lampian 2: standar operasional prosedurrepository.poltekkes-kdi.ac.id/1206/8/lampiran.pdf ·...
Post on 28-Oct-2020
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Lampian 2: Standar Operasional Prosedur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Teknik Relaksasi Nafas Dalam
A. Tahap prainteraksi
1. Membaca status pasien
2. Mencuci tangan
3. Ciptakan lingkungan yang tenang
B. Tahap orientasi
1. Memberikan salam terapeutik
2. Validasi kondisi pasien
3. Menjaga privacy pasien
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
C. Tahap kerja
1. Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya jika ada yang kurang
jelas
2. Atur posisi pasien agar rileks dan tanpa beban fisik
3. Instruksikan pasien untuk tarik nafas dalam sehingga rongga paru berisi
udara
4. Instruksikan pasien secara perlahan dan mengehembuskan udara
membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada waktu
bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhatian
5. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa saat (1-2 menit)
6. Instruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian menghembuskan
secara perlahan
7. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan, udara
yang mengalir dan merasakan keluar dari ujung-ujung jari tangan dan
kaki da rasakan kehangatannya
8. Instruksikan pasien untuk mengulangi teknik-teknik ini apabila nyeri
kembali lagi
9. Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk melakukannya
secara mandiri
D. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
Lampiran 4 : lembar observasi
BIODATA RESPONDEN
Nama : Tn.S
Umur : 57 tahun
Hari/ tanggal pelaksanaan : 25 – 29 april 2019
Jenis tindakan : teknik relaksasi nafas dalam
No
Hari & Tanggal
Pengukuran ke 1 Pengukuran ke 2
Intensitas nyeri Intensitas nyeri
skor kategori skor kategori
1
2
3
4
5
25 april 2019
26 april 2019
27 april 2019
28 april 2019
29 april 2019
6
6
5
4
3
Nyeri sedang
Nyeri sedang
Nyeri sedang
Nyeri sedang
Nyeri ringan
6
5
4
3
2
Nyeri sedang
Nyeri sedang
Nyeri sedang
Nyeri ringan
Nyeri ringan
Keterangan :
0 : Tidak nyeri
1-3 : Nyeri ringan yaitu dimana secara objektif pasien dapat berkomunikasi
4-6 : Nyeri sedang yaitu secara objektif pasien menyeringai
7-9 : Nyeri berat terkontrol yaitu secara objektif pasien tidak dapat mengikuti perintah
tetapi masih berespon terhadap tindakan
10 : Nyeri berat tidak terkontrol yaitu pasien memukul dan tidak mampu lagi
berkuomunikasi ( Potter & Perry,2005).
DOKUMENTASI
melakukan pengkajian pada pasien post operasi app
mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien post operasi App
mengevaluasi perasaan pasien setelah dilakukan relaksasi nafas dalam
top related