komunitas pr 5
Post on 18-Jul-2015
183 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 1/60
NO PROGRAM MASALAH
KEGIATAN STRATEGI
KESIMPULANLintas
programLintas sektoral Lintas program Lintas sektoral
1 Promkes :
a. Penyuluhan
kesehatan
tentang gizi
buruk
Ketidakpedulian
orang tua terhadap
status gizi anak
Masih adanya gizi
buruk pada anak
(0,07 %)
KIA
Usaha
kesehatan
gizi
Industri
makanan
Berkordinasi
dengan KIA dan
UKG untuk
penyuluhan gizi
buruk pada anak
Berkordinasi
dengan ukg
untuk
penyuluhan gizi
Pelatihan
pembuatan
makanan gizi
seimbang
karena
Pentingnya gizi
seimbang pada
anak
Program promosi
kesehatan untuk
melaksanakan
penyuluhan
kesehatan gizi
buruk bekerja
sama dengan
KIA, GIZI, dan
industri makanan
BAB III HASIL MINILOKAKARYA PUSKESMAS
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 2/60
b. Penyuluhan
kesehatan
tentang
Demam
Berdarah
(DBD)
c. Penyuluhan
kesehatanTentangKB
Tingginya angka
DBD (7,84 %) pada
daerah adem ayem
dengan daerah yang
curah hujannya
tinggi, tetapi tidak
ada kader yang aktif
Respon ibu dan
pasangan yangkurang terhadap
pentingnya KB
Terdapat kelahiran
Kesling dan
UKS
KIA
Kepala desa
di wilayah
adem ayem
Seluruh SD
dikecamatan
adem ayem
Badan
kesehatan
keluarga
berencana
nasional
Lakukan kordinasi
untuk menyusun
program yang
signifikan
dilakukan
Berkoordinasi
awaldenganprogram
KB untuk
penyuluhan awal
Melakukan
kunjungan
terhadap kepala
desa setempat
serta SD- SD
yang ada di
wilayah adem
ayem
Pendataan
keluarga yangsudah
melasanakan
KB, kerja sama
Program promosi
kesehatan untuk
melaksanakan
penyuluhan
kesehatan
tentang DBD
dapat bekerja
sama dengan
Kesling, UKS
dan kepala desa
Adem ayem
Program promosi
kesehatan untuk melaksanakan
penyuluhan
kesehatan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 3/60
d.Penyuluhan
kesehatan
tentang
Pengelolaan
pestisida
bayi dengan jumlah
960
Kurangnya
kepedulian petani
akan penggunaan
pestisida yang aman
dan tidak adanyakader yang
mempelopori untuk
melaksanakan
Kesling
(BKKBN)
Kelompok tani
di desa Adem
Ayem
tentang
pentignya KB,
pelaksanaan KB
gratis di
puskesmas Adem
Ayem
Koordinasi
penyuluhan
bersama program
kesling
promkes,
puskesmas
dengan
BKKBN
Mengumpulkan
kelompok tani
untuk mencari
solusi yaitu
mengadakanpenyuluhan dan
persetujuan
tentang KB
bekerja sama
dengan KIA dan
BKKBN
Program promosi
kesehatan untuk
melaksanakan
penyuluhan
kesehatantentang
pengelolaan
pestisida bekerja
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 4/60
e. Penyuluhan
kesehatan
tentang
Waspada
bencana
program
Kondisi geografis
ditengah gunung yang
akfif,
tidak ada respon dari
warga sebelum
bencana terjadi (tidak
ada respon preventif)
Kesling Gadar
Keperawatan
Badan SAR
Bekerja sama
dengan kesling
tentang upaya
preventif waspada
bencana
Koordinasi awal
dalam
pelaksanaan
openyuluhan
waspada pada
bencana,
pelaksanaannyadengan tambahan
simulasi dengan
tim SAR adem
sama dengan
Kesling dan
kelompok tani di
wilayah desa
adem ayem
Program promosi
kesehatan untuk
melaksanakan
penyuluhan
kesehatan
tentang waspada
bencana bekerjasama dengan
GADAR dan
Badan SAR
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 5/60
f. Promosi
kesehatan
pada
masyarakat
kelompok
usia
sekolah
Belum adanya kader
pada penanganan gigi
berlubang pada anak
playgroup dan TK
Gilut Kerjasama
dengan
instannsi
playgroup
Dan TK
Kerjasama
dengan
dispendik
untuk
mengadakan
penyuluhan
Koordinasi dengan
program gilut
Ayem
Koordinasi
dengan dinas
pendidikan
untuk
memberikan
penyuluhan
Penyuluhan
tentang
pentingnya
kebersihan gigi
gratis pada
anak TK atau
Playgroup
adem Ayem
Program promosi
pada masyarakat
bekerja sama
dengan GILUT
dan Instansi
Playgroup dan
Dispendik
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 6/60
2. KIA dan KB:
a. Peningkatan
kesehatan
ibu hamil
Kurangnya
partisipasi atau
kesadaran ibu hamil
dalam pemeriksaan
antenatal
(penimbangan BB,
ukur BB, TFU)
Promkes Dinkes
( Dinas
Kesehatan)
perusahaan
alat
kesehatan
Bekerja
samadengan tim
promkes dalam
mempromosikan
kesehatan dan
upaya promotif
tentang pentingnya
pemeriksaan
antenatal untuk ibu
hamil
Bekerja sama
dengan Dinkes
dalam
mencanangkan
program
pemeriksaan
antenatal
Bekerjasama
dengan
perusahaan
alat kesehatan
yang
mendukung
dalam
Program KIA
dan KB
melaksanakan
kegiatan
Peningkatan
kesehatan ibu
hamil bekerja
sama dengan
promkes, dan
DINKES serta
perusahaan alatkesehatan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 7/60
b. Imunisasi
TT gratis
Cakupan imunisasi TT
belum maksimal
Promkes Perusahaan
produksi anti
TT
Bekerja sama
dengan tim
promkes dalam
upaya untuk
menggencarkan
program imunisasi
TT gratis dan
pentingnya
imunisasi TT bagi
ibu hamilkhususnya
pemeriksaan
antenatal
Bekerja sama
dengan
perusahaan
produksi vaksin
TT sehingga
dapat membantu
mencanangkan
program vaksin
TT gratis dan
dapat diberikankepada
masyarakat
khususnya yang
Program KIA
dan KB
melaksanakan
kegiatan
imunisasi TT
gratis bekerja
sama dengan
promkes, dan
perusahaan
produksi anti TT
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 8/60
c. Kegiatan
pemberanta
san caries
gigi
Masih banyak terdapat
ibu hamil yang caries
gigi
Gilut
Promkes
Perusahaan
peralatan
kesehatan gigi
Bekerja sama
dengan tim gilut
dalam memperbaiki
dan mengobati
caries gigi pada ibu
hamil
tidak mampu
Bekerja sama
dengan perusahan
peralatan
kesehatan gigi
dalam pengadaan
alat-alat
kesehatan gigi
karena ada alat-
alat kesehatan
gigi yang hanya
untuk satu kalipakai
Program KIA
dan KB
melaksanakan
kegiatan
pemberantasan
caries gigi
bekerja sama
dengan promkes,
dan Gilut serta
perusahaan
perusahaanperalatan
kesehatan gigi
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 9/60
d. Penurunan
angka
kelahiran
Banyaknya jumlah
kelahiran
Promkes Pemerintah
daerah
Perusahaan
alat
kontrasepsi
Bekerja sama
dengan promkes
dengan
menggencarkan
penyuluhan tentang
KB
Bekerja sama
dengan
perusahaan alat
kontrasepsi dalam
pengadaan alat-
alat kontrasepsi
sehingga dapat
membantu
menurunkan
angka kelahiran
Program KIA
dan KB
melaksanakan
kegiatan untuk
menurunkan
angka kelahiran
bekerja sama
dengan promkes,
dan Pemerintah
Daerah serta
perusahaan alat
kontrasepsi
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 10/60
3. Batra:
a. Pengadaan
kebun toga
di setiap
desa
Penyediaan lahan
untuk kebun toga
di tiap desa cukup
sulit
Peran serta setiap
keluarga desa
kurang aktif
Kesling Perusahaan
pupuk, alat-alat
pertanian dan
bibit tanaman
Melakukan
penyuluhan
kesehatan kepada
warga desa
mengenai manfaat
tanaman toga dan
pengolahannya
Bekerja sama
dengan pabrik
pupuk untuk
pengadaan pupuk
murah dan toko
perkebunan untuk
pengadaan bibit
tanaman toga
murah tapi
berkualitas
Program
pengobatan
tradisonal
melaksanakan
kegiatan
pengadaan kebun
toga di setiap
desa bekerja
sama dengan
Kesling dan
Perusahaan
pupuk, alat-alat
pertanian dan
bibit tanaman
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 11/60
b.Pengadaan
tanaman
pembasmi
ISPA di
tiap-tiap
rumah
Kurang begitu
pahamnya warga desa
mengeai tanaman-
tanaman untuk
mengobati ISPA,
dapat dilihat mengenai
angka ISPA yang
tinggi (10.086)
Promkes
Kesling
Industri pupuk
dan bibit
tanaman
Melakukan
penyuluhan
secara door to
door maupun
mengumpulkan
seluruh warga di
balai desa
Bekerja sama
dengan toko
perkebunan dan
pabrik pupk untuk
pengadaan bibit
maupun pupuk
murah untuk
tanaman anti
ISPA
Program
pengobatan
tradisional
melaksanakan
kegiatan
pengadaan
tanaman
pembasmi ISPA
di tiap – tiap
rumah bekerja
sama dengan
promkes, dan
kesling serta
perusaan pupuk
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 12/60
serta took bibit
tanaman
4. Kesehatan
Lingkungan :
a. Sami jaga Diare dengan jumlah
717
Penyakit kulit
dengan jumlah 2.766
Jamban memenuhi
syarat dengan
jumlah 79%
Cakupan air bersih
dengan jumlah 89%
P2M
UKS
Dinas
perairan
Sekolah –
sekolah
yang berada
diwilayah
adem ayem
Pencegahan
penyakit menular
yang mengganggu
pada pencemaran
lingkungan
Mengajak murid
melakukan cuci
tangan
Mengusulkan
penyemenan di
pinggir-piiinggir
sungai
Program
Kesehatan
Lingkungan
melaksanakan
kegiatan sami
jaga bekerja
sama
denganP2M,
danDinas
Perairan serta
sekolah –
sekolah yang
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 13/60
b. Reboisasi ISPA dengan jumlah
10.086
Promkes
Kesling
Dinas
Perhutanan
Toko – toko
bibit tanaman
anti ISPA
Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang ISPA
Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang
pentingnya
reboisasi
Pengadaan
tanaman anti
ISPA
berada di Desa
Adem Ayem
Program
Kesehatan
Lingkungan
melaksanakan
kegiatan
Reboisasi,
bekerja sama
dengan promkes,
dan kesling serta
dinas perhutanan
dan toko –
toko
bibit tanaman
anti ISPA.
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 14/60
c. Pestisida
aman
d. Gotong
royong lalu
lintas jalan
Tempat pengelolaan
pestisida yang
memenuhi syarat
hanya 50 %
Kecelakaan pada
tahun 2009 sebanyak
388 jiwa
Promkes
Promkes
Dinas
pertanian
Perangkat
desa dan
kepala desa
Promosi
kesehatan tentang
keamanan
konsumsi
pertanian
Penyuluhan
tentang pestisida
yang aman
Penyuluhan safety
riding (berkendara
yang aman)
Penyuluhan
standar
pemberian
pestisida
Menggerakkan
masyarakat
untuk
Program
Kesehatan
Lingkungan
melaksanakan
kegiatan
Reboisasi,
bekerja sama
dengan promkes,
dan kesling serta
dinas pertanian
Program
Kesehatan
Lingkungan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 15/60
desa Jasa Marga
Dinas
Perhubungan
berpartisipasi
dalam
berkendara
yang aman
Melakukan
perbaikan jalan
yang rusak
melaksanakan
kegiatan Gotong
royong, bekerja
sama dengan
promkes, dan
perangkat desa ,
kepala desa serta
dinas
perhubungan dan
jasa marga
5. Program
kesehatan
lansia :
Peningkatan
Kesehatan
Lansia
Meningkatnya
masalah kesehatan
mengenai indera
penglihatan
Kesehatan
mata
Kesehatan
olahraga
Toko
pembuat kaca
mata
Tempat
Pemeriksaan
mata secara
gratis
Senam lansia
Kerja sama
dalam
pengadaan
kaca mata
Program
Kesehatan
Lansia
melaksanakan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 16/60
Lansia rentan
trhadap panyakit
dan supan gisi harus
di maksimalkan
untuk mencegah
timbulnya penyakit
lebih lanjut
Meningkatnya
masalah kesehatan
jiwa pada lansia
(demensia)
Promkes
Kesehatan
gizi
Kesehatan
jiwa
senam
Panti werdha
Tokoh
masyarakat
Memberikan
penyuluhan dan
pendidikan
kesehatan untuk
meningkatkan
kesehatan lansia
Memantau
status nutrisi
pada lansia
Mengembalikan
kepercayaan
pada diri lansia
dan
memperkuat
mental lansia
serta menggali
kemampuan
Penyelenggara
an evet untuk
lansia (senam
lansia)
Pemberian
perawatan pada
lansia yang
sudah tidak
memiliki
anggota
keluarga
sehingga
kesehatan
lansia dapat
dipantau
Mengajak
masyarakat
kegiatan
Peningkatan
kesehatan
Lansia, bekerja
sama
denganKesehat
an mata,
Kesehatan
olahraga,
Promkes,
Kesehatan gizi,
Kesehatan
jiwa, dan
perangkat desa
, kepala desa
serta Toko
pembuat kaca
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 17/60
lansia sehinga
tidak
menganggap
dirinya tidak
berarti
untuk peduli
lansia
Latihan untuk
memberdayaka
n lansia.
Misalnya
pembuatan
kerajinan
mata, Tempat
senam, Panti
werdha
6. Program
Kesehatan
gigi dan mulut
(Gilut) :
Senyum sehat Banyaknya masalah
caries gigi pada
UKS
Usila
Sekolah
Dasar (SD)
Mengadakan
penyuluhan
Mengadakan
pemeriksaan
Program
Kesehatan Gigi
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 18/60
masyarakat dan gusi
berdarah pada anak-
anak
KIA
Promkes
Pabrik
sikat gigi
dan pasta
gigi
Pabrik
vitamin C
terkait caries gigi
Edukasi tentang
makanan yang
baik untuk gigi
serta penyuluhan
terkait gusi
berdarah
gigi dan mulut
gratis
Mengadakan
program sikat
gigi gratis
Pengadaan
pemberian
vitamin C
dan mulut
melaksanakan
kegiatan
Senyum sehat,
bekerja sama
dengan promkes,
dan UKS,
USILA, KIA,
Sekolah Dasar
(SD), Pabrik
sikat gigi dan
pasta gigi.
7. Program
pencegahan
dan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 19/60
pemberantasa
n penyakit
menular
(P2M) :
a. Kegiatan
Screening
Kejadian penyakit
menular masih
seperti fenomena
gunung es
Promkes
Perkesmas
UKS
Pengobata
n
LSM (lembaga
swadaya
masyarakat)
Edukasi kepada
masyarakat
tentang upaya
preventif,
promotif,
rehabilitatif,
tentang penyakit
menular
Persuasif kepada
masyarakat agar
mau mendukung
program
screening
Bekerja sama
dengan LSM
guna mendukung
program
screening
Program P2M
melaksanakan
kegiatan
Screening,
bekerja sama
dengan promkes,
dan UKS,
Pengobatan,
LSM
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 20/60
b. Kegiatan
Imunisasi
Masyarakat belum
seluruhnya
memahami tentang
pentingnya
imunisasi
Masyarakat masih
menganggap
imunisasi tidak
terlalu penting
dengan berkaca
kepada orang
terdahulu
Promkes
Perkesmas
UKS
Menteri
kesehatan
kesehatan
Dinas
Pendidikan
Pemeriksaan fisik
Edukasi kepada
masyarakat
mengenai penting
dan manfaat
imunisasi
Memberi
pengertian kepada
masyarakat
perbedaan
keadaan dahulu
dan sekarang
Petugas kesehatan
mendatangi
Meminta ijin
kepada dinas
kesehatan untuk
mendapatkan data
mengenai
cakupan
imunisasi di
Indonesia
Program P2M
melaksanakan
kegiatan
Imunisasi,
bekerja sama
dengan promkes,
dan Perkesmas,
UKS, Menteri
kesehatan dan
Dinas
Pendidikan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 21/60
c. Perpanjang
an tangan
puskesmas
Menurunnya jumlah
kader aktif di
puskesmas Adem
Ayem tahun 2009
Promkes Dinas
kesehatan
sekolah-sekolah
untk mengadakan
penyuluhan
kepada siswa
Pendataan
kader-kader
aktif dan yang
telah pasif
Pengaktifan
kembali kader
Bekerjasama
dengan Dinkes
untuk memantau
kerja para kader
Program P2M
melaksanakan
kegiatan
perpanjangan
tangan
puskesmas
bekerja sama
dengan
promkes,Dinas
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 22/60
kesehatan
8. Kesehatan
Olahraga :
a. Senam ibu
hamil
b. Senam bayi
Belum ada kegiatan
senam kelompok ibu
hamil
Belum ada kegiatan
KIA
KIA
BKKBN
Toko
peralatan
olahraga
Dinas
kesehatan
BKKBN
Toko
Bekerja sama
dengan program
KIA
Penetapan
kriteria ibu
hamil yang
diperbolehkan
melakukan
senam ibu
hamil
(pemeriksaan
antenatal)
Bekerja sama
Pendataan ibu
hamil yang
berada di
wilayah
puskesmas
Adem Ayem
Penyediaan
matras
Pendataan
Program
kesehatan
ohlaraga
melaksanakan
kegiatan
senam ibu
hamil bekerja
sama dengan
KIA, BKKBN,
Toko peralatan
olahraga, Dinas
kesehatan
Program
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 23/60
c. Senam
lansia
senam bayi dengan
jumlah kelahiran bayi
960
Belum ada kegiatan
senam lansia
Kesehatan
lanjut usia
peralatan
olahraga
Dinas
Kesehatan
Dinas
kesehatan
Panti jompo
Dinas sosial
dengan program
KIA, kriteria balita
yang dibolehkan
melakukan senam
bayi (pemeriksaan
bayi)
Bekerjasama
dengan program
usila dalam
jumlah bayi
yang ada di
wilayah
puskesmas
Adem Ayem
Penyediaan
matras
Pendataan jumlah
lansia yang
berada di wilayah
puskesmas adem
kesehatan
ohlaraga
melaksanakan
kegiatan
senam bayi
bekerja sama
dengan KIA,
BKKBN, Toko
peralatan
olahraga, Dinas
kesehatan
Program
kesehatan
ohlaraga
melaksanakan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 24/60
d. Pengukuran
tingkat
kebugaran
jasmani
Belum ada data hasil
pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
Promkes
Dinas
kesehatan, toko
peralatan alat-
alat ohlaraga
melaksanakan
senam lansia
sehingga terwujud
kelompok usia
sehat
Bekerjasama
dengan promkes
sehingga di
dapatkan hasil
pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
ayem
Melakukan
pengukuran TB.
BB dalam
memberikan dosis
latihan dan penuh
diet, serta
penyediaan alat –
kegiatan
senam Lansia
bekerja sama
dengan Usila,
DInas sosial,
Dinas
kesehatan,
panti werdha
Program
kesehatan
ohlaraga
melaksanakan
kegiatan
pengukuran
tingkat
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 25/60
e. Gerakan
budaya
berohlaraga
Belum ada kegiatan
kesehatan di bidang
olahraga
Promkes
Kepala desa
untuk menentukan
kondisi kebugaran
jasmani
Bekerja sama
dengan promkes
dalam gerakan
budaya berolahrag
dalam
alat pengukuran
untuk selanjutnya
Pendataan
terhadap kegiatan
ohlaraga yang
ingin dipilih oleh
masyarakat di
wilayah
kebugaran
jasmani
bekerja sama
dengan
Promkes, Toko
peralatan
olahraga, Dinas
kesehatan
Program
kesehatan
ohlaraga
melaksanakan
kegiatan
gerakan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 26/60
f. Survei
kesehatan
olahraga
Belum ada survei di
bidang kesehatan
Promkes
Perkesmas
Dinas
kesehatan
menggerakkan
budaya berolahraga
Bekerjasama dalam
mengevaluasi hasil
kesehatan oleharaga
untuk menentukan
tindakan
selanjutnya
puskesmas Adem
Ayem
Pendataan hasil
kesehatan
olahraga
budaya
berohlaraga
bekerja sama
dengan
promkes dan
kepala desa
Program
kesehatan
ohlaraga
melaksanakan
kegiatan
uurvei
kesehatan
ohlaraga
bekerja sama
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 27/60
9. Program
pengobatan
termasuk
pelayanan
darurat karena
kecelakaan
Mahalnya harga obat
dan banyaknya
permintaan
obat(pelayanan
kuratif).
Meningkatnya
jumlah kecelakaan
dengan jumlah 388
dengan presentase
BATRA
dan P2M
Promkes
Apotik dan
perusahaan
farmasi
DPU
setempat
Pendidikan
kesehatan
mengenai
pencegahan dan
penyuluhan
penyakit menular
Pendidikan
kesehatan
mengenai obat
Bekerjasama
dengan pihak
perusahaan
obat.
Pertegas rambu
– rambu lalu
lintas dan
perbaikan jalan
dengan
Promkes, dan
perkesmas,
Dinas
kesehatan
Program
pengobatan
termasuk
pelayanan
darurat karena
kecelakaan
bekerja sama
dengan
BATRA dan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 28/60
1,02% herbal
Pendidikan
kesehatan pada
pertolongan
pertama pada
kecelakaan
P2M, apotik,
perusahaan
farmasi
10. Kesehatan
jiwa :
a. Promotif
kesehatan
jiwa
Ketidaktahuan
masyarakat tentang
apa itu gangguan jiwa
Perkesmas
Promkes
Dinas
kesehatan
Melakukan
pemeliharaan
kesehatan mental
masyarakat melalui
pendidikan
kesehatan jiwa
masyarakat melalui
bekerja sama
dengan perkesmas
Bekerjasama
dengan dinkes unk
mensukseskan
kegiatan yang
dilaksanakan pada
lintas program
Program
kesehatan Jiwa
melaksanakan
kegiatan
promotif
kesehatan jiwa
bekerja sama
dengan
Promkes, dan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 29/60
b. Preventive
kesehatan
jiwa
(kunjungan
rumah )
Banyaknya
permasalah sosial
yang dihadapi
masyarakat pasca
letusan gunung
Promkes Koordinasi
dengan tokoh –
tokoh
masyarakat
(kepala desa )
dengan tujuan
membentuk
kelompok di
masing-masing
desa
Melakukan
kunjungan rumah
dengan melakukan
screening gangguan
mental pada
keluarga yang
mengalami dan
beresiko gangguan
jiwa
Melibatkan tokoh
masyarakat
tersebut dan
meminta data
terkait dengan
kondisi kesehatan
mental masyarakat
perkesmas,
Dinas
kesehatan
Program
kesehatan Jiwa
melaksanakan
kegiatan
preventif
kesehatan jiwa
( unjungan
rumah )
bekerja sama
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 30/60
c. Rehabilitativ
kesehatan
jiwa ( upaya
rehabilitati
dan
perawatan )
Banyaknya
masyarakat yang
mengalami gangguan
mental
perkesmas Rumah sakit
jiwa
Dinkes
Upaya rehabilitatif
terhadap orang
yang mengalami
gangguan
mentaldengan
mengikursertakan
keluarga
Mendapatkan data
dari pihak dinkes,
terkait jumlah
gangguan
kesehatan jiwa
yang ada di
kecamatan adem
ayem
dengan
Promkes, tokoh
masyarakat di
wilayah
setempat
Program
kesehatan Jiwa
melaksanakan
kegiatan
rehabilitatif
kesehatan jiwa
bekerja sama
dengan
perkesmas,
Dinas kesehatan,
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 31/60
rumah sakit jiwa
11 Program
PERKESMAS:
Meningkatkan
kesehatan
masyarakat
Kejadian terjadinya
hipertensi diwilayah
kerja puskesmas adem
ayem berjumlah 8.389
jiwa dengan presentase
22,09 %
Kejadian terjadinya
penyakit diabetes
mellitus diwilayah
kerja puskesmas adem
ayem berjumlah 2878
jiwa dengan presentas
7,57 %
Kejadian terjadinya
Perkesmas
Promkes
Batra
Fakultas
keperawatan
Yayasan
jantung
Indonesia
Apotik dan
klinik
pengobatan
Dinas sosial
Screnning
hipertensi
dilaksanakan
minimal setiap 2
kali sebulan
dengan
mendatangi
rumah penduduk
Penyuluhan
tentang
hipertensi kepada
masyarakat
disekitar
puskesmas adem
Perawatan
penderita
gangguan jiwa
di jalanan
bekerjasama
dengan dinas
social
Pemeriksaan
tekanan darah
gratis dengan
fakultas
keperawatan
Pengadaan
senam jantung
Program
perawatan
kesehatan
masyarakat
melaksanakan
kegiatan
meningkatkan
kesehatan
masyarakat
bekerja sama
dengan
perkesmas,
Promkes,
Batra,
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 32/60
kecelakaan diwilayah
kerja puskesmas adem
ayem berjumlah 388
jiwa dengan presentas
1,02%
Angka kejadian
munculnya gangguan
jiwa adalah 1,05 %
ayem
Merekrut
perawat klinik di
rumah sakit
khususnya yang
memiliki fokus
pada
keperawatan luka
Penyuluhan
tentang
pentingnya
mengetahui
anticipatory
guidance pada
pasien dengan
fraktur
dan screening
pasien dengan
penyakit
jantung
Pengadaan
perawatan luka
gangrene gratis
Fakultas
keperawatan,
Yayasan
jantung
Indonesia,
Apotik dan
klinik
pengobatan,
Dinas sosial
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 33/60
12. Program
kesehatan
mata :
pemeriksaan
mata gratis
Tidak ada dokter
spesialis mata
Tidak ada apotik di
puskesmas
Kurangnya sarana
untuk menunjang
program
Promkes
Uks
Kia
Fakultas
kedokteran
ataupun
pendidikan
kesehatan
tinggi
lainnya
Perusahaan
kaca mata
Pihak asing
dalam hal
mengadakan
symposium
kesehatan
Penyuluhan
mengenai
retinopati
hipertensi,
retinopati
diabetic, dan
katarak
Penyuluhan
kesahatan
masyarakat di
sekolah –
sekolah
Pemberian
vitamin A gratis
Symposium
kesehatan mata
Operasi
katarak murah
Program
perawatan
kesehatan mata,
melaksanakan
kegiatan
pemeriksaan
mata gratis
bekerja sama
dengan UKS,
Promkes, KIA,
Fakultas
kedokteran
ataupun
pendidikan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 34/60
mata kesehatan tinggi
lainnya,
Perusahaan kaca
mata
13. Program
Rawat inap
Angka kejadian ispa
dan hipertensi yang
tinggi
Kurangnya tenaga
perawat untuk
program rawat inap
Pasien yang di rawat
inap tidak kunjung
membaik
P2M
Batra
gizi
perusahaan
alat – alat
kesehatan
apoteker
Bekerjasama
dengan program
pengobatan dalam
hal melakukan
tindakan kuratif
untuk pasien
rawat inap
Koordinasi
dengan program
P2M untuk
pembagian
ruangan
Menyediakan obat
Kerja sama
dengan
perusahaan alat
– alat kesehatan
untuk
pengadaan
tempat tidur,
masker, APD,
Kerjasama
dengan RSUD
setempat untuk
menangani
pasien – pasien
Program rawat
inap bekerja
sama dengan
P2M, Batra,gizi,
perusahaan alat –
alat kesehatan,
apoteker
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 35/60
– obatan untuk
pasien rawat inap
dibantu dengan
program BATRA
dan pengobatan
ISPA dan
hipertensi yang
belum
tertangani
Kerjasama
dengan dinkes
untuk
memasukkan
tenaga perawat
dipuskesmas
14. Program gizi :
a. Program
gizi anak
Kejadian gizi buruk
0,07 %
Kejadian gizi
kurang 12,74 %
KIA
PROMKES
Dengan
perusahaan
susu dan
biscuit
Bekerjasama
dengan KIA
dalam
pemantauan
data kunjungan
terhadap
Bekerjasama
dengan
perusahaan
(misalnya
susu, biscuit )
dalam
Pada program
gizi anak,
program yang
dilaksanakan
bekerjasama
dengan KIA,
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 36/60
b.Program
gizi ibu
hamil
Jumlah kematian
ibu ada 2 orang
Jumlah kematian
bayi ada 3 orang
KIA
PROMKES
Bidan
Ibu – ibu
PKK
posyandu pada
desa adem
ayem
Bekerjasama
dengan KIA
dalam
pemantauan
serta
kunjungan
terhadap
posyandu ibu
hamil
pengadaan
makanan
tambahan
Menjalin
kerjasama
dengan bidan
dalam
pemeriksaan
ibu hamil
Promkes, serta
perusahaan susu
Pada program
gizi ibu hamil,
program gizi
bekerjasama
dengan promkes,
KIA, bidan dan
bu – ibu pkk
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 37/60
c. Home care Hipertensi dengan
jumlah 8389
(22,07%)
Jumlah Diabetes
Melitus 2878
(7,57%)
BATRA Dinas
Kesehatan
Bekerjasama
dengan
BATRA dalam
pengobatan
tradisional
dalam
menangani
hipertensi
Bekerjasama
dengan
DINKES
dalam
pendataan
penderita
(screnning )
dan dalam
penangan
penyakit
Pada program
gizi anak,
Program yang
dilaksanakan
home care.
Program gizi
anak
bekerjasama
dengan batra dan
dinas kesehatan
15. Program
Kesehatan
kerja :
a. Kesehatan Angka ISPA PROMKES
dan
Perusahaan Menyiapkan Menjalin kerja Program
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 38/60
kerja
berkaitan
dengan
isiden
ISPA
b. Siaga
kecelakaan
kerja
meningkat dengan
jumlah 10.086
dengan presentase
28,11 %
Potensi pekerja untuk
mengalami kecelakaan
sangat besar
PERKESMAS
Pengobatan
dan
Perkesmas
Industri
Industri yang
membuat APD
atau Helm,
penggandaan
Helm atau kaca
mata pelindung
sarana – sarana
untuk penyuluhan
Sosialisasi tentang
pengguanan
masker yang
benar
Screning test
mengenai
kejadian ISPA
Penyediaan obat –
obatan dan
menyediakan
sarana lain seperti
kasa, perban,
plester dan
sama dengan
industri
Menjalin kerja
sama dalam
pengadaan alat –
alat pengaman
untuk bekerja
misalnya kaca
perawatan
kesehatan kerja,
berkaitan
dengann insiden
ISPA bekerja
sama dengan
Promkes, dan
perkesmas
Program
perawatan
kesehatan kerja,
berkaitan dengan
Siaga
Kecelakaan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 39/60
alkohol mata pelindung Kerja bekerja
sama dengan
pengobatan, dan
perkesmas,
Industri yang
membuat APD
atau Helm,
penggandaan
Helm atau kaca
mata pelindung
16. Program UKS Meningkatnya kasus
demam berdarah
dengan jumlah 2982
orang dengan
presentase 7,84 %
Gunung awas yang
sering meletus
Promkes, dan
Kesling
PSIK dan
Dinas
Kesehatan
Penyuluhan dan
pendidikan
kesehatan
tentang DBD
Penyuluhan
terhadap siaga
bencana
Bekerjasama
dengan PSIK
dan Dinkes
dalam
membentuk
sispanyuk
(siswa
Program UKS
bekerja sama
dengan promkes
dan kesling serta
PSIK dan Dinkes
dalam upaya
penanganan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 40/60
pemberantas
sarang nyamuk )
dan siswa siaga
bencana
kasus DBD
dengan
membentuk
sispanyuk dan
siaga gunung
meletus
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 41/60
BAB IV PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil minilokakarya puskesmas diatas bahwa :
1. Promosi kesehatan mempunyai program yaitu :
a. Penyuluhan kesehatan tentang gizi buruk hal ini disebabkan karena
Ketidakpedulian orang tua terhadap status gizi anak dan Masih adanya
gizi buruk pada anak dengan jumlah 0,07 %, untuk menanggulangi
masalah tersebut maka promosi kesehatan bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi KIA dan Upaya
peningkatan gizi, sedangkan lintas sektor meliputi industry makanan.
Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi berkordinasi dengan KIA dan Upaya
kesehatan Gizi untuk penyuluhan gizi buruk pada anak serta
berkordinasi dengan Upaya kesehatan Gizi untuk penyuluhan gizi.
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Pelatihan pembuatan
makanan gizi seimbang karena Pentingnya gizi seimbang pada anak.
b. Penyuluhan kesehatan tentang Demam Berdarah ( DBD) dalam hal ini
disebabkan karena masih tingginya angka DBD (7,84 %) pada daerah
adem ayem dengan daerah yang curah hujannya tinggi, tetapi tidak ada
kader yang aktif. Untuk mengatasi hal tersebut Promkes bekerjasama
dengan lintas program yang meliputi Kesling dan UKS, sedangkan
lintas sektor kerja sama dengan kepala desa dan sekolah- sekolah
Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi Lakukan kordinasi untuk menyusun
program yang signifikan dilakukan sedangkan strategi yang dilakukan
dengan lintas sektoral meliputi Melakukan kunjungan terhadap kepala
desa setempat serta SD- SD yang ada di wilayah adem ayem
c. Penyuluhan kesehatan Tentang KB dalam hal ini disebabkan karena
Respon ibu dan pasangan yang kurang terhadap pentingnya KB dan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 42/60
Terdapat kelahiran bayi dengan jumlah 960, Untuk mengatasi haltersebut Promkes bekerjasama dengan lintas program yang meliputi
KIA, sedangkan lintas sektor meliputi BKKBN. Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Berkoordinasi awal denganprogram KB untuk
penyuluhan awal tentang pentignya KB, pelaksanaan KB gratis di
puskesmas Adem Ayem, Sedangkan strategi yang dilakukan dengan
lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Pendataan keluarga yang sudah melasanakan KB, kerja sama promkes,
puskesmas dengan BKKBN
d. Penyuluhan kesehatan Tentang pengelolaan pestisida dalam hal ini
disebabkan karena Kurangnya kepedulian petani akan penggunaan
pestisida yang aman dan tidak adanya kader yang mempelopori untuk
melaksanakan program, Untuk mengatasi hal tersebut Promkes
bekerjasama dengan lintas program yang meliputi Kesling, sedangkan
lintas sektor bekerja sama kelompok tani di desa adem ayem. Strategi
yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Koordinasi penyuluhan bersama program kesling
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Mengumpulkan kelompok
tani untuk mencari solusi yaitu mengadakan penyuluhan dan
persetujuan
e. Penyuluhan kesehatan tentang Waspada Bencana hal ini disebabkan
karena Kondisi geografis ditengah gunung yang akfif, tidak ada
respon dari warga sebelum bencana terjadi (tidak ada respon
preventif), untuk menanggulangi masalah tersebut maka promosi
kesehatan bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral.
Lintas program meliputi Kesling, sedangkan lintas sektor meliputi
GADAR dan Badan SAR. Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja sama
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 43/60
dengan kesling tentang upaya preventif waspada bencana. Sedangkanstrategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi Koordinasi awal dalam pelaksanaan
openyuluhan waspada pada bencana, pelaksanaannya dengan
tambahan simulasi dengan tim SAR Adem Ayem.
f. Promosi kesehatan pada masyarakat kelompok usia sekolah hal ini
disebabkan karena Belum adanya kader pada penanganan gigi
berlubang pada anak playgroup dan TK, untuk menanggulangi
masalah tersebut maka promosi kesehatan bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi GILUT,
sedangkan lintas sektor meliputi DISPENDIK dan Sekolah - sekolah.
Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi Koordinasi dengan program gilut.
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut Koordinasi dengan dinas pendidikan
untuk memberikan penyuluhan Penyuluhan tentang pentingnya
kebersihan gigi gratis pada anak TK atau Playgroup.
2. Program KIA dan KB
a. Peningkatan kesehatan pada ibu hamil, hal ini disebabkan karena
Kurangnya partisipasi atau kesadaran ibu hamil dalam pemeriksaan
antenatal (penimbangan BB, ukur BB, TF , untuk menanggulangi masalah
tersebut maka program KIA dan KB bekerja sama dengan lintas program
dan lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes, sedangkan lintas
sektor meliputi Dinkes dan perusahaan alat – alat kesehatan. Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Bekerja samadengan tim promkes dalam mempromosikan
kesehatan dan upaya promotif tentang pentingnya pemeriksaan antenatal
untuk ibu hamil. Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor
untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja sama dengan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 44/60
Dinkes dalam mencanangkan program pemeriksaan antenatal danBekerjasama dengan perusahaan alat kesehatan yang mendukung dalam
pemeriksaan antenatal.
b. Kegiatan imunisasi gratis, hal ini disebabkan karena Cakupan imunisasi
TT belum maksimal, untuk menanggulangi masalah tersebut maka
program KIA dan KB bekerja sama dengan lintas program dan lintas
sektoral. Lintas program meliputi Promkes, sedangkan lintas sektor
meliputi perusahaan produksi anti TT. Strategi yang dilakukan dengan
lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja
sama dengan tim promkes dalam upaya untuk menggencarkan program
imunisasi TT gratis dan pentingnya imunisasi TT bagi ibu hamil
khususnya. Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja sama dengan
perusahaan produksi vaksin TT sehingga dapat membantu mencanangkan
program vaksin TT gratis dan dapat diberikan kepada masyarakat
khususnya yang tidak mampu.
c. Kegiatan pemberantasan caries gigi , hal ini disebabkan karena , Masih
banyak terdapat ibu hamil yang caries gigi untuk menanggulangi masalah
tersebut maka program KIA dan KB bekerja sama dengan lintas program
dan lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes, Gilut sedangkan
lintas sektor meliputi perusahaan peralatan gigi. Strategi yang dilakukan
dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Bekerja sama dengan tim gilut dalam memperbaiki dan mengobati caries
gigi pada ibu hamil Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas
sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja sama
dengan perusahan peralatan kesehatan gigi dalam pengadaan alat-alat
kesehatan gigi karena ada alat-alat kesehatan gigi yang hanya untuk satu
kali pakai.
d. Penurunan angka kelahiran, hal ini disebabkan karena Banyaknya jumlah
kelahiran dengan jumlah 960 untuk menanggulangi masalah tersebut maka
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 45/60
program KIA dan KB bekerja sama dengan lintas program dan lintassektoral. Lintas program meliputi Promkes, sedangkan lintas sektor
meliputi perusahaan alat kontrasepsi dan Pemerintah daerah. Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Bekerja sama Bekerja sama dengan promkes dengan
menggencarkan penyuluhan tentang KB, Sedangkan strategi yang
dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Bekerja sama dengan perusahaan alat kontrasepsi dalam
pengadaan alat-alat kontrasepsi sehingga dapat membantu menurunkan
angka kelahiran.
3. Program Pengobatan Tradisional ( BATRA )
a. Pengadaan tanaman toga , hal ini disebabkan karena, Penyediaan lahan
untuk kebun toga di tiap desa cukup sulit, untuk menanggulangi masalah
tersebut maka program BATRA bekerja sama dengan lintas program dan
lintas sektoral. Lintas program meliputi Kesling , sedangkan lintas sektor
meliputiperusahaan pupuk, alat – alat pertanian dan bibit tanaman. Strategi
yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Melakukan penyuluhan kesehatan kepada warga desa
mengenai manfaat tanaman toga dan pengolahannya. Sedangkan strategi
yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Bekerja sama dengan pabrik pupuk untuk pengadaan
pupuk murah dan toko perkebunan untuk pengadaan bibit tanaman toga
murah tapi berkualitas.
b. Pengadaan tanaman pembasmi ISPA di tiap-tiap rumah hal ini disebabkan
karena Kurang begitu pahamnya warga desa mengeai tanaman-tanaman
untuk mengobati ISPA, dapat dilihat mengenai angka ISPA yang tinggi
dengan jumlah 10.086, untuk menanggulangi masalah tersebut maka
program BATRA bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral.
Lintas program meliputi Kesling dan Promkes , sedangkan lintas sektor
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 46/60
meliputi perusahaan pupuk, alat –
alat pertanian dan bibit tanaman.Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi Melakukan penyuluhan secara door to door
maupun mengumpulkan seluruh warga di balai desa. Sedangkan strategi
yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Bekerja sama dengan toko perkebunan dan pabrik pupk
untuk pengadaan bibit maupun pupuk murah untuk tanaman anti ISPA.
4. Program Kesehatan Lingkungan (KESLING)
a. Kegiatan Sami Jaga hal ini disebabkan karena masih banyak masalah
kesehatan meliputi Diare dengan jumlah 717, Penyakit kulit dengan
jumlah 2.766, dan Jamban memenuhi syarat dengan jumlah 79%, serta
Cakupan air bersih masih 89%. untuk menanggulangi masalah tersebut
maka program KESLING bekerja sama dengan lintas program dan
lintas sektoral. Lintas program meliputi P2M dan UKS, sedangkan
lintas sektor meliputi Dinas Perairan dan sekolah – sekolah yang
berada di wilayah Adem Ayem. Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Pencegahan
penyakit menular yang mengganggu pada pencemaran lingkungan
Mengajak murid melakukan cuci tangan. Sedangkan strategi yang
dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut
Mengusulkan penyemenan di pinggir-piiinggir sungai
b. Kegiatan Reboisasi, hal ini disebabkan karena masih banyak masalah
kesehatan meliputi ISPA dengan jumlah 10.086. untuk menanggulangi
masalah tersebut maka program KESLING bekerja sama dengan
lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes da
Kesling, sedangkan lintas sektor meliputi Dinas Perhutanan dan toko –
toko bibit tanaman anti ISPA. Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Penyuluhan
kepada masyarakat tentang ISPA dan Penyuluhan kepada masyarakat
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 47/60
tentang pentingnya reboisasi, Sedangkan strategi yang dilakukandengan lintas sektor pengadaan tanaman anti ISPA.
c. Penggunaan Pestisida yang aman hal ini disebabkan karena masih .
Tempat pengelolaan pestisida yang memenuhi syarat hanya 50 %
untuk menanggulangi masalah tersebut maka program KESLING
bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas
program meliputi Promkes, sedangkan lintas sektor meliputi Dinas
Pertanian. Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Promosi kesehatan tentang
keamanan konsumsi pertanian dan Penyuluhan tentang pestisida yang
aman, Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut Penyuluhan standar pemberian
pestisida.
d. Kegiatan Gotong royong lalu lintas jalan desa hal ini disebabkan
karena Kecelakaan pada tahun 2009 sebanyak 388 jiwa. untuk
menanggulangi masalah tersebut maka program KESLING bekerja
sama dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program
meliputi promkes, sedangkan lintas sektor meliputi Dinas
perhubungan, jasa marga, dan perangkat desa, kepala desa Adem
ayem. Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Penyuluhan safety riding
(berkendara yang aman). Sedangkan strategi yang dilakukan dengan
lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam berkendara yang
aman dan gotong royong dalam perbaikan jalan yang rusak.
5. Program Kesehatan Lanjut Usia
kegiatan Peningkatan kesehatan Lansia, hal ini disebabkan karena
Meningkatnya masalah kesehatan mengenai indera penglihatan Lansia
rentan trhadap panyakit dan supan gisi harus di maksimalkan untuk
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 48/60
mencegah timbulnya penyakit lebih lanjut, Meningkatnya masalahkesehatan jiwa pada lansia (demensia), untuk menanggulangi masalah
tersebut maka program Kesehatan lanjut usia bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi denganKesehatan
mata, Kesehatan olahraga, Promkes, Kesehatan gizi, Kesehatan jiwa,
sedangkan lintas sektor meliputi perangkat desa , kepala desa serta Toko
pembuat kaca mata, Tempat senam, Panti werdha. Strategi yang dilakukan
dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Senam lansia, pemeriksaan mata secara gratis, Memberikan penyuluhan
dan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan lansia,
Memantau status nutrisi pada lansia, Mengembalikan kepercayaan pada
diri lansia dan memperkuat mental lansia serta menggali kemampuan
lansia sehinga tidak menganggap dirinya tidak berarti. Sedangkan strategi
yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Kerja sama dalam pengadaan kaca mata,
Penyelenggaraan evet untuk lansia (senam lansia), Pemberian perawatan
pada lansia yang sudah tidak memiliki anggota keluarga sehingga
kesehatan lansia dapat dipantau, Mengajak masyarakat untuk peduli lansia,
Latihan untuk memberdayakan lansia
6. Program Kesehatan Gigi Dan Mulut ( GILUT)
Kegiatan Program Kesehatan Gigi dan mulut melaksanakan
kegiatan Senyum sehat, disebabkan karena Meningkatnya masalah
Banyaknya masalah caries gigi pada masyarakat dan gusi berdarah pada
anak-anak, maka program Kesehatan GILUT bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi promkes, dan UKS,
USILA, KIA, sedangkan lintas sektor meliputi Sekolah Dasar (SD), Pabrik
sikat gigi dan pasta gigi. Strategi yang dilakukan dengan lintas program
untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Mengadakan penyuluhan
terkait caries gigi, Edukasi tentang makanan yang baik untuk gigi serta
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 49/60
penyuluhan terkait gusi berdarah. Sedangkan strategi yang dilakukandengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Mengadakan pemeriksaan gigi dan mulut gratis, Mengadakan program
sikat gigi gratis, Pengadaan pemberian vitamin C
7. Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
a. kegiatan Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular melaksanakan kegiatan Screening , disebabkan karena,
maka program Kesehatan P2M bekerja sama dengan lintas program
dan lintas sektoral. Lintas program meliputi promkes, dan UKS,
Pengobatan, sedangkan lintas sektor meliputi LSM. Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Edukasi kepada masyarakat tentang upaya
preventif, promotif, rehabilitatif, tentang penyakit menular,
Persuasif kepada masyarakat agar mau mendukung program
screening, Pemeriksaan fisik. Sedangkan strategi yang dilakukan
dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Bekerja sama dengan LSM guna mendukung program
screening.
b. kegiatan Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular (P2M) melaksanakan kegiatan Imunisasi, hal ini
disebabkan karena, maka program Kesehatan P2M bekerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi
promkes, dan Perkesmas, UKS, sedangkan lintas sektor meliputi
Menteri kesehatan kesehatan dan Dinas Pendidikan. Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Edukasi kepada masyarakat mengenai penting dan
manfaat imunisasi, Memberi pengertian kepada masyarakat
perbedaan keadaan dahulu dan sekarang, Petugas kesehatan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 50/60
mendatangi sekolah-sekolah untk mengadakan penyuluhan kepadasiswa. Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor
untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Meminta ijin
kepada Menteri kesehatan untuk mendapatkan data mengenai
cakupan imunisasi di Indonesia.
c. kegiatan Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular (P2M) melaksanakan kegiatan perpanjangan tangan
puskesmas, hal ini disebabkan karena Menurunnya jumlah kader
aktif di puskesmas Adem Ayem tahun 2009 maka program
Kesehatan P2M bekerja sama dengan lintas program dan lintas
sektoral. Lintas program meliputi promkes, sedangkan lintas sektor
meliputi Dinas kesehatan. Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut. Pendataan kader-
kader aktif dan yang telah pasif, Pengaktifan kembali kader,
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerjasama dengan
Dinkes untuk memantau kerja para kader.
8. Program Kesehatan Ohlaraga
a. Kegiatan Program kesehatan ohlaraga melaksanakan kegiatan senam
ibu hamil, disebabkan karena Belum ada kegiatan senam kelompok ibu
hamil, maka program Kesehatan Ohlaraga bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi KIA, sedangkan
lintas sektor meliputi BKKBN, Toko peralatan olahraga, Dinas
kesehatan. Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja sama dengan
program KIA dalam Penetapan kriteria ibu hamil yang diperbolehkan
melakukan senam ibu hamil (pemeriksaan antenatal), Sedangkan
strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi Pendataan ibu hamil yang berada di wilayah
puskesmas Adem Ayem, Penyediaan matras.
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 51/60
b. Kegiatan Program kesehatan ohlaraga melaksanakan kegiatan bayi,disebabkan karena Belum ada kegiatan senam bayi dengan jumlah
kelahiran bayi 960, maka program Kesehatan Ohlaraga bekerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi
KIA, sedangkan lintas sektor meliputi BKKBN, Toko peralatan
olahraga, Dinas kesehatan. Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi, Bekerja
sama dengan program KIA, kriteria balita yang dibolehkan melakukan
senam bayi (pemeriksaan bayi), Sedangkan strategi yang dilakukan
dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Pendataan jumlah bayi yang ada di wilayah puskesmas Adem Ayem,
dan Penyediaan matras.
c. Kegiatan Program kesehatan ohlaraga melaksanakan kegiatan senam
lansia, disebabkan karena belum ada senam lansia, maka program
Kesehatan Ohlaraga bekerja sama dengan lintas program dan lintas
sektoral. Lintas program meliputi Usila, sedangkan lintas sektor Dinas
kesehatan, Panti jompo, Dinas sosial. Strategi yang dilakukan dengan
lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Bekerjasama dengan program usila dalam melaksanakan senam lansia
sehingga terwujud kelompok usia sehat, Sedangkan strategi yang
dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Pendataan jumlah lansia yang berada di wilayah puskesmas
adem ayem.
d. Kegiatan Program kesehatan ohlaraga melaksanakan melaksanakan
kegiatan pengukuran tingkat kebugaran jasmani, hal ini di sebabkan
karena Belum ada data hasil pengukuran tingkat kebugaran jasmani
maka program Kesehatan Ohlaraga bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes,
sedangkan lintas sektor meliputi Toko peralatan olahraga, Dinas
kesehatan. Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 52/60
menanggulangi masalah tersebut Bekerjasama dengan promkessehingga di dapatkan hasil pengukuran tingkat kebugaran jasmani
untuk menentukan kondisi kebugaran jasmani, Sedangkan strategi
yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Melakukan pengukuran TB. BB dalam memberikan
dosis latihan dan penuh diet, serta penyediaan alat – alat pengukuran
untuk selanjutnya.
e. Kegiatan Program kesehatan ohlaraga melaksanakan kegiatan budaya
berohlaraga, disebabkan karena Belum ada kegiatan kesehatan di
bidang olahraga, maka program Kesehatan Ohlaraga bekerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi
Promkes , sedangkan lintas sektor meliputi kepala desa dan perangkat
desa. Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerja sama dengan
promkes dalam gerakan budaya berolahraga dalam menggerakkan
budaya berolahraga, Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas
sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Pendataan
terhadap kegiatan ohlaraga yang dipilih oleh masyarakat di wilayah
puskesmas Adem Ayem
f. Kegiatan Program kesehatan ohlaraga melaksanakan kegiatan survey
kesehatan ohlaraga, disebabkan karena, Belum ada survei di bidang
kesehatan maka program Kesehatan Ohlaraga bekerja sama dengan
lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes,
dan perkesmas , sedangkan lintas sektor meliputi dinas kesehatan .
Strategi yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi Bekerjasama dalam mengevaluasi hasil
kesehatan oleharaga untuk menentukan tindakan selanjutnya,
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Pendataan hasil kesehatan
olahraga
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 53/60
9. Program Kesehatan Jiwa
a. Kegiatan Program kesehatan Jiwa melaksanakan promotif
kesehatan jiwa, hal ini disebabkan karena Ketidaktahuan
masyarakat tentang apa itu gangguan jiwa maka program
Kesehatan jiwa bekerja sama dengan lintas program dan lintas
sektoral. Lintas program meliputi Promkes, dan perkesmas,
sedangkan lintas sektor meliputi Dinas kesehatan. Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi , Melakukan pemeliharaan kesehatan mental
masyarakat melalui pendidikan kesehatan jiwa masyarakat melalui
bekerja sama dengan perkesmas dengan tujuan membentuk
kelompok di masing-masing desa, Sedangkan strategi yang
dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Bekerjasama dengan dinkes unk mensukseskan
kegiatan yang dilaksanakan pada lintas program
b. Kegiatan Program kesehatan Jiwa melaksanakan preventif
kesehatan jiwa, hal ini disebabkan karena Banyaknya permasalah
sosial yang dihadapi masyarakat pasca letusan gunung, maka
program Kesehatan jiwa bekerja sama dengan lintas program dan
lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes, sedangkan lintas
sektor meliputi Dinas kesehatan dan tokoh masyarakat. Strategi
yang dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi
masalah tersebut meliputi , Melakukan kunjungan rumah dengan
melakukan screening gangguan mental pada keluarga yang
mengalami dan beresiko gangguan jiwa, Sedangkan strategi yang
dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Melibatkan tokoh masyarakat tersebut dan
meminta data terkait dengan kondisi kesehatan mental masyarakat
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 54/60
c. Kegiatan Program kesehatan Jiwa melaksanakan rehabilitatif kesehatan jiwa, hal ini disebabkan karena Banyaknya masyarakat
yang mengalami gangguan mental, maka program Kesehatan jiwa
bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas
program meliputi perkesmas, sedangkan lintas sektor meliputi
Dinas kesehatan dan rumah sakit jiwa. Strategi yang dilakukan
dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Mendapatkan data dari pihak dinkes, terkait jumlah
gangguan kesehatan jiwa yang ada di kecamatan adem ayem,
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut meliputi Upaya rehabilitatif
terhadap orang yang mengalami gangguan mental dengan
mengikutsertakan keluarga.
10. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PERKESMAS )
Kegiatan Program perawatan kesehatan masyarakat melaksanakan
kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat, hal ini disebabkan karena
Kejadian terjadinya hipertensi diwilayah kerja puskesmas adem ayem
berjumlah 8.389 jiwa dengan presentase 22,09 %, Kejadian terjadinya
penyakit diabetes mellitus diwilayah kerja puskesmas adem ayem
berjumlah 2878 jiwa dengan presentase 7,57 %, Kejadian terjadinya
kecelakaan diwilayah kerja puskesmas adem ayem berjumlah 388 jiwa
dengan presentase 1,02%, Angka kejadian munculnya gangguan jiwa
adalah 1,05 %, maka program PERKESMAS bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi Promkes, dan
perkesmas perkesmas, Promkes, Batra, sedangkan lintas sektor meliputi
Dinas kesehatan, Fakultas keperawatan, Yayasan jantung Indonesia,
Apotik dan klinik pengobatan, Dinas sosial Strategi yang dilakukan
dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
Screnning hipertensi dilaksanakan minimal setiap 2 kali sebulan dengan
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 55/60
mendatangi rumah penduduk, Penyuluhan tentang hipertensi kepadamasyarakat disekitar puskesmas adem ayem , Merekrut perawat klinik di
rumah sakit khususnya yang memiliki fokus pada keperawatan luka,
Penyuluhan tentang pentingnya mengetahui anticipatory guidance pada
pasien dengan fraktur, Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas
sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi perawatan
penderita gangguan jiwa di jalanan bekerjasama dengan dinas social,
Pemeriksaan tekanan darah gratis dengan fakultas keperawatan Pengadaan
senam jantung dan screening pasien dengan penyakit jantung, Pengadaan
perawatan luka gangren gratis.
11. Program Kesehatan Mata
Kegiatan Program perawatan kesehatan masyarakat melaksanakan
peningkatan kesehatan masyarakat, hal ini disebabkan karena, maka
program Kesehatan mata bekerja sama dengan lintas program dan lintas
sektoral. Lintas program meliputi Promkes, danUKS, KIA, sedangkan
lintas sektor meliputi Dinas kesehatan, Fakultas kedokteran ataupun
pendidikan kesehatan tinggi lainnya, Perusahaan kaca mata, Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Penyuluhan mengenai retinopati hipertensi, retinopati diabetic,
dan katarak, Penyuluhan kesahatan masyarakat di sekolah – sekolah,
Pemberian vitamin A gratis, Sedangkan strategi yang dilakukan dengan
lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Symposium
kesehatan mata dan Operasi katarak murah.
12. Program Rawat Inap
Kegiatan Program rawat inap, hal ini disebabkan karena Angka
kejadian ispa dan hipertensi yang tinggi, Kurangnya tenaga perawat untuk
program rawat inap, Pasien yang di rawat inap tidak kunjung membaik,
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 56/60
maka program Kesehatan mata bekerja sama dengan lintas program danlintas sektoral. Lintas program meliputi P2M, Batra,gizi, sedangkan lintas
sektor meliputi perusahaan alt kesehatan dan apoteker, Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah tersebut
meliputi Bekerjasama dengan program pengobatan dalam hal melakukan
tindakan kuratif untuk pasien rawat inap Koordinasi dengan program P2M
untuk pembagian ruangan, Menyediakan obat – obatan untuk pasien rawat
inap dibantu dengan program BATRA dan pengobatan, Sedangkan
strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah
tersebut meliputi Kerja sama dengan perusahaan alat – alat kesehatan
untuk pengadaan tempat tidur, masker, APD, Kerjasama dengan RSUD
setempat untuk menangani pasien – pasien ISPA dan hipertensi yang
belum tertangani, Kerjasama dengan dinkes untuk memasukkan tenaga
perawat dipuskesmas.
13. Program Upaya Peningkatan Gizi
a. Kegiatan Program peningkatan gizi anak, hal ini disebabkan Kejadian
gizi buruk 0,07 %, Kejadian gizi kurang 12,74 %, maka program Gizi
bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program
meliputi KIA, PROMKES, sedangkan lintas sektor meliputi
Perusahaan susu dan biskuit, Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut Bekerjasama dengan
KIA dalam pemantauan data kunjungan terhadap posyandu pada desa
adem ayem, Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor
untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi Bekerjasama dengan
perusahaan (misalnya susu, biscuit) dalam pengadaan makanan
tambahan.
b. Kegiatan Home Care , hal ini disebabkan karena meningkatnya masalah
kesehatatan yaitu Hipertensi dengan jumlah 8389 (22,07%), dan
Jumlah Diabetes Melitus 2878 (7,57%) maka program Gizi untuk
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 57/60
menanggulangi masalah tersebut, bekerja sama dengan lintas programdan lintas sektoral. Lintas program meliputi BATRA, sedangkan lintas
sektor meliputi Dinas Kesehatan, Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut Bekerjasama dengan
BATRA dalam pengobatan tradisional dalam menangani hipertensi,
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut Bekerjasama dengan DINKES dalam
pendataan penderita (screnning) dan dalam penangan penyakit.
c. Kegiatan Program peningkatan gizi ibu hamil , hal ini disebabkan
Kejadian Jumlah kematian ibu ada 2 orang dan Jumlah kematian bayi
ada 3 orang, maka program Gizi bekerja sama dengan lintas program
dan lintas sektoral. Lintas program meliputi KIA, PROMKES,
sedangkan lintas sektor meliputi bidan dan ibu – ibu PKK, Strategi yang
dilakukan dengan lintas program untuk menanggulangi masalah
tersebut Bekerjasama dengan KIA dalam pemantauan serta kunjungan
terhadap posyandu ibu hamil, Sedangkan strategi yang dilakukan
dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut Menjalin
kerjasama dengan bidan dalam pemeriksaan ibu hamil.
14. Program Kesehatan Kerja
a. Kegiatan Program kesehatan kerja berkaitan dengan isiden ISPA, hal
ini disebabkan meningkat angka ISPA dengan jumlah 10.086 dengan
presentase 28,11 %, maka program kesehatan kerja bekerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi
PROMKES dan PERKESMAS, sedangkan lintas sektor meliputi
Perusahaan industri, Strategi yang dilakukan dengan lintas program
untuk menanggulangi masalah tersebut Menyiapkan sarana – sarana
untuk penyuluhan, Sosialisasi tentang pengguanan masker yang benar,
Screning test mengenai kejadian ISPA, Sedangkan strategi yang
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 58/60
dilakukan dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebutmeliputi Menjalin kerja sama dengan industri.
b. Kegiatan Program kesehatan kerja berkaitan dengan siaga kecelakaan
kerja, hal ini disebabkan karena potensi pekerja untuk mengalami
kecelakaan sangat besar, maka program kesehatan kerja bekerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program meliputi
PROMKES dan Pengobatan, sedangkan lintas sektor meliputi
Perusahaan industry yang membuat alat-alat perlindungan untuk
keselamatan bekerja, Strategi yang dilakukan dengan lintas program
untuk menanggulangi masalah tersebut Penyediaan obat – obatan dan
menyediakan sarana lain seperti kasa, perban, plester dan alkohol,
Sedangkan strategi yang dilakukan dengan lintas sektor untuk
menanggulangi masalah tersebut Menjalin kerja sama dalam
pengadaan alat – alat pengaman untuk bekerja misalnya kca mata
pelindung.
15. Program pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
Program pengobatan termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan di jalankan karena mahalnya harga obat dan banyaknya
permintaan obat (pelayanan kuratif), meningkatnya jumlah kecelakaan
dengan jumlah 388 dengan presentase 1,02%, untuk mengatasi hal tersebut
maka program pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral. Lintas program
meliputi PROMKES,BATRA,dan P2M sedangkan lintas sektor meliputi
Perusahaan industri farmasi. Strategi yang dilakukan dengan lintas
program untuk menanggulangi masalah tersebut adalah pendidikan
kesehatan mengenai pencegahan dan penyuluhan penyakit menular,
pendidikan kesehatan mengenai obat herbal, pendidikan kesehatan pada
pertolongan pertama pada kecelakaan, Sedangkan strategi yang dilakukan
dengan lintas sektor untuk menanggulangi masalah tersebut meliputi
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 59/60
bekerjasama dengan pihak perusahaan obat, pertegas rambu –
rambu lalulintas dan perbaikan jalan.
16. Program Usaha Kesehata Sekolah ( UKS )
Melalui program UKS ini, puskesmas Adem Ayem berusaha mencari
solusi dari masalah meningkatnya kasus demam berdarah dengan jumlah
2982 orang dengan presentase 7,84 % dan gunung yang sering meletus.
Upaya yang dilakukan yaitu melalui kerjasa antara lintas program dan
lijtas sektoral. Lintas program bekerja sama dengan promkes, dan kesling
sedangkan untuk lintas sektoral bekerja sama dengan PSIK dan Dinas
Kesehatan. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya tersebut sedikit berbeda
pula antara lintas program dan lintas sektoral. Pada lintas program
kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pendidikan kesehatan
tentang DBD dan siaga bencana sedangkan untuk kegiatan lintas sektoral
adalah bekerjasama dengan PSIK dan Dinkes dalam membentuk
sispanyuk (siswa pemberantas sarang nyamuk ) dan siswa siaga bencana.
5/15/2018 KOMUNITAS PR 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-pr-5 60/60
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Mini lokakarya PUSKESMAS adalah kegiatan untuk menggerakkan pelaksanaan
fungsi manajemen PUSKESMAS dengan bertujuan untuk meningkatkan fungsi
puskesmas melalui peningkatan kemampuan tenaga puskesmas untuk bekerja
sama dalam tim dan membina kerjasama lintas program dan lintas sektoral. Selain
itu kegiatan mini lokakarya juga mengajak masyarakat lebih aktif dengan tujuan
utama meningkatkan dan menjaga kesejahteraan kesehatan masyarakat secara
mandiri dan berkelanjutan.
5.2 Saran
Kehadiran minilokarya diharapkan mampu untuk mengaktifkan masyarakat dan
juga petugas kesehatan yaitu tenaga PUSKESMAS dalam menjaga dan
meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat , sehingga kami mengharapkan
:
1. Terlaksana penggalangan kerja sama tim lintas program dan lintas
Sektoral dalam rangka penggerakan kegiatan mini lokakarya
2. Terlaksana rapat kerja bulanan dan triwulan pada PUSKESMAS untuk
perencanaan perencanaan kegiatan mini lokakarya yang berkelanjutan
top related