korelasi rank spearman
Post on 11-Jan-2016
111 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KORELASI RANK SPEARMAN
Kelompok 9 : Chitra Chyntia W. P. (11.6591)
Siti Barokatun S. (11.6905)Tiara Kusuma W. (11.6928)
Kelas 2G
ESENSI• Bentuk data minimal berskala ordinal,
sehingga obyek-obyek atau individu-individu yang dipelajari dapat diranking dalam dua rangkaian berurut.
• Digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara dua variabel.
• Untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah hubungan antara dua variabel.
PROSEDUR1. Hipotesis
– Uji dua sisi :H0 : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y
independent)Ha : Ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y dependent)
– Uji satu sisi : H0 : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y independent) Ha : Peningkatan nilai-nilai X diikuti dengan peningkatan nilai-nilai Y (X dan Y berhubungan positif)
H0 : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y independent) Ha : Peningkatan nilai-nilai X diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y (X dan Y berhubungan negatif)
2. Taraf Signifikansi– Satu arah : α– Dua arah : α/2
3. Statistik Ujia) Berikan ranking pada masing-
masing variabel Xi dan Yi (i=1,2,...,N). Gunakan rangking rata-rata untuk angka yang sama.
PROSEDUR (lanjutan)
b) Hitung di untuk tiap-tiap sampel
(di=ranking Xi - ranking Yi).
c) Hitung di2 dan Σdi
2.
d) Penentuan ukuran sampel.
PROSEDUR (lanjutan)
Sampel Kecil
Sampel Sedang
Sampel Besar
4. Daerah Kritis :
5. Keputusan
6. Kesimpulan
PROSEDUR (lanjutan)
Sample Size Tolak H0 jika,
Kecil (4 ≤ N ≤ 20) rs(obs) ≥ rs
Sedang (21 ≤ N ≤ 50)
t(obs) ≤ -t atau t(obs) ≥ t
Besar (N >50) z(obs) ≤ -z atau z(obs) ≥ z
No Parameter Nilai Interpretasi
1. rs(obs) dan rs(table)
rs(table) dapat dilihat pada Tabel P (Tabel Uji Rank Spearman) yang memuat rs(table) , pada berbagai n dan tingkat kemaknaan α
rs(obs) ≥ rs(table) H0 ditolak, Ha diterima
rs(obs) < rs(table) H0 diterima, Ha ditolak
2. Kekuatan korelasi rs(obs) 0.000-0.199 Sangat Lemah
0.200-0.399 Lemah
0.400-0.599 Sedang
0.600-0.799 Kuat
0.800-1.000 Sangat kuat
3. Arah Korelasi rs(obs) + (positif) Searah, semakin besar nilai xi semakin besar pula nilai yi
- (negatif) Berlawanan arah, semakin besar nilai xi
semakin kecil nilai yi, dan sebaliknya
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL (Sampel Kecil)Sebagai bagian dari studi tentang akibat tekanan kelompok
terhadap individu untuk melakukan penyesuaian diri dalam situasi yang melibatkan risiko keuangan, peneliti membuat suatu skala keotoriteran dan skala untuk mengukur perjuangan untuk status social terhadap 12 mahasiswa. Ujilah dengan korelasi rank spearman apakah kedua variable tersebut berhubungan positif!
CONTOH SOAL (Sampel Kecil)
CONTOH SOAL (Sampel Kecil)• Hipotesis
H0 : Tidak terdapat hubungan antara keotoriteran dan perjuangan status social dalam diri mahasiswa.Ha : Terdapat hubungan yang positif antara keotoriteran dengan perjuangan status social dalam diri mahasiswa.
• Tingkat signifikansiα = 0,01
• Statistik uji
CONTOH SOAL (Sampel Kecil)• Daerah kritis
H0 ditolak jika rs(obs) ≥ rs table .
• Keputusan
Karena rs(obs) > rs table (0,82 > 0,712) maka H0 ditolak.
• KesimpulanDengan kepercayaan 99%, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara keotoriteran dengan perjuangan status social dalam diri mahasiswa.
Penghitungan dengan SPSS• Inputkan kedua data variabel pada tab Data View di
SPSS.
Penghitungan dengan SPSS• Klik menu Analyze-Correlate-Bivariate
Penghitungan dengan SPSS• Pada kotak dialog Bivariate Correlations, pindahkan semua
variable yang ada pada kotak sebelah kiri ke kotak sebelah kanan. Pilih Spearman pada Correlation Coefficients, One-tailed pada signifikansinya, lalu klik OK.
Penghitungan dengan SPSS• Output pada SPSS-nya :
top related