mada aji prakoso 22010111130098 2015
Post on 23-Jan-2017
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ANALISA GAMBARAN POST MORTEM MAKROSKOPIS DAN
MIKROSKOPIS ORGAN PARU DAN USUS HALUS PADA TIKUS WISTAR
SETELAH PEMBERIAN WARFARIN LD-50 DAN LD-100
Laporan Hasil
Karya Tulis Ilmiah
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana
Strata-1 Kedokteran Umum
MADA AJI PRAKOSO
22010111130098
FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2015
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan guna
mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum di Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari bahwa sulit untuk
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak sejak penyusunan proposal hingga terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis
Ilmiah ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. H. Yos Johan Utama, S.H,M.Hum selaku rektor Universitas
Diponegoro Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
2. Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti program sarjana kedokteran.
3. dr.Gatot Suharto, SH., SpF., Mkes dan dr.Siti Amarwati Sp.PA(K) selaku
dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan
penelitian.
4. dr. Sigid Kirana LB., Sp. KF dan dr.Amalia Nuggetsiana Setyawati, M.Si,
med selaku ketua penguji dan penguji atas koreksi dan saran kepada penulis
untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Orang tua dan seluruh keluarga yang senantiasa mendukung dan memanjatkan
doa untuk kelancaran penelitian ini.
6. Anggoro Adjar Mangestu dan Husein Alaydrus selaku rekan penelitian yang
bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan penelitian ini dalam suka
maupun duka.
v
7. Sahabat-sahabat penulis : Bernadetta Via, Bagus Indra Cahya, Ernandy Aryo
Hudoyo, Stefanus Christian Setiawan, Ragil Parasmadhan, Aulia Rizqi
Mulyani, Sarah Dyaanggari Akip, Talita Zata Isma, Rizky Syahriar, Allerma
Herdiman, Lovenia Valencia, Yustina Elisa, Gibran Rinaldi, Arge Raviadi,
Feby Tegar Ksatria, Garda Widhi Nurraga, Ainurrizqi Intan, Ajrina Luthfita,
Agatha Novell, Galih prakasa serta sahabat-sahabat yang tidak bisa saya
sebutkan namanya satu persatu yang selalu ada untuk memberikan bantuan
dan semangat dalam proses penelitian maupun penulisan karya tulis ilmiah
ini.
Akhir kata, penulis menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang
mungkin mengalami hal yang kurang berkenan selama kegiatan penelitian ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Semarang, 8 Juli 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman judul ……………………………………………………………………..… i
Lembar Pengesahan ii
Pernyataan Keaslian Penelitian iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… vi
Daftar Tabel ………………………………………………………………………….. ix
Daftar Gambar ………………………………………………………………………. x
Daftar Singkatan ……………………………………………………………………... xi
Daftar Lampiran xii
Abstrak xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang …………………………………………………………………… 1
I.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………….. 3
I.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………… 3
I.1.1 Tujuan Umum ……………………………………………………….. 3
I.1.2 Tujuan Khusus ………………………………………………………. 4
I.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………………………... .. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
II.1 Warfarin …………………………………………………………………. 5
II.1.1Karakteristik umum Warfarin ………………………………..……. 5
II.1.2 Farmakologi …………………………………………..………….. 7
II.1.3 Manfaat Warfarin ……………………………….…….………….. 10
II.2 Fisiologi Organ …………………………………………….…………….. 11
II.2.1 Fisiologi Paru ……………………………………………………… 11
II.2.2 Fisiologi Usus Halus ……………………………………………… 13
II.2.3 Metabolisme Warfarin …………………………………………….. 17
vii
II.3 Uji Toksisitas …………………………………………………………….. 18
II.3.1 Definisi ……………………………………………………………. 18
II.3.2 Uji Toksisitas Akut ………………………………………………... 18
II.3.3 Uji Toksisitas Subakut/Subkronik ………………………………… 22
II.3.4 Uji Toksisitas Kronik ……………………………………………... 23
II.4 Hewan Coba …………………………………………………………….... 24
II.4.1 Definisi …………………………………………………………….. 24
II.4.2 Perlakuan Hewan Coba …………………………………………… 24
II.4.3 Cara Perlakuan Hewan Coba ……………………………………… 25
II.4.4 Pengamatan ………………………………………………………… 25
II.5 Tikus Rattus norvegicus ………………………………………………….. 26
II.5.1 Klasifikasi Rattus norvegicus ………………………….………… 27
BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP 28
III.1 Kerangka Teori ………………………………………………………… 28
III.2 Kerangka Konsep ………………………………………………………… 29
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 30
IV.1 Ruang lingkup penelitian ……………………………………………………… 30
IV.2 Rencana penelitian ……………………………………………..…………… 30
IV.3 Materi Penelitian ……………………………………………………………… 31
IV.3.1 Hewan Coba ………………………………………………………….. 31
IV.3.2 Obat/Racun …………………………………………………………… 31
IV.3.3 Bahan Kimia …………………………………………………………. 31
IV.3.4 Alat Penelitian ………………………………………………………… 32
IV.4 Metode Penelitian …………………………………………………………… 32
IV.4.1 Populasi ……………………………………………………………….. 32
IV.4.2 Sampel ………………………………………………………………… 32
IV.4.2.1 Kriteria Inklusi ………………………………………………….. 32
viii
IV.4.2.2 Kriteria Eksklusi ………………………………………………… 33
IV.4.2.3 Besar Sampel ……………………………………………………. 33
IV.4.2.4 Cara Pengambilan Sampel ………………………………………. 34
4.4.3 Variabel dan Definisi Operasional …………………………………...... 34
IV.4.3.1 Variabel ………………………………………………………….. 34
IV.4.3.2 Definisi Operasional …………………………………………….. 35
IV .4.4 Pembuatan Larutan Warfarin ……………………………..…………. 35
IV.4.5 Perlakuan pada Hewan Coba ………………………………………… 37
IV.5 Evaluasi Hasil dan Analisis Data ………………………………………………. 39
IV.6 Rancangan Penelitian …………………………………………....……………. 39
BAB V HASIL 40
BABV1 PEMBAHASAN 56
BAB VII SIMPULAN & SARAN 61
Daftar Pustaka 63
Lampiran 68
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kriteria Penilaian Persentase perdarahan di alveoli
Tabel 2 Skor Integritas epitel mukosa kriteria Barthel Manja
Tabel 3 Klasifikasi Kategori Toksik
Tabel 4 Definisi Operasional
Tabel 5. Ukuran Organ Paru kelompok kontrol
Tabel 6. Ukuran Organ Paru kelompok LD50
Tabel 7. Ukuran Organ Paru kelompok LD100
Tabel 8. Deksripsi, Normalitas dan Homogenitas Data Ukuran Organ Paru (cm2)
Tabel 9. Hasil Uji Kruskal Wallis Ukuran Organ Paru
Tabel 10. Ukuran berat Organ Paru kelompok kontrol, LD50, dan LD100
Tabel 11. Deksripsi, Normalitas dan Homogenitas Data Berat Organ Paru (gr)
Tabel 12. Hasil Uji One Way ANOVA Berat Organ Paru (gr)
Tabel 13. Hasil Uji Post Hoc Berat Organ Paru (gr)
Tabel 14. Mikroskopis Organ Paru
Tabel 15. Deksripsi dan Normalitas Data Organ Paru
Tabel 16. Hasil Uji Kruskal Wallis Mikroskopis Paru
Tabel 17. Hasil Uji Mann Whitney Mikroskopis Paru
Tabel 18. Mikroskopis Usus Halus
Tabel 19. Deksripsi dan Normalitas Data Organ Usus
Tabel 20. Hasil Uji Kruskal Wallis Mikroskopis Usus
Tabel 21 Hasil Uji Mann Whitney Mikroskopis Usus
Tabel 22 Konversi Dosis Pages dan Barnes
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sediaan Warfarin
Gambar 2 Struktur Kimia Warfarin
Gambar 3 Sediaan Tablet Warfarin
Gambar 4 Paru
Gambar 5 Usus Halus
Gambar 6 Rattus norvegicus galur Wistar
Gambar 7 Kerangka Teori
Gambar 8 Kerangka Konsep
Gambar 9 Paru kontrol
Gambar 10 Paru LD50
Gambar 11 Paru LD100
Gambar 12 Sebaran data Makroskopis Paru
Gambar 13 Sebaran data Berat Paru
Gambar 14, 15 Mikroskopis Paru LD50
Gambar 16 Mikroskopis Paru LD100
Gambar 17 Sebaran data Mikroskopis Paru
Gambar 18 Mikroskopis Usus Halus LD50
Gambar 19 Mikroskopis Usus Halus LD100
Gambar 20 Sebaran data Mikroskopis Usus Halus
xi
DAFTAR SINGKATAN
FDA : Food and Drug Administration
WARF : Wisconsin Alumni Research Foundation
WHO : World Health Organization
LD-50 : Lethal Dose, 50%
LD-100 : Lethal Dose, 100%
FA : Fibrilasi Atrium
INR : International Normalized Ratio
TIA : Transient Ischemic Attack
CYP : Cytochrome P450
NOEL : No observed effect level
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Mahasiswa 63
Lampiran 2 Ethical Clearance 64
Lampiran 3Ijin Penelitian 65
Lampiran 4Perhitungan Dosis 66
Lampiran 5Data Spesifikasi Warfarin 67
Lampiran 6 Output Statistik 73
xiii
ANALISA GAMBARAN POST MORTEM MAKROSKOPIS DAN
MIKROSKOPIS ORGAN PARU DAN USUS HALUS PADA TIKUS WISTAR
SETELAH PEMBERIAN WARFARIN LD-50 DAN LD-100
dr. Gatot Suharto., SH, Sp. F., MKes1, dr. Siti Amarwati Sp. PA (K)
2, Mada Aji
Prakoso3
ABSTRAK
Latar Belakang : Lebih dari 800.000 orang meninggal akibat bunuh diri tiap
tahunnya, dan pada tahun 2012 bunuh diri merupakan penyebab tersering kedua pada
umur 15-29 tahun (WHO). Kejadian bunuh diri menggunakan racun menjadi salah
satu penyebab tersering pada kasus bunuh diri. Disini peran Warfarin selain sebagai
obat terapi antikoagulan dan sebagai rodentisida di rumah tangga sering disalah
gunakan sebagai alat untuk bunuh diri. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa
perbedaan gambaran makroskopis dan mikroskopis organ paru dan usus halus pada
tikus Wistar setelah pemberian warfarin dosis LD50 dan LD100.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan menggunakan 27 ekor tikus
putih Rattus norvegicus galur Wistar jantan sebagai hewan coba penelitian. 27 ekor
tikus Wistar tersebut, akan dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. 9 ekor dalam
kelompok 1 akan diberikan perlakuan Warfarin LD50 200mg/kgBB, kelompok 2 akan
diberikan perlakuan Warfarin LD100 400mg/kgBB, dan kelompok 3 sebagai kontrol.
Hasil : tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada gambaran makroskopis Organ
paru kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan LD50 dan LD100, tetapi pada
Gambaran Mikroskopis terlihat perbedaan yang signifikan. Gambaran Mikroskopis
Usus Halus kelompok kontrol juga terlihat perbedaan yang signifikan terhadap
kelompok perlakuan LD50 dan LD100.
Simpulan : Efek Warfarin dosis lethal terhadap gambaran mikroskopis organ sangat
terlihat menonjol dengan perdarahan dan kerusakan jaringannya.
Kata Kunci : Warfarin, Tikus Wistar, Gambaran Mikroskopis, Makroskopis.
1. Staf Pengajar Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.
2. Staf Pengajar Bagian Ilmu Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
3. Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.
xiv
MACROSCOPIC AND MICROSCOPIC ANALYSIS OF THE LUNGS AND
SMALL INTESTINE IN Rattus norvegicus AFTER ADMINISTRATION OF
WARFARIN LD 50 AND LD 100
dr. Gatot Suharto., SH, Sp. F., MKes1, dr. Siti Amarwati Sp. PA (K)
2, Mada Aji
Prakoso3
ABSTRACT
Introduction : More than 800.000 people died every years from suicide, and in 2012
suicidal acts on 15-29 years old become the second most cause. Suicide by poison is
one of the most used, Warfarins role here aside from its therapeutical effect as
anticoagulant, and also as rodenticide in household often misused for a way to
suicide. This study is aimed to analyze the differences of macroscopic and
microscopics representation in lungs and small intestine on Wistar mouse after LD50
dan LD100 Warfarin administration.
Method : This is experimental analytic study, using total sample of 27 mouse, male
Rattus norvegicus as the sample. These 27 mouse will be divided into 3 group, 9
eachs. First group is administered LD50 Warfarin, second group is administered LD100
Warfarin, and the third group as control.
Result : there is no differences in macroscopic aspect of lung control group with
group LD50 dan LD100, in microscopic showed massive haemmorhage. On small
intestines there is differences from control group with LD50 dan LD100.
Conclussion : Toxic effect from warfarin showed in microscopic view of organs with
hemorrhage and destruction of its tissues.
Keyword : Warfarin, Wistar, Macroscopic and Microscopic view.
1. Staff of Forensic Department, Faculty of Medicine Diponegoro University
2. Staff of Pathologic Anatomy Departmen, Faculty of Medicine Diponegoro
University
3. Undergraduate Students, Faculty of Medicine Diponegoro University.
top related