lampiran 3 -...
Post on 27-Jan-2021
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
Lampiran 3
SOP
A. Latihan Napas
Latihan napas merupakan cara bernapas untuk memperbaiki
ventilasi alveoli atau memelihara pertukaran gas, mencegah atelectasis,
meningkatkan efisiensi batuk, dan mengurangi stress.
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi (duduk atau tidur telentang)
4. Anjurkan untuk memulai latihan dengan cara menarik napas melalui
hidung dengan mulut tertutup
5. Anjurkan untuk menahan napas selama 1-1,5 detik, kemudian disusul
dengan mengembuskan napas melalui bibir dengan bentuk mulut
mencucup atau seperti orang meniup
6. Catat respons yang terjadi
7. Cuci tangan
-
B. Latihan Batuk Efektif
Latihan batuk efektif merupakan cara untuk melatih pasien yang
tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk
membersihkan laring, trakea, dan bronkiolus dari sekret atau benda asing
di jalan napas.
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi pasien dengan duduk di tepi tempat tidur membungkuk ke
depan
4. Anjurkan untuk menarik napas secara pelan dan dalam dengan
menggunakan pernapasan diafragma
5. Setelah itu tahan napas kurang lebih dua detik
6. Batukkan dua kali dengan mulut terbuka
7. Tarik napas dengan ringan
8. Istirahat
9. Catat respons yang terjadi
10. Cuci tangan
-
Lampiran 4
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU
DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
a. Format pengkajian data
1) Identitas Klien
a) Nama : Ny.H
b) Jenis kelamin : Perempuan
c) Umur : 59 Tahun
d) Tanggal lahir : Lamooso, 5 April 1960
e) Status pernikahana : Menikah
f) Agama : Islam
g) Suku/bangsa : Tolaki, Indonesia
h) Pendidikan : SLTP
i) Pekerjaan : IRT
j) Alamat : Desa Simbagu, Kabupaten Konsel
k) Tanggal masuk RS : 20 Mei 2019
l) Tangal pengkajian : 21 Mei 2019
m) No. Register : 20-75-24
n) Diagnosa medik : TB Paru
2) Identitas penanggung jawab
a) Nama : Tn.A
b) Jenis kelamin : Lak-laki
c) Umur : -
d) Tanggal lahir : -
-
e) Status pernikahan : Menikah
f) Agama : Islam
g) Suku/bangsa : Tolaki/Indonesia
h) Pendidikan : SLTA
i) Pekerjaan : Petani
j) Alamat : Desa Simbagu, Kabupaten Konsel
k) Hubungan dengan klien : Suami klien
b. Riwayat Kesehatan
2) Keluhan utama : Batuk berdahak bercampur darah,
3) Keluhan yang menyertai : Demam, sesak, sakit persendian, mual,
muntah, dadak agak sakit saat batuk (skala 3)
4) Riwayat keluhan utama : 3 hari yang lalu
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1) Apakah pernah menderita penyakit yang sama : Ya, tahun 2017
2) Bila pernah di rawat di RS, sakit apa : Puskesmas Mootaha, RSUD
Abunawas, RSUD Unaha dengan diagnosa Tuberkulosis paru
3) Pernah minum obat selama 6 bulan dan sembuh total, tetapi setelah
beberapa bulan kemudian keadaan pasien menurun, batuk dan di
diagnosa penyakit yang sama
4) Alergi : Ikan asin dan terong
5) Kebiasaan: Tidak ada kebiasaan merokok, minum alkohol, minum
kopi, minum obat-obatan
-
6) Riwayat Keluarga/Genogram (Diagram 3 Generasi) :
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= laki-laki meninggal
= perempuan meninggal
= garis perkawinan
= garis keturunan
------ = tinggal serumah
= klien
Dari data genogram terlihat bahwa pasien merupakan anak ke
tujuh dari 8 bersaudara, kedua orang tua pasien telah meninggal
dunia. Suami pasien merupakan anak ke dua dari tujuh bersaudara.
Kedua orang tua suami juga telah meninggal dunia. saat ini pasien
memiliki 6 orang anak dan 2 di antaranya telah meninggal dunia. Saat
-
ini pasien tinggal serumah dengan suami dan tiga orang anaknya
sedangkan satu nya telah berkeluarga.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah : 130/80 mmHg
b) Pernapasan : 26x per menit
c) Nadi : 82x per menit
d) Suhu : 37ºC
2) Kepala dan leher
a) Kepala : Simetris
b) Penglihatan : Rabun
c) Pendengaran : Baik
d) Hidung : Bentuk normal, tidak ada polip, tidak ada
sekret,
e) Fungsi penciuman : Baik
3) Pernapasan
a) Inspeksi : Pengembangan dada simetris
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi thoraks : Redup
d) Auskultasi : Terdapat suara nafas tambahan ronkhi
e) Irama nafas : Irreguler
4) Diagnostik Test
Foto rontgen
-
e. Pola Kegiatan Sehari-Hari
1) Nutrisi
a) Kebiasaan : Makan 3x 1
b) Perubahan : nafsu makan menurun tetapi makan masih teratur
2) Eliminasi
a) Buang air kecil : 3-5x per hari
b) Buang air besar : 1x per hari
3) Olahraga dan aktifitas : Jarang beraktivitas selama sakit
4) Istirahat dan tidur : Tidur terus hanya sering terbangun tetapi
merasa cukup
5) Personal hygyene (kebersihan perorangan) : Klien mengatakan
hanya melap-lap badannya menggunakan
tissu basah selama sakit
f. Pola Interaksi Sosial
1) Siapa orang yang paling terdekat : Keluarga
2) Jika mempunyai masalah, apakah dibicarakan dengan orang-orang
terdekat : Ya
3) Bagaimana anda mengatasi suatu masalah dalam keluarga :
Musyawarah
4) Bagaimana interaksi dengan keluarga : Sangat baik
g. Kesehatan Sosial
1) Keadaan rumah dan lingkungan : Baik
2) Status rumah
a) cukup/tidak : Cukup
-
b) bising/tidak : Tidak
c) banjir/tidak : Tidak
h. Keadaan Psikologi Selama Sakit
1) Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita : Selalu ada hikmah
dibalik ujian
2) Harapan klien terhadap keadaan kesehatannya : Ingin segera sembuh
3) Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya : Cukup
baik
i. Penatalaksanaan/Pengobatan
Pembedahan, obat-obatan dan lain-lain.
j. Terapi
Terapi yang didapatkan pasien di ruang lavender yaitu :
1) Terapi infus aminofluid 14 tetes/menit
2) Injeksi methilpred 125 mg/IV
3) Ambroxol 3x1
4) Salbutamol 3x1
5) Injeksi ranitidin 2x1 Amp/IV
6) Combirant 04
7) Nebul 3x1
8) Kapsul oral 3x1 (Isoniazid)
-
Lampiran 5
INSTRUMEN PENGUKURAN
Kemampuan Mengeluarkan Sekret (Batuk Efektif)
No Langkah Hari
Pertama
Hari ke
dua
Hari ke
tiga
Hari ke
Empat
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 Cuci tangan
2 Jelaskan prosedur
yang akan dilakukan
3 Atur posisi pasien
dengan duduk di tepi
tempat tidur
membungkuk ke
depan
4
Anjurkan untuk
menarik napas secara
pelan dan dalam
dengan menggunakan
pernapasan diafragma
5 Stelah itu tahan napas
kurang lebih lima
detik
6 Batukkan dua kali
dengan mulut terbuka
7 Tarik napas dengan
ringan
8 Istirahat
9 Catat respons yang
terjadi
10 Cuci tangan
Kategori Belum
mampu
Belum
mampu
Mampu Mampu
-
Lampran 6
INSTRUMEN PENGUKURAN
Kepatenan Jalan Nafas
No. NOC Hari
Pertama
Hari Ke
dua
Hari Ke
tiga
Hari ke
empat
1. Frekuensi
pernapasan
26x/menit 26x/menit 24x/menit 20x/menit
2. Irama pernapasan Irreguler Irreguler Reguler Reguler
3. Suara napas
tambahan
Ada Ada Ada
(Berkurang)
Tidak ada
4. Kemampuan
mengeluarkan sekret
Belum
mampu
Belum
mampu
Mampu Mampu
-
Lampiran 7
GAMBAR FOTO THORAKS DAN PEMERIKSAAN PASIEN
-
Lampiran 8
DOKUMENTASI PEMBERIAN INTERVENSI DAN TINDAKAN
Pemeriksaan TTV
Pemberian Intervensi
-
Pemberian Intervensi
Evaluasi (Menanyakan Keadaan Pasien)
-
Lampiran 9
-
Lampiran 10
-
Lampiran 11
-
Lampiran 12
-
Lampiran 13
-
Lampiran 14
-
Lampiran 15
-
Lampiran 16
top related