laporan praktikum komunitas sd n karangrejo (1)
Post on 21-Oct-2015
109 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS IISD N KARANGREJO TEGAL REJO YOGYAKARTA
Disusun oleh :PSIK 7A Kelompok 2
1. Liling Bimanteri (201010201002)2. Arifah Setyarini (201010201007)3. Septiani Putri Setiyaningsih (201010201014)4. Hanarizka Muyasaroh (201010201019)5. Yuke Mazdaif (201010201024)6. Nilla Ajeng Putriana (201010201029)7. Ara Dewi Ratna Sari Panjaitan (201010201030)8. Muhammad Nur Fauzi (201010201035)9. Eko Sutantri (201010201041)10. Resna Listiarima (201010201048)11. Nahdatuz Zainiah (201010201043)12. Frisna Puji Anastasya (201010201060)13. Ridwansyah (201010201065)14. Prasetya Surya Kusuma (201010201070)15. Dwi Atma Mandala Putra (201010201076)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA2013
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyuluhan tentang cuci tangan pada kelompok Siswa kelas IV di SD N Karangrejo , Tegal Rejo Yogyakarta
Kelompok : PSIK 7A A2
Tanggal : 13 Desember 2013
1. Latar BelakangMenurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun
2001) Pasal 17 Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
Anak usia sekolah berpotensi sebagai agen perubahan (agent of change), mudah dimotivasi dan ditingkatkan kompetensinya meliputi aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pada bidang kesehatan. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH saat menerima pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2011 di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (18/08).
Saat ini, Angka Partisipasi Murni (APM) peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD/sederajat) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/sederajat) cukup tinggi. Ini bermakna bahwa sebagian besar anak usia sekolah yang berada di bangku sekolah, dapat dijangkau untuk menerima dan meneruskan pesan-pesan kesehatan yang memiliki daya ungkit tinggi, karena jumlahnya yang sangat besar dan berada dalam suatu institusi yang terorganisasi, sehingga mudah diakses dan direalisasikan, ujar Menkes.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat bervariasi. Pada peserta didik Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), masalah kesehatan yang muncul biasanya berkaitan dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat, seperti : Cara menggosok gigi yang benar dan teratur, Cuci tangan menggunakan sabun, dan kebersihan diri lainnya.
SD Negeri Karangrejo yang terletak di Jl. Sidomulyo TR IV 371, Bener, Tegal Rejo Yogyakarta khususnya Siswa kelas IV telah kami lakukan pengkajian. Terdapat siswa sebanyak 28 yang bertempat tinggal disekitar sekolah tersebut.
2. Masalah kesehatan/keperawatanPerilaku kesehatan cenderung beresiko pada siswa kelas IV SD N Karangrejo
3. Tujuana. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit siswa dapat mempraktekkan cuci tangan dengan benar
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1X30 menit , siswa dapat mengerti, memahami cuci tangan yang meliputi:
1) Definisi Cuci tangan2) Cara cuci tangan yang benar3) Waktu yang diharuskan cuci tangan4) Manfaat cuci tangan5) Dampak tidak cuci tangan
4. SasaranSiswa Kelas IV SD N Karangrejo
5. Strategia. Penyuluhan kesehatan diberikan dengan cara ceramah dan tanya jawab.b. Demonstrasi tari cuci tanganc. Praktek cuci tangan
6. PengorganisasianWaktu : 09.00-09.45Tempat : SD N KarangrejoPelaksanaan : Persiapan (6 menit), Penyuluhan & evaluasi (35 menit), Penutup
7. Kriteria Evaluasia. Evaluasi Struktur
No Tahap-tahap Evaluasi
1. Persiapan - Identifikasi jumlah kelompok kerja yang ada di masyarakat
- Mengadakan pendekatan sebagai proses penjajakan awal pembinaan kelompok
- Identifikasi masalah kelompok melalui pengumpulan data
- Menganalisa data kelompok di masyarakat
- Merumuskan masalah, prioritas masalah kesehatan, serta keperawatan kelompok
2. Perencanaan - Menyususn perencanaan penanggungan masalah kesehatan yang menyangkut jadwal kegiatan, jadwal kunjungan dan petugas.
3. Pelaksanaan - Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan, kegiatan tanya jawab serta demontrasi tari cuci tangan dan praktek
cuci tangan
4. Penilaian - Penilaian dilakukan dengan kegiatan tanya jawab berupa pertanyaan tentang konsep dasar cuci tangan
b. Evaluasi Proses
No Tahap-tahap Evaluasi
1. Pengkajian - Perlu dilakukan pengkajian secara menyeluruh agar didapatkan data yang cukup untuk penegakan diagnosa
2. Diagnosis keperawatan
- Penetapan diagnosis keperawatan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor resiko dan potensial terjadinya masalah
- Pemecahan masalah dilakukan dengan melihat kemampuan finansial, pengetahuan, dukungan kelompok dan sebagainya
3. Perencanaan - Keterlibatan pengurus dan anggota kelompok dalam menyusun perencanaan keperawatan
- Petugas penyuluhan adalah mahasiswa yang telah ditunjuk, tempat penyuluhan berada di SD N Karangrejo, waktu yang digunakan adalah Jumat, 13 Desember 2013 selama 1x45 menit
4. Pelaksanaan - Pelaksanaan penyuluhan cuci tangan
5. Evaluasi - Pelaksanaan evaluasi dengan metode tanya jawab
c. Evaluasi Hasil
No Diagnosa Tindakan Evaluasi
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada siswa kelas IV SD N Karangrejo
Pendidikan kesehatan
S :- Siswa
menyatakan senang mengikuti kegiatan cuci tangan
- Siswa menyatakan akan melakukan cuci tangan sebelum makan
-
O :
- Siswa kooperatif
- Siswa antusias mengikuti kegiatan tari dan praktek cuci tangan
- Pihak sekolah mendukung kegiatan penyuluhan
- Siswa memperhatikan penyuluhan tentang cuci tangan
A : masalah keperawatan Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada siswa kelas IV SD N Karangrejo (PHBS) teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
tentang gosok gigi dan mandi yang benar.
Yogyakarta, 17 Oktober 2013
MahasiswaKelompok PSIK 7A A2
MenyetujuiPembimbing
(Dwi Atma Mandala Putra) (Ns. Suratini.,M. Kep.,Sp.Kep.Kom)
PengkajianNo Data Problem1. Do :
1. Selama pengkajian tercium bau kurang sedap (kaos kaki)2. Ketika jam istirahat siswa kelas IV langsung jajan ke
kantin tanpa cuci tangan3. Siswa tampak berkeringat saat masuk kelas karena bermain
bola tanpa mengganti baju seragam4. Siswa ko-operatif selama pengkajian5. Lingkungan kelas bersih, tersedia wastafel untuk cuci
tangan.6. Terdapat UKS7. Kuisioner menunjukkan :
a. Dimensi PsikologisBaik : 52, 173 % , Cukup : 43, 478 % , Kurang : 4, 347 %
b. Dimensi Perilaku KesehatanBaik : 78, 260 % , Cukup : 17, 391 % , Kurang : 4, 347 %
Ds :1. Kepala sekolah mengatakan PHBS anak kelas IV kurang
karena faktor tempat tinggal
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada siswa kelas IV SD N Karangrejo
Rencana Intervensi Keperawatan Komunitas
No Diagnosa Tujuan Strategi Intervensi
Rencana Intervensi
Rencana EvaluasiUmum Khusus Kriteria Standar
1 Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada siswa kelas IV SD N Karangrejo
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit siswa dapat mempraktekkan cuci tangan dengan benar
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1X30 menit , siswa dapat mengerti, memahami cuci tangan yang meliputi:
Definisi Cuci tangan
Cara cuci tangan yang benar
Waktu yang diharuskan cuci tangan
Manfaat cuci tangan
Dampak tidak cuci tangan
Pendidikan Kesehatan
1. Menjelaskan tentang : Cuci
tangan Cara cuci
tangan yang benar
Waktu yang diharuskan cuci tangan
Manfaat cuci tanga
Dampak tidak cuci tangan
2. Mempraktekkan Cuci Tangan
Pendidikan kesehatan yaitu penyuluhan kesehatan
- Siswa memahami
yang disampaikan
70%
- siswa mampu
menjawab pertanyaan
dan mengulang materi
90%
- Kegiatan penyuluhan
berjalan lancar 100%
- Siswa dapat diajak
bekerjasama
- Siswa dapat
mempraktekan cuci
tangan dengan benar
80%
Plan Of Action
No Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ1. Perilaku
kesehatan cenderung beresiko pada siswa kelas IV SD N Karangrejo
Memberikan Informasi tentang cuci tangan meliputi :
Definisi Cuci tangan
Cara cuci tangan yang benar
Waktu yang diharuskan cuci tangan
Manfaat cuci tangan
Dampak tidak cuci tangan
1. Promosi Kesehatan
2. Melakukan Tari Cuci Tangan
3. Praktek cuci tangan
Siswa kelas IV SD N Karangrejo
Jum’at, 13 Desember 2013Jam 07.40 – 08.50
Ruang Kelas IV SD N Karangrejo
Rp.200.000,00 Prasetyo Surya Kusumo
Satuan Acara PenyuluhanCuci Tangan
I. Identifikasi masalahMenurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun
2001) Pasal 17 Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
Anak usia sekolah berpotensi sebagai agen perubahan (agent of change), mudah dimotivasi dan ditingkatkan kompetensinya meliputi aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pada bidang kesehatan. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH saat menerima pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2011 di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (18/08).
Saat ini, Angka Partisipasi Murni (APM) peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD/sederajat) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/sederajat) cukup tinggi. Ini bermakna bahwa sebagian besar anak usia sekolah yang berada di bangku sekolah, dapat dijangkau untuk menerima dan meneruskan pesan-pesan kesehatan yang memiliki daya ungkit tinggi, karena jumlahnya yang sangat besar dan berada dalam suatu institusi yang terorganisasi, sehingga mudah diakses dan direalisasikan, ujar Menkes.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat bervariasi. Pada peserta didik Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), masalah kesehatan yang muncul biasanya berkaitan dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat, seperti : Cara menggosok gigi yang benar dan teratur, Cuci tangan menggunakan sabun, dan kebersihan diri lainnya.SD Negeri Karangrejo yang terletak di Jl. Sidomulyo TR IV 371, Bener, Tegal Rejo Yogyakarta khususnya Siswa kelas IV telah kami lakukan pengkajian. Terdapat siswa sebanyak 28 yang bertempat tinggal disekitar sekolah tersebut.
II. PengantarBidang Studi : komunitas agregat anak sekolahTopik : Cara mencuci tangan yang baikSub topik : - Pengertian mencuci tangan yang benar dan sehat
- Tujuan mencuci tangan - Waktu untuk mencuci tangan - Alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan yang benar dan bersih - Prosedur tindakan mencuci tangan yang benar dan Bersih
Sasaran : Siswa Kelas VI SDN Karangrejo
Jumlah : 24 siswaHari/tanggal : Jumat, 13 Desember 2013Waktu : 45 menit
III. Tujuan Instruksional UmumSetelah mengikuti kegiatan penyuluhan, siswa kelas IV SD N Karangrejo
mampu mengerti, memahami dan dapat mempraktekan tentang cara mencuci tangan yang benar dan sehat.
IV. Tujuan instruksional KhususSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 30 menit tentang cara
mencuci tangan yang benar dan sehat, siswa kelas VI SDN Karangrejo dapat:1. Menjelaskan pengertian mencuci tangan2. Menyebutkan tujuan mencuci tangn3. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan4. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan5. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan sehat
V. MateriTerlampir
VI. Metode1. Ceramah2. Diskusi3. Tanya jawab4. Demonstrasi
VII. Media1. Video cuci tangan2. Power point
VIII. Kegiatan PembelajaranNo Waktu Kegiatan role play model Kegiatan peserta1. 6 menit Pembukaan
a. Memberikan salamb. Menjelaskan tujuan
pembelajaranc. Menyebutkan materi atau
pokok bahasan yang di sampaikan
a. Menjawab salamb. mendengarkan dan
memperhatikan
2. 25 menit Pelaksanaan materia. Pelaksanaan materi
penyuluhan secara berurutan dan terartur
a. Menyimak, memperhatikan, dan mempraktekan
Materi1. Menjelaskan pengertian
mencuci tangan2. Menyebutkan tujuan mencuci
tangan3. Menjelaskan kapan waktu
mencuci tangan4. Menyebutkan alat-alat yang
diperlukan dalam mencuci tangan
5. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan sehat dengan menari
3. 10menit Evaluasi:a. Penjelasan singkat tentang isi
materib. Memberi kesempatan pada
siswa untuk bertanyac. Memberi kesempatan siswa
untuk mencoba menjawab pertanyaan
Praktek Cuci Tangan1. Praktek cuci tangan oleh para
siswa
Berdiskusi, bertanya dan menjawab pertanyaan
4. 4 menit Penutupa. Menyimpulkan seluruh isi
materi yang disampaikanb. Mengucapakan terima kasih
atas waktu dan kesempatan yang diberikan
c. Mengucapkan salam
Menjawab salam
IX. PengesahanYogyakarta, 12 Desember 2013
Pembimbing Praktikan
Ns. Suratini, M.Kep., Sp.Kep.Kom Prasetya Surya Kusuma
X. EvaluasiMetode evaluasi : diskusi tanya jawabJenis pertanyaan : lisanJumlah pertanyaan : 5 pertanyaan
XI. Daftar PustakaA.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier
Science
Lampiran IMateri “cuci tangan yang baik”
A. PengertianMencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air
B. Tujuan mencuci tanganMencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Waktu yang dianjurkan untuk cuci anganBagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan
3. Setelah bermainKebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan tindakanBagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
D. Langkah mencuci tangan yang benarLangkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah
1. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan ,lepaskan cincin, jam tangan dan perhiasan tangan lain2. Basahi tangan sampai sepertiga lengan dibawah air mengalir3. Ambil sabun cair kira-kira 5 ml,ratakan pada tangan yang telah dibasahi4. Gosok bagian telapak tangan dengan telapak tangan satunya lalu masukan jari-jari tangan kanan ke sela-sela jari-jari tangan kiri
5. Pindahkan telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri gosokan, tanpa saling melepaskan lalu masukan jari-jari tangan kanan ke sela0sela tangan kiri. Lakukan pada tangan yang sama.6. Lakukan penggosokan kuku-kuku7. Bersihkan jempol tangan kanan dengan menggegamnya dengan tangan kiri lalu diputar-putar, lakukan pada tangan yang satunya.8. Kadang perlu menggosok garis telapak tangan9. Bersihkan dengan air mengalir lalu kerigkan.
top related