lakip bappeda tahun 2020
Post on 16-Oct-2021
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
i
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Alhamdulillah segala Puji dan Kebesaran hanya milik ALLAH SWT, atas bimbingan dan
perlindunganNya sehingga sepanjang tahun 2020 Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian
Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok dapat menjalankan tugas dan fungsi pokok dengan baik.
Sepanjang tahun 2020, kami telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka
mencapai sasaran yang telah ditetapkan, yaitu peningkatan efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi,
peningkatan akuntabilitas kinerja, akuntabilitas aparatur dan pengawasan yang professional dan
berkinerja tinggi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kota Depok Tahun 2020
ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan Wali Kota Depok sesuai tugas
dan fungsinya. Berbagai upaya yang telah dilakukan serta hasil yang telah diperoleh, khususnya dalam
perencanaan pembangunan, diuraikan dalam laporan kinerja ini, yang sekaligus untuk mendukung
upaya pencapaian target-target sebagaimana diuraikan dalam PERUBAHAN RPJMD Kota Depok
Tahun 2016-2020 dan PERUBAHAN RENSTRA BAPPEDA Tahun 2016-2021.
Demikian penyusunan LAKIP Bappeda Kota Depok Tahun 2020, semoga bermanfaat bagi
semua pihak.
Depok, Februari 2021
KEPALA BAPPEDA KOTA DEPOK
Ir. Widyati Riyandani
Pembina Utama Muda / IVc
NIP. 19681216 199403 2 005
ii
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
KATA PENGANTAR .................................................... i
DAFTAR ISI .................................................... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................... 1
1.2 Gambaran Umum Badan Perencanaan
Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan
Daerah Kota Depok
.................................................... 2
1.3 Tugas Dan Fungsi .................................................... 3
1.4 Permasalahan Utama .................................................... 5
1.5 Landasan Hukum .................................................... 5
1.6 Sistematika Penyajian .................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................... 8
2.1 Rencana Strategis .................................................... 8
2.1.1 Visi dan Misi .................................................... 8
2.1.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah
Kebijakan
.................................................... 9
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 .................................................... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................... 13
3.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi .................................................... 13
Kinerja Tahun ini
3.2 Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta .................................................... 15
Capaian Kinerja Tahun Ini dengan Tahun
Lalu dan Beberapa Tahun Terahkir
3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai .................................................... 18
dengan Tahun ini dengan Target Jangka
Menegah yang Terdapat Dalam Dokumen
Perencanaan Strategis
3.4 Merbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini .................................................... 19
dengan Standar Nasional
3.5 Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan .................................................... 19
atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta
Alternatif Solusi Telah Dilakukan
3.6 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber .................................................... 38
Daya
3.7 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang .................................................... 44
Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian
Pernyataan Kinerja
3.8 Realisasi Anggaran .................................................... 49
BAB IV PENUTUP .................................................... 52
4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja .................................................... 52
4.2 Kendala dan Hambatan dalam .................................................... 53
Pencapaian Kinerja
4.3 Strategi Pemecahan Masalah .................................................... 54
iii
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Laporan Kinerja Bappeda Kota Depok Tahun 2020 menyajikan berbagai keberhasilan
maupun kegagalan capaian strategis pada Tahun anggaran 2020 yang terdiri dari 11 sasaran
dengan 17 indikator. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan sasaran. Hasil capaian kinerja
Sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa indikator yang belum dapat
tercapai. Berbagai pencapaian target indikator kinerja Bappeda Kota Depok memberikan
gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, akuntabilitas, dan
pengawasan. Secara keseluruhan keberhasilan program-program kami sangat ditentukan oleh
komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur negara dan
stakeholder.
Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator akan lebih detail diuraikan
pada Bab III. Secara umum, beberapa capaian utama kinerja tahun 2020 adalah sebagai
berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
dan pelayanan
Bappeda
1. Nilai SAKIP Bappeda A BB 98% Sangat
Tinggi
2. Persentase tertib
administrasi barang
100% 100% 100% Sangat
Tinggi
3. Persentase pegawai
Bappeda yang
mendapatkan
pengembangan
kompetensi
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
iv
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria
1 2 3 4 5 6
2. Terakomodasinya
aspirasi masyarakat
dalam pembangunan
daerah
4. Persentase usulan
masyarakat melalui
musrenbang yang
terakomodir dalam
dokumen perencanaan
80% 100% 125% Sangat
Tinggi
3. Terwujudnya
sinergitas
perencanaan
pembangunan
5. Persentase keselarasan
RKPD terhadap
RPJMD
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
6. Persentase keselarasan
Renstra SKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
7. Persentase keselarasan
Renja SKPD terhadap
RKPD
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
4. Meningkatnya
pemanfaatan Hasil
kajian, penelitian
dalam pembangunan
daerah
8. Persentase
Rekomendasi hasil
kajian, penelitian yang
dimanfaatkan untuk
pembangunan
15% 100% 666.67% Sangat
Tinggi
5. Meningkatnya hasil
inovasi daerah yang
berdampak pada
skala kota
9. Persentase hasil
inovasi daerah yang
diterapkan
90% 100% 111% Sangat
Tinggi
6. Terlaksananya
Pembangunan yang
sesuai dengan
Perencanaan
10. Persentase OPD
dengan Realisasi
Kinerja β₯ 76%
92% 94.74%* 102.98 % Sangat
Tinggi
11. Persentase layanan
sistem informasi yang
terintegrasi pada
Bappeda Kota Depok
80% 100% 125% Sangat
Tinggi
Catatan: * = data sementara
Dari 11 indikator kinerja sasaran, seluruhnya telah mencapai target dengan kategori
nilai sangat tinggi. Besarnya alokasi anggaran belanja langsung dalam APBD Perubahan
Bappeda Kota Depok Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 5.770.608.588 (Lima Milyar Tujuh
v
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Ratus Tujuh Puluh Juta Enam Ratus Delapan Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah).
Jumlah tersebut telah direalisasi sebesar Rp 5.327.811.460 (Lima Milyar Tiga Ratus Dua Puluh
Tujuh Juta Delapan Ratus Sebelas Ribu Empat Ratus Enam Puluh Rupiah) dengan serapan
keuangan 92.33% dan fisik 99.71%. Berdasarkan dokumen rencana yang ditetapkan berkaitan
dengan kebijakan program dan kegiatan, maka pada Tahun Anggaran 2020 Bappeda
melaksanakan 36 kegiatan.
vi
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
vii
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
1
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
1.1. LATAR BELAKANG
Diterapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, sebagai bentuk
penyempurnaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, demi mewujudkan good
governance, berdasarkan prinsip tranparansi, partisipasi, efektif dan efisien, akuntabel dan
berkelanjutan, diperlukan manajemen stratejik yang menempatkan organisasi pada titik yang
stratejik, sehingga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan dikeluarkan
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), keberhasilan suatu instansi pemerintah lebih dilihat dari kemampuan
instansi tersebut, berdasarkan sumber daya yang dikelolanya untuk mencapai hasil, sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategik. Pelaksanaan lebih lanjut
didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Petunjuk
teknis ini dipergunakan sebagai pedoman bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada tingkat
Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Terwujudnya suatu tata
pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan
harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang
2
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Pemerintah Daerah maupun Organisasi Perangkat Daerah diwajibkan untuk
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk memberikan
pertanggungjawaban mengenai kinerja Organisasi Perangkat Daerah serta Pemerintah Daerah
sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahunnya. Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok menyusun
LAKIP Tahun 2020 sebagai media pertanggungjawaban kinerja atas pelaksanaan program
dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2020. Dengan adanya laporan kinerja ini diharapkan
dapat memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi
kinerja Bappeda Kota Depok Tahun Anggaran 2020, dapat mempertanggungjawabkan
kinerja Bappeda Kota Depok kepada Wali Kota Depok dan pihak yang berkepentingan
(stakeholder), dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (good governance) yang
ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi serta akuntabilitas, serta sebagai bahan
evaluasi terhadap kinerja internal Bappeda untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Bappeda
Kota Depok di tahun selanjutnya.
1.2 GAMBARAN UMUM BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA DEPOK
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda)
Kota Depok adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Depok yang
merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah.
Fungsi dan peran Bappeda sebagai lembaga teknis daerah yang bertanggung jawab
terhadap perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 14, ayat (1),
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa salah satu
urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah adalah urusan perencanaan dan
pengendalian pembangunan. Kewenangan perencanaan pengendalian tersebut kemudian
dipertegas kembali dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, dari 26 (dua puluh enam) urusan sesuai dengan pasal 7, ayat (2), Bappeda
sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala
3
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
daerah, mengemban 3 (tiga) urusan wajib yang wajib dilaksanakan, yaitu urusan penataan
ruang, perencanaan pembangunan dan urusan statistik. Selain itu dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tidak kurang
terdapat 13 (tiga belas) pasal yang menyatakan dan menetapkan secara langsung fungsi dan
peran Kepala Bappeda.
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Depok ditetapkan pada Peraturan Walikota Depok Nomor 38 Tahun 2008 yang
kemudian berturut-turut diubah menjadi Peraturan Walikota Depok Nomor 57 Tahun 2011,
Peraturan Walikota Depok Nomor 53 Tahun 2012 dan kemudian berubah nama menjadi
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah sesuai dengan
Peraturan Walikota Depok Nomor 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah yang dilakukan perubahan terhadap tugas dan fungsi yang ada sesuai
dengan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 47 Tahun 2017 dan kemudian dilakukan
penyesuaian kembali melalui Peraturan Wali Kota Depok Nomor 65 Tahun 2019.
1.3 TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok Badan Perencanaan Pembangunan
dan Penelitian Pengembangan Daerah Tipe A menyelenggarakan fungsi penunjang
Perencanaan, dan fungsi penunjang Penelitian dan Pengembangan. Penjabaran Tugas dan
Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok
sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Walikota Depok Nomor 101 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah yaitu membantu Walikota dalam
melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan dan menyelenggarakan
fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;
2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;
3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan;
4
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan
daerah bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;
5. Pelaksanaan administrasi Badan;
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Peraturan Walikota Depok Nomor 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah telah diperbarui dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan
tugas dan fungsi masing-masing bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok sehingga perlu dilakukan penyesuaian
terhadap tugas dan fungsi yang ada saat ini melalui Peraturan Wali Kota Depok Nomor 65
Tahun 2019.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok dipimpin oleh Kepala Badan yang dalam
pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur
organisasi dibawah ini:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Bappeda Kota Depok
5
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
1.4 PERMASALAHAN UTAMA
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota
Depok dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berpegang kepada aspek strategis organisasi
dan dalam perkembangannya juga menghadapi permasalahan utama (strategic issued), yaitu
sebagai berikut:
1. Manajemen sumber daya manusia yang belum dilaksanakan secara optimal untuk
meningkatkan profesionalisme, kinerja pegawai dan organisasi;
2. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan yang perlu
diperhatikan, khususnya pada tindak lanjut evaluasi. Evaluasi yang dilakukan per tiga
bulan dan tahunan penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan faktor
penghambat kegiatan/program serta untuk perbaikan kegiatan/program mendatang.
3. Kurangnya konsistensi dan komitmen dari perangkat daerah dalam penyelesaian
proses perencanaan (pengumpulan data dan laporan) secara tepat waktu;
4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun seluruh
produk Bappeda secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil kajian
maupun dokumen perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya
kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan menjadi lebih besar.
5. Belum adanya regulasi penyelenggaraan sistem inovasi daerah berupa peraturan
maupun petunjuk pelaksanaan (juklak) atau petunjuk teknis (juknis) di tingkat kota.
1.5 LANDASAN HUKUM
LAKIP Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah
Kota Depok ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih,
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
6
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kota Depok Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kota Depok
Tahun 2016 Nomor 5);
9. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Depok (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2016 Nomor 10);
10. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016-2021;
11. Peraturan Walikota Depok Nomor 47 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Wali Kota Depok Nomor 101 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian
Pengembangan Daerah;
12. Peraturan Walikota Depok Nomor 65 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Wali Kota Depok Nomor 101 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Dan
Penelitian Pengembangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
7
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
14. Peraturan Wali Kota Depok No.38 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kota Depok Tahun 2020;
15. Peraturan Wali Kota Depok Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.
1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Depok Kota
Depok Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
IKHTISAR EKSEKUTIF
Menguraikan tentang penerapan sistem akuntabilitas kinerja dan pencapaian kinerja sasaran
BAPPEDA Kota Depok Tahun 2020.
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi Latar Belakang, Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu
Strategis yang dihadapi Perangkat Daerah, Landasan Hukum dan
Sistematika Penyajian.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan
kinerja yang meliputi perencanaan strategis dan penetapan kinerja.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam bab ini menggambarkan akuntabilitas kinerja yang terdiri atas
capaian kinerja organisasi dan realisasi anggaran yang mendukung
terwujudnya pencapaian kinerja.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan keberhasilan dan kegagalan, kendala dan
hambatan dalam pencapaian kinerja serta langkah antisipatif dan
strategi pemecahan masalah.
8
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
βTerwujudnya Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan
Religiusβ
VISI
2.1 RENCANA STRATEGIS
2.1.1 VISI DAN MISI
Visi Pemerintah Kota Depok sebagaimana dituangkan dalam Perubahan Renstra
Bappeda Tahun 2016-2021 yang hendak dicapai dalam tahapan pertama Perubahan RPJMD
Kota Depok Tahun 2016-2021 adalah:
Unggul didefinisikan sebagai:
Menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memberikan pelayanan publik, berbasis
Industri Kreatif dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Bertumpu Pada
Ketahanan Keluarga.
Nyaman didefinisikan sebagai :
Tercipta suatu kondisi ruang Kota yang Bersih, Sehat, Asri, Harmonis, Berwawasan
linkungan dan ramah bagi kehidupan Masyarakat.
Religius didefinisikan sebagai:
Terjaminnya Hak-Hak Masyarakat dalam menjalankan kewajiban Agama bagi masing-
masing Pemeluknya, yang terjamin dalam peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, serta kemuliaan dalam Akhlaq, Moral dan Etika serta berwawasan
kenegaraan dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
9
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan
2. Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing.
3. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.
4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan
dan ramah keluarga.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan
menjaga kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup
berbangsa dan bernegara.
MISI
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (LIMA) misi sebagai berikut:
2.1.2 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Untuk memberikan arah bagi tercapainya visi dan terlaksananya misi, maka
ditetapkan berbagai tujuan dan sasaran strategis dari tiap-tiap misi. Berdasarkan visi, misi,
tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan yang telah disusun, disusunlah langkah-
langkah rencana strategis yang lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021)
yang meliputi program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif. Program merupakan penjabaran dari kebijakan strategis Bappeda dengan tetap
mengacu pada program pembangunan yang tertuang dalam Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) Kota Depok 2016-2021. Program yang
sesuai dengan Tupoksi Bappeda dan keterkaitannya dengan visi, misi dan kebijakan strategis,
seperti terlihat dalam tabel di bawah ini:
10
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Tabel 2.1.2
Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Arah Kebijakan
Indikator Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (2) (3) (4)
VISI: Terwujudnya Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius
MISI 1: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Yang Profesional dan Transparan
Tujuan 1: Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah pada Bappeda
Tingkat akuntabilitas kinerja
dan pelayanan Bappeda:
SAKIP BAPPEDA
Meningkatnya akuntabilitas
kinerja dan pelayanan
Bappeda
Peningkatan
akuntabilitas
penyelenggaraan
Bappeda
Meningkatkan
kualitas perencanaan,
pengendalian,
evaluasi dan
pelaporan
penyelenggaraan
Bappeda
Tujuan 2: Meningkatkan perencanaan dan pengendalian program pembangunan daerah
Usulan masyarakat melalui
musrenbang yang
terakomodir dalam dokumen
perencanaan
Terakomodasinya aspirasi
masyarakat dalam
pembangunan daerah
Peningkatkan
sinergitas
penyelenggaraan
pemerintahan
Menjaga konsistensi
perencanaan dan
pengendalian
program
pembangunan
Tingkat keselarasan
dokumen perencanaan
pembangunan
Terwujudnya sinergitas
perencanaan pembangunan
Rekomendasi yang
dimanfaatkan Untuk
Perumusan Kebijakan
Meningkatnya pemanfaatan
Hasil kajian, penelitian
dalam pembangunan daerah
Presentase hasil inovasi
daerah yang diterapkan
Meningkatnya hasil inovasi
daerah yang berdampak
pada skala kota
Persentase OPD yang
berkinerja tinggi (realisasi
kinerja β₯76%)
Terlaksananya
Pembangunan yang sesuai
dengan Perencanaan
2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil maka perlu disusunlah suatu penetapan kinerja pada
11
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
suatu pemerintahan. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Target-target setiap indikator sasaran pada penetapan kinerja diperjanjikan sebagaimana
dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Tahun 2020
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja
dan pelayanan Bappeda
Nilai SAKIP BAPPEDA A
Persentase tertib administrasi
barang
100 %
Persentase pegawai Bappeda yang
mendapatkan pengembangan
kompetensi
100 %
2 Terakomodasinya aspirasi
masyarakat dalam pembangunan
daerah
Persentase usulan masyarakat
melalui musrenbang yang
terakomodir dalam dokumen
perencanaan
80 %
3 Terwujudnya sinergitas perencanaan
pembangunan
Persentase keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
100 %
Persentase keselarasan Renstra
SKPD terhadap RPJMD
100 %
Persentase keselarasan Renja
SKPD terhadap RKPD
100 %
4 Meningkatnya pemanfaatan Hasil
kajian, penelitian dalam
pembangunan daerah
Persentase Rekomendasi hasil
kajian, penelitian yang
dimanfaatkan untuk pembangunan
15 %
5 Meningkatnya hasil inovasi daerah
yang berdampak pada skala kota
Presentase hasil inovasi daerah
yang diterapkan
90 %
6 Terlaksananya Pembangunan yang
sesuai dengan Perencanaan
Persentase OPD dengan Realisasi
Kinerja β₯ 76%
92 %
12
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
Persentase layanan sistem
informasi yang terintegrasi pada
Bappeda Kota Depok
80 %
Dengan jumlah Anggaran Belanja Langsung Bappeda Kota Depok sebesar
Rp 5.770.608.588,00 (Lima Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Juta Enam Ratus Delapan Ribu
Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah).
13
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
engukuran kinerja telah dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok dengan berpedoman
pada Perjanjian Kinerja Perubahan Bappeda Kota Depok Tahun 2020. Penilaian ini
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan
Misi Bappeda Kota Depok. Capaian kinerja sasaran Bappeda Kota Depok Tahun 2020
diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis Bappeda Kota
Depok Tahun 2020. Penilaian dilakukan dengan memberikan peringkat capaian kinerja sesuai
dengan kategori kinerja, yaitu:
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
91 % β€ 100 % Sangat Tinggi
76 % β€ 90 % Tinggi
66 % β€ 75 % Sedang
51 % β€ 65 % Rendah
β€ 50 % Sangat Rendah
Sumber : Permendagri No. 86 Tahun 2017
Indikator kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran st rategis
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok beserta
target capaian realisasinya. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut
dilakukan analisis capaian kinerjanya dengan rincian sebagai berikut:
3.1 Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok telah menetapkan 11
(sebelas) target kinerja yang akan dicapai di Tahun 2020, untuk selanjutnya akan dilakukan
P
14
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
pengukurannya dengan menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2020 agar
diketahui hasilnya setelah Tahun Anggaran 2020 berakhir. Adapun perbandingan antara
target dan realisasi kinerja Bappeda Kota Depok Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1.1
Pengukuran Kinerja Bappeda Kota Depok Tahun 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
pelayanan
Bappeda
1. Nilai SAKIP Bappeda A BB 98% Sangat
Tinggi
2. Persentase tertib
administrasi barang
100% 100% 100% Sangat
Tinggi
3. Persentase pegawai
Bappeda yang
mendapatkan
pengembangan
kompetensi
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
2. Terakomodasinya
aspirasi
masyarakat dalam
pembangunan
daerah
4. Persentase usulan
masyarakat melalui
musrenbang yang
terakomodir dalam
dokumen perencanaan
80% 100% 125% Sangat
Tinggi
3. Terwujudnya
sinergitas
perencanaan
pembangunan
5. Persentase
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
6. Persentase
keselarasan Renstra
SKPD terhadap
RPJMD
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
7. Persentase
keselarasan Renja
SKPD terhadap
RKPD
100% 100% 100 % Sangat
Tinggi
15
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria
1 2 3 4 5 6
4. Meningkatnya
pemanfaatan Hasil
kajian, penelitian
dalam
pembangunan
daerah
8. Persentase
Rekomendasi hasil
kajian, penelitian
yang dimanfaatkan
untuk pembangunan
15% 100% 666.67% Sangat
Tinggi
5. Meningkatnya
hasil inovasi
daerah yang
berdampak pada
skala kota
9. Persentase hasil
inovasi daerah yang
diterapkan
90% 100% 111% Sangat
Tinggi
6. Terlaksananya
Pembangunan
yang sesuai
dengan
Perencanaan
10. Persentase OPD
dengan Realisasi
Kinerja β₯ 76%
92% 94,74% 102.98 % Sangat
Tinggi
11. Persentase layanan
sistem informasi yang
terintegrasi pada
Bappeda Kota Depok
80% 100% 125% Sangat
Tinggi
3.2 Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
Setelah diperoleh perbandingan antara target dan realisasi Bappeda Kota Depok
Tahun 2020, langkah selanjutnya adalah membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja Bappeda Kota Depok Tahun 2020 dengan Tahun 2019. Adapun perbandingannya
adalah sebagai berikut:
16
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Tabel 3.2.1
PENGUKURAN KINERJA BAPPEDA KOTA DEPOK TAHUN 2019 DAN 2020
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya
akuntabilitas kinerja dan
pelayanan Bappeda
1 Nilai SAKIP Bappeda BB BB 100 % A BB 98 %
2 Persentase tertib administrasi barang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
3 Persentase pegawai Bappeda yang
mendapatkan pengembangan
kompetensi
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2 Terakomodasinya
aspirasi masyarakat
dalam pembangunan
daerah
1 Persentase usulan masyarakat melalui
musrenbang yang terakomodir dalam
dokumen perencanaan
80 % 94,57 % 118 % 80 % 100 % 125 %
3 Terwujudnya sinergitas
perencanaan
pembangunan
1 Persentase keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2 Persentase keselarasan Renstra SKPD
terhadap RPJMD
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
3 Persentase keselarasan Renja SKPD
terhadap RKPD
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
17
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Meningkatnya
pemanfaatan Hasil
kajian, penelitian dalam
pembangunan daerah
1 Persentase Rekomendasi hasil kajian,
penelitian yang dimanfaatkan untuk
pembangunan
10 % 91.67 % 917 % 15 % 100% 666.67 %
5 Meningkatnya hasil
inovasi daerah yang
berdampak pada skala
kota
1 Persentase hasil inovasi daerah yang
diterapkan
89 % 100 % 112 % 90% 100% 111 %
6 Terlaksananya
Pembangunan yang
sesuai dengan
Perencanaan
1 Persentase OPD dengan Realisasi
Kinerja β₯ 76%
91 % 97.37 % 107 % 92 % 94,74 % 102.98 %
2 Persentase layanan sistem informasi
yang terintegrasi pada Bappeda Kota
Depok
80 % 100 % 125 % 80 % 100 % 125 %
18
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
3.3 Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
Realisasi kinerja Tahun 2020 adalah pelaksanaan kinerja tahun kedua dari
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2016-2021. Realisasi kinerja
Bappeda Kota Depok Tahun 2020 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3.1
Perbandingan antara realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target sd.
2020
Realisasi
sd. 2020 Keterangan
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja dan
pelayanan Bappeda
1. Nilai SAKIP Bappeda A BB Non Kumulatif
2. Persentase tertib
administrasi barang
100% 100% Non Kumulatif
3. Persentase pegawai
Bappeda yang
mendapatkan
pengembangan kompetensi
100% 100% Non Kumulatif
2. Terakomodasinya aspirasi
masyarakat dalam
pembangunan daerah
4. Persentase usulan
masyarakat melalui
musrenbang yang
terakomodir dalam
dokumen perencanaan
80% 100% Non Kumulatif
3. Terwujudnya sinergitas
perencanaan
pembangunan
5. Persentase keselarasan
RKPD terhadap RPJMD
100% 100% Non Kumulatif
6. Persentase keselarasan
Renstra SKPD terhadap
RPJMD
100% 100% Non Kumulatif
7. Persentase keselarasan
Renja SKPD terhadap
RKPD
100% 100% Non Kumulatif
4. Meningkatnya
pemanfaatan Hasil kajian,
penelitian dalam
pembangunan daerah
8. Persentase Rekomendasi
hasil kajian, penelitian
yang dimanfaatkan untuk
pembangunan
15% 100% Kumulatif
19
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target sd.
2020
Realisasi
sd. 2020 Keterangan
1 2 3 4 5
5. Meningkatnya hasil
inovasi daerah yang
berdampak pada skala
kota
9. Persentase hasil inovasi
daerah yang diterapkan
90% 100 % Non Kumulatif
6. Terlaksananya
Pembangunan yang sesuai
dengan Perencanaan
10. Persentase OPD dengan
Realisasi Kinerja β₯ 76%
92% 94,74 % Non Kumulatif
11. Persentase layanan sistem
informasi yang terintegrasi
pada Bappeda Kota Depok
80 % 100 % Non Kumulatif
3.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional
Standar nasional realisasi kinerja untuk Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok belum ada, maka belum dapat dilakukan
proses pembandingannya.
3.5 Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang dilakukan
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pengukuran kinerja sasaran strategis
dapat dilakukan pengukuran melalui media Dokumen Penetapan Kinerja, yaitu dengan
membandingkan dengan target dan realisasi yang disajikan dalam formulir Pengukuran
Kinerja. Selanjutnya atas hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi dan analisis kinerja
untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran Strategis Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok dan sebab-
sebab tercapai dan tidak tercapainya kinerja. Pada Tahun 2020 Bappeda Kota Depok telah
melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran strategis dalam Rencana
Strategis Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota
Depok Tahun 2016-2021.
20
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan
MISI ke - 1
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pelayanan Bappeda
Evaluasi dan analisis atas capaian sasaran strategis Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok dengan indikator kinerja
sasaran dijabarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian
1.1 Nilai SAKIP BAPPEDA A BB 98%
Laporan hasil evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok Tahun 2020
sesuai dengan akumulasi penilaian evaluasi terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen
kinerja yang meliputi: Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi
Kinerja, dan Pencapaian Kinerja, yaitu memperoleh predikat BB (sangat baik, akuntabel
berkinerja baik, memiliki manajemen kinerja yang handal) dengan nilai 78.45. Berdasarkan
analisis terhadap Predikat (nilai) Sakip Bappeda, realisasi predikat BB dari dari target A,
masih perlunya komitmen seluruh personil untuk meningkatkan kinerja dan budaya inovasi.
Perkembangan laporan hasil evaluasi SAKIP Bappeda dalam 4 (tiga) tahun terakhir
diperlihatkan dalam grafik 3.5 berikut.
Grafik 3.5
Nilai SAKIP Bappeda
75.33
79.17
76.18
78.45
2016 2017 2018 2019
21
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1.2 Persentase tertib administrasi
barang
100 % 100 % 100 %
Indikator kinerja Presentase tertib administrasi barang berkait dengan program rutin
non urusan yang dilaksanakan untuk menunjang tugas dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok, yaitu penyediaan
administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana aparatur.
Formulasi perhitungan yang digunakan untuk capaian target indikator kinerja tersebut
yaitu jumlah asset yang tercatat di Bappeda. Seluruh asset yang dimiliki oleh Bappeda
merupakan Barang Milik Daerah dan tercatat dalam laporan inventaris KIB (Kartu Inventaris
Barang) maupun KIR (Kartu Inventaris Ruangan); dilakukan rekon Barang Milik Daerah
setiap bulan oleh Badan Keuangan Daerah, sehingga realisasi dari target capaian indikator
presentase tertib administrasi barang tercapai 100%.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1.3 Persentase pegawai Bappeda yang
mendapatkan pengembangan
kompetensi
100 % 100 % 100 %
Dalam pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dapat
terlaksana secara keseluruhan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tercapainya
sasaran program didukung oleh tingkat partisipasi yang tinggi (100%) dalam pelaksanaan
Bimbingan Teknis yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah Kota Depok. Adanya program ini dapat meningkatkan akuntabilitas
kinerja dan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok. Namun untuk Tahun 2020 dengan kondisi
Pandemic Covid-19, maka untuk pengembangan kompetensi dilakukan melalui webinar dan
bimtek/diklat secara online dipertimbangkan juga BKPSDM maupun Lembaga kompetensi
terkait lainnya, misalnya Bappenas, Kemendagri, LIPI, dan sebagainya. Dengan adanya
pengembangan kompetensi ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja dan
pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah Kota Depok.
22
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis 2
Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
2.1 Persentase usulan masyarakat melalui
musrenbang yang terakomodir dalam
dokumen perencanaan
80% 100% 125%
Dengan telah ditetapkan Pagu dan Juknis Kegiatan Prioritas Kelurahan Tahun 2021
sebagai panduan atas proses perencanaan partisipatif, sebagai upaya penyelarasan
perencanaan pembangunan top down dan bottom up mulai dari tingkat kelurahan sampai
tingkat kota. Merupakan pagu alokasi anggaran bagi usulan masyarakat yang masuk di Form
A3 kesepakatan hasil musrenbang RKPD di kelurahan. Usulan-usulan yang dicantumkan
dalam Form A3 dengan melihat beberapa aspek, diantaranya proposal kegiatan, lokasi,
kelayakan teknis, kelayakan anggaran dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehingga dengan terjaringnya usulan melalui masyarakat serta melalui proses yang
ditetapkan, diharapkan perencanaan pembangunan di Kota Depok dilaksanakan dengan adil
dan merata.
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut :
Usulan masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen perencanaan
=β π’π π’πππ πππ π¦ππππππ‘ π¦π ππππππππππ πππ π πΎππ· 2020
β π’π π’πππ πππ π¦ππππππ‘ πππππ ππ’π πππππππ 2020π₯100%
=1414
1414π₯100%
= 100 %
Sumber : RKPD 2020
Sumber: Form A3 Musrenbang Kelurahan
Gambar 3.5.1
Musrenbang Kota Depok
23
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis 3
Terwujudnya sinergitas perencanaan pembangunan
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
3.1 Persentase keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
100 % 100 % 100 %
3.2 Persentase keselarasan Renstra
SKPD terhadap RPJMD
100 % 100 % 100 %
3.3 Persentase keselarasan Renja SKPD
terhadap RKPD
100 % 100 % 100 %
Pemetaan Jumlah program RKPD Kota Depok dengan Renja SKPD dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 3.5.3
Pemetaan Jumlah program RKPD Kota Depok dengan Renja SKPD
No. Urusan/Bidang
Urusan
Jumlah Program % Jml
Program
APBD P thd
RKPD P RKPD P RENJA
Sesuai
terhadap
RKPD P
Tidak
sesuai
terhadap
RKPD P
1 2 3 4 5 6 7
1 Urusan Wajib
1.01 Urusan Wajib
Pelayanan Dasar
84 84 84 0 100.00%
1.01.01 Pendidikan 10 10 10 0 100.00%
1.01.01.1.01.01.01 Dinas Pendidikan 10 10 10 0 100.00%
1.01.02 Kesehatan 25 25 25 0 100.00%
1.01.02.1.02.01 Dinas Kesehatan 16 16 16 0 100.00%
1.01.02.1.02.02 RSUD 9 9 9 0 100.00%
1.01.03 Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
14 14 14 0 100.00%
1.01.03.1.01.03.01 Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan
Ruang
14 14 14 0 100.00%
24
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Urusan/Bidang
Urusan
Jumlah Program % Jml
Program
APBD P thd
RKPD P RKPD P RENJA
Sesuai
terhadap
RKPD P
Tidak
sesuai
terhadap
RKPD P
1 2 3 4 5 6 7
1.01.04 Perumahan Rakyat
dan Kawasan
Permukiman
13 13 13 0 100.00%
1.01.04.1.01.04.01 Dinas Perumahan dan
Permukiman
13 13 13 0 100.00%
1.01.05 Ketenteraman,
Ketertiban Umum,
dan Perlindungan
Masyarakat
13 13 13 0 100.00%
1.01.05.1.01.05.01 Satuan Polisi Pamong
Praja
6 6 6 0 100.00%
1.01.05.1.05.02 Dinas Pemadam
Kebakaran dan
Penyelamatan Kota
Depok
7 7 7 0 100.00%
1.01.06 Sosial 9 9 9 0 100.00%
1.01.06.1.01.06.01 Dinas Sosial 9 9 9 0 100.00%
1.02 Urusan Wajib Non
Pelayanan Dasar
95 95 95 0 100.00%
1.02.01 Tenaga Kerja 8 8 8 0 100.00%
1.02.01.1.02.01.01 Dinas Tenaga Kerja 8 8 8 0 100.00%
1.02.02 Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
7 7 7 0 100.00%
1.02.02.1.02.02.01 Dinas Perlindungan
Anak, Pemberdayaan
Masyarakat dan
Keluarga
7 7 7 0 100.00%
1.02.03 Pangan 5 5 5 0 100.00%
1.02.03.1.02.03.01 Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan
Perikanan
5 5 5 0 100.00%
1.02.04 Pertanahan 1 1 1 0 100.00%
1.02.04.1.01.04.01 Dinas Perumahan dan
Permukiman
1 1 1 0 100.00%
1.02.05 Lingkungan Hidup 11 11 11 0 100.00%
25
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Urusan/Bidang
Urusan
Jumlah Program % Jml
Program
APBD P thd
RKPD P RKPD P RENJA
Sesuai
terhadap
RKPD P
Tidak
sesuai
terhadap
RKPD P
1 2 3 4 5 6 7
1.02.05.1.02.05.01 Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan
11 11 11 0 100.00%
1.02.06 Administrasi
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
7 7 7 0 100.00%
1.02.06.1.02.06.01 Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
7 7 7 0 100.00%
1.02.07 Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
2 2 2 0 100.00%
1.02.07.1.02.02.01 Dinas Perlindungan
Anak, Pemberdayaan
Masyarakat dan
Keluarga
2 2 2 0 100.00%
1.02.08 Pengendalian
Penduduk dan
Keluarga Berencana
3 3 3 0 100.00%
1.02.08.1.02.02.01 Dinas Perlindungan
Anak, Pemberdayaan
Masyarakat dan
Keluarga
3 3 3 0 100.00%
1.02.09 Perhubungan 7 7 7 0 100.00%
1.02.09.1.02.09.01 Dinas Perhubungan 7 7 7 0 100.00%
1.02.10 Komunikasi dan
Informatika
6 6 6 0 100.00%
1.02.10.1.02.10.01 Dinas Komunikasi dan
Informatika
6 6 6 0 100.00%
1.02.11 Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
12 12 12 0 100.00%
1.02.11.1.02.11.01 Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro
12 12 12 0 100.00%
1.02.12 Penanaman Modal 7 7 7 0 100.00%
1.02.12.1.02.12.01 Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
7 7 7 0 100.00%
1.02.13 Kepemudaan dan
Olahraga
7 7 7 0 100.00%
26
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Urusan/Bidang
Urusan
Jumlah Program % Jml
Program
APBD P thd
RKPD P RKPD P RENJA
Sesuai
terhadap
RKPD P
Tidak
sesuai
terhadap
RKPD P
1 2 3 4 5 6 7
1.02.13.1.02.13.01 Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan
dan Pariwisata
7 7 7 0 100.00%
1.02.14 Statistik 1 1 1 0 100.00%
1.02.14.1.02.10.01 Dinas Komunikasi dan
Informatika
1 1 1 0 100.00%
1.02.15 Persandian 1 1 1 0 100.00%
1.02.15.1.02.10.01 Dinas Komunikasi dan
Informatika
1 1 1 0 100.00%
1.02.16 Kebudayaan 2 2 2 0 100.00%
1.02.16.1.02.13.01 Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan
dan Pariwisata
2 2 2 0 100.00%
1.02.17 Perpustakaan 1 1 1 0 100.00%
1.02.17.1.02.18.01 Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
1 1 1 0 100.00%
1.12.18 Kearsipan 7 7 7 0 100.00%
1.02.18.1.02.18.01 Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
7 7 7 0 100.00%
2.01 Urusan Pilihan 20 20 20 0 100.00%
2.01.01 Kelautan dan
Perikanan
2 2 2 0 100.00%
2.01.01.1.02.03.01 Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan
Perikanan
2 2 2 0 100.00%
2.01.02 Pariwisata 2 2 2 0 100.00%
2.01.02.1.02.13.01 Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan
dan Pariwisata
2 2 2 0 100.00%
2.01.03 Pertanian 5 5 5 0 100.00%
2.01.03.1.02.03.01 Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan
Perikanan
5 5 5 0 100.00%
2.01.06 Perdagangan 8 8 8 0 100.00%
2.01.06.2.06.01 Dinas Perdagangan
dan Perindustrian
8 8 8 0 100.00%
27
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Urusan/Bidang
Urusan
Jumlah Program % Jml
Program
APBD P thd
RKPD P RKPD P RENJA
Sesuai
terhadap
RKPD P
Tidak
sesuai
terhadap
RKPD P
1 2 3 4 5 6 7
2.01.07 Perindustrian 2 2 2 0 100.00%
2.01.07.2.01.06.01 Dinas Perdagangan
dan Perindustrian
2 2 2 0 100.00%
2.01.08 Transmigrasi 1 1 1 0 100.00%
2.01.08.1.02.01.01 Dinas Tenaga Kerja 1 1 1 0 100.00%
3.01 Penunjang Urusan
Pemerintahan
27 27 27 0 100.00%
3.01.01 Penunjang Urusan
Pemerintahan
27 27 27 0 100.00%
3.01.01.3.01.01.01 Inspektorat Daerah 6 6 6 0 100.00%
3.01.01.3.01.01.02 Badan Keuangan
Daerah
8 8 8 0 100.00%
3.01.01.3.01.01.03 Badan Perencanaan
Pembangunan dan
Penelitian
Pengembangan
Daerah
7 7 7 0 100.00%
3.01.01.3.01.01.04 Badan Kepegawaian
dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
6 6 6 0 100.00%
4.01 Pendukung Urusan
Pemerintahan
20 20 20 0 100.00%
4.01.01 Pendukung Urusan
Pemerintahan
20 20 20 0 100.00%
4.01.01.4.01.01.03 Sekretariat Daerah 13 13 13 0 100.00%
4.01.01.4.01.01.04 Sekretariat DPRD 7 7 7 0 100.00%
5.01 Urusan
Pemerintahan
Umum
224 224 224 0 100.00%
5.01.01 Urusan
Pemerintahan
Umum
224 224 224 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.01 Kecamatan Beji 17 17 17 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.02 Kecamatan Cimanggis 20 20 20 0 100.00%
28
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Urusan/Bidang
Urusan
Jumlah Program % Jml
Program
APBD P thd
RKPD P RKPD P RENJA
Sesuai
terhadap
RKPD P
Tidak
sesuai
terhadap
RKPD P
1 2 3 4 5 6 7
5.01.01.5.01.01.03 Kecamatan Limo 21 21 21 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.04 Kecamatan Pancoran
Mas
20 20 20 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.05 Kecamatan Sawangan 20 20 20 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.06 Kecamatan
Sukmajaya
18 18 18 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.07 Kecamatan Tapos 20 20 20 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.08 Kecamatan Cinere 19 19 19 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.09 Kecamatan Cipayung 17 17 17 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.10 Kecamatan Bojongsari 19 19 19 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.11 Kecamatan Cilodong 22 22 22 0 100.00%
5.01.01.5.01.01.12 Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik
11 11 11 0 100.00%
JUMLAH 470 470 470 0 101.06%
Tingkat Keselarasan RKPD terhadap RPJMD
=β πππππππ π¦πππ πππ‘ππ‘πππππ ππππ π πΎππ· 2020
β πππππππ π¦πππ πππ‘ππ‘πππππ ππππ π β π ππ½ππ· 2016 β 2021π₯100%
=470
470π₯100%
= 100 %
Tingkat Keselarasan Renstra OPD terhadap RPJMD
=β πππππππ π¦πππ πππ‘ππ‘πππππ ππππ π πΈππππ π΄ 2020
β πππππππ π¦πππ πππ‘ππ‘πππππ ππππ π β π ππ½ππ· 2016 β 2021π₯100%
=470
470π₯100%
= 100 %
29
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis 4
Meningkatnya pemanfaatan Hasil kajian, penelitian dalam pembangunan
daerah
Tingkat Keselarasan Renja OPD terhadap RKPD
=β πππππππ π¦πππ πππ‘ππ‘πππππ ππππ π πΈππ½π΄ 2020
β πππππππ π¦πππ πππ‘ππ‘πππππ ππππ π πΎππ· 2020π₯100%
=470
470π₯100%
= 100 %
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini adalah Tersedianya
dokumen RPJMD Perubahan 2016 β 2021 yang selanjutnya sebagai acuan dalam penyusunan
Renstra OPD Kota Depok setiap tahunnya, RKPD 2020, RKPD Perubahan 2020 program
OPD sudah berpedoman pada RPJMD 2016-2021 sehingga program RKPD adalah program
yang ditetapkan pada RPJMD. Telah tercapai 100%. Sasaran ini dicapai dengan program
pengembangan data/informasi perencanaan Bappeda telah menyediakan sistem RKPD Online
pada Bappeda Kota Depok untuk meningkatnya kualitas antara perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan. Keselarasan sasaran tetap dijaga sampai akhir periode RPJMD.
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
4.1 Persentase Rekomendasi Hasil kajian,
penelitian yang dimanfaatkan untuk
pembangunan
15 % 100 % 666.67 %
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:
=β βππ ππ πππππππ‘πππ ππ‘ππ’ ππππππ π¦π πππππππππ‘πππ ππππ ππππ¦π’π π’πππ πππππππππππ π‘βπ 2020
β ππππππ ππ‘ππ’ πππππππ‘πππ π‘πβπ’π 2019π₯100%
=24
24π₯100%
= 100%
30
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Data hasil kajian/penelitian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok Tahun 2020 dan tindak lanjut pemanfaatannya
dapat dijelaskan pada table berikut:
Tabel 3.5.4
Data Kajian/Penelitian
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok
Tahun 2018 dan 2019
No. Judul Kajian/Penelitian Implementasi
Tindak Lanjut Pemanfaatan Ya Belum
Tahun 2018
1. Kajian Penyusunan Sistem
Neraca Sosial Ekonomi (SNSE)
Kota Depok
β
Sebagai bahan penyusunan kajian oleh
UPTB Litbang terkait kinerja pemerintah
daerah dalam perspektif bidang ekonomi
Tahun 2019.
2. Kajian Rencana Tindak
Pengendalian Pencemaran DAS
Ciliwung di wilayah Kota Depok
β Hasil kajian telah ditindaklanjuti oleh
DLHK sbg bahan acuan untuk kegiatan
pengendalian pencemaran air Tahun
2019.
3. Pra Studi Kelayakan Kerjasama
Pemerintah Swasta bidang
Persampahan
β Hasil kajian digunakan oleh DLHK
sebagai bahan acuan dalam kerjasama
pengelolaan persampahan di Kota Depok,
Revitalisasi TPA Cipayung dan bahan
dalam upaya melakukan Public Private
Partnership untuk pelayanan public dalam
bidang persampahan.
4. Studi Kelayakan Pengembangan
TOD (Stasiun Pondok Cina)
β Hasil kajian menjadi masukan untuk
Penyusunan Naskah Akademis RTRW
Kota Depok.
5. Studi Kelayakan Pengembangan
Akses dari dan menuju kawasan
TOD Cibubur
β Hasil kajian telah disampaikan ke BPTJ
yang pada tahun 2019 menyusun
perencanaan stasiun LRT Harjamukti dan
penyediaan angkutan umum dan masukan
untuk Penyusunan Naskah Akademis
RTRW Kota Depok.
6. Kajian Rencana Penaatan Situ β Hasil kajian telah dimanfaatkan oleh
31
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Judul Kajian/Penelitian Implementasi
Tindak Lanjut Pemanfaatan Ya Belum
Cilodong Dinas PUPR untuk mengajukan usulan
bantuan keuangan ke Prov. Jawa Barat.
Pada Tahun 2020 Kota Depok
mendapatkan bantuan Keuangan dari
Prov. Jawa Barat untuk penataan Situ
Cilodong sebesar 14 M.
7. Masterplan Penataan Sempadan
Situ Rawa Besar
β Masterplan di Tahun 2018 ditindaklanjuti
oleh Dinas PUPR dengan penataan Situ
dan normalisasi Situ Rawa Besar Bankeu
DKI Jakarta.
8. Kajian Rencana Induk Penelitian
dan Pengembangan Tahun 2020-
2025
β sebagai bahan peningkatan struktur UPT
Litbang (Eselon IV) menjadi Bidang
Litbang (Eselon III) yang ditetapkan
dengan Perwal No. 65 Tahun 2019 yg
kemudian ditindaklanjuti dengan
penyusunan rencana aksi tahun anggaran
selanjutnya.
9. Kajian Sustainable Development
Goals (SDGs)
β Sebagai bahan Penyusunan Rencana Aksi
Daerah Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan TA 2019-2024.
10. Kajian Review Roadmap SIDa
2019-2024
β Ditindaklanjuti dg kegiatan Workshop
Klaster Inovasi sebagai bahan
rekomendasi penetapan cluster inovasi
Kota Depok yang terdiri dari klaster IT,
Ikan Hias dan Kuliner dan sebagai bahan
Penyusunan Perwal No.5 Thn 2020 ttg
Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
11. Penelitian Sektor Sosial β Output kegiatan Survey Kepuasan
Masyarakat TA 2018, dimana data-data
tersebut dijadikan evaluasi dan dasar
pelaksanaan program dan kegiatan
berikutnya dan penyusunan SOP
32
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Judul Kajian/Penelitian Implementasi
Tindak Lanjut Pemanfaatan Ya Belum
pelayanan publik.
12. Kajian Kinerja Pemerintah
Daerah Dalam Perspektif
Pembangunan
β Sebagai Usulan Rencana Pembangunan di
OPD terkait serta menu prioritas kegiatan
du Kelurahan, diantaranya penambahan
CCTV, pembangunan dan pemeliharaan
saluran drainase, pengelolaan sampah,
pembangunan taman terpadu kelurahan,
penataan separator jalan dan sebagai
bahan Penyusunan Kajian Kontribusi
Pendidikan terhadap IPM Tahun 2020.
Tahun 2019
13. Penyusunan Indeks Ketahanan
Keluarga
β Sebagai bahan penyusunan RKPD 2022
dan RPJMD Teknokratik Tahun 2021-
2026 dan direkomendasikan kepada PD
DPAPMK untuk ditindaklanjuti dalam
perencanaan tahun berikutnya.
14. Kajian Kontribusi Daya Beli
Masyarakat Terhadap
Peningkatan IPM
β Sebagai bahan penyusunan RKPD 2022
dan RPJMD Teknokratik Tahun 2021-
2026 dan direkomendasikan kepada PD
Disdik untuk ditindaklanjuti dalam
perencanaan tahun berikutnya.
15. Penyusunan Rencana Induk
Pembangunan dan
Pengembangan Sarana dan
Prasarana KSK SNADA
β Kajian dilakukan bersinergi dengan Dinas
PUPR dan hasil kajian menjadi masukan
dalam Kajian Akademis Revisi RTRW
Kota Depok.
16. Penyusunan Outlook Ekonomi
Kota Depok
β sebagai bahan penyusunan RKPD 2022
dan RPJMD Teknokratik Tahun 2021-
2026 dan direkomendasikan kepada
semua OPD lingkup Pemerintah Kota
Depok untuk ditindaklanjuti dalam
perencanaan tahun berikutnya.
17. Kajian Capaian Tujuan β Sebagai bahan Penyusunan Rancangan
33
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No. Judul Kajian/Penelitian Implementasi
Tindak Lanjut Pemanfaatan Ya Belum
Pembangunan Berkelanjutan RPJMD Teknokratik 2020.
18. Penyusunan Kajian Rencana
Penataan Situ Rawa Besar
β Kajian telah digunakan oleh Dinas PUPR
untuk mengajukan Bankeu Prov. Jawa
Barat.
19. Penyusunan Kajian Penataan
Situ Pladen
β Hasil kajian dimanfaatkan untuk
pelaksanaan Penataan Situ Pladen Tahap I
dari Bankeu DKI Jakarta
20. Kajian Kinerja Pemerintah
Daerah Dalam Perspektif
Pembangunan Bidang Ekonomi
β Sebagai acuan dalam Kajian Penyusunan
Arah Kebijakan Ekonomi Makro Tahun
2021-2026 (Tahun 2020) dan sebagai
acuan bagi OPD di lingkungan
Pemerintahn Kota Depok dalam
memetakan permasalahan dan menyusun
strategi kebijakan yang mengoptimalkan
pembangunan perekonomian.
21. Kajian Peningkatan Pemanfaatan
IPTEK penginderaan Jauh untuk
mendukung Penataan Kawasan
Kumuh di Kota depok
β Sebagai bahan penyusunan rencana
pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh perkotaan
(RP2KPKP) Disrumkim.
22. Kajian manajemen transportasi
(management rekayasa) untuk
penanggulangan kemacetan di
Kota Depok
β Sebagai pedoman bagi Perangkat Daerah
dalam bidang penyelenggaraan lalu lintas
dan angkutan jalan di Kota Depok
23. Kajian Ekonomi Kreatif,
Penggalian dan Penguatan
Identitas Lokas (Ciri Khas)
Sebagai salah satu modal
Pembangunan
β Sebagai bahan penyusunan identitas
budaya Kota Depok dan City Branding
24. Kajian Peta Kualitas Pelayanan
Publik Menuju Peningkatan
Daya Saing Kota Depok
β Ditindaklanjuti dengan Pelatihan
Peningkatan Kualitas Pelayanan yang
diselenggarakan oleh FIA-UI bekerjasama
dengan Bappeda Kota Depok
34
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis 5
Meningkatnya hasil inovasi daerah yang berdampak pada skala kota
Data hasil kajian/penelitian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah bersifat makro, sehingga digunakan oleh Organisasi
Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota Depok untuk kepentingan perencanaan
maupun dalam menentukan kebijakan dalam penyelesaian permasalahan program dan
kegiatan yang terkait. Kendala yang dihadapi untuk pencapaian target indikator kinerja
sasaran ini adalah respon Organisasi Perangkat Daerah terhadap sosialisasi dan hasil
rekomendasi yang telah disampaikan, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok kesulitan untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan terkait dengan pencapaian target indikator sasaran ini.
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
5.1 Persentase hasil inovasi daerah
yang diterapkan
90% 100% 111%
Data Inovasi Daerah Kota Depok Tahun Anggaran 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.5.5
Data Inovasi Daerah Kota Depok Tahun 2019 dan 2020
No Inovasi Status OPD
1. Pusat Pengembangan dan Pelatihan
Pertanian Perkotaan pada BPP Ratujaya
Aktif Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian,
dan Perikanan
2. Penerapan Teknologi Resirkulasi Air
Pada Budidaya Ikan Hias
Aktif Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian,
dan Perikanan
3. Pelaksanaan Penomoran Rumah Tinggal Aktif Kelurahan Depok
Jaya
4. Sistem Informasi Bidang Perdagangan Aktif Dinas Perdagangan
dan Perindustrian
5. Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan pada Panti Anak melalui
Sudah berjalan Dinas Sosial
35
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No Inovasi Status OPD
Ruang Pertemuan Berbasis Kemitraan
pada Dinas Sosial Kota Depok
6. Pengembangan e-LKSA, upaya
memberikan pelayanan sosial kepada
masyarakat khususnya Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak atau Panti
Asuhan Anak, sehingga perlu didukung
dengan pemanfaatan teknologi
informasi berbasis website yang mampu
menghasilkan informasi bermutu dan
realtime untuk menunjang Dinas dalam
melakukan monitoring terhadap
informasi dan aktivitas LKSA se-Kota
Depok
Sudah berjalan Dinas Sosial
7. One Hour Service (PTSP), pelayanan
satu jam (one hour service) untuk
penerbitan izin usaha.
Aktif DPMPTSP
8. Kampung Siaga Covid, memudahkan
komunikasi seluruh pihak dalam
pencegahan dan penanganan Covid-19
di Kota Depok, Jawa Barat.
Aktif DPAPMK
9. Aplikasi Picodep, Acuan Informasi
Penanganan Covid19 Kota Depok. Saat
Aktif Dinkes
10. Inovasi Belanja Sehat di Kota Depok,
call center pasar terdekat dengan
telepon atau daring secara online dan
menyampaikan list pesanan belanja
Aktif Disdagin
Data Inovasi Daerah Kota Depok Tahun 2019 dan 2020 yang dilaporkan pada Bidang
Penelitian dan Pengembangan Daerah Bappeda Kota Depok sebagian besar dapat diterapkan
oleh Pemerintah Kota Depok untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sedangkan untuk inovasi yang belum dapat diterapkan disebabkan karena masih dalam tahap
persiapan.
36
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis 6
Terlaksananya Pembangunan yang sesuai dengan Perencanaan
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:
=β βππ ππ ππππ£ππ π π¦π πππ‘πππππππ πππππ π ππππ πππ‘π
β πΌπππ£ππ π πππππβ π₯100%
=10
10π₯100%
= 100 %
Terdapat 2 indikator kinerja untuk sasaran berikut
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
6.1 Persentase OPD dengan
Realisasi Kinerja => 76%
92 % 94,74% 102,98%
Hasil evaluasi kinerja Tahun 2019 dilakukan dengan mereview dokumen RPJMD dan RKPD,
juga memperhatikan dokumen RKPD tahun berjalan (2020). Pengukuran kinerja dilakukan
dengan menggunakan indikator kinerja pada level program, evaluasi dilakukan dengan cara
menghitung capaian indikator terhadap target indikator, sehingga ukuran keberhasilan
program dapat terukur dengan jelas. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
πππππππ πππππππ‘ππ πππππππ =β π‘πππππ‘ πππππππ πππππππ π¦πππ π‘πππππππ
β πππππππ ππππππππ₯100%
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:
=β πππ· ππππππ π πππππ ππ π πΎππππππ β₯76%
β πππ· πΎππ‘π π·πππππ₯100%
=36
38 π₯100%
= 94,74 %
Dari tabel diatas capaian kinerja program perangkat daerah tersebut dapat dijadikan
perbaikan untuk program dan kegiatan pada tahun berikutnya.
37
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Untuk indikator kinerja berikutnya, yaitu:
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
6.2 Persentase layanan sistem informasi yang
terintegrasi pada Bappeda Kota Depok
80 % 100 % 125 %
Layanan Sistem Informasi pada Bappeda Kota Depok dapat dijelaskan pada tabel
berikut:
Tabel 3.5.7
Layanan Sistem Informasi pada Bappeda Kota Depok
Sistem Informasi
pada Bappeda Kota Depok
Kegunaan
RKPD Online
Sistem yang berfungsi untuk membantu pengadministrasian rencana
pembangunan yang bersifat jangka panjang, jangka menengah dan
tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat Daerah. Sistem ini berintegrasi dengan Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) pada Badan
Keuangan Daerah untuk selanjutnya dilanjutkan pada proses
pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan.
e-Litbang
Merupakan Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan yang
digunakan untuk membantu pelaksanaan manajemen pengelolaan
dokumen/data penelitian dan pengembangan UPTB Penelitian dan
Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok berbasis teknologi
informasi yang terintegrasi yang melibatkan beberapa pengguna,
seperti Administrator Website, Staf UPTB Litbang, Kepala UPTB
Litbang dan OPD/Lembaga Litbang. Sistem ini berintegrasi dengan
Sistem Informasi Pemerintah Kota Depok.
Layanan sistem informasi yang dikelola dan dikembangkan pada Bappeda Kota Depok
diintegrasikan dengan sistem informasi yang ada pada perangkat daerah lain agar dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan kualitas perencanaan, evaluasi dan
pengelolaan penelitian dan pengembangan, baik untuk Bappeda sendiri maupun perangkat
daerah lain dan Pemerintah Kota Depok secara umum.
38
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:
=β πππ¦ππππ π ππ π‘ππ ππππππππ π π¦πππ π‘πππππ‘πππππ π
β πππ¦ππππ π ππ π‘ππ ππππππππ π π¦πππ ππππ₯100%
=2
2 π₯100%
= 100%
Gambar 3.5.8
Tampilan Layanan Sistem Informasi pada Bappeda Kota Depok
3.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Setelah dilakukan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah Kota Depok selama Tahun 2020 yang diuraikan sebagai berikut :
39
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Tabel 3.6.1
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Realisasi
Kinerja
% Capaian
Kinerja Anggaran
Keuangan
% Capaian
Keuangan Sisa Rincian Masalah
BELANJA LANGSUNG 5.770.608.588 5.327.811.463 92,33% 442.797.125
I Peningkatan Administrasi
Perkantoran
Persentase
Penyediaan
Administrasi
Perkantoran
100% 100% 100% 1.128.042.288 1.025.640.709 90,92% 102.401.579
1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jenis Alat Tulis
Kantor 51 Jenis 51 Jenis 100% 180.532.000 168.911.000 93,56% 11.621.000
2 Penyediaan Barang Cetakan
Dan Penggandaan
Jenis Barang Cetakan
Dan Penggandaan 18 Jenis 18 Jenis 100% 109.218.000 103.431.373 94,70% 5.786.627
3
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Jenis Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
12 Jenis 12 Jenis 100% 16.640.000 16.258.000 97,70% 382.000
4 Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Jenis Peralatan
Rumah Tangga 25 Jenis 25 Jenis 100% 19.999.000 18.274.727 91,38% 1.724.273
5 Penyediaan Makanan Dan
Minuman
Jenis Makanan Dan
Minuman
3 Jenis
Makanan Dan
Minuman
3 Jenis
Makanan Dan
Minuman
100% 201.780.000 162.291.000 80,43% 39.489.000
6
Rapat-Rapat Koordinasi Dan
Konsultasi Dalam Dan Luar
Daerah
Jumlah Aparatur
Mengikuti Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Luar
Daerah
586 OH 696 OH 100% 599.873.288 556.474.609 92,77% 43.398.679
II Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Aparatur
Persentase
Penyediaan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
100% 100% 100% 238.612.000 195.191.824 81,80% 43.420.176
40
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Realisasi
Kinerja
% Capaian
Kinerja Anggaran
Keuangan
% Capaian
Keuangan Sisa Rincian Masalah
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Bermotor
Jumlah Kendaraan
Dinas
15 Kendaraan
Roda 2; 5
Kendaraan
Roda 4
7 Kendaraan
Roda 2; 5
Kendaraan
Roda 4
95% 82.500.000 54.640.324 66,23% 27.859.676
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Jenis Perlengkapan
Gedung Kantor
1 Jenis (Jasa
Service)
1 Jenis (Jasa
Service) 100% 38.546.000 38.033.500 98,67% 512.500
9 Pengadaan Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
Jenis Inventaris
Kantor 6 Jenis 6 Jenis 100% 117.566.000 102.518.000 87,20% 15.048.000
III Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Aparatur
Persentase pegawai
yang mendapatkan
pengembangan
kompetensi
100% 100% 100% 88.597.500 82.201.500 92,78% 6.396.000
1 Bintek Perencanaan & Evaluasi
Pembangunan Bagi Aparatur Jumlah Peserta
Penjadwalan Ulang
/ Refocusing
2 Bimbingan Teknis Perencanaan
Pembangunan Jumlah Peserta 70 Peserta 70 Peserta 100% 88.597.500 82.201.500 92,78% 6.396.000
IV
Peningkatan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
Dan Keuangan
Nilai Sakip A BB 98% 317.304.700 305.410.900 96,25% 11.893.800
1 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Dan Capaian Kinerja Jumlah Dokumen 19 Dokumen 19 Dokumen 100% 30.790.000 29.635.000 96,25% 1.155.000
2 Evaluasi Pengendalian Kinerja
OPD Triwulanan
Jumlah Laporan OPD
Triwulan (TW I S/D
TW IV)
4 Laporan 4 Laporan 100% 24.349.900 20.298.900 83,36% 4.051.000
3 Penyusunan LKPJ Walikota
Depok Jumlah Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 262.164.800 255.477.000 97,45% 6.687.800
41
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Realisasi
Kinerja
% Capaian
Kinerja Anggaran
Keuangan
% Capaian
Keuangan Sisa Rincian Masalah
V
Pembangunan Dan
Pengembangan Teknologi
Informatika
Cakupan layanan e-
government yang
terintegrasi
100% 100% 100% 536.491.800 519.434.800 96,82% 17.057.000
1 Sistem Infrastruktur Data
Spasial Daerah (IDSD) Jumlah Sistem 1 Sistem 1 Sistem 100% 348.211.800 331.318.300 95,15% 16.893.500
2 Pengelolaan Dan
Pengembangan RKPD On Line Jumlah Sistem 1 Sistem 1 Sistem 100% 188.280.000 188.116.500 99,91% 163.500
3
Pengembangan Sistem
Pengendalian Dan Evaluasi
Kinerja Berbasis Indikator
RPJMD
Jumlah Sistem
VI Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Cakupan Integrasi
Perencanaan 100% 100% 100% 2.988.957.000 2.843.434.430 95,13% 145.522.570
1 Penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah Jumlah Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 86.700.000 76.774.000 88,55% 9.926.000
2 Sinergitas Program Kerja
Jaringan Penelitian (Jarlit)
Jumlah Fasilitas
Penguatan
Kelembagaan Pokja
Jarlit
1
Kelembagaan
1
Kelembagaan 100% 107.858.300 94.888.885 87,98% 12.969.415
3 Surveillence ISO Untuk
Penyusunan RKPD Jumlah ISO
Penjadwalan Ulang
/ Refocusing
4 Penyelenggaraan Musrenbang
RKPD Jumlah Peserta 350 Orang 350 Orang 100% 292.419.900 292.419.900 100,00% 0
5 Sinergitas Perencanaan Sub
Bidang Sosial Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 100% 81.112.900 58.007.900 71,52% 23.105.000
6 Sinergitas Perencanaan Sub
Bidang Ekonomi Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 100% 52.626.000 52.033.900 98,87% 592.100
42
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Realisasi
Kinerja
% Capaian
Kinerja Anggaran
Keuangan
% Capaian
Keuangan Sisa Rincian Masalah
7 Sinergitas Evaluasi
Pembangunan Jumlah Laporan 4 Laporan 4 Laporan 100% 397.820.000 391.560.000 98,43% 6.260.000
8
Sinergitas Perencanaan Sub
Bidang Kesejahteraan
Masyarakat
Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 100% 47.889.800 42.465.300 88,67% 5.424.500
9
Sinergitas Perencanaan Sub
Bidang Infrastruktur
Permukiman Dan Sumber Daya
Alam
Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 100% 71.011.000 68.354.929 96,26% 2.656.071
10
Sinergitas Perencanaan Sub
Bidang Sarana Dan Prasarana
Wilayah
Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 100% 68.302.900 66.258.694 97,01% 2.044.206
11 Sinergitas Perencanaan Sub
Bidang Pemerintahan Jumlah Laporan
1 Laporan 1 Laporan 100% 24.894.000 24.894.000 100,00% 0
12 Penyusunan Informasi
Pembangunan Kota Depok
Jumlah Buku; Jumlah
Media Elektronik
1 Media
Elektronik
1 Media
Elektronik 100% 184.706.400 181.728.450 98,39% 2.977.950 Lain-Lain
13 Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD) Jumlah Dokumen
Penjadwalan Ulang
/ Refocusing
14
Penyusunan Rancangan
Teknokratik RPJMD 2021 -
2026
Jumlah Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 262.813.900 260.430.000 99,09% 2.383.900
15 Penyusunan RKPD Dan
Perubahan RKPD Jumlah Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 192.545.900 178.746.000 92,83% 13.799.900
16 Kajian Capaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Jumlah Dokumen
Penjadwalan Ulang
/ Refocusing
17
Review Penyusunan Rencana
Induk Sistem Penyediaan Air
Minum (RISPAM) Kota Depok
Jumlah Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 400.000.000 375.033.550 93,76% 24.966.450
43
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Realisasi
Kinerja
% Capaian
Kinerja Anggaran
Keuangan
% Capaian
Keuangan Sisa Rincian Masalah
18 Penyusunan Kajian Penataan
Situ Jatijajar Jumlah Dokumen
Penjadwalan Ulang
/ Refocusing
19 Penyusunan Kajian BUMD
Pasar Jumlah Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 200.315.000 180.823.500 90,27% 19.491.500
20
Penyusunan Arah Kebijakan
Ekonomi Makro Tahun 2021-
2026
Jumlah Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 215.225.000 204.935.000 95,22% 10.290.000
21 Penyusunan Kajian Kontribusi
Pendidikan Terhadap IPM Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Dokumen 100% 240.060.000 232.408.000 96,81% 7.652.000
22
Sinergitas Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (TKPKD)
Jumlah Laporan 1 Laporan 1 Laporan 100% 62.656.000 61.672.422 98,43% 983.578
VII Peningkatan Inovasi Daerah
Presentase hasil
inovasi daerah yang
diterapkan
90% 100% 111% 472.603.300 356.497.300 75,43% 116.106.000
23 Pengembangan Inovasi Daerah Jumlah Inovasi Yang
Dikembangkan 3 Inovasi 3 Inovasi 100% 192.214.800 78.434.800 40,81% 113.780.000
24 Penelitian Inovatif Jumlah Penelitian 3 Penelitian 3 Penelitian 100% 280.388.500 278.062.500 99,17% 2.326.000
5.770.608.588 5.327.811.463 92,33% 442.797.125
Secara keseluruhan presentase capaian kinerja program/kegiatan adalah sebesar 99.71% dengan realisasi keuangan sebesar 92.33 %. Pada
dasarnya program/kegiatan secara fisik dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan. Sedangkan capaian realisasi keuangan
dikarenakan faktor efisiensi dalam pemanfaatan dana anggaran. Sebagai dampak pandemi dan fokus pemerintah daerah dalam penanganan
COVID-19 di Kota Depok maka ada beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan.
44
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
3.7 Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
Berdasarkan analisis program atau kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja dapat disimpulkan
sebagai berikut:
Tabel 3.7.1
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
sd. 2020
Realisasi
sd. 2020
Program/Kegiatan Anggarann
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
dan pelayanan
Bappeda
1. Nilai SAKIP
Bappeda
A BB Program Peningkatan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
30.790.000 29.635.000 96.25
1. Penyusunan Pelaporan Keuangan dan
Capaian Kinerja
30.790.000 29.635.000 96.25
Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
534,220,300 518,932,450 97,14
1. Penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah
86,700,000 76,774,000 88.55
2. Penyusunan Informasi Pembangunan
Kota Depok
184,706,400 181,728,450 98.39
3. Penyusunan Rancangan Teknokratik
RPJMD 2021-2026
262,813,900 260,430,000 99,09
2. Persentase tertib
administrasi
barang
100% 100% Program Peningkatan Administrasi
Perkantoran
1,128,042,288 1,025,640,709 90.92
1. Penyediaan Alat Tulis Kantor 180,532,000 168,911,000 93.56
45
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
sd. 2020
Realisasi
sd. 2020
Program/Kegiatan Anggarann
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
109,218,000 103,431,373 94.70
3. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
16,640,000 16,258,000 97.70
4. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 19,999,000 18,274,727 91.38
5. Penyediaan Makanan dan Minuman 201,780,000 162,291,000 80.43
6. Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
599,873,288 556,474,609 92.77
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
238.612.000 195.191.824 82
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Bermotor
82.500.000 54.640.324 66
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
38.546.000 38.033.500 99
3. Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
117.566.000 102.518.000 87
3. Persentase
pegawai Bappeda
yang mendapatkan
pengembangan
kompetensi
100% 100% Program Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Aparatur
88.597.500 82.201.500 93
1. Bintek Perencanaan & Evaluasi
Pembangunan Bagi Aparatur
- - -
2. Bimbingan Teknis Perencanaan
Pembangunan
88.597.500 82.201.500 93
46
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
sd. 2020
Realisasi
sd. 2020
Program/Kegiatan Anggarann
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Terakomodasinya
aspirasi masyarakat
dalam pembangunan
daerah
4. Persentase usulan
masyarakat
melalui
musrenbang yang
terakomodir dalam
dokumen
perencanaan
80% 100% Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
292.419.900 292.419.900 100
1. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 292.419.900 292.419.900 100
3. Terwujudnya
sinergitas perencanaan
pembangunan
5. Persentase
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
100% 100% Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan 1,106,716,800.00 1,038,882,028.00 93.87%
1. Sinergitas Program Kerja Jaringan
Penelitian (Jarlit)
107,858,300 94,888,885 87.98
6. Persentase
keselarasan
Renstra SKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 2. Surveillence ISO untuk Penyusunan
RKPD
3. Sinergitas Perencanaan Sub Bidang
Sosial
81,112,900 58,007,900 71.52
7. Persentase
keselarasan Renja
SKPD terhadap
RKPD
100% 100% 4. Sinergitas Perencanaan Sub Bidang
Ekonomi
52,626,000 52,033,900 98.87
5. Sinergitas Evaluasi Pembangunan 397,820,000 391,560,000 98.43
6. Sinergitas Perencanaan Sub Bidang
Kesejahteraan Masyarakat
47,889,800 42,465,300 88.67
7. Sinergitas Perencanaan Sub Bidang
Infrastruktur Permukiman dan
71,011,000 68,354,929 96.26
47
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
sd. 2020
Realisasi
sd. 2020
Program/Kegiatan Anggarann
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4 5 6 7 8
Sumber Daya Alam
8. Sinergitas Perencanaan Sub Bidang
Sarana dan Prasarana Wilayah
68,302,900 66,258,694 97.01
9. Sinergitas Perencanaan Sub Bidang
Pemerintahan
24,894,000 24,894,000 100
10. Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD)
11. Penyusunan RKPD dan Perubahan
RKPD
192,545,900 178,746,000 92.83
12. Sinergitas Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(TKPKD)
62,656,000 61,672,422 98.43
4. Meningkatnya
pemanfaatan Hasil
kajian, penelitian
dalam pembangunan
daerah
8. Persentase
Rekomendasi hasil
kajian, penelitian
yang dimanfaatkan
untuk
pembangunan
15% 100% Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
1,055,600,000 993,200,050 94.09
1. Kajian Capaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan
2. Review Penyusunan Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum
(RISPAM) Kota Depok
400,000,000 375,033,550 93.76
3. Penyusunan Kajian BUMD Pasar 200,315,000 180,823,500 90.27
4. Penyusunan Arah Kebijakan
Ekonomi Makro Tahun 2021-2026
215,225,000 204,935,000 95.22
48
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
sd. 2020
Realisasi
sd. 2020
Program/Kegiatan Anggarann
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Penyusunan Kajian Kontribusi
Pendidikan terhadap IPM
240,060,000 232,408,000 96.81
5. Meningkatnya hasil
inovasi daerah yang
berdampak pada skala
kota
9. Persentase hasil
inovasi daerah
yang diterapkan
90% 100% Program Peningkatan Inovasi Daerah 472,603,300 356,497,300 75.43
1. Pengembangan Inovasi Daerah 192,214,800 78,434,800 40.81
2. Penelitian Inovatif 280,388,500 278,062,500 99.17
6. Terlaksananya
Pembangunan yang
sesuai dengan
Perencanaan
10. Persentase OPD
dengan Realisasi
Kinerja β₯ 76%
92% 94.74% Program Peningkatan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
286514700 275775900 90.41
1. Evaluasi Pengendalian Kinerja OPD
Triwulanan
24,349,900 20,298,900 83.36
2. Penyusunan LKPJ Walikota Depok 262,164,800 255,477,000 97.45
11. Persentase layanan
sistem informasi
yang terintegrasi
pada Bappeda
Kota Depok
80% 100% Program Pembangunan dan
Pengembangan Teknologi Informatika
536,491,800 519,434,800 96.82
1. Sistem Informasi Data Spasial
Daerah (IDSD)
348,211,800 331,318,300 95.15
2. Pengelolaan dan Pengembangan
RKPD On Line
188,280,000 188,116,500 99.91
3. Pengembangan Sistem Pengendalian
dan Evaluasi Kinerja Berbasis
Indikator RPJMD
49
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
3.8 Realisasi Anggaran
Penyerapan Anggaran Belanja Daerah Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah Kota Depok sebesar Rp 14.817.614.412,00 (Empat Belas Milyar Delapan
Ratus Tujuh Belas Juta Enam Ratus Empat Belas Ribu Empat Ratus Dua Belas Rupiah) atau
dengan nilai persentase sebesar 86.40% dengan rincian realisasi Belanja Tidak Langsung adalah
sebesar Rp 9.489.802.952 (Sembilan Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan
Ratus Dua Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Rupiah) dengan presentase 83,39% dan
realisasi Belanja langsung Rp 5.327.811.460 (Lima Milyar Tiga Ratus Dua Ratus Tujuh Juta
Delapan Ratus Sebelas Ribu Empat Ratus Enam Puluh Rupiah) dengan presentase sebesar
92,33%. Jika dilihat dari realisasi anggaran setiap sasaran, penyerapan anggaran terbesar adalah
program/kegiatan pada sasaran ke-1 (meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pelayanan Bappeda) Rp
1.851.601.483,00 dengan presentase 34.75% dari realisasi belanja langsung dan kemudian
program/kegiatan pada sasaran ke-3 (Terwujudnya sinergitas perencanaan pembangunan) Rp.
1.038.882.028,00 dengan persentase 19.50% dari realisasi belanja langsung. Apabila dikaitkan antara
kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran pencapaian sasaran yang relatif baik dan
diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari 100 % menunjukkan bahwa dana yang disediakan
untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2020 telah mencukupi. Anggaran dan realisasi belanja
langsung tahun 2020 yang dialokasikan untuk membiayai program dalam pencapaian sasaran
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.8.1
Realisasi Anggaran Belanja Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok
No. URAIAN JUMLAH
ANGGARAN
REALISASI
KEUANGAN
%
KEU
%
FISIK
KET
1 2 3 4 5 6 7 BELANJA DAERAH
1. BELANJA TIDAK
LANGSUNG
11.380.059.748 9.489.802.952 83.39 100 Tidak Terserap
/efisiensi
2. BELANJA
LANGSUNG
5.770.608.588 5.327.811.460 92.33 99.71
50
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Tabel 3.8.2
Realisasi Anggaran per Sasaran
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4
1. Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
pelayanan
Bappeda
1. Nilai SAKIP
Bappeda
A BB 2,020,262,088 1,851,601,483 91.65%
2. Persentase tertib
administrasi
barang
100% 100%
3. Persentase
pegawai
Bappeda yang
mendapatkan
pengembangan
kompetensi
100% 100%
2. Terakomodasinya
aspirasi
masyarakat dalam
pembangunan
daerah
4. Persentase
usulan
masyarakat
melalui
musrenbang
yang
terakomodir
dalam dokumen
perencanaan
80% 100% 292,419,900.00 292,419,900.00 100.00%
3. Terwujudnya
sinergitas
perencanaan
pembangunan
5. Persentase
keselarasan
RKPD terhadap
RPJMD
100% 100% 1,106,716,800.00 1,038,882,028.00 93.87%
6. Persentase
keselarasan
Renstra SKPD
terhadap
RPJMD
100% 100%
7. Persentase
keselarasan
Renja SKPD
terhadap RKPD
100% 100%
51
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
1 2 3 4
4. Meningkatnya
pemanfaatan
Hasil kajian,
penelitian dalam
pembangunan
daerah
8. Persentase
Rekomendasi
hasil kajian,
penelitian yang
dimanfaatkan
untuk
pembangunan
15% 100% 1,055,600,000 993,200,050 94.09%
5. Meningkatnya
hasil inovasi
daerah yang
berdampak pada
skala kota
9. Persentase hasil
inovasi daerah
yang diterapkan
90% 100% 472,603,300 356,497,300 75.43%
6. Terlaksananya
Pembangunan
yang sesuai
dengan
Perencanaan
10. Persentase OPD
dengan Realisasi
Kinerja β₯ 76%
92% 94.74%* 823,006,500 795,210,700 96.62%
11. Persentase
layanan sistem
informasi yang
terintegrasi pada
Bappeda Kota
Depok
80% 100%
Catatan: * = data sementara
52
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota
Depok telah secara optimal mengupayakan terselenggaranya kegiatan-kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsi. Secara umum dapat terlihat bahwa pencapaian
target kinerja sasaran dan program/kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dengan capaian
kinerja yang sangat baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok Tahun 2020, yang disusun
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
merupakan instrumen dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi. Dan merupakan perwujudan konkrit
tingkat pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
Daerah Kota Depok.
4.1. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN KINERJA
Dari hasil pengukuran terhadap capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok selama tahun 2020 menunjukkan
keberhasilan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra Bappeda Tahun 2016-
2021 dan telah memenuhi sasaran strategisnya sebagaimana yang telah ditargetkan. Dalam
konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan yang diukur dari tingkat capaian yang telah
ditetapkan, maka secara umum kinerja Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah Kota Depok dapat dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari
pencapaian Sebagian besar indikator kinerja sasaran dengan capaian kategori sangat tinggi.
Keberhasilan capaian kinerja Tahun 2020 tidak terlepas dari adanya solusi untuk
mengatasi hambatan dan kendala yang bersifat internal maupun eksternal. Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok melakukan
langkah yang konstruktif dan kongkrit melalui analisis dan evaluasi capaian kinerja agar
dapat dilakukan
B
53
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
perbaikan dan penanganan pada tahun berikutnya. Kekurangan yang ada di Tahun 2020
menjadi catatan sebagai bahan evaluasi penyusunan kebijakan guna memperbaiki kinerja
tahun berikutnya. Sasaran program yang belum tercapai seratus persen akan dievaluasi,
sehingga seluruh sasaran program tahun mendatang nantinya dapat dicapai lebih baik dari
tahun sebelumnya.
4.2. KENDALA DAN HAMBATAN PENCAPAIAN KINERJA
Beberapa hal yang dapat diidentifikasi sebagai kendala, hambatan pencapaian
kinerja sasaran strategis serta faktor yang mempengaruhi pencapaian target kinerja organisasi
berdasarkan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020 adalah
sebagai berikut:
1. Dengan adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada kegiatan tidak dapat terlaksana
sebagaimana jadwal kegiatan yang telah disusun. Pemerintah Kota Depok
memfokuskan pada pelayanan dan penyaluran penanganan Covid-19 kepada
masyarakat sehingga terjadi penyesuaian pada rencana program dan anggaran;
2. Pelaksanaan rapat / pertemuan terbatas dilakukan melalui pertemuan tatap muka,
dengan dukungan teknologi yang ada, memungkinkan terselenggaranya secara virtual
melalui video conference;
3. Sebagian besar produk akhir Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah merupakan akumulasi proses yang memerlukan pelibatan pihak
luar (OPD dan Stakeholder lain dalam manajemen pembangunan), dimana hal tersebut
sebagai konsekuensi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi. Seringkali hal
tersebut menjadikan penghambat dalam proses penyelesaian output kegiatan, yang
berimplikasi pada tidak konsistennya waktu penyelesaian pekerjaan;
4. Seluruh program dan kegiatan pada Perangkat Daerah Kota Depok belum seluruhnya
selaras dengan sasaran strategis pembangunan yang ditetapkan;
5. Hasil evaluasi laporan daerah belum sepenuhnya digunakan sebagai pertimbangan atau
feedback dalam perencanaan pembangunan di tahun berikutnya.
54
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2020
4.3 STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya, perlu dilakukan
langkah langkah sebagai berikut:
1. Menyusun kembali rancangan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah
ditetapkan pemerintah.
2. Terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya aparatur pada
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok;
3. Meningkatkan koordinasi dan pengelolaan data untuk menyediakan data dan informasi
yang berkualitas dan terkini sebagai bahan perencanaan di semua sektor
4. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan lebih cermat
untuk pencapaian target indikator kinerja dengan mempertimbangkan tujuan organisasi
secara tepat dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada
termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun
berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan
perkembangan masalah-masalah aktual di bidang perencanaan pembangunan;
5. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai
dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme
manajemen internal organisasi di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok perlu ditingkatkan untuk secara pro aktif
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan;
6. Meningkatkan koordinasi dan pengelolaan untuk menyediakan data dan informasi
yang berkualitas dan terkini sebagai bahan perencanaan disemua bidang/sektor baik
OPD di lingkungan Pemerintah Kota Depok maupun lembaga-lembaga vertikal yang
ada, seperti Badan Pusat Statistik dan Perguruan Tinggi.
Demikian LAKIP Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
Daerah Kota Depok Tahun 2020 dapat memberikan informasi sebagai parameter untuk lebih
memacu peningkatan kinerja aparatur Bappeda.
top related