low back pain

Post on 10-Feb-2016

507 Views

Category:

Documents

46 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

GGG

TRANSCRIPT

Low Back Pain

Dessy Maharani2004730017

Definisi

Perasaan nyeri di daerah lumbosakral dan sakroiliakal LBP diklasifikasikan kedalam 2 kelompok, yaitu kronik dan akut. LBP akut akan terjadi dalam waktu kurang dari 12 minggu. Sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan

Criteria diagnosis letak/lokasi nyeri penyebaran nyeri (membedakan apakah

nyeri bersifat nyeri radikular atau acuan (referred pain)

sifat nyeri pengaruh aktifitas terhadap nyeri pengaruh posisi tubuh atau anggota trauma proses terjadinya nyeri dan

perkembangannya

Klasifikasi

Viserogenik disebabkan oleh proses patologik di ginjal atau visera di daerah pelvis, serta tumor retroperitoneal. Riwayat nyeri biasanaya dapat dibedakan dengan LBP yang bersifat spondilogenik. Nyeri viserogenik tidak bertambah berat dengan aktifitas tubuh , dan sebaliknya tidak berkurang dengan istirahat.

.

vaskulogenikaneurisma atau penyakit vaskular perifer dapat menimbuklakn nyeri punggung atau nyeri menyerupai iskialgia.

neurogenikkeadaan patologik pada saraf dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, yaitu pada: neoplasma, araknoiditis, stenosis kanalis spinalis.

spondilogeniksuatu nyeri yang disebabkan oleh berbagai proses patologik di kolumna verrtebralis yang terdiri dari unsur tulang (osteogenik), discus intervetebralis (diskogenik), dan miofasial (miogenik) dan proses patologik di artikulasio sakroiliaka

LBP osteogenik sering disebabakan oleh: radang atau infeksi, trauma, keganasan baik yang primer maupun yang sekunder, metabolik.

LBP diskogenik, disebabkan oleh: spondilitis, hernia nucleus pulposus, spondilitis ankilosa. LBP miogenik

disebabakn oleh ketegangan otot, spasme otot, defisiensi otot, dan hipersensif.

LBP psikologik

MANIFESTASI KLINIS

1. LBP akibat sikap yang salah - Sering dikeluhkan sebagai rasa pegal yang panas pada pinggang, kaku dan tidak enak namun lokasi tidak jelas.- Pemeriksaan fisik menunjukkan otot-otot paraspinal agak spastik di daerah lumbal, namun motalitas tulang belakang bagian lumbal masih sempurna, walaupun hiperfleksi dan hiperekstensi dapat menimbulkan perasaan tidak enak- Lordosis yang menonjol- Tidak ditemukan gangguan sensibilitas, motorik, dan refleks pada tendon- Foto rontgen lumbosakral tidak memperlihatkan kelainan yang relevan.

2. Pada Herniasi Diskus Lumbal Nyeri punggung yang onsetnya perlahan-lahan,

bersifat tumpul atau terasa tidak enak, sering intermiten, wala kadang onsetnya mendadak dan berat.

Diperhebat oleh aktivitas atau pengerahan tenaga serta mengedan, batuk atau bersin.

Menghilang bila berbaring pada sisi yang tidak terkena dengan tungkai yang sakit difleksikan.

Sering terdapat spasme refleks otot-otot paravertebrata yang menyebabkan nyeri sehingga membuat pasien tidak dapat berdiri tegak secara penuh.

Setelah periode tertentu timbul skiatika atau iskialgia.

Pemeriksaan klinis dan penunjang Pemeriksaan klinis dan penunjang

Pemeriksaan sensorik(meliputi pemeriksaan rasa rabaan, rasa sakit, rasa suhu, rasa dalam dan rasa getar.

Pemeriksaan refleks (patela,Achilles) Pemeriksaan range of movement (ROM) Percobaan lasegue, Patrick, kontra Patrick,

naffziger. pemeriksaan penunjang : dengan foto

rontgen polos, elektroneuromiografi, scan tomografi.

Terapi Terapi konservatif: tirah baring (bermanfaat untuk nyeri

punggung bawah mekanik akut, fraktur dan HNP)

medikamentosa obat somtomatik analgetika,

kortikosteroid, AINS. Obat kausal fisioterapi, biasanya dalam bentuk diatermi

(pemanasan dengan jangkauan permukaan yang lebih dalam)

top related