laporan faal sss
Post on 07-Aug-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
1/24
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT yang atas izinya kita dapat menyelesaikan
Laporan Praktikum Pemeriksaan Pendenganran serta Sikap dan Keseimangan !adan
laoratorium "isiologi lok SSS ini# Laporan ini ertujuan untuk memeriksa danmengukur "ungsi telinga kita seagai organ pendengaran dan keseimangan#
$arapannya mahasis%a dapat leih memahami sistem pendengaran dan
keseimangan setelah melakukan praktikum ini# &ohom maa" ila pada laporan
praktikum ini masih terdapat anyak kekurangan# Semoga laporan praktikum ini
dapat menjadi ahan telaah dan dapat memantu untuk memahami sistem pedengaran
manusia#
'akarta( )* +eruari ,-).
Tim penulis
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
2/24
A# PEN/A$0L0AN
Pendengaran adalah suatu organ yang menakjukan( sea reseptornya
dapat melakukan transduksi getaran suara dengan amplitudo yang sangat ke1il
2seke1il diameter atom emas3 -(4 nm5 menjadi sinyal listrik dengan ke1epatan )---kali leih 1epat dari "otoreseptor merespon 1ahaya# 6rgan pendengaran dapat
memedakan nada( intensitas suara denagn kisaran yang lear( serta mengenali %arna
suara#
!# LAN/ASAN TE6R7
• Tes Rinne
o $antaran tulang erjalan leih lama atau sama seperti hantaran udara#Walaupun hantaran udara le%at telinga luar atau tengah teganggu(
getaran le%at tulang akan memintas gangguan ini untuk men1apai
koklea# Penyeanya meliputi8 ostruksi kanalis auditorius( otitis
media( memran timpani yang mengalami per"orasi atau yang relati"
terimoilisasi( dan otosklerosis 2"iksasi osikel oleh peertumuhan
tulang yang erleihan5#
o $antaran udara erjalan leih lama atau sama dengan hantaran tulang#
Telinga dalam atau ner9us koklearis kurang mampu meneruskan
impuls tanpa tergantung pada agaimana unyi men1apai koklea#Terdapat pola yang normal# Penyeanya meliputi8 pajanan yang terus
menerus dengan unyi yang keras( penggunaan oat:oatan( in"eksi
telinga dalam( trauma( tumor( kelainan kongenital serta herediter( dan
proses penuaan 2preikusis5#
• Tes Weer
o !unyi mengalami lateralisasi ke telinga yang terganggu# Karena tidak
dipengaruhi oleh suara dari ruangan( telinga ini dapat mendengar
getaran garpu tala dengan leih jelas daripada telinga normal#Lateralisasi ini akan hilang pada ruangan yang enar:enar tenang
2tanpa unyi5#
o !unyi mengalami lateralisasi ke telinga yang aik# Telinga dalam atau
ner9us koklearis yang terganggu kurang mampu meneruskan impuls
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
3/24
tanpa tergantung agaimana unyi men1apai koklea# /engan
demikian( unyi terseut terdengar pada telinga yang aik#
• Tes S%aa1h
o Tes s%aa1h memandingkan konduksi suara le%at tulang pada pasien
dengan pemeriksa# 'ika pasien sudah tidak mendengar lapi suara
sedangkan pemeriksa masih dapat mendengar suara( ini menujukkan
adanya kemungkinan penurunan pendengaran akiar gangguan
sensoris# 'ika pasien mendengar leih lama dari pemeriksa( ini
menujukkan kemungkinan penurunan pendengaran akiat gangguan
kondukti"#
Tael )# Gangguan Pendengaran Kondukti" dan Sensorineural
Gangguan kondukti" Gangguan sensorineural
/istorsi unyi yang
mengganggu
Pemahaman kata:kata
Relati" ringan Sering ditemukan seagai
gangguan pada kata:kata
ernada tinggi yang tidak
proporsional
Pengaruh lingkungan yang
erisik
Pendengaran seolah:olah
menjadi aik
Pendengaran se1ara tipikal
ertamah parah
Suara pasien sendiri ;enderung menjadi
perlahan8 suara pasien
dihantarkan le%at tulang
ke telinga dalam dan
ner9us koklearis yang
normal
&ungkin menjadi keras8
pasien mengalami
gangguan dalam
mendengarakan suaranya
sendiri
0sia a%itan yang lazim Paling sering pada usia
kanak:kanak dan de%asa
muda hingga usia
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
4/24
Tael ,# 7nterpretasi $asil Pemeriksaan Pendengaran
Rinne Weer S%aa1h $asil
Positi" Tidak ada
lateralisasi
Sama dengan
pemeriksa
Normal
Negati" Lateralisasi ke
telinga yang sakit
&emanjang Tuli kondukti"
Positi" Lateralisasi ke
telinga yang sehat
&emendek Tuli sensorineural
;atatan8 pada tuli kondukti" =4- d( Rinne isa masih positi"
;# T0'0AN
Setelah mengikuti praktikum( mahasis%a dapat8
)# &engukur ketajaman pendengaran dengan menggunakan audiometer ,# &elakukan pemeriksaan "ungsi pendengaran menurut 1ara8 Rinne( We%er(
dan S%aa1h4# &engukur tingkat keisingan sumer suara
/# ALAT /AN !A$AN PRAKT7K0&
)# Audiometer
,# Garputala er"rekuensi ,>. $z
4# Sound le9el meter
E# PERS7APAN ? KEG7ATAN PRAKT7K0&
)# Audiometri
,# Pemeriksaan pendengaran dengan garpu tala
• ;ara Rinne
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
5/24
)# Getarakan pelana dengan 1ara memukul salah satu ujung jarinya ke
telapak tangan
,# Tekanlah ujung tangkai pelana pada pro1esus mastoideus salah satu
telinga op
4# Tanyakan kepada op apakah ia mendengar unyi pelana mendengungdi telinga yang diperiksa( ila demikian op harus segera memeri
tanda ila dengungan unyi itu menghilang
# $asil pemeriksaan Rinne8
Positi"8 ila op masih mendengar dengungan se1ara hantaran
aerotimpanal
Negati"8 ila op tidak lagi mendengar dengungan se1ara
hantaran aerotimpanal• ;ara Weer
)# Getarkan pelana 2"rekuensi ,>. $z5 seperti pada 1ara Rinne
,# Tekanlah ujung tangkai pelana pada dahi op di garis median4# Tanyakan kepada op apakah ia mendengar dengungan unyi pelana
sama kuat di kedua telinganya ataukah terjadi lateralisasi
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
6/24
op( hasil pemeriksaan ialahh S%aa1h memanjang# !ila dengungan
setelah dinyatakan erhenti oleh pemeriksan juga tidak dapat didengar
oleh op maka hasil pemeriksaan ialah S%aa1h normal#
+# $AS7L
Nama 6P Tes Rinne Tes Weer Tes S%aa1h
Rahajeng /#A AS8 positi" 25
A/8 positi" 25
Tidak ada
lateralisasi# /engan
lateralisasi uatan
6P menutup AS
sehingga
didapatkan
lateralisasi ke kiri
S%aa1h normal
: $asil per1oaan tes Rinne8
o Pada per1oaan didapatkan hasil 6P masih terdengar dengungan
se1ara aerotimpani
:
:
Gamar )# Pada saat melakukan Tes Rinne#
: $asil per1oaan tes Weer8
o Pada 6P tidak didapatkan lateralisasi sehingga tidak ada kelainan pada
tes Weer erupa tuli kondukti" maupun tuli sensorineural# Namun
setelah dilakukan manipulasi( yaitu dengan menutup telinga agian
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
7/24
kiri( terdengar dengungan yang leih keras pada telinga terseut
sehingga terjadi lateralisasi kiri#
Gamar ,# Pada saat melakukan Tes Weer
: $asil per1oaan tes S%aa1h
o Pada 6P hasil tes S%aa1h tidak ada pemanjangan atau pemendekan
sehingga didapatkan tes S%aa1h normal#
Gamar 4a# Pada saat melakukan tes S%aa1h#
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
8/24
Gamar 4# Pada saat melakukan tes S%aa1h#
G# PE&!A$ASAN
• Tes Rinne
o Normalnya( hantaran udara erjalan leih lama dari hantaran tulang#
Namun( pada tuli konduksi( hantaran suara ke dalam liang telinga atau
telinga tengah terganggu# &enurunkan hantaran suara le%at udara#
Sehingga hantaran tulang menjadi leih panjang# Pada tuli neural(
kerusakan pada ner9us koklearis( sehingga aik konduksi suara le%at
tulang maupun udara keduanya menurun# &ungkin ini lah yang
menyeakan tes Rinne pada tuli sensoris menghasilakan hasil yang
positi" 2konduksi udara leih lama dari konduksi tulang5 yang
seenarnya adalah hasil dari penurunan konduksi suara le%at udara
dan tulang yang sama esar#
• Tes Weer
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
9/24
o Pada tes ini normalnya tidak ditemukan lateralisasi# Lateralisasi ke
arah telinga yang sakit menunjukkan adanya tuli konduksi# $al ini
terjadi karena suara dari luar sulit untuk masuk le%at liang telinga
karena adanya kerusakan pada telinga luar 2sumatan5 atau telinga
tengah 2per"orasi memran timpani( dll5 yang mengakiatkan sistem
sara" memperesar suara pada telinga yang ermasalah ini dengan
memuat koklea leih peka terhadap transduksi dari tulang# /apat
diuktikan dengan penutup salah satu telinga pada op yang sehat(
telinga yang disumat akan mendengar suara leih keras 2lateralisasi
ke telinga yang disumat5# Pada lateralisasi ke telinga yang sehat pada
tuli sensorineural( ner9us koklearis mengalami gangguan sehingga
tidak dapat menuruskan impuls# Akiatnya( telinga yang terkena tidak
dapat mendengar dengan aik( sehingga lateralisasi mengarah pada
telinga yang sehat 2ner9us koklearis yang tidak terganggu5# Ner9uskoklearis ergantung pada suara yang didapat melalui udara( ketika
suara yang didapat ersumer dari getaran pada tulang( ner9us
koklearis kurang mampu untuk mendeteksinya#
• Tes S%aa1h
o Tes ini untuk memandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa
yang sehat# Pada tes S%aa1h yang memanjang( pasien mengalami
gangguan pendengaran kondukti"# $al ini terjadi karena pada telinga
pasien yang ermasalah tidak adanya suara dari luar 2le%at udara5
yang menganggu# Pada tes S%aa1h yang memendek( ner9us
koklearis mengalami gangguan sehingga kurang mampu melanjutkan
impuls dan juga tanpa adanya hantaran dari udara memuat hasil tes
S%aa1h menjadi memendek pada penderita gangguan pendengaran
sensorineural#
3. Test Jatuh
1ara kerja8
a# suruhlah op duduk dikursi arany dengan kedua tangannya memegang erat
tangan kursi# Tutuplah kedua mata dengan saputangan dan ungkukkan kepala
dan adannya sehingga posisi kepala mementuk sudet ),- derajat dari
normal#
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
10/24
B8 apa maksud penundukan kepala op ),- derajat dari posisi normalC
# putarlah kursi kekanan )- kali dalam )-detik se1ara teratur dan tanpa
sentakan#
1# se"era setelah pemutaran kursi erhenti dengan tia:tia( suruhlah op
menegakkan kemali kepala dan adannya
d# perhatikan kemana dia akan jatuh dan tanyakn kepada op kemana rasanya
ia akan jatuh
e# ulangi tes jatuh ini tiap kali op lain
)5 memiringkan kepala ke arah ahu kanan sehingga kepala miring *- derajat
terhadao posisi normal
,5 menengadah kepala ke elakang sehingga memuat sudut .- derajat
B8 apa maksud tindakan utir e terseut terhadao posisi kanalis semisirkularis
tertentuC
+# huungkan arah jatuh pada setiap per1oaan dengan arah aliran endolim"e
pada kanalis semisirkularis yang teransang
4. kesan (sensasi)
a# gunakan op lain
suruhlan op duduk di kursi arany dan tutuplah kedua mata dengan
saputangan#
# putarlah kursi terseut kekanan dengan ke1epatan yang eransur ansur
ertamag dankemudian kurangilah ke1epatan putaran yang eransur ansur
erhenti
1# tanyakan kepada op arah perasaan erputar
: se%aktu ke1epatan putar masih ertamah
: se%aktu ke1epatan menetap
: se%aktu ke1epatan erkurang
: segera setalah kursi dihentikan
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
11/24
d# erikan keterangan tentang mekanisme terjadinya arah perasaan erputar
yang dirasakan oleh op
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
12/24
PE&!A$ASAN
TES 'AT0$
P-SK.6. Apa maksud penundukan kepala OP 120o dari posisi tegak?
Pada Saat 6P diputar dengan kepala ke depan mementuk sudut
),-o( kanalis semisirkularis posterior erada pada idang horizontal( sehingga
sumunya akan sesuai dengan arah putaran kursi !arany# Saat 6P mulai
diputar ( a%alnya endolim"e ergerak ke arah erla%anan sehingga kupula
juga ergerak ke arah erla%anan yaitu erla%anan# 6P merasa ergerak ke
kiri# Kemudian dengan perputaran konstan( kupula akan ergerak searahdengan putaran kursi yaitu ke kanan dan merasa tidak erputar # !egitu
dihentikan( endolim"e akan tersentak dan 1upula ergerak ke arah sealiknya(
yaitu ke kiri# Saat kepala 6P kemali ke posisi tegak( kanalis semisirkularis
posterior akan kemali ke posisi semula dengan endolim"e yang masih
ergerak ke kiri# /engan demikian( 6P akan merasa ergerak ke kanan
sehingga 6P akan jatuh ke kanan#
P-SK.7. Apa maksud tindakan memiringkan kepala kearah bahu kanan
sehingg akepala miring 0o terhada pposisi normal?
Ketika 6P diputar dengan kepala ke kanan mementuk sudut *- o(
kanalis semisirkularis anterior erada pada posisi horizontal( e"ek pemutaran
kursi !arany pada kanalis semisirkularis anterior akan maksimal# Saat kursi
mulai diputar ke kanan( endolim"e dan kupula akan ergerak ke kiri atau ke
arah anterior# Saat kursi dihentikan( endolim"e dan kupula akan ergerak ke
arah sealiknya( yaitu ke posterior# !egitu kepala diangkat( 6P akan merasa
akan jatuh ke depan#
Apa maksud tindakan memiringkan kepala kebelakang sehingg kepala60o terhada posisi normal?
Ketika 6P diputar dengan kepala ke elakang mementuk sudut .-o( kanalis
semisirkularis posterior erada pada idang horizontal( sehingga sumunya
akan sesuai dengan arah putaran kursi !arany# Pada Saat 6P diputar ke kanan
endolim"e akan ergerak ke arah erla%anan sehingga kupula juga ergerak
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
13/24
ke arah erla%anan yaitu erla%anan jarum jam# Akiatnya( 6P merasa
ergerak ke kiri# Kemudian( kupula akan ergerak searah dengan putaran
kursi yaitu ke kanan sehingga 6P merasa ergerak ke kanan# Saat ke1epatan
konstan( kupula dalam posisi tegak sehingga 6P merasa tidak erputar# !egitu
dihentikan( endolim"e akan tersentak dan 1upula ergerak ke arah sealiknya(
yaitu ke kiri# Saat kepala 6P kemali ke posisi tegak( kanalis semisirkularis
posterior akan kemali ke posisi semula dengan endolim"e yang masih
ergerak ke kiri# /engan demikian( 6P akan merasa ergerak ke kanan
sehingga 6P akan jatuh ke kanan#
KESIMPULAN
Aparatus 9estiularis memiliki peran penting agi keseimangan dengan
mendeteksi posisi( gerakan kepala( dan gerakan mata#Nistagmus yang terjadi
adalah hilangnya keseimangan akiat gangguan "ungsi jaras yang mele%ati
"lokulonodular sereelum dari kanalis semisirkularis# Kanalis semisirkularis
memiliki peranuntuk mendeteksi akselerasi atau deselerasi kepala rotasional
atau angular#Gerakan endolim"e pada kanalis ergerak erla%anan dengan
gerakan adan ketika adan erputar#
KESAN 2SENSAS75
Posisi
kepala
'enis
dan
arah
nistag
mus
Arah
penyimpa
ngan
penunjuk
Geraka
n
kompe
nsia
2arah
jatuh5
sensas
i
4- o
kedepa
n
Kanan Kiri
.- o
keelak
ang
Kiri Kana
n
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
14/24
),- o ke
depan
Kanan Kiri
&iring
*- o
ahu
kanan
/epan !elak
ang
Saat kursi mulai diputar ke kanan( endolim"e akan erputar ke arah
sealiknya( yaitu ke kiri# Akiatnya( kupula akan ergerak ke kiri dan 6P akan
merasa erputar ke kiri# Kemudian( kupula akan ergerak ke kanan searah
dengan putaran kursi sehingga 6P akan merasa ergerak ke kanan# Saat
ke1epatan mulai konstan( kupula dalam posisi tegak sehingga 6P akan merasa
tidak erputar# Saat kursi dihentikan( kupula akan ergerak ke arah
sealiknya( yaitu ke kanan( sehingga 6P akan merasa erputar ke kanan# pada
praktikum 6P masih merasa erputar ke kanan saat ke1epatan sudah konstan
dan 6P tidak merasa erputar ke kanan saat kursi dihentikan# $al ini
mungkin diseakan oleh persepsi keseimangan 6P yang agus#
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
15/24
)# Telinga Luar
Telinga luar terdiri atas daun telingaDheli 2aurikula5( liang telinga luar
2meatus akustikus esternus5#
: /aun telinga Daurikula disusun oleh tulang ra%an elastin yang ditutupi oleh
kulit tipis yang melekat erat pada tulang ra%an#
: Liang telinga luar merupakan suatu saluran yang terentang dari daun
telinga melintasi tulang timpani hingga permukaan luar memran timpani#
!agian permukaannya mengandung tulang ra%an elastin dan ditutupi oleh
kulit yang mengandung "olikel ramut( kelenjar seasea dan modi"ikasi
kelenjar keringat yang dikenal seagai kelenjar serumen#
Gamar ,8 Telinga luar )
,# Teliga Tengah
Telinga tengah erentuk seperti kuah dengan enam sisi# Telinga
tengah teragi atas tiga agian dari atas ke a%ah( yaitu epitimpanum terletak
di atas dari atas atas memran timpani( mesotimpanum diseut juga ka9um
timpani terletak medial dari memran timpani dan hipotimpanum terletak
kaudal dari memran timpani#
6rgan konduksi di dalam telinga tengah ialah memran timpani(rangkaian tulang pendengaran( ligamentum penunjang( tingkap lonjong dan
tingkap undar#
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
16/24
Kontraksi otot tensor timpani akan menarik manurium maleus ke arah
anteromedial( mengakiatkan memran timpani ergerak ke arah dalam(
sehingga esar energi suara yang masuk diatasi#
+ungsi dari telinga tengah akan meneruskan energi akustik yang erasal daritelinga luar kedalam koklea yang erisi 1airan# Seelum memasuki koklea
unyi akan
diampli"ikasi melalui peredaan ukuran memran timpani dan tingkap
lonjong( daya ungkit tulang pendengaran dan entuk spesi"ik dari memran
timpani# &eskipun unyi yang diteruskan ke dalam koklea mengalami
ampli"ikasi yang 1ukup esar( namun e"isiensi energi dan kemurnian unyi
tidak mengalami distorsi %alaupun intensitas unyi yang diterima sampai )4-
d!#
Re"lek otot ini er"ungsi melindungi koklea( e"ekti" pada "rekuensi kurang
dari , khz dengan masa latensi )- mdet dengan daya redam >:)- d!# /engan
demikian dapat dikatakan telinga mempunyai "ilter terhadap unyi tertentu(
aik terhadap intensitas maupun "rekuensi#4
Gamar 4 8 Telinga tengah)
4# Telinga /alam
Telinga dalam terdiri dari organ kesimangan dan organ pendengaran#
Telinga dalam terletak di pars petrosus os temporalis dan diseut lairin
karena entuknya yang kompleks# Telinga dalam pada %aktu lahir entuknya
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
17/24
sudah sempurna dan hanya mengalami pemesaran seiring dengan
pertumuhan tulang temporal# Telinga dalam terdiri dari dua agian yaitu
lairin tulang dan lairin memranosa# Lairin tulang merupakan susunan
ruangan yang terdapat dalam pars petrosa os temporalis 2ruang
perilim"atik5 dan merupakan salah satu tulang terkeras# Lairin tulang terdiri
dari 9estiulum( kanalis semisirkularis dan kohlea#
Festiulum merupakan agian yang memesar dari lairin tulang
dengan ukuran panjang > mm( tinggi > mm dan dalam 4 mm# /inding medial
menghadap ke meatus akustikus internus dan ditemus oleh sara"# Pada
dinding medial terdapat dua 1ekungan yaitu spheri1al re1ess untuk sakulus
dan elipti1al re1ess untuk utrikulus# /i a%ah elipti1al re1ess terdapat luang
ke1il akuaduktus 9estiularis yang menyalurkan duktus endolim"atikus ke
"ossa kranii posterior diluar duramater# /i elakang spheri1al re1ess terdapat
alur yang diseut 9estiular 1rest# Pada ujung a%ah alur ini terpisah untuk
men1akup re1essus kohlearis yang mema%a seraut sara" kohlea keasis
kohlea# Seraut sara" untuk utrikulus( kanalis semisirkularis superior dan
lateral menemus dinding tulang pada daerah yang erhuungan dengan N#
Festiularis pada "undus meatus akustikus internus# /i dinding posterior
9estiulum mengandung > luang ke kanalis semisirkularis dan dinding
anterior ada luang erentuk elips ke skala 9estiuli kohlea#)
Gamar < 8 Telinga dalam<
Ada tiga uah kanalis semisirkularis yaitu kanalis semisirkularis superior(
posterior dan lateral yang terletak di atas dan di elakang 9estiulum#
!entuknya seperti dua pertiga lingkaran dengan panjang yang tidak sama
tetapi dengan diameter yang hamper sama sekitar -( mm# Pada salah satu
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
18/24
ujungnya masing:masing kanalis ini melear diseut ampulla yang erisi
epitel sensoris 9estiular dan teruka ke 9estiulum Ampulla kanalis superior
dan lateral letaknya erseelahan pada masing:masing ujung anterolateralnya(
sedangkan ampulla kanalis posterior terletak dia%ah dekat lantai 9estiulum#
0jung kanalis superior dan in"erior yang tidak mempunyai ampulla ertemu
dan ersatu mementuk !rus !ommunis yang masuk 9estiulum pada dinding
posterior agian tengah#0jung kanalis lateralis yang tidak memiliki ampulla
masuk 9estiulum sedikit dia%ah 1russ 1ommunis#
Kanalis lateralis kedua telinga terletak pada idang yang hamper sama yaitu
idang miring kea%ah dan elakang dengan sudut 4- derajat terhadap idang
horizontal ila orang erdiri# Kanalis lainnya letaknya tegak lurus terhadap
kanal ini sehingga kanalis superior sisi telinga kiri letaknya hamper sejajar
dengan posterior telinga kanan demikian pula dengan kanalis posterior telinga
kiri sejajar dengan kanalis superior telinga kanan# Koklea mementuk taung
ulir yang dilindungi oleh tulang dengan panjang sekitar 4> mm dan teragi
atas skala 9estiuli( skala media dan skala timpani# Skala timpani dan skala
9estiule erisi 1airan perilim"a#<
Gamar > 8 Kokhlea<
6rgan ;orti
6rgan 1orti terletak di memran asilaris yang learnya -#), mm di
agian asal dan melear sampai -#> mm di agian apeks( erentuk
seperti spiral# !eerapa komponen penting pada organ 1orti adalah sel
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
19/24
ramut dalam( sel ramut luar( sel penunjang /eiters( memran tektoria
dan lamina retikularis#
Sel:sel ramut tersusun dalam < aris( yang terdiri dari 4 aris sel ramut luar
yang terletak lateral terhadap tero%ongan yang terentuk oleh pilar:pilar ;orti( dan searis sel ramut dalam yang terletak di medial terhadap
tero%ongan# Sel ramut dalam yang erjumlah sekitar 4>-- dan sel ramut
luar dengan jumlah ),--- erperan dalam meruah hantaran unyi dalam
entuk energi mekanik menjadi energi listrik#>
Gamar . 8 6rgan 1orti>
$istologi telinga
)# Telinga luar terdiri atas8
• $eliDaurrikula2daun telinga5
Terdidi dari tulang ra%an elastin yang erkelok:kelok dilapisi kulit# /isini
terdapat kelenjar seasea dan kelenjar keringat# Pada jaringan sukutan
terdapat otot skelet#
• &eatus akustikus eksternus2liang telinga luar5
Saluran yang terentang antara aurikula sampai ke memrana timpani panjang
kira:kira ,(> 1m# &eatus akustikus eksternus teragi , agian8 )D4 luar dasarnya tulang ra%an elastin dan ,D4 dalam dasarnya tulang temporal#>
,# Telinga tengah
&emran timpani menutup ujung dalam meatus akustiskus eksterna#
Permukaan luarnya ditutupi oleh lapisan tipis epidermis yang erasal dari
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
20/24
e1toderm( sedangkan lapisan seelah dalam disusun oleh epitel selapis gepeng
atau kuoid rendah turunan dari endoderm# /i antara keduanya terdapat serat:
serat kolagen( elastis dan "irolas# Epitel yang melapisi rongga timpani dan
setiap angunan di dalamnya merupakan epitel selapis gepeng atau kuoid
rendah( tetapi di agian anterior pada pada 1elah tua auditi9a 2tua
Eusta1hius5 epitelnya selapis silindris ersilia# Lamina propria tipis dan
menyatu dengan periosteum#
Tua auditi9a 2Eusta1hius5 menghuungkan rongga timpani dengan
naso"arings lumennya gepeng( dengan dinding medial dan lateral agian
tulang ra%an iasanya saling erhadapan menutup lumen# Epitelnya er9ariasi
dari epitel ertingkat( selapis silindris ersilia dengan sel golet dekat "aring#>
4# Telinga dalam
Telinga dalam terdapat alat pendengaran dan alat keseimangan2statis ?
dinamis5# Telinga dalam terdiri dari lairin tulang 9estiulum dan kokhlea
2erisi 1airan perimil"5 dan lairin memranosa organ 1orti 2erisi 1airan
endolim"5#> 6rgan keseimangan terdiri dari kanalis semisirkularis yang
er"ungsi untuk mendeteksi per1epatan dan perlamatan rotasional atau
angular yang( utrikulus memiliki dua "ungsi yaitu mendeteksi peruahan
posisi kepala menjauhi 9ertikal dan akselerasi dan deselerasi linier dalam arah
horizontal dan sakulus yang er"ungsi mendeteksi peruahan posisi kepala
menjauhi horizontal dan akselerasi dan deselerasi linier dalam arah 9ertikal#4
Keseimangan adalah kemampuan untuk mempertahankan massa pusat tuuh#
Sistem keseimangan yang aik memungkinkan seseorang untuk melihat
dengan jelas saat ergerak( mendeterminasi ke1epatan gerak( dan mengatur
posisi postur tuuh se1ara otomatis dalam eragai kondisi dan akti9itas#
Keseimangan di1apai dan dipertahankan oleh sistem kontrol sensorimotor
yaitu sensory input 2penglihatan( propriosepti"( dan sistem 9estiuler5(
integrasi dari eragai sensory input terseut dan motor input seperti mata dan
otot tuuh#.
&empertahankan keseimangan ergantung pada in"ormasi yang diterima
oleh otak yang erasal dari 4 sumer yakni mata( otot ? sendi( serta oragan
9estiuler# Ketiga sumer terseut mengirim in"ormasi ke otak dalam entuk
impuls sara" dari sensor" re!eptor.6
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
21/24
7nput dari mata erasal dari sensor" re!eptor pada retina yaitu sel atang dan
sel keru1ut# 7n"ormasi propriosepti" dari kulit( otot dan sendi termasuk
didalamnya sensor" re!eptor pada jaringan sekitarnya yang sensiti" terhadap
tekanan atau regangan# 7n"ormasi sensoris mengenai gerakan( eHuilirium dan
orientasi spasial diatur oleh apparatus 9estiularis yang terdiri dari utrikulus(
sakulus dan tiga kanalis semisirkularis# 0trikulus dan sakulus mendeteksi
orientasi 9ertikal dan pergerakan linear sedangkan kanalis semisirkularis
mendeteksi pergerakan rotasional#.
Kanal tertentu( 1airan endolymph di dalamnya tertinggal karena inersia
dan mengerahkan tekanan terhadap kanal reseptor sensorik# Reseptor
kemudian mengirimkan impuls ke otak tentang gerakan# Ketika organ
9estiular di kedua sisi kepala er"ungsi dengan aik mereka mengirim
impuls simetris ke otak 2impuls yang erasal dari sisi kanan yang konsisten
dengan impuls yang erasal dari sisi kiri5# .
7n"ormasi seimang yang dilaksanakan oleh mata( otot dan sendi serta sistem
9estiuler di kirimkan ke atang otak# /isana( in"ormasi diintegrasikan
dengan in"ormasi yang dikontriusikan oleh sereelum2pusat koorsinasi otak5
dan korteks sereri2pusat erpikir dan memori5# Sereelum menyediakan
in"ormasi tentang pergerakan otomatis yang telah dipelajari seelumnya
melalui pajanan erulang pada eragai gerakan# .
Setelah in"ormasi di integrasikan( atang otak otak mentransmisikan impuls
ke otot yang mengontrol pergerakan dari mata( kepala( leher( tuuh dantungkai yang memungkinkn seseorang untuk mempertahankan keseimangan
dan mempunyai penglihatan jelas saat ergerak#.
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
22/24
Gamar I 8 "isiologi terjadinya keseimangan.
Seorang ayi elajar menyeimangkan tuuhnya melalui latihan dan
pengulangan seperti halnya impuls yang dikirim dari sensory re1eptor ke
atang otak kemudian ke otot mementuk path%ay aru# &elalui
pengulangan( hal terseut menjadi leih mudah untuk impuls terseut dapat
melintasi jalur sara":suatu proses yang diseut #$a!ilitation%. 'alurDpath%ay
#$a!ilitation% ini adalah alasan penari dan atlet erlatih keras# Walaupun
terdapat geraakan yang sangat kompleks akan menjadi seperti otomatis
dilakukan setelah dilakukan erulang pada suatu periode %aktu tertentu# .
Kesimpulan
Salah satu indra pada pada manusia adalah indra pendengaran yaitu telinga(
akan tetapi telinga juga memiliki "ungsi seagai organ keseimangan
khususnya telinga agian dalam# Keseimangan adalah kemampuan untuk
mempertahankan pusat gra9itasi yang teragi menjadi keseimangan statis
dan dinamis# Keseimangan merupakan integrasi yang kompleks dari sistem
somatosensorik yaitu 9isual( 9estiular dan proprio1epti9e serta sistem
motorik yaitu mus1uloskeletal( otot( sendi dan jaringan lunak yang
keseluruhan kerjanya diatur oleh otak terhadap respon atau pengaruh internal
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
23/24
dan eksternal tuuh# Sistem ini dapat terganggu karena kerusakan pada satu
atau leih komponen yang terliat misalnya injury( penyakit tertentu atau
proses penuaan#
/a"tar Pustaka8
)# Wio%o S#/# Anatomi tuuh manusia# 'akarta8 Grasindo3 ,-->#h#4-:)I*
,# Arahamo9a /( $la9a1ka +# ,--# Age:Related ;hanges o" $uman
!alan1e during Buiet Stan1e8 Slo9akia # Physiologi1al Resear1h8 >I8*>I:
*.<
4# Sher%ood L# +isiologi manusia#edisi ke:.# 'akarta8 EG;3 ,--*#h#,
-
8/20/2019 Laporan Faal Sss
24/24
Sumer
!i1key LS ? Szilagyi PG# ,-)4# &A'(S) &uku A*ar Pemeriksaan +isik , ia"at
Kesehatan# Edisi # 'akarta8 EG;
Ameri1an:hearing#org
/artmouth#edu
top related