lp diabetes melitus fix
Post on 13-Apr-2018
249 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
1/70
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Menurut WHO, diabetes merupakan penyakit kronis yang timbul
karena produksi insulin tidak cukup di pankreas, ataupun, keadaan dimana
tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
Insulin merupakan hormon yang mengatur regulasi gula darah. Hiperglikemia
merupakan efek yang paling sering timbul pada diabetes yang tidak terkontrol
dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengarah pada kerusakan yang
lebih serius dari sistem pada tubuh terutama saraf dan pembuluh darah
(merican !iabetes ssociation, "##$%
Menurut merican !iabetes ssociation (!% "##$, diabetes
mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai denganpeningkatan konsentrasi glukosa darah (hiperglikemia% karena gangguan pada
sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (merican !iabetes ssociation,
"##$%.
B. ETIOLOGI
&lasifikasi 'tiologis !iabetes Melitus (merican !iabetes ssociation,))*%
sesuai anjuran +'&'-I
1. Diabetes Melitus Tipe 1
!estruksi sel /, biasanya menjurus ke defisiensi insulin absolut baik
melalui proses imunologik maupun idiopatik
2. Diabetes Melitus Tipe 2
0er1ariasi mulai dari dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin
relatif sampai defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
2/70
3. Diabetes Melitus Tipe lai
a. !efek genetik fungsi sel /
% &romosom ", H-23 alfa (dahulu MO!4 5%
"% &romosom *, glukokinase (dahulu MO!4 "%
5% &romosom "#, H-236 alfa (dahulu MO!4 %
6% !- mitokondria
7% Insulin promoter factor3 (I+238 MO!4 6%
9% H-23 (MO!4 7%
*% -euro! (MO!4 9%
$% :ubunits of ;+3sensiti1e potassium channel
)% +roinsulin or insulin con1ersion
b. !efek genetik kerja insulin
c. +enyakit 'ksokrin +ankreas
% +ankreatitis"% ;rauma
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
3/70
e. &arena obat < >at kimia
% ?acor
"% +entamidin
5% sam -ikotinat
6% @lukokortikoid
7% Hormon ;iroid
9% !ia>oAid
*% gonis /3adrenergik
$% ;ia>id
)% !ilantin
#% Interferon3B
f. Infeksi ubella =ongenital dan =ytomegalo1irus (=M?%
g. Imunologi (jarang% antibodi anti reseptor insulin
h. :indroma genetik lain yang berkaitan dengan !M% :indrom !own
"% :indrom &linefelter
5% :indrom ;urner
6. !iabetes Melitus gestasional (kehamilan%
!. KLASIFIKASI
. !iabetes Melitus ;ipe I < Cu1enile
!iabetes tipe dulu dikenal sebagai tipe ju1enile3onset dan tipe
dependen insulin8 namun, kedua tipe ini dapat muncul pada sembarang
usia. Insidens diabetes tipe sebanyak 5#.### kasus baru setiap tahunnya
dan dapat dibagi dalam dua subtipe (a% autoimun, akibat disfungsi
autoimun dengan kerusakan sel3sel beta8 dan (b% idiopatik, tanpa bukti
adanya autoimun dan tidak diketahui sumbernya (+rice, "##7%.
5
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
4/70
0. !iabetes Melitus ;ipe II < Onset maturitas
!iabetes tipe " dulu dikenal sebagai tipe dewasa atau tipe onset
maturitas dan tipe nondependen insulin.Obesitas sering dikaitkan dengan
penyakit ini (+rice, "##7%.
Tabel 1 +erbedaan antara !M tipe dengan !M tipe " (:oegondo, "##7%
T"pe 1 #isuli $epe$et% T"pe 2 #&'isuli $epe$et%
Na(a la(a
Epi$e(i&l&)i
!M Cu1enil
nak3anak
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
5/70
diabetogenik. +asien3pasien yang mempunyai predisposisi diabetes
secara genetik mungkin akan memerlihatkan intoleransi glukosa atau
manifestasi klinis diabetes pada kehamilan (+rice, "##7%.
&riteria diagnosis biokimia diabetes kehamilan yang dianjurkan
adalah kriteria yang diusulkan oleh O:ulli1an dan Mahan ()*5%.
Menurut kriteria ini, @!M terjadi apabila dua atau lebih dari nilai berikut
ini ditemukan atau dilampaui sesudah pemberian *7 g glukosa oral
puasa, #7 mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
6/70
Ga(ba* 1 :kema proses perjalanan !M tipe (:oegondo, "##7%.
". !iabetes Melitus ;ipe "
Ga(ba* 2 Mekanisme skeresi insulin pada sel3/ pankreas (2aucy, "##$%.
9
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
7/70
+ada diabetes melitus tipe " jumlah insulin normal, malah
mungkin lebih banyak tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada
permukaan sel yang kurang. eseptor insulin ini dapat diibaratkan
sebagai lubang kunci pintu masuk ke dalam sel. +ada keadaan tadi
jumlah lubang kuncinya yang kurang, sehingga meskipun anak kuncinya
(insulin% banyak, tetapi karena lubang kuncinya (reseptor% kurang, maka
glukosa yang masuk sel akan sedikit, sehingga sel akan kekurangan
glukosa dan glukosa di dalam pembuluh darah meningkat. !engan
demikian keadaan ini sama dengan pada !M tipe . +eebedaannya
adalah !M tipe " di samping kadar glukosa tinggi, kadar insulin juga
tinggi atau normal keadaan ini disebut resistensi insulin (:oegondo,
"##7%.
+ada diabetes melitus tipe " jumlah sel3/ berkurang sampai 7#3
9#G dari normal. Cumlah sel3B meningkat. 4ang menyolok adalah adanya
peningkatan jumlah jaringan amiloid pada sel3/ yang disebut amilin
(:oegondo, "##7%.
Ga(ba* 3 Mekanisme signal transduksi insulin normal, berbeda padaorang penderita !M jumlah reseptor insulin menurun sehungga glukosatidak dapat masuk ke dalam sel sehingga glukosa darah meningkat(&umar, "##7%.
*
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
8/70
5. Diabetes Gestati&al!iabetes gestasional (@!M%dikenali pertama kah selama
kehamilan dan memengaruhi 6G dari semua kehamilan. 2aktor risiko
terjadinya @!M adalah usia tua, etnik, obesitas, multiparitas, riwayat
keluarga, dan riwayat diabetes gestasional terdahulu. &arena terjadi
peningkatan sekresi berbagai hormon yang mempunyai efek metabolik
terhadap toleransi glukosa, maka kehamilan adalah suatu keadaan
diabetogenik. +asien3pasien yang mempunyai predisposisi diabetes
secara genetik mungkin akan memerlihatkan intoleransi glukosa atau
manifestasi klinis diabetes pada kehamilan (+rice, "##7%.
Ga(ba* / :kema mekanisme pada diabetes gestasional (@ibbs, "##$%.
E. MANIFESTASI KLINIS
. @ejala &has
a. +enurunan berat badan dan rasa lemah
+enurunan 00 yang berlangsung dalam waktu relatif singkat
harus menimbulkan kecurigaan. asa lemah hebat yang
$
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
9/70
menyebabkan penurunan prestasi di sekolah dan lapangan olah raga
juga mencolok. Hal ini disebabkan glukosa dalam darah tidak dapat
masuk ke dalam sel, sehingga sel kekurangan bahan bakar untuk
menghasilkan tenaga. ntuk kelangsungan hidup, sumber tenaga
terpaksa diambil dari cadangan lain yaitu sel lemak dan otot.
kibatnya penderita kehilangan jaringan lemak dan otot sehingga
menjadi kurus (:oegondo, "##7%.
b. 0anyak kencing (poliuria%
&arena sifatnya, kadar glukosa darah yang tinggi akan
menyebabkan banyak kencing. &encing yang sering dan dalam
jumlah banyak akan sangat mengganggu penderita, terutama pada
waktu malam. ntuk mekanisme lihat gambar #7 dibawah ini
(:oegondo, "##7%.
c. 0anyak minum (polidipsia%
asa haus amat sering dialami oleh penderita karena
banyaknya cairan yang keluar melalui kencing. &eadaan ini justru
sering disalahtafsirkan. !ikiranya sebab rasa haus ialah udara yang
panas atau beban kerja yang berat. ntuk menghilangkan rasa haus
itu penderita minum banyak. ntuk lebih jelanya lihat gambar 7dibawah ini (:oegondo, "##7%.
Ga(ba* 0Mekanisme poliuria dan polidipsia (+rice, "##7%.
d. 0anyak makan (polifagia%
&alori dari makanan yang dimakan, setelah
dimetabolisasikan menjadi glukosa dalam darah tidak seluruhnya
)
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
10/70
dapat dimanfaatkan, oleh karena itu penderita selalu merasa lapar
(:oegondo, "##7%.
". @ejala ;idak &has
a. @angguan saraf tepi
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
11/70
b. @angguan penglihatan
+ada fase awal penyakit diabetes sering dijumpai gangguan
penglihatan yang mendorong penderita untuk mengganti
kacamatanya berulang kali agar ia tetap dapat melihat dengan baik
(:oegondo, "##7%.
c. @atal
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
12/70
F. PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS
;erdapat 6 pilar penatalaksanaan !M, yaitu
. 'dukasi
". ;erapi gi>i medis
5. Fatihan jasmani
6. Inter1ensi 2armakologis
+engelolaan !M dimulai dengan terapi gi>i medis dan latihan jasmani
selama beberapa waktu (" J 6 minggu%. pabila kadar glukosa darah belum
mencapai sasaran, dilakukan inter1ensi farmakologis dengan obat
hipoglikemik oral (OHO% dan atau suntikan insulin (merican !iabetes
ssociation, "##9%.
. 'dukasi
Menurut merican !iabetes ssociation ("##9% !iabetes tipe "
umumnya terjadi pada saat pola gaya hidup dan perilaku telah terbentukdengan mapan. &eberhasilan pengelolaan diabetes mandiri membutuhkan
partisipasi aktif pasien, keluarga dan masyarakat. ;im kesehatan
mendampingi pasien dalam menuju perubahan perilaku. ntuk mencapai
keberhasilan perilaku, dibutuhkan edukasi yang komprehensif dan upaya
peningkatan moti1asi.
+rinsip dasar
"
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
13/70
a. :ampaikan informasi secara bertahap, mulai dari yang sederhana baru
kemudian yang lebih kompleks.
b. Hindari informasi yang terlalu banyak dalam waktu singkat.
-. :esuaikan materi edukasi dengan masalah pasien.
$. Fibatkan keluarga < pendamping dalam proses edukasi.
e. 0erilah nasihat yang membesarkan hati dan hindari kecemasan.
. sahakan adanya kompromi tanpa ada paksaan.
). !iskusikan hasil laboratorium.
. 0erikan moti1asi < penghargaan atas hasil yang dicapai.
'dukasi yang diberikan kepada pasien meliputi pemahaman
tentang
a. +erjalanan penyakit !M
b. Makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan !M
c. +enyulit !M dan risikonyad. Inter1ensi farmakologis dan non3farmakologis serta target
perawatan
e. Interaksi antara asupan makanan, aktifitas fisik dan obat
hipoglikemik oral atau insulin serta obat3obatan lain
f. =ara pemantauan glukosa darah dan pemahaman hasil glukosa
darah atau urin mandiri (hanya jika pemantauan glukosa darah tidak
tersedia%
g. +entingnya latihan jasmani yang teratur
h. Masalah khusus yang dihadapi (misalnya hiperglikemia pada
kehamilan%
i. +entingnya perawatan diri
j. =ara mempergunakan fasilitas perawatan kesehatan
5
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
14/70
'dukasi dapat dilakukan secara indi1udual dengan pendekatan
berdasarkan penyelesaian masalah, seperti halnya dengan proses edukasi,
perubahan perilaku memerlukan perencanaan yang baik, implementasi,
e1aluasi dan dokumentasi.
". ;erapi gi>i medis
;erapi gi>i medis (;@M% merupakan bagian dari penatalaksanaan
secara menyeluruh dari anggota tim (dokter, ahli gi>i, petugas kesehatan
yang lain dan pasien itu sendiri%. ;@M ini prinsipnya adalah melakukan
pengaturan pola makan yang didasarkan pada status gi>i diabetisi dan
melakukan modifikasi diet berdasarkan kebutuhan indi1idual. +ada
diabetisi perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal
jadwal makan, jenis dan jumlah makanan, terutama pada mereka yang
menggunakan OHO dan atau insulin.
0eberapa manfaat yang telah terbukti dari ;@M ini antara lain menurunkan berat badan, menurunkan tekanan sistolik dan diastolik,
menurunkan kadar glukosa darah, memperbaiki profil lipid,
meningkatkan sensiti1itas reseptor insulin, dan memperbaiki koagulasi
darah.
;ujuan ;@M adalah untuk mencapai dan mempertahankan
a. &adar glukosa darah mendekati normal
% @lukosa puasa sekitar )# J
5#mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
15/70
c. +rofil lipid
% &olestrol F!F D ##mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
16/70
9% Makan tiga kali sehari untuk mendistribusikan asupan
karbohidrat dalam sehari.
b. Femak
% supan lemak yang dianjurkan sekitar "735#G kebutuhan
kalori. ;idak diperkenankan melebihi 5#G total asupan energi.
"% Femak jenuh D *G kebutuhan kalori.
5% Femak tidak jenuh ganda D #G, selebihnya dari lemak tidak
jenuh tunggal.
6% 0ahan makanan yang perlu di batasi adalah yang banyak
mengandung lemak jenuh dan lemak trans antara lain daging
berlemak dan susu penuh (whole milk%.
7% njuran konsumsi kolesterol D 5## mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
17/70
% njuran asupan natrium untuk diabetis sama dengan anjuran
untuk masyarakat umum yaitu tidak lebih dari 5### mg atau 9 J
* g (sendok teh% garam dapur.
"% +embatasan natrium sampai dengan "6## mg atau 9 gi.
;ermasuk pemanis bergi>i adalah gula alkohol dan fruktosa.
"% @ula alkohol antara lain isomalt, lacticol, malitol, mannitol,
sorbitol dan Aylotol, mengandung "kalorii . dalam penggunaannya
pemanis bergi>i perlu diperhitungkan kandungan kalorinya
sebagai bagian dari kebutuhan kalori sehari.
6% 2ruktosa tidak dianjurkan karena efek samping pada lipid
plasma.
7% +emanis tak bergi>i termasuk aspartam, sakarin,
acesulfamepotassium, sukralose, neotame.
*
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
18/70
9% +emanis aman digunakan sepanjang tidak melebihi batas aman
(!I < accepted !aily intake%.
+erhitungan kebutuhan kalori pasien !M
Menurut :udoyo ("##9% 0eberapa cara untuk menentukan jumlah kalori
yang dibutuhkan diabetisi antara lain
a. 0erdasarkan kebutuhan kalori basal besarnya "735# kalori
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
19/70
0ila pria dengan tinggi badan D 9#cm atau wanita D 7# cm, rumus
modifikasi sbb
00I L (;0 dalam cm J ##% A kg
00 -ormal L 00I K#G
&urus L D 00I J #G
@emuk L E 00I P #Gntuk kepentingan praktis dilapangan, digunakan rumus 0roca.
+enentuan kebutuhan kalori perhari
Kal&*i basal
% 00I (kg% A 5# kal
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
20/70
"% 00 lebih kurangi # G
5% &urus tambah "#J5#G kalori basal(sesuai kebutuhan
untuk meningkatkan 00%
ntuk tujuan penurunan 00 jumlah kalori yang diberikan paling
sedikit ### J "## kkal< hari untuk wanita dan "## J 9## kkalolidindion adalah golongan obat baru yang mempunyai
efek farmakologis meningkatkan sensiti1itas insulin. dapat diberikan
secara oral. @olongan obat ini bekerja meningkatkan glukosa
disposal pada sel dan mengurangi produksi glukosa di hati
(:ugondo, "##7%.
@olongan obat baru ini diharapkan dapat lebih tepat kerjanyapada sasaran kelainan yaitu resistensi insulin dan dapat pula dipakai
untuk mengatasi berbagai manifestasi resistensi insulin tanpa
menyebabkan hipoglikemia dan juga tidak menyebabkan kelelahan
sel3/ pancreas (:ugondo, "##7%.
e. Pe)a(bat Glu,&si$ase Ala
obat ini bekerja secara kompetitif megnhambat kerja en>im kosidase
alfa di dalam saluran cerna sehingga dapat menurunkan penyerapan
glukosa dan menurunkan hiperglikemia postprandial (:ugondo,
"##7%.
obat ini bekerja di dalam lumen usus dan tidak menyebabkan
hipoglikemia dan juga tidak berpengaruh pada kadar insulin. 'fek
"9
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
27/70
samping akibat maldigestif karbohidrat berupa gejala gastrointestinal
seperti meteorismus, flatus dan diare (:ugondo, "##7%.
. Isuli
:ecara keseluruhan sebanyak "#3"7G pasien !M tipe "
kemudian akan memerlukan insulin untuk mengendalikan kadar
glukosa darahnya. ntuk pasien yang sudah tidak dapat dikendalikan
kadar glukosa darahnya dengan kombinasi sulfonilurea dan
metformin, langkah berikut yang mungkindiberikan adalah insulin
(:ugondo, "##7%.
!isamping pemberian insulin secara kon1ensional 5 kali
sehari dengan memakai insulin kerja cepat, insulin dapat pula
diberikan dengan dosis terbagi insulin kerja menengah dua kali
sehari dan kemudian diberikan campuran insulin kerja cepat dimana
perlu sesuai dengan respons kadar glukosa darahnya. mumnya
dapat juga pasien langsung diberikan insulin campuran kerja cepat
dan menengah dua kali sehari (:ugondo, "##7%.
&ombinasi insulin kerja sedang yang diberikan malam hari
sebelum tidur dengan sulfonilurea tampaknya memberikan hasil
yang lebih baik daripada dengan insulin saja, baik satu kali ataupun
dengan insulin campuran. &euntungannya pasien tidak harus dirawat
dan kepatuhan pasien tentu lebih besar (:ugondo, "##7%.
K*ite*ia Pe)e$alia
0aik :edang 0uruk
@lukosa darah puasa (mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
28/70
I= (G%
&olestrol total (mgal
#()%
La(a
,e*6a
#6a(%
F*e,uesi
pe(be*ia
Sul&ilu*ea
Kl&*p*&pa(i$
#100'20 ()%
T&lbuta(i$
#00%Glibe,la(i$
#2.' ()%
Glipi=i$
#()'10()%
Gli-la=i$
#;0 ()%
Diabinese
Rastinon
DaonilEugluconRenabeticProdiabetMinidiabGlucotrolXLDiamirconMR(30 mg)Pedab
100-500
500-
000
!5-5
5-0
30-10
-
-
-
5
30
"0
#-3$
$-1
1-#
10-1$
#
10-0
1
-3
1-
1-1
1
1-3
"$
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
29/70
Gli?ui$&
#30()%
Gli(epi*i$
#1()@ 2()@ 3()@ /()%
Gli%amelGlicab
Glucode&Glurenorrn
'marl'madiab
"0-#0
30-10
$
30
1
-
-
1-3
1
Glii$
7epa)lii$e
#0. ()@1 ()@2 ()%
Nate)lii$
#120 ()%
o*onorm
+tarli&
$
3$0
0!5
-
-
-
1-3
3
G&l&)a Bi)uai$
Met&*(i
#00';0%
Gluco,ageDiabe&eodi,ar
50-3000
- $-" 1-3
G&l&)atia=&li$i&5Glita=&
Pi&)lita=&e
#1()'30()%
'ctos 15-30 15 # 1
G&l&)a pe)a(bat
')lu,&si$ase
A-a*b&se
#0'100()%
@lucobay 7#35## 35
K&(biasi
Met&*(iDe)a Glibe,la(i$
#2051.2 ()@ 0052.()%
@luco1ance "7#
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
30/70
dipikirkan adanya kegagalan pamakaian OHO. ntuk kombinasi ini, insulin
kerja sedang dapat diberikan pada pagi atau malam hari (:ugondo, "##7%.
Indikasi +emakaian Obat Hipoglikemia Oral
a. !iabetes sesudah umur 6# tahun
b. !iabetes kurang dari 7 tahun
c. Memerlukan insulin dengan dosis kurang dari 6# unit perhari
d. !M tipe ", berat normal atau lebih
Kete*a)a
O+O Obat +ip&)li,e(ia O*al
STT Sasa*a Ta, Te*-apai
DIT D&sis Isuli T&tal
5#
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
31/70
Ga(ba* 10 :kema pemberian OHO(:oegondo, "##7%
F. KOMPLIKASI
1. K&(pli,asi Metab&li, A,ut
&omplikasi metabolik diabetes disebabkan oleh perubahan yang
relatif akut dari konsentrasi glukosa plasma. &omplikasi metabolik yang
paling serius pada diabetes tipe adalah
a. &etoasidosis !iabetik (!&%.
Menurut 0oon ("##9% &etoasidosis merabolik merupakan
komplikasi metabolik yang paling serius pada !M tipe . Hal ini bisajuga terjadi pada !M tipe ". Hal ini terjadi karena kadar insulin sangat
menurun, dan pasien akan mengalami hal berikut
% Hiperglikemia
"% Hiperketonemia
5% sidosis metabolik
Hiperglikemia dan glukosuria berat, penurunan lipogenesis
,peningkatan lipolisis dan peningkatan oksidasi asam lemak bebas
disertai pembentukan benda keton (asetoasetat, hidroksibutirat, dan
aseton%. +eningkatan keton dalam plasma mengakibatkan ketosis.
+eningkatan produksi keton meningkatkan beban ion hidrogen dan
asidosis metabolik. @lukosuria dan ketonuria yang jelas juga dapat
mengakibatkan diuresis osmotik dengan hasil akhir dehidrasi dan
5
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
32/70
kehilangan elektrolit. +asien dapat menjadi hipotensi dan mengalami
syok (+rice, "##7%.
khimya, akibat penurunan penggunaan oksigen otak, pasien
akan mengalami koma dan meninggal. &oma dan kematian akibat
!& saat ini jarang terjadi, karena pasien maupun tenaga kesehatan
telah menyadari potensi bahaya komplikasi ini dan pengobatan !&
dapat dilakukan sedini mungkin (+rice, "##7%.
Menurut 0oon ("##*% ;anda dan @ejala &linis dari
&etoasidosis !iabetik
. !ehidrasi $. +oliuria
". Hipotensi (postural atau supine% ). 0ingung
5. 'kstremitas !ingin
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
33/70
1 ,&l
/C ,&l
insulin )# m
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
34/70
terjadi pada penderita diabetes tipe " yang lebih tua. 0ukan karena
defisiensi insulin absolut, namun relatif, hiperglikemia muncul tanpa
ketosis. +erbedaan utama antara HH-& dan !& adalah pada HH-&
tidak terdapat ketosis.Menurut +rice ("##7% =iri3ciri HH-& adalah
sebagai berikut
% Hiperglikemia berat dengan kadar glukosa serum E 9## mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
35/70
+asien dapat menjadi tidak sadar dan meninggal bila keadaan
ini tidak segera ditangani. ngka mortalitas mulai timbul bila glukosa
darah D 7# mg
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
36/70
d% :tadium gangguan otak berat koma dengan atau tanpa
kejang.
&eempat stadium hipoglikemia ini dapat ditemukan pada
pemakaian obat oral ataupun suntikan. da beberapa catatan
perbedaan antara keduanya (:oegondo, "##7%.
% Obat oral memberikan tanda hipoglikemia lebih berat.
"% Obat oral tidak dapat dipastikan waktu serangannya, sedangkan
insulin bisa diperkirakan pada puncak kerjanya, misalnya
a% Insulin reguler "36 jam setelah suntikan
b% Insulin -+H $3# jam setelah suntikan
c% +.R.I $ jam setelah suntikan
5% Obat oral sedikit memberikan gejala saraf otonom (parasimpatik
dan simpatik%, sedangkan akibat insulin sangat menonjol.
59
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
37/70
+enatalaksanaan Hipoglikemia
5*
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
38/70
Ga(ba* :kema +enatalaksanaan Hipoglikemia (:oegondo, "##7%.
". K&(pli,asi K*&i, Ja),a Pa6a)
5$
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
39/70
Menurut 0oon ("##9%, komplikasi kronik jangka panjang dari
diabetes nllitus, antara lain
a. Mikro1askular < -europati
% etinopati, catarakpenurunan penglihatan
"% -efropatigagal ginjal
5% -europati periferhilang rasa, malas bergerak
6% -europati autonomikhipertensi, gastroparesis
7% &elainan pada kakiulserasi, atropati
b. Makro1askular
% :irkulasi koroneriskemi miokardial
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
40/70
2aktor keturunan jelas berpengaruh pada terjadinya !M.
keturunan oang yang mengidap !M (apalagi kalau kedua orang tuanya
mengidap !M jelas lebih besar kemungkinannya untuk mengidap !M
daripada orang normal%. !emikian pula saudara kembar identik pengidap
!M, hampir ##G dapat dipastikan akan juga mengidap !M nantinya
(:oegondo, "##7%.
2aktro keturunan merupakan faktor yang tidak dapat diubah tetapi
faktor lingkuangan (kegemukan, kegiatan jasmani, nutrisi berlebih%
merupakan faktor yang dapat diubah dan diperbaiki (:oegondo, "##7%.
saha pencegahan primer ini dilakukan secara menyeluruh pada
masyarakat tetapi diutamakan dan ditekankan untuk dilaksanakan dengan
baik pada mereka yang beresiko tinggi untuk kemudian mengidap !M
(:oegondo, "##7%.
O*a)'&*a) "a) (epu"ai *esi,& ti))i utu, (e)i$ap DM
a. Orang yang pernah terganggu toleransi glukosanya
b. Orang yang berpotensi untuk terganggu toleransi glukosnya
1% Ibu dengan !M saat hamil
2% Ibu dengan riwayat melahirkan anak E 6 kg
3% :audara kembar !M
/% nak yang kedua orang tunya !M
% Orang
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
41/70
Menurut :oegondo ("##7% ;indakan yang di lakukan untuk usaha
pencegahan primer meliputi penyuluhan mengenai perlunya pengaturan
gaya hidup sehat sedini mungkin dengan memberikan pedoman sebagai
berikut
a. Mempertahankan pola makan sehari3hari yang sehat dan seimbang
yaitu
% Meningkatkan konsumsi sayur dan buah
"% Membatasi makanan tinggi lemak dan karbohidrat sederhana
5% Mempertahankan berat badan normal
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
42/70
menonjol. Walapun demikian, hasil pengelolaan yang baik tidak akan
dapat dicapai tanpa keikutsetaan aktif para penderita !M (:oegondo,
"##7%.
Tu6ua pe)el&laa DM
Cangka pendek menghilangkan keluhan dan gejala !M.
Cangka panjang mencegah penyulit !M baik mikroangiopati,
makroangiopati maupun retinopati.
:aran untuk mencapai sasaran kadar glukosa darah yang
terkendali baik telah berulangkali dikemukakan dan telah berulang kali
pula dibicarakan dan ditekankan kembali oleh para pengelola kesehatan
pada setiap kesempatan pertemuan dengan penderita !M.
Menurut :oegondo ("##7% :ecara garis besar sarana tersebut
adalah
a. +erencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkanberat badan idaman sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
b. &egiatan jasamani yang cukup sesuai umur dan kondisi pasien.
-. Obat3obatan, baik berbagai macam obat yang diminum maupun obat
suntik insulin.
$. +enyuluhan untuk menjelaskan pada pasien mengenai !M dan
penyulitnya agar kemudian didapatkan pengertian yang baik dan
keikutsertaan pasien dalam usaha untuk mengendalikan kadar
glukosa darahnya.
3. Usaa Pe-e)aa Te*sie*
Menurut :oegondo ("##7% saha pencegahan tersier dilalakukan
untuk mencegah lebih lanjut terjadinya kecacatan kalau penyulit sudah
terjadi. &ecacatan yang mungkin timbul akibat penyulit !M adalah
6"
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
43/70
a. +embuluh darah otak stroke dan segala gejala sisanya
b. +embuluh darah mata kebutaan
c. +embuluh darah ginjal gagal ginjal kronik
d. +embuluh darah tungkai bawah amputasi tungkai bawah
ntuk mencegah terjadinya kecacatan tentu saja harus dimulai
dengan deteksi dini penyulit !M agar kemudian penyulit dapat dikelola
dengan baik di samping tentu saja pengelolaan untuk mengendalikan
kadar glukosa darah (:oegondo, "##7%.
+emeriksaan pemantauan yang diperlukan untuk penyulit ini
adalah
a% Mata
pemeriksaan mata
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
44/70
Menurut :oegondo ("##7% +engelolaan penyulit kronik !M pada
umumnya dapat dikerjakan sebagai berikut
+C& 3 +engelolaan gagal jantung, infark
3 +engelolaan penyempitan koroner
3 &onser1atif dan medikamentosa
3 In1asi Jbedah pintas koroner
3 ngioplasti
+?! 3 +engelolaan koser1atif dengan medikamentosa, mengatasi infeksi
etina 3 2otokoagulasi
3 ?itrekstomi dengan endolaser
@agal ginjal 3 +engelolaan konser1atif dengan diet dan obat
3 +engelolaan dengan tindakan hemodialisis, dialisis
peritoneal, transplantasi ginjal.
!engan berbagai usaha pencegahan tersebut para penderita !M
diharapkan dapat hidup sehat bersama !M seperti orang sehat atau
normal, terutama dalam kaitannya dengan penyulit manahun !M
(:oegondo, "##7%.
66
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
45/70
DAFTA7 PUSTAKA
. :oegondo, :idartawan. :oewondo, +radana. :ubekti, Imam. ))7.
+enatalaksanaan !iabetes Melitus ;erpadu. =etakan kelima, "##7. Cakarta
0alai +enerbit 2&I. Hal $, ),#, ), "#, ", "","7, 5636, "*, "$,
"),939$, *", *5, *6, *7, *9, **, *$, "75, "76,"77,". 2auci, nthony :. 0raunwald, 'ugene. &asper, !ennis F. Hauser,
:tephen F.HarrisonSs +rinciple of Internal Medicine. * th 'dition. ;he
Mc@raw3Hill =ompanies. "##$.
5. +rice, :yl1ia nderson. Wilson, Forraine Mc=arty. +atofisologi &onsep
&linis +roses3proses +enyakit. 'disi 9. Cakarta '@=. "##7. Hal $$93$$$,
"9",6. &umar, +ar1een. =lark, Michael. =linical Medicine. 9 edition. :aunders
ltd. 'lse1ier. "##7.7. &umar, +ar1een. =lark, Michael. =linical Medicine. 9 edition. :aunders
ltd. 'lse1ier. "##7.
9. @ibbs, onald :. &arlan, 0eth 4. Haney, rthur 2. -ygaard, Ingrid '.!anforths Obstetrics and @ynecology, #th 'dition. =opyright TU"##$
Fippincott Williams V Wilkins.
*. 0oon, -icholas . Walker, 0rian. !a1idsonSs +rinciples and +ractice of
Medicine. "#th'dition. 'lse1ier. "##9.
$. 4anoff, Myron. !uker, Cay :. "##$. Ophthalmology, 5rd ed. 'lse1ier
). +ollreis>, ndreas. :chmidt3'rfurth, rsula.!iabetic =ataract+athogenesis, 'pidemiology and ;reatment. Cournal of Ophthalmology.
"##).#. @leadle, Conathan. t a @lance namnesis dan +emeriksaan 2isik. Cakarta
+enerbit 'rlangga. "##*. Hal 5$35).. :udoyo, ru W. :etiyohadi, 0ambang. lwi, Idrus. dkk. 0uku jar Ilmu
+enyakit !alam. Cilid III. 'disi I?. Cakrta I+! 2&I. "##9. Hal$$*,
$$#.
67
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
46/70
". .il%inson/ udit dan anc R! 'ern! Buku Saku Diagnosis
Keperawatan Edisi 9.a%arta EG2/ 011!
BAB II
KONSEP DASA7 KEPE7AATAN
69
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
47/70
!alam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangren kaki
diabetik hendaknya dilakukan secara komperhensif dengan menggunakan
proses keperawatan.
+roses keperawatan adalah suatu metode sistematik untuk mengkaji
respon manusia terhadap masalah3masalah dan membuat rencana
keperawatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah J masalah tersebut.
Masalah3masalah kesehatan dapat berhubungan dengan klien keluarga juga
orang terdekat atau masyarakat. +roses keperawatan mendokumentasikan
kontribusi perawat dalam mengurangi < mengatasi masalah3masalah
kesehatan.
+roses keperawatan terdiri dari lima tahapan, yaitu pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan e1aluasi.
A. PENGKAJIAN
+engkajian merupakan langkah utama dan dasar utama dari proses
keperawatan yang mempunyai dua kegiatan pokok, yaitu
. +engumpulan data
+engumpulan data yang akurat dan sistematis akan membantu dalam
menentukan status kesehatan dan pola pertahanan penderita ,
mengidentifikasikan, kekuatan dan kebutuhan penderita yang dapt
diperoleh melalui anamnese, pemeriksaan fisik, pemerikasaan
laboratorium serta pemeriksaan penunjang lainnya.
". namnese
a. Identitas penderita
6*
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
48/70
Meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan,
alamat, status perkawinan, suku bangsa, nomor register, tanggal
masuk rumah sakit dan diagnosa medis.
b. &eluhan tama
danya rasa kesemutan pada kaki < tungkai bawah, rasa raba yang
menurun, adanya luka yang tidak sembuh J sembuh dan berbau,
adanya nyeri pada luka.
c. iwayat kesehatan sekarang
0erisi tentang kapan terjadinya luka, penyebab terjadinya luka serta
upaya yang telah dilakukan olrh penderita untuk mengatasinya.
d. iwayat &esehatan !ahulu
danya riwayat penyakit !M atau penyaki3penyakit lain yang ada
kaitannya dengan defisiensi insulin misalnya penyakit pankreas.
nya riwayat penyakit jantung, obesitas, maupun arterosklerosis,tindakan medis yang pernah di dapat maupun obat3obatan yang biasa
digunakan oleh penderita
e. iwayat kesehatan keluaraga
!ari genogram keluarag biasanya terdapat salah satu anggota
keluarga yang juga menderita !M atau penyakit keturunan yang
dapat menyebabkan terjadinya defisiensi insuli misal hipertensi,
jantung.
f. iwayat +sikososial
Meliputin informasi mengenai prilaku, perasaan dan emosi yang
dialami penderita sehubungan dengan penyakitnya serta tanggapan
keluarag terhadap penyakit penderita.
5. +emeriksaan 2isik
6$
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
49/70
a. :tatus kesehatan umum
Meliputi keadaan penderita, kesadara, suara bicara, tinggi badan, berat
badan dan tanda3tanda 1ital.
b. &epala dan leher
&aji bentuk kepala, keadaan rambut, adakah pembesaran pada leher,
telinga kdang3kadang berdenging, adakah gangguan pendengaran,
lidah serinng terasa tebal, ludah menjadi lebih kental, gigi mudah
goyah, gusi mudah bengkak dan berdarah, apakah penglihatan
kabur
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
50/70
+enyebaran lemak, penyebaran masa otot, perubahan ;0, cepat lelah,
lemah dan nyeri, adanya gangren di ekstrimitas.
i. :istem neurologis
;erjadi sensoris, parasthesia, anastesia, letargi, mengantuk, reflek
lambat, kacau mental, disorientasi.
B. DIAGNOSA KEPE7AATAN
!iagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respon indi1idu,
keluarga atau komunitas terhadap proses kehidupan< masalah kesehatan.
ktual atau potensial dan kemungkinan dan membutuhkan tindakan
keperawatan untuk memecahkan masalah tersebut. dapun diagnosa
keperawatan yang muncul pada pasien gangren kaki diabetik adalah sebagai
berikut
1. &elelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolic,perubahan kimia darah, insufisiensi insulin, peningkatan kebutuhan energi,
status hipermetabolik
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
51/70
akibat hipoglikemia.
;. &ekurangan 1olume cairan diuresis osmotik (dari hiperglikemia%.
. &urangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.
!. INTE7HENSI KEPE7AATAN
1. &elelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolic,
perubahan kimia darah, insufisiensi insulin, peningkatan kebutuhan energi,
status hipermetabolikata5
Masala K&lab&*asi
7e-aa ,epe*a>ata
Tu6ua $a K*ite*ia
+asil
Ite*esi
&elelahan!: @angguan
konsentrasi ;idak tertarik pada
lingkungan Meningkatnya
komplain fisik &elelahan :ecara 1erbal
menyatakan kurangenergi
!O +enurunan kemampuan &etidakmampuan
mempertahankan rutinitas &etidakmampuan
mendapatkan energisesudah tidur
&urang energi &etidakmampuan untuk
mempertahankan akti1itasfisik
-O= cti1ity ;ollerance 'nergy
=onser1ation -utritional :tatus
'nergy:etelah dilakukantindakan keperawatanselama X. kelelahan
pasien teratasi dengankriteria hasil &emampuan
akti1itas adekuat Mempertahankan
nutrisi adekuat &eseimbangan
akti1itas danistirahat
Menggunakantehnik energikonser1asi
Mempertahankaninteraksi sosial
Mengidentifikasi
faktor3faktor fisik
-I= 'nergy Management Monitor respon
kardiorespirasiterhadap akti1itas(takikardi, disritmia,dispneu, diaphoresis,
pucat, tekananhemodinamik dan
jumlah respirasi% Monitor dan catat
pola dan jumlah tidurpasien
Monitor lokasi
ketidaknyamananatau nyeri selamabergerak danakti1itas
Monitor intakenutrisi
Monitor pemberiandan efek sampingobat depresi
Instruksikan padapasien untukmencatat tanda3tanda
7
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
52/70
dan psikologis yangmenyebabkan
kelelahan Mempertahankan
kemampuan untukkonsentrasi
dan gejala kelelahan jarkan tehnik dan
manajemen akti1itasuntuk mencegahkelelahan
Celaskan pada pasienhubungan kelelahandengan proses
penyakit &olaborasi dengan
ahli gi>i tentang carameningkatkan intake
makanan tinggienergi !orong pasien dan
keluargamengekspresikan
perasaannya =atat akti1itas yang
dapat meningkatkankelelahan
njurkan pasienmelakukan yang
meningkatkanrelaksasi (membaca,mendengarkanmusik%
;ingkatkanpembatasan bedrestdan akti1itas
0atasi stimulasilingkungan untukmemfasilitasi
relaksasi
2. &erusakan integritas jaringan berhubungan dengan adanya gangren pada
7"
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
53/70
ekstrimitas.
DiagnosaKeperawatan/Masalah
Kolaborasi
Rencana Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil In
&erusakan integritas kulit
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
54/70
*itamin
2ega
dan urin La%u%an
lu%a den
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
55/70
,an9ang: ber%elu %esa)
Perubaan dalam na8su ma%an
dan minum
neri sneri/ be
a%anantis,asidari ,rose
Monitor *dan sesanalgesi%
/. Intoleransi akti1itas berhubungan dengan rasa nyeri pada luka, kelemahan
fisik, ketidak seimbangan suplay dan kebutuhan O"
Dia)&sa Kepe*a>ata5
Masala K&lab&*asi
7e-aa ,epe*a>ata
Tu6ua $a K*ite*ia
+asil
Ite*esi
77
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
56/70
Intoleransi akti1itas!: Melaporkan secara
1erbal adanyakelelahan ataukelemahan.
danya dyspneu atauketidaknyamanan saat
berakti1itas.!O
espon abnormal dari
tekanan darah ataunadi terhadap aktifitas +erubahan '=@
aritmia, iskemia
-O= :elf =are !Fs
;oleransi akti1itas &onser1asi eneergi:etelah dilakukantindakan keperawatanselama X. +asien
bertoleransi terhadapakti1itas dengan &riteriaHasil 0erpartisipasi dalam
akti1itas fisik tanpa
disertai peningkatantekanan darah, nadidan
Mampu melakukanakti1itas sehari hari(!Fs% secaramandiri
&eseimbanganakti1itas dan istirahat
-I= Obser1asi adanya
pembatasan kliendalam melakukanakti1itas
&aji adanya faktoryang menyebabkankelelahan
Monitor nutrisi dansumber energi yangadekuat
Monitor pasien akan
adanya kelelahanfisik dan emosisecara berlebihan
Monitor responkardi1askulerterhadap akti1itas(takikardi, disritmia,sesak nafas,diaporesis, pucat,
perubahanhemodinamik%
Monitor pola tidurdan lamanyatidur
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
57/70
untuk akti1itas yangdiinginkan
0antu untuk mendpatkan alat
bantuan akti1itasseperti kursi roda,krek
0antu untuk mengidentifikasiakti1itas yang disukai
0antu klien untukmembuat jadwal
latihan diwaktu luang 0antu
pasienata
7*
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
58/70
Dia)&sa Kepe*a>ata5
Masala K&lab&*asi
Tu6ua $a K*ite*ia
+asil
Ite*esi
&etidak seimbangannutrisi kurang darikebutuhan tubuh!: -yeri abdomen Muntah &ejang perut asa penuh tiba3tiba
setelah makan!O
!iare ontok rambut yang
berlebihY&urang nafsu Makan 0ising usus berlebih &onjungti1a pucat !enyut nadi lemah
-O= -utritional status
deQuacy of nutrient -utritional :tatus
food and 2luid Intake Weight =ontrol:etelah dilakukantindakan keperawatanselamaX.nutrisi kurangteratasi dengan indikator
lbumin serum +re albumin serum Hematokrit Hemoglobin ;otal iron binding
capacity Cumlah limfosit
&aji adanya alergimakanan
&olaborasi dengan ahligi>i untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisiyang dibutuhkan pasien
4akinkan diet yangdimakan mengandungtinggi serat untukmencegah konstipasi
jarkan pasienbagaimana membuatcatatan makanan harian.
Monitor adanyapenurunan 00 dan guladarah
Monitor lingkunganselama makan
Cadwalkan pengobatandan tindakan tidakselama jam makan
Monitor turgor kulit Monitor kekeringan,
rambut kusam, totalprotein, Hb dan kadarHt
Monitor mual danmuntah
Monitor pucat,kemerahan, dankekeringan jaringan
konjungti1a Monitor intake nuntrisi Informasikan pada klien
dan keluarga tentangmanfaat nutrisi
&olaborasi dengandokter tentangkebutuhan suplemenmakanan seperti -@;ata5
Masala K&lab&*asi
7e-aa ,epe*a>ata
Tu6ua $a K*ite*ia
+asil
Ite*esi
!efisit ?olume =airan2aktor esiko +enyakit kronik +ertahanan utama yang
tidak adekuat (e.g.,kerusakan kulit,
jaringan yang luka,pengurangan dalamtindakan, perubahan
pada sekresi +H,mengubah gerak
peristaltic% +ertahanan kedua yang
tidak adekuat(penguranganhemoglobin,leucopenia, responyang menekan sesuatuyang menyebabkanradang%
+ertambahanpembukaan lingkunganpada pathogen
;rauma
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
61/70
cemasb. @ambaran ;ubuh
Indikator!eskripsi pada
bagian tubuh yangterkena dampakMenyesuaikan diridengan berubahnnyastatus kesehatan
c. &ompensasi;ingkahlaku
+englihatanIndicator
+antau gejala darisemakin buruknya
penglihatan +osisikan diri untuk
menguntungkanpenglihatan
Ingatkan yang lainuntuk menggunakan
teknik yangmenguntungkanpenglihatan
@unakanpencahayaan yangcukup untuk akti1itasyang sedangdilakukan
Menggunakan alatbantu penglihatanyang lemah
Menggunakanlayanan pendukunguntuk penglihatanyang lemah
Menggunakan 0raille
mengidentifikasi danmemperoleh sumber
daya yangdiperlukan untukkegiatan yangdikehendaki
Instruksikanpasien
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
62/70
yang baru untukbelajar bagaimana
Zmelihat[ denganindera yang lain
ndalkan penglihatanpasien yang tersisasebagaimanamestinya
@ambarkanlingkungan kepada
pasien Cangan memindahkan
benda3benda dikamar pasien tanpamemberitahu pasien
:ediakan bahanbacaan 0raille,sebagaimana
perlunya
;. &ekurangan 1olume cairan diuresis osmotik (dari hiperglikemia%.
Dia)&sa Kepe*a>ata5
Masala K&lab&*asi
7e-aa ,epe*a>ata
Tu6ua $a K*ite*ia
+asil
Ite*esi
9"
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
63/70
!efisit ?olume =airan
!: Haus!O +enurunan turgor
kulit
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
64/70
jam
. &urangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.
Dia)&sa Kepe*a>ata5
Masala K&lab&*asi
7e-aa ,epe*a>ata
Tu6ua $a K*ite*ia
+asil
Ite*esi
&urang +engetahuan
!:Menyatakan secara 1erbaladanya masalah!O
ketidakakuratan mengikutiinstruksi, perilaku tidaksesuai
-O= &owlwdge disease
process &owledge health
0eha1ior:etelah dilakukan
tindakan keperawatanselama X. pasienmenunjukkan
pengetahuan tentangproses penyakit dengankriteria hasil +asien dan keluarga
menyatakanpemahaman tentangpenyakit, kondisi,prognosis danprogram pengobatan
+asien dan keluargamampu melaksanakan
prosedur yangdijelaskan secara
benar +asien dan keluarga
mampu menjelaskankembali apa yangdijelaskan
perawat
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
65/70
kesehatan lainnya keluarga informasitentang kemajuan
pasien dengan carayang tepat
!iskusikan pilihanterapi atau
penanganan !ukung pasien untuk
mengeksplorasi ataumendapatkan secondopinion dengan carayang tepat ataudiindikasikan
'ksplorasikemungkinan sumberatau dukungan,dengan cara yangtepat
97
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
66/70
ASU+AN KEPE7AATAN PADA N". J
DENGAN DIABETES MELLITUS
DI 7UANG PE7AATAN 1 7SUD SEK+ USUF
Ole
ANDI USMIANTI@ S.Kep
NIM :000110:
!I LA+AN !I INSTITUSI
# %
# %
P7OG7AM P7OFESI NE7S ANGKATAN I
FAKULTAS KEDOKTE7AN DAN ILMU KESE+ATAN
UNIHE7SITAS ISLAM NEGE7I ALAUDDIN MAKASSA7
99
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
67/70
201
F+O- +'-!HF- !I0';': M'FFI;:
DI 7UANG PE7AATAN 1 7SUD SEK+ USUF
Ole
ANDI USMIANTI@ S.Kep
NIM :000110:
!I LA+AN !I INSTITUSI
# %
# %
P7OG7AM P7OFESI NE7S ANGKATAN I
FAKULTAS KEDOKTE7AN DAN ILMU KESE+ATAN
9*
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
68/70
UNIHE7SITAS ISLAM NEGE7I ALAUDDIN MAKASSA7
201
PAT+A DIABETES MELLITUS
NE7I
9$
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
69/70
9)
-
7/25/2019 Lp Diabetes Melitus Fix
70/70
top related