laporan perjalanan bali 2012 olive
Post on 13-Dec-2014
152 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN PERJALANAN
KE PULAU BALI
Disusun oleh :
OLIVIA BENEDICTA
XI Aksel 1 / 19
SMA NEGERI 1 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan perjalanan edukasi
ke Pulau Bali dengan selamat dan tidak ada halangan yang merintang. Penulis
juga bersyukur karena telah diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menulis
laporan perjalanan ke Pulau Bali.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada kedua orang tua yang telah
memberikan biaya dan ijin mengikuti kegiatan study tour ke pulau Bali. Bapak
dan Ibu guru yang membimbing para peserta baik dalam perjalanan maupun
penyusunan laporan perjalanan. OSIS SMA Negeri 1 Surakarta tahun 2011 / 2012
yang telah mengadakan kegiatan study tour ke pulau Bali. Teman – teman yang
telah membuat suasana menjadi ceria, asyik dan menyenangkan serta kepada
semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan study tour ke Pulau
Bali.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN...................................................................... 1
II. MAKSUD................................................................................... 1
III. WAKTU PELAKSANAAN...................................................... 2
IV. TEMPAT YANG DITUJU....................................................... 4
V. PESERTA................................................................................... 4
VI. TRANSPORTASI...................................................................... 5
VII. PENDISKRIPSIAN OBJEK STUDY DAN WISATA........... 6
A. OBJEK STUDY.................................................................. 6
1. Objek Study dan foto.................................................... 6
2. Unsur Positif yang dapat diambil.................................. 10
3. Kekurangan dan saran.................................................. 10
B. OBJEK REKREASI……................................................... 12
1. Objek Rekreasi dan foto................................................ 12
2. Unsur Positif yang dapat diambil.................................. 13
3. Kekurangan dan saran................................................... 14
VIII. PENUTUP.................................................................................. 15
A. KESIMPULAN ................................................................... 15
B. KRITIK DAN SARAN........................................................ 15
I. PENDAHULUAN
Pada tahun pelajaran 2011/2012, OSIS SMA Negeri I Surakarta
mengadakan program study tour yang bernama STATION (Smansa Tour
Education) dengan tujuan Pulau Bali. Acara ini diselenggarakan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang objek-objek wisata
yang ada di Pulau Bali.
Perjalanan ke Bali diikuti oleh kurang lebih 300 siswa-siswi kelas
XI SMA Negeri 1 Surakarta yang terbagi dalam tujuh bus yang masing-
masing didampingi oleh dua orang pembina yang merupakan guru dari
SMA Negeri 1 Surakarta dan seorang pemandu dari PT. Oriana Cakrawala
Surakarta, serta seorang pemandu dari Bali. Biaya yang dibayar oleh
masing-masing siswa yang mengikuti study tour ke Pulau Bali adalah
sebesar Rp 865.000,00.
Saya selaku penulis, mendapat tempat di bus 1 dengan pembina
Bapak Drs. Bambang BH dan Ibu Hj.Wewah Ratna, M.Pd. serta seorang
pemandu dari PT. Oriana Cakrawala Surakarta yakni Bapak Adi dan
seorang pemandu dari Bali yakni Bli Ketut. Bus 1 ditempati oleh kelas XI
Aksel 1 dan XI IA 5.
Akhir kata, dengan mengikuti acara STATION kali ini diharap
dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kekayaan alam serta
budaya Indonesia khususnya yang ada di Pulau Bali.
II. MAKSUD
Perjalanan ke Bali tersebut bertujuan untuk :
Menambah pengetahuan mengenai daerah lain.
Mengetahui kebudayaan dan adat istiadat yang berkembang di daerah
Bali.
Menambah keakraban antar peserta STATION 2012.
Sebagai sarana refreshing siwa-siswi SMA Negeri 1 Surakarta setelah
sehari-hari mengikuti KBM.
Melatih siswa untuk mebuat laporan perjalanan setelah mengikuti
STATION 2012.
III. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan study tour ke pulau Bali berlangsung pada tanggal 26 Juni – 1 Juli
2012. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut :
1) Selasa, 26 Juni 2012
WAKTU KEGIATAN
08.00 WIB Rombongan berangkat menuju Denpasar.
11.30 WIBMakan siang di RM. Surya / Pagi Sore Sardan dan ishoma
13.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Denpasar
18.30 WIB Makan malam di RM. Utama Raya dan ishoma
20.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Denpasar
2) Rabu, 27 Juni 2012
WAKTU KEGIATAN
05.00 WIB Transit mandi dan sarapan di RM. Soka Indah
08.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Alas Kedaton.
09.30 WIB Tiba di objek wisata Alas Kedaton
11.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Bedugul
12.30 WIB Tiba di objek wisata Bedugul
14.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju wisata belanja Jogger
15.00 WIB Tiba di objek wisata belanja Jogger
17.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Hotel Mahajaya
18.30 WIB Check in Hotel Mahajaya, makan malam di hotel
3) Kamis, 28 Juni 2012
WAKTU KEGIATAN
06.00 WIB Sarapan
07.30 WIB Persiapan keberangkatan kunjungan ke PT. Sinar Sosro Gianyar Bali.
08.30 WIB Tiba di PT. Sinar Sosro Gianyar Bali
11.00 WIB Melanjutkan perjalanan ke tempat belanja oleh-oleh khas Bali
12.00 WIB Tiba di jajanan oleh-oleh khas Bali Chening Bagus + makan siang di lokasi
WAKTU KEGIATAN
14.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju tempat Pertunjukan Tari Barong dan Keris
14.15 WIB Tiba di tempat Pertunjukan Tari Barong dan Keris
15.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta
16.30 WIB Tiba di Yamuna, ganti shuttle melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta
18.00 WIB Tiba di hotel
4) Jumat, 29 Juni 2012
WAKTU KEGIATAN
06.00 WIB Sarapan
08.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sanur
08.30 WIB Tiba di lokasi Pantai Sanur
09.00 WIB Melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa dan lunch box
11.00 WIB Tiba di Tanjung Benoa permainan air
14.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Puja Mandala
15.00 WIB Tiba di Puja Mandala
15.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Dreamland
16.30 WIB Tiba di Pantai Dreamland
17.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Garuda Wisnu Kencana
19.30 WIB Kembali ke hotel
5) Sabtu, 30 Juni 2012
WAKTU KEGIATAN
06.00 WIB Sarapan
08.30 WIB Check out, melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni Sokawati
09.00 WIB Tiba di Pasar Seni Sokawati
11.00 WIB Melanjutkan perjalanan kembali menuju Solo + lunch box
19.30 WIB Makan malam di RM. Puritama Situbondo
20.30 WIB Melanjutkan perjalanan kembali menuju Solo
6) Minggu, 1 Juli 2012
WAKTU KEGIATAN
04.30 WIB Rombongan siswa-siswi tiba di SMA Negeri 1 Surakarta
IV. TEMPAT YANG DITUJU
Dalam kegiatan study tour ke pulau Bali, tempat yang dikunjungi adalah
sebagai berikut :
1. Alas Kedaton
2. Danau Beratan Bedugul
3. Jogger
4. PT. Sinar Sosro
5. Chening Bagus
6. Pertunjukan Tari Barong dan Keris
7. Pantai Kuta
8. Panrai Sanur
9. Tanjung Benoa
10. Pantai Dreamland
11. Garuda Wisnu Kencana (GWK)
12. Pasar Seni Sokawati
V. PESERTA
STATION ini diikuti oleh:
Siswa :
Berjumlah kurang lebih 300 siswa dari kelas XI SBI dan XI
Akselerasi SMA Negeri 1 Surakarta.
Pembina :
Berjumlah kurang lebih 14 guru SMA Negeri 1 Surakarta.
VI. TRANSPORTASI
Kegiatan study tour SMA Negeri 1 Surakarta dengan tujuan pulau
Bali menggunakan jasa bus pariwisata milik PT. Oriana Cakrawala
Surakarta sejumlah 7 bus dengan setiap bus berisi sekitar 48 siswa, 2 guru
pendamping, 1 orang sopir, dan 1 orang pemandu wisata. Selain itu, kami
menggunakan jasa penyeberangan kapal feri untuk menyeberangi Selat Bali
yang menghubungkan pulau Bali dengan pulau Jawa (dari Pelabuhan
Ketapang sampai Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya). Sesampainya di
pulau Bali, bus tidak dapat memasuki kawasan pantai Kutha dikarenakan
keadaan jalan yang macet maka kami menaiki shuttle untuk menuju pantai
Kutha.
VII. PENDISKRIPSIAN OBJEK STUDY DAN OBJEK WISATA
A. OBJEK STUDY
1. Objek Study dan Foto
PT. Sinar Sosro Gianyar Bali
RIWAYAT PT. SOSRO
SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam
kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari
nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO.
Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di
sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat
memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan
merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di
seputar wilayah Jawa Tengah.
Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas
bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk
memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal
di daerah Jawa Tengah.
Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini
dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product
sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan
Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung
di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan
kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang
berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses
penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang
ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi
dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa
ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara
ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah
dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat
tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus
sekarang.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah
diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan.
Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain
praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu
tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.
Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap
minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun
1974 didirikan PT. SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh
siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di
dunia.
Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga
kali perubahan yakni:
Botol Versi I
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEH CAP
BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO.
Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP
BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang
lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink
dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna
merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia.
Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam
logo bulat merah.
Botol Versi III
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III.
Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk
botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk
TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III
ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT.
SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.
Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh
tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :
Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) :
Bapak Sosrodjojo (Alm.)
Generasi Kedua : Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
Bapak Soegiharto Sosrodjojo
Bapak Soetjipto Sosrodjojo
Bapak Surjanto Sosrodjojo
Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu
Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga.
PROSES PEMASAKAN TEH MANIS CAIR
Universitas Sumatera Utara Air tanah, sebagai bahan baku
utama, diambil dari kedalaman ± 200 m di bawah tanah kemudian
disterilkan melalui proses water treatment. Air yang mengalami
proses water treatment mengalami tiga perlakuan yaitu air disaring
dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian dialirkan ke tanki 2 yang
berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tanki 3 yang
berisi softener. Setelah melalui proses water treatment, air dimasak
hingga 100oC. Air panas tersebut dialirkan ke tangki teh untuk
menyeduh teh wangi yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh.
Air panas juga dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan
gula menjadi sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke
tanki untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari
tanki ekstrak teh dialirkan ke tangki pencampuran. Hasil campuran
antara ekstrak teh dan sirup gula menjadi teh manis cair yang siap
diisi ke dalam botol melalui mesin filler.
Salah satu cabang pt.sosro ada di Gianyar,karena daerah ini
cukup srategis untuk perlntasan kendaraan truk pengangkut the
botol karena jika ada di kota denpasar maka hukum yang berlaku
tidak memperbolehkan kendaraan berat melintasi jalan perkotaan.
PT. Sinar Sosro memperoleh daun tehnya dari jawa.
Kriteria kawasan yang cocok untuk menanam teh adalah tempat
dataran tinggi dengan suhu yang sejuk.
Standar daun teh yang akan diolah adalah daun teh yang
diambil hanya 2 sampai 3 helai daun di pucuk pohon teh .Dalam
produk teh botol sosro tidak menggunakan bahan pengawet apapun
diantaranya tidak menggunakan 3P yaitu Pengawet,Pewarna dan
Pemanis.Pada umumnya teh botol sosro tidak akan bertahan
sampai satu hari, akan tetapi jika tutup botolnya masih tersegel
rapat maka akan dapat bertahan lama.Jadi kunci utama keawetan
teh botol ada di tutupnya. Tujuan pemasaran PT. Sinar Sosro
Gianyar hanya di sekitar Bali saja.
Pabrik sosro di Gianyar bukan satu- satunya cabang perusahaan teh
Sosro, melainkan adadi daerah-daerah lain seperti :
PT. Sinar Sosro Cakung (kantor Pusat), Cakung – Jakarta
Timur. PT. Sinar Sosro Pabrik Tambun, Bekasi – Jawa Barat. PT.
Sinar Sosro Pabrik Cibitung, Jawa Barat. PT. Sinar Sosro Pabrik
Unggaran, Semarang – Jawa Tengah. PT. Sinar Sosro Pabrik
Gresik, Surabaya – Jawa Timur. PT. Sinar Sosro Pabrik
Pandeglang, Banten. PT. Sinar Sosro Pabrik Gianyar, Gianyar –
Bali. PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa –
Sumatera Utara. PT. Sinar Sosro Palembang.
2. Unsur PositifUnsur positif yang dapat diambil dari kunjungan ke PT. Sinar
Sosro, antara lain :
Lebih mengenal dan lebih dekat lagi proses sejarah pembuatan
dan pendistribusian produk Teh Botol Sosro.
Meningkatkan kemampuan pengumpulan informasi serta
merumuskannya dalam bentuk laporan perjalanan.
Sekolah dapat meningkatkan pengalaman dalam proses
pembelajaran di luar sekolah, untuk pengembangan program
dimasa yang akan datang.
Sekolah dapat lebih dikenal khususnya oleh lembaga yang
dikunjungi.
Siswa memiliki sifat menghargai dan berani memakai produk
asli negara Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas
SDM Indonesia.
Siswa memiliki kemampuan melakukan kegiatan wisata secara
efektif, efisien ,dan bertanggung jawab.
3. Kekurangan dan Saran
Kekurangan :
Waktu yang disediakan, karena PT. Sosro tidak dapat
menerima rombongan dalam jumlah yang besar, sehingga
sebagian rombongan dialihkan ke Cening Bagus dahulu.
Izin pendokumentasian hanya pada lingkungan auditorium,
sehingga tidak dapat melakukan pendokumentasian di dalam
pabrik.
Presentasi yang terlalu lama membuat audience jenuh dan
tidak memerhatikan penjelasan.
Mesin pabrik sedang dalam perbaikan sehingga peserta tidak
dapat melihat secara langsung proses pembuatan Teh Botol
Sosro.
Saran :
Mempersiapkan/memberikan waktu yang lebih pada peserta
kunjungan, sehingga kunjungan tidak terburu-buru.
Mempersiapkan mesin pabrik yang akan dikunjungi peserta
supaya peserta dapat mengamati proses pembuatan Teh Botol
Sosro secara langsung sehingga peserta dapat merasa lebih
puas.
B. OBJEK WISATA
1. Objek Wisata dan Foto
Danau Beratan Bedugul
Bedugul merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali
yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau.
Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut
dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten
Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari
Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai.
Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di
Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di
siang hari membuat kita merasa nyaman untuk menikmati
pemandangan di sekeliling Danau Beratan. Suhu di sini berkisar
18o Celcius. Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau,
kita bisa menyewa kapal boot dan sampan.
Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa
Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar –
Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya
menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau
Bali. Di samping mudah dijangkau Danau Beratan juga
menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun
Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi
Danu sebagai pemberi kesuburan.
Permainan yang disediakan Danau Beratan beranekaragam,
antara lain :
Banana Boat
Menggunakan perahu karet, ditarik oleh speed boat untuk
berkeliling danau sambil menikmati udara sejuk dengan durasi 15
menit. Sedangkan kapasitas muatan banana boat ini adalah
maksimal 4 orang dan 1 orang instruktur pendamping.
Jet Ski
Jet ski tersebut bisa dinaiki oleh satu atau dua orang.
Speed Boat
Bisa memuat hingga 5 orang, walaupun ada yang 3 orang saja.
Tetapi tiket untuk maksimal 5 orang adalah Rp
125.000,00. Walaupun 3 orang harga tetap sama. Dengan speed
boat, kita bisa mengelilingi danau sambil berfoto di depan pura.
Paralayang
Permainan ini di tarik oleh satu boat agar bisa terbang.
2. Unsur Positif
Unsur positif yang dapat diambil dari objek wisata Danau Beratan
Bedugul, antara lain :
Suasana yang masih alami dan pemandangan yang indah
membuat pengunjung betah.
Terdapat permainan dan restoran sehingga pengunjung tidak
bosan dan dapat makan sambil menikmati pemandangan.
3. Kekurangan dan Saran
Kekurangan :
Pengemudi speed boat kurang ramah terhadap penumpang,
sehingga menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.
Area untuk melihat pemandangan danau kurang luas, sehingga
pengunjung agak berjubel atau kurang leluasa dalam
menikmati pemandangan.
Saran :
Sebaiknya, para pengemudi speed boat lebih ramah terhadap
penumpang agar penumpang merasa nyaman.
Area untuk melihat pemandangan ada baiknya diperluas.
VIII. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan study tour SMA Negeri 1 Surakarta berjalan dengan
lancar. Walaupun, mungkin terdapat beberapa kesalahan, namun dapat
tetap berjalan dengan baik. STATION 2012 berjalan dengan sukses dan
mengesankan. Peserta dapat menikmati perjalanan serta objek-objek di
Bali dengan cukup puas dan kembali ke SMA Negeri 1 Surakarta
dengan selamat dan tepat waktu.
B. KRITIK DAN SARAN
Adapun kritik yang dapat saya sampaikan sehubungan dengan study
tour ke pulau Bali adalah sebagai berikut :
Biro perjalanan cukup baik dalam mengadakan perjalanan tersebut,
namun masih terdapat beberapa kekurangan seperti meninggalkan
sebagian besar siswa-siswi di bus tertentu tanpa konfirmasi yang
jelas.
Pembagian kamar sebenarnya sudah terkoordinir, namun karena
satu kesalahan data sehingga menyebabkan masalah menjadi cukup
rumit, sedangkan pihak hotel justru terkesan pasif terhadap masalah
tersebut.
Fasilitas hotel yang kurang baik serta para pelayannya yang kurang
ramah.
Sehubungan dengan kritikan di atas, maka saya menyarankan sebagai
berikut :
Adanya koordinasi yang baik antara pemandu dari biro perjalanan,
sehingga dapat lebih terkoordinir dan tidak meresahkan peserta
study tour.
Apabila terdapat masalah pada peserta, sebaiknya pihak-pihak yang
berkaitan ikut menyelesaikan masalah sesegera mungkin sehingga
tidak merugikan hak peserta study tour.
Fasilitas hotel segera diperbaiki dan pelayan hotel diharap lebih
ramah dalam melayani peserta study tour.
Untuk study tour selanjutnya diharap lebih baik dari study tour
tahun ini. Lebih terkoordinir dan objek yang dipilih lebih variatif
lagi.
Demikian laporan perjalanan ke Pulau Bali yang dapat saya tuliskan.
Kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila terdapat kata-
kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.
Surakarta, 22 Juli 2012
Pembimbing Pembuat laporan
Olivia Benedicta NIS. 020313
top related