laporan ambang rangsangan
Post on 04-Mar-2016
247 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Sabtu,8 Maret 2014Analisis OrganoleptikPJ Dosen: Elzha Nur Fadila,SKMTim Penyaji : Kelompok 3Asisten: Danang Adi H ,A.Md
UJI AMBANG RANGSANGANKelompok 4 / AP1
Oktaviani Hardi PutriJ3E113057Mochamad ZakariaJ3E113084Yuni FadilahJ3E213125
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGANPROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGOR2014
I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangRangsangan tidak selalu menghasilkan kesan. Rangsangan yang terlalu rendah tidak cukup menghasilkan kesan, sebaliknya indera yang cacat atau sedang sakit tidak dapat melakukan proses penginderaan dengan baik dan tidak dapat menghasilkan kesan yang wajar.Rangsangan terendah yang mulai dapat menghasilkan kesan disebut ambang rangsangan [Stimulus treshold]. Dikenal empat macam ambang rangsangan, yaitu Ambang Mutlak [Absolute treshold], Ambang Pengenalan [Recognatin treshold], Ambang Pembedaan [Difference treshold], Ambang Batas [Terminal treshold]. Ambang mutlak adalah jumlah benda rangsangan terkacil yang dapat menghasilkan kesan. Dalam pengukurannya, ambang mutlak didasarkan pada tingkat rangsangan yang dapat menghasilkan respon benar dari 50% panelis/populasi. Ambang pengenalan adalah jumlah benda rangsangan terkecil yang dapat menghasilkan kesan dengan betul. Ambang pembedaan adalah perbedaan terkecil dari dua tingkat rangsangan yang masih dapat dikenali. Ambang batas adalah rangsangan terkecil jika kenaikan intensitas rangsangan tidak lagi menaikan intensitas kesan, artinya pada ambang batas dicapai kesan maksimum, meski jumlah rangsangan ditambah intensitas kesan tidak berubah.Praktikum mata kuliah Analisis Organoleptik kali ini akan melakukan Uji Ambang Rangsang, dengan melakukan Uji Ambang Asam, Uji Ambang Asin, dan Uji Ambang Manis
B. Tujuan Memperkenalkan mahasiswa pada pengujian dan pengukuran nilaiambang mutlak dan ambang pengenalan sifat indrawi asam, asin, dan manis.
II. METODOLOGIA. Bahan dan AlatBahan yang diperlukam dalam praktikum ini adalah gula pasir, garam halus, asam sitrat, beberapa gallon air minum. Alat yang digunakan adalah 6 lusin gelas sloki, 1 lusin gelas besar, sendok kecil, dispenser, 3 gelas besar pembuat larutan, pengaduk panjang, timbangan digital, 3 gelas ukur 100 ml, 3 pipet 1 ml, pipet 5 ml, pipet 10 ml.
B. Prosedur Kerja1. Penyiapan Contoh Uji 2% larutan stockUji Asam
100 ml 2 g Asam Sitrat
149198132154112157190125
176
0% 0,01% 0,02% 0,04% 0,06% 0,08% 0,10% 0,12% 0,14%
3% larutan stockUji Asin
290278289256267234245212223 100 ml 7,5 g Garam Dapur
0% 0,1% 0,2% 0,3% 0,6% 0,9% 1,2% 1,5% 1,8%
5% larutan stockUji Manis
300 ml390313363368399357338329378 15 g Gula
0% 0,25% 0,5% 1% 1,5% 2% 2,5% 3% 3,5%2. Penyajian Contoh Uji
9 gelas sloki larutan 9 gelas sloki larutan 9 gelas sloki larutan asam asin manis
9 gelas sloki larutan 9 gelas sloki larutan 9 gelas sloki larutan asam asin manis
9 gelas sloki larutan 9 gelas sloki larutan 9 gelas sloki larutan asam asin manis
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil (Larutan Asam) TabelRekapitulasi Data Uji Ambang Asam
NONama Panelis125149190157112154132198176
00,010,020,040,060,080,10,120,14
1Rizky Mei Yani000011111
2Titi R001111111
3Antonius000111111
4Rahma Maulia000111111
5Ima Nuriana000111111
6Siti Tamara001111111
7Yohanes Pantau001111111
8Grace000001111
9Octaviani Hardi000111111
10Tri Ratna011111111
11Zaeni Rahmaliyah000111111
12Dessy Setiawanti000011111
13Gerry Akbar000111111
14Angita Mey001111111
15Erik Eko Purwanto000111111
16Nissa Amalia000111111
17Olivia Kusuma001111111
18Egytha Prima101111111
19Kiky Agustina000111111
20Tri Ani000111111
21Yuni Fadilah101111111
22Mochammad Zakaria000111111
23Shindy Agustria000111111
24Adella Sanchia000111111
25Muhammad Affin2000011111
26Putri Puspitasari000001111
Jumlah Respon218212426262626
Jumlah Panelis26
Frekuensi7,73,830,880,892,3100,0100,0100,0100,0
Keterangan : 1 = respon ada asam, 0 = respon tidak ada asam
Table modifikasiPanelisKonsentrasi Asam Sitrat (Persen)Nilai ambang per panelis
00,00010,00020,00040,00060,00080,0010,00120,0014
Rizky Mei 0000111110,00050
Titi R0011111110,00150
Antonius0001111110,00030
Rahma 0001111110,00030
Ima Nuriana0001111110,00030
Siti Tamara0011111110,00150
Pantau0011111110,00150
Grace0000011110,00070
Octaviani 0001111110,00030
Tri Ratna0111111110,00005
Zaeni 0001111110,00030
Dessy 0000111110,00050
Gerry Akbar0001111110,00030
Angita Mey0011111110,00150
Erik Eko 0001111110,00030
Nissa 0001111110,00030
Olivia 0011111110,00150
Egytha 0111111110,00005
Kiky 0001111110,00030
Tri Ani0001111110,00030
Yuni Fadilah0111111110,00005
Zakaria0001111110,00030
Shindy 0001111110,00030
Adella 0001111110,00030
Affin0000111110,00050
Putri 0000011110,00071
Nilai Ambang Rata-rata0,000556
Pembahasan Pada pengujian ambang asam, diberikan sampel berupa larutan asam dengan konsentrasi 0%, 0,01%, 0,02%, 0,04%, 0,06%, 0,08%, 0,1%, 0,12% dan 0,14%. Pada konsentrasi 0% asam atau air mineral biasa masih ada panelis yang mendeteksi bahwa air mineral ini mempunyai rasa asin. Pada konsentrasi 0,02% hanya ada 1 panelis yang mampu mendeteksi adanya rasa asam dan panelis yang lain belum dapat mendeteksi adanya rasa asam. Pada kosentrasi 0,04% ada 8 panelis yang mampu mendeteksi adanya rasa asam. Pada konsentrasi 0,06%, sebanyak 21 panelis yang mampu mendeteksi adanya rasa asam pada sampel. Pada konsentrasi 0,08%, sebanyak 24 panelis yang mampu medeteksi adanya rasa asam. Pada konsentrasi 0,1% semua panelis telah mampu mendeteksi adanya rasa asam pada sampel. Begitu pula pada konsentrasi 0,12% dan 0,14%. Untuk ambang mutlak rasa asam untuk kelas A kelompok praktikum 1 adalah pada konsentrasi 0,04%. Nilai ambang mutlak ini mempunyai arti bahwa sebanyak 50% dari panelis telah mampu mendeteksi rasa asam pada konsentrasi 0,04%. Sedangkan, untuk nilai ambang pengenalan rasa asam di peroleh pada konsentrasi 0,06% yang berarti pada konsentrasi 0,06% sebanyak 75% panelis telah mampu mendeteksi adanya rasa asam. Untuk nilai ambang rata-rata didapat 0,000556. Ini berarti panelis di kelas AP1 rata-rata dapat mendeteksi rasa manis pada konsentrasi 0,005%Pada rasa asam, sensasi asam dipengaruhi oleh konsentrasi inon (H+). Dalam larutan. Namun stimulus senyawa pada saraf pengecap lebih bergantung pada asam tertitrasi daripada pHnya. Itu sebabnya, tidak semua produk dengan pH rendah mempunyai rasa asam. Setiap orang mempunyai kepekaan terhadap asam yang berbeda-beda. Pagi penyuka makanan dengan keasaman yang tinggi tentu jika diberi larutan dengan konsentrasi keasaman yang tidak terlalu tinggi ia belum dapat mendeteksi larutan tersebut ada rasa asam. Sedangkan, untuk orang yang tidak terlalu menyukai makanan asam, jika diberi larutan asam dengan konsentrasi yang kecil ia sudah dapat mendeteksi adanya rasa asam pada larutan.
B. Hasil dan Pembahasan (Larutan Asin) TabelTabel 7. Rekapitulasi Data Uji Ambang Asin
No
Nama Panelis
223212245234267256289278290
00,10,20,30,60.91.21.51.8
1Rizky Mei Yani000011111
2Titi R001111111
3Antonius001111111
4Rahma Maulia001111111
5Ima Nuriana011111111
6Siti Tamara011111111
7Yohanes Pantau011111111
8Grace000011111
9Octaviani Hardi011111111
10Tri Ratna011111111
11Zaeni Rahmaliyah001111111
12Dessy Setiawanti011111111
13Gerry Akbar001111111
14Angita Mey011111111
15Erik Eko Purwanto001111111
16Nissa Amalia001111111
17Olivia Kusuma011111111
18Egytha Prima011111111
19Kiky Agustina011111111
20Tri Ani001111111
21Yuni Fadilah011111111
22Mochammad Zakaria011111111
23Shindy Agustria001111111
24Adella Sanchia000111111
25Muhammad Affin001111111
26Putri Puspitasari100011111
Jumlah ResponJumlah PanelisFrekuensi11222232626262626
26
3,846,284,688,5100,0100,0100,0100,0100,0
Keterangan : 1 = respon ada asin, 0 = respon tidak ada asin
Table modifikasiPanelisKonsentrasi Garam Dapur (Persen)Nilai ambang per panelis
00,00010,0020,0030,0060,0090,0120,0150,018
Rizky Mei 0000111110,00450
Titi R0011111110,00105
Antonius0011111110,00105
Rahma 0011111110,00105
Ima Nuriana0111111110,00005
Siti Tamara0111111110,00005
Pantau0111111110,00005
Grace0000111110,00450
Octaviani 0111111110,00005
Tri Ratna0111111110,00005
Zaeni 0011111110,00105
Dessy 0111111110,00005
Gerry Akbar0011111110,00105
Angita Mey0111111110,00005
Erik Eko 0011111110,00105
Nissa 0011111110,00105
Olivia 0111111110,00005
Egytha 0111111110,00005
Kiky 0111111110,00005
Tri Ani0011111110,00105
Yuni Fadilah0111111110,00005
Zakaria0111111110,00005
Shindy 0011111110,00105
Adella 0001111110,00450
Affin0011111110,00105
Putri 0000111110,00450
Nilai Ambang Rata-rata0,001119
PembahasanPada pengujian ambang rasa asin, digunakan larutan sampel dengan konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2%, 1,5% dan 1,8%. Pada konsentrasi 0% dari 26 panelis yang melakukan pengujian, hanya satu panelis yang telah mendeteksi adanya rasa asin. Pada konsentrasi 0,1% sebanyak 12 panelis mampu mendeteksi adanya rasa asin. Pada konsentrasi 0,2% sebanyak 22 panelis yang telah mempu mendeteksi adanya rasa asin. Pada konsentrasi 0,3% sebanyak 23 panelis yang mampu mendeteksi adanya rasa asin. Pada konsentrasi 0,6%, 0,9%, 1,2%, 1,5% dan konsentrasi 1,8% semua panelis mampu mendeteksi adanya rasa asin pada sampel.Untuk nilai ambang mutlak rasa asin adalah larutan dengan konsentrasi 0,75%. Ini berarti pada konsentrasi diatas 0,6% sebanyak 50% panelis telah mampu mendeteksi adanya rasa asin pada sampel. Sedangkan, untuk nilai ambang pengenalan rasa asin adalah larutan dengan konsentrasi 1,14%. Ini berarti pada larutan dengan konsentrasi 1,14% sebanyak 75% panelis mampu mendeteksi adanya rasa asin. Untuk nilai ambang rata-rata didapat 0,001119. Hal ini berarti panelis kelas AP1 rata-rata dapat mendeteksi rasa manis pada bahan pada konsentrasi 0,1%Pada rasa asin, ion sodium (Na+) yang menyentuh ujung apikal dari sel pengecap melalui saluran ion pada mikrovili akan menimbulkan rangsangan sensani asin. Pada dasarnya semua kation dapat memberikan rasa asin namun ukuran diameter ion akan sangat menentukan. Semakin besar ukuran garam akan mengubah rasa asin ke pahit. Kepekaan setiap orang terhadap asin juga berbeda-beda. Ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktornya adalah faktor kebiasaan.
C. Hasil dan Pembahasan (Larutan Manis) TabelTabel 8. Rekapitulasi Data Uji Ambang Manis
No
Nama Panelis
378329338357399368343313390
00,250,511,522,533,5
1Rizky Mei Yani000001111
2Titi R000000111
3Antonius000011111
4Rahma Maulia000111111
5Ima Nuriana000111111
6Siti Tamara001111111
7Yohanes Pantau000110111
8Grace000011111
9Octaviani Hardi000001111
10Tri Ratna101111111
11Zaeni Rahmaliyah001111111
12Dessy Setiawanti000001111
13Gerry Akbar000011111
14Angita Mey001111111
15Erik Eko Purwanto000010111
16Nissa Amalia000111111
17Olivia Kusuma000011111
18Egytha Prima011111111
19Kiky Agustina001111111
20Tri Ani000011111
21Yuni Fadilah001111111
22Mochammad Zakaria000011111
23Shindy Agustria000111111
24Adella Sanchia000001111
25Muhammad Affin2000111111
26Putri Puspitasari000000111
Jumlah ResponJumlah PanelisFrekuensi117132022262626
26
3,83,826,950,076,984,6100,0100,0100,0
Keterangan : 1 = respon ada manis, 0 = respon tidak ada manis
Table modifikasi
PanelisKonsentrasi Gula Pasir(Persen)Nilai ambang per panelis
00,00250,0050,010,0150,020,0250,030,035
Rizky Mei 0000011110,01750
Titi R0000001110,02250
Antonius0000111110,01250
Rahma 0001111110,00750
Ima Nuriana0001111110,00750
Siti Tamara0011111110,00375
Pantau0001111110,00750
Grace0000111110,01250
Octaviani 0000011110,01750
Tri Ratna0111111110,00125
Zaeni 0011111110,00375
Dessy 0000011110,01750
Gerry Akbar0000111110,01250
Angita Mey0011111110,00375
Erik Eko 0000011110,01750
Nissa 0001111110,00750
Olivia 0000111110,01250
Egytha 0111111110,00125
Kiky 0011111110,00375
Tri Ani0000111110,01250
Yuni Fadilah0011111110,00375
Zakaria0000111110,01250
Shindy 0001111110,00750
Adella 0000011110,01750
Affin0001111110,00750
Putri 0000001110,02250
Nilai Ambang Rata-rata0,01052
PembahasanPada pengujian rasa manis, digunakan larutan dengan sampel 0%, 0,25%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3% dan 3,5%. Pada konsentrasi 0% hanya ada satu panelis yang dapat mendeteksi adanya rasa manis pada sampel. Pada konsentrasi 0,25% pun juga hanya satu panelis yang dapat mendeteksi adannya rasa manis. Pada konsentrasi 0,5% sebanyak tujuh panelis yang mampu mendeteksi adanya rasa manis pada sampel. Pada konsentrasi 1% hanya ada 13 panelis yang mampu mendeteksi rasa manis pada sampel. Untuk konsentrasi 1,5% sebanyak 20 panelis yang mampu mendeteksi adanya rasa manis pada sampel. Pada konsentrasi 2% sebanyak 22 panelis yang mendeteksi adanya rasa manis pada sampel. Pada konsentrasi 2,5%, 3% dan 3,5% semua panelis mampu mendeteksi adanya rasa manis pada sampel. Untuk nilai ambang mutlak rasa manis adalah sampel dengan konsentrasi 1,25%. Ini berarti sebanyak 50% panelis mampu mendeteksi rasa manis pada konsentrasi minimal 1,25%. Untuk nilai ambang pengenalan rasa manis adalah sampel dengan konsentrasi 1,8%. Ini berarti sebanyak 75% panelis telah mampu mendeteksi adanya rasa manis pada konsentrasi minimal 1,8%. Untuk nilai ambang rata-rata panelis didapat 0,01052. Ini berarti rata-rata panelis di kelas AP1 dapat mendeteksi rasa manis suatu bahan dengan konsentrasi minimal 0,1%.Sensasi manis dapat dihasilkan oleh berbagai golongan senyawa baik dari kelompok gula, asam-amino-peptida-protein, amida siklis, turunan benzene bahkan kloroform. Tentu saja mutu kemanisan dari senyawa yang berbeda akan berbeda.Untuk orang yang menyukai manis baru dapat mendeteksi rasa manis pada suatu bahan bila konsentrasi kemanisan bahan tersebut cukup tinggi.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KesimpulanRasa terjadi karena senyawa kimiawi merangsang ribuan reseptor yang ada di mulut. Reseptor-reseptor ini terletak terutama di lidah, namun beberapa reseptor juga ditemukan di tenggorokan. Banyak faktor yang menentukabn perbedaan kepekaan terhadap rasa. Terdapat faktor internal dan eksternal untuk perbedaan kepekaan ini. Faktor internal salh satunya adalah Air liur. Air liur setiap orang memiliki cita rasa yang berbeda-beda, dan cita rasa ini akan mempengaruhi cita rasa makanan yang dicicipinya. Faktor eksternalnya antaralain adalah kebiasaan, pengalaman, kebudayaan dan keturunan.
B. SaranDiperlukan konsentrasi yang tinggi dalam melakukan pengujian ini. Agar hasil dari pengujian menemukan hasil yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Gibney, Michel J, dkk. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku KedokteranHutapea, Albert M. Keajaiban-Keajaiban : Dalam Tubuh Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka UtamaWade, Carole.Tavris Carol. Psikologi Edisi 9 Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlanggahttp://channywijaya.staff.ipb.ac.id/
top related