laporan praktik lapang tingkah laku ikan
Post on 19-Feb-2018
260 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu jenis bagan yang berkembang pesat saat ini di perairan
Sulawesi Selatan khususnya di perairan Selat Makassar adalah bagan perahu.
Konstruksi bagan ini dirancang secara khusus dengan menggunakan bahan-
bahan pilihan yang kuat. Komponen dan peralatan bagan yang penting adalah
perahu, jaring, rangka bagan, lampu dan kapasitas daya dari generator listrik.
rinsip penangkapan ikan pada alat tangkap ini pada dasarnya meman!aatkan
tingkah laku ikan, khususnya respon ikan terhadap cahaya "Sudirman. #kk,
$%%&'.
Bagan merupakan salah satu jenis alat tangkap yang menggunakan
cahaya sebagai alat bantu penangkapan. rinsip penangkapan pada alat
tangkap ini pada dasarnya meman!aatkan tingkah laku ikan, khususnya respon
ikan terhadap cahaya "Sulaiman, M. #kk, $%%('. Bagan merupakan salah satu
alat tangkap yang terdapat di )ndonesia dan mulai diperkenalkan di )ndonesia
sejak tahun *+%-an dan sudah mengalami banyak perubahan, mulai dari bagan
tancap, bagan rakit sampai pada bagan perahu. Bagan apung termasuk dalam
alat tangkap yang menggunakan jaring angkat dan dioperasikan pada malam
hari dengan menggunakan cahaya lampu untuk menarik ikan. ahaya lampu
merupakan suatu bentuk alat bantu secara optik yang digunakan untuk menarik
dan mengkonsentrasikan ikan. Kegunaan cahaya lampu dalam metode
penangkapan ikan adalah untuk menarik ikan, serta mengkonsentrasikan dan
menjaga agar ikan tetap terkonsentrasi dan mudah ditangkap "otanubun, / dan
0ilhelmina atty, $%*%'.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilakukan praktik tingkah laku ikan
pada kapal bagan perahu yang berada di 0atang Soreang, Kecamatan Soreang,
Kota are-are, Sulawesi Selatan.
B. 1ujuan
Adapun tujuan dari praktik lapang ini adalah2
*. Mengetahui tingkah laku ikan yang ada di bawah sumber cahaya.$. Mengetahui mekanisme kerja dari alat bantu pada bagan perahu.
BAB II
1
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
2/12
METODE PRAKTIK
A. Lokasi raktikraktik lapang ini dilakasanakan di kelurahan 0atang Soreang,
Kecamatan Soreang, Kota are-are. #aerah fishing ground penangkapan
berada di perairan Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada posisi
%&%%345,36 LS dan **+%3(45,+6 B1.
B. Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan pada praktik lapang ini adalah2
*. Alat tulis menulis, digunakan untuk mencatat data-data yang ada.$. Kamera, digunakan untuk mengambil gambar ikan-ikan hasil tangkapan
dan alat bantu yang digunakan serta perlengkapan-perlengkapan yang
digunakan alat tangkap tersebut.3. Mistar besi, digunakan untuk mengukur hasil tangkapan.&. apan pengalas digunakan untuk mengalasi hasil tangkapan yang akan
di ukur.. 7S, digunakan untuk mencari titit koordinat fishing base dan fishing
ground.
. Metode raktik
raktik ini dilakukan dengan obser8asi langsung ke lapangan dengan ikut
kapal bagan perahu. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan selama
melakukan praktik, yaitu2
*. Sebelum praktik, semua praktikan dibagi dalam berbagai kelompok
untuk ikut melaut dengan nelayan di kapal bagan perahu.$. Mengambil titik koordinat fishing basedengan menggunakan 7S.3. Setelah tiba di fishing ground, mengambil kembali titik koordinatnya
dengan menggunakan 7S.&. Mencatat metode operasi penangkapan pada alat tangkap bagan
perahu.
. Mencatat metode kerja alat bantu "cahaya' pada alat tangkap bagan
perahu.(. ada saat hauling, mengamati ingkah laku ikan yang berada di bawah
sumber cahaya.5. Mencatat jumlah hasil tangkapan setiap hauling.
Selain turun langsung kelapangan, praktikan juga melakukan wawancara
dengan nelayan tentang alat-alat yang digunakan di atas kapal. Selain itu,
praktikan juga menggunakan literatur berupa buku dan jurnal.
2
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
3/12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. engamatan 1ingkah Laku )kanada saat semua lampu masih menyala, ikan-ikan yang tertarik pada
cahaya mulai mendekati bagan walaupun masih ada juga yang menjauhi cahaya.
Akan tetapi, ketika hanya lampu !okus yang dinyalakan terlihat ikan-ikan
3
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
4/12
bergerombol tepat di bawah sumber cahaya "lampu !okus'. 9al itu menandakan
ikan bersi!at fototaksis.ola kedatangan ikan di sekitar pencahayaan ada yang langsung menuju
sumber cahaya dan ada juga yang hanya berada di sekitar sumber
pencahayaan, karena ketertarikan ikan berbeda-beda terhadap cahaya. )kan-
ikan yang pola kedatangannya tidak langsung masuk ke dalam sumber cahaya
diindikasikan mendatangi cahaya karena ingin mencari makan.
enyebaran ikan pada saat lampu masih dinyalakan semua
memperlihatkan bahwa kawanan ikan masih cenderung berada di luar daerah
tangkapan. enyebaran ikan pada saat lampu luar bagan telah dimatikan terlihat
kawanan ikan semakin mendekati daerah tangkapan. ada saat ini pola
pergerakan kawanan ikan cenderung membentuk pola pergerakan yangbergerak secara teratur mengelilingi sumber pencahayaan, kawanan ikan
kadang-kadang masih bergerak menjauhi sumber pencahayaan kemudian
mendekat lagi. ada saat hauling hanya lampu !okus yang menyala, pola
penyebaran ikan di perairan sudah memiliki pola yang teratur. ola distribusi ikan
ini cenderung membentuk seperti bola "spherical' pada daerah pencahayaan,
sedangkan pola pergerakan ikan yang berada sedikit di luar daerah
pencahayaan dan membentuk pola kawanan yang tersusun secara 8ertikal
seperti pita "ribbon'. eredupan lampu yang cepat dapat membuat ikan terkejut
dan menjauhi sumber pencahayaan, demikian pula halnya jika lampu tidak
redup, ikan akan bergerombol di luar daerah tangkapan "Sulaiman, M. #kk,
$%%().
Berdasarkan teori tersebut dengan hasil yang didapatkan di lapangan ada
kesamaan, kecuali hasil yang didapat tidak begitu lengkap.
B. Metode :perasi enangkapan pada Alat 1angkap Bagan erahuada saat tiba di fishing ground, jangkar diturunkan dengan tujuan
melindungi kapal terbawa arus. Selanjutnya, di mulai dengan pemasangan lampu
sebanyak *& buah yang terdiri dari ; buah di bagian depan, 3 buah di bagian
kanan, dan 3 buah di bagian kiri. Sekitar pukul *;.3 lampu sudah mulai
dinyalakan secara bertahap. Satu jam setelah penyalaan lampu jaring diikat pada
bingkai kapal sebelum jaring di turunkan. ada saat jaring di turunkan, lampu
yang di bagian kanan dan kiri dimatikan secara perlahan dengan tujuan ikan
4
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
5/12
yang sudah berada di sekitar daerah pencahayaan tidak kaget pada saat jaring
diturunkan. Selesai jaring diturunkan, lampu di bagian kanan dan kiri dinyalakan
secara bertahap sementara lampu yang dibagian depan dimatikan secara
bertahap juga. Sekitar pukul $*.3% Hauling* dilakukan, namun sebelum jaring
ditarik, lampu !okus secara perlahan diturunkan untuk menarik perhatian ikan
dan lampu yang lain dimatikan secara bertahap. Setelah semua lampu dimatikan
kecuali hanya lampu !okus yang tetap menyala, jaring secara perlahan mulai di
tarik. Setelah itu, sebelah kanan kapal tali jaring dilepas dari bingkai sambil jaring
ditarik untuk mengumpulkan ikan dibagian tengah. Selanjutnya, ikan di ambil
menggunakan serok dan disimpan ke stero!oam.Setelah sampai nelayan melakukan penurunan jangkar untuk memastikan
kapal tidak terbawa arus. elayan menyalakan lampu petromaks lalu meletakkanpada bambu penyanggah lampu dengan jarak antara lampu dan kapal motor 3-&
m. Ketinggian lampu terhadap permukaan air *. m. etromaks dipompa setiap
* menit untuk menjaga cahaya yang ada. Lampu dipindahkan ke lambung
kanan kapal sehingga ikan yang terkumpul tidak menyebar. Setelah perairan
mulai tenang waring diturunkan dengan memasang bingkai pada bagian atas
kantong dan kondisi lampu tetap terang. enurunan waring dilakukan perlahan
kemudian dibiarkan selama * jam sampai diperkirakan ikan sudah terlihat banyak
lalu diangkat. enarikan waring dilakukan oleh seorang nelayan secara perlahan
dan bersamaan dengan penguluran tali jangkar oleh anak buah kapal agar kapal
perlahan mundur serta ikan tetap pada area penangkapan. 0aring diangkat
hingga mencapai permukaan perairan. Setelah bingkai waring mencapai
permukaan kemudian bingkai dilepaskan dan diangkat. Badan jaring ditarik dan
ikan yang berada di kantong waring diambil dengan menggunakan serokan.
9asil tangkapan diletakkan di bakul dan dilakukan pemisahan setiap jenis ikan
"#K Kutai Kartanegara, $%*$'.
Berdasarkan teori tersebut dengan hasil yang didapatkan dilapanganterdapat kesamaan, hanya saja pada teori cahaya yang digunakan dari
petromaks.
5
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
6/12
7ambar *. roses penarikan jaring
7ambar $. engambilan ikan menggunakan serok
7ambar 3. )kan yang dari serok disimpan di stero!oam
. 9asil 1angkapan9asil tangkapan yang di dapat pada Hauling * ada tiga jenis, yaitu ikan
teri, ikan bete-bete, dan ikan baronang. /umlah hasil tangkapan yang di dapat
pada hauling * sebanyak13 /4
ember. ada saat hauling ke-$ hanya ada
satu jenis ikan yang di dapat, yaitu ikan teri sebanyak 11 /2 ember.
Sedangkan pada saat hauling ke-3 juga hanya ada satu jenis ikan yang di dapat,
yaitu ikan teri sebanyak * ember.
6
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
7/12
7ambar &. )kan Baronang "Siganus Sp.'
7ambar . )kan 1eri (Stolephorus commersonii)
7ambar (. )kan Bete-bete (Leiognathus equulus)
#. Mekanisme Kerja Alat Bantu pada Alat 1angkap Bagan erahuada bagan perahu, alat tangkap yang digunakan adalah cahaya lampu.
Mekanisme kerja dari alat tangkap ini adalah pada saat penyalaan lampuharuslah bertahap. Begitupun ketika lampu akan dimatikan haru secara bertahap
dan pelan dengan tujuan agar ikan tidak kaget ketika lampu dimatikan. /enis
lampu yang digunakan ada $, yaitu lampu neon dan lampu pijar. Adapun bentuk
dari lampu tersebut $ macam, yaitu bentuk sumpit dan ulir.
7
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
8/12
7ambar 5. Salah satu lampu mati
BAB IV
RINGKASAN
8
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
9/12
Adapun ringkasan dari hasil praktik lapang ini adalah2
*. ada bagan perahu, diman!aatkan tingkah laku ikan yaitu ikan tertarik
dengan cahaya. #imana pada saat semua lampu dinyalakan ikan-ikan
menyebar di sekitar pencahayaan.terlihat masih ada juga ikan yang berada
di luar pencahayaan. Akan tetapi ketika hanya lampu !okus yang menyala,
gerombolan ikan berada di bawah pencahayaan dengan membentuk seperti
bola.$. Mekanisme kerja dari alat tangkap ini adalah pada saat penyalaan lampu
haruslah bertahap. Begitupun ketika lampu akan dimatikan harus secara
bertahap dan pelan dengan tujuan agar ikan tidak kaget ketika lampu
dimatikan.
DAFTAR PUSTAKA
9
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
10/12
#K Kutai Kartanegara. $%*$. Bagan erahu.http://dkp.kutaikartanegarakab.go.id/berita.php?id!" diakses padatanggal $% April $%*.
otanubun, / dan 0ilhelmina atty. $%*%. erbedaan enggunaan )ntensitasahaya Lampu terhadap 9asil 1angkapan Bagan Apung di erairan Selat. /urnalerikanan dan Kelautan. ?ol. ?)-3.
Sudirman. #kk, $%%&.
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
11/12
7ambar ;.
-
7/24/2019 laporan praktik lapang tingkah laku ikan
12/12
7ambar *$. Serok
7ambar *3. Mesin embangkit Listrik
12
top related