laporan tugas (uas) media pembelajaran
Post on 12-Aug-2015
89 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN MEDIA PENDIDIKAN
PENGAJARAN CERPEN “PUPUT LILIPUT
YANG NAKAL”
Oleh:
Foni Luciana
Muzaima
Srirahayu Utami
Dosen Pembimbing :
Eka Pandu Chintya, S.T.,M. KOM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2015
PENDAHULUAN
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Media
pembelajaran yang kami lakukan pada penelitian disekolah SD, yaitu
menggunakan media papan tulis untuk merangsang pikiran siswa, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong
proses belajar. Tujuan menggunakan media papan tulis yaitu supaya siswa
khususnya siswa kelas dua SD bisa menjawab dan menulis sekaligus membaca
apa yang sedang kami terangkan di depan. Selanjutnya untuk membuat dan
mengambil perhatian siswa ke depan melihat papan tulis.
Peserta ajar yang kami teliti yaitu siswa SD N 09 Pekanbaru. Dari hasil
penelitian dengan memberikan pelajaran tentang cerpen yang berjudul ‘’Puput
Liliput Yang Nakal’’, kami menggunakan metode menerangkan dengan
menggunakan media papan tulis,keberhasilan dari menggunakan media tersebut
sekitar 70%. Karena dari 10 siswa yang kami ajar hanya tiga siswa yang tidak
berpartisifasi untuk menjawab dan menyimak apa yang kami terangkan. Setelah
kami teliti dari tiga orang siswa ini mereka tidak berkonsentrasi untuk
memperhatikan pelajaran karena faktor jam siang,faktor malu-malu,faktor jam
pulang.
Kelebihan media pengajaran kami ini yaitu bisa menarik seluruh perhatian
siswa,karena kami selain menggunakan media papan tulis, kami juga
menceritakan cerpen yang menarik,mudah dimengerti dan sesuai dengan umur
mereka.Cerita tersebut juga bisa menghibur anak-anak tersebut. Dari situlah kami
bisa mencuri seluruh perhatian siswa. Nilai praktis yang bisa di ambil dari metode
ini yaitu bagi seorang guru yang mengajar disekolah yang kurang lengkap
fasilitasnya kita bisa menggunakan metode ajar yang sedang sederhana yang bisa
membuat siswa mengerti dan paham yaitu metode sederhananya adalah metode
papan tulis,metode membacakan cerita yang menarik,dan beberapa pertanyaan
yang mudah dan memotivasi anak untuk menjawabnya.
DATA SISWA
Siswa 1:
a. Nama Siswa : DELA VIRAb. Jenis Kelamin : Perempuanc. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
Siswa 2:
a. Nama Siswa : DIAN PERMATAb. Jenis Kelamin : Perempuanc. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
Siswa 3:
a. Nama Siswa : LIA AFRIANI NINGSIHb. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
Siswa 4:
a. Nama Siswa : PUTRI WATIb. Jenis Kelamin : Perempuanc. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
Siswa 5:
a. Nama Siswa : BELLA ANJELAb. Jenis Kelamin : Perempuanc. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
Siswa 6:
a. Nama Siswa : PETRARAMADANb. Jenis Kelamin : Perempuanc. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
Siswa 7:
a. Nama Siswa : AMELIA ANAb. Jenis Kelamin : Perempuanc. Jenjang Pendidikan : SD kelas 2
PERAN ANGGOTA KELOMPOK
Nama : Foni Luciana
Bertugas sebagai : Membacakan cerpen danmenerang kan
Nama : Muzaima
Bertugas sebagai : Membantu siswa untuk maju dan tertib.
Nama : Sri Rahayu Utami
Bertugas sebagai : Mencatat materi yang diterangkan.
Analisis Terhadap Karakter Siswa
Secara garis besar karakteristik siswa ada 2 yaitu, karakteristik umum dan
karakteristik khusus.
1. Karakter umumDari survei di SD PANDAU dengan sampel 5 orang siswa karakter umum
siswanya yaitu sebagai berikut:
Nama Usia (TTL) Pengalaman belajar sebelumnya
Budaya ekonomi
DELA VIRA 9 thn, Pekanbaru,23, Februari, 2007
Minang Menengah ke atas
DIAN PERMATA 9 thn, Pekanbaru, 24 mei, 2007
Batak Menengah ke atas
LIA AFRIANI NINGSIH
9 thn, Pekanbaru, 25 september 2007
Minang Menengah ke atas
PUTRI WATI 9 thn, Bangkinang, 29 juni 2007
Minang Menengah ke atas
BELLA ANJELA 9 thn, Minang Menengah
Bangkinang, 29 juni 2007
ke atas
PETRARAMADAN 9 thn, Bangkinang, 29 juni 2007
Minang Menengah ke atas
AMELIA ANA 9 thn 15 Februari 2007
Minang Menengah ke atas
Karakter Khusus
Terdapat karakter yang berbeda-beda diantar ketujuh siswa siswi tersebut
ada yang memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda seperti Della yang
memiliki karakter pendiam saat guru menjelaskan dia fokus memperhatikan apa
yang disampai kan guru, walaupun ia pendiam tetapi ia mempunyai kemampuan
lebih diantara teman-temannya ia mempunyai prestasi yang bagus diantara
temanya yang lain. Sedangkan keempat teman Della yang lainnya memiliki
karakter yang berbeda pula Dian karakteristiknya ia sering bertanya dan
menjawab tetapi kemampuan dalam penghapalan kemampuannya kurang,
selanjutnya Amelia karakteristiknya pendiam dan kemampuan menangkap materi
pelajaran kurang. Petra memiliki karakteristik yang keras kepala dan memiliki
kemampuan hampir sama dengan Dela, yang mempunyai kemampuan ketika
diberi tugas yang langsung diberikan gurunya ia langsung mengerjakannya. Lia
memiliki karakteristik yang pendiam dan pengetahuannya kurang seperti pada saat
proses belajar mengajar pada saat guru menjelaskan ia tidak memperhatikan dan
tidak ingin bertanya.
Standar kompetensi
Mendengarkan
Memahami cerpen yang diterangkan
Berbicara
Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi denga mendeskripsikan
unsur cerpen
Membaca
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam
hati
Menulis
Menulis permulaan dengan mendeskripsikan unsur-unsur dari cerpen
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
Menceritakan kembali cerpen yang didengarnya
Berbicara
Menceritakan kembali informsi yang terdapat dalam cerpen dengan bahasa
sendiri.
Membaca
Menyebut unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen.
Menulis
Membuat cerpen dengan tulisan yang rapi
Indikator
Mampu menceritakan kembali cerpen yang didengarnya.
Mampu menemukan informasi yang terdapat dalam cerpen
Mampu menyebutkan unsur-unsur dalam cerpen
Mampu membuat cerpen dengan tulisan yang rapi
Media yang digunakan
Buku cetak
Dalam bentuk video dan powerpoint
Respon siswa terhadap media tersebut
Ada pun respon siswa terjadi interaksi tanya jawab antara guru dan siswa,
membuat suasana menjadi lebih santai dan tidak terlalu tegang ketika dalam
proses belajar mengajar sehingga siswa bisa paham denga materi yang
disampaikan.
top related