Eka Ajeng SafitriXI TKJB
SMKN 1 Kota Bekasi2014/2015
Mail ServerWindows Server
2008
1. Atur ip address pada server
2. Pada DNS Manager klik kanan pilih “New Mail Exachanger”
3. Buat nama FQDN pada mail server “mail.localhost”, klik OK
4. Lihat apakah sudah berhasil, jika sudah berhasil maka akan ditemui file type Mail Exchanger
5. Pada directory Reverse buat zona baru, klik kanan pilih”New Zone”
6. Akan muncul kotak dialog seperti berikut klik Next
9. Pilih primary zone, klik next
8. Pilih To all DNS servers in the domain:localhost, klik Next
9. Pada Network ID tambahkan ip network server, klik Next
10.Pilih Allow only secure dynamic updates
11.Pada folder zone yang telat dibuat, Buat pointer baru, klik kanan klik New Pointer
12.Masukan ip address pada server, dan masukan hostname komputer sesuai dengan nama komputer server, klik OK
13.Buat host name dengan nama mail, dan masukan ip address server. Kemudian klik Add Host
14.Buat host server dan www juga
15.Ping ke www.localhost dan mail.localhost
16.Klik Add roles
17.Pilih Web Server untuk install web server
18.Pengenalan tentang Web Server, klik Next
19.Pilih IIS 6 Management Compability, kemudian klik Next
20.Klik install untuk menginstall fitur Web Server
21.Tunggu hingga proses installasi selesai
22.Proses install Web server selesai
23.Pilih Features untuk menambahkan fitur klik Add Features
24.Tambah fitur Telnet Client
25.Untuk menginstall telnet pilih install
26.Proses install sedang berlangsung, tunggu hingga selesai
27.Proses installasi telah selesai
29.Pada Group Pilicy Management, klik kanan pada default domain, pilih edit
30.Buka password policy, pilih minimum password length klik kanan kemudian pilih properties
31.Ceklis pada Define the policy setting
32.Klik kanan pada Password must meet complexity requirements pilih propertis
33.Pilih Disabled
34.Buka CMD kemudian masukan perintah gupdate tunggu hingga proses completed successfully
36.Buka aplikasi Hmail pilih localhost administrator klik Connect
38.Masukan password yang dibuat pada saat intallasi HMail
37.Klik Add domain
38.Masukan alamat domain kita klik save
39.Pilih Accounts klik Add untuk menambah akun
40.Buat akun pada hmail sebagai pengirim email
41.Buat akun yang kedua sebagai penerima email
42.Akun sudah berhasil dibuat
43.Buka menu SMTP klik Delivery of a e-mail, isi nama komputer yang dijadikan server, masukan Host mail.localhost yang tadi sudah dibuat
44.Pilih RFC complance ceklis pada Allow plain text authentication klik Save
45.Disable Menu Auto ban dengan cara menghilangkan ceklis pada kolum Enable, klik Save
46.Hilangkan tanda ceklis pada kolum External to external e-mail addresses, klik Save
47.Hilangkan semua tanda ceklis pada bagian Require SMTP autthentication, jangan lupa Save
48.Buka CMD masukan perintah “telnet alamat domain 25” untuk uji coba pengiriman e-mail
49.Uji pingirimin email menggunakan perintah “ehlo” dan tentukan email yg dibuat untuk mengirim dan merima. Lihat contoh pada gambar berikut
50.Perintah “telnet alamat DNS 110” untuk melakukan pengecekan dibagian penerima e-mail
51.Login ke akun yang digunakan untuk menerima e-mail “akun2@localhost” kemudian masukan password nya. Lihat perintahnya seperti gambar dibawah:
52.Buka aplikasi ThunderBird, pada bagian ini diskip saja
53.Login menggunakan akun yang digunakan untuk mengirim e-mail
54.Tunggu hingga proses login selesai
55.Jika sudah selesai klik Done
56.Ceklis pada kolom I understand the risk kemudian klik Done
57.Klik Write untuk menulis pesan yanga akan dikirim
58.Coba kirim email ke akun yang digunakan untuk menerima email
59.Login dengan akun yang menerima e-mail tadi
60.Tunggu hingga proses login selesai
61.Jika sudah selesai klik Done
62.Ceklis pada kolom I understand the risk kemudian klik Done
63.Buka menu inbox, terlihat email yang tadi dikirim oleh akun1.
Terimakasih Semoga Bermanfaat!