laporan kasus penyakit ispa dengan pendekatan dokter keluarga

Post on 26-Dec-2015

88 Views

Category:

Documents

17 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

because...

TRANSCRIPT

Laporan Kasus Penyakit ISPA dengan Pendekatan Dokter KeluargaIlmu Kesehatan Masyarakat

Family Folder

Fransisca Hilda Carolina Pratiwi102011008

Laporan Kasus

• Puskesmas : Jelambar baru • Nomor register : -• Tanggal kunjungan : 7 juli 2014

I. Identitas Pasien :• Nama : Aryanti• Umur : 8 bulan• Jenis kelamin : perempuan • Pekerjaan : -• Pendidikan : -• Alamat : Jl. Jelambar Utara

II. Riwayat Biologis Keluarga :• Keadaan kesehatan sekarang : Baik• Kebersihan perorangan : Baik• Penyakit yang sering diderita : Pilek, batuk• Penyakit keturunan : Tidak ada• Penyakit kronis/menular : Tidak ada• Kecacatan anggota keluarga : Tidak ada• Pola makan : Baik• Pola istirahat : Baik • Jumlah anggota keluarga : 5 orang

III. Psikologis Keluarga • Kebiasaan buruk : Tidak ada • Pengambilan keputusan : Bapak• Ketergantungan obat : Tidak ada• Tempat mencari pelayanan

kesehatan : Puskesmas• Pola rekreasi : Kurang

IV. Keadaan Rumah / Lingkungan• Jenis bangunan : Semi permanen• Lantai rumah : Keramik• Luas rumah : 4m x 8m = 32 m2

• Penerangan : Sedang• Kebersihan : Kurang• Ventilasi : Kurang• Dapur : Ada

• Jamban keluarga : Ada• Sumber air minum : Ledeng• Sumber pencemaran air : Tidak ada• Pemanfaatan perkarangan : Tidak ada• Sistem pembuangan air limbah : Ada• Tempat pembuangan sampah : Ada• Sanitasi lingkungan : Sedang

V. Spiritual Keluarga • Ketaatan beribadah : Cukup• Keyakinan tentang kesehatan : Cukup

VI. Keadaan Sosial Keluarga• Tingkat pendidikan : Sedang• Hub antar anggota keluarga : Baik• Hub dengan orang lain : Baik• Kegiatan organisasi sosial : Baik• Keadaan ekonomi :Sedang

VII.Kultural Keluarga• Adat yang berpengaruh : Jawa• Lain – lain : Tidak adaVIII.Daftar anggota keluarga

Ayah Ibu

Anak 1 Anak 3Anak 2

No

Nama Hub dgn keluarga

Umur Pendidikan

Pekerjaan

Agama Keadaan Kesehatan

Keadaan gizi

Imunisasi

KB Ket

1. JaenalArifin

KK 34 th SMA Karyawan

Islam Baik Baik Lengkap - -

2. Dani Suharti

Istri 34 th SMA Ibu rumah tangga

Islam Baik Baik Lengkap + -

3. Daravin

Anak 1 9 th 4SD - Islam Baik Baik Lengkap - -

4. Dwi Aryanti

Anak 2 5 th - - Islam Baik Baik Lengkap - -

5. Aryanti

Anak 3 8 bulan

- - Islam Kurang baik

Baik Lengkap - -

IX. Keluhan Utama :

Pilek dan gatal pada telinga kiri

X. Keluhan Tambahan :

Tidak ada

XI. Riwayat Penyakit Sekarang :

Ibu pasien mengeluh anak nya pilek dan gatal pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu, lendir dari hidung erncer berwarna jernih , anak jadi semakin rewel.

XII.Riwayat Penyakit Dahulu :

pasien baru kali ini sakit.

XIII.Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : baik

Kesadaran : Compos Mentis

Pernafasan : 30 x/menit

Nadi : 100 x/ menit

Suhu : 36,2 °C

• Status gizi

Berat badan anak : 7,1 kg

Usia : 8 bulan

XIV. Diagnosis Penyakit : ISPAXV. Diagnosis Keluarga : Tidak AdaXVI.Anjuran penatalaksaan penyakit :• Promotif : meningkatkan kesadaran keluarga akan

pentingnya kesehatan dan memberikan pengetahuan dan informasi kepada keluarga tentang ISPA.

• Preventif : pencegahan yang dapat dilakukan dengan :– Menjaga keadaan gizi agar tetap baik dengan pemberian

makanan pendamping asi– Immunisasi– Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan– Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA

• Kuratif :– Terapi non-medikamentosa : istirahat cukup ,

hidrasi tambahan , mengkonsumsi makanan yang sehat.

– Terapi medikamentosa : kloramfenikol topical (untuk telinga kiri ), syrup amoxicilin 3x

• Rehabilitatif : Memperbaiki status gizi pasien agar daya tahan tubuh kuat dan tidak mudah sakit.

XVII.Prognosis

penyakit : dubia ad bonam

keluarga : dubia ad bonam

masyarakat : dubia ad bonam

XVIII.Resume

Dari hasil pemeriksaan saat kunjungan rumah pada tanggal 07 Juli 2014, didapatkan bahwa pasien adalah ISPA. Pasien datang dengan keluhan pilek dan gatal pada telinga kiri nya , dilihat pada telinga kiri nya terdapat bekas garukan, riwayat demam, dan batuk disangkal. Rumah pasien tergolong rumah yang tidak sehat dilihat dari kurangnya ventilasi dan udara dalam ruangan yang panas. Keluarga pasien tidak ada riwayat penyakit kronis maupun menular. Untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh hendaknya didukung pula oleh kondisi rumah yang sehat, oleh karena itu pasien disarankan untuk memperbaiki ventilasi ruangan, dan kebersihan, serta menjaga kesehatan.

Lampiran

top related