laporan rsud kartini distribusi aki
Post on 20-Feb-2018
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
1/34
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Millennium Development Goals (MDGs) merupakan salah satu
landasan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia yang telah
disepakati dalam lingkup internasional. Indikator target ke-4 dan 5 dalam
MDGs adalah menurunkan angka kematian anak dan meningkatan
kesehatan ibu.1
!o "# $ahun %&&' tentang esehatan mengamanatkan baha
upaya kesehatan ibu ditu*ukan untuk men*aga kesehatan ibu sehingga
mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi
angka kematian ibu. paya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada
ndang-ndang meliputi upaya promoti+, preventi+, kurati+, dan
rehabilitati+.%
paya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditu*ukan
untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, erdas, dan
berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. paya
kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan ngka ematian.
Indikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah
ngka ematian Ibu (I), ngka ematian !eonatus (!), ngka
ematian /ayi (/), dan ngka ematian /alita (/).%
/erdasarkan hasil 0urvey Demogra+i dan esehatan Indonesia (0DI)
%&&, I sebesar %%2 per 1&&&&& kelahiran hidup, / sebesar "4 per1&&& kelahiran hidup, dan ! sebesar 1' per 1&&& kelahiran hidup."
omitmen global dalam MDGs menetapkan target terkait kematian
ibu dan anak yaitu menurunkan I hingga tiga per empat dalam kurun
aktu 1''& sampai %&15 dan menurunkan angka kematian anak hingga
dua per tiga dalam kurun aktu yang sama.1
/erdasarkan hasil 0urvey esehatan 3umah $angga (03$) tahun
%&&1, penyebab kematian ibu di Indonesia meliputi penyebab langsung,
yaitu perdarahan (%2), hipertensi dalam kehamilan (%4), in+eksi (11),
kompliaksi ni+as (2), dan partus maet lama (5). 4
1
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
2/34
3umah 0akit mum Daerah 3.. artini adalah rumah sakit $ipe
/ non pendidikan yang mempunyai tugas pokok mengutamakan upaya-
upaya kesehatan seara berdaya guna dan melaksanakan upaya ru*ukan.
30D 3.. artini mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan, meliputi kesehatan anak maupun kebidanan dan
kandungan, seara paripurna yang menyediakan pelayanan raat inap,
raat *alan dan gaat darurat. 30D artini sebagai instansi di baah
6emerintahan abupaten 7epara telah berkomitmen dalam membantu
pemerintah dalam meu*udkan target MDGs.5
8leh karena hal-hal di atas, maka dalam laporan ini dipaparkan
tentang distribusi data kematian maternal, neonatal, perinatal dan bayi di
30D 3. artini periode 7anuari 9 7uli %&14.
1.2 Tujuan
1. $u*uan mum
Mengetahui distribusi data kematian maternal, neonatal, perinatal
dan bayi di 30D 3. artini periode 7anuari 9 7uli %&14.
%. $u*uan husus
a. Mengetahui distribusi data kematian maternal di 30D 3.
artini periode 7anuari 9 7uli %&14.
b. Mengetahui distribusi data kematian neonatal di 30D 3.
artini periode 7anuari 9 7uli %&14.
. Mengetahui distribusi data kematian perinatal di 30D 3.
artini periode 7anuari 9 7uli %&14.
d. Mengetahui distirbusi angka kematian bayi di 30D 3.artini periode 7anuari 9 7uli %&14.
1.3 Ruang Lingkup
3uang lingkup pengka*ian yang dilakukan meliputi:
2
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
3/34
;okasi : 30D 3. artini 7epara
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
4/34
HA"IL #UN$UN%AN #ER$A TENTAN% DI"TRIBU"I DATA
#EMATIAN MATERNAL& NE'NATAL& PERINATAL DAN BA(I DI
R"UD RA. #ARTINI PERI'DE $ANUARI ) $ULI 2*14
Dari hasil pengumpulan data di 30D 3. artini abupaten 7epara
yang diperoleh pada tanggal %5-%# gustus %&14 didapat data sebagai berikut
(per periode 7anuari - 7uli %&14):
%a+,ar 1. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini
peri!e $anuari 2*14 ) $uli 2*14 ,er!a-arkan u-ia
20-25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun 36-40 tahun
1
2
4
2
Kematian Maternal
Kematian Maternal
0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat
inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari 9 7uli %&14.
4
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
5/34
%a+,ar 2. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini
peri!e $anuari 2*14 $uli 2*14 ,er!a-arkan parita-
4
5
Paritas
Primipara
Multipara
Grandemultipara
0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat
inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari 9 7uli %&14.
%a+,ar 3. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini
peri!e $anuari 2*14 $uli 2*14 ,er!a-arkan pen/e,a, ke+atian
5
21 1
Penyebab Kematian
Penyebab Kematian
0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat
inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari %&14 9 7uli
%&14.
5
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
6/34
%a+,ar 4. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini
peri!e $anuari 2*14 ) $uli 2*14 ,er!a-arkan pe+,ia/aan
2
7
Pembiayaan
Umum
JKN
0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat
inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari %&14 9 7uli
%&14.
Ta,el 1 . Anali-i- Hu,ungan Antara U-ia !engan Diagn-i- Pen/e,a,
#e+atian Maternal R"UD RA. #artini
6
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
7/34
U-ia 0t Diagn-a r--ta,ulatin
Diagnosa
$otal6erdarahan6ost 6artum
!on
6erdarahan6ost 6artum
sia (th) >"5 tahun =ount 1 1 %
ithin sia
(th)
5&,& 5&,& 1&&,&
%1-"5 tahun =ount 4 "
ithin sia
(th)
5,1 4%,' 1&&,&
$otal =ount 5 4 '
ithin sia
(th)
55,# 44,4 1&&,&
i"5uare Te-t-
?alue d+
symp. 0ig.
(%-sided)
@Aat 0ig. (%-
sided)
@Aat 0ig. (1-
sided)
6earson =hi-0Buare ,&"%a 1 ,252
=ontinuity
=orretionb,&&& 1 1,&&&
;ikelihood 3atio ,&"% 1 ,252Cishers @Aat $est 1,&&& ,%%
! o+ ?alid =ases '
a. 4 ells (1&&,&) have eApeted ount less than 5. $he minimum eApeted ount is ,
2'.
b. =omputed only +or a %A% table
"/++etri6 Mea-ure-
?alue
pproA.
0ig.
!ominal by
!ominal
=ontingeny
=oe++iient
,& ,252
! o+ ?alid =ases '
7
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
8/34
Dengan analisis =hi 0Buare diperoleh nilai pE1,&&& (p>&,&5). Dengan
demikian, tidak terdapat hubungan antara usia terhadap diagnosa penyebab
kematian maternal.
Ta,el 2. Anali-i- Hu,ungan Parita- !engan Diagn-i- Pen/e,a, #e+atian
Maternal R"UD RA. #artini
%PA Diagn-a r--ta,ulatin
Diagnosa
$otal
6erdarahan
6ost 6artum
!on
6erdarahan
6ost 6artum
G6 multipara =ount 5 & 5 ithin
G6
1&&,& ,& 1&&,&
primipara =ount & 4 4
ithin
G6
,& 1&&,& 1&&,&
$otal =ount 5 4 '
ithin
G6
55,# 44,4 1&&,&
i"5uare Te-t-
?alue d+
symp. 0ig.
(%-sided)
@Aat 0ig. (%-
sided)
@Aat 0ig. (1-
sided)
6earson =hi-0Buare ',&&&a 1 ,&&"
=ontinuity
=orretionb5,4 1 ,&%&
;ikelihood 3atio 1%,"#5 1 ,&&&
Cishers @Aat $est ,&&2 ,&&2
! o+ ?alid =ases 'a. 4 ells (1&&,&) have eApeted ount less than 5. $he minimum eApeted ount is
1,2.
b. =omputed only +or a %A% table
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
9/34
"/++etri6 Mea-ure-
?alue pproA. 0ig.
!ominal by
!ominal
=ontingeny
=oe++iient
,& ,&&"
! o+ ?alid =ases '
Dengan analisis =hi 0Buare diperoleh nilai pE&,&&2 (pF&,&5). Dengan
demikian, terdapat hubungan antara paritas terhadap diagnosa penyebab
kematian maternal. !ilai koe+isien kontangensi E&,& menun*ukkan terdapat
hubungan yang kuat antara paritas dengan diagnosis penyebab kematian
maternal.
Ta,el 3. Pa-ien Perinatal /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli 2*14
,er!a-arkan !iagn-i-
!
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
10/34
DIG!80 CreBueny 6erent
s+iksia /erat # 2."
//;03 '.
//;03 s+iksia /erat % %.2
//;03 s+iksia 0edang 1 1.4
//;03 Gagal na+as 1 1.4
//;3 1& 1".'
//;3 s+iksia /erat 1 1.4
//;3 s+iksia 0edang % %.2
//;3 6rematur 1 1.4
//;03 # 2."
//;03 s+iksia 0edang % %.2
//;03 s+iksia 0edang Multiple nomali 1 1.4
Gangguan !a+as 0edang 1 1.4
Gastroshisis 1 1.4
Hidroephalus 1 1.4
Hiperbilirubinemia 1 1.4
ICD %4 ""."
Malas minum 1 1.4
Multipel nomali 1 1.4
6ost 8p ;aparotomy 1 1.4
0epsis 1 1.4
$otal % 1&&.&
%a+,ar 7. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal /ang Meninggal Peri!e $anuari )
$uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-
10
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
11/34
"#$%#ia &erat&&'"()
&&'"() * "#$%#ia &erat
&&'"() * "#$%#ia (edan+
&&'"() * Ga+al na,a#
&&')
&&') * "#$%#ia &erat
&&') * "#$%#ia (edan+
&&') Prematur
&&'()
&&'() * "#$%#ia (edan+
&&'() * "#$%#ia (edan+ * Multiple "nmali
Gan++uan Na,a# (edan+
Ga#tr#.hi#i#
/idr.ephalu#
/iperbilirubinemia
U
Mala# minum
Multipel "nmali
P#t p 'apartmy
(ep#i#
67
2
1
1
10
1
2
1
6
2
1
1
1
1
1
24
1
1
1
1
Perinatal
reuen.y
0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan
6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.
Ta,el 4. Pa-ien Nenatal /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli 2*14
,er!a-arkan !iagn-i-
11
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
12/34
Diagnosa CreBueny 6erent
6neumonia 1 1."
s+iksia /erat # .
//;03 2 1&."
//;03 s+iksia /erat % %.#
//;03 s+iksia 0edang 1 1."
//;03 Gagal na+as 1 1."
//;3 1% 15.4
//;3 s+iksia /erat 1 1."
//;3 s+iksia 0edang % %.#
//;3 6rematur 1 1."
//;03 # .
//;03 s+iksia 0edang % %.#
//;03 s+iksia 0edang Multiple
nomali
1 1."
/36! 1 1."
Gangguan !a+as 0edang 1 1."
Gastroshisis 1 1."
Hidroephalus 1 1."
Hiperbilirubinemia 1 1."
ICD %4 "&.2
Malas minum 1 1."
Multipel nomali 1 1."
6enurunan esadaran 1 1."
6ost 8p ;aparotomy 1 1."
0epsis 1 1."
$otal 2 1&&.&
%a+,ar 8. Di-tri,u-i Pa-ien Nenatal /ang Meninggal Peri!e $anuari )
$uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-
12
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
13/34
Pneumnia
"#$%#ia &erat
&&'"()
&&'"() * "#$%#ia &erat
&&'"() * "#$%#ia (edan+
&&'"() * Ga+al na,a#
&&')
&&') * "#$%#ia &erat
&&') * "#$%#ia (edan+
&&') Prematur
&&'()
&&'() * "#$%#ia (edan+
&&'() * "#$%#ia (edan+ * Multiple "nmali
&)PN
Gan++uan Na,a# (edan+
Ga#tr#.hi#i#
/idr.ephalu#
/iperbilirubinemia
U
Mala# minum
Multipel "nmali
Penurunan Ke#adaran
P#t p 'apartmy
(ep#i#
1
6
2
1
1
12
1
2
1
6
2
1
1
1
1
1
1
24
1
1
1
1
1
Neonatal
reuen.y
0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan
6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.
Ta,el 7. Pa-ien Ba/i /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli 2*14
,er!a-arkan !iagn-i-
13
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
14/34
Diagnosa Crekuensi 6erentage
/36! " 12.2
DD/ % 1%.5
DD/ 0tatus onvulsi 1 #."Diare nemia 1 #."
Invaginasi 1 #."
D 1 #."
e*ang dengan penurunan
kesadaran
1 #."
Meningoenephalitis 1 #."
67/ sianotik 1 #."
0epsis % 1%.5
0tatus onvulsi 1 #."0uspek HI? $/ 6aru Gii
/uruk
1 #."
$otal 1# 1&&.&
%a+,ar 9. Di-tri,u-i Pa-ien Ba/i /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli
2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-
14
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
15/34
&)PN
"&
"& * (tatu# Knul#i
iare * "nemiana+ina#i
KK
Kean+ den+an penurunan %e#adaran
Menin+en.ephaliti#
PJ& "#ianti%
(ep#i#
(tatu# Knul#i
(u#pe% / * 8& Paru * Gi9i &uru%
3
2
1
11
1
1
1
1
2
1
1
Bayi
re%uen#i
0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan
6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.
Ta,el 8. Pa-ien Perinatal& Nenatal& Ba/i /ang Meninggal Peri!e $anuari
) $uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-
15
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
16/34
Diagnosa CreBueny 6erent
6neumonia 1 1.1
s+iksia /erat # #.4
//;03 2 2.5
//;03 s+iksia /erat % %.1
//;03 s+iksia 0edang 1 1.1
//;03 Gagal na+as 1 1.1
//;3 1% 1%.2
//;3 s+iksia /erat 1 1.1
//;3 s+iksia 0edang % %.1
//;3 6rematur 1 1.1
//;03 # #.4
//;03 s+iksia 0edang % %.1
//;03 s+iksia 0edang Multiple
nomali
1 1.1
/36! 4 4."
DD/ % %.1
DD/ 0tatus onvulsi 1 1.1
Diare nemia 1 1.1
Gangguan !a+as 0edang 1 1.1
Gastroshisis 1 1.1
Hidroephalus 1 1.1
Hiperbilirubinemia 1 1.1
Invaginasi 1 1.1
ICD %4 %5.5
D 1 1.1
e*ang dengan penurunan kesadaran 1 1.1Malas minum 1 1.1
Meningoenephalitis 1 1.1
Multipel nomali 1 1.1
6enurunan esadaran 1 1.1
67/ sianotik 1 1.1
6ost 8p ;aparotomy 1 1.1
0epsis " ".%
0tatus onvulsi 1 1.10uspek HI? $/ 6aru Gii /uruk 1 1.1
16
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
17/34
%a+,ar :. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& Ba/i /ang Meninggal
Peri!e $anuari ) $uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-
17
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
18/34
16
2
11
121
21
62
14
21111111
2411111111
311
Perinatal, Neonatal, dan Bayi
reuen.y
0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan
6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.
%a+,ar ;. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal !an Ba/i /ang Meninggal
Peri!e $anuari $uli 2*14 ,er!a-arkan U-ia
1
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
19/34
Perinatal Nenatal &ayi
727
16
Usia
Jumlah
0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan
6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.
%a+,ar 1*. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal !an Ba/i /ang
Meninggal Peri!e $anuari $uli 2*14 ,er!a-arkan Berat Ba!an Lair
Nrmal &&') &&'() &&'"()
6
126
Berat Badan Lahir
Jumlah
0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan
6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.
1!
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
20/34
Ta,el 9. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& !an Ba/i /ang Meninggal
Peri!e $anuari$uli 2*14 Ber!a-arkan A-al Rujukan Pa-ien
sal 3u*ukan CreBueny 6erent
/angsal 3 artini 1 %4."
/idan 5 .1
dibaa sendiri 4 5.
Dokter % %.'
I/0 # 2.#
I= 1 1.4
IGD ' 1%.'6M 1 1.4
6uskesmas ;ain 5 .1
6uskesmas
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
21/34
&an+#al )" Kartini
&idan
diba:a #endiri
%ter&(
;U
G
PKM
Pu#%e#ma# 'ain
Pu#%e#ma#
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
22/34
6embiayaan CreBueny 6erent
7! #" #.&
mum "1 "".&
$otal '4 1&&.&
%a+,ar 12. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& !an Ba/i /ang
Meninggal Peri!e $anuari$uli 2*14 Ber!a-arkan $eni- Pe+,ia/aan
JKN Umum
63
31
Pembiayaan
reuen.y
Gambar 1". Distribusi 6asien 6erinatal, !eonatal, dan /ayi yang Meninggal
6eriode 7anuari-7uli %&14 /erdasarkan 7enis 6embiayaan
BAB III
PEMBAHA"AN
22
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
23/34
".1 Distribusi angka kematian ibu berdasarkan usia ibu
6ada data yang ditemukan, didapatkan baha usia terbanyak yang
ditemukan pada kematian ibu berada pada rentang usia "1-"5 tahun
yaitu sebanyak 4 orang. 0edangkan pada rentang usia %#-"& tahun
terdapat % orang, usia "#-4& tahun terdapat % orang, dan usia %&-%5
tahun terdapat 1 orang.
Data yang ditemukan berbeda dengan teori yang menyatakan baha
salah satu +aktor risiko mortalitas maternal adalah usia di baah %&
tahun dan di atas "5 tahun. # Hal ini dapat ter*adi karena dari hasil
survey didapatkan baha usia terbanyak yang ditemukan pada
kematian ibu yang berada pada rentang usia "1-"5 tahun dengan
penyebab terbanyak adalah perdarahan post partum. dapun +aktor
risiko yang berpengaruh adalah paritas ibu, multiparitas memberikan
+aktor risiko lebih besar terhadap komplikasi persalinan ibu.
".% Distribusi angka kematian ibu berdasarkan penyebab kematian
/erdasarkan data yang ditemukan, penyebab terbanyak dari kematian
ibu di 30 artini adalah perdarahan post partum sebanyak 5 pasien
(55,55), eklampsia sebanyak % pasien (%%,%%), HI?ID0 sebanyak
1 pasien (11,11) dan emboli air ketuban 1 pasien (11,11). Hal ini
sesuai dengan pernyataan Departemen esehatan 3I baha penyebab
terbanyak kematian maternal adalah perdarahan post partum, dan
eklampsia merupakan penyebab kematian kedua.
"." Distribusi angka kematian ibu berdasarkan *enis pembiayaan
/erdasarkan data yang ditemukan, *enis pembiayaan yang digunakan
adalah 7! sebanyak pasien (2) dan umum sebanyak % pasien
(%%)
6asien yang menggunakan 7! lebih banyak yang berobat dengan
biaya sendiri, hal ini sesuai dengan salah satu tu*uan dari 7! yaitu
meningkatkan kesehatan reproduksi untuk menekan angka kematian
ibu dan angka kematian bayi.
2
23
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
24/34
".4 nalisis hubungan antara usia dan diagnosa penyebab kematian
maternal
/erdasarkan analisis u*i statistik didapatkan nilai pE1,&&&. Hal ini
menun*ukkan baha tidak ada hubungan antara usia dengan diagnosa
penyebab kematian maternal. Hal ini kemungkinan disebabkan karena
diagnosis kematian maternal tidak hanya dipengaruhi oleh usia ibu,
tetapi *uga dipengaruhi +aktor-+aktor lain seperti penyakit komorbid,
*arak antar kehamilan dan paritas.
".5 nalisis hubungan antara paritas dan diagnosa penyebab kematian
maternal
/erdasarkan analisis u*i statistik didapatkan nilai pE&,&&2. Hal ini
menun*ukkan baha terdapat hubungan antara usia dengan diagnosa
penyebab kematian maternal. oe+isien kontingensi *uga menun*ukkan
baha hubungannya kuat (=E&,5-1). Hal ini sesuai dengan teori baha
salah satu +aktor risiko perdarahan post partum adalah paritas ibu. Hal
ini dikarenakan ibu dengan partus multiparitas enderung mengalami
peregangan uterus yang berlebihan, kelelahan otot uterus, perlukaan
*alan lahir dan retensi produk kehamilan sehingga lebih banyak
mengalami ke*adian atonia uteri yang menyebabkan perdarahan post
persalinan.
".# Distribusi pasien perinatal yang meninggal berdasarkan diagnosis
/erdasarkan hasil yang ditemukan, penyebab kematian perinatal,
neonatal dan bayi terbanyak adalah ICD kemudian diikuti dengan
//;3. /eberapa penyebab yang dapat menyebabkan ICD antara lain
perdarahan antepartum, preeklamsia dan eklamsia, penyakit kelainan
darah, in+eksi dan malnutrisi. dapun +aktor predisposisi ICD dibagi
men*adi +aktor ibu, +aktor bayi dan +aktor yang berhubungan dngan
kehamilan. Caktor ibu antara lain: status sosial ekonomi yang rendah,
tingkat pendidikan ibu yang rendah, umur ibu > "5 tahun F %& tahun,
24
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
25/34
primipara multipara, kehamilan tanpa pengaasan antenatal, gangguan
gii dan anemia dalam kehamilan, riayat reproduksi yang buruk,
riayat inompatibilitas darah *anin dan ibu. Caktor bayi meliputi bayi
dengan in+eksi antepartum dan kelainan kongenital. Caktor yang
berhubungan kehamilan kelainan plasenta (plasenta previa), preeklamsia
dan eklamsia, polihidramnion, kehamilan lama, kehamilan ganda,
in+eksi dan ibu hamil dengan penyakit diabetes.
". Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal
berdasarkan usia
/erdasarkan hasil yang ditemukan, distribusi pasien yang meninggal
yakni pasien perinatal (&- hari) sebanyak % pasien (4","), pasien
neonatal (-%2 hari) sebanyak 2 pasien (4#,'2), sedangkan pasien
bayi (%2 hari 9 1% bulan) sebanyak 1# pasien (',#").
!eonatal adalah adalah periode yang paling krusial untuk bayi dapat
menyesuaikan diri dengan kehidupan ekstrauterin. ematian neonatal
disebabkan oleh beberapa +aktor, antara lain: prematur disertai berat
badan lahir rendah, as+iksia lahir, in+eksi dan +eeding problem. 6adamasa transisi ini ibu harus mendapatkan kun*ungan neonatal pertama,
kedua, dan ketiga. 6ada saat proses kelahiran, kemampuan untuk
bertahan meningkat seara signi+ikan seiring proses kelahiran yang
didampingi oleh penolong persalinan terlatih. 6roses identi+ikasi dan
peraatan pada bayi baru lahir sangat penting mengingat bayi rentan
terkena penyakit dan dapat meninggal seara epat *ika tidak terdeteksi
seara dini.14
".2 Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal
berdasarkan berat badan
/erdasarkan data yang ditemukan, distribusi kematian berdasarkan
*enis klasi+ikasi berat badan yakni se*umlah #2 pasien (5,#%) dengan
berat badan normal, 1% pasien (1&,1#) dengan //;3, # pasien
(5,&2) dengan //;03, dan 2 pasien (#,) dengan //;03.
25
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
26/34
%a+,ar Hu,ungan Antara Berat Ba!an "aat Lair !engan #a-u-
#e+atian
0eperti yang tampak pada diagram diatas peningkatan berat badan bayi
menurunkan +aktor resiko kematian pada neonatus. 6ada bayi //;3
peningkatan +aktor risiko kematian meningkat oleh karena pada bayi
dengan berat badan kurang dari %5&& gram, keadaan malnutrisi pada
ibu merupakan +aktor predisposisi bayi //;3. /ayi yang lahir dari Ibu
dengan kondisi malnutrisi akan lebih rentan terpapar in+eksi dan
imunitasnya tidak sebaik pada bayi dengan berat badan lahir normal.14
".' Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal
berdasarkan asal ru*ukan pasien
26
-
7/24/2019 Laporan Rsud Kartini Distribusi Aki
27/34
/erdasarkan hasil yang ditemukan, sebanyak ' pasien (,#%)
meninggal setelah diru*uk dari praktik bidan, " pasien (%,54)
meninggal setelah diru*uk dari praktik dokter, 1% pasien (1&,1#)
meninggal setelah diru*uk dari puskesmas, % pasien (%%,22)
meninggal setelah diru*uk dari rumah sakit, 4 pasien (","2)
meninggal setelah diru*uk dari rumah bersalin, 4 pasien (","2)
meninggal setelah diru*uk oleh orangtua sendiri baik dari poli maupun
IGD, 4 pasien meninggal setelah diru*uk dari ruang lain di 30D
artini yaitu 1 pasien (&,24) dari ruang nggrek, 1 pasien (&,2) dari
ruang Melati, % pasien (1,#') dari /ougenville, % pasien (1,#') dari
ruang I=, %" pasien (1',4') dari ruang Maar, dan 1% pasien
(1&,1#) meninggal setelah diru*uk dari I/0 30D artini.
Data tersebut menun*ukkan baha sistem ru*ukan baik yang bersi+at
vertikal maupun horiontal telah ber*alan baik. Hanya terdapat 4 pasien
yang dibaa sendiri oleh keluarganya ke 30D artini. Hal ini
mungkin disebabkan oleh beberapa +aktor antara lain: kondisi pasien,
status sosial ekonomi dan *arak tempat pelayanan kesehatan dengan
rumah.
".1& Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal
berdasarkan *enis pembiayaan
/erdasarkan data yang ditemukan, *enis pembiayaan yang digunakan
adalah 7! sebanyak #" pasien (#) dan umum sebanyak "1 pasien
("")
6asien yang menggunakan 7! lebih banyak dari yang berobat dengan
biaya sendiri, hal ini sesuai dengan salah satu tu*uan dari 7! yaitu
meningkatkan kesehatan reproduksi untuk menekan angka kematian
ibu dan angka kematian bayi.
BAB I
top related