lp risiko bunuh diri
Post on 03-Jun-2018
297 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
1/39
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Masalah Utama
Risiko bunuh diri
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Pengertian Bunuh Diri
a. Clinton, 1995
Suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk mengakhiri kehidupan,
individu secara sadar berhasrat dan berupaya melaksanakan untuk mati.
Perilaku bunuh diri meliputi isyarat isyarat, percobaan atau ancaman
secara verbal, yang akan mengakibatkan kematian. !uka atau menyakiti diri
sendiri.
b. "ailor dalam #undamental o$ %ursing &199'(
)unuh diri secara tradisional dipahami sebagai kegiatan mengakhiri
kehidupan. )antuan dalam melakukan bunuh diri sangat berarti. *isalnya.
*enyediakan obat atau senjata.
c. Stuart Sundeen &1995(
1( )unuh diri &Suicide( adalah menimbulkan kematian sendiri. +paya
bunuh &Suicide attempt( diri adalah dengan sengaja melakukan
kegiatan tersebut. )ila kegiatan tersebut sempat tuntas akan
menyebabkan kematian( -syarat )unuh diri &Suicide esture( adalah bunuh diri yg
direncanakan untuk usaha mempengaruhi perilaku orang lain.
/( 0ncaman bunuh diri &Suicide treat( adalah suatu peringatan yang
secara langsung atau tidak langsung verbal atau non verbal
seseorang sedang mengupayakan bunuh diri.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
2/39
d. )unuh diri adalah suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk
mengakhiri kehidupan individu secara sadar berhasrat dan berupaya
melaksanakan hasratnya untuk mati. Perilaku bunuh diri meliputu isyarat
isyarat, percobaan atau ancaman verbal, yang akan mengakibatkan
kematian, luka atau mernyakiti diri sendiri.
e. )unuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien
untuk mengakhiri kehidupannya
$. *enurut *aris, )erman, Silverman, dan )ongar &'''(, bunuh diri
memiliki 2 pengertian, antara lain3
1( )unuh diri adalah membunuh diri sendiri secara intensional
( )unuh diri dilakukan dengan intensi
/( )unuh diri dilakukan oleh diri sendiri kepada diri sendiri
2( )unuh diri bisa terjadi secara tidak langsung &akti$( atau tidak
langsung &pasi$(,misalnya dengan tidak meminum obat yang
menentukan kelangsungan hidupatau secara sengaja berada di rel
kereta api.
g. )unuh diri adalah perilaku merusak diri yang langsung dan disengaja untuk
mengakhiri kehidupan. -ndividu secara sadar berkeinginan untuk mati
sehingga melakukan tindakantindakan untuk me4ujudkan keinginan
tersebut. Resiko yang mungkin terjadi pada klien yang mengalami krisis
bunuh diri adalah mencederai diri dengan tujuan mengakhiri hidup.
h. )unuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk
menyakiti diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam
nya4a. alam sumber lain dikatakan bah4a bunuh diri sebagai perilaku
destrukti$ terhadap diri sendiri yang jika tidak dicegah dapat mengarah pada
kematian. Perilaku destrukti$ diri yang mencakup setiap bentuk aktivitas
bunuh diri, niatnya adalah kematian dan individu menyadari hal ini sebagai
sesuatu yang diinginkan. &Stuart dan Sundeen, 1995. ikutip #itria, %ita,
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
3/39
''9. Prinsip asar dan 0plikasi Penulisan !aporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan "indakan 6epera4atan &!P dan SP( untuk 7 iagnosis
6epera4atan 8i4a )erat bagi Program S 1 6epera4atan(.
i. )unuh diri adalah setiap aktivitas yang jika tidak dicegah dapat mengarah
pada kematian &ail 4. Stuart, ''7. ikutip e, elicious, ''9. :;
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
4/39
enis3
*elukai diri sendiri
6ecenderungan bunuh diri
*embahayakan diri
/. Res!on Ada!ti" dan Malada!ti"
Respon adapti$ merupakan respon yang dapat diterima oleh norma
norma sosial dan kebudayaan yang secara umum berlaku, sedangkan respon
maladapti$ merupakan respon yang dilakukan individu dalam menyelesaikan
masalah yang kurang dapat diterima oleh normanorma sosial dan budaya
setempat.
Respon maladapti$ antara lain 3
a. 6etidakberdayaan, keputusasaan, apatis.
-ndividu yang tidak berhasil memecahkan masalah akan meninggalkan
masalah, karena merasa tidak mampu mengembangkan koping yang
berman$aat sudah tidak berguna lagi, tidak mampu mengembangkan koping
yang baru serta yakin tidak ada yang membantu.
b. 6ehilangan, raguragu
-ndividu yang mempunyai citacita terlalu tinggi dan tidak realistis akan merasa
gagal dan kece4a jika citacitanya tidak tercapai. *isalnya 3 kehilangan
pekerjaan dan kesehatan, perceraian, perpisahan individu akan merasa gagal
dan kece4a, rendah diri yang semua dapat berakhir dengan bunuh diri.
c. epresiapat dicetuskan oleh rasa bersalah atau kehilangan yang ditandai dengan
kesedihan dan rendah diri. )iasanya bunuh diri terjadi pada saat individu ke
luar dari keadaan depresi berat.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.wrongdiagnosis.com/sym/self_mutilation.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgBCugg9WhjSEcaltj4b9YEBZD3eAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.wrongdiagnosis.com/sym/suicidal_tendencies.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqGds29MvOkP7btuKPgPgOy11U1ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.wrongdiagnosis.com/sym/self_harm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgQHDToRvTLe9vFxDbWCUphTTvqewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.wrongdiagnosis.com/sym/self_mutilation.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgBCugg9WhjSEcaltj4b9YEBZD3eAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.wrongdiagnosis.com/sym/suicidal_tendencies.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqGds29MvOkP7btuKPgPgOy11U1ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.wrongdiagnosis.com/sym/self_harm.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgQHDToRvTLe9vFxDbWCUphTTvqew -
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
5/39
d. )unuh diri
0dalah tindakan agresi$ yang langsung terhadap diri sendiri untuk mengkahiri
kehidupan. )unuh diri merupakan koping terakhir individu untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
Bentu# Perila#u Destru#ti" Diri Ta# Langsung
a. *erokok
b. *engebut
c. )erjudi
d. "indakan kriminal
e. "erlibat dalam tindakan rekreasi berisiko tinggi
$. Penyalahgunaan at
g. Perilaku yang menyimpang scr sosial
h. Perilaku yang menimbulkan stress
2. Tanda dan $ejala
a. *empunyai ide untuk bunuh diri.
b. *engungkapkan keinginan untuk mati.
c. *engungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan.
d. -mpulsi$.
e. *enunjukkan perilaku yang mencurigakan &biasanya menjadi sangat
patuh(.
$. *emiliki ri4ayat percobaan bunuh diri.
g. @erbal terselubung &berbicara tentang kematian, menanyakan tentang obat
dosis mematikan(.h. Status emosional &harapan, penolakan, cemas meningkat, panic, marah dan
mengasingkan diri(.
i. 6esehatan mental &secara klinis, klien terlihat sebagai orang yang depresi,
psikosis dan menyalahgunakan alcohol(.
j. 6esehatan $isik &biasanya pada klien dengan penyakit kronis atau terminal(.
k. Pengangguaran &tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau mengalami
kegagalan dalam karier(.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
6/39
l. +mur 1519 tahun atau di atas 25 tahun.
m. Status perka4inan &mengalami kegagalan dalam perka4inan(.
n. Pekerjaan.
o. 6on$lik interpersonal.
p. !atar belakang keluarga.
A. Brientasi seksual.
r. Sumbersumber personal.
s. Sumbersumber social.
t. *enjadi korban perilaku kekerasan saat kecil.
Tanda dan gejala %erdasar#an data su%ye#ti" dan o%ye#ti"&
a. ata Subyekti$
menyatakan ingin bunuh diri = ingin mati saja, tak ada gunanya hidup.
b. ata Byekti$
ada isyarat bunuh diri, ada ide bunuh diri, pernah mencoba bunuh diri.
Pengkajian orang yang bunuh diri juga mencakup apakah orang tersebut
tidak membuat rencana yang spesi$ik dan apakah tersedia alat untuk melakukan
rencana bunuh diri tersebut.
a. Petunjuk dan gejala
1( 6eputusasaan
( Celaan terhadap diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berguna
/( 0lam perasaan depresi
2( 0gitasi dan gelisah
5( -nsomnia yang menetap( Penurunan ))
7( )erbicara lamban, keletihan, menarik diri dari lingkungan sosial.
D( Petunjuk psikiatrik
a( +paya bunuh diri sebelumnya
b( 6elainan a$ekti$
c( 0lkoholisme dan penyalahgunaan obat
d( 6elaianan tindakan dan depresi mental pada remaja
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
7/39
e( imensia dini= status kekacauan mental pada lansia
$( Ri4ayat psikososial
i. )aru berpisah, bercerai= kehilangan
ii. >idup sendiri
iii. "idak bekerja, perbahan= kehilangan pekerjaan baru
dialami
iv. #aktor$aktor kepribadian
-mplisit, agresi$, rasa bermusuhan
6egiatan kogniti$ dan negati$
6eputusasaan
>arga diri rendah
)atasan=gangguan kepribadian antisosial
5. Penye%a% Bunuh Diri
#aktor yg mempengaruhi )unuh iri
a. #aktor mood dan biokimia4i otak
b. #aktor ri4ayat gangguan mental
c. #aktor meniru, imitasi dan pembelajaran
d. #aktor isolasi Sosial dan human relations
e. #aktor hilangnya perasaan aman dan ancaman kebutuhan dasar
$. #aktor Religiusitas
)anyak penyebab tentang alasan seseorang melakukan bunuh diri 3
a. 6egagalan beradaptasi, sehingga tidak dapat menghadapi stres.b. Perasaan terisolasi, dapat terjadi karena kehilangan hubungan
interpersonal=gagal melakukan hubungan yang berarti.
c. Perasaan marah= bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman pada
diri sendiri.
d. Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
8/39
Etiologi&
a. 'a#tor Predis!osisi
*enurut Stuart dan Sundeen &1997(, $aktor predisposisi bunuh diri antara lain 3
1( iagnostik E 9'F orang de4asa yang mengakhiri hidupnya dengan
bunuh diri, mempunyai hubungan dengan penyakit ji4a. "iga gangguan
ji4a yang dapat membuat individu beresiko untuk bunuh diri yaitu
gangguan apekti$, penyalahgunaan at, dan skio$renia.
( Si$at kepribadian
"iga aspek kepribadian yang berkaitan erat dengan besarnya resiko
bunuh diri adalah rasa bermusuhan, implisi$ dan depresi.
/( !ingkungan psikososial
Seseorang yang baru mengalami kehilangan, perpisahan=perceraian,
kehilangan yang dini dan berkurangnya dukungan sosial merupakan
$aktor penting yang berhubungan dengan bunuh diri.
2( Ri4ayat keluarga
Ri4ayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan $aktor
resiko penting untuk prilaku destrukti$.
5( #aktor biokimia
ata menunjukkan bah4a secara serotogenik, apatengik, dan
depominersik menjadi media proses yang dapat menimbulkan prilaku
destruki$ diri.
b. 'a#tor Presi!itasi
1( #aktor pencetus seseorang melakukan percobaan bunuh diri adalah 3
( Perasaan terisolasi dapat terjadi karena kehilangan hubungan
interpersonal=gagal melakukan hubungan yang berarti.
/( 6egagalan beradaptasi sehingga tidak dapat menghadapi stres.
2( Perasaan marah=bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman pada
diri sendiri.
5( Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
9/39
*enurut #itria, %ita, ''9. alam buku Prinsip asar dan 0plikasi Penulisan
!aporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan "indakan 6epera4atan &!P
dan SP( untuk 7 iagnosis 6epera4atan 8i4a )erat bagi Program S 1
6epera4atan(, etiologi dari resiko bunuh diri adalah 3
a. #aktor Predisposisi
!ima $actor predisposisi yang menunjang pada pemahaman perilaku
destrukti$diri sepanjang siklus kehidupan adalah sebagai berikut 3
1( Diagnosis Psikiatrik
!ebih dari 9'F orang de4asa yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri mempunyai ri4ayat gangguan ji4a. "iga gangguan ji4a yang dapat
membuat individu berisiko untuk melakukan tindakan bunuh diri adalah
gangguan a$ekti$, penyalahgunaan at, dan skio$renia.
2) Sifat Kepribadian
"iga tipe kepribadian yang erat hubungannya dengan besarnya resiko bunuh
diri adalah antipati, impulsi$, dan depresi.
3) Lingkungan Psikososial
#aktor predisposisi terjadinya perilaku bunuh diri, diantaranya adalah
pengalaman kehilangan, kehilangan dukungan sosial, kejadiankejadian
negati$ dalam hidup, penyakit krinis, perpisahan, atau bahkan perceraian.
6ekuatan dukungan social sangat penting dalam menciptakan intervensi
yang terapeutik, dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab masalah,
respons seseorang dalam menghadapi masalah tersebut, dan lainlain.
2( Riwayat 6eluarga
Ri4ayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan $actor
penting yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan bunuh diri.5( Faktor )iokimia
ata menunjukkan bah4a pada klien dengan resiko bunuh diri terjadi
peningkatan atat kimia yang terdapat di dalam otak sepeti serotonin,
adrenalin, dan dopamine. Peningkatan at tersebut dapat dilihat melalui
ekaman gelombang otakElectro Encepalo !rap&::(.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
10/39
b. #aktor Presipitasi
Perilaku destrukti$ diri dapat ditimbulkan oleh stress berlebihan yang dialami
oleh individu. Pencetusnya sering kali berupa kejadian hidup yang
memalukan.#aktor lain yang dapat menjadi pencetus adalah melihat atau
membaca melalui media mengenai orang yang melakukan bunuh diri ataupun
percobaan bunuh diri. )agi individu yang emosinya labil, hal tersebut
menjadi sangat rentan.
Perilaku6oping
6lien dengan penyakit kronik atau penyakit yang mengancam kehidupan
dapat melakukan perilaku bunuh diri dan sering kali orang ini secara sadar
memilih untuk melakukan tindakan bunuh diri. Perilaku bunuh diri
berhubungan dengan banyak $aktor, baik $aktor social maupun budaya.
Struktur social dan kehidupan bersosial dapat menolong atau bahkan
mendorong klien melakukan perilaku bunuh diri. -solasi social dapat
menyebabkan kesepian dan meningkatkan keinginan seseorang untuk
melakukan bunuh diri. Seseorang yang akti$ dalam kegiatan masyarakat
lebih mampu menoleransi stress dan menurunkan angka bunuh diri. 0kti$
dalam kegiatan keagamaan juga dapat mencegah seseorang melakukan
tindakan bunuh diri.
Ada !ula yang mengata#an !enye%a%nya yaitu&
a. #aktor genetic dan teori biologi
#actor genetic mempengaruhi terjadinya resiko bunuh diri pada
keturunannya. isamping itu adanya penurunan serotonin dapat
menyebabkan depresi yang berkontribusi terjadinya resiko buuh diri.b. "eori sosiologi
:mile urkheim membagi suicide dalam / kategori yaitu 3 :goistik &orang
yang tidak terintegrasi pada kelompok social( , atruistik &*elakukan suicide
untuk kebaikan masyarakat( dan anomic & suicide karena kesulitan dalam
berhubungan dengan orang lain dan beradaptasi dengan stressor(.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
11/39
c. "eori psikologi
Sigmund #reud dan 6arl *enninger meyakini bah4a bunuh diri merupakan
hasil dari marah yang diarahkan pada diri sendiri.
d. Penyebab lain
1( 0danya harapan untuk reuni dan $antasy.
( *erupakan jalan untuk mengakhiri keputusasaan dan ketidakberdayaan
/( "angisan untuk minta bantuan
2( Sebuah tindakan untuk menyelamatkan muka dan mencari kehidupan
yang lebih baik
. Pato!si#ologi
Semua prilaku bunuh diri adalah serius apapun tujuannya. Brang yang siap
membunuh diri adalah orang yang merencanakan kematian dengan tindak
kekerasan, mempunyai rencana spesi$ik dan mempunyai niat untuk
melakukannya. Prilaku bunuh diri biasanya dibagi menjadi / kategori 3
a. 0ncaman bunuh diri
Peningkatan verbal=nonverbal bah4a orang tersebut mempertimbangkan untuk
bunuh diri. 0ncaman menunjukkan ambivalensi seseorang tentang kematian,
kurangnya respon positi$ dapat dita$sirkan seseorang sebagai dukungan untuk
melakukan tindakan bunuh diri.
b. +paya bunuh diri
Semua tindakan yang diarahkan pada diri yang dilakukan oleh individu yang
dapat mengarah pada kematian jika tidak dicegah.
c. )unuh diri
*ungkin terjadi setelah tanda peningkatan terle4atkan atau terabaikan. Brangyang melakukan percobaan bunuh diri dan yang tidak langsung ingin mati
mungkin pada mati jika tandatanda tersebut tidak diketahui tepat pada
4aktunya.
Percobaan bunuh diri terlebih dahulu individu tersebut mengalami depresi yang
berat akibat suatu masalah yang menjatuhkan harga dirinya.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
12/39
7. A#i%at Resi#o %unuh diri da!at mega#i%at#an se%agai %eri#ut &
a. 6eputusasaan
b. *enyalahkan diri sendiri
c. Perasaan gagal dan tidak berharga
d. Perasaan tertekan
e. -nsomnia yang menetap
$. Penurunan berat badan
g. )erbicara lamban, keletihan
h. *enarik diri dari lingkungan social
i. Pikiran dan rencana bunuh diri
j. Percobaan atau ancaman verbal
D. Rentang Bunuh Diri
Pada umumnya tindakan bunuh diri merupakan cara ekspresi orang yang
penuhstress. Perilaku bunuh diri berkembang dalam rentang diantaranya 3
a. Suicidal ideation
Pada tahap ini merupakan proses kontemplasi dari bunuhdiri, atau sebuah
metoda yang digunakan tanpa melakukan aksi= tindakan, bahkan klien pada
tahap ini tidak akan mengungkapkan idenya apabila tidak ditekan.
Galaupun demikian, pera4at perlu menyadari bah4a pasien padatahap ini
memiliki pikiran tentang keinginan untuk mati
b. Suicidal intent
Pada tahap ini klien mulai berpikir dan sudah melakukan perencanaan yang
konkrit untuk melakukan bunuh diri
c. Suicidal threatPada tahap ini klien mengekspresikan adanya keinginan danhasrat yan
dalam , bahkan ancaman untuk mengakhiri hidupnya
d. Suicidal gesture
Pada tahap ini klien menunjukkan perilaku destrukti$ yangdiarahkan pada
diri sendiri yang bertujuan tidak hanya mengancamkehidupannya tetapi
sudah pada percobaan untuk melakukan bunuh diri. >alini terjadi karena
individu mengalami ambivalen antara mati, hidup dan tidak berencana
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
13/39
untuk mati. -ndividu ini masih memiliki kemauan untuk hidup,ingin di
selamatkan, dan individu ini sedang mengalami kon$lik mental."ahap ini
sering di namakan H
e. Crying $or help
I sebab individu ini sedang berjuang dengan stres yang tidak mampu di
selesaikan
$. Suicidal attempt
Pada tahap ini perilaku destrukti$ klien yang mempunyaiindikasi individu
ingin mati dan tidak mau diselamatkan misalnya minumobat yang
mematikan, 4alaupun demikian banyak individu masih
mengalamiambivalen akan kehidupannya
9. Me#anisme (o!ing
Seseorang klien mungkin memakai beberapa variasi mekanisme koping yang
berhubungan dengan perilaku bunuh diri, termasuk denial" rasionali#ation"
regression" dan $agical tinking% *ekanisme pertahanan diri yang ada seharusnya
tidak ditentang tanpa memberikan koping alternati$.
Perilaku bunuh diri menunjukkan kegagalan mekanisme koping. 0ncaman
bunuh diri mungkin menunjukkan upaya terakhir untuk mendapatkan pertolongan
agar dapat mengatasi masalah. )unuh diri yang terjadi merupakan kegagalankoping dan mekanisme adapti$ pada diri seseorang.
1'. Rentang Res!ons)
Menurut *oseP) +yus ,-/0
a. Peningkatan diri. Seseorang dapat meningkatkan proteksi atau pertahanan
diri secara 4ajar terhadap situasional yang membutuhkan pertahanan diri.
Res!on ada!ti" Res!on malada!ti1e
Peningkatan
diri
)eresiko
destrukti$
estrukti$ diri tidak
langsung
Pencederaan diri )unuh
diri
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
14/39
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
15/39
respon positi$ dari orang sekitar dapat dipersepsikan sebagai dukungan
untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Rentang Res!on Prote#ti" Diri
0dapti$ *aladapti$
Peningkatan Pertumbuhan Perilaku estrukti$ Pencederaan )unuh
diri Peningkatan berisiko iri tak langsung diri diri
11. Pohon Masalah
Akibat Resiko mencederai diri sendiri,orang lain dan lingkungan
Core problem Resiko bunuh diri=suicide
Etiologi 6oping individu ine$ekti$ = >arga diri rendah
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
16/39
1. Tera!i A#ti1itas (elom!o#) Riyadi) 2urojo dan Pur3anto Teguh ,-/0
Model inter!ersonal
"ingkah laku &pikiran, perasaan dan tindakan( digambarkan melalui hubungan
interpersonal dalam kelompok. Pada model ini juga menggambarkan sebab akibat
tingkah laku anggota, merupakan akibat dari tingkah laku anggota yang lain.
"erapist bekerja dengan individu dan kelompok, anggota belajar dari interaksi
antar anggota dan terapist. *elalui proses ini, tingkah laku atau kesalahan dapat
dikoreksi dan dipelajari.
1/. Data 'o#us) 'itria) Nita ,-/0
*asalah
6epera4atan
ata #okus
Resiko bunuh diri Subjekti$ 3
*engungkapkan keinginan bunuh diri.
*engungkapkan keinginan untuk mati. *engungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan.
0da ri4ayat berulang percobaan bunuh diri sebelumnya dari
keluarga.
)erbicara tentang kematian, menanyakan tentang dosis obat
yang mematikan.
*engungkapkan adanya kon$lik interpersonal.
*engungkapkan telah menjadi korban perilaku kekeasan saat
kecil.
Bbjekti$ 3
-mpulsi$.
*enunujukkan perilaku yang mencurigakan &biasanya
menjadi sangat patuh(.
0da ri4ayat panyakit mental &depesi, psikosis, dan
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
17/39
penyalahgunaan alcohol(.
0da ri4ayat penyakit $isik &penyakit kronis atau penyakit
terminal(.
Pengangguran &tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau
kegagalan dalam karier(.
+mur 1519 tahun atau diatas 25 tahun.
Status perka4inan yang tidak harmonis.
12. Masalah (e!era3atan dan Data yang Perlu Di#aji
Peng#ajian !erila#u
"iga kategori perilaku )unuh iri
0ncaman bunuh diri Peringatan verbal atau nonverbal utk bunuh diri.
+paya bunuh diri semua tindakan diarahkan pada diri yg dilakukan
oleh indv yg dpt mengarah pd kematian jk tdk dicegah
)unuh diri mungkn tjd stl tanda peringatan diabaikan.
Petunju# gejala
6eputusasaan
Celaan thd diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berharga
epresi & dijelaskan tanda gejala (
0gitasi dan gelisah
-nsomnia menetap
Penurunan berat badan
)erbicara lamban, keletihan, menarik diri
'a#tor Pen4etus
iagnosa psikiatrik angguan a$ekti$, pengguna %a$a, Skio$renia
Si$at kepribadian Rasa bermusuhan, impulsi$, depresi
!ingkungan Psikososial kehilangan, perpisahan, perceraian.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
18/39
Ri4ayat keluarga
#aktor biokimia
2tressor Pen4etus
Stress berlebihan akibat 3
6ejadian memalukan
*asalah interpersonal
6ehilangan pekerjaan
0ncaman penjara
*engetahui cara bunuh diri
'a#tor Resi#o se4ara Psi#ososial
Putus asa
Ras
8enis kelamin lakilaki
!ansia
>idup sendiri
Ri4ayat pernah mencoba bunuh diri
Penyalahgunaan obat
Penyakit kronis
Me#anisme (o!ing
enial
Rasionalisasi
-ntelektualisasi
Regresi
15. Diagnosa (e!era3atan
6oping, individu ine$ekti$
*enyangkal, ine$ekti$
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
19/39
*utilasi diri, resiko terhadap
0muk, risiko terhadap, diarahkan pada diri
>arga diri rendah
angguan citra tubuh
1. +nter1ensi (e!era3atan
!istening, kontrak, kolaborasi dgn keluarga
Pahami persoalan dari kacamata mereka
Pentingnya partisipasi masyarakat
:Jpress $eeling
!akukan implementasi khusus
17. +m!lementasi (husus
0ncaman verbal dan non verbal segera laporkan dan lakukan pengamanan.
8auhkan semua benda yg berbahaya dr lingkungan.
8ika klien berisiko tinggi bunuh diri, observasi scr ketat baik ditempat tidur
atau kamar mandi
Bbservasi ketat saat klien minum obatK pastikan bah4a obat sudah ditelan
8elaskan semua tindakan pengamanan pd klien
Gaspadai bila klien tenang sebab mkn saja klien sedang merencanakan
bunuh diri
1D. Tera!i Ling#ungan untu# sui4ide
Ruangan aman nyaman
L >indarkan alatalat yg dpt digunakan utk bunuh diri M
L Ruangan dilantai satu
L *udah dipantau M
L "ata ruangan menarik dan meningkatkan gairah hidup pasien M
Garna ruangan M
!ingkungan sosial
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
20/39
6omunikasi terapeutik 3
L Sapa pasien sesering mkn
L 8elaskan prosedur
L "erima pasien apa adanya, jgn mengejek dan merendahkan
L "ingkatkan harga diri pasien
L *embantu meningkatkan hubungan sosial
L )antu pasien berinteraksi dgn keluarga
L Sertakan keluarga dlm rencana asuhan
L 8angan membiarkan pasien terlalu lama sendiri
19. Tinjauan Proses (e!era3atan
a. Pengertian
"injauan kembali ri4ayat klien untuk adanya stressor pencetus dan data
signi$ikan tentang 3
1( 6erentaan genetikbiologik &ri4ayat keluarga(.
( Peristi4a hidup yang menimbulkan stres dan kehilangan
yang baru dialami.
/( >asil dan alat pengkajian yang terstandarisasi untuk
depresi.
2( Ri4ayat pengobatan.
5( Ri4ayat pendidikan dan pekerjaan.
( Catat ciriciri respon psikologik, kogniti$, emosional dan
prilaku dari individu dengan gangguan mood.
7( 6aji adanya $aktor resiko bunuh diri dan letalitas prilaku
bunuh diri 3
a( "ujuan klien misalnya agar terlepas dari stres,
solusi masalah yang sulit.
b( Rencana bunuh diri termasuk apakah klien
memiliki rencana yang teratur dan caracara melaksanakan
rencana tersebut.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
21/39
c( 6eadaan ji4a klien &misalnya adanya gangguan
pikiran, tingkat gelisah, keparahan gangguan mood(.
d( Sistem pendukung yang ada.
e( Stressor saat ini yang mempengaruhi klien,
termasuk penyakit lain &baik psikiatrik maupun medik(,
kehilangan yang baru dialami dan ri4ayat penyalahgunaan at.
$( 6aji sistem pendukung keluarga dan kaji
pengetahuan dasar keluarga klien, atau keluarga tentang gejala,
meditasi dan rekomendasi pengobatan gangguan mood, tanda
tanda kekambuhan dan tindakan pera4atan diri.
b. iagnosa 6epera4atan
iagnosa kepera4atan yang mungkin muncul pada prilaku percobaan
bunuh diri 3
1( orongan yang kuat untuk bunuh diri berhubungan dengan
gangguan alam perasaan 3 depresi.
( Potensial untuk bunuh diri berhubungan dengan ketidakmampuan
menangani stres, perasaan bersalah.
/( 6oping yang tidak e$ekti$ berhubungan dengan ingin bunuh diri
sebagai pemecahan masalah.
2( Potensial untuk bunuh diri berhubungan dengan keadaan stress
yang tibatiba
5( -solasi sosial berhubungan dengan usia lanjut atau $ungsi tubuh
yang menurun.
( angguan konsep diri 3 harga diri rendah berhubungan dengan
kegagalan &sekolah, hubungan interpersonal(.
c. Rencana "indakan
"ujuan utama asuhan kepera4atan adalah melindungi klien sampai ia dapat
melindungi diri sendiri. -ntervensi yang dibuat dan dilaksanakan terus
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
22/39
mengacu pada etiologi dari diagnosa kepera4atan serta sesuai dengan
tujuan yang akan tercapai.
*enurut Stuart dan Sundeen &1997( dalam 6eliat &1991 3 1/(
mengidenti$ikasi intervensi utama pada klien untuk prilaku bunuh diri yaitu3
1( *elindungi 3*erupakan intervensi yang paling penting untuk
mencegah klien melukai dirinya. "empatkan klien di tempat yang
aman, bukan diisolasi dan perlu dilakukan penga4asan.
( *eningkatkan harga diri3 6lien yang ingin bunuh diri
mempunyai harga diri yang rendah. )antu klien mngekspresikan
perasaan positi$ dan negati$. )erikan pujian pada hal yang positi$.
/( *enguatkan koping yang konstrukti$=sehat3 Pera4at perlu
mengkaji koping yang sering dipakai klien. )erikan pujian penguatan
untuk koping yang konstrukti$. +ntuk koping yang destrukti$ perlu
dimodi$ikasi=dipelajari koping baru.
2( *enggali perasaan3 Pera4at membantu klien mengenal
perasaananya. )ersama mencari $aktor predisposisi dan presipitasi
yang mempengaruhi prilaku klien.
5( *enggerakkan dukungan sosial, untuk itu pera4at mempunyai
peran menggerakkan sistem sosial klien, yaitu keluarga, teman
terdekat, atau lembaga pelayanan di masyarakat agar dapat mengontrol
prilaku klien.
d. Pelaksanaan
"indakan kepera4atan yang dilakukan harus disesuaikan dengan rencana
kepera4atan yang telah disusun. Sebelum melaksanakan tindakan yang
telah direncanakan, pera4at perlu memvalidasi dengan singkat apakah
rencana tindakan masih sesuai dengan kebutuhannya saat ini &here and
no4(. Pera4at juga meniali diri sendiri, apakah mempunyai kemampuan
interpersonal, intelektual, teknikal sesuai dengan tindakan yang akan
dilaksanakan. inilai kembali apakah aman bagi klien, jika aman maka
tindakan kepera4atan boleh dilaksanakan.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
23/39
e. :valuasi
1( 0ncaman terhadap integritas $isik atau sistem dari klien telah
berkurang dalam si$at, jumlah asal atau 4aktu.
( 6lien menggunakan koping yang adapti$.
/( 6lien terlibat dalam aktivitas peningkatan diri.
2( Prilaku klien menunjukan kepedualiannya terhadap kesehatan
$isik, psikologi dan kesejahteraan sosial.
5( Sumber koping klien telah cukup dikaji dan dikerahkan.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
24/39
2TRATE$+ PELA(2ANAAN T+NDA(AN (EPERA5ATAN R+2+(O
BUNUH D+R+
A. (ondisi (lien &
6lien mengatakan hidupnya tidak berguna lagi, ingin mati, mengatakan pernah
mencoba bunuh diri, mengancam bunuh diri, mengatakan ada yang menyuruhnya
bunuh diri, mengatakan lebih baik mati saja, mengatakan sudah bosan hidup.
:kspresi murung, tidak bergairah, ada percobaan bunuh diri, perubahan
kebiasaan hidup, perubahan perangai.
B. Diagnosa (e!era3atan
Risiko bunuh diri
6. Tujuan
Pasien tetap aman dan selamat
D. Tinda#an (e!era3atan
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
25/39
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
26/39
H)agaiman perasaan Pak 0 setelah bencana ini terjadiM 0pakah dengan bencana ini Pak
0 merasa paling menderita di dunia iniM 0pakah Pak 0 kehilangan kepercayaan diriM
0pakah Pak 0 merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah daripada orang lainM
0pakah Pak 0 merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiriM 0pakah Pak 0 sering
mengalami kesulitan berkonsentrasiM 0pakah Pak 0 berniat untuk menyakiti diri
sendiri, ingin bunuh diri atau berharap bah4a Pak 0 matiM 0pakah Pak 0 pernah
mencoba bunuh diriM 0pa sebabnya, bagaimana caranyaM 0pa yang Pak 0 rasakanMH
8ika pasien telah mengatakan ide bunuh dirinya, segera dilanjutkan dengan tindakan
kepera4atan untuk melindungi pasien, misalnya dengan mengatakan3 H)aiklah,
tampaknya Pak 0 memerlukan pertolongan segera karena ada keinginina untuk
mengakhiri hidupI, HSaya perlu memeriksa seluruh isi kamar Pak 0 ini untuk
memastikan tidak ada bendabenda yang membahayakan Pak 0.I
H%ah Pak 0, karena Pak 0 tampak masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup Pak 0, maka saya tidak akan membiarkan Pak 0 sendiri.I
H0pa yang Pak 0 lakukan kalau keinginan bunuh diri munculM 6alau keinginan itu
muncul, maka untuk mengatasinya Pak 0 harus meminta bantuan kepada pera4at di
ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. 8adi Pak 0 jangn
sendirian ya, katakan pada pera4at, keluarga atau teman jika ada dorongan untuk
mengakhiri kehidupanI
HSaya percaya Pak 0 dapat mengatasi masalah, B6 Pak 0MI
"erminasi 3
H)agaimana perasaan Pak 0 sekarang setelah mengetahui cara mengatasi perasaan ingin
bunuh diriMI
ICoba Pak 0 sebutkan lagi cara tersebutIISaya akan terus menemani Pak 0 sampai keinginan bunuh diri hilangI
&jangan meninggalkan pasien(
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
27/39
. "indakan kepera4atan untuk keluarga dengan pasien percobaan bunuh diri
a. "ujuan 3 keluarga berperan serta melindungi anggota keluarga
yang mengancam atau mencoba bunuh diri
b. "indakan 3
1( *enganjurkan keluarga untuk ikut menga4asi pasien serta jangan
pernah meninggalkan pasien sendirian
( *enganjurkan keluarga untuk membantu pera4atmenjauhkan barang
barang berbahaya disekitar pasien
/( *endiskusikan dengan keluarga untuk tidak membiarkan pasien
melamun sendiri
2( *enjelaskan kepada keluarga pentingnya pasien m inum obat secara
teratur
2trategi Tinda#an
2P - (eluarga & Per4a#a!an dengan #eluarga untu# melindungi !asien yang
men4o%a %unuh diri
Brientasi 3
HSelamat Pagi, perkenalkan saya Susi Susanti yang mera4at putra bapak dan ibu di
rumah sakit iniI,I)agaimana kalau kita berbincangbincang tentang cara menjaga agar
0 tetap selamat dan tidak melukai dirinya sendiri. )agaimana kalau didini saja kita
berbincangbincangnya Pak=)uMI Sambil kita a4asi terus 0.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
28/39
6erja 3
H)apak=-bu, 0 sedang mengalami putus asa yang berat karena kehilangan sahabat
karibnya akibat bencana yang lalu, sehingga sekarang 0 selalu ingin mengakhiri
hidupnya. 6arena kondisi 0 yang dapat mengakhiri kehidupannya se4aktu4aktu , kita
semua perlu menga4asi 0 terusmenerus. )apak=-bu dapat ikut menga4asi
ya...pokoknya kalau alam kondisi serius seperti ini 0 tidak boleh ditinggal sendirian
sedikitpunI
H)apak=-bu bisa bantu saya untuk mengamankan barangbarang yang dapat digunakan
0 untuk bunuh diri, seperti tali pinggang, pisau, silet, tali tambang.semua barangbarang
tersebut tidak boleh ada disekitar 0I. HSelain itu, jika bicara dengan 0 $okus pada hal
hal positi$, hindarkan pernyataan negati$.
HSelain itu sebaiknya 0 punya kegiatan positi$ seperti melakukan hobbynya bermain
sepak bola, dan lainlain supaya tidak sempat melamun sendiriI
"erminasi 3
H)agaimana perasaan bapak dan ibu setelah mengetahui cara mengatasi perasaan ingin
bunuh diriMI
ICoba bapak dan ibu sebutkan lagi cara tersebutI.I)aik, mari samasama kita temani 0,
sampai keinginan bunuh dirinya hilang
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
29/39
-syarat bunuh diri dengan diagnosa harga diri rendah
1. "indakan kepera4atan untuk pasien isyarat bunuh diri
a. "ujuan3
1( Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya
( Pasien dapat mengungkapkan perasaannya
/( Pasien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik
b. "indakan kepera4atan3
1( *endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri, yaitu
dengan meminta bantuan dari keluarga atau teman
( *eningkatkan harga diri pasien, dengan cara3
a( *emberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya
b( )erikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positi$
c( *eyakinkan pasien bah4a dirinya penting
d( *embicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh
pasien
e( *erencanakan akti$itas yang dapat pasien lakukan
/( *eningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara3
a( *endiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalahnya
b( *endiskusikan dengan pasien e$ekti$itas masingmasing cara
penyelesaian masalah
c( *endiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalah yang
lebih baik
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
30/39
2trategi Tinda#an
2P - Pasien& Per4a#a!an untu# melindungi !asien dari isyarat %unuh diri
Brientasi 3
HSelamat Pagi, masih ingat dengan saya kan pakM )agaimana perasaan bapak hari iniM
B.... jadi bapak merasa tidak perlu lagi perlu lagi hidup di dunia ini. 0pakah bapak ada
perasaan ingin bunuh diriM )aiklah kalau begitu, hari ini kita akan membahas
bagaimana cara mengatasi keinginan bunuh diri. )apak mau berapa lamaM imanaMI
isini saja ya pakN
6erja3
H)aiklah, tampaknya Pak 0 memerlukan pertolongan segera karena ada keinginina
untuk mengakhiri hidupI, HSaya perlu memeriksa seluruh isi kamar Pak 0 ini untuk
memastikan tidak ada bendabenda yang membahayakan Pak 0.I
H%ah Pak 0, karena Pak 0 tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup Pak 0, maka saya tidak akan membiarkan Pak 0 sendiri.I
H0pa yang Pak 0 lakukan kalau keinginan bunuh diri munculM 6alau keinginan itu
muncul, maka untuk mengatasinya Pak 0 harus meminta bantuan kepada pera4at di
ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. 8adi usahakan Pak 0
jangan sendirian ya, katakan pada pera4at, keluarga atau teman jika ada dorongan untuk
mengakhiri kehidupanI
"erminasi 3
H)agaimana perasaan Pak 0 sekarang setelah kita bercakapcakapM )isa sebutkan
kembali apa yang telah kita bicarakan tadiM )agus Pak 0. )agaimana masih adadorongan untuk bunuh diriM 6alau masih ada perasaan atau dorongan untuk bunuh diri,
tolong segera panggil saya atau pera4at yang lain. 6alau sudah tidak ada keinginan
bunuh diri saya akan bertemu Pak 0 lagi, untuk membicarakan cara meningkatkan
harga diri setengah jam lagi dan disini saja.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
31/39
2trategi Tinda#an
2P 8 Pasien & Per4a#a!an untu# mening#at#an harga diri !asien isyarat
%unuh diri
Brientasi 3
HSelamat Pagi, )agaimana perasaan bapak saat iniM *asih adakah dorongan mengakhiri
kehidupanM )aik, sesuai janji kita dua jam yang lalusekarang kita akan membahas
tentang rasa syukur atas pemberian "uhan yang masih bapak miliki. *au berapa lamaM
imanaM
6erja3
H0pa saja dalam hidup bapak yang perlu disyukuri, siapa saja kirakira yang sedih dan
rugi kalau bapak meninggal. Coba bapak ceritakan halhal baik dalam kehidupan bapak.
6eadaan bagaiman yang membuat bapak merasa puasM )agus. "ernyata kehidupan
bapak masih ada yang baik, yang patut bapak syukuri. Coba bapak sebutkan kegiatan
apa yang bisa bapak lakukan selama iniI, )agaimana kalau bapak mencoba melakukan
kegiatan tersebut, *ari kita latihNI
"erminasi 3
H)agaimana perasaan Pak 0 sekarang setelah kita bercakapcakapM )isa sebutkan
kembali apa yang tbapak patut syukuri dalam hidup bapakM -ngat dan ucapkan halhal
yang baik dalam kehidupan bapak, jika terjadi dorongan mengakhiri kehidupan
&a$$irmasi(. )agus bapak. Coba bapak ingatingat lagi halhal lain yang masih bapak
miliki dan perlu disyukuriN %anti jam 1 kita bahas mengenai cara mengatasi masalah
dengan bai. "empatnya dimanaM )aiklah. "api kalau ada perasaanperasaan yang tidak
terkendali segera hubungi saya yaNI
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
32/39
2trategi Tinda#an
2P 9 Pasien & Beri#ut ini !er4a#a!an untu# mening#at#an #emam!uan
dalam menyelesai#an masalah !ada !asien isyarat %unuh diri
Brientasi 3
HSelamat Pagi, )agaimana perasaan bapak saat iniM *asih ada keinginan bunuh diriM
0palagi halhal positi$ yang perlu disyukuriM )agusN Sekarang kita akan berdiskusi
tentang bagaimana cara mengatasi masalah yang selama ini timbul. *au berapa lamaM
isini saja yaMI.
6erja3
HCoba bapak ceritakan situasi yang membuat bapak ingin bunuh diriM Selain bunuh diri
kirakira apa jalan keluarnyaM Go4 banyak juga ya pak. %ah coba kita diskusikan
keuntungan dan kerugian masingmasing cara tersebut. *ari kita pilih cara mengatasi
masalah yang paling menguntungkanN *enurut bapak cara yang manaM Oa, saya setuju.
)apak bisa mencobaN *ari kita buat rencana untuk masa depan.I
"erminasi 3
H)agaimana perasaan Pak 0 sekarang setelah kita bercakapcakapM 0pa cara mengatasi
masalah yang akan bapak gunakanM Coba dalam satu hari ini, bapak menyelesaikan
masalah dengan cara yang dipilih bapak tadi. )esok di jam yang sama kita akan
bertemu lagi disini untuk membahas pengalaman bapak menggunakan cara yang
dipilih.I
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
33/39
1( *engajarkan keluarga tentang tanda dan gejala bunuh diri
a( *enanyakan keluarga tentang tanda dan gejala bunuh diri yang
pernah muncul pada pasien
b( *endiskusikan tentang tanda dan gejala yang umumnya muncul
pada pasien berisiko bunuh diri
( *engajarkan keluarga cara melindungi pasien dari perilaku bunuh diri
a( *endiskusikan tentang cara yang dapat dilakukan keluarga bila
pasien memperlihatkan tanda dan gejala bunuh diri
b( *enjelaskan tentang caracara melindungi pasien, antara lain3
&1( *emberikan tempat yang aman. *enempatkan pasien ditempat
yang mudah dia4asi, jangan biarkan pasien mengunci diri
dikamarnya atau jangan meninggalkan pasien sendirian di
rumah.
&( *enjauhakan barangbarang yang bisa digunakan untuk bunuh
diri, seperti3 tali, bahan bakar minyak, api, pisau atau benda
tajam lainnya, at yang berbahaya seperti obat nyamuk atau
racun serangga
&/( Selalu mengadakan penga4asan dan meningkatkan penga4asan
apabila tanda dan gejala meningkat. 8angan pernah
melonggarkan penga4asan, 4alaupun pasien tidak menunjukkan
tanda dan gejala bunuh diri.
c( *enganjurkan keluarga untuk melaksanakan cara tersebut di atas.
/( *engajarkan keluarga tentang halhal yang dapat dilakukan apabila
pasien melakukan percobaan bunuh diri, antara lain3
a( *encari bantuang pada tetangga sekitar atau pemuka masyarakatuntuk menghentikan upaya bunuh diri tersebut
b( Segera memba4a pasien ke rumah sakit atau puskesmas untuk
mendapatkan bantuan medis
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
34/39
2( *embantu keluarga mencari rujukan $asilitas kesehatan yang tersedia
bagi pasien
a( *emberikan in$ormasi tentang nomer telepon darurat tenaga
kesehatan
b( *enganjurkan keluarga untuk mengantar pasien berobat=kontrol
secara teratur untuk mengatasi masalah bunuh dirinya
c( *enganjurkan keluarga untuk membantu pasien minum obat sesuai
prionsip lima benar yaitu benar orangnya, benar obatnya, benar
dosisnya, benar cara penggunaannya, dan benar 4aktu
penggunaannya.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
35/39
2trategi Tinda#an
2P - (eluarga & Per4a#a!an untu# mengajar#an #eluarga tentang 4ara
mera3at anggota #eluarga %erisi#o %unuh diri. ,isyarat %unuh diri0
Brientasi 3
HSelamat Siang, )agaimana keadaan anak )apak=-bu saat iniM >ari ini kita akan
mendiskusikan tentang tanda dan gejala bunuh diri dan cara melindungi dari bunuh diriI
Himana kita akan diskusiM )agaimana kalau di ruang 4a4ancaraMI berapa lama
)apak=-bu punya 4aktu untuk diskusiMI.
6erja3
H0pa yang )apak=-bu lihat dari perilaku atau ucapan anak )apak=-buMI
H)apak=-bu sebaiknya memperhatikan benarbenar munculnya tanda dan gejala bunuh
diri. Pada umumnya orang yang akan melakukan bunuh diri menunjukkan tanda
melalalui percakapan misalnyaISaya tidak ingin hidup lagi, orang lain lebih baik tanpa
saya. 0pakah )apak 0 pernah mengatakannyaMI
H6alau )apak=-bu menemukan tnada dan gejala tersebut, maka sebaiknya )apak=-bu
mendengarkan ungkapan perasaan dari bapak 0 secara serius. Penga4asan serius
terhadap )apak 0 ditingkatkan, jangan biarkan dia sendirian di rumah atau jangan
biarkan mengunci diri di kamar.6alau menemukan tanda dan gejala tersebut, dan
ditemukan alatalat yang akan digunakan untuk bunuh diri, sebaiknya dicegah dengan
meningkatkan penga4asan dan memberi dukungan, untuk tidak melakukan tindakan
tersebut. 6atakan bah4a )apak=-bu sayang terhadap )apak 0. 6atakan juga kebaikkan
kebaikannyaNI
H+sahakan sedikitnya 5 kali sehari )apak=-bu memuji )apak 0 dengan tulusI
H"etapi kalau sudah terjadi percobaan bunuh diri, sebaiknya )apak=-bu mencari bantuanorang lain. 0pabila tidak bisa teratasi segeralah rujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat untuk mendapatkan pera4atan yang lebih serius. Setelah kembali ke rumah,
)apak=-bu perlu membantu agar )apak 0 terus berobat untuk mengatasi keinginan
bunuh diriI
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
36/39
"erminasi 3
H)agaimana )apk=-buM 0da yang mau ditanyakanM )apak=-bu dapat diulangi kembali
caracara mera4at anggota keluarga yang ingin bunuh diriMI
HOa, bagus. 8angan lupa penga4asannya yaN 8iak ada tandatanda keinginan bunuh diri
segera hubungi kami. 6ita dapat melanjutkan untuk pembicaraan yang akan datang
tentang caracara meningkatkan harga diri )apak 0 dan penyelesaian masalahI
2trategi Tinda#an
2P 8 (eluarga & Melatih #elurga 4ara mera3at !asien risi#o %unuh
diri:isyarat %unuh diri
Brientasi 3
HSelamat Siang, )apak=-bu sesuai janji kita minggu lalu, kita sekarang bertemu lagiI
H)agaimana )apk=-bu, ada pertanyaan tentang cara mera4at yang kita bicarakan
minggu laluMI.
HSekarang kita akan latihan caracara mera4at tersebut ya )apak=-buMI
H6ita akan coba di sini dulu, setelah itu kita akan langsung coba ke )apak 0 yaMI
H)erapa lama )apak dan -bu mau kita latihanMI
6erja3
HSekarang anggap saya )apak 0 yang sedang mengatakan ingin mati saja, coba
)apak=-bu peraktekkan cara bicara yang benar, bila )apk 0 sedang dalam keadaan
seperti iniI
H)agus, betul begitu caranyaIHSekarang coba praktekkan cara memberikan pujian kepada )apak 0I
H)agus, bagaimana kalau cara memotivasi )apak 0 un tuk meminum obat dan
melakukan kegiatan positi$nya sesuai jad4alMI
H)agus sekali ternyata )apak=-bu sudah mengerti cara mera4at )apak 0I
I)agaimana kalau sekarang kita mencobanya langsung kepada )apak 0I
&+langi lagi semua cara di atas langsung kepada pasien(
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
37/39
"erminasi 3
H)agaimana perasaan )apak=-bu setelah kita berlatih cara mera4at )apak 0 di rumahMI
ISetelah ini coba )apak dan -bu lakukan apa yang sudah dilatih tadi, setiap kali )apak
dan -bu membesuk )apak 0I
H)aiklah bagaimana kalau dua hari lagi )apak dan -bu datang kembali ke sini dan kita
akan mencoba lagi cara mera4at )apak 0, sampai )apak dan -bu lancar
melakukannyaI
H8am berapa )apak dan -bu bisa kemariMI
H)aik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya Pak, )uI
2trategi Tinda#an
2P 9 (eluarga & Mem%uat !eren4anaan !ulang %ersama #eluarga dengan
!asien %erisi#o %unuh diri
Brientasi 3
HSelamat Siang, )apak=-bu hari ini )apak 0 sudah boleh pulang, maka sebaiknya kita
membicarakan jad4al )apak 0 selama di rumahI. H)erapa lama kita bisa diskusiM )aik,
mari kita diskusikanI
6erja3
HPak,)u, ini jad4al )apak 0 selama di rumah sakit, coba perhatikan, dapatkah
dilakukan dirumahMI, tolong dilanjutkan di rumah, baik jad4al aktivitas maupun jad4al
minum obatnyaI
H>al yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan )apak 0
selama di rumah. 6alau )apak 0 terus menerus mengatakan ingin bunuh diri, tampak
gelisah, dan tidak terkendali serta tidak memperlihatkan perbaikan, menolak minum
obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain, tolong )apak dan -bu
segera hubungi Suster >di Puskesmas -ngin 8aya, puskesmas terdekat dari rumah
-bu=)apak, ini nomer telepon puskesmasnya3 &'51( D9JJJ. Selanjutnya Suster > yang
akan memantau perkembangan )apak 0I
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
38/39
"erminasi 3
H)agaimana Pak=)uM 0da yang belum jelasM -ni jad4al kegiatan harian )apak 0 untuk
diba4a pulang. -ni surat rujukan untuk pera4at 6 di puskesmas -ndra puri. 8angan lupa
kontrol ke puskesmas sebelum obat habis atau ada gejala yang nampak. Silahkan
selesaikan administrasinyaI.
-
8/12/2019 Lp Risiko Bunuh Diri
39/39
DA'TAR PU2TA(A
6eliat )udi 0na,Proses Keperawatan &iwa, :disi 1,% 8akarta :gc,1999
6eliat )udi 0na,!angguan Konsep Diri, :disi 1 8akarta 3 :gc .1999
Stuart 4, Sunden, Principles 'nd Practice (f Psikyatrik ursing *+ , Ed(. Stluis
mosby year book,1995
top related