laporan pengembangan usaha happy laundry …repository.usd.ac.id/14569/2/062214061_full.pdf · viii...
Post on 22-Oct-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
i
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
HAPPY LAUNDRY
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Yohanes Hendro Handoko
NIM : 062214061
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
-
ii
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
HAPPY LAUNDRY
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Yohanes Hendro Handoko
NIM : 062214061
Telah Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing I
(Albertus Yudi Yuniarto.S.E, M.B.A) Tanggal 6 Juli 2010
-
iii
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
HAPPY LAUNDRY
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Yohanes Hendro Handoko
NIM : 062214061
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 25 Agustus 2010
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji :
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua MT. Ernawati, S.E.,M.A.
Sekretaris Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A.
Anggota Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
Anggota Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M.
Anggota Dra. Diah Utari Bertha Rivieda , M.Si.
Yogyakarta, 31 Agustus 2010
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Drs.YP.Supardiyono. M.Si.,Akt.
http://www.usd.ac.id/06/dosen.php?l=ZG9zZW4=&v=dedos&d=457http://www.usd.ac.id/06/dosen.php?l=ZG9zZW4=&v=dedos&d=461http://www.usd.ac.id/06/dosen.php?l=ZG9zZW4=&v=dedos&d=469
-
iv
Kupersembahkan laporan pengembangan usaha ini
untuk:
My lord : Jesus Christ
Keluargaku : Papa dan Mama Terkasih
Kakakku Tercinta : Adrianus Eko & Robertus Erwin
My Honey : Maria Pratista Jayanti
-
v
Just do it
&
Just Believe
MOTTO
Jawab Yesus : “ Katamu : Jika Engkau dapat?
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
Yesaya 41.10
" janganlah takut, sebab Aku
meyertai engkau,janganlah
bimbang,sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan,bahkan akan
menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan
kanan-Ku yang membawa
kemenangan."
-
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwaLAPORAN PENGEMBANGAN USAHA HAPPY LAUNDRY yangdiajukan untuk diuji pada tanggal 25 Agustus 2010 adalah benar-benarkarya saya.
Dengan ini saya juga menyatakan bahwa di dalam LaporanPengembangan Usaha ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagiangagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan caramenyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimatatau simbol yang menunjukkan gagasan/pendapat/pemikiran dari penulislain itu seolah-olah sebagai gagasan/pendapat/pemikiran saya sendiri,dan atau tidak terdapat keseluruhan sebagian/pendapat/pemikiran oranglain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru atau mengambildalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol tanpa memberikanpengakuan pada penulis aslinya.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya di atas tidak benar,dengan ini saya menyatakan menarik Laporan Pengembangan Usahayang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri, dan gelar serta ijazahyang telah diberikan oleh Universitas Sanata Dharma batal saya terima.
Yogyakarta, 25 Agustus 2010
Yang membuat pernyataan,
(Yohanes Hendro Handoko)
-
vii
LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUN
-
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa: Jesus
Christ atas segala berkatNya dan semua pengalaman berharga baik suka
dan duka yang boleh saya alami pada saat pembutaan laporan
pengembangan usaha hingga laporan pengembangan usaha ini dapat saya
selesaikan. Kesulitan dan hambatan selama membuat laporan
pengembangan usaha ini saya percayai sebagai proses yang diberikan
oleh Tuhan agar dapat membuat saya lebih kuat dalam menjalani hidup
ini untuk saya lebih sabar, tekun, tabah, dan selalu berserah kepada-Nya.
Laporan pengembangan usaha yang saya lakukan bergerak dibidang
pelayanan jasa laundry. Saya mengambil usaha jasa Happy laundry yang
berlokasi di jalan nusa indah II no 55A sebagai Pembuatan laporan
pengembangan usaha yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang luar
biasa yang telah menemani saya selama studi di Universitas Sanata
Dharma dan terlebih lagi yang telah sabar untuk terus mendukung saya
dalam menyelesaikan laporan pengembangan usaha ini :
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbingku
dalam penulisan laporan pengembangan usaha ini.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. selaku ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
-
ix
3. Ibu Ike Janita Dewi S.E., M.B.A., Ph.D. selaku pembimbing akademik
selama saya melangsungkan studi di Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak YP.Supardiyono, msi,.Ak.,QIA selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
5. Buat saudara Totos Aditaruna & Puguh Santoso Terima kasih banyak
atas bantuan dan kerja samanya selaku pemilik usaha Happy laundry
tempat dimana saya melakukan pengembangan usaha.
6. My family: Papa&Mama (yang selalu mendoakan saya dan
mendukung kesuksesan anaknya ini dan finansialnya juga ya ma/pa
terima kasih sekali), Mas Ewink (makasih boss untuk doanya dan
dukungannya selalu untuk tetap semangat menjalani hidup ini) Mas
Eko makasih atas doa & dukunganya.
7. Buat keluarga Henricus Sanyotohadi S.H makasih ya om atas
masukan- masukannya sudah seperti babehQ sendiri selama di
Yogyakarta ini.
8. Buat my Lovely Maria Pratista Jayanti terima kasih ya hunny atas
kesabaran, doa, dan ketulusan & kasih sayangmu kepadaku yang tak
pernah lelah dan setia menemani aku dalam suka & duka.
9. Buat para sahabatku the Jekky holic semua & teman-teman
seperjuanganku Fendy, Arya, Bintang, Diky, Tree, Dede, Igna, Topik,
ayoo jek kapan Futsal lagi..hehee.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan pengembangan usaha ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu semua kritik dan saran sangat
-
x
diharapkan untuk menyempurnakan penulisan laporan pengembangan
usaha Happy laundry ini.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih semoga dari laporan
pengembangan usaha Happy laundry ini dapat bermanfaat bagi semua
yang membacanya.
Yogyakarta,......................
Penulis
Yohanes Hendro Handoko
-
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .............................................................................................................. i
Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................................. ii
Halaman Pengesahan ................................................................................................. iii
Halaman Persembahan ............................................................................................... iv
Halaman Motto ............................................................................................................ v
Halaman Pernyataan Keaslian .................................................................................... vi
Halaman Lembar Pernyataan Persetujuan ............................................................... vii
Kata Pengantar ........................................................................................................ viii
Daftar Isi ..................................................................................................................... xi
Daftar Bagan ............................................................................................................. xv
Daftar Tabel ............................................................................................................. xvi
Daftar Gambar ......................................................................................................... xvii
Ringkasan Eksekutif ............................................................................................... xviii
Executive Summary ................................................................................................. xix
Bab I. Pendahuluan ..................................................................................................... 1
A.Latar Belakang Pengembangan Usaha ............................................................ 1
Bab II.Rencana Usaha ................................................................................................. 3
A.Deskripsi Usaha yang Dikembangkan ............................................................ 3
1.Tujuan Usaha Laundry Happy ................................................................... 3
2.Sejarah Usaha ............................................................................................. 4
3.Informasi Pendiri Usaha ............................................................................. 6
-
xii
4.Bentuk Kepemilikan Usaha ....................................................................... 7
5.Keunikan Usaha Laundry Happy ............................................................... 7
B. Analisis pasar ................................................................................................. 8
1.Kondisi Pasar ............................................................................................. 8
2.Perilaku Pasar ........................................................................................... 11
C. Analisis industri dan persaingan ................................................................... 13
1.Usaha-Usaha Sejenis ................................................................................ 13
2.Profil Usaha .............................................................................................. 13
3.Analisis Keketatan Persaingan ................................................................. 15
4.Analisis Posisi Usaha yang Akan Dikembangkan ................................... 16
D. Rencana Produk dan Program Pemasaran ................................................... 17
1.Deskripsi Mengenai Produk atau Jasa yang Dihasilkan .......................... 17
2.Rencana Distribusi ................................................................................... 20
3.Rencana Promosi ...................................................................................... 24
E. Rencana Operasi dan SDM .......................................................................... 25
1.Deskripsi Bahan Baku Operasi ................................................................ 25
2.Teknis Operasi Usaha Happy laundry ...................................................... 26
3.Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................................... 31
F. Rencana Finansial ......................................................................................... 33
1.Kebutuhan Pendanaan Awal Berdiri Usaha Laundry .............................. 33
2.Penggunaan Dana ..................................................................................... 34
3.Posisi Keuangan Tahun 2009 ................................................................... 35
4.Proyeksi Posisi Keuangan 2010 ............................................................... 36
-
xiii
BAB III. Rencana Implementasi Usaha .................................................................... 37
A.Program Pemasaran ........................................................................................ 37
B.Program Operasi ............................................................................................. 38
C.Rencana Keuangan ......................................................................................... 38
BAB IV. Proses Dan Hasil Pengembangan Usaha ................................................... 41
A.Kondisi aktual Januari-April 2010 ................................................................. 41
1. Pasar aktual, Potensial dan Sasaran ........................................................ 41
2. Pola Perilaku Pasar Sasaran .................................................................... 42
3. Analisis Industri dan Persaingan ............................................................. 42
4. Produk yang Ditawarkan ke Pasar .......................................................... 44
5.Proses Produksi dan Penjualan ................................................................ 45
6. Keterampilan Sumber Daya Manusia ..................................................... 50
7. Penjualan, Biaya, dan Laba ..................................................................... 50
B. Perkembangan Kinerja Keuangan Januari-April 2010 ................................. 51
1. Laporan Laba Rugi Januari-April 2010 .................................................. 51
C. Proses dan Hasil Implementasi Januari – April 2010 ................................... 51
1. Program Pemasaran Januari – April 2010 .............................................. 51
2. Program Operasi Januari – April 2010 ................................................... 55
3. Program Keuangan Januari – April 2010 ................................................ 55
BAB V. Evaluasi Pengembangan Usaha .................................................................. 56
A. Penjualan, Biaya, dan Laba ........................................................................... 57
B. Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 ...................................................... 58
C.Evaluasi Implementasi Program Usaha .......................................................... 68
-
xiv
D. Hambatan ............................................................................................................. 70
E. Refleksi .......................................................................................................... 71
BAB VI. Penutup ...................................................................................................... 75
A. Kesimpulan ................................................................................................... 75
B. Saran .............................................................................................................. 76
Daftar Pustaka
Lampiran
-
xv
Daftar Bagan
II.1 Strukrur Organisasi Usaha ............................................................................ 7
-
xvi
Daftar Tabel
II.1 Profil Pemilik Usaha ..................................................................................... 6
II.2 Konsep Produk Usaha Jasa Laundry .......................................................... 18
II.3 Produk Jasa yang Ditawarkan .................................................................... 19
II.4 Kebutuhan Bahan Baku Usaha Jasa Laundry ............................................. 22
II.5 Peralatan yang Digunakan Usaha Jasa Laundry ......................................... 23
II.6 Bahan Baku Operasi ................................................................................... 25
II.7 Pembagian Tugas Karyawan Happy Laundry ............................................ 31
II.8 Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Happy Laundry ............................ 33
II.9 Kebutuhan Berjalan dan Penggunaan ......................................................... 34
II.10 Laporan Laba Rugi Usaha ........................................................................ 35
II.11 Proyeksi Keuangan Happy Laundry 2010 ................................................ 36
III.1 Rencana Implementasi Usaha ................................................................... 39
VI. 1 Produk yang ditawarkan ........................................................................... 44
VI .2 Keterampilan Sumber Daya Manusia ....................................................... 50
VI. 3 Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 ................................................. 51
V.1 Evaluasi Pengembangan Usaha ................................................................. 56
V.2 Laporan Laba Rugi 2010 ........................................................................... 58
V.3 Kebutuhan Berjalan dan Penggunaan Januari 2010 ................................... 64
V.4 Kebutuhan Berjalan dan Penggunaan Februari 2010 ................................. 65
V.5 Kebutuhan Berjalan dan Penggunaan Maret 2010 ...................................... 66
V.6 Kebutuhan Berjalan dan Penggunaan April 2010 ...................................... 67
V.7 Implementasi Pengembangan Usaha Januari – April 2010 ......................... 68
-
xvii
Daftar Gambar
II.1 Brosur Happy Laundry ............................................................................... 24
II.2 Alur Teknis Operasi Jasa Happy Laundry .................................................. 26
IV.1 Proses Produksi dan Penjualan ................................................................. 45
IV. 2 Brosur Happy laundry .............................................................................. 54
IV. 3 Sticker Happy laundry ............................................................................. 54
-
xviii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tujuan dari usaha Happy laundry adalah untuk memenuhi kebutuhankonsumen dengan cara melayani konsumen melalui jasa pencucian mulai darilaundry pakaian, karpet, gorden, boneka, seprei dan bedcover sehinggamemperoleh keuntungan yang diharapkan.
Rencana pengembangan usaha ini mencakup bidang pemasaran, bidangoperasional, dan bidang keuangan. Rencana pemasaran meliputi promosidengan cara membuat brosur, memberikan potongan harga, dan membuat tasproduk; rencana operasional meliputi perawatan alat-alat produksi; sedangkanrencana di bidang keuangan adalah melakukan penambahan modal untukpelaksanaan program.
Pelaksanaan berbagai rencana tersebut dilaksanakan selama bulan Januarihingga April 2010. Rencana pemasaran telah tercapai sesuai dengan yangdirencanakan dengan hasil adanya pembuatan brosur dan menyebarkan brosurtersebut kepada pasar konsumen, dan melaksanakan potongan harga terhadapkonsumen yang memanfaatkan layanan jasa Happy laundry sehingga volumepenjualan usaha meningkat; rencana operasi tidak terlaksana karena kondisialat produksi dari usaha Happy laundry masih berjalan dengan baik atau tidakmenghambat dalam proses produksi; sedangkan rencana keuangandilaksanakan sesuai rencana dengan hasil yaitu adanya kepastianterlaksananya program lain yang membutuhkan biaya. Berdasarkan hasil-hasil tersebut, penulis berkeyakinan bahwa usaha jasa Happy laundry dapatberkembang seiring dengan meningkatnya volume penjualan denganbertambahnya konsumen yang mau menggunakan jasa laundry yangditawarkan serta dapat memperoleh keuntungan yang diharapkan.
Kata-kata kunci: pengembangan usaha, rencana pemasaran, rencanaoperasional, rencana keuangan.
-
xix
EXECUTIVE SUMMARY
The purpose of the development of Happy laundry service was to meetthe needs of the consumers through laundry service such as, washing clothes,carpets, curtains, dolls, bed sheets and covers to obtain the expected profit.
This business development plan covering the marketing fields,operational, and financial fields. Marketing plan included the promotion bycreating brochures, discounts, and making the bag product. Operational plansincluded the maintenance of production equiment, while the financial planwas increasing the capital for the programs implementation.
Implementation of these plans was undertaken during January to April2010. The marketing plan has been achieved as planned with the results of thebrochures creation and distribution to the consumer markets, and theimplementation of price cutting to the consumers who used Happy laundryservice so that the sales volume was increased. The operational plan did notuse because the Happy laundry equipment condition was still running well ordid not inhibit the production process, while the financial plan implementedas planned with the result of the implementation of other program that requirea fee. Based on these result, the author believes that the business of Happylaundry service can be developed in line with the increasing sales volumewhich was affected by the number of consumers who used the service ofHappy laundry.
Key words: business development, marketing plans, operational plans,financial plans.
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini di Indonesia, era globalisasi sekarang ini kesibukan
masing-masing individu semakin meningkat, terutama di kota Yogyakarta,
usaha laundry memiliki pangsa pasar yang cukup baik khususnya di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pada saat ini semua orang menuntut pekerjaan yang
serba efektif, efisien dan praktis, mengingat jumlah waktu yang sedikit karena
kesibukan masing-masing orang. Sehubungan tersedianya banyak fasilitas
yang memudahkan mereka, sehingga semua orang mencari alternatif untuk
memenuhi kebutuhan dengan membeli jasa.
Dengan Latar belakang inilah penulis memilih usaha jasa laundry ke
dalam laporan proposal business plan yang akan dikembangkan, karena usaha
jasa laundry memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk kedepannya
mengingat masyarakat khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat
mulai didominasi oleh kalangan pelajar dan orang-orang yang memiliki
mobilitas tinggi dan adanya perubahan gaya hidup akibat dari kesibukan yang
dihadapi oleh mereka sehari-hari, sehingga orang-orang semakin
mengutamakan kepraktisan termasuk dalam hal kebutuhan mereka akan
pakaian bersih, kebiasaan mencuci pakaian sendiri di rumah sangat menyita
waktu. Dengan pertimbangan lain apabila dikala musim penghujan datang
setiap orang akan kesulitan untuk menjemur pakaian, karena tidak ada sinar
matahari untuk mengeringkan pakaian tersebut.
-
2
Pencucian yang dimaksudkan disini adalah konsumen dianggap
memanfaatkan jasa service yang ditawarkan oleh usaha laundry dari
mulai tahap pencucian pakaian hingga pada tahap pakaian tersebut sudah
siap untuk dipakai dalam keadaan bersih, wangi, dan rapi. Sehingga
pakaian konsumen yang tadinya dibawa dalam keadaan kotor siap untuk
digunakan. Usaha laundry benar-benar dirasa sangat membantu dan
sangat dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat ditambah lagi dengan
harga jasa laundry ditawarkan relatif terjangkau hanya 2500/kg tidak
menjadi suatu persoalan yang signifikan bagi para pengguna jasa laundry
tersebut, karena pakaian mereka akan kembali bersih dalam waktu yang
cepat 1 hari jadi bahkan, ada juga yang hanya beberapa jam pakaian
tersebut sudah bisa diambil dalam keadaan bersih, wangi, dan rapi
tentunya dengan sedikit biaya tambahan yang lebih. Pertumbuhan
penduduk khususnya mahasiswa yang semakin meningkat setiap
tahunnya di Yogyakarta semakin memperkuat optimisme pemilik untuk
tetap mengembangkan usaha ini. Meskipun banyak pesaing yang baru
sekarang datang bermunculan.
-
3
BAB II
RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)
A. Dekripsi usaha yang dikembangkan
1. Tujuan usaha Happy laundry
Tujuan dari usaha Happy laundry adalah memenuhi kebutuhan
konsumen dengan cara melayani konsumen melalui jasa laundry
pencucian mulai dari laundry pakaian, karpet, gorden, boneka, seprei
dan bedcover. Alasan tersedianya fasilitas jasa Happy laundry ini
karena beberapa faktor-faktor diantaranya ialah:
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci (pasar konsumen
menginginkan gaya hidup praktis)
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak
mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak
memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkan pada usaha jasa laundry.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering
lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan,
dengan mencuci manual pasti akan sulit mejadi kering, oleh
karena itu banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke
usaha jasa laundry.
4. Trend mencuci dilaundry sudah menjadi bagian dari gaya
hidup di masyarakat Yogyakarta.
-
4
Dalam mengembangkan usaha jasa Happy laundry ini untuk
kedepannya dibutuhkan perencanaan serta program-program yang
mendukung agar berjalannya usaha ini dengan lancar. Pelayanan konsumen
serta harga yang kompetitif adalah kunci kesuksesan dari usaha laundry hal
ini mengingat persaingan usaha jasa laundry di Yogyakarta semakin ketat.
Selain Pelayanan yang memuaskan sesuai dengan motto dari Happy laundry
“melayani semau kamu”. Program promosi dalam upaya memperkenalkan
usaha Happy laundry kepada konsumen, pengawasan terhadap karyawan agar
melakukan kinerja dengan maksimal, serta pemilihan bahan baku dan
didukung dengan alat-alat mesin yang memenuhi standar usaha laundry
merupakan faktor pendukung agar usaha Happy laundry agar dapat dipercaya
oleh konsumen tetap loyal dalam memanfaatkan jasa Happy laundry.
2. Sejarah usaha
Profil perusahaan
Name : Happy laundry
Pemilik : Puguh Santoso, Totos Anditaruna, Oktavia
Tahun Berdiri : 2008
Modal : Rp 30.000.000,00
Alamat : Jalan Nusa Indah II no.55A Condong Catur
Sleman Yogyakarta 55288
No telp : 081392041007, 085868045099
-
5
Pada pertengahan bulan Agustus 2008 usaha Happy laundry didirikan
oleh tiga pelaku usaha dengan bermodalkan +/- 30.000.000 pendiri usaha
yang terdiri dari tiga orang. Modal tersebut digunakan untuk melakukan
peralatan usaha laundry yaitu mesin cuci, mesin pengering pakaian, setrika,
dan peralatan lain yang mendukung usaha laundry. Usaha Happy laundry ini
berdiri baru satu tahun dengan biaya sewa tempat 6.000.000/tahun. Awal
diberi nama Happy Laundry berawal dari ide ketiga pelaku usaha untuk
menjadikan usaha jasa laundry miliknya dapat membantu dan mempermudah
para konsumennya dengan tersedianya fasilitas jasa pencucian pakaian
ditengah-tengah mobilitas masyarakat yang tinggi yang mengarah pada
kepraktisan dan tentunya dengan hasil pencucian yang sangat memuaskan
bagi konsumen. hal tersebut serupa dengan motto dari usaha Happy laundry
yaitu “ Melayani semau kamu”.
Pendiri membuka usaha dibidang jasa laundry dengan alasan ingin
menambah suatu pengalaman dalam berwirausaha. Tentunya, setelah melalui
proses dan pemikiran yang matang terlebih dahulu baru pemilik usaha
memilih usaha dibidang pelayanan jasa yaitu laundry karena pasar konsumen
di Yogyakarta sebagian besar terdiri dari pelajar sangat membutuhkan suatu
pelayanan jasa dibidang pencucian pakaian. Melihat dari peluang tersebut
disamping untuk menambah pengalaman dalam berwirausaha juga
memperoleh keuntungan dari mendirikan usaha jasa laundry karena
permintaan pasar kota di Yogyakarta cukup besar dan prospek untuk usaha
laundry ini sangat menjanjikan kedepannya
-
6
3. Informasi pemilik usaha
Usaha Happy laundry didirikan oleh tiga pelaku usaha, dua
diantaranya masih berstatus mahasiswa dan satu lagi alumnus dari
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Untuk pencetus pertama
pendiri usaha Happy laundry bernama Puguh Santoso yang sampai
saat ini masih kuliah di Poli Seni Yogyakarta semester akhir, rekannya
juga selaku pendiri dari usaha Happy laundry ialah Totos Aditaruna
seorang mahasiswa UPN semester akhir, dan satu lagi Oktavia
Wulantris yaitu lulusan dari UGM Yogyakarta. Salah satu dari ketiga
pendiri usaha Happy laundry yaitu saudara Puguh Santoso
sebelumnya telah memilki pengalaman bekerja dibidang yang sama
yaitu usaha jasa laundry selama 1 tahun.
Tabel II.1
Profil Pemilik Usaha
Nama
Pemilik
Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Pendidikan
akhir
Penyetoran
modal awal
(dalam rupiah)
Puguh
Santoso
Blitar, 10 Desember 1984 Laki-laki SLTA 10.000.000
Totos
Aditaruna
Blitar, 16 September 1982 Laki-laki SLTA 10.000.000
Oktavia
Wulantris
Blitar, 09 Maret 1984 Perempuan S1 10.000.000
-
7
4. Bentuk kepemilikan usaha
Usaha Happy laundry dimiliki atas usaha bersama karena pada
awal mendirikan usaha Happy laundry modal usaha didapatkan dari
tiga pelaku usaha yang dibagi sama rata. Sedangkan struktur
organisasinya tidak terlalu rumit yaitu pengelolan langsung kepada
karyawan.
Bagan II.1 Struktur Organisasi Happy Laundry
5. Keunikan usaha Happy laundry
Produk jasa yang ditawarkan Happy laundry tidak hanya
memakai pewangi dari molto, trika, kispray saja. Melainkan pewangi
yang digunakan ialah parfum yang tentunya menjadikan pakaian lebih
wangi dibandingkan dengan pewangi biasanya yang dipakai oleh jenis
usaha laundry pada umumnya. Selain itu pelayanan jasa Happy
laundry juga memberikan service antar jemput bagi konsumen tanpa
dipungut biaya. Hal ini akan mempermudah konsumen dalam
-
8
memanfaatkan layanan jasa Happy laundry tersebut, cukup dengan via
sms atau telepon langsung, maka karyawan dari Happy laundry segera
menuju ke lokasi konsumen untuk membawa pakaian yang akan
dilaundrykan dan apabila pakaian sudah jadi Happy laundry bersedia
siap untuk mengantarkannya kepada konsumen garansi sampai tempat
konsumen.
B. Analisis pasar
1. Kondisi Pasar
Usaha jasa Happy laundry telah memiliki konsumen tetap yang
dikatakan cukup loyal. Para konsumen ini dapat dikatakan sering
menggunakan layanan jasa Happy laundry. Usaha jasa Happy laundry
selalu melayani sesuai dengan permintaan konsumen dan melakukan
service yang terbaik karena dengan pelayanan yang terbaik akan
membuat konsumen akan terus menggunakan jasa Happy laundry.
Konsumen yang sering menggunakan jasa Happy laundry datang dari
berbagai kalang. Konsumen yang datang kebanyakan dari kalangan
mahasiswa, dan para pekerja.
Usaha jasa Happy laundry letaknya cukup strategis dekat
dengan kampus, dan daerah kost dimana mahasiswa tinggal.
Ditambah harga yang relatif terjangkau dan hasil jasa laundry yang
memuaskan, sehingga dari fakor inilah mengapa banyak mahasiswa
dan para pekerja menggunakan jasa dari Happy laundry. Usaha jasa
Happy laundry dapat dikatakan memiliki ciri khas karena pewangi
-
9
yang digunakan oleh jasa Happy laundry menggunakan parfum yang
wangi tahan lama dan disukai oleh para konsumennya. Contohnya
dari kalangan mahasiswa, mereka berlangganan jasa Happy laundry
karena hasil yang memuaskan dan harga yang ditawarkan terjangkau.
Situasi kondisi dari jasa Happy laundry ramai pada saat jam
18.00-20.00 malam ini dikarenakan pada pukul tersebut jam dimana
mahasiswa dan para pekerja baru selesai menjalankan aktivitas
kesehariannya. Pada jam tersebut mahasiswa baru selesai kuliah
dikampus dan para pekerja baru selesai melakukan pekerjaannya.
Biasanya kebanyakan konsumen menggunakan jasa laundry sekali
pencucian sampai 5-6 kg dengan harga 2500/kg. Akan tetapi apabila
konsumen menggunakan jasa laundry langsung lebih dari 5kg, jasa
Happy laundry memberikan potongan bonus 1kg.
a. Market Description
Target pasar dari usaha jasa Happy laundry adalah semua
kalangan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya pada umumnya dan
mahasiswa pada khususnya, banyak didatangi oleh mahasiswa dari
berbagai daerah diluar kota Yogyakarta. Hal ini dapat menciptakan
peluang yang cukup besar untuk memulai suatu bisnis. Setelah
melalui pengamatan, diketahui bahwa bisnis laundry merupakan
bisnis yang menjanjikan di kota Yogyakarta. Selain pelajar dan
mahasiswa kota Yogyakarta, yang menjadi target pasar lain laundry
ini adalah ibu-ibu rumah tangga, karena pada kalangan ibu-ibu rumah
-
10
tangga semakin memikirkan efisiensi waktu dalam mengerjakan
pekerjaan rumah.
b. Pasar aktual Happy laundry adalah:
1. Mahasiswa.
2. Para pekerja, karyawan
c. Pasar potensial Happy laundry adalah:
1. Ibu-ibu rumah tangga
2. Lembaga usaha/instansi
d. Target Customers
Happy laundry memiliki sasaran pasar yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1. Bertempat tinggal di kawasan Condong Catur Sleman
2. Masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi
-
11
e. Segmentasi pasar sasaran:
Faktor Geografis : Lokasi terdapat pada daerah kampus
Faktor Demografis:
- Jenis kelamin : Pria / Wanita
- Usia : 17-19, 20-34, 35-49
- Pendidikan : SLTA, Sarjana S1, DI, DII, DIII
- Pendapatan : Rp 1.000.000,- = pekerja, karyawan
Rp 1.500.000,- s.d 3.000.000,- = karyawan menegah
Rp 3.500.000,- s.d 5.000.000,- = manajer, direktur
- Pekerjaan : Manajer, pejabat, pegawai, pelajar, ibu rumah tangga.
Faktor Psikografis:
- Gaya hidup : Fleksibel, Modern
2. Perilaku pasar
Perilaku konsumen terhadap produk jasa yang ditawarkan
Happy laundry berpandangan positif karena hasil dari pencucian dari
jasa Happy laundry memuaskan bagi para konsumen. Ditambah lagi
Happy laundry memiliki ciri khas tersendiri dimana pewangi yang
digunakan memakai jenis parfum yang berbeda dengan jenis usaha
laundry pada umumnya. Karena pewangi yang digunakan harum,
tahan lama dan sangat disukai oleh para konsumen dan dirasa sangat
cocok.
-
12
Kebutuhan akan jasa laundry sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, yang sekarang ini banyak dari masyarakat dituntut
dengan mobilitas yang tinggi dan membutuhkan pakaian yang serba
cepat dan lebih mengutamakan kepraktisan sehingga banyak
masyarakat dari kalangan pelajar dan pekerja menggunakan jasa
laundry. Berawal dari dasar gaya hidup yang serba ingin praktis dan
keadaan zaman yang semakin modern sehingga tersedianya jasa
laundry. Untuk itu usaha Happy laundry menyediakan jasa pencucaian
kiloan dan pencucian yang ditawarkan sangat bervariatif dari pakaian,
Bed Cover, Karpet, Gorden dan lain-lain. Sehingga bagi anak-anak
kost yang ada di Yogyakarta tidak perlu lagi repot-repot mencuci
pakaiannya sendiri yang menghabiskan waktu yang cukup lama dan
tenaga. Tidak heran terkadang Happy laundry didatangi oleh para
pelanggannya baik langganan yang sudah langganan maupun orang
yang ingin mencoba memanfaatkan usaha jasa Happy laundry.
Pihak-pihak yang mempengaruhi pasar sasaran dalam
pengambilan keputusan ialah:
1. Pencetus :pemilik sebagai pengelola sekaligus
mempunyai peran langsung dalam usaha Happy laundry dan
yang menetapkan harga untuk setiap transaksi pembelian.
2. Pembeli :para konsumen yang memakai jasa
Happy laundry yaitu kalangan pelajar, para pekerja, orang-
orang yang memiliki mobilitas tinggi dalam kesehariannya.
-
13
C. Analisis industri dan persaingan
1. Usaha-usaha sejenis
Usaha sejenis yang menjadi pesaing dalam cakupan daerah
pemasaran Happy laundry adalah BubbleZ laundry yang terletak di
daerah Jalan Nusa Indah Condong Catur Sleman yang mana termasuk
dalam cakupan daerah pemasaran Happy laundry. Selain BubbleZ
laundry diantaranya pesaing dari Happy laundry ialah Ana laundry,
Princess laundry.
2. Profil usaha sejenis
a. Bubbles laundry produk jasa yang ditawarkan adalah jasa
pencucian pakaian, dan jasa pencucian yang bervariasi diantaranya
terdapat jasa laundry helm. Pencuciannya dilakukan secara khusus.
Keunggulan dari Bubbles laundry diantaranya sebagai berikut:
1. Harga relatif terjangkau
2. Tidak memiliki peralatan mesin cuci
3. Lokasi strategis mudah terjangkau
4. Jasa laundry yang ditawarkan bervariasi (laundry boneka,helm)
Sedangkan kelemahan dari Bubbles laundry diantaranya sebagai
berikut:
1. Jam buka usaha tidak menentu
2. Proses pencucian tidak dilokasi usaha
3. Hasil pencucian kurang wangi
-
14
b. Pesaing lainya ialah Ana laundry yang terletak di Jalan Nusa
Indah II Condong catur gang nakulo no.35 depan studi musik starlet.
Jasa laundry yang ditawarkan adalah dihitung perpotong pakaian,
harga yang dihitung jenis pakaian berbeda-beda sesuai dengan jenis
macamnya. Misalnya harga baju berkerah dan kaos T-shirt berbeda,
demikian juga dengan celana panjang jeans dan celana pendek.
Masing-masing dihitung perpotong dengan harga yang bervariasi.
Keunggulan dari Ana laundry diantaranya ialah:
1. Harga cocok apabila hanya mengingikan pencucian yang relatif
sedikit karena harga dihitung berdasarkan perpotong pakaian.
2. Jam buka konsisten senin-minggu pada pukul 07.00-21.00 kecuali
hari raya libur tutup.
Sedangkan kelemahan dari Ana laundry diantaranya sebagai berikut:
1. Lokasi tidak strategis lokasi sulit untuk dijangkau
2. Tidak menggunakan mesin cuci/dikerjakan secara manual
3. Manajemen usaha Ana laundry kurang baik
4. Waktu yang dibutuhkan dalam proes pencucian lebih lama yaitu
paling cepat dua hari.
c. Princes laundry merupakan salah satu pesaing lain dari
Happy laundry. Hal tersebut dikarenakan cakupan pemasaran dari
Princes laundry sama dengan cakupan pemasaran Happy laundry yaitu
disekitar jalan Nusa Indah II. Lokasi tempat kedua usaha ini saling
berdekatan.
-
15
Keunggulan dari Princes laundry diantaranya ialah:
1. Lokasi yang strategis.
2. Menggunakan standar alat pencucian laundry.
3. Tempat parkir luas
4. Pelayanan cepat, hasil pencucian rapi, wangi
Sedangkan kelemahan dari Princes laundry adalah:
1. Lokasi kurang bersih, layout kurang tertata dengan rapih
2. Karyawan kurang professional
3. Strategi pemasaran promosi yang kurang
3. Analisis ketatnya persaingan
Bubbles laundry menjadi salah satu pesaing potensial bagi
usaha Happy laundry selain tempatnya lokasi tidak terlalu jauh, pasar
konsumen dari kedua usaha jasa laundry tersebut relatif hampir sama
yaitu sama-sama orang yang ingin memanfaatkan jasa pencucian.
Ketatnya persaingan ini ditunjukan dengan diferensiasi jenis jasa yang
ditawarkan. Usaha jasa bubbles lebih bervariasi dalam segi layanan
yang ditawarkan. Ciri khas yang membedakan dari Bubbles laundry
dengan laundry lainnya ialah menawarkan jasa pencucian helm.
Sedangkan usaha jasa Happy laundry menawarkan jasa yang lebih
berorientasi pada pelayanan pencucian sesuai keinginan konsumen,
jadi selain jasa laundry yang ditawarkan bervariasi diantaranya
laundry sepatu, boneka, karpet, gorden. Usaha Happy laundry juga
menawarkan jasa sesuai dengan permintaan konsumen, misalkan
-
16
pencucian kilat 3 jam jadi, atau layanan konsumen via sms/telp antar
jemput gratis. Pesaing lainnya bagi Happy laundry adalah usaha dari
Ana laundry karena jenis jasa yang ditawarkan memiliki keunikan
tersendiri. Ana laundry menawarkan jasa laundry dengan
menggunakan sistem perpotong pakaian bukan kiloan, sehingga
apabila konsumen hanya ingin menggunakan jasa laundry yang sedikit
akan terasa hemat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
ditambah lagi lokasi dari usaha Ana laundry sangat dekat dengan kost-
kost disekitarnya. Sedangkan untuk Princess laundry merupakan
ancaman dari pendatang baru usaha laundry di wilayah pemasaran
yang sama.
Melihat dari ketatnya persaingan usaha tersebut dapat
digolongkan dalam persaingan Monopolistik: yaitu banyak pesaing
yang mampu mendiferensiasikan tawaran mereka secara keseluruhan
atau sebagian. Dimana para pesaing memusatkan perhatian pada
segmen pasar yang dapat mereka penuhi kebutuhan pelanggannya
dengan cara yang paling unggul dan kemudian menuntut harga yang
ditawarkan.
-
17
D. Rencana Produk dan Program Pemasaran
1. Deskripsi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan konsumen
a. Ide
Usaha Happy laundry menawarkan jasa pencucian, pencucian
kilat, setrika, serta pencucian yang bervariatif diantaranya terdapat
pencucian boneka, seprei & bed cover, karpet, gorden,tas. Untuk
masalah pencucian Happy laundry berani dibandingkan dalam hal
kerapihan, harum, dan ketepatan konsumen dalam pengambilan
barang sesuai dengan yang dijanjikan. Happy laundry untuk
kedepannya akan menawarkan jasa pencucian helm namun itu baru
perencanaan dari pihak pengelola karena melihat peluang pada saat ini
pencucian helm mulai diminati oleh pasar konsumen karena terbilang
unik. Happy laundry menjamin pakaian yang dilaundrykan 100%
bergaransi artinya apabila barang dari konsumen itu hilang atau rusak.
Pihak dari Happy laundry sendiri bersedia mengganti rugi barang dari
pihak konsumen. Dengan jaminan dan pelayanan yang berorientasi
sesuai dengan permintaan konsumen, maksudnya disini Happy
laundry mau melayani konsumen semaksimal mungkin sehingga
membuat Happy laundry berharap untuk terus berkembang kearah
yang lebih baik seiring dengan bertambahnya konsumen Happy
laundry.
-
18
b. Desain produk atau jasa yang ditawarkan
Tabel II.2
Konsep Produk dari Usaha Happy Laundry
No Jasa yang tersedia
1 Pencucian pakaian
2 Pencucian dan setrika
3 Setrika
4 Pencucian boneka
5 Pencucian sprei dan bed cover
6 Pencucian karpet
7 Pencucian gorden
Di dalam pemilihan bahan baku seperti detergen, pelembut,
dan pelicin pakaian laundry menggunakan produk yang mempunyai
kualitas terbaik. Semua ini dilakukan untuk menjaga agar pakaian
pelanggan tetap baik, tidak cepat rusak, bersih, wangi tahan lama. Hal
ini dilakukan oleh Happy laundry untuk menjaga kualitas dan nama
baik dari usaha Happy laundry sendiri agar para konsumen dan
pelanggan yang bisa merasakan adanya kepuasan dari hasil pencucian
Happy laundry. Dalam hal kemasan, pihak manajemen dari Happy
laundry merencanakan membuat packaging yang baik. Yaitu dengan
membungkus pakaian yang sudah selesai dengan rapih, sehingga para
pelanggan dapat dengan mudah membawa pakaian bersihnya dengan
-
19
praktis. Proses pengemasannya menekankan pada jenis plastik.
Karena packaging merupakan salah satu cara untuk dapat
meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap suatu produk.
Pelayanan jasa Happy laundry menawarkan jasa pencucian
pakaian dihitung berdasarkan kilogram dan per satuan berikut
dibawah ini harga jasa dari usaha Happy laundry yang ditawarkan.
Tabel II.3
Produk Jasa yang Ditawarkan
No. Produk Jasa Harga
1. Pencucian dan setrika 2.500 /kg
2. Pencucian pakaian 2.000/kg
3. Setrika 2.000/kg
4. Pencucian boneka 3.500-15.000
5. Pencucian dan bed cover 10.000-15.000
6. Pencucian karpet 4.000 /m2
7. Pencucian gorden 4.000 /m2
-
20
c. Siklus hidup
Melihat kebutuhan produk dari usaha Happy laundry adalah
jasa pencucian yang selalu dibutuhkan oleh konsumen. Produk jasa
yang ditawarkan dapat bertahan lama. Hal ini dikarenakan perubahan
gaya hidup penduduk Indonesia yang tinggal di kota-kota besar
khususnya kota Yogyakarta mengalami perubahan pola kehidupan
akibat dari kesibukan yang dihadapi sehari-hari yang lebih
menginginkan kepraktisan termasuk dalam hal mencuci pakaian.
Kebiasaan mencuci sendiri di rumah sekarang mulai berubah menjadi
mencucikan pakaian kotor ke laundry. Faktor lain yang membuat
produk jasa laundry dapat bertahan cukup panjang ialah pendapatan
penduduk kota besar yang semakin meningkat. Pendapatan penduduk
di perkotaan semakin meningkat dan naiknya kesejahteraan penduduk
mendukung perubahan pola hidup penduduk diarea perkotaan yang
mengutamakan kepraktisan. Dengan bertambahnya pendapatan
penduduk yang diikuti dengan kesibukan, maka jumlah uang yang
dikeluarkan untuk jasa laundry tidak seberapa dengan kepraktisan
yang didapatkan.
2. Rencana Distribusi
a. Lokasi usaha
Memilih segmen pasar mahasiswa dan para pekerja karyawan
sehingga dalam menetapkan lokasi telah mempertimbangkan kriteria
tertentu yaitu:
-
21
1 Mudah dilalui transportasi kendaraan.
2 Berada di lokasi yang strategis.
3 Memiliki areal parkir yang memadai.
b. Supplier bahan baku dari usaha jasa Happy laundry
Produk yang ditawarkan adalah produk jasa yang menawarkan
jasa pencucian pengeringan,dan penyetrikaan, bahan baku utama
diperoleh setiap satu bulan sekali, sedangkan alat penunjang di
peroleh pada saat awal pendirian laundry produk penunjang jasa
antara lain:
-
22
Tabel II.4
Kebutuhan Bahan Baku Jasa Laundry Per Bulan
Jenis Bahan
Baku
Jumlah
Pasokan
Pemasok Manfaat
Bahan Baku
Rinso matic
Deterjen bubuk
2 kg
4 kg
Macro digunakan padaproses pencucianuntukmenghilangkankotoran/noda
Molto pewangi Macro penghilang bauwaktu prosespencucian
Parfum
pewangi
5 ltr Macro membuat pakaianjadi harum,lebihtahan lama
Pelicin Pakaian Macro memudahkanproses penyetrikaanguna hasil lebihrapi.
Plastik
pembungkus
2 pack melindungi daridebu
Strepler &
Isolasi
3 pack
1 bh
sebagai pengunci
-
23
Tabel II.5
Peralatan yang Digunakan Dalam Usaha Jasa Laundry
Alat
Penunjang:
Jumlah Pasokan
Utama
Manfaat Peralatan dan Alasan Pemilihan Merk
Peralatan
Mesin cucifront loading
Mesincuci1tabung
1
1
Merk.Lgkapasitas6.5 kg
merkSamsungkapasitas8.5 kg
handal, panel otomatis ada layanan pencucianhangat sampai panas untuk noda membandel.
handal, memudahkan proses pencuciansebagai penghilang noda yang terlalumembandel serta kebutuhan listrik yang tidakterlalu besar.
Mesinpengering
1 MerkElektroluxkapasitas6.5 kg
handal temperature dapat diatur sesuaikebutuhan
Mejasetrika
2 OLIMPIC memudahkan dalam proses penyetrikaan
Timbangan
1 Modelgantung
memudahkan proses penimbangan
Rakpakaian
2 tempat peletakan pakaian yang sudah bersih
Meja 2
1
meja baju
meja kasir
meja untuk meletakkan baju waktu prosespenyetrikaan dan meja pengecekan barangsebelum dikemas meja transaksi (kasir)
Komputer 1 Intel penunjang operasional
Printer 1 Canon penunjang operasional
Barcode 2 Topgun/toppin
pelabelan baju berdasarkan pemilik
Motor 1 Jupiter Z penunjang operasional dan untuk layanandelivery
BakPlastik
1 bak lubangbesar,bak air baklubangkecil
untuk pemilahan pakaian kotor, untuk prosesperendaman pakain warna putih,untukpemilahan pakaian bersih
Hanger &penjepitRakjemuran
50
2
proses penjemuran bilamana diperlukandibutuhkan pada saat proses pengeringan biladiperukanproses pencucian bilamana diperlukan
-
24
3. Rencana promosi
1.Penyebaran brosur-brosur berupa promosi pada bulan januari 2010
2.Pemberian kartu discount untuk pelanggan pertama yang
memasukkan pakaiannya sebelum jam 10.00 WIB
3.Pembuatan member card bagi konsumen yang masuk kualifikasi
20kg pada bulan maret mendapatkan tas cantik dari Happy laundry
4.Pembuatan Banner spanduk.
Gambar II.1 Brosur Happy Laundry
HAPPY LAUNDRY
Pencucian 2500/kg
Boneka 3.500 – 10.000
Bed cover 10.000 – 15.000
Gorden 4000/m2
Karpet 4000/m2
Jln. Nusa Indah II no 55A Condong Catur YogyakartaTelp: 085868045099
specialakumulasi 20 kgselama 1bulanmendapatkan tascantik dariHappy Laundry
Laundry dibawah jam10.00 WIB 2000/kg
-
25
E. Rencana Operasi dan Sumber Daya Manusia
1. Bahan Baku Produk Operasi
Produk yang ditawarkan adalah produk jasa yang menawarkan
jasa pencucian dan pengeringan, dan penyetrikaan. Bahan baku utama
diperoleh setiap satu bulan sekali, sedangkan alat penunjang di
peroleh pada saat awal pendirian usaha Happy laundry. Produk
penunjang jasa ini antara lain adalah:
Tabel II.6
Bahan Baku Operasi
Bahan baku utama Peralatan penunjang
1. rinso matic 1. mesin cuci
2. molto pewangi 2. mesin pengering
3. pelicin pakaian 3. setrika
4. plastik pembungkus 4. meja setrika
5. parfum pewangi 5. timbangan
6. rak pakaian
7. meja
8. computer
9. printer
10 .kursi
11. barcode
12. bak plastic
13. motor
14. hanger
-
26
2. Teknis Operasi Happy Laundry
Gambar II.2 alur teknis operasi jasa Happy laundry
Penerimaanpelanggan
Serah terimadan pembayaran
Penyetrikaan
Pengemasan
Pencucian
-
27
A.Penerimaan Pelanggan.
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi /
kasir.
Pada tahap penerimaan pelanggan meliputi beberapa tahapan
diantaranya:
1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan
2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang
akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnannya, atau ada
yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan
pencucian.
3. Pada saat pakaian kotor ditimbang dan yang pembuatan nota,
konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan.
4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit
pakaian.
5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan membuat nota
pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan,
berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang
akan dilaundry, dan berapa total pembayarannya.
6. Nota pembayaran rangkap dua kemudian diberikan kepada
konsumen.
7. Jika konsumen membayar lunas dimuka maka nota tersebut
dicap LUNAS oleh bagian penerimaan pelanggan. Namun jika
-
28
belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat
pengambilan cucian.
B.Pencucian
1. Cucian ditempatkan dalam ember khusus dengan nama
konsumen
2. Untuk memudahkan identifikasi dilakukan pelabelan /
pemberian no urut. Dan no urut tersebut ditulis pada nota
rangkap 2.
3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
4. Pemilahan pakaian bias dilakukan berdasarkan jenis kotoran dan
jenis kain. Untuk jenis kotoran bias dikelompokan menjadi
sangat kotor, sedang, dan ringan. Sedangkan untuk jenis kain
pembagiannya bisa dilakukan berdasarkan kedalam jenis kain
yang sensitif seperti wol dan sutra. Jika warna putih, tentu harus
dipisahkan dengan pakaian lainnya, sebab ada kemungkinan
akan terkena luntur.
5. Perendaman dilakukan 3-5 menit. Perendaman menggunakan
detergen, namun perlakuan ini dilakukan pada pakaian untuk
noda yang membandel.
6. Pembilasan dilakukan selama 10-20 menit.
7. Pembilasan dilakukan minimal 2 kali
8. Pengeringan cucian
-
29
9. Jika proses cuci telah selesai, maka cucian bersih kemudian
diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai
dengan nama konsumen untuk selanjutnya disetrika dan diberi
pewangi.
C.Setrika Cucian Bersih
1. Ember berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan pada
bagian penyetrikaan.
2. Pada bagian penyetrikaan harus diselesaikan satu ember sampai
selesai sebelum beralih kepada cucian bersih berikutnya hal ini
untuk menghindari ketertukaran pakaian antara konsumen yang
satu dengan konsumen yang lainnya.
3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan
kain yang akan disetrika.
D.Pengemasan
1. Cucian yang disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan
plastik. Tujuannya agar cucian tetap rapid an wangi sampai
dengan diambil oleh konsumen.
2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa
pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut
maupun jumlah pakaian dicocokan dengan nota rangkap 2
-
30
3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus
memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika.
4. Kemasan tersebut kemudian diselotip supaya rapid dan
ditempelkan nota rangkap2
5. Setelah selesai kemudian disimpan dirak tempat penyimpanan
pakaian untuk memudahkan pengambilan.
E. Serah Terima dan Pembayaran.
1. Konsumen yang akan mengambil cucian diminta menunjukkan
nota pengambilan
2. Setelah itu petugas mengambil cucian bersih pada tempat
penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
3. Jika konsumen belum membayar maka petugas wajib
mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah pembayaran selesai,nota tersebut di cap “LUNAS”
5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian
diserahterimakan kepada konsumen.
6. Konsumen dipersilahkan untuk mengecek pakaiannya, apakah
telah sesuai. Jika telah selesai, nota rangkap 2 diarsipkan
sebagai bukti transaksi untul memudahkan dalam proses
pembukuan.
-
31
3.Manajemen Sumber Daya Manusia
Tabel II.7
Pembagian Tugas Karyawan Happy Laundry
Posisi Tugas dan Kewajiban
Karyawan bagian pencucian Bertugas mencuci pakaian,dan
memastikan pencucian telah dilakukan
dengan prosedur yang benar.
Karyawan bagian pengeringan Bertugas mengeringkan pakaian.
Karyawan bagian penyetrikaan Bertugas menyetrika pakaian dan
memastikan bahwa pakaian telah di strika
dengan rapi.
Happy laundry memiliki karyawan yang berjumlah 2 orang,
diantaranya 1 orang bertugas sebagai tukang cuci merangkap sebagai
kasir, dan 1 orang sebagai tukang seterika dan pengepakan atau
pembungkusan dan sebagai delivery. Untuk tahun seterusnya
penambahan pegawai akan disesuaikan dengan perkembangan dari
usaha Happy laundry.
Pelanggan dapat langsung melihat atau menimbang sendiri
pakaian kotornya pada timbangan yang telah disediakan dengan
bantuan salah seorang karyawan Happy laundry, karena Happy
laundry selalu mengutamakan kenyamanan dan kepercayaan
pelanggan. Setelah penimbangan pakaian kotor, pelanggan diberikan
-
32
nota untuk pengambilan dan merangkap sebagai kwitansi. jam buka
dari happy laundry hari Senin-Minggu mulai jam 08.00-21.00 WIB.
Prosedur Komplain Pelanggan
Komplain diterima oleh administrasi atau kasir (jika ada menjadi
tanggung jawab kepada pihak yang terkait)
1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan
pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa
alasan apapun dan langsung dikerjakan.
2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus
dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat
pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya
konsumen tidak kecewa.
3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa
kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar
dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi
supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf
bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk
diberi voucer gratis untuk pencucian atau dengan ganti rugi
sesuai kesepakatan dan. untuk meminimalisir komplain
kehilangan barang oleh pelanggan maka barang yang masuk
diberi label dan di catat di buku cek list.
-
33
F. Rencana Finansial
1. Kebutuhan pendanaan
a.Sumber Dana
Pada awal mendirikan usaha Happy laundry modal yang
didapatkan berasal dari usaha bersama dari ketiga pendiri usaha. Biaya
investasi digunakan untuk keperluan produksi, operasi, distribusi serta
renovasi.Total biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp.
26.910.000 yang digunakan untuk:
Tabel II. 8
Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Happy Laundry
Investasi Unit Harga Jumlah Harga
mesin cuci LG 1 3.000.000 3.000.000
mesin cuci samsung 1 1.900.000 1.900.000
mesin pengering 1 5.400.000 5.400.000
setrika 2 160.000 320.000
meja setrika 1 100.000 100.000
timbangan 1 110.000 110.000
rak pakaian 1 350.000 350.000
meja 1 150.000 150.000
komputer 1 3.000.000 3.000.000
kursi 2 75.000 150.000
lemari 1 250.000 250.000
printer 1 550.000 550.000
bercode 1 60.000 60.000
motor 1 11.500.000 11.500.000
bak plastik 25.000 25.000
hanger 25.000 25.000
strepler dan isolasi 1 20.000 20.000
Total 26.910.000
-
34
Tabel II.9
Kebutuhan Berjalan & Penggunaanya (per bulan)
Biaya Tetap Biaya / bulan Jumlah biaya
Biaya sewa gedung Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
Gaji karyawan 2 orang @ Rp 400.000,00 Rp 800.000,00
Total biaya Rp 1.300.000,00
Biaya operasi Biaya / bulan Jumlah Biaya
Listrik Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Bensin @ Rp 15.000 x 2 Rp 30.000,00
Total biaya Rp 430.000,00
Bahan pokok Biaya / bulan Jumlah biaya
1. rinso matic @ Rp 21.000,00 x 2kg Rp 42.000,00
2.deterjen bubuk @ Rp 8.000,00 x 4kg Rp 32.000,00
3. molto pewangi Rp 25.000,00
4. pelicin pakaian Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
5. plastik pembungkus @Rp 16.000 x 2 pack Rp 32.000,00
6. parfum pewangi 1 Dirigen 5 ltr @ Rp
92.500,00
Rp 92.500,00
7.kantong kresek @ Rp 25.000 x 2 pack Rp 50.000,00
Total biaya Rp 293.500
-
35
Tabel II.10
*)Penjualan per hari 25kg x @2.500kg = 62.500
Sehingga pendapatan per hari berkisar 62.500 x 30 hari = 1.875.000 /
bulan
Laba kotor 22.500.000 / tahun
*)Biaya operasi termasuk beban produksi 258.000 dan beban listrik
200.000 jadi total keseluruhan biaya operasi per tahun 5.500.000
*)Biaya TKL 5.000.000 per tahun karena pada tahun 2009 jumlah
karyawan hanya satu orang dan di Bantu langsung oleh pihak pengelola
sekaligus pemilik usaha Happy laundry
*)Biaya sewa 500.000 / bulan
*)Total Laba bersih 4.500.000 per tahun untuk per bulannya 4.500.000 :
12 = 375.00
Laporan laba rugi tahun 2009
Keterangan Tahun 2009
Penjualan 22.500.000
dikurangi:
biaya operasi 5.500.000
biaya tenaga kerja 5.000.000
biaya sewa 6.000.000
biaya penambahan daya 1.500.000
Laba bersih per bulan 375.000
-
1
Tabel II.11Proyeksi Laba Rugi Tahun 2010
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Penjualan 2250000 2625000 3000000 3750000 3750000 4125000
a.biaya produksi
bahan baku langsung 293500 293500 293500 293500 293500 293500
Overhead
tenaga kerja 800000 800000 800000 800000 800000 800000
biaya sewa 500000 500000 500000 500000 500000 500000
biaya listrik 300000 300000 300000 300000 300000 300000
biaya BBM 30000 30000 30000 30000 30000 30000
Pemeliharaan peralatan 100000 100000 100000
b.biaya non produksi:
Pemasaran:
promosi 150000 600000
Depresiasi 204700 204700 204700 204700 204700 204700
Laba bersih 176500 601500 476500 1726500 1856500 2101500
Cash flow 381200 806200 681200 1931200 2061200 2306200
Keterangan Juli Agustus September Oktober November DesemberPenjualan 4125000 4125000 4125000 4537500 4537500 4537500
a.biaya produksi
bahan baku langsung 293500 293500 293500 293500 293500 293500
Overhead
tenaga kerja 800000 800000 800000 800000 800000 800000
biaya sewa 500000 500000 500000 500000 500000 500000
biaya listrik 300000 300000 300000 300000 300000 300000
biaya BBM 30000 30000 30000 30000 30000 30000
Pemeliharaan peralatan 100000 100000 100000
b.biaya non produksi:
pemasaran:
promosi iklan
Laba bersih 2231500 2101500 2231500 2514000 2614000 2514000
Cash flow 2436200 2306200 2436200 2718700 2818700 2718700
-
37
37
BAB III
RENCANA IMPLEMENTASI
A. Program Pemasaran
Implementasi pemasaran dalam usaha Happy laundry merupakan tahapan
yang akan direalisasikan oleh usaha jasa laundry dengan cara mengambil langkah
peningkatkan volume penjualan melalui strategi pemasaran yakni media promosi
yang digunakan dengan cara menyebarkan brosur, potongan harga, penyediaan
member card, dan promosi-promosi lainnya yang dapat menarik konsumen agar mau
memanfaatkan jasa Happy laundry. Hal ini bertujuan antara lain perluasan pasar
konsumen dengan indikator peningkatan volume penjualan. Untuk tahap awal setelah
melakukan promosi dibulan Januari usaha Happy laundry mengasumsikan adanya
penambahan konsumen baru minimal 10 orang yang belum pernah memakai jasa
Happy laundry. Harga Pencucian laundry per kg 2.500.
Pada bulan Februari terjadi kenaikan volume penjualan sebanyak 5kg setelah
melakukan promosi terhadap konsumen dan mendapatkan pasar baru diharapkan
pada bulan selanjutnya terjadi kenaikan yang signifikan yaitu pada bulan maret
penjualan mengalami kenaikan lebih dari 5%. Dan pada bulan April-Mei penjualan
naik 5% dari bulan sebelumnya. Di dalam merealisasikan program pemasaran
tersebut perlu adanya persiapan dan perencanaan yang matang serta kerja sama yang
solid dari beberapa pihak yang terlibat agar rencana pemasaran dapat terlaksana.
-
38
B. Program Operasi
Dalam perencanaan operasi Happy laundry merencanakan pemeliharaan
peralatan (maintenance) setiap dua bulan sekali dengan perkiraan biaya Rp
100.000 alokasi dana tersebut digunakan sewaktu apabila terjadi kerusakan pada
alat-alat laundry misalnya penggantian kabel setrika, penggantian mur atau baut
dalam mesin cuci dan lain sebagainya. Anggaran tersebut bisa dikatakan
pengaman agar proses produksi jasa usaha laundry happy tetap bekerja dengan
optimal selama satu tahun ke depan meskipun alat-alat produksi ditaksir umur
ekonomisnya berlangsung selama lima tahun kedepan.
C. Rencana Keuangan
Perencanaan keuangan yang diperoleh dari modal sendiri pemilik usaha
langsung yang mengalokasikan uangnya dengan pemikiran rencana investasi
melalui program-program pemasaran yang akan dijalankan pada awal tahun 2010
dengan harapan memperoleh hasil yang positif dengan adanya kenaikan omset
penjualan sesuai dengan biaya yang sudah dikeluarkan oleh pemilik usaha.
Dengan demikian alokasi dana yang sudah dianggarkan dapat bermanfaat demi
kemajuan usaha Happy laundry.
-
39
Tabel III.1 Rekap Usaha Implementasi Program: Januari-Juni 2010
JenisRencana
No NamaProgram
RincianSub-Program
TujuanSub-Program
WaktuPelaksanaanSub-Program
BiayaSub-
Program
Indikator KeberhasilanSub-Program
RencanaPemasaran
1 BrosurPromo
Membuat brosur Happylaundry
Menawarkan kepadakonsumen akan produkjasa yang diciptakan
Bulan Januari 150.000 Terdapat 10 konsumenbaru yang memanfaatkanjasa laundry happy
2 BrosurPromo
Membuat brosur Happylaundry
Memperluas pasarkonsumen
Bulan Februari Penjualan naik 5kg daribulan sebelumnya
3 DiskonHarga
Memberikan potonganharga menjadi 2000/kgbagi konsumen yangmenggunakan jasalaundry sebelum pukul10.00 WIB
Menambah jumlahpenjualan
Bulan Februari Penjualan naik 5kg daribulan sebelumnya
4 Membercard
Memberikan kartumember kepadakonsumen dan apabiladalam 1 bulandiakumulasikan jumlahpakaian yangdilaundrykan lebih dari20kg akan mendapatkantas cantik dari Happylaundry
Mempertahankankonsumen agar tetaployal
Bulan Maret2010
600.000 Penjualan naik 5% daribulan sebelumnya
-
40
JenisRencana
No NamaProgram
RincianSub-Program
TujuanSub-Program
WaktuPelaksanaanSub-Program
BiayaSub-alatanProgram
Indikator KeberhasilanSub-Program
RencanaOperasi
1 Maintenance Pemeliharaan peralatan Perawatan peralatanlaundry agar tetapberfungsi dengan baik
Dua bulansekali di tahun2010
100.000 Peralatan masih layakdipakai hingga akhir2010
RencanaMSDM
RencanaKeuangan
1 Penambahanmodal
Penambahan modal daridana pribadi
Penambahan modal daridana pribadi untukmencukupi kebutuhanpengembangan usahapada bulan Januari –Maret 2010
Januari - Maret Semua programpengembangan usahaterlaksana seperti yangdirencanakan
-
41
BAB IV
PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA
A. Kondisi aktual beberapa indikator utama pengembangan usaha:
Januari-April 2010
1. Pasar aktual, potensial, dan sasaran
Pengembangan usaha Happy laundry dari Januari-April 2010,
dapat diidentifikasikan bahwa pasar aktual usaha ini adalah
mahasiswa yang berada di sekitar lokasi usaha Happy Laundry.
Beberapa ciri atau profil pasar aktual ini adalah sebagai berikut:
usia 17-35 tahun, Biasanya rata-rata menggunakan pelayanan jasa
5kg, memanfaatkan pelayanan jasa laundry diakhir pekan sabtu-
minggu, dan ciri lain dari pasar aktual ialah orang-orang yang
memiliki mobilitas tinggi didalam kesehariannya sehingga memilih
gaya hidup yang praktis dan efisien. Dapat juga diidentifikasikan
bahwa pasar potesial usaha ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan
lembaga instansi dapat dikatakan sebagai pasar potensial usaha ini
karena mereka adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan
tingkat minat yang memadai terhadap suatu tawaran jasa laundry
dan memilki daya beli untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan.
Setelah mengidentifikasi pasar aktual dan potensial usaha ini
maka dapat ditetapkan pasar sasaran usaha ini adalah orang-orang
yang bertempat tinggal di lokasi Condong catur alasan lain
-
42
penetapan pasar mahasiswa, karyawan, dan ibu-ibu rumah tangga
yang berada di lokasi Condong catur. Sebagai pasar sasaran adalah
mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan menginginkan gaya
hidup modern dan praktis sehingga tidak perlu repot-repot
menghabiskan waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri.
2. Pola perilaku pasar sasaran
Berdasarkan pengamatan selama 4 bulan (Januari-April)
pengembangan usaha, dapat diidentifikasikan perilaku pasar sasaran
sebagai berikut :
1. Kebanyakan konsumen memanfaatkan jasa laundry diakhir
pekan sabtu-minggu
2. Kebanyakan konsumen kualitas pelayanan bersih, rapi dan
penggunaan parfum yang wangi
3. Kebanyakan konsumen datang pada sore hingga malam hari
4. Kebanyakan konsumen menyukai prinsip kepraktisan dan
gaya hidup modern
3. Analisis industri dan persaingan
Selama Januari-April 2010 dapat disimpulkan beberapa usaha
menjadi pesaing utama usaha ini, yaitu BubbleZ laundry, Ana
laundry dan Princess laundry pesaing-pesaing ini berlokasi di jalan
nusa indah II Condong catur. Usaha-usaha tersebut merupakan para
-
43
pesaing utama dari usaha Happy laundry, mereka diklasifikasikan
sebagai pesaing utama usaha Happy laundy karena lokasi usaha
yang saling berdekatan, serta memiliki pasar sasaran yang sama dan
layanan produk jasa yang ditawarkan sama.
Pesaing dalam industri ini dapat diklasifikasikan sebagai
persaingan monopolistik karena banyak pesaing yang mampu
mendiferensiasikan tawaran mereka secara keseluruhan atau
sebagian. Dimana para pesaing memusatkan perhatian pada segmen
pasar yang dapat mereka penuhi kebutuhan pelanggannya dengan
cara yang paling unggul dan kemudian menuntut harga yang
ditawarkan.
Melihat usaha-usaha yang menjadi pesaing usaha ini, serta
keketatan persaingan dalam industri ini. Maka dapat ditetapkan
bahwa Happy laundry berada dalam posisi sebagai penantang pasar
(market challenger). Market Challanger ialah urutan kedua atau
lebih rendah lagi didalam pasar bisa disebut "runner up" atau
"Penyusul". Karakteristik dari market challanger adalah menantang,
menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu
usaha yang gencar dalam upaya merebut bagian pasar. Ciri dari
market challanger menggunakan strategi pemotongan harga,
strategi produk yang lebih murah, strategi produk prestise, strategi
pengembangan produk, strategi inovasi produk strategi
-
44
penyempurnaan jasa pelayanan, strategi inovasi distribusi, strategi
penekanan biaya, dan strategi promosi yang intensif.
4. Produk yang ditawarkan ke pasar (Januari - April 2010)
Tabel IV.1
No Produk Jasa
1. Pencucian dan setrika
2. Pencucian pakaian
3. Setrika
5. Pencucian boneka
6. Pencucian dan bed cover
7. Pencucian karpet
8. Pencucian gorden
-
45
5. Proses produksi dan penjualan
Gambar IV.1 proses produksi dan penjualan
A. Penerimaan Pelanggan.
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap
administrasi / kasir. Pada tahap penerimaan pelanggan meliputi
beberapa tahapan diantaranya:
1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan
2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian
yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur
warnannya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk
menghindari kesalahan pencucian.
Penerimaanpelanggan
Serah terimadan pembayaran
Penyetrikaan
Pengemasan
Pencucian
-
46
3. Pada saat pakaian kotor ditimbang dan yang pembuatan
nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah
disediakan.
4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah
unit pakaian.
5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan membuat nota
pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat
pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit
pakaian yang akan dilaundry, dan berapa total
pembayarannya.
6. Nota pembayaran rangkap dua kemudian diberikan kepada
konsumen.
7. Jika konsumen membayar lunas dimuka maka nota tersebut
dicap LUNAS oleh bagian penerimaan pelanggan. Namun
jika belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan
pada saat pengambilan cucian.
B. Pencucian
1. Cucian ditempatkan dalam ember khusus dengan nama
konsumen
2. Untuk memudahkan identifikasi dilakukan pelabelan /
pemberian no urut. Dan no urut tersebut ditulis pada nota
rangkap 2.
-
47
3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
4. Pemilahan pakaian bias dilakukan berdasarkan jenis kotoran
dan jenis kain. Untuk jenis kotoran bisa dikelompokan
menjadi sangat kotor, sedang, dan ringan. Sedangkan untuk
jenis kain pembagiannya bisa dilakukan berdasarkan
kedalam jenis kain yang sensitif seperti wol dan sutra. Jika
warna putih, tentu harus dipisahkan dengan pakaian lainnya,
sebab ada kemungkinan akan terkena luntur.
5. Perendaman dilakukan 3-5 menit. Perendaman
menggunakan detergen, namun perlakuan ini dilakukan pada
pakaian untuk noda yang membandel.
6. Pembilasan dilakukan selama 10-20 menit.
7. Pembilasan dilakukan minimal 2 kali
8. Pengeringan cucian
9. Jika proses cuci telah selesai, maka cucian bersih kemudian
diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai
dengan nama konsumen untuk selanjutnya disetrika dan
diberi pewangi.
-
48
C. Setrika Cucian Bersih
1. Ember berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan
pada bagian penyetrikaan.
2. Pada bagian penyetrikaan harus diselesaikan satu ember
sampai selesai sebelum beralih kepada cucian bersih
berikutnya hal ini untuk menghindari ketertukaran pakaian
antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lainnya.
3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan
bahan kain yang akan disetrika.
D. Pengemasan
1. Cucian yang disetrika kemudian dikemas dengan
menggunakan plastik. Tujuannya agar cucian tetap rapid an
wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan
bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi
nomor urut maupun jumlah pakaian dicocokan dengan nota
rangkap 2.
3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan
harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah
disetrika.
4. Kemasan tersebut kemudian diselotip supaya rapid dan
ditempelkan nota rangkap2
-
49
5. Setelah selesai kemudian disimpan dirak tempat
penyimpanan pakaian untuk memudahkan pengambilan.
E. Serah Terima dan Pembayaran.
Dilakukan oleh bagian administrasi/kasir
1. Konsumen yang akan mengambil cucian diminta
menunjukkan nota pengambilan
2. Setelah itu petugas mengambil cucian bersih pada tempat
penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan
konsumen.
3. Jika konsumen belum membayar maka petugas wajib
mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah pembayaran selesai,nota tersebut di cap “LUNAS”
5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut
kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
6. Konsumen dipersilahkan untuk mengecek pakaiannya,
apakah telah sesuai. Jika telah selesai, nota rangkap 2
diarsipkan sebagai bukti transaksi untul memudahkan dalam
proses pembukuan.
-
50
6. Keterampilan Sumber Daya Manusia
Tabel IV.2
Posisi Tugas dan Kewajiban
Karyawan bagian pencucian Bertugas mencuci pakaian,dan memastikan pencucian
telah dilakukan dengan prosedur yang benar.
Karyawan bagian pengeringan
Karyawan bagian penyetrikaan
Bertugas mengeringkan pakaian.
Bertugas menyetrika pakaian dan memastikan bahwa
pakaian telah di setrika dengan rapi.
7. Penjualan, biaya,dan laba
Selama bulan Januari- April 2010 diperoleh total penjualan
sebanyak Rp 9.074.200,00
Dengan total biaya dikeluarkan sebesar RP 7.554.200,00 sehingga
menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1.520.000,00
-
51
B. Perkembangan kinerja keuangan aktual Januari – April 2010
1. Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 :
Tabel IV.3
Laporan Laba Rugi Januari – April 2010
C. Proses dan hasil implementasi program pengembangan :
Januari – April 2010
1. Program Pemasaran Januari - April 2010 :
Program pemasaran dalam pengembangan usaha Happy
laundry dilakukan selama dua bulan mulai bulan Februari-Maret.
Program pemasaran yang dilaksanakan adalah penyebaran brosur,
potongan harga, pembuatan sticker. Brosur dibuat di percetakan
Ortindo dengan biaya sebesar Rp 100.000. Setelah brosur dibuat
saya mulai menyebarkan brosur Happy laundry disekitar jalan nusa
Indah II Condong catur. Tujuan dilaksanakannya program
pemasaran penyebaran brosur adalah untuk menawarkan kepada
konsumen atas produk yang diciptakan dan memperluas pasar
sasaran. Proses penyebaran brosur saya lakukan selama kurang
lebih 2 minggu diawal bulan Februari. Hasil dari penyebaran brosur
Januari 2010 Februari 2010 Maret 2010 April 2010 TOTAL
Penjualan Rp 2.112.500 Rp 2.061.700 Rp 2.380.000 Rp 2.520.000 Rp 9.074.200
Biaya Rp 1.784.800 Rp 1.899.800 Rp 1.954.800 Rp 1.914.800 Rp 7.554.200
Laba Bersih Rp 327.700 Rp 161.900 Rp 425.200 Rp 605.200 Rp 1.520.000
-
52
Happy laundry mendapatkan 7 konsumen baru yang belum pernah
menggunakan jasa Happy laundry. Sedangkan untuk 5 konsumen
baru yang menggunakan jasa Happy laundry untuk dibulan Januari
sebelum penyebaran brosur dilakukan, jadi total konsumen baru
yang mau memanfaatkan jasa Happy laundry sebanyak 12 orang.
Program pemasaran lainnya adalah pembuatan tas produk, akan
tetapi pembuatan tas produk tidak jadi dilaksanakan, hal ini
disebabkan karena awalnya pembuatan tas produk merupakan kerja
sama antara pemilik usaha Happy laundry dengan pengusaha
lainnya. Karena membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk
membuat tas produk itu sendirian, akhirnya pembuatan stiker
menggantikan pembuatan tas produk dalam upaya promosi kepada
konsumen. Dari pembuatan stiker yang dibagikan kepada pelanggan
merupakan cara lain dari program pemasaran yang telah
dilaksanakan. Selain pembuatan stiker dan penyebaran brosur
program pemasaran lainnya adalah potongan harga/diskon yaitu Rp
2000/kg, untuk konsumen yang ingin menggunakan jasa Happy
laundry sebelum pukul 10.00 WIB. Melalui promosi diskon harga
kebanyakan konsumen yang menggunakan jasa Happy laundry
diakhir pekan yaitu sabtu-minggu. Kebanyakan konsumen langsung
memanfaatkan jasa laundry sebanyak 5 kg.
Hasil dari penyebaran brosur yang dilaksanakan pada bulan
Februari belum begitu terlihat pada volume penjualan yang
-
53
meningkat,bahkan hasil volume penjualan menurun dari bulan
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena pada bulan Februari usaha
happy laundry tutup 4 hari, jadi waktu aktif yang terpakai pada
bulan Februari hanya 24 hari. Ini berdamapak pada penurunan
volume penjualan pada bulan Februari. Hasil dari program yaitu
pembuatan brosur, stiker dan potongan harga baru terlihat hasil
yang signifikan terhadap volume penjualan pada akhir bulan Maret.
Pada akhir bulan maret hasil penjualan naik 15% dari bulan
sebelumnya. Kenaikan penjualan ini mengikuti pendapatan laba
yang diperoleh pada bulan Maret mengalami kenaikan 2 kali lipat
dibandingkan pada bulan sebelumnya. Karena untuk bulan Februari
lebih difokuskan pada pelaksanaan program pemasaran dengan
menggunakan biaya pengeluaran hal tujuannya untuk memperluas
pasar sasaran dan menjaga loyalitas pelanggan agar tetap mau untuk
menggunakan jasa Happy laundry yang berlokasi di jalan nusa
indah II no 55A.
Berikut adalah gambar brosur dan stiker yang dibuat dalam
program pemasaran di dalam proses pengembangan usaha Happy
laundry:
-
54
FREE…..Siap Antar-Jemput
Bersih, Wangi, Rapih Di Jamin Garansi 100%
CP: 0858685099 / 081359220046
Jalan Nusa Indah II No 55A Condong CaturSleman Yogyakarta 55288
Gambar IV.2 brosur Happy laundry
Gambar IV.3 sticker Happy laundry
-
55
2. Program operasi Januari - April 2010
Dalam perencanaan operasi Happy laundry merencanakan
pemeliharaan peralatan (maintenance) setiap dua bulan sekali
dengan perkiraan biaya Rp 100.000 alokasi dana tersebut digunakan
apabila terjadi kerusakan pada alat-alat laundry misalnya
penggantian kabel setrika, penggantian mur atau baut dalam mesin
cuci dan lain sebagainya. Akan tetapi untuk program operasi dalam
upaya pemeliharaan yang rencana dilaksanakan pada bulan Februari
dan April tidak terlaksana. Karena kondisi peralatan yang masih
baik dan tidak terjadi kerusakan yang dapat menghambat proses
produksi.
3. Program keuangan Januari – April 2010
Dana keuangan yang digunakan untuk melakukan
pengembangan usaha selama bulan Januari-April didapatkan dari
modal pribadi pemilik usaha pada bulan Januari 2010. Dana yang
diguanakan selama proses pengembangan usaha Happy laundry
sebesar Rp 150.000 dana tersebut digunakan untuk pembuatan
brosur Happy laundry dan pembuatan stiker yang dilaksanakan
pada bulan Februari-Maret 2010.
-
56
56
BAB V
EVALUASI PENGEMBANGAN USAHA
Tabel V.1
Indikator Utama Pengembangan Usaha Januari – April 2010 : Rencana vs Aktual
Indikator Utama 1) Rencana 2)
atau Ramalan
Aktual 3)
1.Pasar aktual, potensial,dan sasaran
Pasar aktual dari usaha Happy laundrymahasiswa, para pekerja, dan karyawan.Danuntuk pasar potensialnyaialah ibu-ibu rumah tangga dan lembaga instansidengan pasar sasaran orang-orang yang bertempattinggal di daerah Condong catur dengan memilikimobilitas yang tinggi didalam kesehariannya danmengarah kepada gaya hidup modern dan praktis.
Sesuai dengan yangdirencanakan
2.Pola perilaku pasarsasaran
1.rata-rata memanfaatkan jasa laundry di akhirpekan sabtu dan minggu2.menginginkan kualitas pelayanan bersih, rapidan penggunaan parfum yang wangi.3 kondisi ramai pada sore hingga malam hari4.prinsip kepraktisan dan gaya hidup modern
Sesuai dengan yangdirencanakan
3.Analisis industri danpersaingan
Usaha sejenis yang menjadi pesaing dari Happylaundry adalah BubbleZ laundry, Ana laundry,Princess laundry. Persaingan dalam industri inidapat diklasifikasikan sebagai persainganmonopolistik. Melihat dari peta pesaingantersebut posisi Happy laundry BubbleZ laundrydapat diposisikan sebagai market challengersedangkan untuk Ana laundry dan Princesssebagai market follower.
Sesuai dengan yangdirencanakan
4.Produk yang ditawarkandipasar
Pencucian dan setrika, pencucian pakaian, setrika,pencucian boneka, pencucian bedcover, pencuciankarpet, pencucian gorden,
Sesuai dengan yangdirencanakan
5.Proses produksi danpenjualan
Penerimaan pelanggan,Pencucian pakaian serta pengeringan pakaiankemudian setrika pakaian bersih, dan terakhirpengemasan dengan plastik disertai nota serahterima pembayaran.
Sesuai dengan yangdirencanakan
-
57
1. Penjualan, biaya, dan laba
Selama bulan Januari-April 2010 diperoleh total penjualan
sebanyak Rp 9.074.200,00 Dengan total biaya dikeluarkan sebesar
RP 7.554.200,00 sehingga menghasilkan laba bersih sebesar RP
1.520.000,00 hasil ini tidak sama dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya.
6.Keterampilan MSDM Bagian pencucian bertugas mencuci pakaian,danmemastikan pencucian telah dilakukan denganprosedur yang benar. kemudian dilanjutkan padaproses pengeringan pakaian.Bagian penyetrikaan dapat bertugas menyetrikapakaian dan memastikan bahwa pakaian telah disetrika dengan rapi.
Sesuai dengan yangdirencanakan
7.Penjualan, biaya,dan laba Selama bulan Januari-April 2010 diperoleh totalpenjualan sebanyak Rp 11.625.000Dengan total biaya dikeluarkan sebesar RP8.644.000 sehingga menghasilkan laba bersihsebesar Rp 2.981.000
-
58
B. Evaluasi kinerja keuangan Januari – April 2010 : Rencana vs Aktual1. Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 : Tabel V.2
Keterangan(Rencana)
Januari(Aktual)
Januari 845kg(Rencana)Februari
(Aktual)Februari 778kg
(Rencana)Maret
(Aktual)Maret 850kg
(Rencana)April
(Aktual)April 900kg
Penjualan Rp 2.250.000 Rp 2.112.500 Rp 2.625.000 Rp 2.061.700 Rp 3.000.000 Rp 2.380.000 Rp 3.750.000 Rp 2.520.000
a.biaya produksi
bahan bakulangsung Rp 293.500 Rp 459.800 Rp 293.500 Rp 459.800 Rp 293.500 Rp 459.800 Rp 293.500 Rp 459.800
Overhead
tenaga kerja Rp 800.000 Rp 400.000 Rp 800.000 Rp 370.000 Rp 800.000 Rp 435.000 Rp 800.000 Rp 430.000
biaya sewa Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
biaya listrik Rp 300.000 Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 450.000 Rp 300.000 Rp 480.000 Rp 300.000 Rp 500.000
biaya BBM Rp 30.000 Rp 25.000 Rp 30.000 Rp 20.000 Rp 30.000 Rp 30.000 Rp 30.000 Rp 25.000Pemeliharaanperalatan Rp 100.000 Rp - Rp 100.000b.biaya nonproduksi:
Pemasaran:
promosi Rp 150.000 Rp 100.000 Rp 600.000 Rp 50.000 -
Depresiasi Rp 204.700 Rp 204.700 Rp 204.700 Rp 204.700 Rp 204.700 Rp 204.700 Rp 204.700 Rp 204.700
Laba bersih Rp 176.500 Rp 327.700 Rp 601.500 Rp 161.900 Rp 476.500 Rp 425.200 Rp 1.726.500 Rp 605.200
Cash flow Rp 381.200 Rp 532.400 Rp 806.200 Rp 366.600 Rp 681.200 Rp 629.900 Rp 1.931.200 Rp 809.900
-
59
2. Laporan Laba-Rugi ( Januari - April 2010)
Dalam laporan perencanaan pengembangan usaha untuk total
biaya produksi bulan Januari sebesar Rp 2.073.500,00 akan tetapi
total biaya produksi yang dikeluarkan aktual dibulan Januari
sebesar Rp 1.784.800,00 sehingga total ramalan biaya produksi
dibulan Januari lebih besar dibandingkan pada aktual yang terjadi
hal ini disebabkan program pemasaran untuk pembuatan brosur
yang dalam perencanaannya masuk dibulan Januari, Namun pada
kenyataannya program pemasaran pembuatan brosur baru
terlaksana di awal bulan Februari. Selain itu untuk gaji karyawan
sebesar Rp 400.000,00 karena pada pertengahan bulan Januari
Karyawan dari usaha Happy laundry hanya menjadi satu orang.
Sehingga untuk biaya produksi dari usaha Happy laundry
perencanaannya lebih besar dari pada aktualnya. Sedangkan untuk
total penjualan dibulan Januari yang direncanakan sebesar Rp
2.250.000 terjadi perbedaan dengan laporan keuangan aktual
dibulan Januari untuk total penjualan sebesar Rp 2.112.500.
Pada bulan Januari direncanakan penjualan yang masuk setiap
harinya kurang lebih 30kg. Jadi jika dihitung dalam satu bulan
dengan biaya hitungan normal Rp 2500/kg selama satu bulan total
penjualan yang masuk 900kg berarti 2.250.000 sehingga apabila
dikurangkan dengan biaya produksi yang sesuai dengan
perencanaan dibulan Januari sebesar Rp 2.073.500 laba bersih yang
-
60
diterima oleh perusahaan Happy laundry adalah sebesar Rp 176.500
namun pada aktualnya laba bersih yang diterima oleh perusahaan
Happy laundry adalah sebesar Rp 327.700 angka ini berasal dari
total penjualan aktual sebesar Rp 2.112.500 dikurangi total biaya
produksi selama bulan Januari 2010 sebesar Rp 1.784.800.
Rencana atau ramalan bulan Januari:
Perhitungan laba = (total penjualan – total biaya produksi)
= (Rp 2.225.000 – Rp 2.073.500)
= Rp 176.500 laba bulan Januari
Aktual bulan Januari:
Perhitungan laba = (total penjualan – total biaya produksi)
= (Rp 2.112.500 – Rp 1.784.800)
= Rp 327.700 laba bulan Januari
top related