liken simpleks kronis
Post on 07-Dec-2015
38 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Liken simpleks kronis
Definisi
• Liken simpleks kronis atau juga dikenal dengan neurodermatitis sirkumskripta adalah peradangan kronik pada kulit, gatal sirkumskripta dan khas ditandai dengan likenifikasi
• Likenifikasi timbul sebagai respon dari kulit akibat gosokan atau garukan yang berulang-ulang karena berbagai rangsangan pruritogenik
Epidemiologi
• Umumnya terjaadi pada orang dewasa• Jarang ditemukan pada anak-anak• Lebih banyak pada wanita dibandingkan pria• Insidensi tertinggi pada bangsa ras Asia
Etiologi
• Belum diketahui secara pasti• Namun beberapa faktor dapat mendorong
terjadinya rasa gatal pada penyakit ini;1. Faktor eksterna:A. LINGKUNGAN B. GIGITAN SERANGGA2. FAKTOR INTERNA C. DERMATITIS ATOPIKD. PSIKOLOGIS
PATOGENESIS
• Pruritus memainkan peranan sentral dalam timbulnya reaksi kulit berupa likenifikasi dan prurigo nodularis
• Hipotesis mengenai pruritus dapat karena adanya penyakit yang mendasarinya misalnya gagal ginjal kronik, obstruksi saluran empedu, limfoma hodgkin, hipertiroid, dermatitis, gigitan serangga, dan aspek psikologi dengan tekanan emosi
Pada prurigo nodularis
• Eosinofil meningkat• Eosinofil berisikan protein X dan protein kationik
yang dapat menimbulkan degranulasi sel mast• Jumlah sel langerhans juga bertambah banyak• Jumlah saraf yang berisi CGRP (Calcitonin gene-
related peptide) dan SP (Substance C) meningkat didermis
• CGRP dan SP melepaskan histamin sel mast yang selanjutnya akan memicu pruritus
Pemeriksaan kulit
• Predileksi : leher dan ekstremitas terutama pergelangan tangan, kaki, lutut serta bokong
• Efloresensi : papila miliar, likenifikasi, dan hiperpigmentasi, skuama dan kadang-kadang ekskoriasis
Gejala klinis
• Gatal• Gatal tidak terus menerus, biasanya pada
waktu tidak sibuk• Pasien merasa nyaman setelah di garuk =>
luka, rasa gatal hilang sementara (diganti dengan rasa nyeri)
Diagnosa banding
• Psoriasis => eritem berbatas tegas, skuama putih mengkilat berlapis-lapis
• Tinea korporis=> permeriksaan mikroskopi pada elemen jamur
• Prurigo nodularis=> kelainan kulit berbatas tegas, bagian pinggir aktif dan tengah relatif tenang
Tatalaksana • Nonmedikamentosa 1. Hindari menggaruk lesi2. Hindari gigtan serangga
• Medikamentosa1. Antipruritus : antihistamin yang mempunyai efek sedatif
(prometazin, difenhidramin, hidroksizin), anthistamin topikal yang dapat diberikan yaitu krim dosepin 5% jangka pendek (maksimal 8 hari)
2. Kortikosteroid topikal : kortikosteroid poten atau suntikan intraksi
3. UVB(ultraviolet B) atau PUVA(Psoralen Ultraviolet A)S
PROGNOSIS
• Tergantung penyebab pruritus• Psikologi penderita
top related