kondisi kehidupan masa awal kemerdekaan
Post on 24-Jan-2018
487 Views
Preview:
TRANSCRIPT
• Ainun Oktavia Sari
• Ani Anjaswati
• Ayu Melati Fatma
• Rasyid Akbar
• Valda GusnadiaJannah
Kondisi Kehidupan Ekonomi,Politik,Sosial
Budaya,Pendidikan awal kemerdekaan
Bidang Ekonomi
Pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia mengalamikondisi yang terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggupmengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uangJepang dan mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai dalamkeadaan nihil, begitu juga dengan pajak.
Oleh karena itu pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligusyaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia Belanda dan mata uangpemerintahan Jepang.
Usaha-usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah RI untuk mengatasi masalahekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan februaritahun 1946.
Kondisi politik bangsa Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan, banyak sekali
mengalami perubahan dan pembaharuan di segala aspek. Sebagian besar
melakukan pembenahan di dalam tubuh pemerintahan yang mana sebelumnya
dipimpin oleh bangsa jepang yang menduduki bangsa Indonesia setelah Belanda.
Pertama melakukan rapat PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945.
Agenda pertama adalah menunjuk presiden dan wakil presiden serta mengesahkan
dasar negara yaitu UUD Negara. Kemudian rapat terus berlanjut dengan agenda –
agenda yang lebih luas. Tetapi banyaknya hambatan dan kurangnya pengalaman
dalam perjalanan pembangunan yang akan dihadapi, maka jalannya pemerintahan
menjadi tersendat dan tidak seluruhnya sesuai rencana dan cita-cita yang telah di
rencanangkan.
Bidang sosial dan budaya• Pasca proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelumkemerdekaan di proklamirkan, didalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadidiskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas masyarakat. Yang mana masyarakatdi Indonesia sebelum kemerdekaan di dominasi oleh warga eropa dan jepang,sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan hanyamenjadi budak dari bangsawan atau penguasa.
• Tetapi setelah 17 agustus 1945 segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan daribumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hakdan kewajiban yang sama dalam segala bidang.
• Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang telah dicanangkan sejak awal adalahmencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya landasan itulah yang menjadikanmisi utama yaitu menitik beratkan pembangunan awal dibidang pendidikan yangmana telah di pelopori oleh Ki Hajar Dewantara yang mana di cetuskanmenjadi Bapak pendidikan yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan padamasa pasca kemerdekaan 1945.
Bidang PendidikanDari lembaga inilah kemudian lahir tokoh-tokoh muslim yangberperan besar dalam mewujudkan kemerdekaan danmembelarisalah Islam. Materi yang dipelajari menggunakan referensidan kitab-kitab kuning berbahasa Arab seperti safinah, BulughulMarom, dan sebagainya selain itu ilmu jiwa, ilmu hitung pundipelajari. Pada saat itu disamping menuntut ilmu mereka harusberjuang melawan penjajah. Itulah sekilas tentang pendidikan Islampada zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Setelah merdeka,bangsa Indonesia merasa mampu menghirup angin segar dinegerinya sendiri karena telah terlepas dari penjajahan. Akan tetapi,sikap, watak dan mental bangsa yang terjajah akan menjadi kendalatersendiri bagi perkembangan negara, khususnya pendidikan Islamdi Indonesia.
Mengamati perjalanan sejarah pendidikan Islam pada masa
penjajahan Belanda dan Jepang sungguh menarik dan
memiliki proses yang amat panjang. Belanda yang
menduduki Indonesia dengan misi gold, glory
dan gospelnya mereka mempengaruhi pemikiran dan
iedeologi dengan doktrin-doktrin Barat. Akan tetapi kita
sepatutnya bangga dengan perjuangan para tokoh Muslim
pada masa itu yang berupaya sekuat tenaga untuk
mengajarkan Islam dengan cara mendirikan lembaga –
lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren,
majlis taklim dan sebagainya.
Seiring dengan perkembangan zaman,persoalan yang dihadapi pun
semakin bertambah seperti sistem pendidikan yang sesuai dengan
tujuan, visi dan misi Negara itu.
Masuknya pemikiran-pemikiran barat yang secara tidak langsung
meracuni pemikiran-pemikiran Islam dan berbagai krisis yang
melanda negeri ini menjadibagian dari polemik dunia pendidikan
khususnya pendidikan Islam saat ini.
top related