laporan pelaksanaan program madrasah tahun …
Post on 16-Apr-2022
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM MADRASAH
Tahun Pelajaran 2020/2021
MADARASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGANDARAN
Jalan Raya Cijulang No. 234 Sukaresik Sidamulih
Pangandaran
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya Kami Menyelesaikan Penyusunan Laporan Pelaksanaan
Program Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran Tahun Pelajaran 2020/2021
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja secara
maksimal dalam pelaksanaan kegiatan sampai dengan Laporan Pelaksanaan Program
Madrasah liyah negeri 1 Pangandaran Tahun Pelajaran 2020/2021
Laporan Pelaksanaan Program Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran Tahun
Pelajaran 2020/2021 ini tidak terlepas dari kekurangan - kekurangan, namun demikian
telah diupayakan semaksimal mungkin melalui koordinasi antar satuan kerja terkait dan
diskusi bersama terhadap permasalahan yang memerlukan asistensi narasumber.
Mudah-mudahan Laporan Pelaksanaan Program Madrasah Aliyah Negeri 1
Pangandaran Tahun Pelajaran 2020/2021 ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
pelaksanaan program tahun depan dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk
menyempurnakan pada tahun berikutnya.
Pangandaran, Juli 2020
Kepala MAN 1 Pangandaran,
H. Maman Suherman, M.Pd.I
NIP 197208222003121002
BAB I
PENDAHULUAN
Penyusunan Laporan Laporan Pelaksanaan Program Madrasah Aliyah Negeri 1
Pangandaran Tahun Pelajaran 2020/2021 merupakan kewajiban sebagaimana diatur
dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayaagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunn Penetapan Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, sehingga kami dalam penyusunannya berpedoman kepada peraturan
tersebut. Laporan akuntabilitas kinerja yang dimaksud adalah laporan kinerja tahunan
yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan
/sasaran strategis instansi.
Laporan Pelaksanaan Program Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran Tahun
Pelajaran 2020/2021 dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas bagi
pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan
datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang dan
penempurnaan kebijakan yang diperlukan.
A. LATAR BELAKANG
Secara historis latar belakang kehadiran MAN 1 Pangandaran diawali oleh rasa
kepedulian para guru MTs Negeri Pangandaran beserta pengurus BP3 terhadap
kelangsungan masa depan generasi muda khususnya generasi muda Islam yang
kian suram akibat berbagai dampak yang dirasakan diantaranya :
1. Dampak daerah Pariwisata yang hanya beberapa kilometer saja jaraknya .
2. Dampak dari perkembangan IPTEK .
3. Dampak dari kepercayaan Islam yang sangat campur aduk dengan agama
yang lain (Kejawen) khususnya daerah Ciamis selatan.
Dengan rasa kepedulian Guru dan pengurus BP3 MTs N Pangandaran tersebut, lahir
pula pemikiran kearah yang sama dari tokoh masyarakat , terutama tokoh agama
yang ada di sekitar wilayah Pangandaran, maka lahirlah sebuah Madrasah sewasta
yang bernama Madrasah Aliyah Al- Hidayah Pangandaran yang guru-gurunya
banyak dari M Ts N Pangandaran di lengkapi oleh Guru dari SLTP (SMP) pada waktu
itu , dari SMU dan dari tokoh masyarakat.
Beberapa tahun kemudian turunlah Surat Keputusan penegrian MAN 1
Pangandaran pada Tahun 1994 sebagai kelanjutan dari MA Al-Hidayah , yang pada
waktu itu meminjam tempat di Kampus SMU Muhamadiyah Pangandaran .
Keberadaan sekarang MAN 1 Pangandaran yang beralamat di Jl. Raya Cijulang
No. 234 Tlp.(0265) 639722 Sukaresik Sidamulih Kab. Pangandaran, Apabila dilihat
dari berbagai aspek memang masih sederhana jika dibandingkan dengan Sekolah
lain, kualitas siswa selangkah lebih maju dan mampu melahirkan yayasan pondok
Pesantren bernama Darul Hikmah yang keberadaannya masih sangat sederhana
sebagai hasil perjuangan keras pihak sekolah terutama pihak tokoh masyarakat yang
sangat peduli terhadap kelangsungan atau keberadaan MAN 1 Pangandaran ini.
MAN 1 Pangandaran tentunya memiliki hubungan kuat dan ikatan kerjasama yang
tercipta dan terbangun dengan Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah secara
baik. Hubungan inilah yang menjadi landasan yang kokoh dan komitmen bersama
dalam upaya memacu diri meningkatkan peran dan fungsinya masing-masing yang
saling menguatkan. Kekuatan inilah yang harus dijadikan modal dasar oleh MAN 1
Pangandaran dalam upaya membangun paradigma baru dan arah pendidikan yang
betul-betul sesuai dengan napas islam serta perkembangan zaman dengan kawalan
visi dan misi yang jelas dan terarah.
Untuk mendukung terbentuknya visi dan misi serta paradigma baru yaitu arah
pendidikan yang berbasis kemampuan (kompetensi) ini, maka aspek-aspek yang
menjadi bagian pokok dalam pendidikan seperti sarana fisik, berupa gedung belajar,
tenaga pengajar yang memadai, sarana perpustakaan dan laboratorium yang
lengkap, organisasi sekolah yang terpimpin, administrasi yang tersusun rapi dengan
dukungan sistem komputerisasi sebagai alat penyimpan data yang handal dan aman,
sarana dan prasarana bagi penyaluran minat dan bakat siswa terakomodik dengan
baik yang meliputi pengadaan alat dan sarana olah raga, kesenian, serta aspek lain
yang mendukung lancarnya kegiatan intra maupun ekstra kurikuler siswa.
Penataan dan pengaturan semua sumber daya, baik tenaga, sarana maupun dana
sehingga muncul rangkaian kebijaksanaan dan keputusan yang mampu mencapai
tujuan pendidikan memerlukan adanya Program Kerja Madrasah yang terencana,
terarah dan terpadu.
Keputusan Menteri Agama RI No. 370 Tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah Pasal
7 ayat (1) menyatakan bahwa Kepala Madrasah Aliyah bertanggungjawab atas
perencanaan dan penyelenggaraan kegiaan yang meliputi :
1. Penyusunan Program Kerja Madrasah
2. Penyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM)
3. Usul dan Rekomendasi
4. Menbggunankan acuan gambaran situasi dan kondisi madrasah dan struktur
organisasi pembagian tugas serta mekanisme kerja Madrasah Aliyah Negeri
1 Pangandaran.
B. KEDUDUKAN
Penyusunan Lapoaran Pelaksanaan Program, Madrasah Pendapatan dan Belanja
Madrasah sebagai upaya mengatur dan menata sumber daya sehingga dapat
mencapai tujuan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran secara efektif dan efesien,
yang bertujuan :
1. Sebagai Pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk jangka satu tahun
pelajaran.
2. Sebagai kendali tegas berjalan dengan teratur, terarah dan sistimatik
3. Agar kegiatan dapat dengan mudah dikontrol, dievaluasi dan diadakan tindak
lanjut untuk perbaikan ditahun tahun selanjutnya.
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Pegawai berjumlah 43 orang dengan komposisi :
a. Jumlah PNS 15 orang, berdasarkan Golongan :
Gol. I = - orang ; Gol. II = - orang; Gol. III = 8 orang ; dan Gol IV = 9 orang
b. Jumlah Non PNS 24 orang
c. Berdasarkan Jenis Ketenagaan :
Tenaga Pendidik : 19 orang
Tenaga Kependidikan : 7 orang
D. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yg Bersih
dan Bebas dari KKN;
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
3. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan
Tugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 66 tahun
2006;
4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
5. Keputusan Menteri Agama Nomor 489 Th 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen
Agama;
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor
Kementerian Kabupaten/Kota;
7. Keputusan Menteri Negara Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunn Penetapan
Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
8. Instruksi Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan PMA
Nomor 21 Th 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan LAK Satuan
Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama;
9. Keputusan Kepala LAN No 589/IX/6/Y/99 Ttg Pedoman Penyusunan
Pelaporan AKIP;
10. Keputusan Kepala LAN No 239/IX/6/8/2003 Ttg Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
A. STRUKTUR ORGANISASI Pola penggunaan Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Negeri Pangandaran 1
menggunakan Organigram berdasarkan pelaksanaan operasional mengacu kepada
kebutuhan yang kegiatannya telah dilaksanakan selama ini yaitu :
MAMAN SUHERMAN, M.Pd.I
Kepala Madrasah
WAKA MAD
IMAS MAELANI, S.Pus.
Kepala Urusan Tata Usaha
WALI KELAS
Siswa
OSIS
KOMITE
MADRASAH
Dra. Siti Yamah, M.Pd.I
WAKA KESISWAAN
Drs. Awaludin, M.Pd.I
WAKA HUMAS
Juhana Arip, S.Pd.M.Pd.I
WAKA AKADEMIK
Dra. Esti Widyarsih
WAKA SARANA PRASARANA
E. LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH
MAN 1 Pangandaran terletak di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa
Barat, tepatnya di lingkungan Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Sukaresik
Kecamatan Sidamulih Berada pada lingkungan pesantren dengan santri dari
berbagai daerah mewarnai madrasah dengan karakteristik murid yang
heterogen. Pesantren Al-Hikmah yang memiliki santri sekitar 100 orang
merupakan asset yang amat berpengaruh pada perkembangan madrasah.
BAB II
RENCANA STRATEGIS
A. RENCANA STRATEGIS
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran adalah unit pelaksana teknis di
bidang pendidikan lanjutan tingkat pertama yang berciri khas agama Islam
dalam lingkungan Kementerian Agama yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Pangandaran. Diharapkan dalam tahapan implementasinya, mencetak anak
didik yang berprestasi dan berakhlakul karimah serta bermanfaat luas bagi
masyarakat.
1. VISI MAN 1 Pangandaran adalah sebagai berikut, “Terwujudnya MAN 1
Pangandaran Yang Berkarakter, Cerdas, Berprestasi, Terampil dan
Kompetitif”
Visi tersebut diatas mencerminkan cita-cita madrasah yang berorientasi
ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan Norma
dan harapan masyarakat. Pemilihan visi tersebut untuk tujuan jangka
panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga
madrasah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan
dalam mencapai tujuan madrasah. Adapun indikator dari visi tersebut
adalah:
1. Melaksanakan Syariat Ajaran Agama Islam
2. Mantap dalam etika, budi pekerti dan disiplin menuju kualitas iman dan
taqwa.
3. Unggul dalam prestasi akademik.
4. Unggul dalam prestasi non akademik.
5. Terampil dalam berkarya
6. Terwujudnya pengembangan kurikulum sesuai Standar Pendidikan
Nasional.
7. Terselenggaranya proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
8. Meningkatnya kompetensi lulusan yang sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
9. Mempunyai kualitas sarana prasarana yang mendukung
pembelajaran.
10. Meningkatnya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
standar kompetensinya.
11. Terwujudnya pengelolaan Madrasah sesuai manajemen berbasis
Madrasah.
12. Terselenggaranya sistem penilaian hasil belajar secara efektif, objektif
dan sistematis.
13. Optimalnya sumber dana dan daya dukung pendanaan Madrasah.
2. MISI MAN 1 PANGANDARAN
Untuk mencapai visi tersebut, MAN 1 Pangandaran telah merumuskan
misi yang berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut
ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas, yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mamahami,
menghayati, mengamalkan ajaran Islam, ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Meningkatkan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan
3. Mengingkatkan hubungan kerjasama dengan semua pihak yang
berkepentingan (stake holder).
4. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.
5. Meningkatkan pengelolaan administrasi secara cepat, tepat dan
akuntable.
3. TUJUAN MADRASAH
Tujuan pendidikan adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Adapun tujuan pendidikan MAN 1 Pangandaran yang merupakan
penjabaran dari visi dan misi madrasah agar komunikatif dan bisa diukur
adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta
terbentuk pribadi peserta didik dan seluruh warga madrasah yang berakhlak
mulia.
2. Melaksanakan pengembangan kurikulum secara bertahap yang adaptif dan
proaktif
3. Mewujudkan peningkatkan Kecerdasan, Pengetahuan, Kepribadian, serta
Keterampilan peserta didik.
4. Membentuk peserta didik yang kreatif dan terampil dalam bekerja untuk
dapat mengembangkan diri.
5. Membentuk tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.
6. Memenuhi/Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan serta
terciptanya lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan nyaman.
7. Melaksanakan majemen madrasah secara profesional dan demokratis.
8. Melaksanakan tata administrai secara efektif, efisien dan akuntabel
9. Memberdayakan komite madrasah untuk mendukung program madrasah.
10. Melaksanakan evaluasi belajar secara berkala, terencana, efektif dan efisien
serta mandiri.
4. TARGET MADRASAH
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran yang berlokasi di daerah
pariwisata Nasional Jawa Barat, memiliki daya saing yang kompetitif,
sehingga harus mewujudkan dirinya sebagai madrasah unggul dalam
segala bidang. Selain hal tersebut diatas, MAN 1 Pangandaran juga
merupakan induk Madrasah Aliyah se-Kab Pangandraan, sehingga
menjadi rujukan bagi madrasah swasta yang berada di Kabupaten
Pangandaran.
Di tahun pelajaran 2020/2021 ini ada beberapa target MAN 1
Pangandaran yang ingin dicapai diantaranya:
1. Memberikan bekal keterampilan bagi siswa-siswa sehingga ketika
lulus dari madrasah para siswa memiliki keahlian yang bisa
dimanfaatkan sebagai kecakapan hidup;
2. Meningkatkan persentasi siswa-siswinya ke perguruan tinggi melalui
SNMPTN, baik PTN maupun PTAIN, maupun PTS;
3. Meningkatkan sarana dan prasana Madrasah
4. Di bidang akademik MAN 1 Pangandaran menargetkan menjadi
Juara Umum KSM di tingkat Kabupaten dan juara di Tingkat Propinsi;
5. Di Bidang non akademik selain keterampilan MAN 1 Pangandaran
juga menargetkan untuk meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler baik
dibidang olahraga maupun bidang kecakapan hidup;
5. SASARAN RENCANA STRATEGIS
Dengan melihat tujuan tersebut di atas, maka pokok sasarannya adalah
sebagai berikut :
1. Tercapainya kelulusan 100 %
2. Terciptanya kualitas akademik dan Non akademik siswa yang
berdaya saing tinggi
3. Tersedianya sarana dan prasarana madrasah yang memadai
4. Terciptanya perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah pada
seluruh warga madrasah.
5. Terjadinya peningkatan yang signifikan peserta didik baru baik
secara kualitas maupun kuantitas
6. Terjalinnya suasana dan hubungan yang kondusif di internal
Madrasah..
7. Terciptanya hubungan dengan eksternal madrasah yang
berkualitas dan menguntungkan
6. KEBIJAKAN YANG DILAKSANAKAN ORGANISASI
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, maka ada beberapa
kebijakan yang telah dilakukan, yaitu :
a) Peningkatan kualitas belajar mengajar yang merata melalui:
• Penyelenggaraan pendidikan dasar bermutu yang terjangkau bagi
semua dalam kerangka pelaksanaan standar pelayanan minimal
untuk mencapai standar nasional pendidikan;
• Pemantapan/rasionalisasi implementasi Bantuan Siswa Miskin
(BSM);
• Peningkatan daya tampung Madrasah Aliyah
Negeri 1 Pangandaran
• Penurunan angka putus sekolah pada madrasah;
• Meningkatkan kualitas akademik dan Non akademik siswa yang
berdaya saing tinggi
• Peningkatan mutu proses pembelajaran;
• Penyediaan sarana prasarana yang memadai
• Peningkatan pendidikan agama inklusif untuk anak-anak cerdas
dan berkebutuhan khusus;
• Peningkatan kesempatan lulusan Madrasah Aliyah 2
Pangandaran yang berasal dari keluarga miskin untuk dapat
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
• Pengembangan pendidikan karakter bangsa;
• Penguatan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan iklim
madrasah yang mendukung tumbuhnya sikap saling menghargai,
sportif, kerja sama, kepemimpinan, kemandirian, partisipatif,
kreatif, dan inovatif (soft skills), serta jiwa kewirausahaan.
b) Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah,
melalui:
• peningkatan akses pendidikan menengah jalur formal dan
nonformal untuk dapat menampung meningkatnya lulusan
Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan kab.Pangandaran/sederajat
sebagai dampak penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun;
• Rehabilitasi gedung-gedung Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan
kab.Pangandaran;
• Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengah untuk
memberikan landasan yang kuat bagi lulusan agar dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya atau memasuki
dunia kerja;
• Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengah
keagamaan, pendidikan dan pelatihan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan termasuk kebutuhan lokal untuk
menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan memiliki
etos kewirausahaan;
• Peningkatan pendidikan kewirausahaan untuk jenjang pendidikan
menengah;
• Peningkatan ketersediaan guru keahlian khusus yang berkualitas
dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan termasuk kebutuhan
lokal.
c) Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru
pendidikan agama, guru pada madrasah serta guru pendidikan
keagamaan dan tenaga kependidikan, melalui:
• peningkatan kualifikasi akademik, sertifikasi, evaluasi, pelatihan,
pendidikan;
• Penguatan kemampuan guru pendidikan agama dan pendidikan
keagaman, termasuk kepala madrasah dan pengawas pendidikan,
dalam menjalankan paradigma pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, entrepreneurial, dan menyenangkan;
• Peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan profesional
berkelanjutan (continuous professional development);
7. PROGRAM-PROGRAM
Program program yang terkait dengan sasaran seperti dalam dokumen
Renstra tahun 2015 sampai dengan 2019 yaitu :
a. mempertahankan angka kelulusan 100 %
1. melaksanakan pengayaan, pemadatan dan pemantapan
materi yang di UNBK kan
2. pelaksanaan pembelajaran berbasis IT
3. melaksnakan simulasi UNBK
b. meningkatkan kualitas akademik dan Non akademik siswa yang
berdaya saing tinggi
1. melaksanakan seleksi siswa untuk berbagai kegiatan
perlombaan kemudian melaksanakan pembimbingan dan
latihan intensif
2. menelusuri calon siswa baru berprestasi
c. menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai
1. pemasangan jaringan internet broadband
2. penyediaan ruang keterampilan
3. penyediaan proyektor, computer dan lapangan olahraga
d. perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah pada seluruh warga
madrasah.
1. Bimbingan membaca dan hafalan Al-Qur’an
2. Shalat berjamaah Dzuhur
3. Penegakan tata tertib siswa
4. Pelaksanaan Peringatan PHBN dan PHBI
5. Kegiatan keagamaan rutin
- Harian : pada jam pertama sebelum pembelajaran
membaca ayat-ayat pendek dan asmaul husna
- Mingguan : Riadoh pada Jum’at pagi sebelum
pembelajaran
- Bulanan : pengajian bulanan bagi karyawan
e. peningkatan yang signifikan peserta didik baru baik secara kualitas
maupun kuantitas.
1. Mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan
pengajianpengajian
2. Melakukan penelusuran prestasi akademik dan non
akademik calon siswa baru salah satunya melalui MAN CUP
f. menjalin suasana dan hubungan yang kondusif di internal Madrasah.
1. Penataan taman sekolah
2. Pengecatan gedung dan bangunan
3. Melaksanakan prilaku hidup sehat dan bersih
4. Lomba kebersihan antar kelas
g. Hubungan dengan eksternal madrasah yang berkualitas dan
menguntungkan
1. Sosialisasi dari perguruan tinggi terkait jalur masuk
perguruan tinggi
2. Melakukan MoU dengan perusahaan-perusahaan
B. RENCANA KINERJA.
Pada tahun ajaran 2020/2021 telah dilakukan kegiatan sesuai dengan
program yang dimaksud di dalam rencana strategis. Untuk melaksanakan
program tersebut telah dijabarkan beberapa sasaran dan kegiatan sesuai
dengan skala prioritas tahun ajaran 2020/2021 yaitu:
1. Tercapainya kelulusan 100 %
Kelulusan peserta didik mengacu pada posedur operasional standar yang
ditetapkan pemerintah dan hasil rapat pleno dewan guru, sejak tahun 2016
hasil ujian nasional tidak jadi penentu untuk kelulusan tetapi kelulusan
ditentukan oleh sekolah. Walaupun ditentukan oleh sekolah kelulusan
peserta didik harus memenuhi kriteria kelulusan tertentu.
2. Terciptanya kualitas akademik dan Non akademik siswa yang berdaya
saing tinggi
Kualitas akademik dan non akademik siswa terlihat salah satunya mampu
bersaing dengan sekolah/lembaga/organisasi lain diberbagai ajang
perlombaan baik tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten ataupun Provinsi
bahkan Nasional. Tersedianya sarana dan prasarana madrasah yang
memadai
Untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar, sarana dan prasarana
yang memadai menjadi hal penting. Kami akan menambah sarana
prasarana madrasah terutama kaitan dengan akses internet yang
memang karena sekolah kami letaknya berada di pegunungan sehingga
akses internet unlimited sangat sulit. Selain akses internet kami akan
menambah fasilitas lain seperti proyektor dan computer serta lapangan
olahraga untuk meningkatkan pembelajaran.
3. Terciptanya perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah pada seluruh
warga madrasah.
Pendidikan pada hakikatnya bukan hanya pengetahuan, tetapi yang lebih
penting adalah perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah. Sekolah
kami akan melaksanakan kegiatan berupa bimbingan membaca Al-
Qur’an, mengurangi persentase pelanggaran tata tertib peserta didik,
mengadakan pembinaan akhlak kepada semua warga madrasah.
4. Terjadinya peningkatan yang signifikan peserta didik baru baik secara
kualitas maupun kuantitas
Peserta didik perupakan hal yang paling penting dalam satuan pendidikan.
Untuk menarik siswa baru tentunya diperlukan tim yang solid supaya para
calon siswa baru mau memilih MAN 1 Pangandaran. Untuk menarik minat
calon siswa masuk ke MAN 1 Pangandaran, kami akan langsung jemput
bola ke sekolah-sekolah ke pengajian-pengajian dengan mengadakan
sosialisasi.
5. Terjalinnya suasana dan hubungan yang kondusif di internal Madrasah..
Suasana madrasah yang hijau dan rindang akan menambah nyaman di
sekolah, sehingga suasana dan hubungan antar warga madrasah akan
terjalin dengan baik. Untuk mencapai sasaran tersebut kami akan
melaksanakan program penataan madrsah berupa pembuatan taman
diberbagai sudut sekolah, pengecatan bangunan, kegiatan lomba
kebersihan dll.
6. Terciptanya hubungan dengan eksternal madrasah yang berkualitas dan
menguntungkan
Untuk mencapai sasaran strategis diatas akan melaksanan kegiatan
kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi supaya mendapatkan
informasi terkait jalur pendaftaran mahasiswa baru juga melaksanakan
kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk menyalurkan siswa yang
minat bekerja setelah lulus dari MAN 1 Pangandaran.
Kegiatan-kegiatan tersebut telah dibuat pula indikator dan target
kegiatannya, indikator dan target kegiatannya adalah sebagai berikut:
1. Tercapainya kelulusan 100 %
Sasaran ketercapaian angka kelulusan indikatornya adalah
persentase kelulusan siswa kelas XII dengan target lulus 100%
2. Terciptanya kualitas akademik dan Non akademik siswa yang
berdaya saing tinggi
3. Sasaran ketercapaian kualitas akademik dan non akademik siswa
yang berdaya saing tinggi adalah Juara diberbagai ajang perlombaan
akademik maupun non akademik dengan target Juara berbagai lomba
Tahun 2017 tingkat Kabupaten Pangandaran dan juara perlombaan
lainnya di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten
4. Tersedianya sarana dan prasarana madrasah yang memadai
Sasaran ketercapaian sarana dan prasarana madrasah yang
memadai indikatornya adalah sarana prasarana pembelajaran
bertambah targetnya adalah pengadaan jaringan internet, proyektor,
computer dan lapangan olah raga.
5. Terciptanya perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah pada
seluruh warga madrasah.
Sasaran ketercapaian perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah
pada seluruh warga madrasah indikatornya adalah Peserta didik
mampu membaca al-quran, Persentase pelanggaran peserta didik
menurun, Jumlah pembinaan akhlak terhadap peserta didik dengan
target 90 % siswa mampu membaca AlQur’an, 5 % tingkat
pelanggaran siswa dan 5 kegiatan pembinaan keagamaan.
6. Terjadinya peningkatan yang signifikan peserta didik baru baik secara
kualitas maupun kuantitas
Sasaran ketercapaian peningkatan yang signifikan peserta didik baru
baik secara kualitas maupun kuantitas indikatornya adalah calon
siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik di sekolah
asal dan Jumlah siswa bertambah 25 % dari tahun lalu dengan target
Jumlah siswa berprestasi akademik dan non akademik 25 % dari total
siswa baru dan Jumlah siswa bertambah 25 % dari tahun lalu
7. Terjalinnya suasana dan hubungan yang kondusif di internal
Madrasah..
Sasaran ketercapaian suasana dan hubungan yang kondusif di
internal Madrasah indikatornya adalah Penaataan lingkungan
madrasah yang baik
8. Terciptanya hubungan dengan eksternal madrasah yang berkualitas
dan menguntungkan
Sasaran ketercapaian hubungan dengan eksternal madrasah yang
berkualitas dan menguntungkan indikatornya adalah Jumlah siswa
melanjutkan dan masuk bursa kerja dengan target 50 % lulusan
melanjutkan dan bekerja.
C. ANALISIS SWOT
No Sasaran Hambatan Solusi
1. Tercapainya kelulusan 100 %
Kualitas dan Kuantitas SDM
yang masih belum maksimal
pada masing-masing tenaga
pendidik
Melakukan
Pemerataan
pegawai sesuai
dengan
kompetensinya
2. Terciptanya kualitas akademik dan
Non akademik siswa yang
berdaya saing tinggi
Kualitas dan Kuantitas SDM
yang masih belum merata
pada masing-masing tenaga
pendidik dan tenaga
kependidikan
Melakukan
perencanaan
yang lebih
matang
3. Tersedianya sarana dan
prasarana madrasah yang
memadai
Masih minimnya fasilitas yang
ada dikarnakan
terbenturnya pendanaan
Mengadakan
perencanaan
anggaran secara
optimal
4. Terciptanya perilaku yang
mencerminkan akhlakul
karimah pada seluruh warga
madrasah.
Motivasi belajar siswa yang
masih rendah
Melakukan motivasi
dan bimbingan bagi
warga madrasah
5. Terjadinya peningkatan yang
signifikan peserta didik baru baik
secara kualitas maupun
kuantitas
Persaingan rekrutmen siswa
baru sangat ketat
Persiapan dan
perencanaan
rekrutmen lebih
awal
6. Terjalinnya suasana dan
hubungan yang kondusif di internal
Madrasah.
Perencanaan dan
pelaksanaan kurang
terencana
Perencanaan
dan
pelaksanaan harus
lebih matang
7. Terciptanya Hubungan dengan
eksternal madrasah yang
berkualitas dan
menguntungkan
System penerimaan
mahasiswa baru di PTN
berbasis online dan sangat
ketat
Meningkatkan
kualitas
pembelajaran
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
mewujudkan visi, misi dan strategi Madrasah. Proses ini dimaksudkan untuk
menilai setiap pencapaian indikator kinerja guna memberikan gambaran
tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.
Selanjutnya dilanjutkan pula analisis akuntabilitas kinerja yang
menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program
dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi
sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.
Kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dapat dilihat dari faktorfaktor
sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan
memanfaatkan kesempatan pengembangan kompetensi yang tersedia.
2. Optimalisasi pemanfaatan anggaran untuk melaksanakan kebijakan
pemerintah terhadap rencana pengembangan madrasah
3. Terealisasinya program-program yang telah disusun dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Terselenggaranya kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat dengan
baik, efektif dan efisien sesuai dengan pedoman kerja yang tersedia
didukung oleh SDM yang berkualitas
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan sasaran berikut indikator
kinerjanya, namun demikian terdapat beberapa sasaran yang tidak dapat
seratus persen pada tahun 2018. Pada sasaran maupun target indikator
kinerja yang belum dapat dilaksanakan seratus persen Madrasah Aliyah
Negeri 1 Pangandaran, sudah melakukan analisis dan evaluasi agar dapat
dilakukan perbaikan di masa yang akan datang.
B. EVALUASI KINERJA
Berdasarkan hasil-hasil perhitungan Pengukuran Kinerja (PK), dilakukan
evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk
memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung
keberhasilan dan kegagalan suatu kegiatan. Evaluasi bertujuan agar
diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.
Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun
realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran dengan memberikan data nilai
output per program yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya
dilakukan pula pengukuran tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat
kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat dan dampak. Selain itu
evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja yang terjadi, baik
dari sisi penyebab terjadinya maupun strategi pemecahan masalah untuk
masa yang akan datang.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran pada tahun pelajaran 2020/2021
melaksanakan 4 (empat) program dengan 7 (sasaran) sasaran. Berdasarkan
hasil dari pengukuran kinerja Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran sampai
dengan akhir bulan Juli 2021.
C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Analisis pencapaian kinerja diarahkan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pencapaian visi yang ditetapkan. Visi yang dijabarkan dalam misi dan
selanjutnya untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan,
sasaran, kebijakan, program dan kegiatannya. Oleh karena itu, analisis
pencapaian kinerja selanjutnya secara rinci dilakukan berdasarkan tingkat
keberhasilan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan
evaluasi kinerja yang tertuang dalam formulir pencapaian kinerja kegiatan dan
pengukuran pencapaian sasaran diperoleh kesimpulan bahwa capaian
kinerja output dan outcome Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran tahun
ajaran 2020/2021 sebesar 88, 3 % yang berarti sudah baik, namun demikian
untuk tahun ajaran 2020/2021 kita melaksanakan beberapa langkah
perbaikan sebagai berikut:
a. Peningkatan kualitas belajar mengajar yang merata melalui:
• Penyelenggaraan pendidikan dasar bermutu yang terjangkau bagi
semua dalam kerangka pelaksanaan standar pelayanan minimal
untuk mencapai standar nasional pendidikan;
• Pemantapan/rasionalisasi implementasi Bantuan Siswa Miskin (BSM);
• Peningkatan daya tampung Madrasah Aliyah Negeri 1
Pangandaran
• Penurunan angka putus sekolah pada madrasah;
• Meningkatkan kualitas akademik dan Non akademik siswa yang
berdaya saing tinggi
• Peningkatan mutu proses pembelajaran;
• Penyediaan sarana prasarana yang memadai
• Peningkatan pendidikan agama inklusif untuk anak-anak cerdas dan
berkebutuhan khusus;
• Peningkatan kesempatan lulusan Madrasah Aliyah 2 Pangandaran
yang berasal dari keluarga miskin untuk dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
• Pengembangan pendidikan karakter bangsa;
• Penguatan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan iklim
madrasah yang mendukung tumbuhnya sikap saling menghargai,
sportif, kerja sama, kepemimpinan, kemandirian, partisipatif, kreatif,
dan inovatif (soft skills), serta jiwa kewirausahaan.
b. Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah,
melalui:
• peningkatan akses pendidikan menengah jalur formal dan nonformal
untuk dapat menampung meningkatnya lulusan Madrasah Aliyah
Negeri Pangkalan kab.Pangandaran/sederajat sebagai dampak
penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;
• Rehabilitasi gedung-gedung Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan
kab.Pangandaran;
• Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengah untuk
memberikan landasan yang kuat bagi lulusan agar dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya atau memasuki dunia kerja;
• Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengah
keagamaan, pendidikan dan pelatihan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan termasuk kebutuhan lokal untuk
menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan memiliki
etos kewirausahaan;
• Peningkatan pendidikan kewirausahaan untuk jenjang pendidikan
menengah;
• Peningkatan ketersediaan guru keahlian khusus yang berkualitas dan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan termasuk kebutuhan lokal.
c. Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru pendidikan
agama, guru pada madrasah serta guru pendidikan keagamaan dan
tenaga kependidikan, melalui:
• peningkatan kualifikasi akademik, sertifikasi, evaluasi, pelatihan,
pendidikan;
• Penguatan kemampuan guru pendidikan agama dan pendidikan
keagaman, termasuk kepala madrasah dan pengawas pendidikan,
dalam menjalankan paradigma pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, entrepreneurial, dan menyenangkan;
• Peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan profesional
berkelanjutan (continuous professional development);
BAB IV
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
Pada prinsipnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Madrasah Aliyah
Negeri 1 Pangandaran merupakan tanggung jawab bersama dan
pelaksanaan tersebut tidak terlepas dari Kebijakan-kebijakan Menteri Agama,
di mana Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran merupakan salah satu
instansi vertikal yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Dalam melaksanakan tugas tersebut diharapkan bisa mewarnai kehidupan
beragama di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran , yaitu dengan
memberikan pelayanan di bidang agama secara profesional sehingga nilai-
nilai agama menjadi dasar kehidupan sehari hari pada masyarakat di Kab.
Pangandaran. Namun demikian, pelayanan tersebut masih perlu ditingkatkan
mengingat masih ada kegagalan yang mungkin selama ini kurang terjangkau
oleh pengamatan kita dan hal ini terjadi karena ada beberapa masalah yang
belum terselesaikan. Beberapa keberhasilan, kegagalan dan masalah yang
dihadapi dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1. Beberapa keberhasilan yang diperoleh tahun ajaran 2020/2021 antara lain
:
a. Telah banyaknya siswa/siswi yang melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi termasuk ke UNPAD UPI,.UNSIL ,UNIGAL UIN BANDUNG, UIN
JOGJA, dll.
b. Adanya peningkata kualitas siswa dibuktikan dengan menjadi juara di
berbagai perlombaan
c. Bertambahnya sarana prasarana madrasah seperti jaringan internet,
proyektor, lapangan olahraga dll
d. Siswa bertambah secara kualitas dan kuantitas
2. Beberapa masalah yang dihadapi berkaitan dengan masalah eksternal,
masih banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, tingkat
pendidikan masyarakat umumnya masih rendah sehingga pemahaman,
pendalaman dan penghayatan serta pengamalan ajaran dan nilai agama
masih terbatas, terdapat kecenderungan diabaikannya semangat
keagamaan di dalam berbagai program pembangunan dan tampak
kelompok masyarakat eksklusif, kualitas Sumber Daya Manusia yang
belum memadai sehingga pengadministrasian kegiatan dan pencatatan
data-data kurang diperhatikan, masih kurangnya daya tampung madrasah
dalam melaksanakan proses pembelajaran dan sarana dan prasarana
ibadah yang belum optimal pemanfaatannya.
B. SARAN-SARAN.
Dengan memperhatikan permasalahan dan tantangan seperti tersebut di
atas, hal-hal yang perlu ditindak lanjuti sebagai sasaran umum pembangunan
yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2020/2021 adalah untuk
meningkatkan kinerja di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran.
Pangandaran, Juli 2020
Kepala MAN 1 Pangandaran,
H. Maman Suherman, M.Pd.I
NIP 197208222003121002
top related