komang ardipa saputra_universitas udayana_pkmm.pdf
Post on 06-Jul-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
1/20
PR POSAL PROGR M KR ATIVIT S MAHASISW
Penda
Du
Dala
pingan
sun Sega
Pengol
elompo
Desa Bu
PKM P
Komang
I Made
Khoirul
han Dau
dengan
Pember
utan Ka
BID
NGABD
rdipa Sap
ry Saputra
bidin
UNIV
n Cengk
Metode
dayaan
bupaten
NG KE
AN KE
Diusulka
utra
RSITAS
DENPA
201
h Menja
estilasi-
konomi
Karanga
IATAN
ADA M
oleh:
12081050
12081050
14081050
UDAYA
SAR
di Minya
ap
reatif U
sem Bali
mat
k Cengk
:
SYARA
07
16
19
NA
KAT
2012
2012
2014
h
http://www.unud.ac.id/eng/wp-content/uploads/Unud_Asli1.pnghttp://www.unud.ac.id/eng/wp-content/uploads/Unud_Asli1.png
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
2/20
i
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
3/20
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii
RINGKASAN .................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Manfaat Pengabdian Masyarakat ............................................ 1
1.3 Luaran Pengabdian Masyarakat ............................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............... 2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ...................................................... 3
3.1 Rancangan Pelaksanaan ........................................................... 33.2 Tempat Pelaksanaan ................................................................. 3
3.3 Prosedur Pelaksanaan ............................................................... 3
3.4 Indikator Capaian ..................................................................... 5
3.5 Keberhasilan dan Evaluasi Pelaksanaan .................................. 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................ 5
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 5
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan AnggotaLampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Surat Kesediaan Kelompok Mitra
Lampiran 6. Denah Lokasi Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat
ii
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
4/20
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Indikator capaian ............................................................................ 5
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Rancangan Biaya ................................................................................ 5
Tabel 2 jadwal Kegiatan .................................................................................. 5
iii
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
5/20
iv
RINGKASAN
Minyak cengkeh merupakan salah satu komoditas ekspor yang besar di
Indonesia. Minyak cengkeh yang diekspor dari Indonesia telah memenuhi 70%kebutuhan minyak cengkeh dunia. Minyak cengkeh merupakan salah satu potensi besar
yang terdapat di Indonesia dan perlu dikembangkan. Desa Bunutan kabupaten
Karangasem Bali memiliki potensi pohon cengkeh yang cukup besar di daerah
pegunungannya, namun masyarakat disana belum mengolah potensi tersebut. Dusun
Sega memiliki beberapa kelompok tani dan ternak, salah satunya adalah kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat yang merupakan kelompok tani yang
membudidayakan tanaman-tanaman upacara bagi umat Hindu dan tanaman-tanaman
obat.
Budidaya tanaman-tanaman upacara dan obat yang dilakukan oleh kelompok
tersebut masih kurang dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota, halini didasarkan pada pembudidayaan yang masih tergantung pada musim dan jarak yang
jauh dari tempat pemasaran tanaman-tanaman tersebut karena lokasi pembudidayaan
yang berada diatas gunung tanpa akses jalan yang memadai. Dalam pengembangannya
kelompok tersebut perlu mengolah potensi minyak cengkeh yang terdapat didusun
tersebut. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat untuk mengembangkan potensi
minyak cengkeh di dusun tersebut dilakukan dngan empat tahap yang lemibatkan
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat.
Tahap pertama adalah persiapan dari segi alat, bahan, materi dan kerjasama.
Tahap kedua meliputi penyuluhan tentang mengolah minyak cengkeh kepada kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. Tahap ketiga adalah praktek pembuatan dan pengemasan minyak cengkeh yang didapatkan. Tahap keempat merupakan tahap
pemasaran dimana pemasaran disasar ke masyarakat didaerah kota Karangasem dan
ekspor. Untuk masyarakat, pemasaran akan difokuskan kepada apotik yang berada di
kota Karangasem yaitu apotik Nugraha dan apotik Kasih Farma. Untuk pasar ekspor,
minyak cengkeh akan dikirim kepada PT. Aroma Essence Prima-Tangerang sebagai
eksportir minyak cengkeh di Indonesia.
Kata kunci: Minyak Cengkeh dan Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
6/20
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
Latar BelakangMinyak cengkeh merupakan salah satu komoditas ekspor yang besar
di Indonesia. Minyak cengkeh yang diekspor dari Indonesia telah
memenuhi 70% kebutuhan minyak cengkeh dunia. Minyak cengkeh
merupakan salah satu potensi besar yang terdapat di Indonesia dan perlu
dikembangkan. Minyak cengkeh berasal dari daun pohon cengkeh yang
tumbuh subur dibeberapa daerah di Indonesia. Salah satu tempat yang
banyak terdapat pohon cengkeh yaitu daerah Bali terutama di daerah
pedesaan. Salah satunya terletak di kabupaten Karangasem yaitu desa
Bunutan.
Desa Bunutan kabupaten Karangasem Bali memiliki potensi pohon
cengkeh yang cukup besar di daerah pegunungannya, namun masyarakat
disana belum mengolah potensi tersebut. Dusun Sega di desa Bunutan
merupakan dusun yang paling melimpah keberadaan pohon cengkeh
dibanding dengan dusun lain. Dusun Sega memiliki beberapa kelompok
tani dan ternak, salah satunya adalah kelompok Pemberdayaan Ekonomi
Kreatif Umat yang merupakan kelompok tani yang membudidayakan
tanaman-tanaman upacara bagi umat Hindu dan tanaman-tanaman obat.
Kelompok tersebut terdiri dari 14 anggota dengan seorang ketua
yaitu Bapak Ketut Sujana, sekertaris yaitu Bapak Komang Kariana dan bendahara yaitu Ibu Made Sukaningsih. Budidaya tanaman-tanaman
upacara dan obat yang dilakukan oleh kelompok tersebut masih kurang
dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota, hal ini
didasarkan pada pembudidayaan yang masih tergantung pada musim dan
jarak yang jauh dari tempat pemasaran tanaman-tanaman tersebut karena
lokasi pembudidayaan yang berada diatas gunung tanpa akses jalan yang
memadai.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat perlu mengembangkan beberapaaspek atau potensi yang masih ada di dusun Sega yaitu mengolah daun
cengkeh untuk mendapatkan minyak cengkeh. Pengembangan usaha dari
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat ini akan dilaksanakan
dengan pendampingan dari segi pengolahan hingga pemasaran sehingga
kelompok tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masing-masing
anggotanya.
1.2.
Manfaat Pengabdian Masyarakat
Berdasarkan latar belakang di atas, maka manfaat yang hendak
dicapai melalui program pengabdian masyarakat ini adalah
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
7/20
2
a. Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat di Dusun Sega Desa Bunutan
Kabupaten Karangasem Bali mampu mengolah atau mendapatkan minyak
cengkeh dari pohon cengkeh yang terdapat disekeliling desa.
b. Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat dapat memasarkan hasil
minyak cengkeh kepada masyarakat dan menjual minyak cengkeh tersebut
hingga menembus pasar ekspor.
c. Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat dapat meningkatkan pendapat
ekonomi mereka untuk kesejahteraan masing-masing anggota.
1.3. Luaran Pengabdian Masyarakat
Luaran yang ingin dicapai dalam program pengabdian masyarakat
ini adalah
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan minyak
cengkeh dan pemasarannya kepada kelompok Pemberdayaan
Ekonomi Kreatif Umat.
2. Untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota dari
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat.
3. Untuk memberikan pemahaman kepada kelompok Pemberdayaan
Ekonomi Kreatif Umat tentang potensi yang ada di desa agar
dipergunakan semaksimal mungkin demi kesejahteraan bersama.
4. Mengenalkan lebih dalam tentang pasar ekspor kepada kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat agar bisa dikembangkan sendiri
potensi-potensi lain desa yang dapat dijadikan komoditas ekspor.
5. Menambah jumlah minyak cengkeh yang beredar dimasyarakat
maupun ekspor.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Bunutan Kabupaten karangasem Bali merupakan salah satu
tempat destinasi wisata pantai dan laut yang terkenal di dunia. Pantai Amed
merupakan salah satu pantai yang menjadi objek wisata paling populer
disana. Desa Bunutan memiliki 10 dusun dinas yaitu dusun Bunutan, Aas,
Lean, Banyuning, Batukeseni, Kusambi, Bangle, Cangwang, Sega dan
Gulinten. Desa bunutan terdiri dari dua daerah yaitu daerah pantai dan daerah
pegunungan. Daerah pantai di desa Bunutan telah berkembang cukup pesat
karena potensi wisata yang telah digali secara maksimal. Daerah pegunungan
yang meliputi tiga dusun yaitu Bangle, Sega dan Gulinten masih dirasa
kurang maju karena potensi wisata yang kurang dan pekerjaan seluruh warga
disana adalah petani juga peternak.
Di dusun Sega terdapat beberapa kelompok tani dan ternak, salah
satunya adalah kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. Kelompok
tersebut merupakan kelompok yang mendalami tentang pembudidayaan tanaman
upacara untuk agama Hindu dan tanaman obat. Kelompok tersebut terdiri dari 14
anggota dimana diketuai oleh Bapak Ketut Sujana, sekertaris yaitu Bapak Komang
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
8/20
3
Kariana dan bendahara yaitu Ibu Made Sukaningsih dengan anggota yaitu Ketut
Sini, Nengah Sudita, Nyoman Manis, Nengah Renan, Nyoman Sara, Nyoman Litra,
Kadek Sutini, Nyoman Siki, Nyoman Kenan, Wayan Tuna dan Komang Sumerta.
Pembudidayaan kelompok tersebut telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu dan
telah mengalami perkembangan yang cukup bagus namun pembudidayaan yangdilakuakn oleh kelompok tersebut masih kurang mensejahterakan ekonomi
anggotanya.
Pembudidayaan tanaman yang dilakukan masih terbatas oleh penggunaan
sendiri oleh warga sekitar dan ada beberapa tanaman khususnya tanaman obat yang
baru dirintis sebulan terakhir. Daerah tempat pembudidayaan tanaman tersebut
teletak 500 meter diatas permukaan laut. Dusun Sega pada bulan agustus hingga
oktober sedang mengalami musim kemarau tanpa adanya air. Kesulitan tersebut
merupakan salah satu kendala yang belum teratasi saat ini.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Rancangan Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk
mendampingi kelompok dari penyuluhan, praktek pembuatan, pemberian
bantuan alat hingga kepemasaran. Pemasaran yang akan dilaksanakan
terdiri dari dua bagian yaitu pemasaran sendiri dimana minyak cengkeh
yang didapatkan dimasukan kedalam botol 50 mL lalu diberi label dan
dijual di apotik sekitar. Bagian pemasaran kedua yaitu menjual minyak
cengkeh yang sudah didapat kepada pengekspor didaerah Tangerang.
Pelaksanaan program ini dilakukan selama 3 bulan setiap hari sabtu danminggu.
3.2. Tempat Pelaksanaan
Pada program PKM pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan di
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat Dusun Sega Desa
Bunutan Kabupaten Karangasem Bali.
3.3. Prosedur Pelaksanaan
3.3.1 Tahap 1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan pada program ini adalah membeli alat
yang dibutuhkan dalam pembuatan minyak cengkeh yaitu dandang ukuran
10 Kg, kondensor, selang, pompa, ember, statif, klem, erlenmeyer,
dongkrak, penyangga, kompor, selang regulator, gas LPG 12 Kg. Corong
Pisah, Penopang corong pisah, serbet, botol ukuran 50 mL, stiker
pelebelan, printer, tinta printer, box kardus, tali rapiah, kain, terpal, gelas
ukur 1 L, gelas ukur 100 mL, tempeh kayu, botol ukuran 1 L dan CaCl2
anhidrat. Selain itu persiapan lainnya adalah persiapan materi berupa
penyiapan slide yang akan diberikan serta penyewaan beberapa alat dalam
presentasi seperti LCD proyektor, white screen, kursi, spanduk dan sound
sistem. Berikutnya terdapat juga persiapan snack untuk peserta dalam
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
9/20
4
penyuluhan. Persiapan terakhir yaitu mengadakan kerjasama dengan
penjual yaitu apotik yang berada didaerah kota Karangasem dan
pengekspor minyak cengkeh di Tangerang. Dalam hal pemasaran ini yang
dipersiapkan adalah surat menyurat, ijin edar produk dari Badan POM
provinsi bali juga Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem dan alat
peraga untuk penjualan di apotik.
3.3.2 Tahap 2 Penyuluhan
Penyuluhan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pemberian
materi di kantor kelompok Pemberdayaan Ekonomi kreatif Umat di dusun
Sega. Materi yang diberikan berupa teori dalam praktek pengambilan
minyak cengkeh dengan metode destilasi. Materi lain yang diberikan
adalah prospek pasar minyak cengkeh, tahap pemasaran dan motivasi
untuk kelompok agar mengembangkan usaha pembuatan minyak cengkeh
di dusun Sega desa Bunutan. Tahap penyuluhan dilaksanakan pada harisabtu atau minggu tergantung dari ketersediaan waktu kelompok. Terdapat
pula sesi tanya jawab apabila ada anggota kelompok yang belum
memahami materi.
3.3.3 Tahap 3 Pembuatan Minyak Cengkeh
Pembuatan minyak cengkeh akan dilaksanakan langsung setelah
penyuluhan yaitu dengan menggunakan 10 Kg daun cengkeh yang
sebelumnya telah disiapkan oleh anggota kelompok. Daun cengkeh
tersebut terlebih dahulu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
Pembuatan ini terdiri dari cara pemasangan alat, pengambilan minyakcengkeh dan pemisahan minyak cengkeh. Dalam pembuatan ini juga
diajarkan cara pembuatan label stiker dan memasukan minyak cengkeh
kedalam botol dengan volume 50 mL. Pembuatan minyak cengkeh
dilaksankan selama 2 hari dengan 3 kali tahap pembuatan yang diawasi
langsung.
3.3.4 Tahap 4 Pemasaran Minyak Cengkeh
Pemasaran minyak cengkeh dilaksanakan dengan 2 tahap, pada tahap
pertama adalah pemasaran minyak cengkeh di apotik kota karangasem
yaitu apotik Nugraha dan Kasih Farma. Pada pemasaran tahap pertama
dilakukan dengan menjual minyak cengkeh botol 50 mL seharga Rp.
25.000,- menggunakan label dari kelompok Pemberdayaan Ekonomi
Kreatif Umat. Pada pemasaran ini juga dilakukan sertifikasi oleh Badan
POM Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem.
Pemasaran tahap kedua yaitu penjualan hasil minyak cengkeh
kepada pengekspor yaitu PT. Aroma Essence Prima-Tangerang. Pada
tahap ini akan diadakan kerjasama dibidang penjualan minyak cengkeh
ketingkat ekspor sedangkan dari kelompok sebagai penyedia barang.
Minyak cengkeh akan dikirim melalui paket menuju Tangerang untuk
mengoptimalkan kerjasama.
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
10/20
5
3.4. Indikator Capaian
Gambar 1 Bagan Indikator Capaian
3.5. Keberhasilan dan Evaluasi Pelaksanaan
Keberhasilan pelaksanaan program dilihat pada setiap tahapan
apakah telah mencapai target atau tidak. Tahap 1 keberhasilan dilihat dari persiapan alat, bahan, materi, surat menyurat dan kerja sama dengan pihak
penjual. Tahap 2 keberhasilan dilihat dari pemahaman anggota kelompok
tentang pengambilan minyak cengkeh. Tahap 3 keberhasilan dilihat dari
banyaknya dan kualitas minyak cengkeh yang didapatkan. Tahap 4
keberhasilan dilihat dari keuntungan yang diperoleh apakah sudah sesuai
dengan jasa yang dilakukan. Evaluasi pelaksanaan dilakukan pada setiap
akhir dari satu tahapan dan apabila terdapat kekurangan akan langsung
ditindak lanjuti agar tidak terjadi kesalahan ditahap berikutnya.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 1 Anggaran Biaya
Tahap
Penyuluhan
Tahap Pembuatan Tahap pemasaran
Kelompok
teknik
pengambilan
Kelompok
Mendapatkan minyak
Kelompok mendapat
untung dari hasil
penjualan minyak
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1.Peralatan penunjang untuk alat destilasi
lengkap dan alat pengepakan (25%)
10309700
2. Bahan habis pakai (30%) 890000
3.Perjalanan karangasem dari denpasar
(25%)
3112300
3. Peralatan ATK, modem dan pulsa (6%) 977400
Jumlah 15289400
4.2. Jadwal Kegiatan
Tabel 2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1. Persiapan (Tahap 1)
2. Pelaksanaan Tahap 2 dan 3
3. Pelaksanaan Tahap 4
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
11/20
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
12/20
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
13/20
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
14/20
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
15/20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasi
Pemakaian KuantitasHarga Satuan
(Rp)
Harga Akhir
(Rp)
Dandang pengukus
10 Kg
Berkali-kali 1185000 185000
Kondensor Berkali-kali 1 1200000 1200000
Selang Berkali-kali 3 15000 45000
Pompa Berkali-kali 2 23000 46000
Penyangga Berkali-kali 4 145000 580000
Tempat es batu Berkali-kali 3 67400 202200
Ember besar Berkali-kali 2 20000 40000
Klem Berkali-kali 6 120000 720000
Statif Berkali-kali 6 81000 486000
Dongkrak Berkali-kali 3 234000 702000
Gabus Berkali-kali 2 23000 46000
Erlenmeyer 500
mL
Berkali-kali 735000 245000
Gelas ukur 1 L Berkali-kali 1 125000 125000
Gelas ukur 100 mL Berkali-kali 2 45000 90000
Penyangga corong
pisah
Berkali-kali 1
120000 120000
Corong pisah Berkali-kali 1 825000 825000
Botol vial 50 mL Sekali pakai 100 buah 10000 1000000
Jerigen 10 liter Sekali pakai 10 25000 250000
Corong kaca Berkali-kali 5 20000 100000
Kertas stiker Sekali pakai 10 A3 2000 20000
Penutup botol vial Sekali pakai 100 buah 3000 300000
Gas LPG 12 Kg Berkali-kali 1 145000 145000
Terpal 5x9 m Berkali-kali 2 135000 270000
Alumunium foil Berkali-kali 1 17500 17500
Pencacah Rumput
(daun cengkeh)
Berkali-kali 12550000 2550000
SUB TOTAL (Rp) 10309700
2.
Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Harga Total
(Rp)
Daun cengkeh Berkali-kali - - -
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
16/20
Air Berkali-kali - - -
Garam Berkali-kali 5 bungkus 7000 35000
CaCl2 anhidrat Berkali-kali 1 Botol 55000 55000
Kristal NaOH Berkali-kali 1 Botol 250000 250000
HCl pekat 4 L Berkali-kali 1 Botol 350000 350000
Aquades 1 drum Berkali-kali 4 50000 200000
SUB TOTAL (Rp) 890000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Harga Total
(Rp)
Bensin
perjalanan dari
Denpasar
menuju
Karangasem
(97,5 Km)
98 kali
perjalanan
(PP)
4 L 7400 2900800
Pengiriman
minyak
cengkeh ke
Tangerang
1 pengiriman 1 211500 211500
Sub total (Rp) 3112300
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Harga Total
(Rp)
LCD 1 1 kali sewa 25000 25000
White screen 1 1 kali sewa 15000 15000
Sound sistem 1 1 kali sewa 50000 50000
Alat peraga
pemasaran
13 buah 35000
105000
Pembuatan
surat ijin edar
produk dari
BPOM
1
1 400000
400000
Modem 1 1 199900 199900
Kertas A4 1 bendel 1 32500 32500
Snack saat
penyuluhan
130 5000
150000
SUB TOTAL (Rp) 977400
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
17/20
Lampiran 3.
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
.
Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
1. Komang Ardipa
Saputra
Kimia MIPA 24 Jam/
Minggu
Melaksanakan Tahap
1,2,3 dan 4
2. I Made Ary Saputra Kimia MIPA 24 Jam/
Minggu
Melaksanakan Tahap
1,2,3 dan 4
3. Khoirul Abidin Kimia MIPA 24 Jam/
Minggu
Melaksanakan Tahap
1,2,3 dan 4
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
18/20
Lampira 4.
KEM NTERIA RISET,
Telp. (03
UNIV
EKNOL
Ka
61) 701812
RSITAS
GI DAN
pus Bukit
, 701954, 7
www.unu
UDAYA
ENDIDI AN TING
Jimbaran
NA
03138 Fax (0361) 701907
.ac.id
I
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
19/20
-
8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf
20/20
Lampiran 6.
Denah Lokasi Kegiatan
top related