lampiran surat no : 323/eq/xii/2012 tanggal 18 desember 2012
Post on 08-Feb-2017
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Lampiran Surat No : 323/EQ/XII/2012 tanggal 18 Desember 2012
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai
berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
Alamat Domisili
:
:
:
PT. EQUALITY INDONESIA
LV-LK-006-IDN
Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor
Alamat Operasional : Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127
Telp. : +62251 7157103, 7190910
Fax. : +62251 8326950
Email : eq@equalityindonesia.com
Website : www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:
II. Nama IUPHHK-HA : PT INOCIN ABADI
No. SK : 606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011
Luas : ± 99.665 Ha
Lokasi : Kabupaten Merauke Provinsi Papua
Alamat Kantor :
a. Kantor Pusat
:
Wisma Korindo Lantai 9 – 15 Jalan MT Haryono Kav. 62
Jakarta. Telp. (021) 7975959;
b. Kantor Cabang : Jl. Garuda Spadem No. 2B Merauke – Papua Telp. 0971 322232, Fax. 0971 322231
III.
IV.
Waktu Pelaksanaan
Hasil Penilaian
:
:
24 – 27 November 2012.
NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT
PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT INOCIN ABADI BERHAK
DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 18 Desember 2012
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Kepala Divisi Sertifikasi LK
Halaman 1 dari 3
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 033/EQI-KEP.Cert/XII/2012
Tentang
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA)
PT INOCIN ABADI
DI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA
SK IUPHHK-HA NO. 606/MENHUT-II/2011 TANGGAL 21 OKTOBER 2011
LUAS ±99.665 HEKTAR
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
1. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Penilaian/Verifikasi
pada PT Inocin Abadi sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan (EQI-F090)
tanggal 07 Desember 2012;
2. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 033/EQI-F037 tanggal 07 Desember 2012 dan Tinjauan Hasil
Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 033/EQI-F039 tanggal 11 Desember
2012 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
3. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator
Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 033 tanggal 11 Desember 2012
menunjukkan PT Inocin Abadi telah ―MEMENUHI‖ seluruh norma penilaian untuk setiap
verifier Legalitas Kayu (LK);
4. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011
tanggal 30 Desember 2011, PT Inocin Abadi telah memenuhi syarat untuk diberikan
Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);
Mengingat :
1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.68/Menhut-II/2011
tanggal 21 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin
atau Pada Hutan Hak;
2. SNI ISO/IEC 17021:2011, Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga penyelenggara
audit dan sertifikasi sistem manajemen;
3. ISO/IEC Guide 65:1996 atau Pedoman BSN 401 – 2000 Persyaratan umum lembaga
sertifikasi produk;
4. ISO/IEC 19011:2011 atau SNI 19-19011-2005 Panduan audit sistem manajemen
mutu dan/atau lingkungan;
5. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal
1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021:2008 Penilaian
Kesesuaian – Persyaratan lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang
diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1
September 2014;
Halaman 2 dari 3
6. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN
tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General
requirement for bodies operating product certification sistem dengan masa berlaku
sampai dengan 17 Agustus 2015;
7. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011
Tanggal 26 Agustus 2011 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)
sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);
8. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010
tanggal 2 September 2010 jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
SK.3253/Menhut-VI/BUHA/2011 Tanggal 25 April 2011 jo Nomor SK.150/Menhut-
VI/BUHT/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga
Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);
9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011
tanggal 30 Desember 2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);
10. Manual PT EQUALITY Indonesia beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY
Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 025/EQI-F065/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN
KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT INOCIN ABADI DI KABUPATEN MERAUKE
PROVINSI PAPUA SK IUPHHK-HA NO. 606/MENHUT-II/2011 TANGGAL 21 OKTOBER 2011
LUAS ±99.665 HEKTAR
PERTAMA : PT Inocin Abadi dinyatakan ―LULUS‖ dan berhak mendapatkan Sertifikat
Legalitas Kayu (S-LK) Nomor 024/EQC-VLK/XII/2012
KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 11 Desember 2012 sampai dengan
tanggal 10 Desember 2015 selama PT Inocin Abadi (Pemegang Sertifikat)
tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal 30 Desember
2011.
KETIGA : Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat
dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan
promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana
Panduan Sistem yang ditetapkan.
KEEMPAT : PT EQUALITY Indonesia memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V
Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ‖perjanjian penggunaan Tanda
V-Legal‖, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta
kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KELIMA : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama
masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan
dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KEENAM : Audit Khusus atau percepatan Penilikan dapat dilakukan apabila
diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat
Halaman 3 dari 3
sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan
dengan :
a. Masukan dari Penilai Independen (PI) berkaitan dengan kinerja
Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak
memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap hal-hal yang
mempengaruhi kinerja PHPL/sistem legalitas kayu;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap
pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KETUJUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan
sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KEDELAPAN : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah
3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan
penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak
Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEMBILAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal: 11 Desember 2012
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :
1. Direktur Utama PT Inocin Abadi;
2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Direktur Bina Usaha Hutan Alam di Jakarta.
3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan.
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
DENGAN PREDIKAT :
L U L U S
DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 11 DESEMBER 2012 BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 10 DESEMBER 2015
Ir. AGUSTRI WARSONODirektur Utama
NOMOR : 024/EQC-VLK/XII/2012
DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG IUPHHK – HA
PT INOCIN ABADI
SK IUPHHK : 606/Menhut-II/2011TANGGAL : 21 Oktober 2011JENIS USAHA : Hutan AlamPRODUK : Kayu BulatLUAS/KAPASITAS : ± 99.665 HaLOKASI KABUPATEN/KOTA : MeraukeALAMAT PERUSAHAAN : Jalan Garuda Spadem No. 2 B, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Telp : (0971) 322239, Fax : (0971) 322231
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :
PT EQUALITY INDONESIADINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU :
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2011 tentangStandar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 2.1.
PT EQUALITY INDONESIA
Bogor Baru Blok C1 Nomor 32 Bogor 16127
Telp : (0251) 7190910; Fax : (0251) 8326950
Website : http://www.equalityindonesia.com
Email : eq@equalityindonesia.com
EQI-F085.2.1/20120126
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYULVLK – 006 – IDN
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 13
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127
d. Nomor Telepon : 0251-7157103
Nomor Fax : 0251-8326950
E-mail : eq@equalityindonesia.com
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu
g. Tim Audit : Hari Seno Aji, S. Hut (Lead Auditor)
Agung Tofani, S.Hut (Auditor)
Fazri Nurpazri, S.Hut (Auditor)
h. Tim Pengambil Keputusan :
: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
Ir. Muchlis Hidayat (Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : PT INOCIN ABADI
b. Nomor & Tanggal SK : SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011
c. Luas dan Lokasi : ± 99.665 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua.
d. Alamat kantor : 1. Wisma Korindo Lantai 9 – 15 Jalan MT Haryono
Kav. 62 Jakarta. Telp. (021) 7975959;
2. Jl. Garuda Spadem No. 2B Merauke – Papua
Telp. 0971 322232, Fax. 0971 322231
3. Jl. Gerbang Makmur No. 1 Desa Asiki Distrik Jair
Kabupaten Boven Digoel
Telp. 021 7975959 (ext. 171);
Fax. 021 7975959 (ext. 715)
e. Kelas Perusahaan : Kayu Bulat
f. Status Permodalan : Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
g. Susunan Pemegang
Saham
: PT Pelayaran Korindo : 650 Saham
PT PBM Lamandau Dinamika : 350 Saham
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 13
h. Pengurus
Presiden Direktur : Seo Jeong Sik
Direktur : Arifin Tatang Nurshofwan
Direktur : Vinoba Chandra
Komisaris : Yi Sun Hyeong
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik Tanggal 19 November
2012, Kantor Camp PT
INOCIN ABADI,
Kabupaten Merauke,
Provinsi Papua
Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan Dinas
Kehutanan, Kapolsek, Hak Ulayat, dan tokoh
masyarakat lainnya.
Konsultasi publik bertujuan untuk meminta
masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja
PT Inocin Abadi
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 24 November
2012 Pertemuan dilaksanakan di Camp PT INOCIN
ABADI
Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan
tujuan dan ruang lingkup penilaian,
menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian,
menyampaikan metodologi dan prosedur
penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada
Manajemen PT INOCIN ABADI tentang tanggal,
waktu, tempat, dan peserta pertemuan
penutupan
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Verifikasi Dokumen
danObservasi
Lapangan
Tanggal 24 sd 26
November 2012 Verifikasi dokumen untuk periode bulan
November 2011 sampai dengan Oktober 2012
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan
dokumen PT INOCIN ABADI dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.
Pertemuan Penutupan Tanggal 27 November
2012
Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Manajemen PT INOCIN ABADI atas bantuan dan
kerjasamanya selama penilaian.
Menyampaikan Daftar Periksa
Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/
observasi.
Membacakan atau memperlihatkan laporan
ringkasan ketidaksesuaian/ observasi
Pertemuan Penutupan diakhiri dengan
pembuatan BAP
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 13
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 7 Desember
2012 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen
penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa
penilaian dilakukan secara efektif dan efisien
sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia
dan mengambil keputusan apakah PT Inocin
Abadi layak mendapatkan S-LK atau tidak.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan
K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK)
a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK
IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang Hak
Pengelolaan).
Memenuhi PT.Inocin Abadi telah memiliki Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dalam
Hutan Alam di atas areal Hutan Produksi,
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21
Oktober 2011 dengan luas areal hutan ±
99.665 Ha yang berlokasi di Kabupaten
Merauke, Provinsi Papua.
Sebagai kelengkapan secara administrasi
Keputusan Menteri Kehutanan tersebut sudah
dilampiri dengan Peta Areal Kerja izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam (IUPHHK-HA) PT. Inocin Abadi di Kabupaten
Merauke Provinsi Papua seluas ± 99.665 Ha
dengan skala 1 : 250.000 yang ditandatangani
Menteri Kehutanan.
Untuk memastikan kesesuaian kawasan,
berdasarkan hasil pemeriksaan antara peta
kawasan yang diizinkan dengan Peta Kawasan
Hutan Dan Perairan sesuai Surat Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor :
891/Kpts-II/1999, tanggal 14 Oktober 1999
Provinsi Papua pada skala 1 : 1.250.000 yang
dikeluarkan oleh Balai Pemantapan Kawasan
Hutan (BPKH) Wilayah X Jayapura Direktorat
Jenderal Planologi Departemen Kehutanan
tahun 2009, terlihat jelas bahwa lokasi IUPHHK-
HA PT.Inocin Abadi sudah sesuai dengan
peruntukannya yaitu pada fungsi kawasan Hutan
Produksi (HP).
b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang
Hak Pengelolaan.
Memenuhi Dalam memenuhi kewajibannya PT.Inocin Abadi
telah melaksanakan Pembayaran IIUPHHK-HA,
berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP)
Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) dengan Nomor :
S.25/VI-BIKPHH/2012 tanggal 9 Januari 2012
yang berisikan perintah untuk membayar Iuran
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) atas areal hutan
± 99.665 Ha di Provinsi Papua.
Sebagai bukti telah dibayarkannya kewajiban
IIUPHHK-HA , PT. Inocin Abadi telah membayar
melalui Bank Internasional Indonesia (BII) MT
Haryono Gedung Wisma Korindo Kav.62
Pancoran Jakarta Selatan, dengan nomor
rekening : 2121706430 pada tanggal 14
Pebruari 2012 yang ditransfer ke rekening
penerima yaitu Bank Mandiri Cabang Gedung
Pusat Kehutanan Jakarta atas nama
Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Nomor :
1020004203870, sejumlah Rp
4.484.925.000,00 (Empat milyar empat ratus
delapan puluh empat juta Sembilan ratus dua
puluh lima ribu rupiah) sesuai Surat Perintah
Pembayaran (SPP)
P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang
2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang
a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/ Bagan
Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah
disahkan oleh pejabat yang berwenang,
meliputi :
1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang disusun berdasarkan
IHMB/ risalah hutan dan dilaksanakan
oleh Ganis PHPL Timber
Cruisingdan/atau Canhut.
2) Dokumen RKT/RTT yang disusun
berdasarkan RKU/ RPKH dan
disahkan oleh pejabat yang berwenang
atau yang disahkan secara self
approval.
3) Peta rencana penataan areal kerja
yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.
Memenuhi Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor : P.24/Menhut-II/2011 tanggal 18 April
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kehutanan Nomor : P.56/Menhut-
II/2009 tentang Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam dan
Restorasi Ekosistem telah ditetapkan kewajiban
pemegang IUPHHK dalam Hutan Alam untuk
membuat Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-
HA).
Atas dasar peraturan tersebut maka PT. Inocin
Abadi mengajukan perihal Permohonan
Pengesahan Usulan Buku Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan
Alam (BKUPHHK-HA) Tahun 2012 dengan nomor
: 05/IA-MRK/2012 tanggal 28 Mei 2012.
Sehingga keluar Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP – 522.1/2986 Tentang
Persetujuan Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-
HA) Tahun 2012 PT. Inocin Abadi tanggal 27 Juli
2012.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor : P.24/Menhut-II/2011 itu juga pada
pasal 19 poin a Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan
Alam (BKUPHHK-HA) dilakukan terhadap
pelaksanaan batas blok BKU, pelaksanaan
timber cruising dengan intensitas sebesar 1 %,
pemeriksaan rencana lokasi TPn, TPK/logpond,
alat berat dan trace jalan.
Atas dasar peraturan tersebut maka dibuat
rencana penataan areal kerja berupa Peta
Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Tahun 2012 sebagai lampiran atas nama PT.
Inocin Abadi sesuai SK IUPHHK Nomor :
SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 dengan luas yang disetujui pada
Blok/Petak Tebang tahun 2012 yaitu 1.815
hektar pada Skala 1 : 50.000 yang dibuat dan
ditandatangani oleh Direktur Utama (Seo Jeong
Sik), diperiksa/ ditandatangani oleh Kepala
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Merauke (Ir. Effendi Kanan) dan disetujui/
disahkan/ ditanda tangani oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua (Ir.
Marthen Kayoi, MM) dengan nomor : KEP –
522.1/2986 tanggal 27 Juli 2012 di Jayapura.
b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada
RKT/Bagan Kerja dan bukti
implementasinya di lapangan
Memenuhi Merujuk pada Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-
HA) yang sudah disahkan oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua, pada
peta sudah terlihat adanya penataan areal.
Berdasarkan hasil deliniasi makro terhadap peta
penutupan lahan dalam Rencana Inventarisasi
Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) PT. Inocin
Abadi adalah :
- Areal Penyangga : 2.925,45 Ha (2,94 %)
- Hutan Produksi : 79.049,57 Ha (79,32 %)
- Kawasan Lindung : 16.115,82 Ha (16,17
%)
- Kawasan Penyangga : 611,17 Ha (0,61
%)
- Sarana Prasarana : 962,99 (0,97 %)
Untuk menjaga keseimbangan ekologi dan
fungsi lingkungan lainnya, untuk jangka panjang
PT.Inocin Abadi mengalokasikan areal yang
diperuntukan sebagai areal yang tidak boleh
ditebang dalam hal ini diperuntukan sebagai :
Areal Penyangga, Kawasan Lindung, Kawasan
Penyangga dan Sarana Prasarana yang luasnya
± 20.615,43 Ha.
c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok
RKT/petak RTT yang jelas di peta dan
terbukti di lapangan.
Memenuhi Peta Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-HA)
Tahun 2012 an. PT.Inocin Abadi dibuat dan
ditandatangani oleh Direktur Utama (Seo Jeong
Sik), diperiksa/ ditandatangani oleh Kepala
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Merauke (Ir. Effendi Kanan) dan disetujui/
disahkan/ ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua (Ir.
Marthen Kayoi, MM) dengan nomor : KEP –
522.1/2986 tanggal 27 Juli 2012 di Jayapura.
Hasil pemeriksaan di lapangan terhadap posisi
batas batas blok/ petak tebangan dengan
menggunakan GPS adalah sebagai berikut :
1. Titik Ikat terletak di sudut atas batas blok
RKT 2012 di Petak B.13 pada posisi
koordinat 140o 38’ 48.156” E dan 6o
41’ 9.681” S (UTM X : 460953, Y :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
9260946)
2. Plang Batas Blok RKT 2012 terletak di
pinggir jalan utama KM 31 Petak B.13
pada posisi koordinat 140o 38’ 47.989” E
dan 6o 41’ 14.566” S (UTM X : 460948,
Y : 9260796)
3. Plang batas Petak B – C No.14 terletak
pada posisi koordinat 140o 39’ 37.611” E
dan 6o 41’ 39.546” S (UTM X : 462472,
Y : 9260030)
Setelah dilakukan pengukuran dengan peta,
semua hasil pengukuran dengan GPS di
lapangan hasilnya posisi titik koordinat tersebut
benar dan sesuai.
K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah
2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku
a. Dokumen Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK)
(bisa dalam proses) dengan lampiran-
lampirannya
Memenuhi Pada saat ini PT.Inocin Abadi belum memiliki
RKUPHHK karena masih menunggu selesai
kegiatan IHMB yang saat ini sedang
dilaksanakan.
Untuk melakukan kegiatan IUPHHK sebelum
RKUPHHK disahkan, PT. Inocin Abadi merujuk
kepada Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP –
522.1/2986 Tentang Persetujuan Bagan Kerja
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam
Hutan Alam (BKUPHHK-HA) Tahun 2012 tanggal
27 Juli 2012.
Selanjutnya PT. Inocin Abadi sebagaimana
dijelaskan pada indicator 2.1.1. Membuat
Rencana Kerja dalam bentuk Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan
Alam (BKUPHHK-HA).
b. Kesesuaian lokasi dan volume
pemanfaatan kayu hutan alam pada areal
penyiapan lahan yang diizinkan untuk
pembangunan hutan tanaman industri.
Tidak
Diterapkan PT INOCIN ABADI memperoleh Ijin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan pada Hutan Alam
(IUPHK-HA), sehinga pengelolaan dan
pemanfaatan hasil hutan bukan untuk HT.
2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan
dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan
Izin peralatan dan mutasi Memenuhi Berdasarkan lampiran Keputusan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia Nomor :
SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 pada Ketentuan III : A. Pemanfaatan Kayu,
angka 3. Peralatan Logging, poin a. Dalam
rangka pelaksanaan kegiatan di areal kerjanya,
pemegang izin wajib menggunakan peralatan
sesuai jumlah dan jenis sebagaimana tercantum
dalam Bagan Kerja atau RKTUPHHK.
Peralatan IUPHHK PT.Inocin Abadi yang
dipergunakan pada kegiatan UPHHK tahun
2012 sudah terlampir dalam dokumen Bagan
Kerja Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
dalam Hutan Alam (BKUPHHK-HA) Tahun 2012
yang merupakan satu kesatuan sesuai dengan
Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP –
522.1/2986 Tentang Persetujuan Bagan Kerja
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam
Hutan Alam (BKUPHHK-HA) Tahun 2012 tanggal
27 Juli 2012, adapun dalam realisasinya sudah
sesuai dengan volume pekerjaan tiap bulannya
baik jenis maupun jumlahnya.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat
K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu
(TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik
dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/
dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan
telah di– LHP-kan
Memenuhi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor ; SK.606/MENHUT-II/2011 ,
Tanggal 21 Oktober 2011 Tentang Pemberian
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK-H) Pada Hutan Alam Kepada PT Inocin
Abadi (IA) seluas ± 99.655 di Kabupaten
Merauke Provinsi Papua.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP-522.1/2986, Tanggal 27 Juli 2012
Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam Tahun 2012 PT Inocin Abadi, Jatah
Produksi Tahunan (JPT) PT Inocin Abadi seluas
1.853,08 Ha dan Jumlah Pohon 59.443 pohon
Volume 85.802,34 M3 dengan rincian :
a. TPTI seluas 1.815 Ha, Jumlah Pohon
45.415 pohon, Volume 83.666,38 M3.
b. PWH Tahun 2012 seluas 38,08 Ha,
Jumlah Pohon 14.028 pohon, Volume
2.135,96 M3.
Produksi kayu PT Inocin Abadi pada periode
bulan November 2011 sampai dengan Oktober
2012 :
1. Produksi Kayu Bulat (KB) dengan jumlah
7.030 batang, volume 13.532,62 M3.
2. PT Inocin Abadi telah meng-LHP-kan
semua kayu yang telah ditebang Kayu
Bulat sebesar = 13.532,62 M3.
LHP KB dibuat dan disahkan oleh petugas yang
telah ditunjuk oleh Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua.
Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : SK. 522.3/3627, Tanggal 24
September 2012, Tentang Pengangkatan
Petugas Pembuat Laporan Hasil Penebangan
kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil (LHP-KB)
IUPHHK-HA PT Inocin Abadi Atas Nama Agus
Pujianto Nomor Register Penerbit
25/28/2807/INC/AP/KB, Berlaku sampai
dengan 26 Juli 2013.
Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : 522.3/3628, Tanggal 24 September
2012, Tentang Penunjukan Personil Pejabat
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja
Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun
2012 yang ditempatkan di PT Inocin Abadi Atas
Nama Protasius Kaime, A.Md sebagai P2LHP-KB
Nomor Register 23/28/2807/IA/PK/LHP-KB.
LHP KB dan buku ukur KB sudah sesuai.
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal
izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya
hasil hutan
Memenuhi Kayu yang keluar dari TPK hutan PT Inocin Abadi
dengan tujuan penerima Industri PT . Korindo
Abadi yang beralamat di kampung Asiki Distrik
Jair Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua
menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu
Bulat (FAKB) yang dilampiri dengan Daftar Kayu
Bulat (DKB).
Surat Perjanjian Nomor : 001/SP/IA-
KA/JKT/IX/2012, Tanggal 15 September 2012
Tentang Supply Bahan Baku Kayu Bulat (Log)
untuk Industr i Ply Wood Tahun 2012 Antara PT
Inocin Abadi dengan PT. Korindo Abadi
Realisasi penggunaan dokumen FAKB dari bulan
November 2011 s/d Oktober 2012 adalah :
- Di TPK Hutan sebanyak 196 set FAKB
dengan volume 7.802,97 M3.
Realisasi penggunaan dokumen SKSKB dari
bulan November 2011 s/d Oktober 2012
adalah sebanyak 1 set SKSKB dengan volume
7.802,97 M3.
Stock kayu di TPK hutan berdasarkan data di
LMKB per 31 Oktober 2012 : KB = 2.852 batang
5.602,31 M3.
Pada LMKBK periode bulan November 2011 s/d
Oktober 2012 terdapat Pemakaian sendiri
sebanyak 64 batang , volume 127,24 M3.
Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 01/DKB-DS/IA/EA/X/2012
Tanggal 31 Oktober 2012 sebanyak 64 batang ,
volume 127,24 M3.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB)
dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak
Pengelolaan
Verifier 3.1.3.a.
Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari
pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/ IUPHHK-
RE/ Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak
balak.
Memenuhi Penandaan pada Kayu Bulat per-batang terdiri
dari :
- Nomor LHP
- Nomor Petak
- Nomor Pohon
- Diameter batang
- Panjang batang
- Inisial nama jenis kayu.
Verifier 3.1.3.b.
Identitas kayu diterapkan secara konsisten
oleh pemegang izin.
Memenuhi Penandaan kayu dapat ditelusuri dengan
adanya penomoran kayu bulat yang sesuai di
setiap dokumen buku ukur kayu dan LHP yang
telah dilakukan pengukuran, yang telah
diterapkan oleh PT. Inohin Abadi secara
konsisten.
3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu
membuktikan adanya catatan angkutan kayu
Memenuhi Dokumen FAKB lengkap dan sah
diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas
yang ditunjuk oleh Kepala Balai Pemantauan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
ke luar TPK Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X VII
Jayapura
Dokumen SKSKB lengkap dan sah
diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas
yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua untuk wilayah kerja
Kabupaten Merauke.
Tersedia Surat Penunjukan Pejabat Penerbit
FAKB dari Kepala BPPHP Wilayah XVII Jayapura :
- Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII
Jayapura No. SK. 207/BPPH.XVII-2/2012
Tanggal 4 September 2012 Tentang
Penetapan Nomor Register Petugas Penerbit
Faktur Ankutan Kayu Bulat (FA-KB) Pada
IUPHHK PT Inocin Abadi di Distrik Ulilin
Kabupaten Merauke Provinsi Papua a.n.
Maido Pratikno dengan No. Reg. :
48/28/2807/FA-KB-MP/KB,
- Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII
Jayapura No. SK. 208/BPPH.XVII-2/2012
Tanggal 5 September 2012 Tentang
Pengangkatan Penerbit Faktur Ankutan Kayu
Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT Inocin Abadi
di Distrik Ulilin Kabupaten LandakMerauke
Provinsi Papua a.n. Maido Pratikno dengan
No. Reg. : 48/28/2807/FA-KB-MP/KB, masa
berlaku sampai dengan 12 April 2015.
Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : 522.3/3628, Tanggal 24 September
2012, Tentang Penunjukan Personil Pejabat
Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja
Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun
2012 yang ditempatkan di PT Inocin Abadi Atas
Nama Lusia Luginop, A.Md sebagai P2SKSKB
Nomor Register 12/28/2807/IA/LL/SKSKB.
K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi
(DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan
(PSDH)
Verifier 3.2.1.a.
Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR
dan/atau PSDH telah diterbitkan.
Memenuhi Dokumen Surat Perintah Pembayaran(SPP)
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana
Reboisasi (DR) periode bulan November 2011
s/d Oktoberber 2012 dibuat dan diterbitkan oleh
Pejabat Penagih Dinas Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten Merauke sesuai dengan
dokumen Laporan Hasil Penebangan yang
disahkan oleh pejabat berwenang. Realisasi
dokumen Surat Perintah Pembayaran(SPP)
PSDH sebesar Rp. 559.5700.190,- dan DR
sebesar US$ 162.853,14.
Dokumen SPP sesuai dengan LHP yang disahkan
Verifier 3.2.1.b.
Bukti Setor DR dan/atau PSDH
Memenuhi PT Inocin Abadi telah melakukan pembayaran
Provisi Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi
ke Bank Mandiri periode bulan November 2011
sampai dengan Oktober 2012, lunas dan sesuai
antara Laporan Hasil Penebangan dengan Surat
Perintah Pembayaran dan Surat Perintah
Pembayaran sesuai dengan bukti setor.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Realisasi pembayaran Provisi Sumber Daya
Hutan (PSDH) Kayu Bulat periode bulan
November 2011 sampai dengan Oktober 2012
sebesar Rp. 559.5700.190,- dengan volume
sebesar 13.532,62 M3.
Realisasi pembayaran Dana Reboisasi(DR) Kayu
Bulat periode bulan November 2011 sampai
dengan Oktober 2012 sebesar US$ 162.853,14
dengan volume sebesar 13.532,62 M3.
Penyetoran PSDH untuk Rekening Bendahara
Penerima Setoran Murni PSDH pada Bank
Mandiri Cabang Gedung Pusat Kehutanan
Jakarta, Rekening No. 102-0004204001.
Penyetoran DR untuk Rekening Bendahara
Penerima Setoran Murni DR pada Bank Mandiri
Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta,
Rekening No. 102-0004819717.
Verifier 3.2.1.c.
Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan
alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan
untuk pembangunan hutan tanaman) dan
kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan
tanaman.
Memenuhi Terdapat kesesuaian tarif DR dan atau PSDH
dengan Surat Perintah Pembayaran yang telah
diterbitkan dan sesuai dengan persyaratan
ukuran. Sesuai dengan peraturan yang
dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/4/2012
tanggal 24 April 2012 dan Surat Edaran
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Kementerian Kehutanan Nomor: SE. 6/BIKPHH-
I/2012 tanggal 10 Juli 2012 tentang Harga
Patokan PSDH.
K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang
mengirim kayu bulat antar pulau memiliki
pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar
Pulau Terdaftar (PKAPT).
Tidak
Diterapkan PT Inocin Abadi tidak memiliki PKAPT, karena
untuk wilayah Provinsi Papua terdapat Peraturan
Gubernur Provinsi Papua Nonor : 21 Tahun
2010, Tentang Peredaran dan Pengolahan Hasil
Hutan Kayu yang mengamanatkan agar :
a. Seluruh produksi kayu bulat wajib diolah
di wilayah Provinsi Papua.
b. Peredaran kayu olahan keluar Provinsi
Papua hanya diperkenan bagi hasil hutan
kayu olahan dengan batasan ukuran luas
penampang maksimal 20.000 mm2 ,
bebas hati, bentuk presisi dan bukan
kayu pacakan.
c. Terhadap kayu bulat yang akan
dipasarkan dengan tujuan Provinsi Papua
Barat agar perusahaan bekerjasama
dengan industry primer hasil hutan kayu
di Provinsi Papua Barat.
3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang
menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin yang
sah
Tidak
Diterapkan Not Applicable
P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang
dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah
memiliki dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL
meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah
disahkan sesuai peraturan yang berlaku
meliputi seluruh areal kerjanya
Memenuhi PT. INOCIN ABADI (IA) merupakan pemegang
IUPHHK-HA melaui SK Menhut Nomor
SK.606/MENHUT-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 seluas 99.665.
Surat ini ditindak lanjuti dengan Surat No
S.80/MENHUT-VI/2010 tanggal 9 Februari 2010
yang menyatakan PT INOCIN ABADI harus
menyusun AMDAL.
PT INOCIN ABADI sudah menyusun AMDAL dan
sudah mendapatkan pengesahan Gubernur
Papua Nomor 76 Tahun 2010 Tanggal 1 Juli
2010
Dokumen AMDAL PT INOCIN ABADI disusun oleh
PT. Alas Sanggoro Yasa Consultans Bogor
Dokumen AMDAL terdiri atas
1. Kerangka Acuan
2. ANDAL
3. RKL
4. RPL
5. Eksekutif summary.
4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan
tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial
Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi PT INOCIN ABADI mempunyai dokumen Rencana
Kelola Lingkungan dan Rencana Pemantauan
Lingkungan yang disahkan oleh Gubernur
Papua Nomor 76 Tahun 2006 Tanggal 1 Juli
2010
Berdasarkan Dokumen RKL dan RPL, Komponen
Lingkungan yang di kelola dan dipantau pada
areal PT INOCIN ABADI, sebagai berikut:
a. Komponen Fisik-Kimia
b. Komponen Biologi
c. Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial
Budaya
Verifier b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak penting
aspek fisik-kimia, biologi dan sosial
Memenuhi Menurut SK GUbernur Papua Nomor 76 Tahun
2006 Tanggal 1 Juli 2010 PT INOCIN ABADI
wajib melaporkan hasil pelaksanaan
pengelolaan lingkungan dan pemantauan
lingkungan setiap semester (6 bulan) kepada
Gubernur Papua dan Instansi terkait.
PT INOCIN ABADI belum melakukan pembuatan
laporan hasil pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dan pemantauan lingkungan
persemester dikarenakan pengelolaan izin SK
IUPHHK-HA baru dilaksanakan.
P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier a.Implementasi prosedur K3 Memenuhi SOP terkait K3 :
1. Tanggap Darurat
2. Penanganan Keadaan darurat
3. Pelayanan Kesehatan Klinik
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
PT INOCIN ABADI Mempunyai Ahli K3 Nama
Ahsan Ibnu, S.IKOM disahkan oleh Dinas
Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga
Kerja Kabupaten Boven Digoel Nomor :
681/4/DKPTK/VII/2012 Tanggal 12 Juli 2012.
PT INOCIN ABADI mempunyai susunan Pengurus
P2K3 yang disahkan oleh Dinas Kependudukan,
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012
Tanggal 12 Juli 2012.
PT INOCIN ABADI melakukan analisa bahaya dan
resiko dalam kegiatan Perencanaan K3.
PT INOCIN ABADI sudah mempunyai program
Kerja P2K3 dan Pengembangan SMK3 Tahun
2012
Pelatihan K3 yang sudah dilakukan :
1. PT INOCIN ABADI melakukan sosialisasi
P2K3 tanggal 14 Januari 2012, bukti
Absensi.
2. PT INOCIN ABADI melakukan kegiatan
pelatihan DAMKAR tanggal 3 Maret 2012,
bukti absesnsi
PT INOCIN ABADI melakukan Training P3K
tanggal 17 Maret 2012 , bukti absensi
Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi PT INOCIN ABADI mempunyai Daftar Inventaris
PBK dan K3
Check lapangan kondisi peralatan dalam
keadaan baik
Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Terdapat satu kasus kecelakanan kerja tahun
2012 :
Nama : Petrus Emanuel Bedu
NIK : 81 – 40025
Bagian : Operator Tractor
Tempat Tgl Lahir : Flores, 11 September 1983
Tanggal Kecelakaan : 16 Maret 2012
Laporan kecelakaan ditulis dalam buku Berita
Acara laporan kecelakaan. Kasus ini di jamin
oleh Jamsostek, terdapat bukti proses klaim dan
pembayaran..
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh
pemegang izin untuk menekan tingkat
kecelakaan kerja adalah dengan membuat
tanda larangan/ penyuluhan
K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier : Ada serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan yang membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam kegiatan
serikat pekerja
Memenuhi PT INOCIN ABADI mempunyai Serikat Pekerja
dengan nama Federasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia. SP (FSPSI) ini dicatat oleh Disnaker
Dengan SK Nomor KEP. 568/153/DKTK/2010
tanggal 24 November 2010
Wawancara dengan pengurus SP, terjadi
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
hubungan yang baik antara SP dengan
perusahaan.
5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama
(KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Memenuhi Serikat Pekerja FSPSI mempunyai Perjanjian
Kerja Bersama periode 2010 – 2012 yang
mengatur hak dan kewajiban pekerja. PKB ini
didaftarkan kepada Disnaker dan didaftar
dengan SK KEP. 568/153/DKTK/2010 tanggal
24 November 2010.
Check isi dokumen dengan karyawan SP mereka
menguasai isi PKB.
5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak
di bawah umur
Memenuhi Menurut daftar karyawan PT INOCIN ABADI
tahun 2012 jumlah karyawan PT Inocin Abadi
adalah 57 orang dengan umur termuda
kelahiran 4 Juni 1978 ( 34 tahun).
top related