komunivasi verbal dan non-verbal

By : Yovita S.

PERTEMUAN 3

KOMUNIKASI VERBAL

• KOMUNIKASI VERBAL adalah komunikasi dalam bentuk bahasa verbal

• BAHASA VERBAL adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.

Menurut Book agar komunikasi berhasil, bahasa harus memiliki tiga fungsi :

1. Untuk mengenal dunia disekitar kita

2. Berhubungan dengan orang lain

3. Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita

Fungsi Bahasa Menurut Larry L. Barker bahasamemiliki tigafungsi :1. Penamaan (naming atau labeling)

Untuk identifikasi objek, tindakan.

2. InteraksiInteraksi menekankan berbagai gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati, pengertian atau kemarahan dan kebingungan.

3. Transmisi informasiMelalui bahasa informasi dapat disampaikan kepada orang lain.

Keterbatasan Bahasa

1. Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek

2. Kata yang bersifat ambigu dan kontekstual

3. Kata-kata yang mengandung bias budaya

Kerumitan Makna Kata

1. Bahasa daerah vs bahasa daerah

2. Bahasa daerah vs bahasa indonesia

3. Bahasa indonesia vs bahasa Malaysia

Komunikasi Konteks Tinggi dan Konteks Rendah

1. Budaya konteks tinggi ditandai dengan bahasa yang sifatnya implisit

2. Budaya konteks rendah ditandai dengan bahasa yang sifatnya eksplisit

Komunikasi Non Verbal

Pengertian

Larry A. Samovar dan Richard E. Porter

Komunikasi non verbal adalah mencakup semua rangsangan dalam suatu setting komunikasi yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima, baik disengaja atau tidak disengaja

Fungsi1. Perilaku non verbal dapat

mengulangi perilaku verbal

2. Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal

3. Perilaku nonverbal dapat meregulasi prilaku verbal

4. Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan prilaku verbal

Klasifikasi Pesan Nonverbal1. Bahasa Tubuh- Isyarat tangan- Postur tubuh dan

posisi kaki- Ekspresi wajah dan

tatapan mata- Gerakan kepala

2. SentuhanMenurut Heslin, terdapat 5 (lima) kategori

sentuhan, yaitu :

1. Fungsional-profesional

2. Sosial-sopan

3. Persahabatan-kehangatan

4. Cinta-keintiman

5. Rangsangan-seksual

3. Parabahasa

4. Penampilan Fisik- Busana- Karakteristik fisik

5. Bau-Bauan

6. Orientasi Ruang dan Jarak Pribadi

- Ruang pribadi vs ruang publik- Posisi duduk dan pengaturan - Ruangan

• 7. Konsep Waktu

• 8. Diam

• 9. Warna

• 10. Artefak