laporan akhir program kreativitas mahasiswa judul...
Post on 31-Jan-2021
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
“BUAH HATIKU”
Buket Limbah Hasil Bijak Plastik, Kertas, dan Kain Perca
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diajukan Oleh:
Ketua : Tresia Selpiana (181011200900)
Anggota : 1. Della Farah Syahirah (181011200779)
2. Vitha Putri Utami (181011201678)
3. Ara Zahrotunnisa (191011201382)
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2020
-
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................... 1
1.3 TUJUAN PROGRAM ............................................................................ 1
1.4 MANFAAT USAHA ............................................................................. 2
1.5 LUARAN KEGIATAN .......................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................ 3
2.1 KREATIVITAS DAN KEUNGGULAN PRODUK ............................... 3
2.2 PELUANG DAN KELAYAKAN USAHA ............................................ 3
2.3 POTENSI PEROLEHAN PROFIT ......................................................... 4
BAB 3. METODE PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA ....................... 5
3.1 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 5
3.1 METODE PRODUKSI .......................................................................... 5
3.2 MANAJEMEN USAHA ........................................................................ 6
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
USAHA ............................................................................................................... 7
4.1 KEMAJUAN PEKERJAAN .................................................................. 7
4.2 KETERCAPAIAN TARGET LUARAN ................................................ 7
4.3 POTENSI PENGEMBANGAN USAHA ............................................... 7
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 9
5.1 KESIMPULAN ...................................................................................... 9
5.2 SARAN .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10
LAMPIRAN ..................................................................................................... 11
Lampiran 1. Penggunaan Dana ....................................................................... 11
Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan ............................................... 12
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Perhitungan Harga Pokok Produk ........................................................... 4
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan .................................................................. 5
Tabel 3. Perhitungan revenue/cost ratio ............................................................... 6
Tabel 4. Ketercapaian target ................................................................................ 7
-
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses pembuatan bunga sendok plastik .......................................... 12
Gambar 2. Proses pembuatan bunga sedotan plastik ......................................... 12
Gambar 3. Proses pembuatan bunga kertas ....................................................... 12
Gambar 4. Proses pembuatan boneka ................................................................ 13
Gambar 5. Proses merangkai buket ................................................................... 13
Gambar 6. Proses diskusi daring dengan anggota dan dosen pembimbing ......... 14
-
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kuantitas sampah di Indonesia sudah sangat meresahkan masyarakat. Per 9
Juni 2020, jumlah sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton per tahun. Pada
tahun 2019, Indonesia bahkan dinyatakan menjadi negara penyumbang sampah
plastik terbesar kedua di Dunia. Dilansir dari situs satelitnews.id per tanggal 27
Februari 2020, disebutkan bahwa Tangerang Selatan menghasilkan sampah hingga
900 ton per hari dan diperkirakan 16% dari jumlah tersebut merupakan sampah
plastik.
Selagi mencari data terkait banyaknya sampah plastik di Indonesia, kami
melihat kembali lingkungan sekitar Universitas kami. Universitas Pamulang yang
berada di wilayah Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kantin, di mana
semua pedagangnya tidak lepas dari penggunaan plastik. Mulai dari botol minum,
gelas plastik, kantong plastik, sendok plastik, sedotan, dsb.
Dewasa ini, sudah banyak bank-bank sampah yang diresmikan oleh pemerintah
Tangerang Selatan, berbagai program bijak plastik pun mulai diterapkan, namun
jumlah sampah plastik masih tinggi. Karena permasalahan itulah, tim kami ingin
turut membantu mengurangi sampah plastik dengan mengolah/mendaur ulangnya
menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai jual. Sehingga kelak, usaha ini
dapat diterapkan dalam rangka menjaga lingkungan sekaligus menambah
penghasilan bagi pengolahnya.
Peluang terbesar kami ialah acara Wisuda Universitas Pamulang yang rutin
diadakan satu bulan sekali. Meskipun begitu, pesertanya mencapai jumlah ribuan
dalam sekali wisuda. Dengan mempertimbangkan peluang yang ada, kami
memutuskan untuk membuat produk berupa buket bunga yang ramah lingkungan.
Buket tersebut, nantinya akan dibuat dari sampah-sampah plastik dan beberapa
limbah lain yang dapat dimanfaatkan seperti kertas/koran bekas dan kain perca.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang melatar-belakangi proposal ini adalah :
Bagaimana meningkatkan nilai jual limbah plastik.
Bagaimana membuat buket bunga ekonomis dan ramah lingkungan.
Bagaimana cara memaksimalkan peluang usaha pada kegiatan wisuda
Universitas Pamulang setiap bulan.
1.3 TUJUAN PROGRAM
Adapun beberapa tujuan program ini, adalah:
Meningkatkan nilai jual limbah plastik.
Mengurangi jumlah limbah plastik di Kota Tangerang Selatan.
Menjadi stimulus berdirinya UMKM berbasis pengolahan limbah.
-
2
1.4 MANFAAT USAHA
Program ini dapat digunakan sebagai pendorong usaha yang memanfaatkan
limbah menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual tinggi. Apabila
dikembangkan lebih besar, diharapkan dapat memberikan peluang usaha dan
membuka lapangan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat dengan usaha yang dimulai sejak masa kuliah.
1.5 LUARAN KEGIATAN
Luaran dari kegiatan PKM Kewirausahaan ini menghasilkan:
1) Laporan Kemajuan “BUAH HATIKU”
2) Laporan Akhir “BUAH HATIKU”
3) Artikel “Pemanfaatan Limbah Plastik, Kertas, dan Kain Perca melalui
produk “BUAH HATIKU” yang Bernilai Ekonomis serta Ramah
Lingkungan” yang akan dipublikasikan di jurnal nasional.
Adapun kegiatan produksi “BUAH HATIKU” ini mampu menghasilkan luaran,
berupa:
a) Komoditas produk “BUAH HATIKU” yang bernilai ramah lingkungan,
unik, dan berdaya jual.
b) Mendukung dan menjalankan Program Diet Plastik yang telah lama
diupayakan Pemerintah.
c) Adanya usaha di bidang kewirausahaan tentang bagaimana mengelola
limbah plastik dan kain perca menjadi suatu kerajinan berupa buket yang
memiliki nilai ekonomis tinggi.
d) Adanya program kerja sama dengan pengumpul dan pengelola sampah
seperti bank sampah sebagai bentuk mengurangi limbah plastik.
e) Menjadikan buket “BUAH HATIKU” sebagai icon almamater Universitas
Pamulang.
f) Membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkan minat mahasiswa
terhadap pengolahan limbah menjadi suatu karya.
-
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 KREATIVITAS DAN KEUNGGULAN PRODUK
Produk “BUAH HATIKU” mengedepankan konsep peduli lingkungan. Bahan
baku pembuatan “BUAH HATIKU” diperoleh dari limbah plastik yang kami
kumpulkan dari Bank Sampah Paprika di Graha Indah Pamulang dan Bank Sampah
Asri Berseri di Perumahan Griya Pamulang Asri, yaitu berupa sendok dan sedotan
plastik, serta menggunakan kertas/koran bekas yang juga kami kumpulkan untuk
alternatif lain. Selain itu kami juga memanfaatkan kain perca dari penjahit sebagai
pengganti dakron. Produk “BUAH HATIKU” memiliki keunikan karena menjadi
buket olahan limbah yang dikemas dengan cantik dan menarik.
Dengan ini, produk “BUAH HATIKU” mendukung program Diet Plastik yang
telah lama menjadi program Pemerintah. Produk sejenis buket ini cukup diminati,
tetapi buket dengan konsep peduli lingkungan belum banyak ditemukan di kawasan
Tangerang Selatan terutama di sekitar Universitas Pamulang. Kami berharap dapat
mengembangkan dan menjadikan produk “BUAH HATIKU” sebagai pelopor
Buket Bijak Plastik di Tangerang Selatan.
Seiring berjalannya waktu, berbagai pihak khususnya kaum milenial semakin
menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Hal ini menambah peluang
bagi produk “BUAH HATIKU” untuk lebih diminati dan mampu bersaing dengan
produk kompetitor lainnya. Kami juga selalu berupaya menjaga dan meningkatkan
kualitas mulai dari aspek kebersihan, ketahanan, keindahan, serta selalu
memperbaharui strategi dalam mempromosikan dan memasarkan produk.
2.2 PELUANG DAN KELAYAKAN USAHA
Kecenderungan memberikan buket sebagai ucapan selamat kepada para
wisudawan/wisudawati merupakan momen spesial. Saat ini orang berlomba-lomba
memberikan hadiah yang tidak pasaran dan bersifat unik. Tidak hanya buket
berupa bunga asli, melainkan buket handmade baik dalam bentuk bunga maupun
makanan lebih diminati. Peluang tim kami untuk memasarkan produk tersebut lebih
besar karena acara Wisuda UNPAM dilakukan sebulan sekali yang diikuti oleh
1.200 wisudawan.
Produk bisnis kerajinan buket ini banyak diminati tapi belum banyak
diproduksi khususnya yang diproduksi menggunakan bahan dari limbah. Dengan
memanfaatkan pengolahan limbah diharapkan mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya daur ulang limbah untuk melindungi bumi.
Produk “BUAH HATIKU” memiliki peluang pasar dalam kerajinan dari bahan
baku yang unik, dikarenakan produk dari bahan baku limbah plastik dan kain perca
masih belum banyak dijumpai. Apabila terhadap pesaing dengan produk dari bahan
baku lain, produk ini masih memiliki kelebihan tersendiri seperti harga yang
terjangkau, konsep peduli lingkungan, serta kualitas yang baik.
-
4
2.3 POTENSI PEROLEHAN PROFIT
Profit yang didapat berdasarkan selisih dari biaya produksi dengan harga
penjualan yang lebih dari dua kali lipatnya, karena bahan utama menggunakan
limbah sehingga buket “BUAH HATIKU” mampu menghasilkan keuntungan yang
tinggi. Bahan tambahan lain yang diperlukan relatif mudah ditemukan dengan harga
yang terjangkau.
Berikut ini kami sajikan tabel perhitungan harga pokok produk “BUAH
HATIKU”, yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.Perhitungan Harga Pokok Produk
Nama Barang Jumlah
pemakaian (kali) Harga (Rp)
Biaya sekali pakai
(Rp)
Kain flanel 2 12.000 6.000
Kertas tisu 4 13.000 3.250
Cat 25 17.000 680
Kertas mika 100 2.000 200
Lakban 20 9.000 450
Benang 25 3.000 120
Pita 14 7.000 500
Pin 1 2.500 2.500
Lem lilin 4 12.000 3.000
Mata boneka 5 3.000 600
Lidi 17 5.000 300
Sumpit 25 8.000 320
Limbah 100 200.000 2.000
HPP per unit 19.920
Dalam satu buket, harga jualnya berkisar antara Rp35.000 sampai Rp40.000
dengan modal Rp19.920 untuk buket bunga dan Rp29.520 untuk buket snack. Jadi
keuntungan yang didapat dari buket bunga sebesar 76%, dan buket snack
menghasilkan keuntungan sebesar 35%. Berdasarkan perhitungan tersebut usaha ini
menjanjikan potensi profit dengan besar rasio R/C sebesar 1,3 kali.
-
5
BAB 3. METODE PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA
3.1 METODE PELAKSANAAN
Dalam proses produksi “BUAH HATIKU” ini sendiri tidak memerlukan ruang
yang begitu luas, sehingga mempermudahkan kami dalam memilih lokasi produksi.
Kegiatan produksi menggunakan rumah salah satu anggota tim yang berlokasi tidak
jauh dari Universitas Pamulang.
Menyesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, pelaksanaan
kegiatan produksi dilakukan secara terus menerus dengan menerapkan metode pre-
order, dan proses pemasaran dilakukan secara online. Metode-metode tersebut
diterapkan dengan tujuan agar pelaksanaan proses produksi dan pemasaran tetap
dapat terlaksana secara efektif.
Metode pre-order (PO) dibuka dengan 5 (lima) sesi yang mana setiap sesi PO
dibuka selama 1 (satu) minggu dan pengiriman akan dilakukan di minggu
berikutnya. Lalu, buket akan diterima konsumen dalam 7-14 hari setelah proses
pemesanan dilakukan. Adapun rincian jadwal pelaksanaan selama kegiatan
berlangsung, adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan
No. Rencana Kegiatan Bulan ke
1 2 3
1. Pengumpulan Alat & Bahan
2. Uji Kelayakan Bahan
3. Pre-Order (PO)
4. Proses Pembuatan
5. Pengemasan dan Pemasaran
6. Penyusunan Lap. Kemajuan
7. Penyerahan Laporan Kemajuan
8. Pembuatan Laporan Akhir
9. Penyerahan Laporan Akhir
3.1 METODE PRODUKSI
Dalam satu hari, tim mampu membuat 2-3 “BUAH HATIKU” dengan jam
kerja 5-7 jam per hari selama 5 (lima) hari kerja. Masing-masing orang dalam tim
memiliki tugas tertentu. Dalam satu bulan, tim mampu menghasilkan sekitar 50
produk “BUAH HATIKU” sehingga target 100 buket dapat diselesaikan dalam
waktu 2 (dua) bulan.
Adapun tahap-tahap produksi buket “BUAH HATIKU” meliputi:
a. Pengumpulan bahan baku
Bahan baku yang digunakan adalah limbah sendok dan sedotan plastik yang
diperoleh dari bank sampah di wilayah Tangerang Selatan, serta kain perca
diperoleh dari limbah yang dihasilkan oleh penjahit sekitar.
-
6
b. Uji Kelayakan Bahan Baku
Bahan baku berupa limbah kemudian disortir dan dibersihkan dengan teliti untuk
menghindari kontaminasi bakteri dan kuman agar layak digunakan.
c. Proses Pembuatan
Proses pembuatan meliputi pembuatan bunga dari kertas, sendok dan sedotan
plastik, serta boneka dibuat dari kain perca.
d. Proses Merangkai
Proses merangkai diawali dengan mencocokkan warna antara bunga, boneka,
dan spunbond, kemudian dirangkai menjadi satu.
e. Penyelesaian
Setelah semua komponen dirangkai, selanjutnya dihias sesuai dengan
permintaan dan buket “BUAH HATIKU” siap dikirim kepada konsumen.
3.2 MANAJEMEN USAHA
Proses pemasaran produk “BUAH HATIKU” dilakukan secara online dengan
memanfaatkan platform instagram, twitter, whatsapp, facebook, blogspot, juga e-
commerce Shopee dan Tokopedia. Selain itu, proses promosi tetap berjalan
produktif di masa pandemi. Salah satunya, yaitu berpartisipasi sebagai sponsor
dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan secara daring maupun luring oleh
Himpunan Mahasiswa (HIMA) Akuntansi Universitas Pamulang. Kami juga
bekerja sama dengan HIMA Akuntansi Universitas Pamulang dengan
memanfaatkan media sosial yang dimilikinya dalam mempromosikan produk
“BUAH HATIKU”.
Biaya produksi akan menentukan harga jual sekaligus keuntungan dari suatu
usaha. Berikut ini perhitungan untuk pembuatan produk “BUAH HATIKU”:
Tabel 3. Perhitungan revenue/cost ratio
Modal produksi 100 buah buket Rp 2.700.000
a. Peralatan
b. Bahan baku
c. Lain-lain
Rp 260.000
Rp 2.040.000
Rp 400.000
Harga Jual Produk Rp 3.600.000
80 buket bunga @ Rp 35.000
20 buket snack @ Rp 40.000
Rp 2.800.000
Rp 800.000
Revenue/Cost Ratio = 𝑅𝑝 3.600.000
𝑅𝑝 2.700.000 = 1,3
Perhitungan di atas adalah perhitungan untuk 5 (lima) kali produksi yang
membutuhkan waktu sekitar 2 (dua) bulan, dengan estimasi total produksi sebanyak
100 buah buket. Rasio Revenue/Cost menunjukkan angka 1,3; berarti buket “BUAH
HATIKU” memberikan pendapatan total sebanyak 1,3 kali dari total biaya produksi.
-
7
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
USAHA
4.1 KEMAJUAN PEKERJAAN
Sampai dengan laporan akhir ini dibuat, kami telah menyelesaikan 5 (lima) kali
pre-order (PO), dengan total pesanan masuk sebanyak 100 buket. Kami juga sudah
berdiskusi dengan ketua bank sampah di Tangerang Selatan yaitu Bank Sampah
Paprika di Graha Indah Pamulang dan Bank Sampah Asri Berseri di Perumahan
Griya Pamulang Asri perihal menjalin kerja sama dalam memasok limbah plastik
untuk diolah oleh tim “BUAH HATIKU”.
“BUAH HATIKU” sudah menjadi sponsor resmi untuk 5 (lima) kegiatan yang
diselenggarakan oleh Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang. Kelima
kegiatan itu adalah: Lomba Tilawah, Pelatihan Pajak oleh Tax Center, serta 3 (tiga)
kegiatan seminar daring yang diselenggarkan oleh HIMA Akuntansi Universitas
Pamulang.
4.2 KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
Target luaran yang telah dicapai dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. Ketercapaian target
No. Target
Ketercapaian Target 100%
Terlaksana Belum
Terlaksana
1. Survei Pasar 100 % -
2. Pemenuhan Alat dan Bahan 100 % -
3. Pelaksanaan Produksi 100% -
4. Pemasaran
a. Produk terjual
b. Sosial media
c. Sponsorship
100%
100%
100%
-
-
-
5. Target Luaran
a. Laporan
b. Video pelaksanaan
100%
100%
-
-
Tingkat Pencapaian 100% 0%
4.3 POTENSI PENGEMBANGAN USAHA
Produk “BUAH HATIKU” ini merupakan ide bisnis kewirausahaan yang
sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh. Melihat “BUAH HATIKU”
yang mengedepankan aspek pengolahan limbah menjadi keunggulan tersendiri
dalam menjaga keberlangsungan usaha ini. Kami menyadari bahwa terdapat banyak
produk yang sejenis dengan produk “BUAH HATIKU”, tetapi produk yang
mengedepankan konsep peduli lingkungan masih belum banyak ditemukan.
-
8
Produk “BUAH HATIKU” yang merupakan produk jenis buket dengan target
pasar dan konsumen yang cukup luas, yaitu untuk acara wisuda, ulang tahun, dan
pada hari-hari penting lainnya. Contohnya pada musim acara wisuda, produk
“BUAH HATIKU” mengalami kenaikan pemintaan untuk digunakan sebagai
hadiah yang diberikan kepada wisudawan/wisudawati. Namun pada hari-hari biasa,
produk “BUAH HATIKU” juga tetap mendapatkan permintaan yang masuk baik
untuk acara ulang tahun, perayaan valentine, maupun perayaan anniversary. Demi
mensiasati hal tersebut, produk “BUAH HATIKU” menerima pesanan custom yang
dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Terkait dengan harga dari produk “BUAH HATIKU” ini relatif lebih rendah
dibanding dengan produk sejenis lainnya yang bahan utamanya tidak berasal dari
limbah. Sedangkan produk “BUAH HATIKU” bahan utamanya berasal dari limbah
sendok dan sedotan plastik, serta kain perca. Pengolahan limbah ini selain
berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga dapat menekan jumlah harga pokok
produk.
Potensi pengembangan usaha dari produk “BUAH HATIKU” yang
menghasilkan profit dari satu buket bunga sebesar 76% dan 35% untuk buket snack
sangat menguntungkan dan menjanjikan keberlangsungan usaha. Dengan profit
tersebut, usaha ini akan mencapai pengembalian modal lebih cepat sehingga dapat
lebih fokus mengembangkan usahanya.
Produk “BUAH HATIKU” dapat diinovasikan tidak hanya dalam bentuk buket,
melainkan kreasi lain dengan tetap mengedepankan penggunaan limbah. Misalnya
menginovasikan rangkaian bunga dalam vas yang terbuat dari gulungan
kertas/koran atau gelas plastik bekas. Selain itu, boneka dalam buket juga dapat
diinovasikan menjadi produk boneka cantik dari limbah dengan ukuran dan tema
sesuai permintaan konsumen.
Meskipun produk ini mengedepankan konsep peduli lingkungan dengan
pengolahan limbah, akan tetapi “BUAH HATIKU” juga tetap memperhatikan
unsur estetika dan ketahanan produk. Selain itu produk ini juga memperhatikan
manfaat masa depan. Setelah selesai digunakan, bunga dan boneka yang terdapat
dalam buket “BUAH HATIKU” masih dapat dimanfaatkan sebagai hiasan pribadi
misalnya untuk hiasan atau pajangan di rumah.
-
9
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Salah satu upaya yang dinilai efektif dalam mengurangi limbah plastik adalah
dengan melakukan daur ulang limbah menjadi hasil karya yang memiliki nilai jual.
Limbah plastik seperti sendok dan sedotan, kertas, serta kain yang tidak terpakai
menjadi bahan utama dalam pembuatan produk “BUAH HATIKU”. Dengan
penggunaan bahan-bahan tersebut, kami turut berperan mengurangi keberadaan
limbah di lingkungan sekitar kami.
Konsep “BUAH HATIKU” adalah buket handmade dari limbah plastik dan
kain perca dapat disesuaikan dan dimodifikasi bentuk sesuai dengan permintaan
konsumen. Pemasarannya menggunakan sistem pre-order (PO) dengan
memanfaatkan berbagai platform online. Cara ini dianggap lebih efektif dan efisien
digunakan dalam kondisi apapun, terutama dalam masa pandemi saat ini.
Selain bertujuan untuk mengurangi limbah, “BUAH HATIKU” juga menjadi
peluang usaha dengan memanfaatkan kondisi pasar di lingkungan berbagai
kampus-kampus sebagai target utama. Berbagai kegiatan di kampus seperti wisuda
dan kegiatan-kegiatan lomba pun kami manfaatkan dalam memasarkan produk
“BUAH HATIKU”. Pemanfaatan tersebut selain sebagai profit, tetapi mampu
menjadi inovasi dan motivasi dalam mengembang usaha di kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini telah dijalankan dan mampu diselesaikan dalam waktu 3 (tiga)
bulan dengan membuka 5 (lima) kali sesi PO (pre-order), serta menyiapkan produk
ready stock pada waktu pelaksanaan wisuda Universitas Pamulang untuk
mengantisipasi lonjakan permintaan. Rencana pengembangan usaha “BUAH
HATIKU” ini diharapkan mampu untuk selalu menginovasikan produk-produk
baru yang tetap mengedepankan konsep dan ramah lingkungan, memiliki nilai
kemanfaatan yang unik, serta menambah peluang usaha yang mampu menghasilkan
profit.
5.2 SARAN
Beberapa hal yang dapat kami sarankan terkait kegitan PKM-K ini adalah:
a. Lebih banyak mahasiswa yang termotivasi dalam meningkatkan kreativitasnya
di bidang kewirausahaan.
b. Mahasiswa dan masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar
dimulai dari memisahkan sampah sesuai jenisnya, kemudian memanfaatkan
limbah yang dapat diolah menjadi suatu produk.
c. Pemerintah mendukung upaya-upaya pendirian lebih banyak bank sampah dan
memberikan dukungan berupa penyuluhan dan pelatihan terkait pengolahan
limbah kepada masyarakat.
d. Masyarakat harus lebih mendukung produk-produk dalam negeri, terutama pada
produk hasil pengolahan limbah.
-
10
DAFTAR PUSTAKA
Azzahra, Tiara Aliya. 2020. Menteri LHK: Timbunan Sampah di Indonesia Tahun
2020 Capai 67,8 Juta Ton. https://news.detik.com/berita/d-5046558/menteri-
lhk-timbunan-sampah-di-indonesia-tahun-2020-capai-678-juta-ton. Diakses
tanggal 13 Oktober 2020.
Masqudi, Deddy. 2020. Perhari, Tangsel Hasilkan 900 Ton Sampah.
https://www.satelitnews.id/3871/perhari-tangsel-hasilkan-900-ton-
sampah/?amp. Diakses tanggal 13 Oktober 2020
-
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana
Peralatan yang diperlukan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
- Glue Gun 4 pcs 45.000 180.000
- Gunting 4 pcs 10.000 40.000
- Kuas 4 pcs 5.000 20.000
- Palet 3 pcs 5.000 15.000
- Jarum 1 pack 5.000 5.000
SUBTOTAL (Rp) 260.000
Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
- Kain flanel warna 35 m 12.000 420.000
- Kertas tisu (spunbond) 28 m 13.000 364.000
- Pita 7 roll 7.000 49.000
- Benang 4 roll 3.000 12.000
- Custom pin 100 pcs 2.500 250.000
- Cat akrilik 4 botol 17.000 68.000
- Lem lilin 25 lusin 12.000 300.000
- Lakban hitam 5 pcs 9.000 45.000
- Mata boneka 20 pack 3.000 60.000
- Lidi 6 sapu 5.000 30.000
- Sumpit bambu 5 pack 8.000 40.000
- Kertas minyak 1 lembar 2.000 2.000
- Snack 20 buket 20.000 400.000
SUBTOTAL (Rp) 2.040.000
Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
- Keperluan pembelian
bahan 100.000
SUBTOTAL (Rp) 100.000
Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
- Biaya pengumpulan
limbah 200.000
- Biaya pemakaian listrik
dan air 100.000
- Biaya sponsorship 500.000
- Kuota internet (3 bulan) 4 orang 200.000 1.200.000
- Biaya penggandaan
laporan 100.000
SUBTOTAL (Rp) 2.100.000
TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 (Rp) 4.500.000
(Empat juta lima ratus ribu rupiah)
-
12
Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan
Gambar 1. Proses pembuatan bunga sendok plastik
Gambar 2. Proses pembuatan bunga sedotan plastik
Gambar 3. Proses pembuatan bunga kertas
-
13
Gambar 4. Proses pembuatan boneka
Gambar 5. Proses merangkai buket
-
14
Gambar 6. Proses diskusi daring dengan anggota dan dosen pembimbing
top related