majalah fix 2 (a4)
Post on 31-Mar-2016
256 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Redaksi Forestry Magazine :
Pembina Reonaldus , Irawan Wijaya Kusuma, Ketua Umum Hisen M.S,
Kabid Design & Editor Ali A. Amriza,
Ketua Redaksi Arianne,
Sekretaris Shera,
Bendahara Rahmini
Manager Produksi Neng Novi
Manager Pemasaran
Gunawan
Wartawan Defi, Jhonatan,
Riska, Wendi, Steven,
Clinton,Riska,Rahma.
Alamat : Gedung UKMF Fahutan Unmul (Kantor FM).
E-mail : forestrymagazinefahutanunmul@gmail.com
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
Dari RedaksiSalam Rimba Sahabat FM tercinta,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena DIA-lah kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Amien....
Majalah PIONEER merupakan majalah yang perdana dibawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas “FORESTRY MAGAZINE” Fahutan Unmul untuk menyediakan wadah penyaji informasi kepada para Rimbawan dan Rimbawati. Tapi jangan khawatir, dalam Edisi perdana ini para pembaca sekalian tidak akan kecewa apabila membacanya. Karena di dalamnya sudah ada menu-menu yang menarik untuk dibaca, meski Majalah ini sangat jauh dari sempurna. Susunan edisi pertama ini menyajikan sepenuh hati apa yang ada dipikiran kami dalam bentuk opini maupun fakta yang kami rangkum dalam karya kami. Beberapa tulisan didalamnya merupakan tulisan dari orang di luar redaksi. Harapannya, tulisan-tulisan para penulis di Fahutan Unmul dapat terakomodir dan dibaca oleh banyak orang.
Dari hasil rapat redaksi dan juga sudah disejui oleh ketua umum “FORESTRY MAGAZINE” maka tema yang perdana ini adalah “ROKOK VS MAHASISWA”. Sebenarnya tema mengenai rokok ini berlatar belakang dari permasalahan-permasalahan yang terlihat saat ini. Dan nampaknya kita harus membincangkan dan memberikan solusi cerdas nantinya agar kita tidak hanya membahasnya saja. Dan berbicara tentang rokok sangatlah miris sekali. Permasalahan inilah yang seharusnya kita pikirkan solusinya bersama. Kira-kira masyarakat masih peduli kah dengan permasalahan ini?? Meski tulisan dalam kajian utama yang kami muat tidak terlalu mampu menghegemoni dan mengakomodir seluruh permasalahan mengenai rokok, namun harapannya hal ini mampu menyulut api-api kepedulian tentang hal tersebut .Yang terakhir, bagi para pembaca yang budiman dan para jiwa-jiwa muda, semoga majalah ini memberi manfaat positif. Kami menyadari banyak sekali kekurangan- kekurangan dalam penulisan ini dan memiliki kemungkinan terdapat kata-kata yang tidak mengenakkan hati, tidak akademis dan lain sebagainya. Tanpa kritikan ataupun masukan dari pembaca sekalian nampaknya majalah ini akan monoton sekali kelihatannya. Kami tunggu kritikannya di kantor redaksi. Kebesaran jiwa kami berusaha menerima segala kritik dan saran sebagai koreksi diri agar kedepannya lebih baik dan profesional lagi. Kebenaran hanyalah milik Tuhan dan manusia tidak luput dari dosa. Mohon maaf jika ada kesalahan. Selamat membaca..........!!!
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
PROFIL FORESTRY MAGAZINE
Ternyata di Kampus Kehutanan ini
ada organisasi yang dapat menampung
segala aspirasi Mahasiswa, Dosen
maupun masyarakat kampus lainnya.
Mungkin sekarang para Sahabat FM di
Kehutanan ada yang belum terlalu
tahu organisasi apa itu. Ya,,,
organisasi itu bernama Forestry
Magazine (FM). 21 September 1989,
FM memulai debutnya. Namun FM
juga sempat vakum beberapa periode
yang lalu. Tapi dapat dipastikan
pernah berjaya pada masanya.
Sekarang FM hadir kembali dengan
formasi baru serta ide-ide baru namun
tetap tidak menghilangkan identitas
FM sebelumnya. Kisah FM pada
periode ini kembali berdiri dimulai
dengan kumpulan Mahasiswa yang
melihat kondisi kampus yang saat ini
minim akan media komunikasi dan
informasi. FM adalah Unit Kegiatan
Mahasiswa Fakultas Kehutanan
UNMUL yang bergerak di bidang
MENU BULAN INICatatan Ringan
Hal......3 Profil FM
Kajian Utama
Hal..... 5 Bahaya Rokok Untuk
Kesehatan Tubuh
Hal..... 6 35% Mahasiswa Fahutan
Adalah Seorang Perokok
Hal..... 8 Tidak Merokok, Tidak
Ganteng
Hal..... 9 Rokok Itu Asik (?)
Profil
Hal..... 12 Professor Muda
Fahutan Unmul 2014
Liputan Kampus
Hal..... .14 Laporan Kampus
Tulisan Dosen
Hal..... 24 Lulus dari Fahutan
Unmul Bisa Jadi Insinyur
Kehutanan
Artikel
Hal..... 28 Produksi Listrik dari
Rumput ! Bisa ?
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
media, contohnya seperti majalah
kampus dan majalah dinding
(mading). FM hadir sebagai media
pemberi solusi bagi Mahasiswa,
Dosen maupun Civitas Akademika
Fahutan Unmul yang berperan sebagai
wadah penyedia media komunikasi
untuk para Sahabat FM di manapun
berada. Sekarang FM juga
menawarkan majalah kampus yang
siap di edarkan rutin per 3 bulan setiap
kali terbit. Informasi yang di sajikan
juga di buat se-update mungkin agar
para pembaca tidak ketinggalan berita
yang ada di kampus. Informasi yang
disajikan juga tidak hanya berupa
berita saja, tapi juga banyak informasi
yang pasti akan membuat pembaca
penasaran untuk tetap menanti
terbitnya majalah FM. Informasi yang
kami dapat kami analisis, kemudian
melakukan interview langsung kepada
narasumber yang bersangkutan untuk
menanyakan kebenarannya. Jadi isi
majalah FM tidak mengada-ngada
alias bisa dibuktikan karena kami
mempunyai dokumentasi. Terdapat
juga kegiatan lainnya yang rutin
dilaksanakan oleh anggota FM seperti
hari baca dan hari berbahasa Inggris
yang dilaksanakan setiap hari Kamis
pukul 10.00 - 14.00 WITA. Pada jam
tersebut anggota tidak diperkenankan
melakukan aktifitas lain selain
membaca dan dalam berbicara pun
harus menggunakan bahasa Inggris.
Aktifitas tersebut dimaksudkan agar
anggota FM gemar dan rutin membaca
serta tidak merasa kaku dan asing pada
saat berbicara maupun mendengar
kalimat berbahasa Inggris. Dan masih
banyak lagi planning kegiatan yang
menanti anggota FM untuk waktu
kedepannya. (Arianne/Neng)
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMABahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh
Salam rimba,,Mungkin dari sebagian sahabat fm ada yang pengguna
rokok aktif ya, merasa tersinggung setelah membaca artikel ini ? kami bukan ingin menghakimi para pengguna rokok tetapi hanya ingin share tentang judul tersebut. Bahaya mungkin sesuatu yang harus dihindari, jika terus dilakukan maka akan mengakibatkan sesuatu hal yang tidak di inginkan. Untuk itu melalui artikel ini kami mencoba mengingatkan sahabat fm dari efek bahaya
merokok bagi kesehatan. Bahaya merokok sudah pasti sering di dengar oleh sahabat fm bagi perokok aktif
maupun pasif. Perokok aktif adalah pengguna rokok itu sendiri, sedangkan perokok pasif adalah orang yang terkena imbas dari efek rokok melalui asap yang ditimbulkan dari rokok yang sedang dikonsumsi. Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000 orang di Amerika Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia dikarenakan merokok setiap tahun. Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok.
Nah sudah tahu kan hasil survey nya, selanjutnya kita ketahui Error! Reference source not found. terdiri dari hampir 4 ribu zat berbahaya yaitu :
Tar adalah zat yang dapat menyebabkan kanker dan sangat berbahaya bagi tubuh. Nikotin adalah zat yang menyebabkan ketergantungan dan dapat meningkatkan
kadar kolesterol jahat dalam tubuh manusia . Karbon monoksida adalah zat yang dapat mengurangi oksigen dalam tubuh Komponen berbagai gas dan partikulat yang dapat menyebabkan gangguan paru
dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronik.
Setelah mengetahui kandungan rokok, Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat bahaya pada rokok, yaitu;
1. Jumlah rokok yang di hisap setiap harinya.2. Apakah rokok tersebut memiliki filter.3. Bagaimana jenis tembakau yang ada pada rokok tersebut.
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMASelanjutnya kita lebih fokus pada pembahasan kita yaitu mengenai Bahaya
Merokok : Merokok Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia. Bahaya Merokok Bagi Pengguna Pasif
Merokok dapat membahayakan orang disekitarnya yang menghirup asap rokok tersebut. Perokok pasif konon katanya bahkan lebih berbahaya di bandingkan dengan perokok aktif.
Begitu banyaknya bahaya yang ditimbulkan dengan merokok, jika sahabat fm masih ingin menjaga kesehatan tubuh maka hentikan penggunaan rokok mulai dari sekarang, sayangilah tubuhmu jagalah lingkungan mu. Demikian artikel ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.(Neng dan berbagai sumber lainnya).
35% MAHASISWA FAHUTAN ADALAH SEORANG PEROKOK
Dari hasil survey yang telah kami lakukan pada tanggal 05 Mei 2014, kami memilih 50 orang untuk mengisi quisioner yang telah kami susun mengenai presentase pengguna rokok yang ada dikampus dimana Mahasiswa dan Dosen sebagai narasumber utama. Hasil survey-nya adalah 35 % merupakan perokok dan 65 % bukan perokok.
Menurut pendapat perokok, merokok merupakan hal yang menyegarkan karena dapat menghilangkan stress sedangkan menurut pendapat yang bukan perokok, merokok dapat merusak kesehatan tubuh dirinya sendiri maupun lingkungan yang ada disekitarnya.
Untuk awal mula penggunaan rokok kebanyakan narasumber mulai mengkonsumsi rokok dari Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Hal yang sangat berpengaruh bagi mereka adalah
lingkungan salah satu nya adalah pergaulan bisa karena coba-coba ataupun di ajak teman sepergaulan. Untuk penggunaan rokok per-hari narasumber biasanya menghabiskan dari satu batang hingga satu bungkus per hari bahkan lebih dan biaya yang dikeluarkan untuk harga 1 batang berkisar antara Rp.1000,00 - Rp.2500,00 dan untuk satu bungkus berkisar Rp. 10.000,00 bahkan lebih tergantung merk yang di gunakan. Bayangkan saja jika Rp. 10.000,00 dikalikan dengan 30 hari sudah mengeluarkan uang sebanyak Rp. 300.000,00. Pengeluaran tersebut sudah sangat banyak untuk tingkat Mahasiswa apalagi yang tinggal di kost, uang yang dikeluarkan setiap bulannya tidak hanya untuk rokok saja tetapi juga untuk makan dan ongkos sehari-hari, belum lagi biaya keperluan kampus yang sering kali diabaikan oleh para Mahasiswa. Pastinya
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMAakan sangat banyak biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Para narasumber juga termasuk pintar dalam memilih tempat untuk merokok karena sebagian dari mereka faham akan kondisi lingkungan terutama kampus yang merupakan lingkungan akademik & terdapat peraturan yang berlaku tentang adanya larangan merokok di areal Kampus, salah satu tempat yang bisa dijadikan tempat untuk merokok adalah di tempat sepi yang tidak banyak orang & tidak ada aktifitas disana.Kami juga memberikan pertanyaan kepada narasumber tentang adanya larangan merokok baik di lingkungan akademik
maupun di masyarakat, sekitar 70 % setuju tentang larangan tersebut karena merokok dapat merusak kesehatan tubuh perokok aktif maupun perokok pasif yang terkena imbas rokok.
Saran yang kami berikan untuk pengguna rokok adalah agar tetap menjaga kesehatan tubuh dan kondisi lingkungan sekitar dimana kandungan rokok dan asap yang ditimbulkan juga dapat mengganggu kondisi lingkungan sekitar. Demikian hasil quesioner yang kami susun, semoga dengan ini dapat memberikan pencerahan akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan kondisi lingkungan sekitar.(Neng/Arianne )
TIDAK MEROKOK, TIDAK GANTENG20 tahun yang lalu, tepatnya pada
tanggal 13 April 1993 saya dilahirkan.
ASAP ROKOKMU BERPOTENSI MEMBUNUHKU
Redaksi menerima tulisan berupa artikel,cerpen maupun tulisan lainnya sesuai dengan kolom yang ada. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan.
Dalam setiap edisi ada Surat Pembaca. Kirimkan kritik, saran maupun ide-ide untuk majalah selanjutnya ke kantor Redaksi FM atau email: forestrymagazinefahutanunmul@gmail.com
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMAWendi Syahputra Tarigan adalah nama yang diberikan kepada saya. Saya adalah anak asli Pulau batu, Medan, Sumatra Utara. Dari lahir sampai saya Sekolah Menengah Atas, tidak pernah sekalipun saya meninggalkan kampung halaman itu. Dari kecil sampai saya Sekolah Menengah Atas (SMA), saya dikenal teman-teman saya sebagai seorang pria yang polos dan tidak tahu banyak tentang pergaulan para anak muda pada masa itu.
4 tahun yang lalu, saat saya duduk di kelas dua SMA, saat itulah awal pertama saya mencoba ROKOK yang sampai saat ini selalu menemani saya di kala lagi mengumpul bersama teman-teman dan menjadi teman untuk sementara waktu dikala saya sedih dan stress. Banyak juga sebagian orang yang sudah kecanduan merokok, menggagap rokok itu sebagai pacar pertamanya. Karena hanya rokok yang setia dibawa kemana-mana dan mungkin dengan merokok, orang bisa menjadikan diri orang tersebut lebih berharga dan memiliki teman untuk hari yang sepi di kehidupannya saat mendapatkan masalah. Bahkan banyak juga anak muda yang merelakan uang makannya hanya untuk membeli rokok. Banyak yang bilang bahwa lebih baik merokok daripada makan. Tapi menurut saya itu berlebihan. Jangan sampai mengorbankan uang makan hanya untuk membeli rokok. Karena rokok tidak dapat mengenyangkan perut. Memang tidak dapat dipungkiri, kalau saya pun sehabis makan pasti yang pertama saya cari adalah rokok. Saya akui bahwa banyaknya perokok di dunia ini disebabkan karena adanya depresi atau sekedar coba-coba, maka dipastikan kurang lebih 69% masyarakat di dunia ini merokok. Merasa coba - coba inilah yang sering di alami oleh anak muda. Dan
dengan rasa keingin tahuan yang lebih besar di bandingkan dengan keinginan untuk tidak merokok, maka anak muda sering kali merokok di tempat yang sepi. Para anak muda yang tidak bisa merokok akan di anggap sebagai anak muda yang kurang pergaulan. Karena banyaknya perokok, maka terbentuklah suatu komunitas yang banyak perokoknya. Dan bila tidak berpartisipasi, mungkin akan di kucilkan dan di hina. Dulu saya juga merasakan hal yang sama, disaat saya sangat penasaran kenapa banyak orang yang suka menghisap rokok. Padahal semua orang tahu bahwa kandungan-kandungan yang ada di dalam rokok itu sangat membahayakan organ tubuh manusia bagian dalam. Rasa penasaran saya pun semakin meningkat ketika teman saya menawarkan sebatang rokok kepada saya. Awalnya saya merasa ragu, namun rasa penasaran mengalahkan segalanya. Dan pada akhirnya saya pun coba-coba, meskipun saya menjadi bahan tertawaan dari teman-teman karena ketika menghisap rokok pertama kali saya langsung batuk-batuk. Namun hisapan kedua, ketiga dan seterusnya membuat saya mulai terbiasa dan dapat menguasai bagaimana teknik merokok. Dari saat itu lah, saya mulai merokok sampai saat ini. Dan mengubah pikiran saya terhadap rokok dan merasa kalau anak muda yang tidak merokok itu TIDAK GANTENG. Menurut saya merokok itu mempunyai sisi lain yang mempunyai manfaat bagi kehidupan bersosialisasi. Meskipun di pemaparan saya sebelumnya saya mengutarakan bahwa rokok itu memiliki segi positif bagi perokok, namun jangan pernah mengubah anggapan Anda bahwa rokok itu banyak manfaatnya. Buktinya sekarang saya sudah merasakan efek dari bahaya rokok tersebut. Sekarang tubuh saya menjadi lemah dan
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMApernafasan saya pun terganggu. Dan tidak dapat dipungkiri, merokok itu memang menjadikan Anda orang yang buruk, dan semua orang benci ketika Anda merokok.
Ketika itu, ada saatnya jika Anda menggunakan cara yang baik untuk mengubahnya menjadi lebih mengerti. (Wendi/Arianne)
ROKOK ITU ASYIK (?)Oleh
Kusno Yuli
Waktu kecil karena Bapak saya perokok, saya
membayangkan merokok itu “is amazing”. Sangat
bergaya. Saat itu ada permen yang bentuknya persis
seperti rokok meski rasa gulanya benar-benar tidak enak,
saya dan teman-teman suka beli. Lalu duduk di teras
sambil mainan dan mengobrol dengan gaya orang dewasa
memegang rokok. Waduh, rasanya keren betul, bisa
menjadi seperti orang dewasa yang menjadi idola.
Padahal setelah saya besar, saya justru menjadi orang yang paling sering dengan
sengaja menyembunyikan atau mematahkan rokok dalam bungkus agar Bapak tidak
merokok. Waktu... memang alat yang paling mujarab untuk mengubah sesuatu.
Namun kadangkala waktupun tidak akan sanggup mengubah apa-apa jika tidak
ingin berubah atau tak peduli. Sama seperti perokok pada saat membuka bungkus
rokok pasti terbaca (bukan membaca) bahaya rokok bagi kesehatan. Itu justru
dipandang seperti sebuah tantangan yang memacu adrenalin. Dalam hatipun
bersorak...hidup perokok, pembayar pajak potensial sumber keuangan negara!
Pada dasarnya manusia itu suka tantangan, suka mencoba-coba meski tahu
akibatnya dengan pasti dan itu sesuatu yang sangat “sia-sia” untuk dilakukan. Suka
membayar mahal untuk hal-hal yang membuatnya merasa nyaman sesaat namun
menderita untuk jangka panjang. Tidak percaya? Penyuka durian yang menderita
tekanan darah tinggi masih suka mencuri-curi kesempatan untuk menyantap sesukanya
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMAsampai puas meski sesudahnya kepala pusing tidak keruan atau malah jadi stroke. Rela
membeli penyakit dengan harga mahal daripada membeli sehat dengan harga murah.
Bukankah wortel lebih sehat buat penderita tekanan darah tinggi daripada durian?
Belum lagi wortel lebih murah dengan banyak manfaat. Namun mereka lebih memilih
sesuatu yang cenderung disukai daripada yang tidak disukai apapun resikonya.
Rokok...barang yang kita bakar dan sehabis itu tidak jadi apa-apa bahkan yang
ada malah akan mengganggu kesehatan dimasa datang, baik kesehatan fisik maupun
kantong, namun tetap dihisap dan dicari. Bahkan angka penjualannya bukannya
semakin menurun malah meningkat dari hari ke hari. Makanya pemilik pabrik rokok di
Indonesia merupakan salah satu taipan terkaya di dunia. Wow!
Bagi yang menyukai rokok, benda itu adalah suatu kebutuhan. Membuat mereka
merasa percaya diri dalam pergaulan, membuat mereka mampu berpikir dan berbicara
dengan lancar serta tempat melarikan diri jika didera persoalan. Mereka cenderung
tidak peduli jika orang di sekitarnya malah lebih cepat mati karena ikutan menghisap
asap yang ditebarkan. Hal ini dikarenakan perokok pasif lebih beresiko dibanding
perokok aktif.
Sejak awal penciptaan manusia memang makhluk yang kontroversial. Paling
muda penciptaannya, terbuat dari tanah, paling lemah dan sudah diprediksi sebagai
perusak tapi malah dijadikan pemimpin. Sudah diberi tempat enak malah memilih
tempat susah dimana sejuta penderitaan harus dilalui. Karena godaan? Bukankah
sudah ada peringatan? Apa yang dilakukan adalah merupakan sebuah pilihan yang
diambil baik karena faktor suatu dorongan maupun murni niat sendiri sebagai manusia
yang sudah merasa dewasa. Termasuk para remaja? Bukankah mereka juga makhluk
yang merasa sudah dewasa?
Terus merokok karena tidak bisa berkomunikasi tanpa bantuan suatu media?
Jika yang terjadi demikian berarti kita harus mengecek kadar kepercayaan diri kita
sampai di level mana sehingga membutuhkan sesuatu agar lancar bergaul. Diri sendiri
kok diremehkan. Bukankah manusia makhluk super ego? Logikanya berarti harus
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMAbuang media (rokok) tersebut jika yakin diri sendiri adalah makhluk pintar dan kuat.
Tak mampu berpikir memecahkan suatu masalah jika tak ada yang bisa dihisap? Apa
gunanya manusia sebagai makhluk sosial jika tidak mampu mengandalkan dan
meminta tolong sesama manusia membantu memecahkan masalah. Bukankah sesuatu
yang dipikul bersama akan terasa lebih ringan? Sebagai penulis tak mampu
berimajinasi tanpa kepulan rokok? Ada pulpen dan kertas yang bisa menjadi korban
coretan tak beralur.
Kecanduan? Dari beberapa perokok berat yang akhirnya mampu berhenti
mereka adalah rata-rata orang yang mempunyai komitmen dan kedisiplinan diri tinggi
sehingga mampu mengendalikan diri dengan baik pada saat godaan datang menerjang.
Semuanya terletak pada kemauan dan apa yang diniatkan dengan sungguh-sungguh.
Nah...sekarang yang jadi pertanyaan setelahnya, apakah merokok itu
mengasyikkan? Semuanya terletak pada sebuah pilihan, sebagaimana Adam dan Hawa
telah diberikan sebuah pilihan dengan sebuah peringatan.
Professor Muda Fahutan Unmul 2014Pak Enos, sapaan akrab beliau, dosen
fahutan dari Lab. Kimia ini akhirnya mendapat kebanggan dengan mendapat gelar Proffessor, terlebih gelar tersebut ia raih di
OPENING RECRUTMENT FORESTRY MAGAZINE FAHUTAN UNMUL 2014SYARAT :
1. MAHASISWA FAHUTAN YANG TELAH MENGIKUTI PMF
2. MENDAFTARKAN DIRI DAN MENGISI FORMULIR PALING LAMBAT TGL 20 JUNI 2014
3. MEMBUAT DAN MENGUMPULKAN 3 JENIS TULISAN (BERITA,OPINI , DAN FEATURE ) PALING LAMBAT TANGGAL 26 JUNI 2014
4. MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp 20.000,00
A.
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMAusia yang terbilang masih muda. Ditemui di sela-sela kesibukan beliau, FM mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang. Ingin tahu rahasia kesuksesan beliau ? ayo simak wawancara kami berikut !1) Pada saat bapak lulus SMA apakah Kehutanan UNMUL menjadi pilihan
pertama ?Sebenarnya pilihan pertama saya adalah Fakultas Kedokteran UNHAS, dan Fakultas Kehutanan UNMUL adalah pilihan kedua saya.2) Apa sih yang membuat bapak tertarik untuk fokus pada pengolahan kimia
hasil hutan?Biasanya orang hanya mengambil hasil hutan berupa kayu, sedangkan hasil hutan bukan hanya kayu saja tetapi kita bisa memanfaatkan seluruh bagian-bagian tumbuhan, baik dari daun, kulit, akar, buah dan bagian tumbuhan lainnya, jadi kita dapat memanfaatkan hasil hutan tanpa harus menebang pohon. Tentunya dg cara meningkatkan nilai ekonomis dari hasil hutan non kayu.3) Bagaimana perasaan
bapak ketika mendapat gelar sebagai salah satu Profesor termuda di Fakultas Kehutanan UNMUL?
Yaa kaget aja, orang lain kaget saya lebih kaget . Soalnya ga nyangka prosesnya akan secepat itu.4) Apa sih rahasianya
sehingga bapak bisa lebih cepat mencapai gelar professor?
Di Indonesia gelar Professor dianugerahkan oleh Presiden atau Menteri.
CURRICULUM VITAENama : Prof. Enos Tangke Arung, Ph.DTTL : Rantepao, 3 Juli 1973Alamat Jl. Perjuangan Gg. Alam Segar 3 No. 41 SamarindaAsal Kota : BalikpapanPekerjaan : DosenNama Istri : Roberta DianaNama Anak : Samuel HideakiRiwayat Pendidikan
Sarjana : Universitas Mulawarman lulus tahun 1996Master : Universitas Mulawarman lulus tahun 2000Doktor : Universitas Kyushu lulus tahun 2006
Pengalaman Organisasi1. HMJ THH2. KBMK UNMULRiwayat Pekerjaan Letcurer : 1997 – sekarang
(Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman) Head of pulp and paper laboratory: 2001 – 2003
( Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman) Postdoctoral Fellow :
1. Stem cell and Cancer Institute (PT. Kalbe Farma), Jakarta, Indonesia (2007-2008)
2. Japan Society for Promoting Sciens. Kyushu University, Japan (2008-2010
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
KAJIAN UTAMAUntuk pengajuan Professor atau Guru Besar harus memenuhi beberapa kriteria, salah satunya nilai atau bobot penelitian harus mencapai 40-45 %. Bobot penelitian menyangkut tulisan ilmiah, hasil penelitian berupa hak paten. Waktu itu saya mendapat informasi bahwa jurnal internasional memiliki bobot yang sangat tinggi. Oleh karena itu saya berusaha untuk segera memenuhi persyaratan tersebut dengan mengajukan 10 jurnal penelitian internasional.5) Apa saja kendala yang bapak hadapi selama proses itu berlangsung?Kendalanya waktu itu hanya dalam pengajuan administrasi saja.6) Siapa saja yang ada dibalik kesuksesan bapak?Selain keluarga, motivasi terbesar saya adalah pak Sipon. Beliau selalu memotivasi kami yang muda-muda untuk cepat mengurus semua hal yang diperlukan, dan tidak menyia-nyiakan waktu.7) Apa pesan bapak kepada mahasiswa khususnya mahasiswa fahutan
UNMUL?Pesan saya adalah mahasiswa harus bekerja keras, ulet dan tidak pantang menyerah. Karena segala sesuatu harus berdasarkan riset.(Mini/Hisen)
Redaksi menerima tulisan berupa artikel,cerpen maupun tulisan lainnya sesuai dengan kolom yang ada. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan.
Dalam setiap edisi ada Surat Pembaca. Kirimkan kritik, saran maupun ide-ide untuk majalah selanjutnya ke kantor Redaksi FM atau email: forestrymagazinefahutanunmul@gmail.com
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUS
HELM HILANG ANCAMAN KAMPUS DATANG !!!
Dengan hanya bermodalkan
blackberry ditangan, saya bersama
rekan saya Gunawan Simangunsong
menghampiri pria separuh baya
berseragam putih hitam di markas
besarnya. Sudah selama 13 tahun, pria
itu bekerja sebagai satpam di Kampus
kita.
Sahabat FM pasti ada yang
belum tahu siapa yang saya maksud. Satpam yang saya maksud adalah Pak Slamet. Pak
Slamet adalah orang yang selama ini berjasa menjaga Kampus kita agar tetap aman. Pak
Slamet juga ditemani oleh seseorang yang juga memiliki propesi yang sama seperti
dirinya. Tanpa di sadari, Pak Slamet juga merupakan salah satu dari beberapa saksi hidup
yang sejak tahun 2000-an telah menyaksikan apa saja yang terjadi di Kampus kita.
RECORD. Tombol yang saya tekan saat mau merekam segala pembicaraan yang
sedang saya, Gunawan Simangunsong dan Pak Slamet lakukan. Mata dan telinga saya
hanya dapat berkonsentrasi untuk melihat dan mendengarkan opini yang di lontarkan oleh
Pak Slamet. Satpam tercinta kita. Sungguh, wawancara siang itu membuat saya dan
Gunawan semakin tertarik tentang apa yang sedang terjadi di Kampus kita saat ini.
Meskipun, cacing didalam perut saya dan Gunawan sedikit tidak dapat bersahabat karena
memang belum makan siang.
Sudah beberapa bulan terakhir ini Kampus kita yang notabeni merupakan Leading
of Faculty menjadi sorotan dari beberapa media cetak maupun media elektronik yang ada
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSdi Kalimantan Timur. Dan ketika di tanya tentang perkembangan di Kampus kita
sekarang, Pak Slamet hanya menuturkan bahwa Kampus kita masih kondusif saja. Dan
dengan gaya santainya, Pak Slamet menambahkan bahwa di saat beberapa bulan
belakangan ini ketika adanya aksi-aksi yang di lakukan oleh Mahasiswa untuk Fakultas,
sebenarnya dia tidak memihak kepada siapapun, karena menurutnya ia hanya bertugas
sebagai mana yang harus dia lakukan.
Berita terbaru yang sedang menjadi topik hangat di Kampus kita saat ini adalah
banyaknya para Mahasiswa yang melaporkan tentang motor dan helm yang sering hilang
di parkiran. Meskipun kasus ini, bukan untuk yang pertama kalinya lagi. Namun kita
harus tetap siap siaga menjaga motor sekaligus helm-nya agar pencuri tidak dengan
gampangnya menjalankan aksinya. Pak Slamet juga menuturkan bahwa dia bersama
seluruh satpam yang bekerja di Universitas Mulawarman pernah melakukan musyawarah
besar mengenai masalah keamanan yang ada di masing-masing fakultas yang salah
satunya juga adalah maraknya pencurian motor dan helm. Namun dari hasil musyawarah
itu, Pak Slamet menyimpulkan bahwa hanya satpam FAHUTAN sajalah yang masih
peduli terhadap masalah itu.
Pak Slamet memberikan masukan kepada DPSM, SYLVA Mulawarman,
MAPFLOFA serta UKMF lainnya untuk saling menjaga. Seperti yang kita ketahui,
Kampus kita ini besar dan juga terdapat gedung-gedung yang bukan hanya terletak di satu
tempat saja, sementara post satpam itu hanya terletak di satu tempat dan pastinya juga
tidak memungkinkan untuk menjaga semuanya sekaligus apalagi di Kampus kita hanya
terdapat dua orang satpam saja yang kerjanya secara bergantian.
Selain itu, Pak Slamet dan rekan satu propesinya itu kerap kali menghimbau
kepada Mahasiswa agar motor selalu di kunci setang serta memakir motor di tempat-
tempat yang masih dapat di pantau oleh satpam. Satpam kita tercinta ini juga sudah
memberikan alternatif kepada para Mahasiswa yang ingin menitipkan helm-nya dapat
meletakkannya di post satpam yang lama, tetapi Mahasiwa tidak ada yang
menanggapinya. Padahal kalau saja ada mahasiswa yang mau, Pak Slamet bersedia untuk
memberikan kunci post satpam yang lama tersebut.
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSForestry Magazine juga berburu informasi ke Gedung Rektorat menghampiri
Rektor yang sekarang merupakan PJ Dekan menggantikan Dekan Kampus kita untuk
sementara waktu. Forestry Magazine meminta pendapat tentang perkembangan Kampus
kita saat ini, termasuk masalah maraknya motor dan helm yang hilang di lingkungan
Kampus kita. Rektor menuturkan bahwa lebih baik adanya kerjasama antara Mahasiswa
dan Fakultas untuk membuat sistem asuransi. Seluruh Mahasiswa dapat membayar
sebesar Rp. 25.000,00 per orang selama perkuliahan di FAHUTAN agar saat terjadi
kehilangan, dana inilah yang akan membantu.
Sahabat FM tercinta, kami dari Tim Redaksi FM juga menghimbau agar Sahabat
FM lebih berhati-hati dalam berkendara maupun menjaga segala sesuatunya agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.(Riska/Gunawan/Arianne).
PMF XXVII SELENGGARAKAN SEMINAR NASIONAL
OPENING RECRUTMENT FORESTRY MAGAZINE FAHUTAN UNMUL 2014SYARAT :
1. MAHASISWA FAHUTAN YANG TELAH MENGIKUTI PMF
2. MENDAFTARKAN DIRI DAN MENGISI FORMULIR PALING LAMBAT TGL 20 JUNI 2014
3. MEMBUAT DAN MENGUMPULKAN 3 JENIS TULISAN (BERITA,OPINI , DAN FEATURE ) PALING LAMBAT TANGGAL 26 JUNI 2014
4. MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp 20.000,00
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUS
Ada banyak tugas yang
dibebankan kepada para panitia PMF
setiap tahunnya. Bukan sesuatu yang
mudah untuk mewujudkannya.
Beberapa periode kepengurusan
menegaskan seperti itu. Begitu pula
untuk para panitia PMF untuk tahun
ini. PMF yang merupakan singkatan
dari Penyuluhan Masal Fahutan ini
sudah memasuki angkatan XXVII
yang di serahkan kepada Angkatan
2010 sebagai panitia.
PMF yang telah diadakan pada
tanggal 26 Januari 2014 – 30 Januari
2014 yang lalu dilaksanakan di Kebun
Raya Unmul Samarinda. Bagi Sahabat
FM yang sudah di PMF pasti tahu apa
itu PMF. PMF merupakan kegiatan
yang dilaksanakan secara turun
temurun, yang juga merupakan AD &
ART Sylva Mulawarman dimana
Mahasiswa Baru (MABA) FAHUTAN
wajib mengikuti PMF. PMF bertujuan
untuk membentuk karakter, melatih
fisik ataupun mental MABA agar
menjadi Rimbawan dan Rimbawati
seutuhnya. PMF juga memperkenalkan
Kampus kita secara khusus kepada
MABA dan memberikan pengetahuan
secara lebih luas mengenai berbagai
macam hal yang berkaitan dengan
bidang kehutanan serta mempererat
persaudaraan antar angkatan termasuk
Alumni dan Dosen.
Berbicara mengenai PMF,
Rohiman sebagai Wakil Ketua Panita
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSPMF 2014 menuturkan bahwa selain
memberikan brifing kepada peserta,
panitia juga harus mempersiapkan
acara secara matang. Persiapan PMF
dilaksanakan 3 bulan sebelum
pelaksanaan PMF. Tema yang
diangkat oleh panitia untuk PMF
XXVII adalah “Meningkatkan
Kepedulian Terhadap Lingkungan”.
Rohiman juga menjelaskan bahwa
kendala yang dihadapi panitia untuk
PMF kali ini adalah tidak adanya
respon baik dari pihak fakultas atas
rencana pelaksanaan kegiatan PMF.
Tetapi atas keyakinan panitia dan
dukungan dari alumni maupun dosen
hal tersebut tidak meyurutkan
semangat panitia pelaksana untuk tetap
mengadakan kegiatan tersebut hingga
akhirnya kegiatan PMF dapat berjalan
sukses.
Kegiatan Pembukaan di awali
dengan Seminar Nasional yang di
adakan di Gedung Auditorium Unmul
dengan menghadirkan Kementerian
Kehutanan RI yang diwakili oleh
Bapak Tachrir Fathoni (Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Kehutanan RI), Akademisi Kehutanan
Unmul Bapak Rustam Fahmi dan
Walhi Kaltim Isal Wardhana. Setelah
itu acara dilanjutkan di KRUS. Para
Tamu yang menghadiri acara PMF
adalah seluruh angkatan termasuk
Alumni dan beberapa Dosen serta Pak
Paulus yang menyempatkan diri untuk
membuka dan menutup acara.
Kegiatan PMF secara umum adalah
mengenai pengenalan hutan,
penanggulangan bencana kebakaran
hutan, surival dan pemahaman
mengenai organisasi serta semakin
menambah wawasan kehutanan
peserta. (Defi/Clinton)
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUS2011 KEMBALI JUARAI LIGA
Ternyata di Kampus kita ini memiliki
banyak agenda-agenda tahunan yang super
menarik, salah satunya adalah LIGA
FAHUTAN. LIGA FAHUTAN merupakan
pertandingan sepak bola yang selalu
diadakan setiap tahunnya sebagai acara
turun temurun yang saat ini di serahkan
kepada Angkatan 2012 sebagai panitia.
Menurut Iis Wahyudi sebagai Ketua Panitia
LIGA 2014 menuturkan bahwa LIGA
bukanlah ajang untuk mencari menang atau
kalah, melainkan salah satu kegiatan untuk
mempererat tali persaudaraan antara seluruh
Mahasiswa Kehutanan baik Alumni maupun
Mahasiswa Baru (MABA).
LIGA yang dilaksanakan pada
tanggal 3 Maret 2014 sampai 24 Maret 2014
kemarin, dilakukan di lapangan utama
Universitas Mulawarman untuk tahap atau
babak penyisihan dan untuk pertama
kalinya, semi final dan final LIGA
FAHUTAN diadakan di Stadion Madya
Sempaja. “Ini semua berkat bantuan para
Alumni dan Kakak Tingkat, makanya LIGA
untuk tahun ini bisa berjalan lancar dan
dengan bangga dapat dilaksanakan di
Stadion Madya Sempaja” tutur Andri
Prabowo sebagai perwakilan dari panitia.
Ketika ditanya tentang kepanitian,
Febrian Sara sebagai Wakil Ketua LIGA
2014 menjelaskan bahwa dalam acara
tersebut seluruh panitia 2012 ikut
berpartisipasi dari awal hingga akhir LIGA.
Para panitia pun menjelaskan bahwa dengan
adanya acara tersebut mereka mendapatkan
manfaat yaitu menguji kebersamaan seluruh
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSpanitia dan menguji mental serta menguji
fisik mereka. Meskipun banyak kendala-
kendala yang mereka dihadapi misalnya
pada saat proses persiapan lapangan yaitu
kurangnya perlengkapan – perlengkapan
yang sangat dibutuhkan, kurangnya dana
dan masih adanya kontak fisik yang terjadi,
namun tidak mematahkan semangat panitia
pelaksana untuk tetap mengadakan kegiatan
tersebut hingga akhirnya kegiatan LIGA
dapat berjalan sukses.
Forestry Magazine juga menyerbu
para pemain angkatan 2013 yang juga baru
pertama kali merasakan bertanding di LIGA.
Ketika di tanya tentang perasaan mereka,
mereka hanya dapat menjelaskan ada rasa
was-was dan takut ketika harus bertanding
dengan kakak tingkat serta alumni yang
notabene umurnya lebih tua dari mereka.
Ucapan selamat juga Forestry
Magazine ucapkan kepada pemain-pemain
Angkatan 2011 yang kembali menjadi
JUARA PERTAMA di LIGA setelah tahun
kemarin juga menjadi JUARA PERTAMA.
Sukses untuk LIGA Fahutan Tahun
selanjutnya. (Defi/Clinton)
AKRAB DENGAN BUDAYA BANGSA
Dalam beberapa waktu lalu, ada
moment yang telah berlangsung di
Kampus tercinta kita. Moment
tahunan yang telah menjadi tradisi di
Kampus Fahutan. Moment yang selalu
di hadiri oleh setiap angkatan, Dosen
maupun Alumni.
Moment apakah itu?
Moment yang kita akan bahas
adalah Malam Keakraban Rimbawan
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSatau biasa di sebut MKR. MKR tahun
ini telah dilaksanakan bulan April lalu
yang berlokasi di Kampus Fahutan
Unmul Samarinda. MKR juga
kegiatan yang dilaksanakan secara
turun temurun untuk mempersatukan
seluruh Rimbawan agar keakraban
dapat terjalin dengan baik.
Ketika Forestry Magazine
membahas tentang kepanitiaan kepada
salah satu perwakilan dari Angkatan
2011 yang juga merupakan Panitia
dari MKR, narasumber menjelaskan
bahwa dalam mempersiapan MKR,
banyak kendala yang panitia dihadapi.
Salah satu yang menjadi kendala bagi
panitia yaitu kurangnya dana yang
didapatkan oleh HUMDAN sehingga
para panitia berinisiatif mengamen
selama beberapa hari demi
mendapatkan dana untuk membantu
kurangnya dana yang dibutuhkan
untuk acara tersebut. Narasumber juga
menyebutkan bahwa untuk kegiatan
ini, panitia tidak mendapatkan binaan
dari siapapun dikarenakan sibuknya
para Pembina yang dipilih. Tetapi atas
keyakinan para panitia hal tersebut
tidak meyurutkan semangat panitia
pelaksana untuk tetap mengadakan
kegiatan tersebut hingga akhirnya
kegiatan MKR dapat berjalan sukses.
Kegiatan pasca MKR yang
dilakukan untuk kurun waktu yang
lumayan lama itu dimulai dari
kegiatan pertama yaitu jalan santai dan
dilanjutkan adanya kompetisi-
kompetisi seperti balap motor, adu
panco, eat bulaga dan lain-lain. Untuk
acara intinya, panitia menyajikan
agenda acara inti seperti OPERET
dan tarian-tarian yang berasal dari 8
daerah. Forestry Magazine
mengucapkan selamat atas suksesnya
Angkatan 2011 dan panitia angkatan
lain dalam mempersiapkan acara
Malam Keakraban Rimbawan untuk
tahun ini. (Defi/Clinton)
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUS
Forestry Magazine Selenggarakan
Pelatihan Kader Jurnalistik Dasar dan Bakti Sosial
Samarinda – UKMF (Unit Kegiatan
Mahasiswa Fakultas) Forestry Magazine (FM)
Fahutan Unmul mengadakan Pelatihan
Jurnalistik di Sekretariat FM, Sabtu 19 April
2014. “Acara yang dikhususkan untuk
pengurus FM itu bertujuan sebagai langkah
awal pengenalan Jurnalistik dan
meningkatkan skill pengurus FM.” Ujar Ketua
Panitia Jonathan Simbolon. “Karena pada pagi hari ada hujan jadi acara sempat tertunda,
namun hal itu tidak membuat para peserta patah semangat.” Tambah Jonathan.
Kegiatan itu mengundang pemateri yang juga alumni FM, Reonaldus. Materi-materi yang
disampaikan merupakan materi jurnalistik dasar dan tambahan berupa pengalaman yang
pernah di alami Pemateri yang mantan wartawan Tribun Kaltim dan sekarang menjabat
sebagai Sekjen PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Belanda.
“Semoga dengan adanya acara ini, kader-kader penerus FM yang memiliki semangat
jurnalistik tinggi lahir kembali. Sehingga kurangnya
minat menulis dan membaca yang selama ini menjadi
polemik menurunnya kualitas Mahasiswa Fahutan Unmul
semakin berkurang. “ Ujar Ketua Umum FM Hisen Mega
Sarwanto.
Acara Tersebut tidak hanya berakhir pada hari itu saja
namun dilanjutkan dengan memperingati Hari Kartini
esok harinya yaitu Minggu 20 April 2014 dengan kegiatan bagi-bagi sembako kepada ibu-
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSibu petugas kebersihan, serta kegiatan aksi memperingati Hari Bumi, Selasa 22 April 2014
dengan agenda aksi gabungan di depan Kantor Gubernur. (Ali)
Harapan Untuk Forestry Magazine
REKTOR Universitas Mulawarman:
Dengan adanya Forestry Magazine, Rektor
berharap Mahasiswa FAHUTAN dapat
berkreasi dan mengembangkan soft skill-
nya secara pribadi dan kelompok yang
pastinya akan di fasilitasi.
Prof. Enos Tangke Arung, Ph.D : Dengan
diaktifkannya kembali diharapkan agar FM
bisa memotivasi mahasiswa untuk
meningkatkan kemampuan dibidang
akademis. Mendorong mereka agar menjadi
mahasiswa yang pekerja keras, tidak santai
dan tidak memilih cara-cara instan yang
melanggar rambu-rambu lalu lintas
pendidikan.
SATPAM FAHUTAN : Mudah-mudahan
Forestry Magazine dapat menjadi wadah
penampung kritik dan saran dari Mahasiswa
dan kalau bisa ada juga yang memberikan
kritik dan saran untuk para satpam agar
mereka dapat memperbaiki kinerja mereka
kalau ada yang salah.
Narasumber Angkatan 2011 : Semoga
memuat hal-hal positif dan menyajikan
berita-berita fakta serta dapat diterima
oleh semua pembaca.
Andri Prabowo Angkatan 2012 : Jangan
pernah berhenti mencari ide-ide yang
lebih kreatif dan menciptakan hal-hal
yang baru.
OPENING RECRUTMENT FORESTRY MAGAZINE FAHUTAN UNMUL 2014
SYARAT :
1. MAHASISWA FAHUTAN YANG TELAH MENGIKUTI PMF
2. MENDAFTARKAN DIRI DAN MENGISI FORMULIR PALING LAMBAT TGL 20 JUNI 2014
3. MEMBUAT DAN MENGUMPULKAN 3 JENIS TULISAN (BERITA,OPINI , DAN FEATURE ) PALING LAMBAT TANGGAL 26 JUNI 2014
4. MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp 20.000,00
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUS
Lulus dari Fahutan Unmul bisa menjadi Insinyur Kehutanan
OlehDr.Ir. H. Sumaryono, MSc.
Mahasiswa Fahutan Unmul bisa berharap
menjadi Insinyur, dengan menambahkan gelar Ir. di
depan namanya. Tetapi gelar Ir. itu tidak lagi menjadi
gelar akademis melainkan gelar profesi. Gelar akademis
lulusan Fahutan Unmul tetap saja Sarjana Kehutanan
(S.Hut), tetapi kemudian setelah mengikuti program
profesi (kehutanan), baru berhak mencantumkan gelar
Ir. di depan namanya. Demikian seperti yang disebutkan
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran
yang telah diundangkan pada tanggal 24 Maret 2014. Seperti disebutkan dalam Undang-
Undang tersebut, bahwa Keinsinyuran adalah kegiatan teknik dengan menggunakan
kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan
keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian
lingkungan. Dan Insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang
Keinsinyuran.
Keinsinyuran ini mencakup disiplin teknik:
a. kebumian dan energi;
b. rekayasa sipil dan lingkungan terbangun;
c. industri;
d. konservasi dan pengelolaan sumber daya alam;
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSe. pertanian dan hasil pertanian;
f. teknologi kelautan dan perkapalan; dan
g. aeronotika dan astronotika.
Bagaimana cerita tentang Insinyur antara gelar akademis dan gelar profesi adalah
sebagai berikut: gelar Insinyur, dengan mencantumkangelar Ir. di depan nama, adalah gelar
akademis yang sampai sekarang masih digunakan di Negara Belanda, yaitu seseorang yang
telah kuliah selama tiga tahun, menulis skripsi dan bergelar Sarjana Muda (BSc.), kemudian
melanjutkan lagi kuliah dua tahun dan melakukan penelitian untuk menulis thesis dan lulus
bergelar Insinyur. Jadi gelar Ir. ini di negea Belanda setara dengan gelar Master di Negara
lain. Karena Indonesia pernah dijajah Belanda, maka sistem pendidikan tingginya mengikuti
seperti itu, termasuk juga dengan penggunaan gelarnya. Hanya Belanda dan Negara-negara
bekas jajahannya yang menggunakan gelar Insinyur, seperti di Suriname, sementara di
tempat lain di dunia ini tidak ada yang mengenalinya. Sistem pendidikan tinggi ini dilakukan
di Indonesia sampai tahun 1979, selanjutnya sejak tahun 1979 sudah menggunakan sistem
SKS (satuan kredit semester), yang sebetulnya masa pendidikannya hanya empat tahun, beda
sedikit dengan Sarjana Muda (BSc.) dengan sistem yang lama. Karena sistem pendidikan
tinggi yang sudah berubah maka penggunaan gelarnya sudah tidak relevan lagi. Tetapi
karena sudah menjadi kebiasaan bahwa orang setelah lulus perguruan tinggi bisa
menggunakan gelar, mereka menggunakan gelar seperti hal yang biasanya tanpa mengenal
arti dari gelar tersebut. Selanjutnya, dari gelar akademis itu telah menghasilkan pekerjaan-
pekerjaan teknis maka sebutan insinyur lebih diarahkan pada profesi pekerjaan. Kemudian,
karena terikat dengan etika profesi serta mutu pekerjaannya, maka profesi keinsinyuran
tersebut perlu diatur dalam suatu undang-undang.
Pengaturan tersebut adalah dalam upaya memajukan peradaban dan meningkatkan
kesejahteraan umat manusia dicapai melalui penyelenggaraan keinsinyuran yang andal dan
profesional yang mampu meningkatkan nilai tambah, daya guna dan hasil guna, memberikan
pelindungan kepada masyarakat, serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSberwawasan lingkungan; serta untuk ketahanan nasional dalam tatanan global,
penyelenggaraan keinsinyuran memerlukan peningkatan penguasaan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pengembangan keprofesian
berkelanjutan dan riset, percepatan penambahan jumlah insinyur yang sejajar dengan negara
teknologi maju, peningkatan minat pada pendidikan teknik, dan peningkatan mutu insinyur
professional.
Untuk itu lulusan sarjana dari disiplin teknik seperti tersebut di atas yang akan
berprofesi dalam keinsinyuran dapat menggunakan gelar Ir. setelah mengikuti Program
Profesi Insinyur. Program Profesi Insinyur diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja
sama dengan kementerian terkait, PII (Persatuan Insinyur Indonesia), dan kalangan industri
dengan mengikuti standar Program Profesi Insinyur.
Program Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana
untuk membentuk kompetensi Keinsinyuran. Uji Kompetensi adalah proses penilaian
kompetensi Keinsinyuran yang secara terukur dan objektif menilai capaian kompetensi
dalam bidang Keinsinyuran dengan mengacu pada standar kompetensi Insinyur.
Pengaturan Keinsinyuran bertujuan:
- memberikan landasan dan kepastian hukum bagi penyelenggaraan Keinsinyuran yang
bertanggung jawab;
- memberikan pelindungan kepada Pengguna Keinsinyuran dan Pemanfaat Keinsinyuran
dari malapraktik Keinsinyuran melalui penjaminan kompetensi dan mutu kerja Insinyur;
- memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme Insinyur sebagai pelaku
profesi yang andal dan berdaya saing tinggi, dengan hasil pekerjaan yang bermutu serta
terjaminnya kemaslahatan masyarakat;
- meletakkan Keinsinyuran Indonesia pada peran dalam pembangunan nasional melalui
peningkatan nilai tambah kekayaan tanah air dengan menguasai dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membangun kemandirian Indonesia; dan
- menjamin terwujudnya penyelenggaraan Keinsinyuran Indonesia dengan tatakelola yang
baik, beretika, bermartabat, dan memiliki jati diri kebangsaan.
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSDari hal-hal tersebut di atas, maka bisa saja Fahutan Unmul menyelenggarakan Program
Profesi Insinyur untuk lulusan Sarjana Kehutanan (S.Hut), yang dengan demikian kurikulum
untuk program Sarjana Kehutanan harus disesuaikan dengan teknik keinsinyuran. Untuk itu
Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman sudah harus mempersiapkan diri agar dapat
menghasilkan lulusan sarjana kehutanan yang berkompeten menjadi Insinyur. Kurikulum
harus sudah mulai diarahkan untuk menuju kepada kompetensi bidang-bidang kehutanan,
yang khususnya berkaitan dengan pengelolaan hutan, rehabilitasi hutan serta bidang
konservasinya, agar kemudian ketika mengambil kompetensi profesi sebagai profesi
kehutanan dapat siap langsung terjun ke lapangan.
Demikian pula bagi para mahasiswanya, dalam menuntuk ilmu di Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman tidak hanya sekedar untuk lulus, melainkan juga untuk menguasai
ilmunya, karena bila nanti menginginkan menjadi Insinyur, harus betul-betul berkompeten di
bidang kehutanan. Tantangan kehutanan di masa mendatang sangatlah berat dan menuntut
profesionalisme yang mutlak, karena dalam menerapkan ilmu kehutanan haruslah betul-betul
sesuai dengan keilmuan yang sesungguhnya. Dalam menyelenggarakan keinsinyuran di
bidang kehutanan haruslah menjalankan profesinya secara beretika, bermartabat dan
memiliki jati diri, tidak hanya sebagai rimbawan, tetapi juga sebagai bangsa Indonesia.
Memang saat ini pandangan tentang kehutanan masih sangat kurang, tetapi manusia
tidak dapat lagi mengabaikan peranan kehutanan untuk menyelamatkan planet bumi ini
untuk kehidupan manusia secara menyeluruh. Khususnya di wilayah pulau Kehutanan yang
kawasan kehutanan semakin berkurang, yang kemudian hal ini akan diikuti dengan
pemanasan global serta perubahan iklim yang tidak menentu. Kecenderungan manusia yang
masih terus membabat hutan yang dapat menyusahkan kehidupan manusia di permukaan
bumi ini. Pemanasan global dan perubahan iklim dapat menurunkan mutu kehidupan
manusia serta dapat menurunkan ketersediaan pangan di dunia. Maka dengan pengelolaan
hutan, rehabilitasi hutan serta konservasinya oleh Insinyur-insinyur Kehutanan yang
professional diharapkan dapat berjalan dengan lebih baik.
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
LIPUTAN KAMPUSSebagai kesimpulan dari tulisan ini, Undang-Undang Keinsinyuran mengharuskan
calon rimbawan untuk mempersiapkan diri agar dapat bekerja lebih profesional sebagai
Insinyur Kehutanan untuk mengelola, merehabilitasi, serta konservasi hutan agar dapat
memberikan tempat kehidupan yang lebih baik di permukaan bumi ini.
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
ARTIKEL
Produksi Listrik dari Rumput? Bisa!
Tim ilmuwan dari Georgia Institute of
Technology menemukan cara memroduksi
energi langsung dari biomassa (biomass).
Mereka menemukan katalis yang mampu
mengubah tanaman secara langsung
menjadi listrik dengan memanfaatkan
teknologi sel-sel bahan bakar (fuel cells)
bertemperatur rendah.
Selama ini sel-sel bahan bakar lebih banyak menggunakan metanol dan
hidrogen untuk menghasilkan energi. Dalam temuan ini, tanaman bisa langsung
diubah menjadi listrik dengan bantuan katalis yang diaktifkan oleh cahaya
matahari atau panas bumi.
Sel-sel bahan bakar hibrida (hybrid fuel cell) bisa menggunakan berbagai
jenis tanaman seperti pati, selulosa, lignin – bahkan rerumputan, bubuk kayu,
alga dan limbah dari peternakan unggas.
Alat ini bisa digunakan baik dalam skala kecil di negara-negara berkembang
maupun dalam skala yang lebih besar – tergantung ketersediaan biomassa.
Temuan ini telah diterbitkan dalam Jurnal Nature Communications.
Produksi listrik langsung dari biomassa ini dilakukan dengan cara mencampur
biomassa yang tersedia dengan katalis polyoxometalate (POM). Campuran ini
lalu dijemur atau dipanaskan sehingga memicu oksidasi yang menghantarkan
listrik ke sel-sel bahan bakar secara langsung dalam jangka waktu 20 jam. Proses
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
ARTIKELini mengindikasikan bahwa katalis POM
bisa digunakan kembali tanpa perlakuan
khusus.
Hasil tes menunjukkan, tim ilmuwan
mampu menghasilkan listrik maksimal 0,72
miliwatts per cm2 – 100 kali lebih tinggi
dari sel-sel surya yang menggunakan mikroba dan selulosa. Tim percaya
produksi energi ini masih bisa dioptimalkan hingga lima kali lipat. (Sumber
www.hijauku.com)
Redaksi menerima tulisan berupa artikel,cerpen maupun tulisan lainnya sesuai dengan kolom yang ada. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan.
Dalam setiap edisi ada Surat Pembaca. Kirimkan kritik, saran maupun ide-ide untuk majalah selanjutnya ke kantor Redaksi FM atau email: forestrymagazinefahutanunmul@gmail.com
OPENING RECRUTMENT FORESTRY MAGAZINE FAHUTAN UNMUL 2014
SYARAT :
5. MAHASISWA FAHUTAN YANG TELAH MENGIKUTI PMF
6. MENDAFTARKAN DIRI DAN MENGISI FORMULIR PALING LAMBAT TGL 20 JUNI 2014
7. MEMBUAT DAN MENGUMPULKAN 3 JENIS TULISAN (BERITA,OPINI , DAN FEATURE ) PALING LAMBAT TANGGAL 26 JUNI 2014
8. MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp 20.000,00
P i o n e e r E d i s i I / V / 2 0 1 4 Page
TIPS-TIPS
top related