laporan akuntabilitas kinerja biro hukum dan … · 2021. 3. 17. · 1 laporan akuntabilitas...
Post on 24-Mar-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan HidayahNya jualah sehingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Kesehatan Paru
Masyarakat Makassar Tahun 2020 dapat selesai sesuai dengan harapan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBKPM Makassar ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan
pertanggungjawaban tertulis atas kinerja BBKPM Makassar selama tahun 2019 yang tidak hanya
melaporkan keberhasilan tetapi juga melaporkan kegagalan, permasalahan, alternatif solusi,
sehingga LAKIP ini diharapkan dapat digunakan sebagai media informasi dan umpan balik
BBKPM Makassar.
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, peran BBKPM Makassar dalam kesehatan paru cukup
besar dengan tidak hanya melakukan Upaya Kesehatan Perorangan tetapi juga Upaya Kesehatan
Masyarakat. Upaya – upaya yang dilakukan tersebut mempunyai nilai strategis dan memerlukan
pengelolaan dengan baik, terukur, sistematis dan komperehensif.
LAKIP ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang objektif, efisien dan efektif yang
dapat memberikan kontribusi kepada BBKPM Makasasar sendiri dan Kementerian Kesehatan
dalam mewujudkan penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Besar harapan kami LAKIP ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi referensi untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam rangka
perbaikan kinerja BBKPM Makassar ke depan.
Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung atas
tersusunnya LAKIP BBKPM Makassar Tahun 2020 ini.
Makassar, Januari 2021
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Maksud & Tujuan ............................................................................................ 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................. 2
D. Sistematika ....................................................................................................... 5
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja ...................................................................................... 10
B. Perjanjian Kinerja ............................................................................................. 12
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi .............................................................................. 14
B. Sumber Daya .................................................................................................... 56
1. Sumber Daya Manusia .............................................................................. 56
2. Sumber Daya Anggaran ............................................................................. 63
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana .......................................................... 63
BAB IV. SIMPULAN .......................................................................................................... 64
LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja
yang telah dicapai selama tahun 2020. Rencana kinerja 2020 dan penetapan kinerja 2020
merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2020 yang mengacu pada tugas pokok dan
fungsi dan Rencana Strategis Bisnis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar tahun 2020-2020.
Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama. Kesatu, merupakan sarana
untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) Makassar kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan
seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung. Kedua,
merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar
lebih meningkat dan dari aspek keuangan dapat direalisasikan sebesar 91.91% dari total alokasi
anggaran. Capaian target untuk masing – masing indikator adalah :
1. Pendapatan BLU tercapai sebesar 55% dengan realisasi anggaran sebesar 95.76%.
2. POBO tercapai sebesar 112.44% dengan realisasi anggaran sebesar 98.64%.
3. Kepuasan Pelanggan tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.38%.
4. Angka Kematian di UGD tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 79.59%.
5. Waktu Tunggu Rawat Jalan tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98.99 %.
6. Akreditasi KARS tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.88%.
7. Prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A tercapai sebesar 100 % dengan realisasi
anggaran sebesar 99.85%.
8. Pemenuhan Peralatan Kesehatan tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 91.91%.
9. Utilitas Alkes tercapai sebesar 102% dengan realisasi anggaran sebesar 99.88%.
10. Kelengkapan Perijinan Sebagai Rumah Sakit tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar
99.91%.
11. Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.88%.
12. Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik tercapai 1 jenis pelayanan subspesialistik yaitu
subspesialistik paru dengan realisasi anggaran 91.91%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 iv
13. Kasus Sulit Tertangani tercapai 100% kasus dengan realisasi anggaran sebesar 78.84%.
14. Infeksi Aliran Darah tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 97%.
15. Kepatuhan dalam Menggunakan Formularium Nasional tercapai 103% dengan realisasi anggaran
sebesar 98.99%
16. Pengembalian Rekam Medik dalam 1 X 24 Jam tercapai 101% dengan realisasi anggaran sebesar
98.99%.
17. Fasyankes Jejaring tercapai 166% dengan realisasi anggaran sebesar 96,29%.
18. Jumlah Institusi Pendidikan yang Membuat MoU dalam Diklat tercapai 100% dengan realisasi
anggaran sebesar 100%.
19. Jumlah Kemitraan dalam Promkes Paru tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96.29%.
20. Pasien Rujukan tercapai 97.85% dengan realisasi anggaran sebesar 99.91%.
21. Penerapan System Manajemen Kinerja tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.47%.
22. SDM Terpenuhi tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 95.25%.
23. Kompetensi SDM Terpenuhi tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96.63%.
24. Implementasi MasterPlan / Blue Print/ Roadmap ICT tercapai 100% dengan realisasi anggaran
sebesar 100 %.
25. Indeks Budaya Berkinerja tercapai 100 % dengan realisasi anggaran sebesar 96.63%.
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka
upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government. SAKIP
merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-
base Management) untuk penyediaan informasi kinerja. Dalam rangka meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang
baik, untuk itu disusun laporan akuntabilitas pada setiap akhir tahun sebagai alat ukur
pelaksanaan kegiatan di unit pemerintah.
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar sebagai Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Kesehatan RI memiliki tugas pokok dan fungsi yang spesifik dalam
Pelayanan Kesehatan Paru, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat serta Diklat dan penelitian
Kesehatan Paru Masyarakat.
Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah
diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai
unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi,
dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah
ditetapkan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar tahun 2020 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat
keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2020 yang harus
dipertanggung jawabkan oleh Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.
C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Permenkes No.532/Menkes/ Per/ IV/2007 adalah
sebagai berikut :
1. Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, dan kemitraan serta
pengembangan sumber daya di bidang kesehatan.
2. Fungsi :
a. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan
paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat
b. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan paru
c. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi kemitraan dan pengembangan
sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
d. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan
teknis di bidang kesehatan paru
e. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan pengembangan
kesehatan paru
f. Pelaksanaan Urusan tata usaha.
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
Adapun struktur organisasi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar adalah sebagai berikut :
Struktur Organisasi PK-BLU
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
D. SISTEMATIKA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar ini menjelaskan pencapaian kinerja Balai selama Tahun 2020, capaian kinerja
tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja ( penetapan kinerja) yang ditetapkan pada
awal tahun 2020 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan
diidentifikasinya sejumlah perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka
berpikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar disusun sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan,menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan
penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) Makassar, serta sistematika penyajian laporan.
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang
program/kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai Balai Besar Kesehatan Paru
Masyarakat(BBKPM) Makassar beserta anggaran yang direncanakan tahun 2020.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian
kinerja tahun 2020, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta
sumberdaya yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Balai Besar Kesehatan
Paru Masyarakat Makassar.
d. Bab IV Simpulan, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat(BBKPM) Makassar 2020.
6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator
kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran
strategis. Dalam rencana kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar Tahun 2020, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 dan target masing-masing
indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi.
Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran program/ kegiatan
yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana
Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020-2024
adalah sebagai berikut :
MATRIK KINERJA BBKPM Makassar Tahun 2015-2019
No KPI Baseline Target
2020 2021 2022 2023 2024
1 Pendapatan
BLU
12 M 13 M 12 M 14 M 16 M 18 M
2 % POBO
29 %
29 %
29 %
29 %
29 %
29 %
3 % Kepuasan pelanggan
80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
4 Angka
kematian di UGD
<2‰ <2‰ <2‰ <2‰ <2‰ <2‰
7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
5 Waktu tunggu
rawat jalan
≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
6 Akreditasi
KARS
25 % 25 % 25 % 25 % 25 % 25 %
7
% prasarana terpenuhi
sesuai syarat rumah sakit
kelas A
80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
8
% pemenuhan peralatan kesehatan
72 % 72 % 72 % 72 % 72 % 72 %
9 % utilitas alkes
50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 50 %
10
% kelengkapan perijinan
sebagai rumah sakit
85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
11
Jumlah jenis pelayanan spesialistik
11 11 11 11 11 11
12
Jumlah jenis pelayanan
subspesialistik
1 1 1 1 1 1
13 % kasus sulit
tertangani
25% 25% 25% 25% 25% 25%
8 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
14 % infeksi aliran
darah
≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
15
% kepatuhan dalam
menggunakan formularium
nasional
95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %
16
% pengembalian rekam medik
1x24 jam
90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
17 % fasyankes
jejaring
30 % 30 % 30 % 30 % 30 % 30 %
18
Jumlah institusi pendidikan
yang membuat MoU
20 20 20 20 20 20
19
Jumlah kegiatan
kemitraan dalam promkes
paru
5 5 5 5 5 5
20 % pasien rujukan
93 % 93 % 93 % 93 % 93 % 93 %
21
% penerapan sistem
manajemen kinerja
60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 %
22 % SDM 85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
Terpenuhi
23 % kompetensi SDM terpenuhi
80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
24
% implementasi master
plan/blue print/roadmap
ICT
70 % 70 % 70 % 70 % 70 % 70 %
25 Indeks budaya
berkinerja
50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 50 %
10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
A. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2020
Perencanaan kinerja di bawah ini merupakan dasar bagi kinerja Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 untuk melaksanakan
program dan/atau kegiatan sebagai suatu kinerja aktual. Perencanaan kinerja Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 adalah sebagai
berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya cost
effectiveness dalam pelayanan
1 Pendapatan BLU 14 M
2 % POBO 29 %
2 Terwujudnya kepuasan pelanggan
3 % Kepuasan pelanggan 80 %
4 Angka kematian di UGD < 2 ‰
5 Waktu tunggu rawat jalan ≤ 30
menit
6 Akreditasi KARS 25 %
3
Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan
7 % prasarana terpenuhi
sesuai syarat rumah sakit kelas A
80 %
8 % pemenuhan peralatan
kesehatan 72 %
9 % utilitas alkes 50 %
4 Terwujudnya tata kelola rumah sakit
khusus paru kelas A 10
% kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
85 %
5 Terwujudnya jenis
pelayanan kesehatan
11 Jumlah jenis pelayanan
spesialistik 11
12 Jumlah jenis pelayanan
subspesialistik 1
13 % kasus sulit tertangani 25%
6
Terwujudnya mutu
pelayanan rumah
sakit khusus paru
kelas A
14 % infeksi aliran darah 5%
15 % kepatuhan dalam
menggunakan formularium nasional
95 %
16 % pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam
90 %
7 Terwujudnya rumah
sakit jejaring 17 % fasyankes jejaring 30 %
8 Terwujudnya
kerjasama lintas sektor dan program
18 Jumlah institusi
pendidikan yang membuat MoU dalam diklat
20
11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
dalam promkes, diklat dan penelitian
kesehatan paru 19
Jumlah kemitraan dalam promkes paru
5
9
Terwujudnya rumah sakit paru Makassar
sebagai pusat rujukan kesehatan paru
20 % pasien rujukan 93 %
10 Terwujudnya
manajemen SDM yang excellence
21 % penerapan system manajemen kinerja
60 %
22 % SDM terpenuhi 85 %
23 % kompetensi SDM
terpenuhi 80 %
11 Terwujudnya ICT
terintegrasi 24
% implementasi master plan/blue print/roadmap
ICT
70 %
12 Terwujudnya budaya
berkinerja 25 Indeks budaya berkinerja 50%
12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
B. PERJANJIAN KINERJA
Indikator - Indikator, target Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya cost
effectiveness dalam pelayanan
1 Pendapatan BLU 12 M
2 % POBO 29 %
2 Terwujudnya kepuasan pelanggan
3 % Kepuasan pelanggan 80 %
4 Angka kematian di UGD < 2 ‰
5 Waktu tunggu rawat jalan ≤ 30
menit
6 Akreditasi KARS 25 %
3
Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan
7 % prasarana terpenuhi
sesuai syarat rumah sakit kelas A
80 %
8 % pemenuhan peralatan
kesehatan 72 %
9 % utilitas alkes 50 %
4 Terwujudnya tata kelola rumah sakit
khusus paru kelas A 10
% kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
85 %
5 Terwujudnya jenis
pelayanan kesehatan
11 Jumlah jenis pelayanan
spesialistik 11
12 Jumlah jenis pelayanan
subspesialistik 1
13 % kasus sulit tertangani 25%
6
Terwujudnya mutu
pelayanan rumah
sakit khusus paru
kelas A
14 % infeksi aliran darah 5%
15 % kepatuhan dalam
menggunakan formularium nasional
95 %
16 % pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam
90 %
7 Terwujudnya rumah
sakit jejaring 17 % fasyankes jejaring 30 %
8
Terwujudnya kerjasama lintas
sektor dan program dalam promkes, diklat
dan penelitian kesehatan paru
18 Jumlah institusi
pendidikan yang membuat MoU dalam diklat
20
19 Jumlah kemitraan dalam
promkes paru 5
13 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
9
Terwujudnya rumah sakit paru Makassar
sebagai pusat rujukan kesehatan paru
20 % pasien rujukan 93 %
10 Terwujudnya
manajemen SDM yang excellence
21 % penerapan system manajemen kinerja
60 %
22 % SDM terpenuhi 85 %
23 % kompetensi SDM
terpenuhi 80 %
11 Terwujudnya ICT
terintegrasi 24
% implementasi master plan/blue print/roadmap
ICT
70 %
12 Terwujudnya budaya
berkinerja 25 Indeks budaya berkinerja 50%
Jumlah Anggaran : Rp. 86.647.009.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan
tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan
menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan
untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil
dilakukan oleh Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun
2019 dalam kurun waktu Januari – Desember 2020.
Tahun 2020 merupakan tahun kelima pelaksanaan dari Rencana Strategis Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakata (BBKPM) Makassar Tahun 2020–2024. Adapun
indikator yang digunakan yaitu indikator – indikator yang ditetapkan oleh Direktorat
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan
dan Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI. Pengukuran kinerja yang dilakukan
adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian
(target) pada setiap indikator kegiatan di dalam Rencana Strategis, sehingga
diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi untuk masing-masing
indikator, sehingga dapat digunakan ditindaklanjuti dalam perencanaan program/
kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan
dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020, khususnya
dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan di awal tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 15
Selain itu manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran
kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan
dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dan Penetapan Kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2020 dalam rumusan yang
lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 yang telah ditetapkan.
Sasaran Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar adalah sebagai
berikut:
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Pendapatan BLU
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pendapatan badan layanan umum sebesar 13 Milyar
pada tahun 2020. Pencapaian Indikator ini sebesar 55% dari target yang
diharapkan.
1. TERWUJUDNYA COST EFFECTIVENESS DALAM PELAYANAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 16
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pendapatan BLU 13.485.932.000
7.414.633.057
55%
Dibandingkan dengan indikator kinerja Pendapatan BLU tahun sebelumnya,
capaian pendapatan BLU tahun 2020 lebih memenurun dimana tahun 2019
capaian sebesar 98% sedangkan tahun 2020 capaian 55%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Pengadaan Obat-obatan & BMHP
9 Paket 9 Paket 100.00 11.565.849.000 9.118.887.050 78.84
Permasalahan :
Keterbatasan Balai Besar Kesehatan Paru Masyrakat Makassar ( BBKPM )
dalam menyelenggarakan pelayanan spesialistik. Pemanfaatan pengembangan
layanan yang dilakukan BBKPM Makassar masih kurang karena kebanyakan
masyarakat belum mengetahui adanya pelayanan spesialistik di BBKPM
Makassar. Jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan tentang system
rujukan belum optimal sehubungan dengan pelaksanaan BPJS dimana BBKPM
Makassar merupakan fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Dan adanya pandemi
covid-19 tahun 2020
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 17
Usul Pemecahan Masalah :
− Agar BBKPM Makassar dapat meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan
kesehatan paru perlu pengembangan produk layanan kesehatan paru.
− Meningkatkan promosi tentang produk layanan yang ada di BBKPM
Makassar.
− Menjalin kemitraan dengan fasilitas pelayanan kesehatan di kawasan timur
Indonesia ( PKM, Dokter Keluarga, RS, dll ).
− Memperbaiki mekanisme pengajuan klaim internal sesuai atuaran yang
berlaku.
Rencana Tindak Lanjut :
- Melakukan Promosi produk layanan melalui media cetak ( brosur, leaflet,
buletin, dll), dan media elektronik ( website, radio spot, dll ).
- Pembentukan jejaring dalam pelayanan kesehatan paru.
- Koordinasi rutin dengan tim verifikasi BPJS
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator pendapatan BLU untuk 2 kegiatan
sebesar Rp 58.756.829.000,- dengan realisasi sebesar Rp 56.271.151.050,- atau
95.76%.
2. POBO
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan rasio antara pendapatan operasional dengan belanja
operasional sebesar 29% ( waktu Januari s.d Desember 2020 ), pendapatan dan
belanja operasional sebagai berikut ;
Pendapatan Operasional Rp. 4.916.113.757
Belanja Operasional Rp. 30.593.096.958
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 18
Berdasarkan data tersebut maka pencapaian POBO pada tahun 2020 sebesar
16.06%.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
POBO 29% 16.06% 55.37%
Dibandingkan dengan capaian indikator kinerja tahun sebelumnya, capaian
POBO tahun 2020 turun menjadi 55.37% sedangkan tahun 2019 capai target
hanya 112.44%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Penyusunan Lap.keuangan, RBA, RKAKL
3 Lap 3 Lap 100.00 310.266.000 305.969.565 98,61
2 Melaksanakan Kegiatan SAI dan SABMN
1 Thn 1 Thn 100.00 7.200.000 7.200.000 100%
Permasalahan :
-
Usul Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 19
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator persentase POBO untuk 2 kegiatan
sebesar Rp 317.466.000,- dengan realisasi sebesar Rp 313.169.565,- atau
98.64%.
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Kepuasan Pelanggan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian kepuasan pelanggan 80%. Dari hasil
survey kepuasan pelanggan pada tahun 2020 dengan indeks kepuasan terhadap
pelayanaan kesehataan di berikan BBKPM Makassar adalah 80%.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 kepuasan pelanggan adalah
sebagai berikut :
Capaian Kepuasan Pelanggan tahun 2020 sesuai dengan target yang
diharapakan yaitu 100%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian
tahun 2020 sama dengan tahun 2019 capai target hanya 100%.
Survey kepuasan pelanggan dilakukan setiap bulan dengan jumlah responden
30 orang yang disampling dari berbagai unit pelayanan yang ada di BBKPM
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kepusan Pelanggan 80% 80% 100%
2. TERWUJUDNYA KEPUASAN PELANGGAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 20
Makassar. Survey kepuasan pelanggan ini menggunakan metode Indeks
Kepuasan Masyarakat ( IKM ) mencakup 14 unsur pelayanan .
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut:
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
2 Pengembangan SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
3 Pengadaan Cleaning Service
1 Pkt 1 Pkt 100.00 800.000.000 799.936.800 99,99
4 Pengadaan Pakaian Dinas
1 Pkt 1 Pkt 100.00 109.000.000 109.000.000 100
5 Pengadaan Meubeler dan Fasilitas Kantor
1 Pkt 1 PKT 100.00 466.308.000 463.483.800 99,39
6 Perawatan Kantor & Peralatan Kantor
12 Bln 12 Bln 100.00 1.289.530.000 1.287.649.560 99,85
7 Pembinaan Pasien TBC
1 Lap 1 Lap 100.00 135,000,000 135,000,000 100
Permasalahan :
Dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2020 tersebut terdapat 4
aspek pelayanan yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan dan
peningkatan pelayanan di BBKPM Makassar unsur-unsur pelayanan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Prosedur Pelayanan
2. Kecepatan Pelayanan
3. Keadilan Mendapatkan Pelayanan
4. Kewajaran Biaya Pelayanan
Permasalahan lain karena adanya renovasi gedung yang menyebabkan
perubahan alur sementara yang tidak sesuai dengan alur sebelumnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 21
Usul Pemecahan Masalah:
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2020 maka perlu
terus dilakukan perbaikan. Pada prinsipnya bahwa pelanggan memang harus
dipuaskan, sebab jika pelanggan merasa tidak puas akan pelayanan yang
diberikan dia akan mencari tempat lain yang lebih memuaskan. Jika pelanggan
sudah terpenuhi kepuasannya, tingkat loyalitasnya akan baik pula. Hal ini dapat
terlaksana dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu
memenuhi kebutuhan pengunjung.
Oleh karena itu, perbaikan prosedur dan pola pemberian pelayanan harus
dilakukan terus menerus dan melakukan evaluasi terhadap kewajaran biaya
pelayanan secara berkala.
Rencana Tindak Lanjut :
- Melaksanakan akreditasi
- Evaluasi berkala terhadap kewajaran biaya pelayanan dengan tetap
memperhatikan unit cost balai.
- Meperbaiki alur pelayanan
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator persentase Kepuasan Pelanggan untuk 7
kegiatan sebesar Rp 3.303.923.000,- dengan realisasi sebesar
Rp 3.283.517.160,- atau 99.38%.
2. Angka Kematian di UGD
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian < 2 0/00 pada tahun 2020
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020. Angka kematiaa di unit gawat
darurat adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 22
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Angka Kematian di UGD < 2 o/oo 0.54 o/oo 100%
Dari matrik di atas, terlihat bahwa realisasi indaktor ini sesuai target yang
ditetapkan sama dengan tahun sebelumnya capaian target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Obat-obatan & BMHP
9 Paket 9 Paket 100.00 11.565.849.000 9.118.887.050 78.84
2 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
3 Pengembangan SDM
1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Angka Kematian di UGD untuk 3
kegiatan sebesar Rp.12.069.934.000,- dengan realisasi sebesar
Rp.9.607.334.050,- atau 79.59%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 23
3. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian ≤ 30 menit pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 waktu tunggu rawat jalan
adalah sebagai berikut ;
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 30 12,20 100
Dari matrik di atas terlihat bahwa realisasi indikator waktu tunggu rawat jalan
sudah memenuhi target, sama dengan tahun sebelumnya waktu tunggu rawat
jalan capaian memenuhi target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 24
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Waktu Tunggu Rawat Jalan untuk 1
kegiatan sebesar Rp 56.900.000,- dengan realisasi sebesar Rp 56.326.000,- atau
98.99%.
4. Akreditasi KARS
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 25% pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2019 kegiatan yang mendukung
Akreditasi KARS adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Akreditasi KARS 25 % 25% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator kegiatanyang mendukung
Akreditasi KARS sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dibandingkan
dengan tahun sebelumnya Akreditasi KARS capaian sama memenuhi target
100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
2 Pengembangan SDM
1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
3 Pengadaan Alkes
85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 25
Permasalahan :
- Tidak terlaksananya pelaksanaan akreditasi KARS oleh sebab persetujuan
tertulis untuk menjadi RS belum ada
Usulan Pemecahann Masalah :
- Agar segera diterbitkan surat tertulis bahwa BBKPM Makassar statusnya
menjai RS atau Balai
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Akreditasi KARS untuk 3 kegiatan
sebesar Rp 47.695.065.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.640.711.000,- atau
99.88%.
1. Prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 80% pada tahun 2020. Sarana yang
dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami peningkatan seiring dengan upaya
pengembangan layanan kesehatan paru.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pemenuhan prasarana sesuai
syarat RSK kelas A adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Prasarana Terpenuhi Sesuai
syarat rumah sakit Kelas A
80%
80%
100%
3.TERWUJUDNYA SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A UNGGULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 26
Dari matrik terlihat bahwa realisasi pemenuhan prasarana RSK kelas A
mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2020. Dibandingkan dengan
capaian indikator kinerja tahun sebelumnya capaian Prasarana Terpenuhi
Sesuai syarat rumah sakit Kelas A tahun 2019 sama terpenuhi dengan
mencapai target 100% dari target 80% yang ditetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Perawatan Kantor & Peralatan Kantor
12 Bln 12 Bln 100.00 1.289.530.000 1.287.649.560 99,85
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Prasarana Terpenuhi sesuai
Syarat Rumah Sakit Kelas A untuk 1 kegiatan sebesar Rp 1.289.530.000,-
dengan realisasi sebesar Rp 1.287.649.560,- atau 99,85%.
2. Pemenuhan peralatan kesehatan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 72% pada tahun 2020. Pemenuhan
peralatan kesehatan yang dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 27
peningkatan seiring dengan upaya kedepannya adanya pengembangan layanan
kesehatan paru.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pemenuhan peralatan
kesehatan adalah sebagai berikut:
Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator pemenuhan peralatan kesehatan
tercapai sesuai target 2020 yang telah ditetapkan, sama dengan capaian tahun
sebelumnya capaian indikator 100% pada tahun 2019.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
Permasalahan :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Pemenuhan Peralatan
Kesehatan untuk 1 kegiatan sebesar Rp 47.190.980.000,- dengan realisasi
sebesar Rp 47.152.264.000,- atau 91.91%.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pemenuhan Peralatan Kesehatan 72% 72% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 28
3. Utilitas Alkes
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan 50% pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pemanfaatan peralatan
kedokteran canggih dengan harga beli di atas 500 juta sebagai berikut:
Dari matrik terlihat bahwa realisasi utilitas alkes tahun 2020 melebihi target
yang telah ditetapkan. sama dengan tahun 2019 capaian sesuai dengan target
yang diharapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Perawatan Kantor & Peralatan Kantor
12 Bln 12 Bln 100.00 1.289.530.000 1.287.649.560 99,85
3 Penyuluhan Kesehatan Luar Gedung
1 Lap 1 Lap 100.00 32.400.000 18.900.000 58,33
4 Sosialisasi ISTC 1 Lap 1 Lap 100.00 50.000.000 49.890.000 99.78
Permasalahan :
- Pemanfaatan Alat masih kurang menunjukkan jumlah kunjungan di
BBKPM Makassar masih rendah.
Usulan Pemecahann Masalah :
- Peningkatan promosi produk layanan balai
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Ultilitas Alkes 50% 51% 102%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 29
Rencana Tindak Lanjut :
- Melakukan kemitraan dengan Fasilitas Kesehatan lainnya terutama dengan
fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Utilitas Alkes untuk 4
kegiatan sebesar Rp 48.562.910.000,- dengan realisasi sebesar Rp
48.508.703.560,- atau 99.88%.
1. Kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 85% pada tahun 2020. Kelengkapan
perijinan Rumah Sakit harus sesuai peraturan menteri Kesehatan RI nomor 56
Tahun 2014.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2019 kelengkapan perijinan sebagai
rumah sakit adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kelengkapan Perijinan
Sebagai Rumah Sakit
85% 85% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi kelengkapan perijinan menjadi RSK
mencapai target yang telah ditetapkan, sama dengan tahun sebelumnya capaian
4. TERWUDNYA TATA KELOLA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 30
indikator di tahun 2020, dimana capaian indikator Kelengkapan Perijinan
Sebagai Rumah Sakit tahun 2019 sebesar 100% .
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
3 Pertemuan Forum Arsabapi
1 Pkt 1 Pkt 100.00 199.000.000 198.800.000 99,89
Permasalahan :
Seiring perkembangannya dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan kesehatan paru sudah tidak relevan lagi dengan nomenklatur yang
sekarang sebagai Balai karena dalam pelayanannya BBKPM Makassar sudah
melakukan pelayanan yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit. Sesuai dengan
rencana strategi yang telah dibuat untuk lima tahun kedepan maka BBKPM
Makassar telah mempersiapkan diri untuk bertrasformasi menjadi Rumah Sakit
Khusus Paru. Persoalan yang dihadapi saat ini adalah BBKPM Makassar harus
mengurus izin pendirian dan izin operasional untuk melakukan pelayanan
sebagai rumah sakit. Dari tabel diatas dapat dilihat persyataran yang belum
dimiliki BBKPM Makassar sebagai berikut :
A. Izin Mendirikan Rumah Sakit
1. Detail Enginering Design
2. Izin undang-undang gangguan (Hinder Ordonantie/HO)
3. Surat izin Tempat Usaha (SITU)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 31
4. Rekomendasi dari pejabat yang berwenang dibidang kesehatan pada
pemerintah daerah propinsi/kabupaten/kota sesuai dengan klasifikasi
rumah sakit.
B. Izin Operasional Rumah Sakit
1. Izin mendirikan rumah sakit, bagi pemohon izin operasional pertama
kali.
2. Isian instrumen self assessment sesuai klasifikasi rumah sakit yang
meliputi pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, bangunan dan
prasarana.
3. Gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta sarana dan
prasarana pendukung.
4. Izin penggunaan bangunan (IPB) dan sertifikat lain fungsi.
5. Dokumen administrasi dan manajemen
Usulan Pemecahan Masalah :
Berdasarkan persoalan izin mendirikan rumah sakit dan izin operasional rumah
sakit agar supaya dapat dilakukan pengurusan/melengkapi persyaratan izin
yang belum dimiliki dan pengurusan izin ini baik itu izin mendirikan dan izin
operasional dilakukan bersamaan sehingga diharapkan yang menyangkut
perizinan dapat segera terselesaikan sehingga pada waktunya BBKPM
Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan
prosedur dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Rencana Tindak Lanjut :
Rencana tidak lanjut yang segera harus dilakukan adalah sebagai berikut :
Pembentukan Tim Persiapan untuk perubahan nomenklatur menjadi rumah
sakit khusus yang melibatkan instansi terkait baik itu ditingkat propinsi
ataupun kabupaten/kota.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 32
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kelengkapan Perijinan
sebagai Rumah Sakit untuk 3 kegiatan sebesar Rp 47.446.880.000,- dengan
realisasi sebesar Rp 47.407.390.000,- atau 99.91%.
1. Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 11 pelayanan spesialistik pada tahun
2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah jenis pelayanan
spesialistik adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Jenis Pelayanan
Spesialistik 11 11 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi jumlah pelayanan spesialistik telah
mencapai target yang telah ditetapkan sama dengan tahun sebelumnya capaian
indikator Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik 100% .
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
5. TERWUDNYA JENIS PELAYANAN KESEHATAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 33
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes
85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Pengembangan SDM
1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik
untuk 2 kegiatan sebesar Rp 47.638.165.000,- dengan realisasi sebesar Rp
47.584.385.000,- atau 99.88%.
2. Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik
Kondisi yang dicapai :
Untuk indikator jumlah jenis pelayanan subspesialistik belum ditarget pada
tahun 2020. Akan tetapi tercapai pelayanan subspesialistik paru telah tersedia
di BBKPM Makassar kerja sama dengan Departemen Pulmonologi Fakultas
Kedokteran UNHAS.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 34
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes
85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
Permasalahan :
- Belum adanya tenaga subspesialistik tetap.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Pemenuhan tenaga subspesialistik tenaga tetap
Rencana Tindak Lanjut :
- Pengajuan Formasi Tenaga Subspesialistik tetap.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik
untuk 1 kegiatan sebesar Rp 47.190.980.000,- dengan realisasi sebesar Rp
47.152.264.000,- atau 91.91%.
3. Kasus Sulit Tertangani
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 25% kasus sulit tertangani pada tahun
2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah jenis pelayanan
spesialistik adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 35
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kasus Sulit tertangani 25% 14.30% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi kasus sulit tertangin telah mencapai target
yang telah ditetapkan bahkan melampaui target.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Obat-obatan & BMHP
9 Paket
9 Paket 100.00 11.565.849.000 9.118.887.050 78.84
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah ;
-
Rencana Tindak Lanjut ;
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kasus Sulit Tertangani untuk
1 kegiatan sebesar Rp 11.565.849.000,- dengan realisasi sebesar Rp
9.118.887.050,- atau 78.84%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 36
1. Infeksi Aliran Darah
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian kurang dari 5% pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 infeksi aliran darah adalah
sebagai berikut:
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator infeksi saluran darah mencapai
tercapai, sama dengan tahun sebelumnya indicator Infeksi aliran Darah tidak
melebihi dari nilai yang diperbolehkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
2 Pengembangan SDM
1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasaahan :
- Ketermpilan SDM belum memadai
- Informasi tentang perawatan pasien masih kurang.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Infeksi aliran Darah
5%
2.28%
100
6. TERWUJUDNYA MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 37
Usulan Pemecahan Masalah :
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menangani
pasien UGD dan Rawat Inap.
- Perbaikan system perawatan ( Prosedur Perawatan Pasien ).
Rencana Tindak Lanjut :
- Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit.
- Implementasi pencegahan dan Penanganan Penyakit Infeksi ( PPI ).
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Infeksi Aliran Darah untuk 2
kegiatan sebesar Rp 504.085.000,- dengan realisasi sebesar Rp 488.447.000,-
atau 97%.
2. Kepatuhan Dalam Menggunakan formularium Nasional
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 95% kepatuhan dalam menggunakan
formularium pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 kepatuhan dalam
menggunakan formularium nasional adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kepatuhan dalam
menggunakan Formularium
Nasional
95% 98% 103%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Kepatuhan dalam menggunakan
formularium nasional melampauhi target yang telah ditetapkan, sama dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 38
tahun sebelumnya capaian indikator Kepatuhan dalam menggunakan
Formularium Nasional mencapai target yang ditetapkan 100%
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kepatuhan dalam
Menggunakan Formularium Nasional untuk 1 kegiatan sebesar Rp 56.900.000,-
dengan realisasi sebesar Rp 56.326.000,- atau 98,99%.
3. Pengembalian Rekam Medik dalam 1 x 24 Jam
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 90% kepatuhan dalam menggunakan
formularium pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pengembalian rekam medik
dalam 1x24 jam adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 39
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pengembalian Rekam
Medik dalam 1x24 jam
90% 91% 101%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator pengembalian rekam medik
dalam 1 x 24 jam memenuhi target yang telah ditetapkan. Dibandingkan
dengan tahun sebelumnya capaian indikator Pengembalian Rekam Medik
dalam 1x24 jam tahun 2019 mencapai target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Pengembalian Rekam Medik
dalam 1 x 24 jam untuk 1 kegiatan sebesar Rp 56.900.000,- dengan realisasi
sebesar Rp 56.326.000,- atau 98,99%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 40
1. Fasyankes Jejaring
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan fasyankes yang pencapaian 30% fasyankes jejaring
pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 fasyankes yang berjejaring
dengan BBKPM Makassar sebanyak 73 Fasyankes terdiri dari 23 Rumah Sakit
dan 46 puskesmas 4 Balai Pengobatan .
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Fasyankes jejaring 30% 50% 166%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi fasyankes jejaring melebihi capaian target
yang telah ditetapkan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya menurun
dimana tahun 2019 capaian targetnya yaitu 360%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Penyuluhan Kesehatan Luar Gedung
1 Lap 1 Lap 100.00 32.400.000 18.900.000 58,33
2 Sosialisasi ISTC 1 Lap 1 Lap 100.00 50.000.000 49.890.000 99.78
3 Pembinaan Pasien TBC 1 Lap 1 Lap 100.00 135,000,000 135,000,000 100
4 Pembinaan Wilker 1 Lap 1 Lap 100.00 150.000.000 150.000.000 100
7. TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT JEJARING
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 41
Permasalahan :
- Masih kurangnya informasi dan sosialisasi ke fasyankes lain tentang
pelayanan yang ada di BBKPM Makassar.
- Koordinasi tentang tugas dan tupoksi balai dengan fasyankes lain masih
kurang.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Peningkatan kegiatan promosi dan kerjasama lintas sektor dan program.
Rencana Tindak Lanjut :
- Advokasi dan sosialisasi dengan fasyankes lain tentang pembentukan
jejaring pelayanan kesehatan paru.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Fasyankes Jejaring untuk 4
kegiatan sebesar Rp 367.400.000,- dengan realisasi sebesar Rp 353.790.000,-
atau 96,29%.
1. Jumlah Institusi pendidikan yang Membuat MoU Dalam Diklat
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 20 MoU jumlah institusi pendidikan
yang membuat MoU dalam diklat pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah institusi pendidikan
yang membuat MoU dalam diklat dengan BBKPM Makassar adalah sebagai
berikut:
8. TERWUJUDNYA KERJASAMA LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM DALAM PROMKES, DIKLAT DAN PENELITIAN KESEHATAN PARU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 42
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Institusi Pendidikan yang
Membuat MoU dalam Diklat
20 20 100%
Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator jumlah institusi pendidikan yang
membuat MoU dalam diklat melampauhi target yang telah di tetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Konsultasi dan Pertemuan
1 Pkt 1 Pkt 100.00 25.000.000 25.000.000 100.00
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Institusi Pendidikan yang
Membuat MoU untuk 1 kegiatan sebesar Rp 25.000.000,- dengan realisasi
sebesar Rp 25.000.000,- atau 100.00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 43
2. Jumlah Kemitraan dalam Promkes paru
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 5 kemitraan jumlah kemitraan dalam
promosi kesehatan paru pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah kemitraan dalam
promosi kesehatan adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah kemitraan dalam
Promosi Paru
5 5 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator jumlah kemitraan dalam promkes
paru melampauhi target yang telah ditetapkan, sama dengan tahun sebelumnya
indikator Jumlah kemitraan dalam Promosi Paru mencapai target yang telah
ditetapkan 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Penyuluhan Kesehatan Luar Gedung
1 Lap 1 Lap 100.00 32.400.000 18.900.000 58,33
2 Sosialisasi ISTC 1 Lap 1 Lap 100.00 50.000.000 49.890.000 99.78
3 Pembinaan Pasien TBC 1 Lap 1 Lap 100.00 135,000,000 135,000,000 100
4 Pembinaan Wilker 1 Lap 1 Lap 100.00 150.000.000 150.000.000 100
Permasalahan :
-
Usulan Pemecahan Masalah :
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 44
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Kemitraan dalam Promosi
Kesehatan Paru untuk 4 kegiatan sebesar Rp 367.400.000,- dengan realisasi
sebesar Rp 353.790.000,- atau 96.29%.
1. Pasien Rujukan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 93% dari jumlah total kunjungan tahun
2020. Total jumlah rujukan ke BBKPM Makassar sebesar 6.674.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah kunjungan rujukan
adalah sebagai berikut :
Bulan
Dar
i P
usk
esm
as K
e
BB
KP
M
Dar
i R
S
Pem
erin
tah/S
was
ta K
e
BB
KP
M
Dar
i B
BK
PM
Ke
Pusk
esm
as
Dar
i B
BK
PM
Ke
RS
Pem
erin
tah/S
was
ta
TRW I 1152 115 613 110
TRW II 852 98 546 70
TRW III 940 95 550 142
TRW IV 788 126 348 129
JUMLAH 3732 434 2057 451
9. TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT PARU MAKASSAR SEBAGAI PUSAT RUJUKAN KESEHATAN PARU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 45
Pencapaian indicator :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pasien Rujukan 93% 91% 97,85%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator pasien rujukan tidak mencapai
target yang telah ditetapkan. Sama dengan tahun sebelumnya pasien rujukan
tidak melampauhi target yang telah ditetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKAKL ) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Mutu & Manajemen
1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan:
-
Usulan Pemecahan masalah:
-
Rencana Tindak Lanjut :
-
Anggaran :
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Kemitraan dalam Promosi
Kesehatan Paru untuk 2 kegiatan sebesar Rp 47.247.880.000,- dengan realisasi
sebesar Rp 47.208.590.000,- atau 99.91%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 46
1. Penerapan System Manajemen Kinerja
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 60% penerapan system manajemen
kinerja pada tahun 2020. Penerapan system manajemen kinerja di Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat Makassar sudah dilaksanakan yaitu telah
mempunyai indikator kinerja utama, indikator kinerja unit, indikator kinerja
individu dan telah ada kontrak kinerja serta telah dilakukan evaluasi terhadap
kontrak kinerja tersebut. Berdasarkan kamus indikator kinerja utama BBKPM
Makassar maka tingkat penerapan manajemen kinerja telah tercapai sebesar
60%, sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Penerapan System
Manajemen Kinerja
60% 60% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator penerapan system Manajemen
kinerja telah mencapai target yang telah di tentukan, sama dengan tahun
sebelumnya indikator Penerapan System Manajemen Kinerja mencapai target
yang telah ditetapkan 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
10. TERWUJUDNYA SDM YANG EXCELLENCE
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 47
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Operasional Perkantoran dan Pimpinan
12 Bln 12 Bln 100.00 2.887.077.000 2.875.824.341 99.61
2
Konsul dan Pertemuan Bag. Umum dan Kepegawaian
12 Bln 12 Bln 100.00 619.182.000 612.143.000 98.86
Permasalahan :
- Masih ada beberapa indikator kinerja yang bukan merupahkan nilai ungkit
dari tupoksi baik unit maupun individu.
- Asumsi yang digunakan dalam penetapan target kinerja kebanyakan masih
bersifat kuantitatif.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Melakukan validasi terhadap indikator kinerja dan target yang akan di nilai
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Rencana Tindak Lanjut :
- Pembentukan Tim Manajemen Kinerja yang terdiri dari semua profesi.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Penerapan Sistem
Manajemen Kinerja untuk 2 kegiatan sebesar Rp 3.506.259.000,- dengan
realisasi sebesar Rp 3.487.967.341,- atau 99.47%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 48
2. SDM terpenuhi
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 85 % sumber daya manusia terpenuhi
pada tahun 2020. Sumber daya manuasia di Balai Besar Kesehatan Paru
masyarakat Makassar berdasarkan permenkes 340/MENKES/PER/III/2010
tentang klasifikasi Rumah Sakit.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020. Sumber Daya Manuasia
terpenuhi sebagai RSK kelas A adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Sumber Daya Manusia
Terpenuhi
85% 85% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator SDM mencapai target yang telah
ditetapkan pada tahun 2020. Sama dengan tahun sebelumnya indikator kinerja
Sumber Daya Manusia Terpenuhi memenuhi target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Gaji Pegawai Non PNS (BLU)
12 Bln 12 Bln 100.00 2.198.624.000 2.176.037.036 98.97
2 Penambah Daya Tahan Tubuh
12 Bln 12 Bln 100.00 798.698.400 798.698.400 100
3 Remunerasi 12 Bln 12 Bln 100.00 6.182.261.000 6.037.179.092 97,54
4 Pembayaran Gaji Pegawai
12 Bln 12 Bln 100.00 8.608.445.000 7.931.277.394 92,13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 49
Permasalahan :
- Pemenuhan SDM tenaga medis ahli belum terpenuhi.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Pemenuhan Jumlah SDM tenaga medis ahli.
Rencana Tindak Lanjut :
- Penyusunan dan Pengajuan rencana pemenuhan SDM tenaga medis ahli.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase SDM Terpenuhi untuk 4
kegiatan sebesar Rp 17.788.028.400,- dengan realisasi sebesar Rp
16.943.191.220,- atau 95,25%.
3. Kompetensi SDM Terpenuhi
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 80 % pada tahun 2020
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020. Kompetensi sumber daya
manusia terpenuhi adalah sebagai berikut;
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kompetensi Sumber
Daya Manusia terpenuhi
80% 80% 100 %
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator kompetensi SDM terpenuhi
sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada tahun 2020, sama dengan tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 50
sebelumnya indicator kinerja Kompetensi Sumber Daya Manusia terpenuhi dan
mencapai target kinerja yang ditetapkan yaitu 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengembangan SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasalahan :
- Peningkatan kapasitas petugas baik itu pelatihan, seminar, workshop dan
lain sebagainya belum terdistribusi secara merata di semua unit/bagian.
- Berdasarkan Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
dan untuk menjadi rumah sakit seperti pada Visi BBKPM Makassar maka
diperlukan penambahan sumber daya manusia untuk pemenuhan
persyaratan rumah sakit khusus kelas A .
Usulan Pemecahan Masalah :
- Penempatan staff sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
- Pemenuhan kompetensi SDM sebagai RSK kelas A.
Rencana Tindak Lanjut :
- Penyusunan dan pengajuan formasi SDM sesuai dengan kompetensi sebagai
RSK kelas A.
Anggaran :
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kompetensi SDM Terpenuhi
untuk 1 kegiatan sebesar Rp 447.185.000,- dengan realisasi sebesar Rp
432.121.000,- atau 96,63%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 51
1. Implementasi Master Plan/Blue Print/Roadmap ICT
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan implementasi master plan/blue print/roadmap 70%,
pada tahun 2020. Inplementasi Masterplan ICT pada tahun 2020 berupa
infrastruktur platform terpasang, system informasi disiapkan untuk system
rawat jalan terintegrasi dengan admisi, rawat inap, billing system serta instalasi
penunjang diagnostic. Capaian berdasarkan tingkat masterplan IT sebesar 70%.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Implementasi Master Plan/Blue
Print/Roadmap 70% 70% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Implementasi
Masterplan/Bueprint/ Roadmap ICT mencapai target yang telah ditetapkan
pada tahun 2020. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya indikator kinerja
Implementasi Master Plan/Blue Print/Roadmap mencapai target yang telah
ditetapkan 70%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKAKL ) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Operasional Website 1 Pkt 1 Pkt 100.00 17.000.000 17.000.000 100
2 Pemeliharaan Operasional PC dan Notebook
1 Pkt 1 Pkt 100.00 79.760.000 79.760.000 100
11. TERWUJUDNYA ICT TERINTEGRASI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 52
Permasalahan :
- BBKPM Makassar masih terus melakukan pengadaan dan pengembangan
layanan dalam rangka menjadi RSK kelas A, sehingga system pelayanan
baik alur, prosedur maupun ruangan pelayanan masih terus mengalami
penyesuaian sehingga implementasi Master Plan/Blue Print/Roadmap ICT
belum dapat di optimakan.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Implementasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan layanan yang telah
tersedia dan system pelayanannya sudah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut :
- Pengadaan Master Plan/Blue Print/Roadmap ICT dilakukan secara
berkelanjutan.
Anggaran :
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Implementasi Master
Plan/Blue Print/Roadmap ICT untuk 2 kegiatan sebesar Rp 96.760.000,- dengan
realisasi sebesar Rp 96.760.000,- atau 100%.
1. Indeks Budaya Berkinerja
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 50 % indeks budaya
berkinerja pada tahun 2020. Indeks budaya berkinerja di Balai Besar Kesehatan
Paru masyarakat Makassar mengacu pada tata nilai “PRO SEHAT” yaitu
Profesional , Santun, Empati , Harmonis, Akurat , dan Terpercaya .Pemahaman
12. TERWUJUDNYA BUDAYA BERKINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 53
tentang tata nilai ini kepada seluruh pegawai dilakukan pada setiap apel kerja
dan dinilai penerapannya menggunakan format perilaku kerja. Capaian IBK
tahun 2020 sebesar 50 %
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020. Indeks budaya berkinerja
adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Indeks Budaya berkinerja 50% 50% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Indeks Budaya berkinerja telah
melampauhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2020, sama dengan tahun
sebelumnya indikator kinerja Indeks Budaya Berkinerja mencapai target yang
telah ditetapkan 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi
sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengembangan SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasalahan :
- Masih ada pegawai negeri sipil yang belum memangku jabatan fungsional
dalam hal ini masih jabatan fungsional umum sehingga sasaran kerja tidak
tepat.
- Sistem penilaian sasaran kerja pegawai ini masih dianggap subyektif karena
tidak ada mentode atau cara mengukur sasaran kerja setiap bulan, triwulan
dan semester.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 54
- Untuk pegawai Non PNS belum ada format atau metode penilaian sasaran
kerja untuk penilaiaan prestasi kerja.
- Pembagian tugas yang merupakan sasaran kerja pegawai yang belum merata
pada awal penerapan sistem SKP.
- Masih kurangnya pemahaman pegawai tentang tata nilai instansi.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Setiap pegawai negeri sipil diupayakan dan diarahkan untuk memangku
jabatan fungsional sehingga sasaran kerjanya lebih jelas dan sesuai dengan
butir-butir pekerjaan yang harus dikerjakan pemangku jabatan fungsional.
- Perlunya peyempurnaan metode penilaian sasaran kerja PNS agar tidak
subyektif dengan mengupayakan monitoring dan evaluasi SKP setiap
bulan, triwulan dan persemenster dalam tahun berjalan.
- Membuat metode penilaian presrtasi kerja bagi pegawai non PNS untuk
penilaian kinerja dalam penerapan sistem manajemen kinerja.
- Pembagian tugas dan tanggungjawab berdasarkan pendidikan dan keahlian
PNS dan Pegawai Non PNS dan lama kerja agar lebih profesional dalam
melakukan pelayanan di BBKPM Makassar.
- Perbaikan implementasi sistem remunerasi bagi semua pegawai berdasarkan
beban kerja, prestasi kerja, pendidikan dan masa kerja masing-masing
pegawai di Lingkungan BBKPM Makassar.
Rencana Tindak Lanjut :
- Penyempurnaan system kinerja Balai.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 55
Anggaran :
Anggaran untuk mendukung indikator Indeks Budaya Berkinerja untuk 1
kegiatan sebesar Rp 447.185.000,- dengan realisasi sebesar Rp 432.121.000,-
atau 96,63%.
B. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (ketenagaan).
Tabel 2.1 Rekapitulasi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir
No Nama Pendidikan Jumlah
1 Spesialis I Penyakit Paru 1
2 Spesialis I Penyakit Dalam 2
3 Spesialis I Radiologi 2
4 Spesialis Patologi Klinik 1
5 Spesialis Patologi Anatomi 1
6 S.2 Hukum 1
7 Magister Administrasi Rumah Sakit 1
8 Magister Gizi Kesehatan Masyarakat 1
9 Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 3
10 S.2 Kesmas 2
11 Apoteker 3
12 Dokter Umum Plus Paru 4
13 Dokter Umum 6
14 S.I Komunikasi Publik 1
15 S.I Fisika Medik 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 56
16 S.I Fisika 1
17 S.I Ekonomi Akuntansi 3
18 S.I. Ekonomi Manajemen 4
19 S.I Ekonomi dan Studi Pembangunan 1
20 S.I Teknik Informatika 3
21 S.I Teknik Elektro 1
22 S.I Teknik Sipil Lingkungan 1
23 S.I Gizi 1
24 S.I Kesmas AKK 3
25 S.I Kesmas Kesling 2
26 S.I Kesmas Gizi 1
27 S.I Kesmas Epidemiologi 1
28 S.I Kesmas 2
29 S.I Farmasi 2
30 S.I Keperawatan 4
31 NERS 4
32 D.IV Analis Kesehatan 4
33 D.IV Fisioterapi 2
34 D.IV Keperawatan 1
35 D.III Keperawatan 17
36 D.III Farmasi 3
37 D.III Manajemen Infokes dan Rekam Medik 2
38 D.III Kesehatan Gizi 1
39 D.III ATEM 1
40 D.III Radiologi 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 57
41 D.III Analis Kesehatan 3
42 D.III Administrasi Perkantoran 1
43 S.M. Sosial Ekonomi 1
44 STM 1
45 Sekolah Menengah Teknologi 1
46 SMAK 1
47 SPK 1
48 SMA 4
49 SMP 1
T O T A L 113
Tabel 2.2 Rekapitulasi Pegawai Non PNS Menurut Pendidikan Terakhir
No Nama Pendidikan Jumlah
1 S.2 Kesling 1
2 S.I Kesling 1
3 S.I Kesmas Epid 1
4 S.I Kesmas Biostatistik 1
5 S.I Kesmas AKK 1
6 S.I Psikologi 1
7 S.I Ekonomi Manajemen 6
8 S.I Ekonomi Akuntansi 1
9 S.I Teknik Informatika 2
10 Apoteker 2
11 S.I Farmasi 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 58
12 NERS 2
13 S.I Keperawatan 3
14 D.IV Keperawatan 1
15 D.III Farmasi 3
16 D.III Keperawatan 15
17 D.III Radiologi 1
18 D.III Rekam Medis 1
19 D.III Analis Kesehatan 2
20 D.III Manajemen Informatika 1
21 SMK Farmasi 1
22 SMK Listrik 1
23 SMA 10
24 SD 1
T O T A L 60
Potensi Ketenagaan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Makassar
Tabel 2.3 Potensi Ketenagaan
No Nama jabatan 2018 2019 2020 Keterangan
1 2 3 4 5 7
Struktural
1 Kepala Balai Besar 1 1 1 dr / M.Kes
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 59
2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 1 1 SH / MH
2.1. Kepala Subbagian Umum 1 1 1 SKM / MKM
2.2.
Kepala Subbagian
Keuangan
1 1 1 S.Si
3
Kepala Bidang Pel. Dan Penunjang
Kes
0 1 1 dr / Sp.PD
3.1.
Kepala Seksi Pelayanan
Kesehatan
1 1 1 dr / M.Kes
3.2.
Kepala Seksi Penunjang
Kesehatan
1 1 1 Dra / Apoteker
4
Kepala Bidang Promosi dan
pengembangan SDM
1 1 1
S.Si / Apt
/M.Adm.Kes
4.1.
Kepala Seksi Promosi
Kesehatan
1 1 1 SE
4.2.
Kepala Seksi Pengembangan
SDM
1 1 1 SKM / M.Kes
5 Kepala Instalasi
Jumlah Struktural 9 10 10
JABATAN FUNGSIONAL
A. JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN
1 Dokter 15 16 16
2 Apoteker 2 2 2
3 Asisten Apoteker 5 5 5
4 Administrator Kesehatan 2 1 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 60
5 Perawat 25 28 27
6 Epidemiologi Kesehatan 2 2 2
7 Penyuluh Kes.Masy 2 4 4
8 Sanitarian 0 0 0
9 Nutrisionis 2 2 2
10 Fisioterapi 2 2 2
11 Radiografer 6 6 6
12 Elektro Medis 3 1 1
13 Pranata Labkes 6 8 8
14 Perekam Medis 1 2 2
15 Fisika Medik 1 1 1
Jumlah Jabatan Fungsional
Kesehatan
73 80 79
B. JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN
1 Analis Kepegawaian 2 2 2
2 Arsiparis 1 1 1
3 Pranata Komputer 1 1 1
4 Bendahara 3 3 3
5 Penata Laporan Keuangan 2 2 2
6 Perencana 1 1 1
7 Pranata Humas 1 1 1
8 Pembuat Daftar Gaji 1 1 1
9 Pengelola Anggaran 1 1 1
10 Pengelola BMN 2 2 2
11 Teknisi Jaringan 0 0 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 61
12 Pengemudi 0 0 0
Jumlah Jabatan Fungsional Non
Kesehatan
15 15 15
C. JABATAN FUNGSIONAL UMUM
1 Pengadministrasian Umum 8 9 8
Jumlah Jabatan Fungsional Umum 8 9 8
Total Jumlah Pegawai 105 113 112
14%
35%25%
26%
Grafik 2.1 Jumlah Pegawai berdasarkan Ketenagaan
Tenaga Medis
Tenaga Non Medis
Tenaga Paramedis PerawatanTenaga Paramedis Non
Perawatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 62
2. Sumber Daya Anggaran
BBKPM Makassar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung oleh
anggaran DIPA BBKPM Makassar Tahun 2020.
Realisasi Belanja Per jenis Belanja sebagai berikut:
NO URAIAN PAGU REALISASI %
1 Belanja Pegawai 8.525.006.000 7.746.737.014 90.87
2 Belanja Barang 28.964.715.000 22.781.183.060 78.65
3 Belanja Modal 49.157.288.000 49.111.562.389 99.90
TOTAL DIPA 86.647.009.000 79.639.482.463 91.91
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Barang Milik Negara BBKPM Makassar selama periode 1 Januari
s/d 31 Desember 2020, dapat dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable,
Ekstrakomtable, Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak
Berwujud dan Konstruksi dalam pengerjaaan.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah
sebagai berikut :
a. BMN INTRAKOMPTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 270.139.194.698,-
Penambahan : Rp. 1.426.534.000,-
Pengurangan : Rp. 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 271.565.728.698,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 63
b. BMN EKSTRAKOMPTABEL
Posisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 92.624.240,-
Penambahan : Rp. 0,-
Pengurangan : RP. 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 92.624.240,
c. BMN & GABUNGAN INTRA EKSTRA
Posisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 270.231.818.938,-
Penambahan : Rp. 1.426.534.000,-
Pengurangan : RP. 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 271.658.352.938,-
d. BMN ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 397.225.000,-
Penambahan : Rp. 0,-
Pengurangan : RP. 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 397.225.000,-
Total Keseluruhan BMN keadaan tanggal 31 Desember 2020 sebanyak
Rp. 272.055.577.938,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 64
BAB IV
SIMPULAN
Pencapaian kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar
tahun 2020 dalam meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas-tugas teknis
dapat dilihat melalui hasil pengukuran pencapaian target indikator kinerja korporat yang
mendukung sasaran program Pembinaan Upaya Kesehatan sesuai Rencana Strategis Bisnis
BBKPM Makassar Tahun 2020-2024.
Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan berdasarkan penilaian terhadap
indikator kinerja korporat mencapai target yang telah direncanakan, adapun permasalahan-
permasalahan yang dihadapi antara lain BBKPM Makassar masih dalam proses perubahan
kelembagaan menjadi Rumah Sakit Khusus Paru, belum optimalnya kemitraan pelayanan
kesehatan paru dengan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, belum terpenuhinya
persyaratan Rumah Sakit Khusus Paru, belum optimalnya pemamfaatan layanan yang ada
di Balai, dan belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas SDM.
Seluruh kegiatan BBKPM Makassar tahun 2020 diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam pencapaian Program Upaya Kesehatan pada Laporan Akuntabilitas
Kinerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2020.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
top related