laporan akhir -...
Post on 17-Mar-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN PERANGKAT
LUNAK ELAN UNTUK TRANSKRIPSI DATA BAHASA DALAM
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNTUK GURU-GURU
BAHASA SMA/SMK SE-KECAMATAN KARANGASEM
Oleh:
Dr. Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd.,M.Hum./NIP 197803112003122001
Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.,M.Pd./NIP 198502202008122005
I Made Suta Paramarta, S.Pd.,M.Hum./ NIP 197807102002121002
Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Universitas Pendidikan Ganesha
SPK Nomor 508/UN48.15/PM/2018
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2018
iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
laporan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Pelatihan dan
pendampingan penggunaan perangkat lunak Elan untuk transkripsi data bahasa
dalam penyusunan proposal penelitian untuk guru-guru bahasa sma/smk se-
Kecamatan Karangasem ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada Universitas Pendidikan Ganesha atas
dukungan pembiayaan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
serta Fakultas Bahasa dan Seni untuk segala bantuan administrasi yang telah
diberikan.
Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada kepala SMK PGRI
Amlapura, Drs. I ketut Sutarsa karena sudah bersedia menjadi tuan rumah dengan
menyediakan sarana dan prasarana serta SDM sehingga pelatihan dan
pendampingan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada kepala SMA dan SMK se-Kecamatan Karangasem yang telah
menugaskan para guru untuk mengikuti kegiatan ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada panitia lokal, yakni para guru dan pegawai SMK PGRI Amlapura, serta guru-guru bahasa se-Kecamatan Karangasem yang sudah
mengikuti pelatihan dan pendampingan ini dengan baik.
Harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
a. Analisis Situasi ....................................................................................................... 1
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah ...................................................................... 4
c. Tujuan Kegiatan ..................................................................................................... 4
d. Manfaat Kegiatan ................................................................................................... 5
BAB II METODE PELAKSANAAN ................................................................................ 6
a. Kerangka Pemecahan Masalah ............................................................................... 6
b. Khalayak Sasaran ................................................................................................... 7
c. Keterkaitan ............................................................................................................. 7
d. Metode Kegiatan .................................................................................................... 8
e. Rancangan Evaluasi ............................................................................................... 9
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 11
a. Tahap Persiapan ................................................................................................... 11
b. Tahap Pelaksanaan ............................................................................................... 13
c. Tahap Pelaporan Kegiatan .................................................................................... 17
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 18
a. Simpulan .............................................................................................................. 18
b. Saran .................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 19
LAMPIRAN..................................................................................................................... 20
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Alur Kerangka Pemecahan Masalah ………………… 6
Gambar 2.2 Langkah-Langkah Kegiatan ………………………………… 9
Gambar 2.3 Pelaksanaan Evaluasi P2M …………………………………. 10
Gambar 3.1 Contoh tampilan anotasi dalam Elan ………………………… 14
Gambar 3.2 Acara Pembukaan Pelatihan Elan …………………………… 15
Gambar 3.3 Ceramah tentang apa itu Elan ……………………………… 15
Gambar 3.4 Nara sumber membantu peserta yang mengalami masalah … 16
Gambar 3.5 Penyerahan kenang-kenangan kepada Kepala SMK PGRI
Amlapura 16
1
BAB I PENDAHULUAN
a. Analisis Situasi
Dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru dijelaskan bahwa selain merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, guru juga bertugas untuk melakukan penelitian serta melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai.
Guru juga bertugas untuk mengembangkan diri, melaksanakan publikasi
ilmiah serta melakukan presentasi ilmiah juga dijelaskan dalam Permendiknas No.
35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. Dengan demikian, salah satu tugas pokok guru adalah melaksanakan
penelitian yang merupakan suatu bentuk karya ilmiah yang hasilnya bisa
diseminarkan dalam suatu forum atau konferensi ilmiah. Di samping itu, hasil
penelitian guru juga dapat dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah baik di
tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Mengingat pentingnya pelaksanaan penelitian oleh guru, maka perlu kiranya
guru-guru dibimbing dan didampingi dalam penyusunan proposal penelitian
sehingga para guru dapat menghasilkan sebuah karya penelitian yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Salah satu bimbingan yang dapat
dilakukan adalah bagaimana menyusun dan menuliskan metode penelitian.
Dengan metode penelitian yang tepat maka akan dihasilkan sebuah temuan ilmiah
yang berguna bagi masyrakat khususnya dalam bidang pendidikan.
Seperti diamanatkan oleh Undang-Undang bahwa guru diharapkan dapat
mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, maka dalam
penyusunan metode penelitian, juga diharapkan guru mampu untuk menerapkan
dan mengikuti perkembangan teknologi. Dampak dari pesatnya perkembangan
kemajuan teknologi yang dapat diaplikasikan dalam penelitian juga dapat
diterapkan dan dilakukan oleh guru-guru ynag berada di wilayah Kecamatan
Karangasem.
2
Dengan perkembangan teknologi saat ini, ada berbagai perangkat lunak yang
dikembangkan guna menunjang proses penelitian ilmiah salah satunya adalah
program ELAN (EUDICO Linguistics Annotator) yang dapat digunakan untuk
mentranskripsi dan menganalisis data-data dalam bidang bahasa. Oleh karena itu,
sangatlah penting untuk memberi pelatihan kepada guru-guru tentang bagaimana
menggunakan program tersebut dalam penelitian kebahasaan dan mendampingi
guru secara berkelanjutan dalam pengaplikasian program tersebut. Hal ini untuk
menunjang kegiatan ilmiah guru sehingga guru-guru mampu mengasilkan suatu
karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa salah satu tugas guru
adalah mengembangkan diri, melaksanakan publikasi ilmiah serta melakukan
presentasi ilmiah yang dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dengan
demikian, salah satu tugas pokok guru adalah melaksanakan penelitian yang
merupakan suatu bentuk karya ilmiah yang hasilnya bisa diseminarkan dalam
suatu forum atau konferensi ilmiah. Di samping itu, guru juga diharapkan mampu
untuk mengembangkan potensi diri dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Selama ini sekolah-sekolah SMA/SMK sudah mengikuti perkembangan
teknologi dan diaplikasikan dalam proses belajar mengajar di sekolah begitu juga
dengan SMA/SMK yang berlokasi di Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem. Di kecamatan Karangasem terdapat 16 SMA/SMK, 8 SMA, 1
MAN, dan 7 SMK dengan jumlah guru bahasa Inggris 38, guru bahasa Indonesia
32 orang, guru bahasa Bali 22 orang. Jumlah seluruh guru bahasa 92 orang guru.
Dari 92 orang guru hanya 6 orang guru yang memiliki golongan IV. Hal ini
dikarenakan minimnya penelitian maupun publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh
para guru.
Hasil wawancara dengan Kepala MGMP bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
beserta sejumlah guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang mengajar di
SMA Negeri 1 Amlapura, SMKN 1 Amlapura, SMK PGRI Amlapura penerapan
teknologi yang dilakukan biasanya masih seputar pengajaran, misalnya dengan
diaplikasikannya program E-Learning Moodle dan Edmodo. Sementara itu,
penerapan teknologi di bidang penelitian khususnya pengaplikasian perangkat
3
lunak ELAN dalam metode penelitian khususnya dalam proses transkripsi dan
analisis data belum ada yang menggunakan. Pun mendengar nama perangkat
tersebut mereka belum pernah.
Selama ini para dosen khususnya dosen di lingkungan Universitas Pendidikan
Bahasa sudah sering melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang
sasarannya adalah para guru. Namun, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan
selama ini biasanya ditujukan untuk menunjang proses pembelajaran, seperti
memberikan pelatihan penyusunan instrumen assesmen (Sadia, Tika, & Suma,
2015), pembuatan media pembelajaran (Mardani, 2016), pembelajaran inovatif
(Artini, 2016), software edukasi (Barustyawati, 2016). Sedangkan dalam
menunjang kegiatan penelitian guru, kegiatan pengabdian biasanya difokuskan
pada pelatihan penelitian tindakan sekolah (Nitiasih, 2013), penelitian tindakan
kelas (Mahayanti, Ratminingsih, Batan, & Utami, 2016). Di antara kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan belum ada kegiatan pelatihan dan pedampingan
dalam menggunakan perangkat lunak dalam metode penelitian khusunya dalam
pengaplikasian ELAN dalam mentranskripsi dan menganalisis data bahasa. Di
samping itu
Berdasarkan hasil paparan di atas dan hasil wawancara yang telah
dilaksanakan baik kepada guru bahasa Inggris maupun guru bahasa Indonesia,
maka guru-guru bahasa di Kecamatan Karangasem sangat memerlukan pelatian
penggunaan perangkat lunak ELAN dalam mentranskripsi dan menganalisis data
kebahasaan ketika para guru melaksanakan penelitian di bidang bahasa.
ELAN dapat digunakan untuk mentranskripsi data audio dan video.
Perangkat ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk mentranskripsi data
percakapan secara verbal maupun non verbal. Elan juga sangat praktis untuk
digunakan dalam menganalisa percakapan-percakapan yang melibatkan lebih dari
dua orang. Program ini juga bisa diekspor ke program-program lain untuk
menampilkan hasil transkripsi data seperti misalnya program Shoebox. Oleh
karena itu, ELAN sangat penting untuk diketahui oleh para guru dan digunakan
guna menungjang para guru untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik.
4
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa guru
bahasa Inggris dan guru bahasa Indonesia di Kecamatan Karangasem serta ketua
MGMP Kabupaten Karangasem diperoleh informasi bahwa pihak mitra memiliki
permasalahan, yakni guru-guru belum mengetahui tentang keberadaan perangkat
lunak ELAN yang dapat digunakan dalam transkripsi data di bidang bahasa.
Dengan belum diketahuinya tentang keberadaan perangkat lunak tersebut, maka
para guru juga belum mengetahui cara pengaplikasiannya dalam penelitian-
penelitian di bidang bahasa. Sedangkan, dengan perkembangan teknologi saat ini
ada berbagai perangkat lunak yang dapat mendukung para guru dalam
melaksanakan tugasnya khususnya dalam bidang penelitian yang tersedia secara
gratis, salah satunya adalah program ELAN. Oleh karena itu, permasalahan pokok
yang diupayakan pemecahannya oleh tim pelaksana Pengabdian kepada
Masyarakat dari Universitas Pendidikan Ganesha, yakni Bagaimanakah cara
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengaplikasikan
perangkat lunak ELAN untuk mentranskripsi data bahasa dalam penyusunan
proposal penelitian?
c. Tujuan Kegiatan
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh para guru bahasa di
Kecamatan Karangasem seperti yang telah disampaikan sebelumnya, maka tujuan
kegiatan ini adalah mengenalkan para guru terhadap penggunaan perangkat lunak
ELAN dalam metode penelitian bahasa. Secara rinci, tujuan kegiatan P2M ini
adalah sebagai berikut:
1) Memperkenalkan perangkat lunak ELAN kepada guru-guru bahasa di
Kecamatan Karangasem.
2) Melatih guru untuk menganotasikan data bahasa menggunakan ELAN
3) Melatih guru untuk mentraskripsi data bahasa menggunakan ELAN
4) Melatih guru untuk mengekspor data yang sudah ditranskripsi dalam
ELAN kedalam program Shoebox.
5) Mendampingi guru dalam mengoperasikan ELAN untuk penelitian
kebahasaan.
5
d. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan P2M ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi guru-guru bahasa se-Kecamatan Karangasem, kegiatan pelatihan dan
pendampingan pengaplikasian perangkat lunak ELAN ini akan membantu
guru dalam menyusun proposal penelitian khususnya dalam metode
penelitian.
2) Dengan diaplikasikannya perangkat lunak ELAN dalam mentranskripsi
dan menganalisis data bahasa, maka guru tidak perlu lagi membuat
transkripsi data secara manual. Di samping itu, hasil transkripsi bisa di
simpan dalam jangka waktu yang lama dan selalu bisa dibuka kembali
jika dibutuhkan.
3) Bagi Undiksha, program P2M ini dapat menjadi ajang untuk menjalin
kerjasama di bidang akademik dengan Dinas Pendidikan Kabupaten
Karangasem dan SMA/SMK di Kecamatan Karangasem. Pengalaman-
pengalaman yang diperoleh oleh dosen-dosen Undiksha dalam
pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menunjang
pelaksanaan perkuliahan khususnya dalam mata kuliah metode penelitian
dan penulisan ilmiah.
6
BAB II METODE PELAKSANAAN
a. Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya
bahwa guru-guru bahasa di Kecamatan Karangasem belum mengetahui
keberadaan perangkat lunak ELAN yang sebenarnya dapat digunakan dalam
mentranskripsi dan menganalisis data bahasa, maka alternatif pemecahan masalah
yang akan dilaksanakan dalam kegiatan P2M ini dapat diamati melalui Gambar 3.
Gambar 2.1 Bagan Alur Kerangka Pemecahan Masalah
Identifikasi Permasalahan
a. Guru belum mengaplikasikan teknologi dalam penyusunan metode penelitian
b. Guru belum mengetahui bahwa ada perangkat lunak ELAN yang dapat diunduh secara gratis yang dapat dimanfaatkan untuk mentranskripsi dan menganalisis data bahasa
c. Guru belum mengetahui cara pengoperasian perangkat lunak tersebut dalam menunjang mereka dalam penyusunan proposal penelitian
Pemecahan Masalah
a. Mengenalkan para guru terhadap penggunaan teknologi dalam penyusunan metode penelitian
b. Mengenalkan guru cara mentranskripsi dan menganalisis data menggunakan ELAN
c. Melatih guru dalam mengoperasikan perangkat lunak ELAN dalam mentranskripsi dan menganalisis data bahasa yang dapat menunjang kegiatan penelitian guru
Alternatif Pemecahan Masalah
Memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan perangkat lunak ELAN untuk transkripsi data bahasa dalam penyusunan proposal penelitian untuk guru-guru bahasa SMS/SMK se-Kecamatan Karangasem
Metode Kegiatan:
a. Ceramah
b. Praktik pengoperasian ELAN, yang terdiri atas
impor video dan template ELAN, Pengaturan tier,
seleksi interval, transkripsi data
c. Impor data dalam ELAN ke Shoebox
d. Pendampingan pengoperasian ELAN
7
b. Khalayak Sasaran
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan yang ditujukan
untuk membantu para guru bahasa dalam menyusun metode penelitian di bidang
bahasa guna menunjang tugas guru dalam kegiatan penelitian. Oleh karena itu,
khalayak sasaran strategis dan tepat yang dilibatkan adalah para guru bahasa di
SMA/SMK se-Kecamatan Karangasem. Jumlah seluruh guru bahasa di
Kecamatan Karangasem sebanyak 92 orang guru. Dari 92 orang guru, 25 orang
guru akan menjadi khalayak sasaran dalam pelatihan dan pendampingan ini.
Kedua puluh lima orang peserta akan dipilih dengan melihat rasio guru bahasa
pada masing-masing sekolah. Lima sekolah negeri yang ada di Kecamatan
Karangasem diminta untuk mengirimkan 3 orang peserta (1 orang guru bahasa
Indonesia, 1 orang guru bahasa Inggris, dan 1 orang guru bahasa Bali). 10 sekolah
swasta diminta mengirimkan satu orang peserta guru bahasa.
c. Keterkaitan
Kegiatan P2M ini berjudul pelatihan dan pendampingan penggunaan
perangkat lunak ELAN untuk transkripsi data bahasa dalam penyusunan
proposal penelitian untuk guru-guru bahasa SMA/SMK se-Kecamatan
Karangasem. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka institusi yang terkait
dalam kegiatan ini adalah Program Studi D III Bahasa Inggris, Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM)
Undiksha, Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem, serta SMA dan SMK di
Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
Program Studi D III Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia berperan dalam menyediakan SDM nara sumber pelatihan. Pengalaman
yang diperoleh para dosen yang menjadi nara sumber dalam kegiatan ini dapat
digunakan sebagai penunjang dalam pelaksanaan perkuliahan metode penelitian
dan penulisan ilmiah.
Dana yang digunakan dalam pelaksanaaan kegiatan ini berasal dari PNBP
Undiksha yang dikelola melalui Lembaga Penelitian dan Pengadian Masyarakat
(LPPM) Undiksha yang kemudian diserahkan kepada pelaksana P2M. LPPM
8
Undiksha juga berperan dalam penyedia tim reviewer, tim monitoring dan tim
evaluasi kegiatan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem berperan dalam menentukan guru-
guru yang akan dikirim dan diikutsetakan dalam kegiatan P2M ini. Maanfaat yang
dapat diperoleh adalah terjalinnya kerjasama Akademik antara Undiksha dan
Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem.
Sekolah SMA dan SMK di Kecamatan Karangasem perperan sebagai
lembaga yang memberi ijin terhadap guru-guru dari sekolahnya yang nantinya
akan terlibat dalam pelaksanaan P2M ini. Khusus untuk SMK PGRI Amlapura
merupakan lembaga yang menyediakan tempat pelaksanaan kegiatan ini.
d. Metode Kegiatan
Dengan melihat permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitra, maka solusi
yang ditawarkan adalah mengadakan pelatihan dan pendampingan dalam
menggunakan ELAN untuk transkripsi dan analisis data bahasa dengan langkah-
langkah pelaksanaan kegiatan dapat diamati seperti pada Gambar 4.
9
Gambar 2.2 Langkah-Langkah Kegiatan
e. Rancangan Evaluasi
Pada kegiatan P2M ini prosedur evaluasi yang akan dilaksanakan dapat
diamati pada Gambar 5.
Pelatihan pengoperassian ELAN
Ceramah Praktik
Pendampingan pengoperassian ELAN
Transkripsi data
Penyusunan tier
Impor template
Impor video
Anotasi
Ekspor data ke Shoebox
OUTPUT
DAMPAK
Data sudah tertranskripsi dalam bentuk Shoebox
Meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam penggunaan
ELAN dalam metode penelitian
10
Gambar 2.3 Pelaksanaan Evaluasi P2M
Pada tahap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan observasi terhadap ketekunan
dan keriusan peserta dalam mengikuti pelatihan. Instrumen yang digunakan
adalah lembar observasi. Kemudian untuk mengetahui apakah peserta mampu
mengoperasikan ELAN, peserta diberikan data dalam bentuk video dan template
ELAN kemudian nara sumber meminta peserta untuk mentranskripsi data dalam
video tersebut dan menampilkannya dalam Shoebox. Jika minimal 70% dari
jumlah peserta yang hadir mampu menampilkan data dalam Shoebox, maka
kegiatan P2M ini dapat dianggap berhasil.
Ceramah
• Apa itu ELAN
• Keuntungan dalam menggunakan ELAN
Pelatihan
Observasi
•Impor data dalam bentuk video
•Impor template
•Menentukan tier
•Anotasi
•Transkripsi data
•Ekspor ke Shoebox
Pendampingan
Observasi
• Pengoperasian ELAN
Evaluasi •Memberikan data dalam bentuk video kepada peserta
•Memberikan template
•Meminta peserta untuk mengolah data tersebut sampai memunculkan dalam Shoebox
11
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan perangkat lunak Elan
untuk transkripsi data bahasa dalam penyusunan proposal penelitian untuk guru-
guru bahasa sma/smk se-kecamatan Karangasem dilakukan dalam beberapa
tahapan kegiatan, yakni tahap persiapan, tahap pelaknanaan, yang terdiri atas
tahap pelatihan dan pendampingan, dan tahap pelaporan kegiatan.
a. Tahap Persiapan
Setelah penandatangan kontrak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Mei 2018, tim pelaksana pengabdian
kepada masyarakat mulai mengadakan beberapa kegiatan persiapan. Kegiatan
persiapan diawali dengan
(1) melaksanakan rapat tim pelaksana untuk menentukan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan, menentukan nara sumber yang bertugas untuk memberi
pelatihan, membentuk tim panitia lokal, serta merencanakan teknis
pelaksanaaan kegiatan
(2) mempersiapkan materi pelatihan
(3) mempersiapkan alat-alat dan perangkat lunak yang akan digunakan sebagai
bahan pelatihan, dan
(4) melakukan koordinasi dengan panitia lokal
Pada tanggal 11 Mei 2018, ketua pelaksana pengabdian kepada masyarakat
mengirim surat yang diketahui oleh ketua LPPM Universitas Pendidikan Ganesha
kepada Kepala SMK PGRI Amlapura, Drs. I Ketut Sutarsa untuk permohonan
peminjaman tempat pelaksanaan pelatihan serta permohonan kesediaan sebagai
panitia lokal. Pada hari Senin, tanggal 14 Mei 2018 diperoleh konfirmasi bahwa,
SMK PGRI Amlapura bersedia menyediakan tempat pelaksanaan pengabdian
serta menyetujui pelaksanaan pelatihan untuk diselenggarakan pada hari Jumat, 25
Mei 2018. Di samping itu, kepala SMK PGRI Amlapura juga menyetujui untuk
menjadi panitia lokal dengan melibatkan 5 orang guru dan pegawai yang siap
ditugaskan dalam membantu terlaksananya pelatiahan yang diusulkan. Adapun
guru dan pegawai yang dilibatkan sebagai panitia lokal, yakni
(1) I Komang Astra Negara, S.Pd.
12
(2) I Wayan Gede Artawa, S.Pd.
(3) I Kade Kamastika, S.T
(4) I Wayan Subadri
(5) I Putu Buda
Setelah panitia lokal dibentuk, tim pelaksana dari Universitas Pendidikan
Ganesha mengirim surat undangan kepada kepala SMK dan SMA di Kecamatan
Karangasem untuk menugaskan guru bahasa Inggris, guru bahasa Indonesia, dan
guru bahasa Bali sebagai peserta pelatihan. Seluruh surat undangan dikirim ke
panitia lokal, kemudian panitia lokal bertugas untuk menyerahkan surat-surat
undangan tersebut ke masing-masing kepala sekolah. Adapun kepala sekolah
yang memberi konfirmasi menugaskan guru sebagai peserta pelatihan berasal dari
sekolah, yaitu
(1) SMAN 1 Amlapura
(2) SMAN 2 Amlapura
(3) SMAN 3 Amlapura
(4) SMA PGRI Amlapura
(5) SMA Parisada
(6) SMK Saraswati
(7) SMK PGRI Amlapura
(8) SMK TI Bali Global Karangasem
(9) SMKN 1 Amlapura
(10) SMK Widya Wisata Graha
Setelah konfirmasi diperoleh dari SMK PGRI Amlapura sebagai tuan rumah
atau penyedia tempat serta dari calon peserta pelatihan yang diminta untuk
membawa laptop ketika mengikuti pelatihan, selanjutnya panitia lokal
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pelatihan,
yakni, menyiapkan ruangan yang dilengkapi dengan laptop, speaker, LCD, dan
spanduk, menyiapkan meja registrasi, serta menyiapkan keperluan konsumsi.
Setelah semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan disiapkan dan
tidak ditemui masalah atau kendala yang berarti, sehari sebelum pelaksanaan
pelatihan panitia lokal dan tim pelaksana pengabdian dari Universitas Pendidikan
13
Ganesha berkomunikasi dan saling melaporkan persiapan yang telah dilakukan
oleh masing-masing tim.
b. Tahap Pelaksanaan
Setelah tahap persiapan selesai dilaksanakan, maka pelatihan penggunaan
perangkat lunak Elan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 25 Mei 2018.
Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan unsur pegawai dan mahasiswa Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. Acara dimulai dengan
pembukaan melalui sambutan Kepala SMK PGRI Amlapura. Selanjutnya, acara
inti berisi ceramah tentang apa itu Elan dan kegunaannya yang dilanjutkan dengan
praktek penggunaan Elan. Sebelum para peserta memulai praktek, nara sumber
menyampaikan bahwa setiap peserta harus menginstal software Elan yang sudah
disiapkan oleh nara sumber atau peserta bisa langsung mengunduhnya dari laman
https://tla.mpi.nl/tools/tla-tools/elan/download/. Nara sumber juga sudah
menyiapkan sebuah video (data) dalam format MP4 yang digunakan sebagai
materi pelatihan yang akan dianotasi melalui Elan.
Secara singkat, langkah-langkah penggunaan Elan yang disampaikan kepada
para peserta pelatihan, yakni
(1) Sebelum memulai memasukkan data dalam Elan, yang harus dilakukan
adalah: mempersiapkan FOLDER yang didalamnya berisi video/data yang
akan ditranskrip dan template Elan, jadi dalam folder harus ada video,
template dan Elan. Sebab, jika mereka tidak dalam satu folder maka Elan
tidak akan bisa dioperasikan.
(2) Memulai Elan:
a. Buka Elan
b. File-New
c. Masukkan video dan template
d. Klik OK
(3) Klik kanan pada tier kemudian Sort Tier By Hierarky
(4) Jika ingin mengubah nama Tier, klik kanan pilih Change attribute
(5) Yang perlu diingat, Parent tier dari Sp-Phonetic adalah Sp-transkript
(6) Parent tier dari Sp-Transkrip adalah default
14
(7) Cara menambah Tier, yakni: cari menu Tier, klick add new Tier, kemudian
isi kolom dengan identitas Tier.
(8) Memulai transkrip
(9) Select video
(10) Klick dua kali pada tempat untuk menulis transkrip
(11) Setelah semua ditranskrip, Klik File, pilih Export As: Shoebox
Secara lebih lengkap, tata cara pengoperasian Elan dapat dilihat pada laman
https://tla.mpi.nl/tools/tla-tools/elan/download/. Berikut ini adalah beberapa foto
kegiatan pelaksanaan pelatihan. Dalam pelaksanaan pelatihan, ada beberapa
kendala yang dihadapi, yakni beberapa peserta tidak bisa memunculkan
transkripsi dalam Elan. Seharusnya, setelah melalukan transkrip akan muncul data
seperti pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Contoh tampilan anotasi dalam Elan
Namun, pada beberapa peserta, hasil transkripsi tidak muncul, yang muncul
hanya berupa garis lurus. Dengan kata lain, ujaran-ujaran yang telah ditranskripsi
tidak dapat dibaca. Menghadapi masalah tersebut, nara sumber meminta waktu
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dan akan melanjutkannya melalui
proses pendampingan. Berikut ini adalah beberapa foto-foto kegiatan pelaksanaan
pelatihan.
16
Gambar 3.4 Nara sumber membantu peserta yang mengalami masalah
Gambar 3.5 Penyerahan kenang-kenangan kepada Kepala SMK PGRI Amlapura
17
Pelaksanaan pelatihan diikuti dengan kegiatan lanjutan, yakni pendampingan
kepada peserta dalam mengaplikasikan software Elan dalam mentranskripsi data
kebahasaan.
c. Tahap Pelaporan Kegiatan
Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kontrak
pengabdian kepada masyarakat yang telah ditandatangani oleh ketua pelaksana,
tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat berkewajiban untuk menyusun
laporan kegiatan. Penyusunan laporan kegiatan diawali dengan rapat refleksi
pelaksanaan kegiatan dengan melihat kelebihan dan kekurangan serta kendala-
kendala yang dihadapi di lapangan. Kendala-kendala yang dihadapi didiskusikan
cara pemecahannya sehingga hasil pelatihan dicapai secara optimal. Kemudian
laporan kegiatan disusun oleh ketua pelaksana dengan data-data pendukung
seperti foto-foto kegiatan, arsip pelaksanaan kegiatan, serta laporan keuangan
disipakan oleh anggota tim pelaksana.
18
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
a. Simpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah
(1) Perangkat lunak Elan sangat bermanfaat bagi para guru-guru SMA dan
SMK di Kecamatan Karangasem dalam menganalisis data kebahasaan.
(2) Pelatihan penggunaan perangkat Elan sangat bermanfaat bagi para guru
dalam meningkatkan kualitas proposal penelitian yang mereka susun
khususnya dalam analisis data penelitian pada bagian metode penelitian.
b. Saran
Dalam pelaksanaan pelatihan ada kendala yang dihadapi, yakni beberapa
transkripsi data yang telah dilakukan oleh peserta tidak bisa dimunculkan dalam
Elan. Hal ini perlu penanganan berkelanjutan baik berupa pendampingan secara
tatap muka, maupun pendampingan jarak jauh melalui sistem online.
19
DAFTAR PUSTAKA
Artini, L. P. (2016). Pelatihan Pembelajaran Inovatif Berbasis Karakter
Berdasarkan Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru Bahasa Inggris SMP, SMA
dan SMK se-Kabupaten Manggarai Barat. Singaraja.
Barustyawati, A.A. Sri; Myartawan, I Putu Ngurah Wage; Hadisaputra, I. N. P.
(2016). Pelatihan Penggunaan Educational Software (software Edukasi)
Untuk Guru-guru Bahasa Inggris Smp Di Kabupaten Gianyar. Singaraja.
Hulsbosch, M., Somasundaram, A., & Archive, T. L. (2017). ELAN - Linguistic
Annotator. Retrieved from https://tla.mpi.nl/tools/tla-tools/elan/
Mahayanti, Ni Wayan Surya; Utami, I. A. M. I. (2017b). Pelatihan dan
Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Bahasa Inggris SMP di
Kecamatan Sukasada, 6(2), 145–155.
Mardani, D. M. S. (2016). “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan
Menggunakan Animasi Flash bagi Guru Sekolah Dasar se-Kecamatan
Sukasada .” Singaraja.
Nitiasih, P. K. (2013). Pelatihan Penelitian Tindakan Sekolah Melalui
Implementasi “Reflective Model” Pada Pengawas dan Kepala Sekolah SD
Di Kecamatan Buleleng. Singaraja.
PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN
2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN
FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITRNYA (2010).
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN
2008 TENTANG GURU (2008). Retrieved from www.hukumonline.com
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005
TENTANG GURU DAN DOSEN (2005). Retrieved from
www.hukumonline.com
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003
TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (2003).
top related