list of content -...
Post on 07-Jul-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
List of
content:
PENDAHULUAN Prepared By : Andaryati
List of
content:
PENDAHULUAN Prepared By : Andaryati
List of
content:
Ilustrasi pola/jenis fitur busur kepulauan di Indonesia
List of
content:
Ilustrasi pola/jenis fitur busur kepulauan di Indonesia
List of
content:
Present plate motion in Indonesia
Present plate motion in Indonesia
List of
content:
Present plate motion in Indonesia
Sistem infill frame dipilih karena sesungguhnya(infill wall) yang disambung pada rangkadiperhitungkan kekakuannya untukbeban lateral.
Keunggulan menggunakan pracetak antaradicetak di pabrik), dapat mempercepatpemasangannya), dapat memperindah(dalam jumlah besar) sehingga dapat diaplikasikandalam jumlah banyak.
beban lateral.
Alasan pemilihan tipe 36 m2 dan 72 mtersebut termasuk tipe rumah sederhanakalangan menengah ke bawah, terutama
Dry joint dipilih agar dapat mempercepatPelaksanaan yang cepat diharapkanturunnya biaya pelaksanaan.
Latar Belakang
sesungguhnya elemen dinding pracetakrangka sesungguhnya dapat
untuk membantu rangka dalam menahan
antara lain kekuatannya terjamin (karenamempercepat waktu pelaksanaan (mudahmemperindah struktur dan dapat diproduksi massal
diaplikasikan untuk membangun rumah
72 m2 adalah karena tipe rumahsederhana yang dapat dijangkau olehterutama bagi para korban bencana.
mempercepat waktu pelaksanaan konstruksidiharapkan dapat berpengaruh terhadap
Keunggulan Precast:1. Kekuatan & mutu terjamin/terkontrol2. Mempercepat waktu pelaksanaan3. Memperindah Struktur4. Dapat diproduksi massal, sehingga
membangun dalam jumlah banyak
Beton Precast lebih mahal dari beton
Kenapa harus beton pracetak ?
Beton Precast lebih mahal dari betonDiatasi dengan produksi massal danpelaksanaan, maka pasti menghematKendala precast di daerah gempa adalahNamun beberapa peneliti danmenunjukkan bahwa sistem precastperencanaan gedung di wilayah gempacontohnya: struktur rangka penahan(Robert Park, 1995), pembangunan1996), gedung IRS di Oklahoma (John
terkontrol karena dibuat dengan fabrikasipelaksanaan
sehingga dapat diaplikasikan untukbanyak (David, Philips & William, 1978)
beton konvensional?
Kenapa harus beton pracetak ?
beton konvensional?dan seragam sehingga mempercepat waktu
menghemat biaya (Alfred, 2001)adalah masalah performa sambungannya
dan perencana ahli sebelumnya telahprecast concrete mampu diterapkan dalam
gempa, asalkan direncanakan dengan baikpenahan gempa pada bangunan di New Zealand
pembangunan gedung kantor enam lantai di US (Rafael,(John L.Cronin, 1994), dll.
Mengapa DRY JOINT?
Dalam sistem beton pracetak dikenaljoint dan dry joint, yang masing-masingkekurangan. Untuk wet joint (in situmonolit, perlu waktu untuk setting-timepelaksanaan lebih lama, toleransi dimensisambungan baut dan las, danSedangkan pada dry joint (baut dansambungan baut dan las, danSedangkan pada dry joint (baut danmonolit, setelah instalasi sambunganmempercepat waktu pelaksanaan (25
situ concrete joint), toleransi dimensiakurasi yang tinggi selama prosesbentang dari struktur juga terbatas (Noorhidana
dikenal dua jenis sambungan, yaitu wetmasing mempunyai kelebihan dan
situ concrete): struktur yang terbentuktime sehingga menyebabkan waktu
dimensi lebih tinggi bila dibandingkanbentang dari struktur terbatas
dan las): keutuhan struktur kurangbentang dari struktur terbatas
dan las): keutuhan struktur kurangsambungan segera dapat berfungsi sehingga
25%-40% bila dibandingkan dengandimensi rendah sehingga dibutuhkan
proses produksi dan pemasangan, danNoorhidana, 2002)2002).
11• Memodelkan gaya gempa terhadap
gempa, sesuai dengan pembagian wilayahanalisis struktur rumah tinggal sederhana
22• Mengevaluasi kinerja dan daktilitas
kemampuan layannya terhadap2 kemampuan layannya terhadap
33•Menganalisis kemampuan sambungan
dengan kolom dan balok dalam
44• Menetapkan metoda pelaksanaan
elemen rumah tinggal sederhana
terhadap rumah tinggal berdasarkan respon spektrumwilayah gempa di Indonesia dan melakukan
sederhana tahan gempa.
daktilitas dinding pracetak untuk mengecekterhadap gempa.
Tujuan Penelitian
terhadap gempa.
sambungan antar dinding dan antara dindingdalam menahan gaya gempa.
pelaksanaan dinding pracetak di lapangan sebagaisederhana tahan gempa.
§Material beton pracetak :- Balok, Kolom, Sloof, Pondasi, Plat
fc’ = 20 Mpa, ?�= 2400 kg/m3
- Dinding => Menggunakan beton
§ Tulangan baja menggunakan mutu
§Wilayah Gempa : Menengah (WG
§ Sistem struktur : Infill Frame, dikategorikan
§ Sistem sambungan : Dry Joint.
§Direncanakan untuk kondisi tanah
§ Berat elemen tidak lebih dari 2 ton,dengan kapasitan 10 ton.
Plat => Menggunakan beton normal,
normal, fc’ = 18 Mpa, ?�= 1800 kg/m3
mutu fy = 320 Mpa, sengkang fyh = 240 Mpa
Batasan Masalah
4) dan Tinggi (WG 6).
dikategorikan sistem semi-rangka gedung
tanah keras dan lunak.
ton, karena digunakan mobile crane
R. Tidur
R. Tidur
DapurWC
R. Tamu/R. Keluarga
DENAH RUMAH 1 Lt.(Tipe 36 m2)
R. Tidur
Teras
R. Tidur
R. Tamu
Dapur
WC
R. Keluarga/R. Makan
Teras
R. Tidur
Lantai 1
Teras
DENAH RUMAH 2 Lt.(Tipe 72 m2)
R. Tidur
R. Tidur
R. Kerja/R.
Keluarga
Lantai 2
top related