leaflet cemas dan persiapan persalinan
Post on 18-Jan-2016
91 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DISUSUN OLEH:
DYAH KURNIANINGSIH
NIM. 1311040131
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014
P E R S A L I N A N
Melahirkan adalah peristiwa yang sangat besar artinya, sebab sangat mendalam kesannya. Lahirnya anak tidak akan datang begitu saja tetapi memerlukan usaha yang
Dituju-kan untuk kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan yaitu :
Persiapan Fisik
Ibu harus mengerti benar persiapan sebelum persalinan (kira-kira 2 minggu):Ibu akan lebih mudah bernafas, janin masuk
pintu atas panggungIbu sering BAK, karena janin yang menekan kandung kemihIbu merasakan adanya kontraksi Ibu memahami dengan jelas jalannya persalinanIbu harus menjaga kebersihan badanIbu bersedia untuk di periksa oleh tenaga kesehatanIbu dapat mempersiapkan cara merawat bayi, menyusui bayi dan mempersiapkan agar ber-KB
Persiapan Pikiran dan perasaan
Ibu dapat mengatasi perasaan takut dalam persalinan dengan :
Yakin bahwa persalinan dapat berjalan dengan lancar
Berdoa dan hilangkan pikiran cemas dan stress
Persiapan sosial
Segi sosial harus dipersiapkan mengenai unsur yang ada di lingkungan, kondisi ekonomi, taraf penghidupan dan budaya yang berhubungan dengan calon ibu yang akan melahirkan
Persiapan budaya
Ibu harus mengetahui adat istiadat, kebiasaan, tradisi dan tingkat hidup kurang baik terhadap kehamilan dan berusaha mencegah akibat itu.
Pemeriksaan menjelang persalinan
Diusahakan kunjungan untuk pemeriksaan kehamilan menjelang persalinan seminggu sekali/ 2 kali
Posisi tidur yang baik menjelang persalinan
Dianjurkan posisi miring karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal serta membantu membuang sisa produk cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan kaki dan pergelangan
Bagaimana makan yang baik menjelang persalinan ?
Makan bergizi (berserat, buah dan sayur)
Makan porsi kecil tapi seringMinum air yang cukup (8 gelas/hari)
Hindari makanan yang tidak dicuci atau masih mentahTetap diusahakan makan menjelang persalinan sebagai simpanan tenaga saat mengejan
Tanda dan bahaya pada ibu hamil
Perdarahan pada hamil muda dan hamil tua
Bengkak di kaki, tangan dan wajah
Sakit kepala disertai
kejang
Ketuban pecah diniDemam tinggi
Gerakan bayi berkurang.
Ibu muntah terus dan tidak mau makan.
Persiapan menghadapi persalinan
Rencanakan persalinan di rumah, polindes, puskesmas, RS, bidan dll
Rencanakan keuangan, kendaraan, donor darah bila perlu, tanyakan perkiraan persalinan
Persiapan untuk ibu: baju yang nyaman, handuk, BH, celana dalam, gurita, pembalut, perlengkapan berhias diri .
Persiapan untuk bayi : popok, baju bayi, selimut/bedong, kaos kaki dan tangan, gedongan.
Tanda persalinan
Keluar lendir bercampur darah
Keluar cairan ketuban dari jalan lahir
Mulas/kontraksi teratur & semakin sering
Tanda bahaya persalinan :
Ketuban pecah diniPersalinan
kurang bulankehamilan lebih 40 minggu
tidak ada kemajuan persalinan
kembar dan kelainan posisi janinperdarahan rahim
denyut jantung janin tidak normal ( 140x/menit atau 100x/menit)
INGAT 4 T
Ukur Tekanan DarahTimbang Berat Badan
Minum tablet tambah darah setiap hari.
Imunisasi Tetanus Toksoid
BERIKAN YANG TERBAIK
BUAT IBU & BAYINYA
DISUSUN OLEH:
DYAH KURNIANINGSIH
NIM. 1311040131
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014
CEMAS ADALAH SUATU KERESAHAN, PERASAAN KETIDAKNYAMANAN YANG TIDAK MUDAH DISERTAI DENGAN RESPON YANG TIDAK DISADARI. SUMBERNYA SERINGKALI TIDAK JELAS ATAU TIDAK DIKETAHUI OLEH SESEORANG. PERASAAN WAS-WAS, KUATIR, ATAU TIDAK NYAMAN, SEAKAN-AKAN TERJADI SESUATU YANG DIRASAKAN SEBAGAI ANCAMAN.
PENYEBAB:
Adanya perasaan takut tidak diterima dalam suatu lingkungan tertentuAdanya pengalaman traumatis, seperti trauma akan berpisah, kehilangan, atau bencanaAdanya rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuanAdanya sesuatu yang mengancam diri
TANDA DAN GEJALA
Nafas pendekNadi dan tekanan darah naikMulut keringTidak nafsu makanDiare / susah BABGelisahBerkeringatGemetarSakit kepalaSulit tidurMemusatkan perhatian pada hal yang membuatnya cemasGerakan tersentak-sentakBerbicara cepat dan berlebihanPerasaan tidak aman
Tingkat kecemasan menjadi empat tingkatan yang dialami oleh individu, yaitu
Kecemasan Ringan
Seperti ketegangan yang dialami sehari-hari.. Hal ini, dapat mendorong seseorang tersebut untuk belajar dan mampu memecahkan masalah secara efektif dan timbal baliknya menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas, contohnya ketika anak sekolah akan membacakan puisi di depan kelas dan teman-temannya.
Kecemasan Sedang
Individu terfokus hanya pada pikiran yang menjadi perhatiannya, lapangan persepsi terjadi penyempitan, individu masih mampu melakukan sesuatu sesuai arahan orang lain. Contohnya, seorang anak sekolah yang mengetahui bahwa dirinya tidak lulus dalam ujian masuk sekolah.
Kecemasan Berat
Pandangan seseorang sangat sempit. Perhatiannya berpusat pada hal-hal kecil (spesifik) dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain. Contohnya, seseorang yang mengalami putus hubungan kerja (PHK) dengan perusahaannya, dimana dirinya sebagai tulang punggung keluarga.
Panik
Seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya dan perhatian pada hal-hal yang detail hilang dikarenakan hilangnya kontrol, maka meskipun dengan diberi arahan, tetap tidak mampu melakukan apapun. Contohnya : individu dengan tidak mempunyai pendirian.
Tekhnik menghadapi cemas :
Tekhnik Mengalihkan Situasi (Distraksi):
Jikalau anda mendapatkan salah seorang anggota keluarga mempunyai tanda dan gejala kecemasan, anda bisa membantu mengurangi kecemasannya dengan mengalihkan pikirannya dari segala sesuatu yang membuatnya cemas. Misalnya dengan bercerita, berjalan-jalan, bermain bersama, dan lain-lain.
Latihan RelaksasiNafas Dalam : jikalau keluarga anda mengalami kecemasan, lakukan tekhnik nafas dalam. Caranya: dengan menarik nafas dari hidung secara perlahan dan menahannya selama 3 detik, kemudian keluarkan melalui mulut secara perlahan dengan mulut membentuk huruf O.
Mengerutkan dan mengendurkan otot : jikalau keluarga anda mengalami kecemasan, lakukan dengan cara mengerutkan dan mengendurkan otot tubuh, seperti otot wajah, bahu, pinggang, tangan, dan kaki. Lakukan sampai orang yang mengalami cemas merasa nyaman.
SEMOGA BERMANFAAT
top related