laporan jaga 25-26 maret 2015 keyko konjon denies
Post on 14-Apr-2016
219 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Laporan Jaga IGD25 MARET 2015
Pasien 1
Nama: Ny.S Umur : 56 tahun Di rawat: Cemara 1
Keluhan Utama : nyeri pada kaki kiri sejak 1 bulan yg lalu
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan nyeri di kaki
sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu. Dikarena kan terkena potongan kayu saat
banjir. Pasien mengeluh adanya demam dan juga mual muntah. Sebelumnya pasien
sudah di rawat di RS Budi Asih selama sekitar 20 hari. Pasien baru mengetahui
mempunyai penyakit diabetes mellitus saat dirawat di RS Budi Asih. Saat perawatan,
luka tidak membaik dan makin membesar serta mengeluarkan bau tidak sedap.
Riwayat penyakit dahuluRiwayat diabetes melitus (+)Riwayat hipertensi disangkal
Status generalisKU : sakit sedangKes : compos mentis / GCS 15TD : 120/80 mmHgNadi : 80 x/menitRR : 20x/menitSuhu: 37,2 oC
Kepala : normochepali Mata: konjungtiva anemis +/+ Mulut : mukosa oral basah Leher : tidak tampak pembesaran KGB Abdomen
I : cembung P : timpani di ke 4 kuadran P : defans muskular (+), nyeri tekan (-) A : bising usus meningkat
Ekskremitas : akral hangat
Status lokalisRegio pedis sinistra Inspeksi :
tampak edema dan jaringan nekrosis beserta pus pada punggung kaki dan telapak kaki
Warna kulit sekitar ulkus tampak gelap dan bagian tengah ulkus berwarna pucat
tampak luka terbuka beserta pus pada digiti 3 dan 5 Palpasi
Nyeri tekan (+) Palpasi denyut popliteal, dorsalis pedis, tibialis
posterior (+)
Pemeriksaan penunjang Hemoglobin : 7 g/dl Leukosit : 19.600 u/l Hematokrit : 21% Trombosit : 155.000 /ul Glukosa Glukometer : 350
Diagnosis Anemia Ulkus DM pedis sinistra
Tatalaksana Konsul dokter penyakit dalam
Diet DM 1500 kkal IVFD RL 10 tpm Inj Ceftum 2x1 gr Inj Ketesse 2x1/2 ampcek ureum/kreatinin/ elektrolit di ruangan
Konsul dr.Huntal Sp.BP Metronidazole 3 x 500 Tranfusi 350 cc Madu + elastis perban
Pasien 2 Nama: Tn. A Umur : 44 tahun Di rawat: IGD
AnamnesisPasien datang ke IGD dengan keluhan benjolan di kantung kemaluan yang hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan makin sering dirasakan sejak 2 minggu yang lalu tetapi masih bisa dimasukkan kembali. BAK tidak lancar sejak 3 hari sebelum masuk RS. Demam (-) nyeri (-).
Riwayat penyakit dahulu Riwayat hipertensi disangkal Riwayat DM disangkal
Status generalis KU : sakit ringan Kes : compos mentis / GCS 15 TD : 140/90 mmHg Nadi : 88 x/menit RR : 20x/menit Suhu : 36,6 oC
Kepala : normochepali Mata: konjungtiva anemis -/- Mulut : mukosa oral basah Leher : tidak tampak pembesaran KGB Abdomen
I : cembung P : timpani di ke 4 kuadran P : defans muskular (+), nyeri tekan (-) A : bising usus meningkat
Ekskremitas : akral hangat
Status lokalisRegio scrotalis Inspeksi
Tampak benjolan Warna tampak seperti kulit sekitar Bentuk lonjong
Palpasi Batas atas tidak tegas Konsistensi kenyal Testis teraba
Auskultasi Bising usus (+)
Pemeriksaan penunjang Hemoglobin : 13 g/dl Leukosit : 6.200 u/l Hematokrit : 39% Trombosit : 230.000 /ul Glukosa Glukometer : 99
Diagnosis Hernia scrotalis dekstra reponible
TatalaksanaKonsul dr. Sumidi Sp.B Rencana Op besok (26/3/2015) pukul 10.00
WIB Puasa dari jam 02.00 Cek lab lengkap persiapan operasi (H2TL,
GDS, Ur/Cr, BT/PT, SGOT/SGPT, Elektrolit) Konsul penyakit dalam, anestesi, jantung EKG dan rontgen thorax Inj. Ceftriaxon 1x2 gr Inj. ketorolac 3x30 mg IVFD RL 20 tpm
Pasien 3 Nama : Tn. G Umur : 39 tahun Di rawat: IGD
AnamnesisPasien datang ke IGD pukul 20.43 dengan KLL di daerah Halim sekitar jam 20.30. Pasien menggunakan sepeda motor bersama istrinya ingin pulang ke rumah di daerah Pasar Rebo. Saat dijalan, pasien ditabrak angkot yang hendak putar balik dari arah kiri sehingga pasien jatuh ke sebelah kanan. Pasien dan istirnya memakai helm tetapi terlepas saat jatuh. Kepala dan muka sebelah kanan pasien terkena dan terseret di aspal. Mual muntah (-) pusing (-).
A (airway) Clear, tidak ada sumbatan jalan nafas
B (breathing) Pergerakan nafas simetris Retraksi (-) RR
C (circulation) Nadi TD
D (disabillity) GCS 15 (E4 M6 V5)
E (exposure) Kepala dan muka sebelah kanan
Primary survey
A (allergic) Tidak ada alergi obat maupun makanan
M (Medication) Tidak sedang dalam pengobatan
P (Pertient medical history) Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
L (Last meal) Tidak ada
E (events) Tidak ada hal-hal yang bersangkutan dengan kejadian
Secondary survey
Status lokalisRegio temporal dan palpebral dekstra Inspeksi
Tampak luka terbuka dengan panjang 10 cm dan lebar 8 cm, berwarna merah
Tampak perdarahan
Palpasi Nyeri tekan (+) Dengan dasar tulang Hangat
Status generalis KU : tampak sakit Kes : compos mentis / GCS 15 TD : 110/70 mmHg Nadi : 88 x/menit RR : 25x/menit Suhu : 37,1 oC
Mata: konjungtiva anemis -/- Mulut : mukosa oral basah Leher : tidak tampak pembesaran KGB Abdomen
I : cembung P : timpani di ke 4 kuadran P : defans muskular (+), nyeri tekan (-) A : bising usus meningkat
Ekskremitas : akral hangat
Pemeriksaan penunjang Hemoglobin : 14,7 g/dl Leukosit : 12.900 u/l Hematokrit : 43% Trombosit : 292.000 /ul Glukosa Glukometer : 167
Diagnosis Cedera kepala ringan Vulnus laserasi
Tatalaksana Rawat bersama
Konsul dr. Huntal Sp.BPKonsul dokter spesialis saraf IVFD RL 20 tpm Jahit situasional di IGD Rontgen Waters dan Schedel Inj. Ceftriaxon 2x1gr Inj. Transamin 3x1 amp Inj. Vit.K 3x1 amp Inj. Ketorolak 3x1 amp
TERIMA KASIH
top related