makalah huruf arab
Post on 23-Feb-2017
72 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seperti dalam salam (jual beli dengan pesanan) yang tidak memenuhi syarat jual beli.
Menurut syarat jual beli ialah pada saat jual beli dilangsungkan pihak pembeli telah
menerima barang yang dibeli dan pihak penjual telah menerima uang penjualan barangnya.
Sedang pada salam barang yang akan dibeli itu belum ada wujudnya pada saat akad jual beli
dilakukan, baru ada dalam bentuk gambaran saja. Tetapi karena telah menjadi adat kebiasaan
dalam masyarakat, bahkan dapat memperlancar arus jual beli, maka salam itu dibolehkan.
Dilihat sepintas lalu, seakan-akan ada persamaan antara ijma' dengan 'urf, karena keduanya
sama-sama ditetapkan secara kesepakatan dan tidak ada yang menyalahinya.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ‘Urf?
2. Apa pengertian ‘illah?
Batasan Pembahasan
1. Membahas tentang pengertian ‘Urf.
2. Membahas tentang pengertian ‘illah.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian ‘Urf
Dari segi etimologi, ‘Urf berasal dari kata yang terdiri dari huruf ‘ain, ro’ dan fa’ yang berarti
kenal, yang dari sini muncul kata ma’rifah (yang dikenal) ta’rif (definisi) kata marfu’ (yang
dikenal sebagai kebaikan) dan kata ‘urf (kebiasaan yang baik).
Adapun dari segi terminology kata ‘urf mengandung makna :
بينهم شاع فعل كل من عليه وسارو اس الن معنى , ماعتداه على اطالقه تعارفوا لفظ او
سماعه عند غيره يتبادر وال فه تأل ال .خاص
Sesuatu yang menjadi kebiasaan manusia, dan mereka mengikutinya dalam bentuk setiap
perbuatan yang populer diantara mereka, atau suatu kata yang biasa mereka kenal dengan
pengertian tertentu, bukan dalam pengertian etimologi, dan ketika mendengar kata itu,
mereka tidak memahaminya dalam pengertian lain.
'Urf ialah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat dan merupakan kebiasaan di kalangan
mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan. Oleh sebagian ulama ushul fiqh, 'urf
disebut adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah tidak ada perbedaan antara
'urf dengan adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah hampir tidak ada
perbedaan pengertian antara 'urf dengan adat, namun dalam pemahaman biasa diartikan
bahwa pengertian 'urf lebih umum dibanding dengan pengertian adat, karena adat disamping
telah dikenal oleh masyarakat, juga telah biasa dikerjakan di kalangan mereka, seakan-akan
telah merupakan hukum tertulis, sehingga ada sanksi-sanksi terhadap orang yang
melanggarnya.
Seperti dalam salam (jual beli dengan pesanan) yang tidak memenuhi syarat jual beli.
Menurut syarat jual beli ialah pada saat jual beli dilangsungkan pihak pembeli telah
menerima barang yang dibeli dan pihak penjual telah menerima uang penjualan barangnya.
Sedang pada salam barang yang akan dibeli itu belum ada wujudnya pada saat akad jual beli
dilakukan, baru ada dalam bentuk gambaran saja. Tetapi karena telah menjadi adat kebiasaan
dalam masyarakat, bahkan dapat memperlancar arus jual beli, maka salam itu dibolehkan.
Dilihat sepintas lalu, seakan-akan ada persamaan antara ijma' dengan 'urf, karena keduanya
sama-sama ditetapkan secara kesepakatan dan tidak ada yang menyalahinya. Perbedaannya
ialah pada ijma' ada suatu peristiwa atau kejadian yang perlu ditetapkan hukumnya. Karena
itu para mujtahid membahas dan menyatakan kepadanya, kemudian ternyata pendapatnya
sama. Sedang pada 'urf bahwa telah terjadi suatu peristiwa atau kejadian, kemudian seseorang
atau beberapa anggota masyarakat sependapat dan melaksanakannya. Hal ini dipandang baik
pula oleh anggota masyarakat yang lain, lalu mereka mengerjakan pula. Lama-kelamaan
mereka terbiasa mengerjakannya sehingga merupakan hukum tidak tertulis yang telah berlaku
diantara mereka. Pada ijma' masyarakat melaksanakan suatu pendapat karena para mujtahid
telah menyepakatinya, sedang pada 'urf, masyarakat mengerjakannya karena mereka telah
biasa mengerjakannya dan memandangnya baik.
Macam-macam 'urf
'Urf dapat dibagi atas beberapa bagian. Ditinjau dari segi sifatnya. 'urf terbagi kepada:
a. 'Urf qauli
Ialah 'rf yang berupa perkataan' seperti perkataan walad, menurut bahasa berarti anak,
termasuk di dalamnya anak laki-laki dan anak perempuan. Tetapi dalam percakapan sehari-
hari biasa diartikan dengan anak laki-laki saja. Lahmun, menurut bahasa berarti daging
termasuk di dalamnya segala macam daging, seperti daging binatang darat dan ikan Tetapi
dalam percakapan sehari-hari hanya berarti binatang darat saja tidak termasuk di dalamnya
daging binatang air (ikan).
b. 'Urf amali
Ialah 'urf yang berupa perbuatan. Seperti jual beli dalam masyarakat tanpa mengucapkan
shighat akad jual beli. Padahal menurut syara', shighat jual beli itu merupakan salah satu
rukun jual beli. Tetapi karena telah menjadi kebiasaan dalam masyarakat melakukan jua beli
tanpa shighat jual beli dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini, maka syara'
membolehkannya.
Ditinjau dari segi diterima atau tidaknya 'urf, terbagi atas:
1. 'Urf shahih
Ialah 'urf yang baik dan dapat diterima karena tidak bertentangan dengan syara'. Seperti
mengadakan pertunangan sebelum melangsungkan akad nikah, dipandang baik, telah menjadi
kebiasaan dalam masyarakat dan tidak bertentangan dengan syara'.
2. 'Urf asid
Ialah 'urf yang tidak baik dan tidak dapat diterima, karena bertentangan dengan syara'. Seperti
kebiasaan mengadakan sesajian untuk sebuah patung atau suatu tempat yang dipandang
keramat. Hal ini tidak dapat diterima, karena berlawanan dengan ajaran tauhid yang diajarkan
agama Islam.
Ditinjau dari ruang lingkup berlakunya, 'urf terbagi kepada:
1. 'Urf 'âm
Ialah 'urf yang berlaku pada suatu tempat, masa dan keadaan, seperti memberi hadiah (tip)
kepada orang yang telah memberikan jasanya kepada kita, mengucapkan terima kasih kepada
orang yang telah membantu kita dan sebagainya.
Pengertian memberi hadiah di sini dikecualikan bagi orang-orang yang memang menjadi
tugas kewajibannya memberikan jasa itu dan untuk pemberian jasa itu, ia telah memperoleh
imbalan jasa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada, seperti hubungan
penguasa atau pejabat dan karyawan pemerintah dalam urusan yang menjadi tugas
kewajibannya dengan rakyat/masyarakat yang dilayani, sebagai mana ditegaskan oleh Hadits
Nabi Muhammad SAW: yang Artinya:
"Barangsiapa telah memberi syafa'at (misalnya jasa) kepada saudaranya berupa satu
syafa'at (jasa), maka orang itu memberinya satu hadiah lantas hadiah itu dia terima, maka
perbuatannya itu berarti ia telah mendatangi/memasuki satu pintu yang besar dari pintu-
pintu riba.
Hadits ini menjelaskan hubungan penguasa/sultan dengan rakyatnya.
2. 'Urf khash
Ialah 'urf yang hanya berlaku pada tempat, masa atau keadaan tertentu saja. Seperti
mengadakan halal bi halal yang biasa dilakukan oleh bangsa Indonesia yang beragama Islam
pada setiap selesai menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan, sedang pada negara-negara
Islam lain tidak dibiasakan.
Dasar hukum 'urf
Para ulama sepakat bahwa 'urf shahih dapat dijadikan dasar hujjah selama tidak bertentangan
dengan syara'. Ulama Malikiyah terkenal dengan pernyataan mereka bahwa amal ulama
Madinah dapat dijadikan hujjah, demikian pula ulama Hanafiyah menyatakan bahwa
pendapat ulama Kufah dapat dijadikan dasar hujjah. Imam Syafi'i terkenal dengan qaul qadim
dan qaul jadidnya. Ada suatu kejadian tetapi beliau menetapkan hukum yang berbeda pada
waktu beliau masih berada di Mekkah (qaul qadim) dengan setelah beliau berada di Mesir
(qaul jadid). Hal ini menunjukkan bahwa ketiga madzhab itu berhujjah dengan 'urf. Tentu
saja 'urf fasid tidak mereka jadikan sebagai dasar hujjah.
Pengertian Illah
'Ilah adalah sebuah sifat yang nampak dan terindrai, yang menjadi dasar ada atau tidaknya
sebuah hukum. Dalam kaedah ushul disebutkan :
عدما و وجودا ة العل مع يدور الحكم“Ada atau tidaknya hukum itu selaras (bergantung kepada) ada atau tidaknya ’ilah hukum
tersebut.”
Untuk memahami makna ‘ilah (sebab hukum), kita ambil contoh larangan membunuh
perempuan. Dalam suatu perang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menemukan
seorang perempuan yang terbunuh. Maka beliau bersabda,” Seharusnya ia tidak ikut
berperang.” Beliau lalu mengutus seorang laki-laki untuk memberitahukan kepada pasukan
terdepan pimpinan Khalid bin Walid,” Katakan kepada Khalid janganlah membunuh
perempuan dan orang tua.“
Hadits shahih lain menerangkan bahwa Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa salam menjatuhkan
hukuman bunuh atas seorang perempuan Bani Quraidzah karena perempuan itu telah
membunuh seorang muslim dalam perang Ahzab.
Dalam hadits pertama dijelaskan, seorang perempuan tidak boleh dibunuh. ‘Ilah (sebab
hukumnya) adalah perempuan tidak ikut berperang.
Dalam hadits kedua dijelaskan, seorang perempuan dibunuh. ‘Ilah (sebab hukumnya) adalah
perempuan terlibat dalam peperangan melawan kaum muslimin.
Jadi, ‘ilah boleh dan tidaknya seorang perempuan kafir diperangi dan dibunuh, adalah ada
dan tidaknya keterlibatan perempuan tersebut dalam peperangan melawan kaum muslimin.
Jika tidak terlibat, ia tidak boleh dibunuh. Jika terlibat, maka ia boleh dibunuh menurut
kesepakatan ulama.
Inilah contoh ‘ilah : adanya sebuah hukum dikarenakan adanya ‘ilah dan tidak adanya hukum
disebabkan tidak adanya ‘ilah.
‘Ilah (Sebab Pensyariatan Hukum) Jihad
Pertanyaannya, apa ‘ilah jihad, sebab dan alasan yang melatar belakangi ada dan tidaknya
perintah jihad ? Untuk mengetahuinya, perlu dikaji ayat-ayat dan hadits-hadits yang
memerintahkan untuk berjihad.
(1). Firman Allah Ta’ala :
لهم واقعدوا واحصروهم وخذوهم وجدتموهم حيث المشركين فاقتلوا الحرم األشهر انسلخ فإذا
مرصد كلArtinya : “ Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang
musyirikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka
dan intailah di tempat pengintaian.” (QS. At-Taubah: 5).
Imam Ibnul ‘Arobi menjelaskan makna ayat ini:
كافر لكل الحقيقة في عام ه ولكن العرف، في للوثن عابد كافر بكل مختصا كان وإن فظ الل هذا
وفي لهم العهد كان ذين ال العرب مشركي إلى تناوله يرجع اللفظ قوة بحكم ه أن أما بالله،وهي القتل، ة عل بوجود فيقتلون وغيرهم الكتاب أهل من كفر فيمن ويبقى الكالم جنسهم،
. حنيفة أبي أصحاب ضل وقد ورة الس هذه في عليهم ص بالن البيان وقع قد ه أن إال فيهم اإلشراكسبيل ( في وقاتلوا تعالى بقوله قوا وتعل الخربة هي للقتال المبيح القتل سبب أن وزعموا هذا عن
يقاتلونكم ذين ال ن). …الله بي ثم قاتل من بقالب أوال أمر ه بعدها ألن تي ال عليها تقضي اآلية وهذه
. بابتداء تخصيص غير من مطلقا بقتاله أمر و القتال على له الباعث كفره وقتله قتاله سبب أنمنه .قتال
”Lafadz dalam ayat ini (yaitu bunuhlah orang-orang musyrik) walaupun menurut urf
terkhusus untuk orang-orang kafir penyembah berhala, akan tetapi ayat ini umum mencakup
semua orang yang kafir kepada Alloh. Meskipun menurut kuatnya lafadz, cakupan ayat ini
kembali (mengenai) kepada orang-orang musyrik Arab yang yang mempunyai ikatan
perjanjian serta orang-orang yang semacam mereka. Dan masih tersisa pembahasan tentang
orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab dan yang lainnya, maka mereka diperangi karena
adanya sebab disyari’atkannya pembunuhan pada mereka yaitu kesyirikan mereka, namun
ada penjelasan secara nash terhadap mereka dalam surat ini.
Para murid imam Abu Hanifah telah tersesat dalam masalah ini. Mereka berpendapat sebab
pembunuhan yang memperbolehkan peperangan adalah tindakan memerangi. Mereka berdalil
dengan firman Allah (dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian…”,
QS. Al-Baqarah ;190).
Padahal, ayat ini dibatalkan oleh ayat sesudahnya (Dan bunuhlah mereka di manapun kalian
menemui mereka. Usirlah mereka dari mana mereka mengusir kalian, karena fitnah
(kekafiran) lebih besar dosanya dari pembunuhan).
Pertama kali Allah memerintahkan untuk melawan orang-orang yang memerangi. Lalu Allah
menerangkan bahwa sebab membunuh dan memeranginya adalah kekafirannya, hal yang
mendorong untuk memerangi (umat Islam). Allah lalu memerintahkan untuk memerangi
mereka secara mutlak, tanpa pengkhususan jika mereka memulai serangan lebih dahulu.”
(2). Firman Allah Ta’ala :
الحق دين واليدينون ورسوله الله م ماحر مون واليحر األخر باليوم وال بالله اليؤمنون الذين قاتلوا
صاغرون وهم يد عن الجزية يعطوا ى حت الكتاب أوتوا ذين ال من“ Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari
kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan Rasul-Nya
dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang
diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang
mereka dalam keadaan tunduk.” (QS. At-Taubah: 29).
(3). Firman Allah Ta’ala :
قين المت مع الله أن واعلموا كآفة يقاتلونكم كما كآفة المشركين وقاتلوا” Dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan
ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS.At Taubah :36).
Mayoritas ulama tafsir menafsirkan “fitnah” dalam ayat-ayat di atas dengan kemusyrikan dan
kekafiran. Maka, makna ayat-ayat di atas adalah “perangilah mereka sampai tidak ada
kekafiran dan kesyirikan.”
Para ulama’ menetapkan beberapa syarat terhadap suatu ‘illah hukum. Agar dipandang syah
sebagai ‘illah. Yaitu sebagai berikut:
1. Zhahir yaitu : ‘illah mestilah suatu sifat yang jelas dan nyata, dapat di sakssikan dan
dapat dibedakan dengan sifat serta keadaan yang lain.
2. ‘illah harus mengandung hikmah yang sesuai dengan kaitan hukum dan tujuan
hukum. Yaitu kemaslahatan mukallaf di dunia dan diakhirat.
3. Mundhabithah, yaitu ‘illah mestilah sesuatu yang dapat diukur dan jelas batasnya.
4. Mula’im wa munasib yaitu suatu ‘illah harus memiliki kelayakan dan memiliki
hubungan yang sesuai antara hukum dan sifat yang dipandang sebagai ‘illah.
5. Muta’addiyah yaitu suatu sifat yang terdapat bukan hanya pada peristiwa yang ada
nashsh hukumnya, tetapi juga terdapat pada peristiwa-peristiwa lain yang hendak ditetapkan
hukumnya.
3. Cara Menentukan ‘Illah.
Untuk menentukan ‘illah terkadang ditemukan petunjuk yang jelas, tetapi terkadang petunjuk
tersebut tidak jelas. Ada sepuluh cara untuk menemukan adanya ‘illah yaitu :
1. Berdasarkan petunjuk nashsh
Menyerupakan hukum yang tidak ada nashsh nya kepada hukum yang ada nashsh nya, maka
dapat dipahami cara menentukan ‘illah suatu hukum adalah melalui nashsh.
Firman allah (QS. Al-Hasyr : 7)
artinya : Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta
benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan,
supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu.
2. Berdasarkan ketentuan ijma’.
Sabda rasulullah SAW1.
غضبان وهوا اثنين بين احد اليحكمJanganlan seseorang yang mengadili dua orang yang berperkara, sedang ia dalam keadaan
marah.
3. Berdasarkan ima’ (isyarat).
Adanya suatu isyarat atau penegasan dari suatu nashsh yang menunjukkan bahwa isyarat
tersebut merupakan ‘illah hukum.
4. As-sabr wa at-taqsim (penelitian dan pengklasifikasian)
Melakukan penelitian dan pemilahan diantara beberapa sifat yang terdapat dalam suatu
nashsh yang mungkin di jadikan sebagai ‘illah, kemudian memilih sifat yang paling kuat
untuk ditetapkan sebagai ‘illah.
5. Tanqih al-manath (menyeleksi hubungan/gantungan)
Membuang atau mengenyampingkan sifat-sifat hukum yang tidak ada gantungan/kaitannya
dengan hukum tersebut. Contoh hadits riwayat al-bukhori2. Yang artinya:
Dari abu hurairah ia berkata: seseorang menemui rasulullah kemudian ia berkata: “celaka
saya”, rasulullah bertanya: apa sebabnya?, jawabnya: saya berhubungan dengan istri saya
pada siang ramadhan, rasulullah bersabda: merdekakanlah seorang hamba, jawabnya: saya
tidak punya, sabda rasulullah: puasalah dua bulan berturut-turut, jawabnya: saya tidak
sanggup, sabda rasulullah: memberi makan 60 orang miskin, jawabnya: saya tidak memiliki
harta untuk itu, kemudian oleh rasulullah dibawakan sekarung tamar, rasulullah bersabda:
mana orang yang bertanya tadi? Orang tersebut menjawab saya disini, wahai rasulullah,
sabda rasulullah: sedekahkanlah ini, orang tersebut berkata lagi: kepada orang yang paling
membutuhkan ya rasulullah? Demi allah yang telah mengutus engkau di pegunungan batu itu
tidak ada satu rumah tanggapun yang membutuhkan kecuali saya, rasulullah kemudian
tertawa, sampai kelihatan gigi grahamnya, kemudian beliau bersabda: kalau begitu kamulah
yang berhaq”.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengertian ‘Urf adalah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat dan merupakan
kebiasaan di kalangan mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan. Oleh sebagian
ulama ushul fiqh, 'urf disebut adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah tidak
ada perbedaan antara 'urf dengan adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah
hampir tidak ada perbedaan pengertian antara 'urf dengan adat, namun dalam pemahaman
biasa diartikan bahwa pengertian 'urf lebih umum dibanding dengan pengertian adat, karena
adat disamping telah dikenal oleh masyarakat, juga telah biasa dikerjakan di kalangan
mereka, seakan-akan telah merupakan hukum tertulis, sehingga ada sanksi-sanksi terhadap
orang yang melanggarnya.
2. Pengertian ‘illah adalah suatu sifat yang nyata dan berlaku setiap kali suatu peristiwa
terjadi dan sejalan dengan tujuan penetapan hukum dari suatu peristiwa hukum.
DAFTAR PUSTAKA
Alauddin Abdul Aziz Bin Ahmad Al-Bukhari, Kasyif Al-Asrar’an Ushul Fakhr al-Islam al-
Bazdawi (Tahqiq: Muhammad Al-Mu’tashim Bin Allah Al-Baghdadi), Beirut Dar al-Kitab
al-Arabi, 1991.
Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad Bin Isma’il, Shahih al-Bukhari, Beirut Dar Al-
Qur’an, tt.
Muslim Bin Al-Hajjaj, Shahih Muslim, Ttp: Dar Ihya’ at-Turats al-Arabi, 1972.
األول الفصل مقدمة
خلفية.شراء مؤهلة ليست( أوامر مع وبيع شراء )يخص ما في الحال هو كما
المشتري وتلقى الشراء وقت في وعقد والشراء البيع لشروط وفقا
ما في ويجري. السلع بيع من المال البائع وتلقت المشتراة البضاعة
بيع من الوقت ذلك في له شكل ال التي شراؤها تم التي البنود يخص
كما ولكن. صورة شكل في جديد مسار وهناك الشراء، عقد ويتم
فمن والشراء، البيع تدفق لتسهيل حتى المجتمع، في العادة جرت
بين التشابه أوجه هناك كانت لو كما عابر، بشكل ينظر. يجوز تحيات
وليس المساواة قدم على عازمون كال ألن العرف،' مع 'اإلجماع
menyalahinya االتفاق. صياغة مشكلة
معنى ما "URF 1.؟ إله؟ ما فهم .2
مناقشة الحد العرف "تعريف حول مناقشة .1 .
اإلله 'تعريف حول مناقشة .2 .
الثاني الفصل مناقشة
العرف "تعريف مشتق 'انجليزيه، حيث من URF العين، "حرف من تتكون الكلمة من
يأتي هنا من أن تعرف، أن يعني ما وهو 'القدم كرة واتحاد' رو
ma'rifah (المعروف )كلمة ta'rif (تعريف) والذي" )المرفوعة كلمة
(الجيدة العادات )العرف "وكلمة( الخير باسم يعرف .
يلي ما يعني العرف "كلمة المصطلحات شروط :
تعارفوا لفظ او بينهم، شاع فعل كل من عليه وسارو الناس ماعتداه
سماعه عند غيره يتبادر وال تألفه ال خاص معنى على اطالقه .
شعبية أن هو عمل أي شكل في وتبعوه العادة، رجل يصبح أن شيء
حيث من وليس ما، بمعنى دراية على هم العادية كلمة أو بينهم،
آخر بمعنى ذلك يفهمون ال فإنهم الكلمة، تلك سمع وعندما انجليزيه، .
" فيما والعرفي الجمهور قبل من معروفا كان الذي الشيء هو العرف
أصول، الفقه علماء معظم قبل من. الفعل أو الكلمة شكل في بينها
يسمى العرف' ADAT (الجمارك). هناك ليس مصطلح معنى داخل حتى
ال مصطلح معنى داخل حتى(. الجمارك )الجمارك العرف "بين فرق
في تفسيرها ولكن الجمارك، مع العرف "بين المعنى في تقريبا فرق
ألنه العرفي، الشعور من أعم هو العرف" تعريف أن المعتاد الفهم
فيما عادة فعلت كما األصليين، السكان قبل من معروفة إلى باإلضافة
ينتهكها من ضد عقوبات ال لذلك مكتوب، قانون لديها لو كما بينها، .
.شراء مؤهلة ليست( أوامر مع وبيع شراء )يخص ما في الحال هو كما المشتري وتلقى الشراء وقت في وعقد والشراء البيع لشروط وفقا
ما في ويجري. السلع بيع من المال البائع وتلقت المشتراة البضاعة
بيع من الوقت ذلك في له شكل ال التي شراؤها تم التي البنود يخص
كما ولكن. صورة شكل في جديد مسار وهناك الشراء، عقد ويتم
فمن والشراء، البيع تدفق لتسهيل حتى المجتمع، في العادة جرت
بين التشابه أوجه هناك كانت لو كما عابر، بشكل ينظر. يجوز تحيات
وليس المساواة قدم على عازمون كال ألن العرف،' مع 'اإلجماع
menyalahinya التي أحداث أو حدث هناك 'اإلجماع هو الفرق. االتفاق
نفس يتحول ثم له، وأعرب مناقشتها المجتهدين لذا. تشريع إلى تحتاج
بعض أو شخص ثم أحداث، أو حدث حدث الذي العرف 'كونها. الرأي
أعضاء باقي قبل جيدا يعتبر أيضا هو بل. االتفاق وتنفيذ المجتمع أفراد
يفعلون كانوا المطاف نهاية في. حال أي على به ويقومون المجتمع،
المجتمعات اإلجماع في. بينهم ساد الذي المكتوب غير القانون هو ذلك
الناس العرف، 'على ويجري نتفق، أن يجب المجتهد ألن رأيا تنفيذ
بذلك القيام جيدة وتبدو العادية لديهم ألن ذلك تفعل .
العرف 'مختلف 'URF طبيعته حيث من. أجزاء عدة إلى تقسيمها يمكن . 'URF تنقسم
:إلى URF qauli' .أ
بما األطفال، يعني للغة وفقا ولد، الكلمات مثل' عبارة شكل RF' هو
تفسيرها العادية اليومية األحاديث في ولكن. والبنات األوالد ذلك في
فقط األوالد مع . Lahmun، جميع تشمل التي اللحوم يعني للغة وفقا
في ولكن واألسماك، البرية الحيوانات لحوم مثل اللحوم، أنواع
ذلك في بما فقط ليس البرية الحيوانات فقط يعني اليومية األحاديث
(األسماك )المائية الحيوانية اللحوم .
أمالي URF' .بيقول أن دون المجتمع في وبيع شراء مثل. أفعال شكل في العرف هو
shighat شخصية وفقا بعد. الشراء عقد '، shighat من واحد هو بيعه
تحذو أن في المجتمع في العادة جرت كما ولكن. والشراء البيع أركان
دون حذوها shighat فيه، مرغوب غير هي التي األمور بيع وليس شراء
بذلك تسمح "شخصية ثم .
من ويتألف العرف، 'قبول حيث من :
1 '. URF أصيل هو " حفل عقد مثل '. شخصية مع يتعارض ال ألنه العرف ومقبولة جيدة
مع يتعارض وال المجتمع في عادة أصبح جيدا، يعتبر عقد، قبل الخطوبة
.' شخصية2 '. URF أسيد
هي كما". شخصية مقابل في مقبول، وغير جيدة ليست العرف "هو
غير أمر هذا. مقدسة تعتبر مكان أو لتمثال القرابين لعقد العادة
تدريسها التوحيد اإلسالم تعاليم مع يتعارض ألنه مقبول، .
إلى العرف تقسيم 'تطبيق، نطاق من انطالقا :
1. ' صباحا' العرف إعطاء مثل والظروف، والزمان المكان في بها المعمول العرف هو
الناس أشكر أن لنا، خدمة جعلت الذي الشخص إلى( نصيحة )هدية
جرا وهلم ساعدونا الذين .
لتقديم واجبه تصبح لم الذين ألولئك بالنسبة مستبعدة هنا الهدية فهم
القوانين إلى استنادا رسوم واكتسب الخدمات، وتوفير الخدمات
في والموظفين المسؤولين عالقة الحكومة أو الحاكم مثل الموجودة،
ما نحو على خدم، المجتمعات / للشعب التزامات المهمة الشؤون
يعني وهذا: محمد النبي حيث الحديث أكده :
" أعطى من syafa'at ( الخدمات المثال سبيل على شكل في ألخيه (
syafa'at (الخدمات)، فإن تلقاها، هدية ثم هدية له قدم الشخص وهذا
الباب من واسعة األبواب دخول / حان قد انه تصرفاته أن يعني ذلك
الباب الربا .
شعبه مع السلطان / الحاكم العالقة يفسر الحديث هذا .
2 '. URF خاش الظروف أو واألوقات األماكن على إال ينطبق ال الذي العرف هو
إندونيسيا شعب طريق عن ذلك يتم ما عادة العيد عقد مثل. الخاصة
في رمضان، صيام شهر كل بعد الحج على المسلمين من هم الذين
ل األخرى اإلسالمية الدول اعتادوا ال حين .
القانوني العرف 'أساس اإلثبات أساسا يكون أن يمكن أصيل هو العرف "أن على العلماء اتفق
تأكيدهم عن المعروف الدين رجل المالكية '. شخصية مع يتعارض ال
فضال المنورة، المدينة علماء على كدليل تستخدم أن يمكن الصدقة أن
وذكر العلماء عن Hanafiyah األدلة لقاعدة الكوفة علماء آراء أن. القديم الشافعي اإلمام qaul و الشهيرة qaul jadidnya. حادث هناك كان
المكرمة مكة في يزال ال كان عندما المختلفة القانون وضع لكنه (qaul
مصر في كان ان بعد مع (القديم (qaul الجديد). أن إلى يشير هذا
كان الثالث المدارس berhujjah العرف المنقوص بالطبع. العرف 'مع
األساسية دليال تجعل ال أنها .
اإلله فهم " و مرئيا يكون أن سمة هو الله terindrai، وجود أساس أصبحت والتي
في. قانون وجود عدم أو kaedah ushul المذكورة: عدما و وجودا العلة مع يدور الحكم
إذا ما( على يعتمد )تناغم في القانون يكن لم أو كان سواء "وقال
ال أم القانون إله" كان . "
قتل تحريم من المثال نأخذ ونحن ،(القانون ألن )إله "معنى لفهم
ثم. قتل امرأة تجد والسالم عليه الله صلى والنبي الحرب، في. النساء
قادة يقول أن رجال بعث ثم." الحرب الى تذهب ان يجب ال انه: "قال
والمسنين النساء تقتل ال خالد أخبر ، "الوليد بن خالد الرائدة القوى ".
أدان والسالم عليه الله صلى النبي أن إلى مشيرا الصحيح الحديث آخر
بني على انتحاري Quraidzah حرب في مسلم قتل قد ألنها امرأة
.األحزابالسبب )اإلله. "امرأة قتل أن ينبغي ال األول، الحديث في ووصف
الحاضر النساء ليست( القانوني .
(قانونية أسباب )االله كان. 'امرأة قتلت الثاني، الحديث شرح في المسلمين ضد الحرب في المشاركة النساء .
وقتلوا، قاتلوا أن يجب المرأة كانت إذا ما والكفار اآللهة "فإن لذلك،
إذا. ال أم المسلمين ضد الحرب في المرأة تورط كان إذا وعما وهناك
يجب انه ثم المعنية، إذا. قتل يكون أن ينبغي ال انه وقال تشارك، لم
العلم أهل إلجماع وفقا يقتل ان .
القانون وغياب اآللهة 'بسبب القانون وجود: اآللهة "على مثال هو هذا
إله" وجود عدم بسبب .
الجهاد (Pensyariatan للقانون) اإلله"الوجود وأسباب الخلفية بسبب وذلك الجهاد، إله هو ما هو، السؤال
واألحاديث اآليات دراسة من بد ال ذلك، لمعرفة الجهاد؟ قيادة وعدمه
الجهاد إلى األوامر وصدرت .
تعالى الله كلمة .(1) :
وخذوهم وجدتموهم حيث المشركين فاقتلوا الحرم األشهر انسلخ فإذا
مرصد كل لهم واقعدوا واحصروهم اينما المشركين قتل على هي الحرم األشهر عندما ولكن: "تعالى قوله
و بهم تحيط. . عليها واالستيالء لهم، تجد intailah سورة ")اطالع على
(5: التوبة في .
اآلية هذه معنى شرح عروبي ابن اإلمام قال :
ولكنه العرف، في للوثن عابد كافر بكل مختصا كان وإن اللفظ هذا
تناوله يرجع اللفظ قوة بحكم أنه أما بالله، كافر لكل الحقيقة في عام
الكالم ويبقى جنسهم، وفي لهم العهد كان الذين العرب مشركي إلى
وهي القتل، علة بوجود فيقتلون وغيرهم الكتاب أهل من كفر فيمن
وقد. السورة هذه في عليهم بالنص البيان وقع قد أنه إال فيهم اإلشراك
للقتال المبيح القتل سبب أن وزعموا هذا عن حنيفة أبي أصحاب ضل
الذين الله سبيل في وقاتلوا )تعالى بقوله وتعلقوا الخربة هي
بقالب أوال أمر ألنه بعدها التي عليها تقضي اآلية وهذه ...(. يقاتلونكم
و. القتال على له الباعث كفره وقتله قتاله سبب أن بين ثم قاتل من
منه قتال بابتداء تخصيص غير من مطلقا بقتاله أمر .
"Lafadz أن من الرغم على( المشركين اذبح أي )الفقرة هذه في
عموما الفقرة هذه يشمل ولكن وثني، ضوء في سيما لال وفقا العرف
من لقوة وفقا أن من الرغم على. بالله كفروا الذين جميع lafadz، والناس العهد لديهم الذين العرب المشركين إلى( على )الدبر وهذا
ثم وغيرهم، الكتاب أهل من الكفار من تبقى ما ومناقشة. فرزها الذين
على القتل بسبب يقاتلون disyari'atkannya ال ولكن منها، تتهرب ألنها
الرسالة هذه في لهم نصوص تفسير .
القتل السماح أن يقولون. المسألة هذه في حنيفة أبو اإلمام خسر وقد
الله كلمة على أدلة أنها. القتالي العمل هو الحرب بسبب ( في وقاتلوا
يقاتلونكم الذين الله سبيل ... "، QS 190 البقرة؛ سورة ).
وقتلهم )الحق وقت في اآليات قبل من إلغاؤها اآليات هذه الواقع، في
خطيئة( الكفر )الالفتراء لك، طرد حيث من أخرجوهم. لهم تجد أينما
(القتل من أكبر .
ألن الله أن أوضح ثم. يقاتلون الذين أولئك لمحاربة الله أمر مرة أول
ثم(. المسلمين )مكافحة أن المشجع من فإنه الكفر، هو والقتال القتل
هجوم شن ما إذا التخصص دون االطالق، على لمحاربتهم الله أمر
." األولى
تعالى الله كلمة .(2) :
الله ماحرم واليحرمون األخر باليوم وال بالله اليؤمنون الذين قاتلوا
يعطوا حتى الكتاب أوتوا الذين من الحق دين واليدينون ورسوله
صاغرون وهم يد عن الجزية " ما تمنع ال وأنها ثم اليوم في( أيضا )وليس بالله يؤمنون ال الذين قاتلوا
الذين( الشعب أي )،(اإلسالم )صحيح غير ودين ورسوله الله عنه نهى
والطاعة السمع كونهم مع الجزية يدفعون أنهم حتى كتاب، أعطاهم
(29: التوبة في سورة ")الخضوع من حالة في .
تعالى الله كلمة .(3) :
مع الله أن واعلموا كآفة يقاتلونكم كما كآفة المشركين وقاتلوا
المتقين" الذين مع الله أن واعلموا جميع؛ محاربته كما كافة المشركين وقاتلوا
وسلم اتقوا "(QS.At 36: التوبة ).
اآليات والكفر الشرك في" التشهير "التفسير تفسير العلماء جمهور
تكون ال حتى قاتلوهم "هو أعاله اآليات معنى فإن وبالتالي،. أعاله
والشرك الكفر ."
ك صالحة لتعتبر. القانون إله "إلى المتطلبات بعض تعيين 'العلماء
يلي كما هي. إله" :
واضحة طبيعة ذات بالضرورة اآللهة أن يجب: "وهي ظاهر 1
في ويمكن وملموسة، sakssikan وظروف لطبيعة وفقا تمييزها ويمكن
.اآلخرين
.قانونية وأغراض القانون للعالقة وفقا يكون أن يجب الحكمة الله .' 2 واآلخرة الدنيا في فائدة مكلف هو هذا .
3. Mundhabithah، وحدود آلهة "أي قياس يمكن شيئا بالضرورة يجب
.واضحة
4. Mula'im وا munasib عالقة ولها األهلية إله يكون أن يجب 'هو
واآللهة "أنها على إليها ينظر والتي وطبيعة القانون بين المقابلة .
5. Muta'addiyah وجود حالة في فقط ليس وجدت التي سمة هو
تشريع أن إلى المناسبات من غيرها في أيضا ولكن النش، قانون .
اإلله 'تحديد كيفية .3 .
في ولكن واضحة، تعليمات وجدت األحيان بعض في اآللهة 'لتحديد
على للعثور طرق عشر هناك. واضحة ليست اإلرشادات األحيان بعض
وهي إله، "وجود :
النش تعليمات على بناء .1 .
فهم يمكن فإنه القائم، القانوني اللنش له النش مشبها القانونية لم
النش خالل من القانون إله 'تحديد كيفية .
(7: الحشر سورة )الله كلمة
الرسول لصاحب أعطى الله أن( ط فاي )الغنائم هي ما: يعني
سبيل على لذلك، والله المدن سكان من مشتقة وهي( للممتلكات)
الطريق، على هم الذين والناس والفقراء واأليتام أهلكم الرسول،
منكم األغنياء بين تعمم أن ينبغي ال الكنز لذلك .
اإلجماع شروط على بناء .2 .
النبي كلمة SAW1.
غضبان وهوا اثنين بين احد اليحكم في انه وقال المتقاضين، من اثنين محاكمة شخص Janganlan كانت
.الغضب(جديلة ")العربي العالم معهد بناء .3 .
إله "هو جديلة ان على يدل مما النش من تأكيد أو جديلة وجود
.القانونعند والصبر وا .4 Taqsim ( والتصنيف البحث )
التي النش في الواردة الخصائص من العديد بين والفرز البحوث إجراء
اآللهة "باسم لتعيين أقوى خصائص اختر ثم إله، 'بها اإلدالء يمكن .
5. Tanqih القاعدة، manath ( شماعات / العالقة حدد )
مع القيام / الشماعات ال الذي الطبيعة قانون تجاهل أو تجاهل
رواه الحديث المثال. القانون -bukhori2. يعني ما وهو :
سأل ،"لي ويل: "قال ثم النبي تلبية شخص: قال هريرة أبي عن
وقال رمضان، شهر خالل زوجتي تتصل أنا: فأجاب لماذا؟،: النبي
الله رسول : merdekakanlah ،النبي كلمة لدي، ليس: أجاب خادما: إلطعام: النبي كلمة أستطيع، ال: قال التوالي، الخاص شهرين سريع
النبي قبل من ثم لذلك، خاصية لدي ليس: أجاب الفقراء، شخصا 60
عنه؟ يسألون الناس كان حيث: الله رسول قال تامار، من كيس جلب
النبي وقول الله، رسول يا هنا، أنا الرجل أجاب : sedekahkanlah ،هذا
ثم ، هاه؟ النبي الحاجة بأمس هم الذين الناس: أخرى مرة الرجل قال
ليست هناك الصخرة تلك على لك أرسل الذي الله سبيل في قال
إلى تحتاج التي واحدة tanggapun يضحك، ثم النبي لي، إال المنزل
أسنان لتبدو grahamnya: ان لكم هذا كان إذا berhaq ".
الثالث الفصل اختتام
الخالصةيلي ما استنتاج يمكن أعاله الوصف من :
الجمهور قبل من معروفا كان الذي الشيء هو العرف "التفاهم .1
علماء معظم قبل من. الفعل أو الكلمة شكل في بينها فيما والعرفي
يسمى العرف 'أصول، الفقه ADAT (الجمارك). معنى داخل حتى
داخل حتى(. الجمارك )الجمارك العرف "بين فرق هناك ليس مصطلح
الجمارك، مع العرف "بين المعنى في تقريبا فرق ال مصطلح معنى
من أعم هو العرف" تعريف أن المعتاد الفهم في تفسيرها ولكن
األصليين، السكان قبل من معروفة إلى باإلضافة ألنه العرفي، الشعور
عقوبات ال لذلك مكتوب، قانون لديها لو كما بينها، فيما عادة فعلت كما
ينتهكها من ضد .
حدثا، يحدث مرة كل في وينطبق الحقيقية الطبيعة هو الله "تعريف .2
القانونية حدثا قانون التي األهداف مع وتمشيا .
مراجعAlauddin آل البخاري، العزيز عبد بن أحمد Asrar'an Kasyif اإلسالم فخر
آل أصول Bazdawi (التأكيد: Mu'tashim البغدادي الله محمد بن بيروت ،(1991 العربي، كتاب دار .
دار بيروت البخاري، صحيح إسماعيل، بن محمد الله عبد أبو البخاري،
وتوباغو ترينيداد الكريم، القرآن .
عند "إحياء دار: الباكستانية طالبان مسلم، صحيح مسلم، بن الحجاج
1972 العربي، التراث .
top related