~lik 1 - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/lampiran/leg_1-20190418-111518-5759.p… ·...
Post on 06-Oct-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
119o/Pankhii.s/75.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ~LIK I11DONFSIA
PEBSIDANGAN KE - ID.".., .. TAHUN SIDANG 1W4/l'll5 •. ===-====::!::======~-====~
T_. .... _._.. ___ .... __ .... ...,...._ ...... __ . ......_ .. _. ___ ........... ___ _._I
; Koreksian dapat segera disampaikan : : dalam· -waktu 4 x 24 ·jam setelah di- i ; terima. I L---------... --------· .. -----...-... .... - ...... - ........ -L
R~pat ke
CATATAM SEMENTARA
RA.PAT P~TIA KHUSUS
R.u.u. TENTANG PARTAI POLITIK DAN GOLONGA.N KARYA
Hapat Kerja Panitia Khusus ka - : lS.
·n en g an
. Si·fat Rapat·
· ·p aa.a: · hari./ tanggal
· Dimulai jam
Tem:pa.t
Ke~ Rapat•
Sekretar;ts Rapat .
A ·C a r a
H a d :i. r
1. Prapto Praji tno· 2. Drs. Comia,a Batubara · .J. Wa.rsi tD Poespo jo, SH 4. H.M. 1..min Iska.ndar 5. Ny. Soegiarti Salman, SH 6. David Na.pi tupulu 7~ Dr. Median Sirai t s. Jacob Tobfug 9. S am i o no
· :io .• Sajuti Melilc. . ll. I. J. Soeharno
12. J. Sudarko Prawirojudo. 13.· An~ Mochta.r, SH · 14 •. SUla.eznan T J akrawi gun.a, SH 15. A.A. Oka Mahen~a, SH
Had.it -df!Ji·. pihM Pemerintah :
: Menteri Keha.ki.man •
: Terbuka.
: Kamis, 20 Maret 1975.
: 20.05 diakh:i.ri jam : 21.30.
~ C,R. III.
:. Prapto Praji tno.
Bamba.ng Ira.wan, SH., Soebijono_,. SH., s. Adibrata, dkk. ·
Membahas R'OU tentang Partai Poli tik · dan Golongan K arya.
29 dari LI,> Anggota. sbb. :,
16. H.M. Jusuf Hasjim 17. Drs. A. Chalik Ali 18. H. Imam Su.i.1-iadi, SH 19. MOh. Amin Elly 20, Bust[;lffian,. SH 21. S ardjono Soepr apto 22, J ,H.. Si.na.ga, SH 23. Piola Isa, SH 24. Drs. Soekand.ar Soerodjotanojo,SH 25. Rahardjo Prodjoprado"t9 26 •. ;L.M. · Sianturi 'Z7. Sabam. Sirai. t
; 28 .• H •. Pamudji 29 •.. V.B. da Costa, SH. .
1. Prof'. Dr. ll10chtar Kusumaatmadja, SH. - Menteri Kehakiman~
2. Hadi Poernomo, SH.
J. S ta.f · lai.nnya..
~ Dir.Jen. Hukum dan Pe rt.mdang-unda:ngan.
KE TUA ..........
~1190/PD.1lkhm3/75_., "··, - 2 -
K E T U ll. : Membuka rapat pada jam 20,05.
Sehmjutnya menyampaikan 'pemberi tnhuan bahwa. tadi siang ± jam ll.OO
rapat clischors knrena beltim dikotahui dengmi pasti jam berapa Men;,_
teri Kehak:i.rna.1'1 dapat. tibo. di gedung DPR ird,. tetapi ternyata sesudah ra-
pat d.i.schors dan para Anggota l{eluar me.ka
11. 'JJ· tiba.
Menteri Kehalr.iman. ± jam
Ketua kcm:udia.r.'1. mengemukal.i;:an bahwt:1 rapat malarn ini akan mendengarkan
penjelasan dari pihak I'emerinti:h, setelah dar:i lobbying kema.rin maJ.am ..
diadakan1 dimar.1.a mo.sing-m.asin·g Fraksi telah. rK:mgajukan rumusan-rurnusan
· mengdmai masaiah kelompok· yang:_pertama.
Setelah i tu Ketua m.empersilahkan Menter:i. Kehnkiman untuk memberikan • , . . I
penjeia.san-penjelasannya. · . 1
1
.
M&NTERI KEHAKIMJuJ (PROF1, DR, MOCHTAR KUSU°1U£.ATMI..DJI~, SH,) :·
. .
Mengeniukakan bahwa se:Perti -OOlah' dikatakan pada .wal\:tu· lobbying terakhir, . . .
pad.a ke's~mpatan pertama setelah itu, yaitu pada. ket:i.ka ini, alcan ~embe-
rikah indikasi-indika~i tentang pandapat Pemerintah mengenai Kelompok I . , .
dar.ipa.da. persoaLan yang dibicarakan di dal.am _lobbying ·antara Fraksi-
fraksi. da1am Fani tia Khusus ini. Sesungguhnya Pemer:i.ntah ing.i.n memberi-
. 't kan ketegas.ro1 yang lebih jelas, akan tetapi sebagaim.ana dike.tahui. sa.yang
samp~ pad.a· saat sidt:1ng lobbying teraklri.r i'tu belum ad.a kesepakatan me,... \ .
ngenai Kelompok I irrl. antara Fraksi-fraksi, sehingga. bar_a.ngkali agak ·
terlaJ.u. pagi. apabila Pemerintah memberikan pendapat:nya • . I
Akon tetapi untuk menolong tercapmnya. konsensus .. .atau bertarn.baJ+ da-.
katnya ti tik temu; maka ses~'tl d.engan apa yang ~1aji di janjikan 'o1eh Pe.-.
·merintah , pada .. taraf ini Pemerintah dapa·Jj memberi.kan incli.kasi-indikasi
·tentang p6ndapat Pemerinta.h mengenai pembicaraa.n Kelompok I di dalam . I
lobbying hingga masa ini.
Selanj~0.tnya dikemukak:an bahwa mengenai Judul~ Peme:rintah dengan
gembira mengkonstatir bahwa paling sedikit antara 3 ·Fraksi tam.palmy~
suclah ~a, semacam pend.a.pat yang S~"lla waJ..a~pun l:ti.'1.tuk sementara menerima
. JuduJ.. RlJU sebagaimena diajukan1 haJ. in{ ka.1.au- t'idalc Sal.ah tangkap menu
rut Pemerintah,
Kemudian mengenai. Ketentwn Unum,. secara Ui."Ilum Pemer:intah ingi.n me-·
negaskan bahw~ Pem~rintah ingi.n melihat did8lam Ketentuan Urnum itu -tergarnba.r penegasan ata.u pemantapan ·dari pada apa yang 'OOrcentum ~- d~am.
GBHN bida.ng Polftik Pa.ra.gT.at 5 khususr.iya, ya.itu. tantang Partai Politik
dari Golongan Karya.
Dikatakan bahwa u~aha-usaha untulc menaznpung pendapat-pendapat dan
kein~nan-keingin8.!1 do.r:i..pada Fraksi-fraksi di dalam Pa.ni tia Khusus yang
-kelihatannya belum selesai· diikuti oleh Pemerintah dengan seksama dan
dengan ·penuh I>t.mger·Gian denga.n ha.:rapan bahwa. akan tercapai kesepakatan.
Dalam t, , , • , , •·•, '•.
ll90/Pankhus/75. - 3 ~
Datarri pada i tu Pasal l '.i'ni t:i.tdak bisa dilepaskan tentu dari. PasaJ.. 2 dan
selonjutnya, dan kalau melihat Pas al 2 dan sela,i;ijutnya memang RUU ini
b\lkan sema.ta-mata katekanlah mengukuhkan keadaan saja. Deng-d.11 demild.an
maka ayat (2) barangk8J.i rierup~kan semac81Yl penunjuk ayat (2) clan selan•
jutnya d.a.:1 pendapat-pendapat mengenai red.aksinya yang. dirasakan terla.l.u
kaku ini menurut Pamerintah tentu tidn.k berkeb(:~ratah apatila haJ. ini
ada kesepsJ:.a-Can mTL·uk merubahnya. Dem:i.kiar.t.lah mengenai Ketentuan Umum.
Mengenai Judu.1, Pemerintah memandc-m.g perlu untuk menambar.Jmn bahwa
Pemerintall mengkonstatil~ b~wa rupanya bagi sobagian Fraksi di dal.am
Pam t:i;.a Khusus mnsih agnk suli t menerima judul ini ~engan al.a~an ...
. al.as Gill yang telah dikemukakan d@ngan cukup jelas.
Namun demikian Pemerin:cah tetap mengharapk::m. br:.hwa haJ. ini bisa diatasi. I .
Mengena:i. Konsiderans : Me~mbang, ~n i:ni barangkali kalau d:i.hubU!lg-
kan dengan · judut, ka.rena sering disebut-sebut bahwa di dalam Konsiderans
ad a i tu disebut 110rgallisasi Poli tik" sehingga }k3.l i tu clfajukan sebaga:i
judul oleh sa1ah satu Fraksi. Kalau hat irtj. dapat membantu tercapa.i.nya.
kesepakatan, Femerintah tida.1-: berkeperatan apabi1a di. da1em Menimbang a.d ·a itu da.n di ·tempat, lain di, mana ad.a, "Organisasi f'olitik" diga.nti
oleh istila.li lain ·misalnya 110rgan:i.s~$i Kekuatan Sosial Poli tik" yang
menurut pembaca.an Pemerint~ da.ri GBHN mema.ng lebih tepat, karena. ini ·
memang mengenai Orga.nisas~-organisasi 'Kekuaiian Sosia:t Politik yang me-'
ngelompokk&l diri menj adi 2 Partai Poli tik d.an Golongan· Kaxyd. •. . I ! . . .
Kem.udian Pemerintah men.gajcui bah.we. ada. haJ.. yang tida.k konsis.ten di
dalam Menimbang yai tu m·~mgenai tugas di dalam diktum se0-ang di dal.am
Menimbang i tu hak. Tenteng ha.l ini Pemerintc.'1h meriyerahkan kepada Pani tia
Khusus, apckah laJ.u meninibe.ngnya rliga.nt,i denga:n tugas supaya sesuai de
ngan diktun a tau seb~knya, Pemetintah al....:an men.g:i.kutinya apabila hal ".
i tu bisa menambah a tau mempercepat ter jadinye~ kesepakatan.
Mel!-genci · Kon.sidere.ns. di bawah Mengingat1 · Pemerlntah telah memperha
t:Lkan ala.san-al.asan yang dikemukakan u:ntuk menambablqm p'asaJ.-pasal. l~
daripada UUD Paeal l a.yat (2), Pasal 27 cl.an- Pasal 291 .akan tetapi P~me
rintah belum yaki.n ata.u bel-µm. d.iyakiri.kan oleh argumen-argumen i tu ka~
~a da.ri sudut tehnik petundang-~"'ldangan "Mengingat" diarti~an sebagai
pasal yang langsung f!1emberlkan dasar hukum kopa9.a RUU f:ni. ·Dan jelas
yang diatur· da1am RUU ini ad.al~ kemerdekaa.n · berserikat dan berkumpul ' ' '
·yang menurut GB~ di dalam paragra£ 5 adalah di.a.rtikan Kekuatan-kekuatan
Sos:l.aJ.. Poli tik yang telah mengelompok..lcan di:riny-Gt di . dalam Pa.rtai Politik
dan Golongan Karya. Di da1am pembica.raan-pembicaraan lobbying ·selanjutnya
"ternyata .bariWa pasal.-pasal tambahan yang d.iajclcan i tu a(ia kai ~8: ae.;..
ngan pasal.-pasaJ. lain di . daJ.am RUU ini. Pemerintah da.~t memahami . ke
~g:i.nan-keingina.n · ~tu dan ar gumentasi-arguman.tasinya. teJ.ah · dl~~:ra,
· :ak~ tctapi l?emerintEU'l b?lum dapat, sependapat,~.Baran~ci: nan.ti setel~ membaha.s pasal-pasal i tu. ~elanjutnya ~bar~ ~an· menjadi lebih terang~
,_
f .. 4:•
Menteri Keh$.ki.ma:n mengharapkan ba.hwa mu&.i"\h-mudahan setelali nanti mengenai ~ . . .. r ... • ; , , '
pasal-pasal lain i tu' hal-hal. yang bel'llm jelas stidah. jelas .9i~au heJ;""'hal.
yang d:irasakan perlu ad.a. ja.inina.n tela.li terjarain, hara.flgkali pihak~a..'it
yang mengaj.Ukan usul itup'Ul.1 clean sependapat dengan Pemerintah bahwa l1ai i tu tid.a.k usa.h berbentUk penca.n:btunan pA.sal.•pasai t.Jrnba.han i tu.
Te~pi ittt da)?a.t dibicarak.an pada :wrik~a.1 111isalt\Ya tentang P~sat._ l
ti.yat (.2)' i ~ argtwenn.ya sangat into&~an. Tetapi inohurut pondapat Peme-
ri,ntah akah te~ia.t'll ban~ inemaltah wtiktu kaiau ber~gurtiehtasi men~hai hill it\i sebab yang dijan.jikan hanjo"a in~kasi saja •
. Nami.m demikian p~da waktunya. n~t.i. ba.r~gkaJ.i. bisa bertukar pildran
tentang ha1 itu. S'elanjutnya Menteri Kehakiman mengemuka.l<en bahwa apabila. diperkenan
kan oleh Ketua rapat, karena ha.l. ini akan melampa.ui apa.. ya.rig sebetulnya .
dijanjikan oleh Menterl Kahakiman di dalam lobbying i tu,. yai tu ingin niem
berikan indi.kasi juga iA7ntang pasaJ.-pa.sat. lain, supaya mombe_rikan gam
baran tantang sampai di mana Pemer.tntah sudaJ..11 rnena.nggapi keinginaxi-keing:ln
an yang telah dapa.t di tampung a.tau da.pat di_tangkap oleh P~mer:tntah selam.a
lobbyihg i tu yang praktis meliput:t ~e1uruh RUU. /Jean tetapi me?lgenai .ha1 ini Menter.i Kehaldman perlu menanyaken kepada Pimpinan Pani. ti~ ape,kah
ha1 i tu tidak melanggar prosed'µ?' karena Menteri Kehe.kiman ti9,ak begi tu.
mongotahui.
K E T U li. : MenjelaskOO?- kepada rnpat bahwa demikianlah penj_elasan
Pemer::L.~tah mengena.i.. masal.ah-masalah yang termasuk daJ..an1 Kelompok I.
Selain itu ada keinginan dari Pemerinta.h untuk·,memberikan· penjelasan me
ngenai hal-hBJ. di luar Kelompok I dan tmtuk iili sudah barang tentu ~riu
di tnnyakan kepada rapat apak<..Ji kiranya bisa diberlkan · kesempatan kepad.a
pihak · Pemerintah. untuk mornberi.kari gambara.n lain-la.inn.ya. di iUar Kelom• ·
pok I.
Selanjut..Ylye~ Ketua mempersilahkan kepad.a Anggota Pamudji 'dari Fraksi
· Partai Demokra.si Indonesia untuk memberikan tanggapan-tanggapannya.°
J}l'JGCJ)TA H.FAMUDJI (FRAKSI .Pl.H.Til.I DEMOKRASI INDONESIA): MengajukM
satu pert&lyaan yai tu apa yang akan cliingi.nkan oleh Pemer:intah aka.n merem•
bet kepada pa.snl.-pasal lain, apakah ki:ra-kira kala.u 'itu ma.sih bisa dikata
kan satu indikasi, apak3l1 me:tembetnya kepaq.a. pasal-pasa1 lain atau. mema
sukinya pasal.-pasfil lain mesld.pun hanya .. berupa indikasi, ~tt~ apa ~. diartikan bahwa apa yang t~di digambarkan oleh P:emerinta.h, KSmudian esti- ·
maai· pembicara bahwa f!tasih banyak ha1•hal yang nam~~a Pemerintah ma-
sih tetap. pa~a }:)a1ndirie:nnya, ap~ah i tu na.nti kaJ.au· sudd.h sampai kepada . ' ., .
· m~r¢nggup.g pa.sat lain _i tu· diartikan sebagai ~nampungan keinginan da.ri-
pada Fraksi-fraksi yang mestin~;··'.J. dima.sukkan d.alam Ketentuan Umwn. atau
Kq11.§ide.r.tari.P .. '!I!!!. I'.
. Lantara
-5-
Konsiderans tetapi mungkin Pe:metintah mempunyai pendapat yang lain altan
dikai tl,can atau dilne,suk-1D.a.sukkan dal.am .pasal-:P~sal yang alcan disinggung
oleh Pemerinta.h i tu~··
Demiki~B..11. pembica.ra mengulangi 1agi bahwa apa rang dikemukakannya i tu
·sebagai satu per.tanya$1 .. SdJ&.~: I
K E T. U ·A : Men~apkan tari.m,a kasih kepada .Anggota H P amudji •.
S~lanjutny'a rneneruskan .pertanyaan tersebut kepada pihak Pemerintah untuk
· memberikan. jawabf:llltlY~, apakah 'demikian yang dimaksu.dken Pomerintah, .. yai tu
indikasi-illdikasi yang ~nyangkut masalah"'11lasalah diluar Kelompok I i tu
ada kaitallnya dengan apa-apa yang diina;i.nkan oleh F!:aksi-fraksi did.al.am
lopbying it~·· . I
~ · ~\[~· ( Prof .pR, K>C~AR KTJSUMb.ATM.ADJA SH ) : Mengemukakan
bahWa ha11tu terserah kepada para pandangar untuk menilainya. Namun demi-.·
· kian .memang sa.tu keny-ataan ',Ketentuan Umum ini .tidak bi~a dipisahkan dad. (
pas0l.-pasal l.a:,t.n. Apakah i tu nanti ter1ihat dimasukkan. a.tau ti.dak, Peme.
rintah td.dak dapat ·merd.lai karena juga tentu ada· beberapa hat yang diang
:gap oleh Pemerintah sebaiknya. dima.S\lkkan didalam Memo~ Penjelqsan;· Itu
khususnya. mengenai ha1.-ha1. y~g tidak bersifat tunum·, hanya. meeyangkut sa.-
1ah satli Fraksi, ·ke~ti.ngan tertentu,keinginan tertent~ atau. jam:i.nan -~rtentu ~g karena ·sifat RUU ·int yang bersi!at um'\Jm berlaku untuk semua,
Pem~rill:t.ah berpenda.pat bah\.ra hal•ha1 demikia.n i tu sebcd)mya tidak diatur
dalam bata.ng tubuh i jacli. sampai ke Memori Penjelasan sebetulnya kalau me
rembctnya. i tu.· Menurut Menteri bahwa sus~ juga untuk m.onjawab pertanyaan
. :Ariggote. H remudji i tu, futa:pi untu\t membi;;rlkan satu contph saj~ mi~alnya, · i~e· dari pada pnraamaan kedudu.kan i tu teroermin didalam istilah halt. da:n
. .
bukan tugas, i tu ad.a yan.g. merasakannya begi tu~· , Dan didalam hal ini. Pemerintah tidak berkeberatan untuk mengganti
' j
kepaJ.a Ba.b-I~I i tu dengan Fungsi, Hak dan Kewajiban·~- Dan tent~g ·susunan
dari p~da materi,li'asal ~. d8!1 6 itu raem~g bisa barangkali berjam-j~ dia
dakan tukar menukar pikiran mana yang fungsi,·. n1ana hak, mai1.a kewajiban' ' ... ' .
.. -~ .. ~
a.an . .dimana ·mmpatnya. Dinyatak8ll oleh Menteri bahwa terbuka untuk perubahan-
peruball.an. demikian· don seen~ ada tambahai1. tentu Pe~erintab: akan mem~· pertimban~ail juga, akan ~tapi pokoknya adalah supaya mater.i tidak terla-
lu rOOn:liJnpan~ dari RUU·~
-Selanjutnya mengenai Aza.s;. dikemukakan oleh Mcnteri Kehakiman b·ahwa
itu pada umumnya. da.pat·· dikatakan ba:ik :didalam pem~dangan um\lIIl ma.upun di
d.al.am pembicaraan · disin:i maupun didalam 1obbying, semua Fraksi m.enerima
Azas WU1 Tujuun sebagaimal'lft tercantum didaJ.am RUU·:· Ha.riya ada. bel?erapa per
soalan. yang menmiit Mente.ti Kehakiman bisa lebih di jelaskan did.alam Memori.
· .Penjelasan~- Di,samping itu P·emerintah sudah .mengakui waktu memberikan jawa•
ban Pemerintah bahwa mengenai Tujuan memang telah membuat .. slip dan ini
diakui dengan te.~ te.~ang, seperti juga ta.di beberapa .istilllh ·didalam
Menimbang dimana Pemerintah bersedia untuk ·merubahnya.·
\ JV!e ngene;L ··········•u.
' ll 90/Panldlu.s/75 •
/hai. Lai·
- 6 ... /
Mengenai keanggotaan1 misalnya yang panting bagi Pemerintah adalah
prinsip :Persyarat~ i tu dipertaharikan~- Tentang persyara.tan sendiri i tu .
Peme~1tah bisa memperti.mbnngkan perubahan-perubahan atau peniu_rangan, pe
nambahan atau barangkali ada li'raksi yan.g berpendapat kur~g ltetat begi tu,
bisa b~an sa.ja membaea atau rnenulis Latin tetapi a.da barangkali luJ..us:
~MP misatn.Ya, dan ha1 int terseral'l.~- Tetapi a_sa.1. prinsi:p persyar~tan i tu
walaupun ~a.ntd. to:rnyata lebih minimal- atau lebih tinggi i tu bis a djJ j hat.
Kemudian .m.engensi l?egawai Negeri, Monteri Kehakiman menyatakan bahwa.
juga ada. pendapa:trpendapat iain. c1ari Fraksi yan~ dic1angal,' oleh ¥~nteri Ke-\ . . '
hald.man yang ju~ menarik tetapi ti.dak · pada. tempatnya u.ntuk _disebutkan disi•
ni.
Tentong Penda:f'ta.ran ·Anggota cukup, ld.'rromya clitegaskan dieini bahwa.
bagi Pemeriritah ini ·teta.p dia.ngga:p peJ:"lU w~aupun b~angkal.i tenta.rig pelak-
/ sanaannya bisa juga diP.3rtimbangkan usuJ..-usul yang datang dari. Pan:i.tia Khu-
sus. - '
Demikia.t1. juga tentang Kepengurusan tanpa. melepaskan '.prinsip yt:=i.ng ter-dapat ft...alam RUU, maka keleluasan-keleluasan yang diperlukan bagi mal.a.k'Uk.an
. '
kegiatan politik secara effektif diTi11gkat TII itu juga sudah dipildrk~
fum· di:Pertimbangkan dengan baik-baik, q.kan 'wtapi bagaimanapun juga, prinsip
RUU hendaknya tetap di:Pe gang. ·
Kemudi~ mengenai larangan dan pengawasan · i tu juga Ment.eri Kehakiman
sudah mendengar keinginan-lceinginan -dari Fraksi-fraksi yang kalau ti.dak sa ...
lah pada umurmya tidak berkeberaton tentong adanya pengawasan yang dimaka¢•
kan kalau membaca RUU ini adalah agar aupaya. 1-:elaksanaan Undang-undang it:d I ' ,
dilaksan.akan sebagaimana mestinya; Hal l.ni tentu berlaku ti.d.ak saja bagt
P artai. Poll: tik te tapi b a€i seinua pihak·~·
. Tentang larangan juga mungkin dal.am -perumusannya ada pendapat-penda.pat.
le.in.
Tentang penerim_aaa bantuan _pihak a.sing, I~enteri Kehald.mlµl menden~r
ada:pendapat, sebaiknya sama sekali sa.ja dilarang1 hal ini menu.rut Me_nteri
bisa dibica.rakan dalam Par.ii tia Khusus lebih la.'rljut •.
Tenta.ng Ketontuan FeraJ.ihan dn..."'1 Pe.nutup, Menteri Kehakiman menya~akan, .
bahwoisetiap nuu/id>mrdapat, sehingga Mentari Keh.ekim~ menganggap perlu. . .
haJ. ini. untuk me1anc~kan P3laksanaan Undang-U:nda.ng ·ini nantinya. .
Dikatak~ b~wa_ tehnik tentU _ bisa barbed.a-bed.a, . akan teta.pi Menter.i. Keha
kiman menganggap bahwa Ketentuan Peralihan sebagaimana terdapat dal.am RUU
. ir:d. 'adalah pen ting~·
D~mikimi- juga mengenai ha1 Penutup yang berlaina.n dengan Ketentuan
Pera1ih~ itu1 .tan< peralih~ itu bersif'at pember:i.~ jangka waktu. untuk
penyesuaion, sedangican P_enutµp i tu lebih untuk pelaksanrum •
. Ketentuan Fe:r.alihan· ±m mcr.upakan b,agian yang 'integral. daripada sis_;
tim RUU yang memang nierupakan:~;ru yroig menga~ sesuatu ha1 yang sedang.
· beruba...'1.
Jad;i. ·~· t~i, ····..&..&.LL
--ll90/Pankb.u.s/75~, - 7 -
l
Ja.di ini adalah sua.tu bagian integral yang menurut Menteri Keril:"J.dman ti
·d£1k bisa didrop. Dan Henteri· Kehakima:n ju-ga tidalc menc1engar keberatan
yang prinsipiil bag:L Pa.rtai Politik, . wa1aupun sel.Bh satu F_raJtsi telah
men.gaju.itan peru.bahan yang maksudnya. adala.i.1. khusus menampung kesuli tan
yang dihadapi.
Kemudinn ad;?, la.in-lain, yai tu mengenai ·?e ja.bat PGmetintah · supaya
dibeb~skan c.la.r:i keangg'Otaan_L11 artai Poli tik1 Golohgan Y\arya, ra:pat-rapat
supaya. diatur dalam RUU, .dlJ. •. yang memang tidak ad.a di dEQam batang tu
buh RGU. Secar~ umum dapat· dika.takan 11C?....l-h3.l· yang. ti.dak aia.tur memang ( .
Pemer:i.nteJ.1 condong unti..ik · t:i.dak. mema.suldcarsnya, karena menurut Pemerintah
sud.ah sepakat bahwa dasar perbincangan di dal.am forum ini adalah RUU se- ·I
bagaimana -diajukan. Akan ~tapi apabila hal yang dikemukakan itu cukup
penting seh:Lngg~ harus :mer1dapat perhatian mako. ha.l i tu. bisa ~ca.ntumkan
di dal.am Memori Penjelasa.n. Beberapa h~ yang diajukan sebe_narnya sudah
ada pengg.turannya di luar RL~. i:ni.
Itulah secara 'l:llD.Um indikasi-indikasi daripada pomikira.n Pemetintah
yang didc'1.sarkan atas pendapa t-peridapat datipaela Freksi yang sampai kiJ di tEµig.~ap woJ.aupun . b arangkali . sifa tnya bolUin resmi · karena dikemukakan
dalam lobbying, tetapi Pemerint&l berusaha untuk menari~ kesimpulan
kesimpuJ..an yang tentu bisa saja keliru.
Kemudian sebagm penutup kesempatan tmtuk memberi.kan penjelasan atau
indikasi ini ·.Pemerintnh menyat2kan pendapat bcllwa Pemerintah tetap meng- ·
anggap bahwa keadaa.i.'"1l:lya cukup baik dan cukup memberikan hara.pan untuk men
capai · ti tik ·oomu7 . khususnya mengemd Keterituan Urnum. Mudah-mudahan setelah
indikasi-ind:i.kasi yang diberikan, 'set;.;lah usf.lh.3.-usaha Femerintah untuk me-:
menubi kesuli ta.n-kesuli ten ~.ng di ternukan; baik ya:rig beru1xi permaus~ pe ...
muatan di tempat lain,· di dalam Memori Penjelasan maupun yang merupakan
jaminan, muda.h-:mudcl1an hal.angan-ha.1..angan ya.ng menjadi sebab suli tnya me-
nyele~rnikan Kelompok I ixd bisa cliata.si.
Menteri. Kehald.man kemudian menyatakan bahwa ingin mongakhiri uraian
nya i tu t.idak saja dengan harapanl tetaPi 8.J..asan. menga.pa Menteri Kehakima.n.
mempunyai. harapan · i:ni, y8i tu karena se 5 ak semul.a semua pihak di daJ.am· Pa
rtl tia Khu.sus i.rrl. tid.ak ad.a yang menolak atau t:i.dok menerima dasar-d.asar " ' •/
yang m.enjadi 1andasan daripada, penyusunan RirlJ ini yai tu· GBHN sebagaimana
tergantun .' ••••• ··c.,
. '
1190/Panltllus/7 5 • - 8 ...
tercantum didalam. Ketetapan MPR No.IV, sa.tuKetetapan dari Majelis Perwa.kilan
Rakyat yant;; Tertinggi,. sebaga.i pern.;-ataa.n daripada Kedaulutru1 llakya.t yang se
ring disebut-sebut. Pe:merintah mero.sa t,erikB:t oleh Ketetapan }.'.!PR tcrsebut,
ka.rena itu RlJU tersebut hanya r.o.elaksanukan apa y~~g adu di dalam GBHN, tidak
ku.rang dan tida.k lebih1 karena Pamerintah me.u tidnk mau J:t.1.rus .. tunduk kepada.
Keputusa.n lv.!PR, demikian ju.ga daripo.da o.nggota Dewan. He.l tersebut sebetulnya
tersimpul didala.r..1 kata-kata ci.~ripaaa Pasal-pasal yang beesangkuta.n baik Pasal ~ matJ.pun Pasal 20., bahwa PEirnerintnh ber8{:tma-sama Dewan Perwakilan Rakyat
membuat Undang-u.i.ldang.
Bersama, artinya sedor&~a.t da.n sc..Fta-so.mt:1. terikat sehingga jelas·
kiranya menga.pa Pemerin·tah '.tidak bisn mengikuti us.u1-usul yang pada. ha.kekat
nya bisa mcluaska.n. persoalan sehingg~ keluar da.ripada a.pa yang disebutkan da
ri GBHN. Dik~mukaka.n suatu pendnpo:t bahWG. baik Pemerintah maupun ~PR tidak.
_ad~ wewenang untuk :merobah Ketetapa.ll da.ri su.atu Badan Perwakilnn yang Terting
gi. Jadi sebenarnya persoalan.nyn itu s±oplefi;iuduh1 t:idak sulit; dan isi dari
pad.a GBHN i tu sud'lh. k_i ta sepaka ti semua yai tu pengelompokkan orga.nisa.si ke•
kuatan politik menjadi dua Partai dan s~tu Golongai.'1 Kurya; da.11 itu di~tur de
ngan Undang-u..~dung. Untuk itulah Pemerintah mengajukan RUU ynng dibahas sekar~ng. Jacli sebetulnya sederhana sekali dan Pemerintt::i.h telah mendaput ja.min.an
dan mema.ng ~raksi-fraksi juga demikian pendapatnya bahwa tidak e .. da mnksud
untnk melua.skr111 persoalaJ1 •. Jugu F'raksi-f'raksi didalam pembicaraan berpegang ·
pada struktur_RUU yang dibahas sekarang, kepada ~.r.Uteri dan substanai RUU.
Jadi menur~t Pemerinta.h sebc1nllnya. persoalan.nya tidak sulit; -hru.J.Ya memang
a.da h_al-hal ~nng memerluk.-=tn jq.mi.t1an-jaminan, yane dihc.ra.pknn dengan indikasi
indikr.ls:i. sebage.~vnann. d:i.kemukakan d:tatas barD.llgkali sudah ad.a gambaran bahwa.
ha1 i tu . sudah bisa dijadikfu"1. pegangan-. Tetapi sokali 1agi Pemerintah s·adar
bahwa a.pa yang dikemukF:.kan jn.uh me1a..mpaui 1·:1ateri ~:eelompok I, tetapi yang di
:kemukakan ho.nyc. memberikan gambaran mudah-mudahan ha1 tersebut b~sa membant~·
. Dikemukakan sekali lagi ba.hwa Pemerintah terbuka, ·tetap_i da~am
pada itu totap merasa terikn.t. kepada. Ketetapan f.1PR, dan tidak aka...11 dnn.. tidak
dapa~ menyimpang daripada itu~
i\ETUA ·: Mengucnpkan terima lr..asih kepadu pihak Pemerintah yang a.tas perta.nyaan.
anggots. Pamu.dj i m._qlah sud.ah raemberikan penjelasan mengenai Kelompo~elompok
lainnya; dikemukn.ka.n oleh Ketua.-jbahwa hal tersebut t:idak mengapa; sebab mung
kin ~lah ada baiknya..
Selanjutnya. clikemukakru:i, _bahwa setelah rnendengarkan npa yang di-. .
· j 0 laskan oleh pihak Pemerin~ah menge:nai iridilr..a~i•indikasi yang tidak hanya
mengenai ··Kelonlpok I tetapi menyap.gkut Kelompo~-kelompok lainnya., hal tersebut
sudah barangtentu k~ranya ada tan;;gapa.n-.tangga.pan dari Fraksi•
··'
Oleh••••••••-•••••••
ll90/Pa:nld1u.s/75. - 9 -
Olah karGnanya Ketua mompersilahka.n, kepada F:r·aksi-fraksi Yang o.ka.n mem-
berikan tanggapan tersebut. 4.
'
Mengemukc.kan, bahwa telah berkali-kali oleh pihak Pemerintah ditekan
ke.n bahwa Pemerintah senantin.sa akan berpegang kepa~n. TAl:> MPH dan tidak nkan
bergeser ataupun !nerobo.h ataupW1 bertentangan dengnn TAP tersebut, den dem.i.lrt
kian juga dihara.pkan daripado PANSUS1
D~kemukakan lebih lanjut ~~aa.11 itu t.imbu1 oleh karena Fraksi-frak
. si, mengene.i Kelompok I telah mertyampaika.n secaro. tortulis konsep-konsep dari
pada .usul-usul: yang· dio.ngga,p perlu tmtuk porobahan, penar.abahai.1 ataupun pengu-
. ra.."1.gan.
, Ditanyak!'l.n lebih lanj.ut, apak.D.h dari konsep..konsep yang tersedio. yang
sckarnng sud.ah. ada dita.ngan Pemerintah, ad.a sekiranya pih'lk P(3merintah mem
punyai indiF..asi bahwa da.ri kon~ep-konsep itu ad~ ye.ng meny:tmpang dt::.ri pad.a
'J.1.AP M.PR yang d:imaksudkan oleh Pemerintu.h itu. il.pabila ada, pcmbi cara mengha
ra pkan agar pihak Pemerintah menjelaskan, mana yang sekirnnsra bisa dianggap
tidak sesuai dengun TJl.P MPR .itu •
.K§TUA : Mempersilo.h.1.can Pemerintah 1.mtuk :menj awci.b pe:rtan;y-o.n.n terse but.
MENTER.I.· I\EHAKil.fh.N QmoP.DR. MOCHT~:-;;1. KU$Ul11liTMADJ1~. SH) :
· Menjelo.skan bnhwn Men·teri Sa.Irlt1: sekali tidak menyebu-t Fraksi-fraksi,
tetapi dikatnkan: "Pemorintah tidn.k berm:iksud11 • Jo.di diharapkan jangan ter
lalu jauh melihatnya.
Mengenai penda1)at .I)emcrink.h tentang Usul-usul yang d-1kemt:!.kakan1
kiranya Pemerintnh t.idak perlu menegaskan lagi bahwa did.alum bentuknya ya,..'l'l.g
sekarang suli t Dokali b.s.c;i I)emerintnh u.i."ltd-c :Jemborikan pendapatnya..
Paling banter, tenta.ag tiga Fraksi yang menurut o.nggapan Pem.erintah sudah .,,
agak mendekati persesua.i.an. Dan i't~u tidak bisa disa11gka.J.., walaupun antara yang
satu dan lain masih cuk:up banyak perbedaan a.tau ada perbedaan, tetapi BUdah
mengelompok.
Dikemukakan lebih lar1jut1 bdru setclah ns.nt:t c.da pendapat PANSUS ke- .
aeluruhan, baru. kemudia.n Pemerinto.h momberikun pendapo.tnya, ·jadi tidak se-·
belUJ11...nya..· Dan Pemc'rinta}?-- tidak ingin di tc~rik kedalam persoalan qim •. 1.l1a Pemerinto.h 'memberi pendapa:t rnengenai:·usul sc.lah satu Fre,ksi1 sebab itu berarti
·tidak menghormati ·atau tidak mengh.'lrgai ya.ng lain dan Pemerintah jauh dari
pada sikap yang demikia.n.
KETU.LL! . Menguca;pb:.u1 terima kas:th atas penjclasan Pmnerintah dan se1anjutnya
· mempersilahkan Fraksi Parte.i Demokrasi Indonesia.
.. .\
ANGGOTA••••••••·•• •• ••• •• •.•
ll90/PcJ'.lkhus/75. - 10 -
rasa
/ .
Menyampaikan L gembira karena pada . akhir penj elasan tont:~ng indikas!
da.ri Penerintah dikenukakan bahwa ?enerintah terbuka untuk terus menga.dakan
pembicarao.n-pembicuro..an, walauptm. dengc11 ce.tat·r.Jl. se:?e:r.ti Y:".'..ttg dikemukakan
Pemerintah, bahwa tentunya tidak bisn. nenyimpang dnri Ketetapan Ivft?RJ
Dan ha.l te:eso but mcmo.ng dibGno.rkail oleh pembicara.
Selanjutnya Pr.rtai DemokrasJ Indonesin mengkonstatir, SaEpai sekarang, bahwa. Fraksi-fraksi pa.da umt.Jlll.l'lyo../.'3eluruh Fraksi beruse .. ha untuk mt::1aksnnaka.n
Panco.sila, UUD-115 dan GBHH arti:nyo.. secara bersuma-sar.aa.
Pembicara mengemu.kakan bah'~·1- ho.l tersebut per1u d:i.tegaskan, kiranya ju
ga monj ac~i pend:J.pat Pemerint.~,_h, . ·~ sanrio.i de~1;;6.n pet.lbi0t1r~ponbicara.an1 termo.suk dalam lobbying-lobbying, wa.laupm1 lobbying itu maksudnya. bukan untuJ.c
mengadakan re.pat tert.U"tup tetapi hanya untuk memudahkan didalam merumuskan.
' Jadi bukan. Ui1.tttk menutup::L . persidangan-persidangan ini dari11a.da masyarakat.
Jadi menurut pombicu.ra, sampai sekt::.rang kita SGCiLla rru-:i.sih berusaha tmtuk ber-t. t. k tol l 1 • ~ h ', h . "! ., • , • :t J. · a ... c u.ar1pact.a. a..i...- a.J.. yang u.emJ.Kian.
Selanjutnya dijelaskan, bahwa Pemerintah dide.1am menjelaslmn :L.11dikasi
ini telah berusaha untuk menjeluskan posisi Pemerintah daripada ha.1-ha.1 yang
teln.h dikemukakan oleh Fraksi-fraksi.·Dari penjelaso.n tersebut, menurut pem
bieara. banyak yang di te~ma 'te.tapi ada j uga be berapa dan banyak j ugo. barang•
kali yang harus masih dipermasalahkan artinya ada yang such:.h cocok de.ngan Frak
si Partai Demokrasi Indonesia, tetapi ada hal-hr._l y·ailg beltun cocok dengan Frak
si Partai nJmokrasi L~donesia pada khususnya.
Pembicara sependapat clengan apa yane; telah dikemukakan oleh .Anggota
.twin Iskandar 1 bahwa pad.a tu.-n~ya ki ta tetap digaris Pancasila, UUD-45 dan
GBI-m. Konstatasi Pemerintcll itu bukari dimaksudkan u11tuk menilai Fraksi Partai
Demokrasi Indonesia atau Fraksi-fraksi lainnya datam. pembicar~an kita.ini•
IgµTW!:..: Menyampaika.n ·terima kasih dail menanyakr:i.n apakah masih ad~i lagi da,ri
Fraksi Ya!lg. akan menanggapi .. ' . • • ' I
ANGGGriL l1I?ifINAN' H,M. AlllI'! ISKANBAR .: Mengemukakan bahwn ·pembicara. tadi berbicara sebaga.:t imggota. b1*an se
bagai Pimpinan dan m.:i.nta maa.f karona tidak sompat pinduh te~pat karena asyilm.ya~
~APA : Menje1aska.n 1:m.hwa ke.lau Pimpinan akan b:tcara itu pindah tempat atau
sekurang-kurnngnya menyatakan bahwa saya akan bicara sebagai JUlggota. Oleh .· karena tidak ada pemberitahua.n semacai11 itu pembicarD. diatiggap sebagai anggota
· Pimpi.tialJ.•
.r.....-\.
ANGGOTA • • • • • • • •• •"• ,,. • • - • • • • • • • •
J.:b. 90/Ponl:hus/7 5. ·- ll -
Mcnyatnkc.'1.n mi..'tlta maaf kulau diperkanN1~..an.
KETUli. : · Memberika~1 j n.wabo.n tic~ak o..pa-c.pa.
Selanjutnya menar1yako.n apakah_ masih ac1o.. yang aka.n memberika.n
tanggo.pan.
ANGGOT.A li•lV=rM v LTSUF HA;SJIM (FPJ .. KS ... ~ .... F~LTUAN FEMBANGUNliN • . Mengemukalr..a.n, 'bahwa dari penjelusari ~enteri ·Kehukimo.n~ tergam
bar betapa tekad ldta bHrsar.u:i. c.rtinyn Pemerintah dan Fraksi-f:t'aksi ya.ng
duduk dalam Dewan · ini tmtuk menyt.i .. sun dan melaksr..nako.n Ketete.pan MP.a.
dalain hubllllgan yang aka..'rl mengntur tept.ang ta ta k0hidupai1 poli t~,
organisc.si politik di tc.nah air kita ini.
· Pembica.ra sela.:-ij11tn;)'a ingin menco~a. menghilangka.J.1 adanyo. kesan
yang kel:I.ru, . karena seolah-oln...li ada duu pembag:it-ai· ya.i tu yang so.tu . ..,,
ingin TAP .Mffi1 ·dan yang lo.:i...r1 '.::;elum memenuhi Tl~P Ml-11.
•·v\. . ,
Pembioara .•• ••·•·•••••••. •••
...
ll90/Panld1us/75. -12 -·
Pembicara men,yataki·m gembira sekc-tli ~nhwa keterangan PemE;rintah me·ra sa terikat eieh Ketetepan MPR · di:-m kit.:-1 ~Um "t.dihc:i.rnpknn dan memang kita. Ju:..
ga :-·;: tcriknt t~dak satu:pun dinntara kita
bisa mengelakkan diri. dar'i pRda ikRtan Ketet.apan MPR. Selanjutnya pem
bicara mengemukakan hendaknyR. disPdari bo.&we. ·d:j.dalam' Ketetaprm MPR yang . . . \
~dibahas sekarang ini dBlam ad. 5 itu menjeL:1skan bahwa pelAksanaan akan
diatur dengan Und::?.ng-undang sesuni dengan jiwa Panca Sila da.n UUD-lift5_.
Olen karenanya kepada kita d~hBrapkan, b2g8~~~na memadukan.ant~r~ TAP MPR itu sendiri:~ tidek bisa terlepas da·ripada sumbernya· yaitu
UUD-45 dan Panca SilA. · bembangunan
Dikemukakan lebih lanjut oleh pembicera bahwa Fraksi PersatuanL,billml
. bisa· menanggapi seluruh keterangen.dari wakil Pemerintah yang telah
menjelaskan beberapa masalHh ·yang menyangkut seluruh pa sel2 daripada~ .. .
RUU ini termas~k masalah misalnya tentc.tng Keangg~taa-n~ Syara~2 penda£-tar~n Anggota, Rapat2, Susunan, d.sb.nya, rapat2' ada saran supaya diatur
· dalam pasal dsb, sebab kalau Fraksi, Persstua·n Pembagunan hnrus mena ng
gapi, .Fraksi Persetuan Pembangunan kuatir kHlau Fraksi Persatuan Pem ..
bangtinan berbuat salah yrdtu menyimpeng konsensus 'bersama membahas ke-- . (
lomp•k demi kel·ompok. . .
Oleh knrena itu betapapun keterangr-m/penjelBsan Pemerintah tetap -
panting. tetapi tenggr1pan de ri Fra.ksi. Persatuan Pembe.ngunan akbn dibata
si pada kelompok2· yang sudah disepak:=tti bersPimB yDitu Kelompok I, dan akan· disampe .. iken pada saatny'a-
: KETUA : Mengucapks.n ·terima. kasih d(3n ·sel<=mjutnia mempersilakan
Anggota SabDm Sirnit untuk menyampBikc:i,n tcmggapannya -sebelu,zm .rapat di-e
s·chors. 'ANGGOT A SABAM SIRAIT (FRAKSI PART AI DEMOKRASI INDONESIA): Mena-
' . nyakari apakah dal.am kesempa·t~m ini langsung mengadakan pembicr-trgan21
-
seterusnya dengAn mis?lnyq._.' &&1.beberc1pa ~al. tadi- dikemukaken oleh Peme
rintah bahwa Pemerintah .belum ya}:<:in betul mengenai beberapa hal yang telah · kita jelaskan pada kesempat~m lain sebelum ini da;n apakah dalam
kesemp8 tan ini kite nken. sc:~ling meyc-1kinkan lagi at au ada maksud lain
dari Pimpinan barangkal j_ dengan usull.. schorsing tadi.· Jadi kalau. memang
sekarang kesempatanriya .. untuk meyakinkc:.in lC'.~gi, misalrtya · ada pa sal kecin
taan dari Apggote Pamudji yaitu · pasal 27 UUD~4~ 7 kalRu memang sekarang
umpama nya untuk diyakin.knn lRgim~ka -dari Fraksi Partni Demokrasi .Ind•· ...
nesia bersedia; tetapi kalau ada ll'sul dAri Pimp:i.nffiii untuk ·maksud .schorsipg, F:raksi Partai DemokrAsi. Indofhe~:ia ingin mend~ngarkan.
. ' ...
· KETUA :· Menjelaskan, .bahwa yang dimaksudkan scheirsing itu adAl~h ·. • • ' . I .....
agar supaya Pimpinan bisa berternu· sebentar untuk mengainbil langkah-
langkah!~ apa yang sebrikny0 ditempuh.
( Ra pat dischirs jam 20. 55 }.-.; . lt'
KETUA •· •-•·• •
il~/Panldius/75. -·13 -
KETUA : Membuka rRpat kembali pad0 jam 21 •. 25.·
Dijelaskan bahwa didelr:im schorsing, disamping sambil menikmati hidangan ala ka"darny~, mAkA .Pimpinan j11ga tel,:::ih mengadakan
pertemuannya, ye,itu .Pimpinan berpendap<t b2hwa setelah mendengar .
kan apa ycmg; diurAikE1n oleh Menteri Keh'.1kiman, maka kiranya di~
perluk::{n waktu untuk mengendapkan d.:m memikirkan apa yang telah .
didengar bersama. Dr-in untuk i tu Pimpinan berpendnpnt bahwa rapat. malam ini akan dischers sampai besok pa.gi jam 08 • .30 karena hari
Jum"at, diruangan'-yang sama, di CR III.
,,
=--==RJ1PAT DISCHORS JAM 21.JO t::11111:w=-=sc1 ==-==~
Jakarta, 20 :Maret 1975 .-
Sekretaris
P;:a~;t.~ Khusus -RUU tentang Partai· ·Poli t~k dan Golongan Karya ,. '~.I . . . ; /;
'', /J;_/ /) . . ,_ ' / UJ!Vi}:I ;:-g,J-r;· ·' ~ . . '-·~-/s.·:AnrB:RATA. :
' ~ ......
top related