komponen kurikulum pmptk 2015
Post on 18-Jan-2017
255 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Dr. Sukiman, M.Pd.Pmptk 2015
KOMPONEN KURIKULUM
TUJUAN
PROSES MATERI
EVALUASI
Komponen Kurikulum
Materi
Evaluasi
Tujuan
Strategi
305/01/2023
Komponen Kurikulum
405/01/2023
AIMS, GOAL, OBJECTIVES
SUBJECT MATTERS OR CONTENTS
LEARNING ACTIVITIES
EVALUATION
ANATOMI KURIKULUM
ZAIS (1976:16)
Fundamental Questions in Developing Curriculum
1 What educational purposes should the school seek to attain?
Fundamental Questions in Developing Curriculum
2 What educational experiences can be provided that are likely to attain these purposes?
Fundamental Questions in Developing Curriculum
3 How can these educational experiences be effectively organized?
Fundamental Questions in Developing Curriculum
4 How can we determine whether these purposes are being attained?
What educational purposes should the school seek to
attain?• What aims, goals, and objectives
should be sought?• Objectives should become the
criteria for selecting materials, content outlined, instructional strategies, and assessments.
Tujuan• Tujuan hakekatnya adalah cita-
cita yg ingin dicapai melalui proses pendidikan
• Tujuan kurikulum pd hakekatnya adalah tujuan dr setiap program pendidikan yg diharapkan dpt dicapai/dikuasai oleh peserta didik
• Kurikulum sbg alat mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan kurikulum hrs dijabarkan dr tujuan umum pendidikan
1105/01/2023
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hardskills1
Keseimbangan Hard Skill dan Soft Skill
• Hasil penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).http://my-smartlife.blogspot.com
Pengertian
• Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya.
• Soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
Dasar Pengembangan Tujuan
15
Kebutuhan Anak
Perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat
Pemikiran-pemikiran dan terarah pd pencapaian nilai-nilai filosofis (falsafah hidup dan negara)
Hierarkhi Rumusan Tujuan
05/01/2023 16
Objebtive
Goal
Aims
PENGERTIAN• AIMS merupakan pernyataan yang melukiskan
keidupan yang diharapkan, tujuan atau hasil yang didasarkan pada pandangan filsafat dan tidak langsung berhubungan dengan dengan tujuan sekolah.
• Tujuan ini mungkin dapat dicapai setelah seseorang menyelesaikan pendidikan.
• Aims ini dapat disamakan dengan “tujuan pendidikan nasional” di Indonesia, karena pada tujuan pendidikan nasional ini dinyatakan keinginan bangsa Indonesia untuk mencapai suatu hasil pendidikan yang berlandasakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang bernama Pancasila.
17
Lanjutan…
• Goals merupakan tujuan antara yang terletak antara aims dan objectives.
• Goals lebih umum dari objectives dan bukan merupakan hasil langsung proses belajar dalam ruang kelas dan untuk mencapainya memerlukan seperangkat objectives.
18
Lanjutan…
• objectives yaitu “tujuan yang lebih spesifik yang merupakan hasil belajar dalam ruang-ruang kelas sekolah”.
• Objectives adalah sebuah tujuan atau pernyataan akhir secara spesifik dan merupakan istilah/ terminologi yang dapat diukur.
19
Hierakhis Tujuan Pendidikan• Kurikulum 19941. TPN2. Tujuan Institusional3. Tujuan Kurikuler4. Tujuan Pembelajaran
Umum (TPU)5. Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
• KTSP1. TPN2. SKL3. SK4. KD5. Indikator
2005/01/2023
• Kur-131. TPN2. SKL3. KI4. KD5. Indikator
Tujuan Pendidikan Nasional
• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
05/01/2023 21
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Tujuan
22
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmuKeterampilan cakap dan kreatif
23.... memanusiakan manusia ......
Kompetensi
Indikator
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Standar Kompetensi Lulusan
Notasi Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Standar kompetensi Lulusan (SKL)
• SKL:Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
.• Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
KOGNITIF(Pengetahuan)
PSIKOMOTOR(ketrampilan)
AFEKTIF(sikap,nilai,mina
t)
KEMAMPUAN (BLOOM)
Pengertian Kompetensi dalam pendidikan
1
endrotomoits@yahoo.com
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKASDOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN
PERADABAN
28
KI dan KD
• Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program.
• Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran
Standar kompetensi (SK)SK: kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yg menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg diharapkan dicapai pd setiap kelas/semester pd suatu mapel
Kompetensi Dasar (KD)KD: sejumlah kemampuan yg harus
dikuasai peserta didikdlm mapel ttt sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dlm suatu peljrn
Indikator pencapaian kompetensi
Yaitu: perilaku yang dapat diukur/diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian KD tertntu yg menjadi acuan penilaian mapel
Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yg dpt diamati dan diukur, yg menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik, kondisi daerah dan sekolah masing-masing.
Contoh RumusanTujuan Kurikulum 1994
Mapel PAI
Tujuan Institusional PAI PAI pd pendidikan dasar bertujuan
memberikan kemampuan dasar kpd siswa ttg agama Islam utk mengemb kehidupan beragama shg menjadi manusia muslim yg beriman dan bertakwa kpd Allah swt serta berakhlak mulia sbg pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta menyiapkan siswa utk mengikuti pendidikan menengah
Contoh Rumusan Tujuan …PAI pd sekolah dasar bertujuan
memberikan kemampuan dasar kpd siswa ttg agama Islam utk mengemb kehidupan beragama shg menjadi manusia muslim yg beriman dan bertakwa kpd Allah swt serta berakhlak mulia sbg pribadi, anggota masyarakat, warga negara serta utk mengikuti pendidikan pada SMP.
Tujuan Kurikuler PAI (kelas 1 SD)
1. Siswa menyakini dan memahami rukun Iman
2. Siswa mengetahui kisah para rasul serta meneladaninya
3. Siswa mengetahui rukun Islam dan hafal syahadatain serta memahami artinya
4. Siswa mengetahui dasar-dasar thaharah5. Siswa hafal Al-Quran surat-surat pilihan6. Siswa mampu mengamalkan adab belajar,
makan dan minum dg baik dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
1. Siswa menyakini dan memahami rukun Iman
2. Siswa mampu mengucapkan, menghafalkan dan mengetahui arti syahadat tauhid dan syahadat rasul
3. Siswa mampu melafazkan surat al-Fatihah, al-Ikhlas, dan al-Ashr dg fasih serta hafal dg baik
4. dst....
05/01/2023 38
Komponen Materi/Isi
Materi
• Pengertian• Cakupan• Kriteria pemilihan
05/01/2023 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 39
• Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
PENGERTIAN MATERI
Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya tujuan pendidikan/pembelajaran
MATERI / ISI KURIKULUM • Pengertian :
– Pengetahuan ilmiah yang harus diberikan kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan pendidikan.
– Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya adalah kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya dan karsa manusia yang telah diterima secara universal.
05/01/2023 41
• Ada tiga pengetahuan dasar manusia:– Pengetahuan benar-salah (logika), yakni pengetahuan yang
berkenaan dengan ilmu yang telah diterima secara universal dan teruji kebenarannya melalui penelitian keilmuan.
– Pengetahuan baik buruk atau etika, yakni pengetahuan yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dan nilai sosial yang juga telah diterima di masyarakat sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
– Pengetahuan yang berkenaan dengan indah jelek, yakni berkenaan dengan nilai-nilai seni.
05/01/2023 42
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainyaContoh :
Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya. Contoh :
Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting , meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem. Contoh :
Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Dua pendekatan untuk menentukan urutan materi pembelajaran
• Pendekatan prosedural• Urutan materi pembelajaran secara prosedural
menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program computer dan sebagainya.
• Pendekatan hierarkis• Urutan materi pembelajaran secara hierarkis
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI
Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampaun yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain.
Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
Kriteria Memilih Isi Kurikulum
Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial,
Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif, artinya mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara seimbang.
Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji,
Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas, teori, prinsip, konsep yang terdapat di dalamnya bukan hanya sekadar informasi faktual.
Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
05/01/2023 48
Prosedur Menetapan Isi Kurikulum Prosedur pertimbangan.
Dalam prosedur ini garis-garis besar isi kurikulum dirumuskan oleh para pembina/penentu pendidikan.
Prosedur eksperimen. Atau: Action Research Dilakukan melalui uji coba terlebih
dahulu. Dari segi manfaatnya bagi anak didik, kesesuaian dengan taraf perkembangan anak, kesesuaian dan daya dukungnya terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 05/01/2023 49
Prosedur analitis. Cara yang dilakukan adalah
menganalisis mata pelajaran secara mendalam dari berbagai segi/kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya
Prosedur konsensus. Prosedur ini ditempuh melalui
pengumpulan pendapat dari berbagai sumber, seperti; orang ahli/ilmu,tokoh masyarakat, guru pimpinan perusahaan, pejabat pemerintah, orang tua dan lain-lain. 05/01/2023 50
ISI KURIKULUM PERLU DIBATASI ?
Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.
Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.
Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan anak, menyebabkan pentingnya memilih isi kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap jenjang dan tingkat pendidikan.
05/01/2023 51
Strategi • Strategi kurikulum adalah menyangkut bgmn
kurikulum itu hrs dilaksanakan di sekolah/madrasah.
• Strategi kurikulum meliputi:1. Proses pembelajaran2. Bimbingan Konseling3. Administrasi dan supervisi4. Pemenuhan Fasilitas pembelajaran
05/01/2023 52
Evaluasi Kurikulum• Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk
mengetahui dan memutuskan apakah program yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan semula.
• “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program”.
• Pendekatan evaluasi Kurikulum:• CIPP: contex, input, procces dan product.
05/01/2023 53
Kapan Evaluasi Kurikulum Evaluasi kurikulum minimal terjadi dua
kali yaitu pada awal dan akhir pengembangan kurikulum.
Proses pengembangan kurikulum yang terdiri atas empat tahapan, yaitu penetapan tujuan pendidikan, pemilihan pengalaman pembelajaran, perorganisasian pengalaman pembelajaran, dan evaluasi efek pembelajaran.
05/01/2023 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 54
Prinsip Evaluasi Kurikulum Bersifat Objektif, dalam arti berpijak pada
keadaan yang sebenarnya, bersumber dari data yang nyata dan akurat, yang diperoleh melalui instrumen yang andal.
Bersifat komprehensif, mencakup semua dimensi atau aspek yang terdapat dalam ruang lingkup kurikulum.
05/01/2023 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 55
Lanjutan Prinsip Kooperatif dan bertanggung jawab dalam
perencanaan. Pelaksanaan dan keberhasilan suatu program evaluasi kurikulum merupakan tanggung jawab bersama pihak pihak yang terlibat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala sekolah, orang tua, bahkan siswa itu sendiri, disamping merupakan tanggung jawab utama lembaga penelitian dan pengembangan.
Efesien, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga, dan peralatan yang menjadi unsur penunjang.
Berkesinambungan, Hal ini diperlukan mengingat tuntunan dari dalam dan luar sistem sekolah, yang meminta diadakannya perbaikan kurikulum.
05/01/2023 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 56
top related