kredit usaha rakyat (kur) - pertanian
Post on 16-Oct-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
2
Usaha MenengahUsaha ekonomi produktif dengan kriteria :a. Aset Bersih > Rp.500 juta sd Rp. 10 M
excl. tanah dan bangunan tempat usaha ; atau
a. Omset penjualan pertahun > Rp. 2,5 M sd Rp. 50 M
Usaha KecilUsaha ekonomi produktif dengan kriteria :a. Aset Bersih > Rp.50 juta sd Rp. 500 juta
excl. tanah dan bangunan tempat usaha ; atau
a. Omset penjualan pertahun > Rp. 300 juta sd Rp. 2,5 MUsaha Mikro
Usaha produktif dengan kriteria :a. Aset Bersih ≤ Rp.50 juta
excl. tanah dan bangunan tempat usaha ; atau
b. Omset penjualan tahunan ≤ Rp. 300 juta
UMKM : Usaha Mikro Kecil dan Menengah berdasarkan Undang Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Definisi UMKM
SEDERHANA
CEPAT
DEKAT
Dekat dengan lokasi Bank
Lokasi debitur berdekatan, berkelompok
Proses aplikasi dan persyaratan mudah dipenuhi
Pencairan cepat untuk memenuhi tuntutan
bisnis dengan putaran tinggi
Tiga Faktor Utama Bisnis MikroCepat, Dekat & Sederhana
3
“Pemerintah menetapkan
target penyaluran KUR 2017 pada
Sektor Produksi sebesar 40% dari total penyaluran
KUR. Sektor-sektor produksi yang dimaksud adalah sektor
pertanian, perikanan, dan
industri pengolahan.”
Merupakan kredit modal kerja dan/atau investasi kepada debitur yang mempunyai usaha produktif dan layak namun terkendala dalam penyediaan agunan tambahan yang mencukupi
Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)
• Meningkatkan dan memperluas penyaluran KUR kepada usaha produktif
• Meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil dan menengah
• Mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Tujuan KUR
4
Target Market KURPedoman Pelaksanaan KUR
Usaha Produktif
Usaha Layak
Usaha yang memberikan laba sehingga
mampu membayar bunga dan seluruh
hutang pokok kredit sesuai jangka waktu
dan memberikan sisa keuntungan untuk
pengembangan usahanya
Usaha untuk menghasilkan barang
dan / atau jasa untuk memberikan nilai
tambah dan meningkatkan pendapatan
bagi pelaku usaha.
Calon penerima KUR harus mempunyai usaha produktifdan layak yang telah berjalan minimum 6 (enam) bulan.
Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan, kecuali KPR, KKB, dan KUR dengan kolektibilitas lancar
5
Target Market KUR
• Individu/ perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan yang cukup sesuai dengan ketentuan penyalur KUR.
• Penerima KUR sebagaimana dimaksud diatas diprioritaskan kepada:a. Usaha mikro, kecil dan menengah b. Calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri;c. Calon pekerja magang di luar negeri:d. Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai
Tenaga Kerja Indonesia;e. Tenaga Kerja Indonesia yang purna bekerja di luar negeri ; dan f. Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja.
Calon debitur KUR Lama usaha calon debitur
a. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
minimal 6 bulan
b. Anggota keluarga dari karyawan/ karyawati yangberpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TenagaKerja Indonesia
c. Tenaga Kerja Indonesia yang purna bekerja di luarnegeri
d. Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja.Minimal 3 bln & telah mengikuti pelatihan
kewirausahaan.
Target Market KUR
6
Persyaratan Dokumen KUR
Dokumen
1. Aplikasi permohonan kredit √
2. E-KTP Calon debitur dan pasangan √
3. Kartu Keluarga √
4. Surat Nikah / Cerai (bagi yang telah menikah/cerai) √
5. Pas photo terbaru calon debitur dan pasangan √
6. Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemda setempatdan/atausurat ijin lainnya seperti Surat Keterangan Usaha/ Surat Keterangan Domisili Usaha.
√
7. Surat keterangan Lunas/ Roya, dancetakan rekening dari pinjaman kredit produktif sebelumnya(jika di SID BI masih tercatat memiliki baki debet kredit produktif).
√
Persyaratan Dokumen KUR
7
Tujuan Kredit Memenuhi kebutuhan modal kerja maupun investasi usaha dengan tujuan produktif
Limit Kredit Maksimal Rp 25 juta Di atas Rp.25 juta sampai dengan Rp 500 juta
Jangka waktu Maksimal 36 bulan.KMK : Maksimal 36 bulan.
KI : Maksimal 60 bulan
Suku Bunga 9% effektif p.a
Sistem Pembayarankredit
•Angsuran bulanan
•Dilunasi sekaligus pada saat jatuh tempo
AgunanTambahan
• Tidak dipersyaratkan • Sesuai ketentuan Bank penyalur KUR
Fitur KUR Mikro KUR Ritel
Ketentuan KUR
8
Sektor Usaha
Pertanian
Perikanan
Industri Pengolahan
Perdagangan
Jasa-jasa (Akomodasi, transportasi, komunikasi, dll terkait jasa)
Sektor Usaha
Sektor Usaha Prioritas KUR
2017
9
Sektor UsahaPola Angsuran Kredit
1 Bulanan
2 Bulanan
3 Bulanan
4 Bulanan
6 Bulanan
Sekali Lunas
Pola angsuran disesuaikan dengan siklus atau cash flow usaha debitur
10
Sektor Usaha
11
Calon Debitur
Melengkapi Dokumen
02 03 04
Calon Debitur Menghubungi Bank
Terdekat
01KTP/KK, Ijin Usaha Mikro Dan Kecil, Dokumen Jamina (Bila
Ada)
03
IntroductionLorem ipsum dolor sit amet, diam donec neque nisl nibh, ante dolor.
01
Bank Akan Menerbitkan Surat
Keputusan Keputusan Kredit
(SKK) & Penandatangan
Perjanjian Kredit
05
Calon Debitur menghubungi BNI
Terdekat
01
Petugas Bank Mengunjungi
Calon Debitur
Verifikasi Dokumen dan Usaha
Petugas Bank Melakukan
Analisa
01
03
02 Kondisi Usaha
Karakter
Administrasi UsahaDasar Penilaian
Proses Pengajuan KUR
Kredit Diterima“Petani
membutuhkanpembiayaan untuk
modal kerjabudidaya komoditas
pertanian sesuaidengan tahapan
dimulai daripengolahan tanah,
pesemaian, penanaman,
pemeliharaan, sampai panen dan
pascapanen.”
Petani yang diterima dan ditolak Kredit
1 Kredit Ditolak12
Diutamakan Petani pemilik lahan, dan sudah berpengalaman dalam mengolah Pertanian komoditasnya
Masuk dalam daftar hitam BI atau sudah terdaftar sebagai penerima KUR di bank penyalur lain berdasarkan data SIKP
Sesuai hasil trade checking (informasi dari lingkungan, supplier dll) kurang layak untuk diberikan kredit
Tergabung dalam kelompok petaniatau koperasi yang merupakanmitra dari perusahaan off-takersebagai supplier hasil pertanian
Pengajuan kredit yang over limit yang berpotensi side streaming (mis: digunakan untuk membeli motor dll)
Diutamakan bagi petani yang jugamemiliki usaha tambahan.
Diutamakan Lahan pertanian yangdimiliki menggunakan sistemirigasi teknis
tidak adanya jaminan pembelian hasil panen
12
Sektor UsahaMateri Diskusi Kelompok
Penggalian Informasi Calon Nasabah
13
Sektor Usaha
Pengertian:
Probing adalah usaha atau langkah-langkah sistematis untuk menggali informasi (fakta, data) yang dinilai penting dan relevan dalam pengambilan suatu keputusan.
1414
Penggalian Informasi (Probing)
Pengumpulan Data
Dan Informasi
Pengolahan
Informasi
Menyusun rencanawawancara (sasaran, tempat, dan waktu)
Mendatangi Calon
Nasabah
Memahami Bisnis
Proses
Kenali Pribadi
Calon Nasabah
1515
1 2 3 4 5 6
Tahapan Probing
Sektor UsahaHal – hal yang akan di Probing
LEGAL CAPACITY(Legalitas Peminjam, Legalitas Usaha, dan
Legalitas Agunan)
FINANCIAL CAPACITY(Kemampuan bayar, Laporan
Keuangan)
MANAGERIAL CAPACITY(Kemampuan mengelola
usaha, Integritas)
SECOND WAY OUT(Hukum, Nilai Agunan)
16
Penggalian Informasi
Legal capacity
Legalitas peminjam : Maaf Bapak, boleh saya pinjam KTP nya?
Legalitas usaha : Untuk usaha yang sedang bapak jalani ini, apakah sudahdibuatkan Surat keterangan usahanya?
Legalitas agunan : Maaf bapak, apa bentuk surat agunan yang akan bapakserahkan sebagai agunan
Contoh Cara Bertanya Saat Probing (1/3)
17
Financial capacity
Kemampuan bayar : Boleh bapak ceritakan bagaimana proses budidaya Pertanian / perkebunan / peternakan, hingga bapak bisa mendapatkan untung ?
Catatan keuangan : Boleh saya tahu bapak, berapa besar kebutuhan biaya setiapmusim tanam dan besar pendapatan hasil panen?
Penggalian Informasi
Managerial capacity
Integritas : Sebenarnya besarnya permohanan kredit ini akan bapak pergunakan untuk
saja ya, ya Pak ?
Kemampuan mengelola usaha : Boleh saya tahu Bapak, bagaimana riwayat usaha ini
dimulai, boleh bapak ceritakan!
Contoh Cara Bertanya Saat Probing (1/2)
18
Second Way Out
Hukum : Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap Usaha yang sedang bapak jalani ini ?
Nilai agunan : Berapa ya pak , harga jual saat ini harta yang bapak miliki ini.
Sektor UsahaPenggalian Informasi
Anda dan calon nasabah saling membutuhkan.
Hindari sikap menginterogasi.
Wawancara hanya salah satu tahap dalam analisis kredit
Hindari berkomitmen yang tidak dapat Anda penuhi
Pandanglah relationship dalam prospek jangka panjang.
Role Play : sesuai dengan waktu tersedia
19
Catatan saat Interview Probing
19
Terima Kasih
20
top related