kuliah 1 imunologi pendahuluan
Post on 22-Dec-2015
69 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
IMUNOLOGI(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Definisi:
adalah cabang biomedical science
yang mengkaji semua aspek sistem imun atau
kekebalan tubuh organisme,
baik fungsi saat sehat maupun sakit,
kesalahan/kelainan fungsi, sifat fisik, kimia
dan fisiologi semua komponen
2(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi) 3
lingkungan
3
ORGANISME HIDUP
FISIKA
KIMIA
BIOLOGI
organisme hidup harus
dapat menyesuaikan
dengan lingkungan
yang berubah-ubah
dengan tetap
memelihara keadaan di
dalam tubuh tetap
berada tetap ada di
kisaran kondisi fisiologi
Organisme hidupmerupakan
habitat ideal bagikehidupan
organisme lain
Organisme hidup harus dapatmengenal dan mengeliminasiagen yang membahayakan tubuh sistem imun
ADALAH SEMUA MEKANISME YANG DIGUNAKAN TUBUH
UNTUK MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN TUBUH
SEBAGAI PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA
YANG DAPAT DITIMBULKAN BERBAGAI BAHAN DI
LINGKUNGAN
4(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi) 5
Sistemimun
Non spesifik/alami/
innate immune system
Barierpermukaan humoral Selular
Spesifik/
Specific/adaptive immune system
Humoral Selular
Barriers
Protection from and response
to microbial invasion
6(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Sistem imun non spesifik : barrier permukaan
BARRIER PERMUKAAN (SURFACE BARRIER)
1. KULIT2. GERAK SILIA, BATUK, BERSIN, ALIRAN AIR MATA, SALIVA
DAN URIN, PENGELUPASAN KULIT3. MUKUS YANG PEKAT PADA SALURAN RESPIRASI DAN
CERNA4. pH ASAM PADA LAMBUNG5. LYSOZYME (DALAM SALIVA, AIR MATA, SEKRET HIDUNG)
YANG MELISISKAN SEL BAKTERI GRAM POSITIFSEKRET VAGINA (LEBIH ASAM SETELAH MENSTRUASI)SPERMIN DAN ZINK DALAM SEMENLAKTOPEROKSIDASE DALAM ASI
7(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
FLORA NORMAL
FLORA NORMAL TUBUH TERUTAMA BAKTERI HIDUP DAN BERBIAK DI DALAM ATAU PERMUKAAN TUBUH
TIDAK BERBAHAYA
102-104 mikroba/cm2 kulit (Staphylococcus aureus, S. epidermidis, Streptococcus, Candida, dll)
berbagai jenis bakteri di rongga mulut dan hidung Lactobacilli dalam lambung dan intestinum 1.011 mikroba/g usus besar (95-99% anaerob) berbagai jenis bakteri dan diphteroid hidup di saluran
urogenital Lactobacillus aerophilus hidup di vaginamemfermentasi
glikogen untuk memelihara pH asam
8(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
1. Bacteriocidin2. Defensin3. Protein kationik4. Laktoferin
Untuk memusnahkan bakteri lain yang berkompetisi mendapatkan tempat hidup
flora normal menempati hampir semua tempat ditubuh, membentuk lingkungan khas.Bahan yang dihasilkan antara lain adalah
9(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi) 10
Komponen
Sistem Imun
Humoral
Protein terlarut yang dapatmelarutkan, memobilisasi,
menetralkan ataumematikan agen berbahaya
Selular
Sel-sel yang dapatmembunuh atau mencernaagen penginfeksi atau sel
terinfeksi atau sel yang mengalami perubahan
Komponen
Sistem Imun
Humoral
Komplemen, CRP (C-reactive protein), sitokin, antibodi
(immunoglobulin)
Selular
Fagosit, NKC (natural killer cell), Limfosit
11(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Immune Response
Innate immune response as first defense
Adaptive immune response as highly
specialized defenses
Pathogen, antigen
(foreign molecules)
Pathogen-associated
immunostimulants
Immunization
12(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi) 13
One way in which the innate immune system
helps activate the adaptive immune system
14(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
SEMUA VERTEBRATA MAMPU
MEMBERIKAN TANGGAPAN DAN
MENOLAK BAHAN/
KONFIGURASI ASING KARENA
MEMILIKI SISTEM/JARINGAN/SEL
KHUSUS YANG MAMPU
MENGENALI DAN MEMBEDAKAN
APAKAH KONFIGURASI
TERSEBUT ASING ATAUKAH
TIDAK
RESPONS IMUN
ANTIGEN/IMUNOGEN
SISTEM IMUN
15(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Adalah tindakan tubuh untuk mampu mengenaliapakah suatu bahan merupakan bahan asing
(non-self) atau tidak (self) bagi tubuh
Walaupun bahan tersebut berasal dari tubuhnyasendiri, namun apabila dikenal asing maka tubuh
akan mengambil tindakan, tetapi sebaliknyawalaupun bahan berasal dari luar dapat dikenal
sebagai hal yang tidak asing
16(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
• Resistensi
• Spesifitas
Non spesifik
• Relatif tidakberubah olehkontak berulang
• Mekanisme tidakspesifik
Spesifik
• Membaik olehkontak berulangmemori
• Spesifik untukbahan tertentu, bahkan strukturtertentuheterogenitas>>>
17(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Konfigurasiasing
Responsimun
Non spesifikAlami/innate
SpesifikAdaptif
humoral humoral
Selular Selular
Tidak adaResponstoleransi
18(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
19(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
20(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
21(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Dapat diakibatkan oleh faktor :1. Genetik2. Gangguan saat perkembangan3. Metabolik4. Gizi5. Lingkungan: fisik, kimia, biologi6. Umur
22(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
DEFISIENSI IMUN
Non spesifik
komplemen
Infeksi bakteri, autoimunitas
Sistem fagosit
Infeksi bakteriyang dalam
keadaan normal patogenitas
rendah, infeksibakteri piogenik
spesifik
T rentan terhadapvirus, jamur danprotozoa
B atau antibodi
infeksi bakterirekuren
23(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
AUTOIMUNITAS
KEADAAN HILANGNYA TOLERANSI TERHADAP SELF (JARINGAN SENDIRI)
JARINGAN SENDIRI = AUTOANTIGENANTIBODI YANG TERBENTUK = AUTOANTIBODI
DAPAT TERJADI ANTARA LAIN KARENA1. Lolosnya limfosit dari pengenalan terhadap self self reactive.
Reaksi terhadap antigen tertentu mengakibatkan stimulasisehingga lmfosit dapat berproliferasi dan berdiferensiasi menjadisel efektor dan memori
2. Reaksi silang dengan bakteri /antigen yang mempunyai epitop miripdengan antigen self
3. Gagalnya sistem pengontrolan ex. Gangguan pada presentasiantigen, kadar sitokin yang rendah, dll
24(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Hipersensitivitas
adalah keadaan repons imun yang berlebihansehingga mengakibatkan kerugian bagi tubuh
Contoh: Asma, Alergi makanan (radang & kemerahan pada kulit)
25(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Penting untuk farmasi praktis dan
penelitian dalam bidang farmasi
26(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
ILMU KEFARMASIAN IMUNOLOGI
Obat penginduksi respon imun spesifik
Obat pengatur fungsi imunologis
Antibodi Terapi dan Diagnostik
Limfokin dan Monokin Terapi
27(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Dibidang Farmasi klinis
Produksi Antibodi
Produksi Kit reagen(Penetapan Antigen + Antibodi dan Produkrespon imun yang lain)
Imunoterapi
Produksi Vaksin
28(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
Substansi yang penting untukstudi imunologi
dan juga penting untukpengobatan
ketidaknormalan imunologik
Senyawa obat : ImunosupresorImunomodulatorVaksin
Antibodi dan Interleukin yang diisolasi dari darah atau
diproduksi dengan metodeBioteknologi,
menjadi penting untukpengobatan
beberapa penyakit, termasuk kanker dan AIDS
29(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
30(Kuliah I: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)
top related