laporan bisnis
Post on 01-Dec-2014
389 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktikum
Kewirausahaan adalah salah satu mata kuliah dasar
yang didapat oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Jakarta, khususnya untuk mahasiswa Pendidikan
Administrasi Perkantoran Reguler 2011. Dalam usaha
mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan, mahasiswa dilatih untuk melaksanakan
praktikum kewirausahaan dengan diberikan sebuah tugas agar
mampu menghasilkan produk yang nantinya dijual kepada konsumen.
Tujuan dari praktikum kewirausahaan ini merupakan sebuah pencapaian
tujuan usaha yaitu profit, akan tetapi tidak hanya sekedar profit saja yang kami
coba temukan melainkan penekanan pada pengalaman sebuah proses
wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk
berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menerapkan strategi
penjualan serta meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita
tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen merasa
puas.
Kami melakukan praktikum dengan membuat dan menjual “K-Pop Stuff”.
Selama melaksanakan praktikum membuat dan menjual “K-Pop
Stuff”, akhirnya kami memperoleh data-data yang cukup
untuk membuat laporan kegiatan praktikum kewirausahaan
ini. Laporan ini kami susun dengan rasa kebersamaan, jujur,
dan tanggung jawab.
1.2 Tujuan Praktikum Kewirausahaan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
1 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
2. Mendapatkan profit usaha.
3. Meningkatkan kreativitas mahasiswa.
4. Melatih mental mahasiswa untuk menjadi wirausahawan.
5. Menambah pengalaman kewirausahaan mahasiswa.
6. Menanamkan jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa.
7. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain
1.3 Manfaat Praktikum Kewirausahaan
1. Agar dapat memberikan informasi tentang berbagai hal
dalam dunia hiburan khususnya bagi para K-Popers.
2. Melatih kerjasama dan kedisiplinan dalam bekerja.
3. Memperoleh pengetahuan luas mengenai wirausaha,
terutama peluang usaha yang tercipta akibat K-Pop Halyu
di Indonesia yang peminatnya pun semakin banyak.
4. Dapat memberikan semangat dan gambaran untuk
mengembangkan usaha mandiri kedepannya.
BAB II
2 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2.1 Persiapan Praktikum
Persiapan awal pada kelompok kami yaitu mendiskusikan
sekiranya peluang usaha apa yang menjanjikan untuk saat ini.
Setelah berdiskusi dengan kelompok, kami pun sepakat bahwa
kelompok kami akan memproduksi dan menjual K-Pop Stuff. K-
Pop stuff sendiri ialah barang-barang yang menggambarkan
idola K-Pop masing-masng orang dan yang berhubungan
dengan music K-Pop yang memang sedang booming pada saat
ini. Seperti yang kelompok kami ketahui bahwa sekarang ini di
Indonesia sedang marak sekali orang-orang yang semakin
menyukai sejumlah group vocal yang berasal dari negara
Korea Selatan. Selain itu juga, tidak lama setelah diberikannya
tugas praktikum kewirausahaan yang mengharuskan
mahasiswa melakukan penjualan atas produksinya, ada
sebuah event yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV
Korea Selatan dan bekerja sama dengan Pemerintah Jakarta
yaitu Music Bank. Event ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan hubungan diplomasi antara Indonesia dan
Korea. Maka kelompok kami memanfaatkan event tersebut
untuk menjual K-Pop Stuff yang kami produksi.
2.2 Proses Produksi
Proses produksi ini dimulai dengan membeli seluruh
bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan baju, jaket,
dan bando. Untuk pembelian bahan jaket dan baju kami
ditemani oleh Ibu Rini yang merupakan seorang ibu rumah
3 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
tangga yang mengelola sebuah konfeksi. Selain itu kami juga
memproduksi baju dan jaket di tempat beliau membuka
konfeksi.
Awalnya kami berniat untuk membuat tiga lusin kaos K-
pop seperti yang kami rencanakan dalam proposal bisnis kami,
namun karena waktu yang tidak memungkinkan dikarenakan
kami mengejar event Mubank yang diselenggarakan pada 9
Maret maka rumah produksi hanya mampu memproduksi dua
lusin. Maka dari itu, kami hanya memproduksi dua lusin atau
24 buah kaos K-pop dan setengah lusin atau 6 buah Jaket K-
pop.
Sementara kami menyusun strategi pemasaran, proses
pembuatan baju dan jaket pun dilangsungkan. Namun kami
tidak hanya menyusun strategi pemasaran kami juga
membuat bando yang bertuliskan nama-nama personil
boyband korea. Maka dari itu, bando yang kami buat disini
merupakan hasil produksi dari seluruh anggota kelompok 5
dalam mata kuliah kewirasahaan ini.
2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Usaha
Waktu : Sabtu, 9 Maret 2013 – Minggu, 5 Mei 2013
Tempat : Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan
Media Online
2.4 Pemasaran Hasil Produksi
Karena kami memproduksi baju, bando, dan jaket K-pop,
maka kami menjualnya disitus online. Dan kebetulan pada
4 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
saat itu ada acara musik Mubank yang digelar di GBK yang
merupakan acara musik korea dan menampilkan sejumlah
artis korea maka kami memanfaatkan event tersebut untuk
memasarkan hasil produk kami. Dan beberapa baju dan jaket
yang masih tersisa kami jual kembali secara online. Untuk
penjualan bando sampai saat ini pun kami masih menerima
pesanan bando tetapi tidak hanya untuk K-pop melainkan
bebas baik itu untuk pembuatan bando nama club futsal,
nama pasangan, atau yang lainnya.
2.5 Perhitungan Biaya
Berikut laporan keuangan kami:
Pemasukan
Modal Awal 8 orang @ Rp 200.000
Rp1.600.000
Pengeluaran
a. Pembuatan baju
Material
Bahan 25m @ Rp15.000 Rp
375.000
Sablon 2 lusin @ Rp30.000 Rp
60.000
5 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
Ongkos produksi 24buah @ Rp15.000
Rp 360.000
b. Pembuatan bando
Material
Bando 4 lusin @ Rp7.000 Rp
28.000
Flanel 5m @ Rp5.000 Rp
25.000
Benang 1 gulung @ Rp6.000 Rp
6.000
Lem 1 buah @ Rp3.000 Rp
3.000
Dakron 1 pack @ Rp20.000 Rp
20.000
Ongkos produksi 48 buah @ Rp3.000
Rp 144.000
c. Pembuatan jaket
Material
Fleececotton 6m @ Rp40.000 Rp
240.000
Karet 1m @ Rp6.000 Rp
6.000
Resleting 6 buah @ Rp3.000
Rp 18.000
6 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
Sablon ½ lusin @ Rp100.000 Rp
100.000
Ongkos produksi 6 buah @ Rp25.000
Rp 150.000
Jumlah pengeluaran Rp
1.535.000
Hasil penjualan
Baju 2 lusin @ Rp60.000 (harga buat Rp33.000)
Rp 1.440.000
Jaket 6 buah @ Rp110.000 (harga buat Rp85.000)
Rp 660.000
Bando 4 lusin @ Rp25.000 (harga buat Rp5.000)
Rp1.200.000 +
Total penjualan Rp
3.300.000,-
Perhitungan laba rugi
Modal akhir Rp3.300.000
Modal awal Rp1.600.000 -
Laba Rp1.700.000,-
7 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
BAB III
ANALISIS
Strategi merupakan rencana yang disatukan,
menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan
strategi organisasi dengan tantangan lingkungan dan yang
dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh perusahaan. Strategi adalah sarana yang digunakan
untuk mencapai tujuan akhir. Manajemen strategis secara
umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi
pada masa depan yang memungkinkan organisasi untuk
membuat keputusan hari ini untuk memposisikan diri untuk
kesuksesan di masa mendatang. Manajemen strategik
adalah proses formulasi dan implementasi rencana dan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal vital,
dapat menembus (pervasif) dan berkesinambungan bagi
suatu lembaga pendidikan secara keseluruhan.1
Pandangan yang lebih tradisional dari manajemen strategis
menggunakan pendekatan linear dimana pertama
dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi
(baik internal dan eksternal), strategi dirumuskan, strategi 1 Syaiful Sagala. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. (Bandung:Alfabeta,2007), hlm. 130
8 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi
terhadap strategi kemudian dievaluasi. Ada beberapa
tahapan yang dilakukan dalam manajemen strategis:
a) Analisis lingkungan, baik itu lingkungan internal
maupun eksternal. Artinya sekolah disini perlu
melakukan identifikasi dari lingkungan internal dan
eksternal sekolah. Hal-hal apa saja yang dapat
menjadi peluang dan ancaman bagi sekolah.
b) Formulasi strategi, mencakup desain dan pilihan
strategi yang sesuai. Setelah analisis lingkungan
dilakukan tahap selanjutnya adalah memilih strategi
apa yang baik untuk digunakan.
c) Implementasi strategi, adalah proses bagaimana
melaksanakan strategi yang telah diformulasikan
dengan tindakan nyata. Ada empat hal yang perlu
diperhatikan dalam implementasi strategi yaitu 1)
corporate governance, 2) struktur dan desain
organisasi, 3) kepemimpinan strategis, dan 4)
pengendalian strategis.
d) Evalusai strategis, adalah proses mengevaluasi
bagaimana strategi diimplementasikandan sejauh
mana mempengaruhi kinerja.
Setelah manajemen strategis, kita bisa juga melakukan
analisis SWOT. Analisis SWOT (strength, Weakness,
Opportunity, Treats) biasa digunakan untuk mengevaluasi
kesempatan dan tantangan di lingkungan bisnis maupun
pada lingkungan internal perusahaan. Analisis SWOT adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
9 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
(threats) dalam suatu proyek. Untuk memudahkan dalam
melakukan analisis SWOT diperlukan matriks SWOT.
Pendekatan :
SO WO
ST WT
MATRIKS SWOT
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
OPPORTUNITIES (O)
Daftar semua
peluang yang dapat
diidentifikasi.
Strategi SO
Gunakan
semua
kekuatan yang
dimiliki untuk
memanfaatkan
peluang yang
ada.
Strategi WO
Atasi semua
kelemahan dengan
memanfaatkan
semua peluang
yang ada.
THREATS (T)
Daftar semua
ancaman yang
dapat diidentifikasi.
Strategi ST
Gunakan
semua
kekuatan untuk
menghindar
dari semua
ancaman.
Strategi WT
Tekan semua
kelemahan dan
cegah semua
ancaman.
Dari matriks SWOT tersebut ada beberapa strategi yang
bisa kita gunakan dalam menghadapi suatu peluang ataupun
ancaman. Penelitian menunjukan bahwa kinerja perusahaan
10 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan
eksternal. Kedua faktor terebut harus dipertimbangkan dalam
analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor
eksternal peluang (opprtunities) dan ancaman (threats)
dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness).
Setiap melakukan kegiatan usaha atau bisnis pasti ada
beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang
mempengaruhi kegiatan bisnis tersebut. Setidaknya ketika
kita ingin membangun kegiatan bisnis harus di sertai juga
dengan perencanaan atau strategi yang matang. Tujuan dari
kegiatan bisnis itu sendiri adalah di mana kita mencari hasil
atau keutungan dari kegiatan bisnis tersebut serta mencapai
tujuan yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan. Maka
dari itu seorang wirausahawan harus memperhatikan faktor
faktor yang penting dalam menjalankan kegiatan bisnis, agar
kita tidak mengalami kerugian. Tetapi tidak sedikit juga
kegiatan bisnis juga mengalami kegagalan, dan bagi kami
kegagalan dalam dunia usaha adalah sesuatu yang wajar
yang dapat terjadi untuk memberikan setidaknya
pengalaman di mana nantinya ketika seorang wirausaha
mendapatkan hal seperti itu di kemudian hari, maka ia sudah
bisa menanganinya dan dari hal tersebut dapat ditarik dan
dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
Begitu juga dengan usaha yang kami buat, pasti memiliki kelemahan
dan kelebihan yang dapat diasumsikan sebagai faktor internal dari usaha kami
sendiri dan akan kita bandingkan dengan faktor eksternalnya yaitu peluang
dan ancaman.
11 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
a) Strength (kekuatan)
K-Popers biasanya adalah orang-orang yang konsumtif maka kami
tidak terlalu kesulitan dalam memasarkan produk.
Dengan konsumen K-POP konsumtif sangat memperlancar usaha
kami, karena dengan harga berapa pun mereka akan tetap membeli
barang-barang yang kami jual.
Mengikuti trend zaman sekarang.
Pakaian merupakan kebutuhan primer manusia (sandang).
Produk yang kami tawarkan memiliki daya jual karena design yang
unik serta bagus, sehingga menarik perhatian para konsumen yang
menggilai korea.
b) Weakness (kelemahan)
Penjualan stuff korea ini musiman tergantung acara atau event-event
yang diadakan. Jadi, banyak penjualan tersebut tergantung dengan
event yang diadakan dan banyak berkumpulnya para K-Popers.
Banyak pesaing di event tersebut yang menawarkan produk-produk
seperti yang kami buat.
Jika event-event konser tersebut diadakan di dalam ruangan tertutup
seperti mall. Kami tidak bisa ikut untuk memasarkan produk kami
karena banyak kendala seperti pengamanan yang cukup ketat.
c) Opportunity (Peluang)
Memanfaatkan pasar
12 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
Dikarenakan produk-produk yang kami tawarkan berkualitas maka hal
inilah yang menarik para konsumen terutama konsumen yang
konsumtif sehingga memacu kami untuk mengembangkan pemikiran
usaha ini. Dengan semakin banyaknya konsumen yang menggunakan
produk kami, maka kami terpacu untuk mendesain lebih bagus lagi
agar para konsumen percaya kepada kami. Karena kualitas yang akan
kami berikan kepada konsumen adalah sebuah jaminan abstrak yang
menjanjikan. Dengan sebuah kepercayaan yang terbangun dari pihak
konsumen maka adanya sebuah keterikatan yang akan terjalin dengan
sendirinya antara seorang konsumen dengan produsen. Dengan
memanfaatkan semua kelebihan usaha kami, kami terus menciptakan
peluang agar kami terus berusaha mengeluarkan ide-ide baru agar
produk kami semakin dikenal dan terpercaya.
Banyaknya Event pada tahun ini
Pada tahun ini, tidak hanya satu event saja yang berhubungan dengan
Korea, namun jika dilihat dari agenda Show dari berbagai
Management artis Korea atau agenda dari para promoter yang sudah
siap membawa artis bawaannya ke Indonesia ada sekitar 10 event
yang belum terlaksana hingga akhir tahun. Dari hal inilah kami
mendapatkan peluang usaha yang sangat besar. Karena penjualan saat
event dengan penjualan pada media online sangat jauh berbeda.
Karena ketika suatu event berlangsung maka target konsumen kami
berkumpul dalam event tersebut dan disitulah kami memanfaatkan
13 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
peluang yang ada. Biasanya pada suatu event tidak semua orang akan
menyaksikan event tersebut, melainkan hanya berburu Stuff Korea
untuk menambah koleksi mereka. Karena usaha kami kemungkinan
besaer tidak hanya berhenti setelah tugas ini selesai diberikan. Namun
usaha kami masih akan terus berlanjut hingga masanya selesai. Oleh
sebab itulah kami memilih usaha di bidang ini.
d) Treats (Ancaman)
Persaingan
Dengan adanya event-event seperti mubank tersebut, banyak
pedagang yang bermunculan untuk memasarkan produk seperti
produk kami, sehingga bukan kami saja yang berjualan tetapi banyak
produsen-produsen lain yang memasarkan produknya seperti kami.
Dengan banyaknya persaingan tersebut maka hal tersebut menjadi
ancaman terhadap usaha kami. Tetapi selama kami bisa mengatasi hal
tersebut, ancaman dapat terhindari dengan cara mengedepankan
produk kami, dan membuat produk yang kami jual berbeda dengan
yang lain seperti kualitas, harga serta memberikan berbagai warna-
warna yang beragam agar terlihat menarik. Satu hal lagi yang
terpenting ialah pelayanan. Pelayanan yang kami berikan kepada
konsumen pun adalah pelayanan terbaik karena kami berusaha untuk
selalu untuk ramah serta tersenyum agar konsumen merasa nyaman.
Ancaman yang sifatnya sama dengan kelemahan tidak perlu
dikhawatirkan secara berlebihan. Karena tidak semua ancaman akan
14 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
menimbulkan dampak negatif. Ancaman apabila dikelola dengan baik
maka akan dapat menjadi peluang yang baik pula. Maka dari itu
segala macam ancaman, harusnya dapat difikirkan dan dipilah-pilah
mana ancaman yang kira-kira bisa dijadikan sebagai suatu peluang.
Sebaliknya, kelebihan yang dimiliki usaha kami justru bisa
menjadi ancaman buat kami sendiri. Maka dari itu pergunakanlah
matriks SWOT untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi
dan apabila terjadi dapat ditangani dengan baik sehingga tidak
menimbulkan dampak yang terlalu besar.
Menemukan kelemahan dan keunggulan organisasi merupakan sebuah
langkah yang harus diambil agar kelangsungan manajemen operasional
organisasi usaha dapat terlaksana dengan baik untuk mencapai tujuan
tersebut. Dengan menemukan kelemahan dan keunggulan usaha yang kami
buat maka kita akan bisa menemukan strategi yang tepat dan cocok yang
bisa kita gunakan untuk mencapai tujuan organisasi usaha tersebut.
BAB IV
15 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pengalaman kami berwirausaha kami dapat
mengetahui bahwa sesungguhnya berwirausaha itu tidak
mudah. Namun ada tantangan-tangan tersediri yang
membuat kita terpacu dan akhirnya mau memulai untuk
berwirausaha.
3.2 Saran
Menurut kami, kelompok ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka saran da kritik sangat dibutuhkan bagi
kemajuan usaha yang sedang kami rintis. Sehingga
peningkatan kualitas dan mutu lah yang sedang kami
tingkatkan.
16 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
DAFTAR PUSTAKA
Jauch, Lawrence R dan William F. Glueck. 1998. Manajemen Strategis dan
Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
17 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |
top related