makalah kosmetologi
Post on 21-Dec-2015
516 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Kosmetik sangat identik dengan keindahan dan kesehatan tubuh terutama bagi
wanita demi mendapatkan kecantikan dan mempertahankan kecantikan dari waktu ke
waktu. Kosmetik kini seakan sudah bukan menjadi kebutuhan tersier bagi perempuan,
melainkan primer. Tampil cantik kini merupakan sebuah tuntutan untuk bisa lebih
eksis dalam kehidupan sosial. Yang mengejutkan hal tersebut tidak hanya berlaku
bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Tren penggunaan kosmetik khususnya jenis
decorative, justru mengalami peningkatan di wilayah perdesaan, khususnya rural Java.
Adapun jenis kosmetik paling banyak digunakan tentu basic yakni face
powder yang terdiri atas loose, solid, dan two way cake powder. Sementara itu, ada
pula kosmetik decorative meliputi blush on dan lipstik. Menurut paparan Hellen
Katherina selaku Director, Consumer Panel Service, Nielsen Indonesia, secara umum
tren pasar kosmetik di Indonesia mengalami peningkatan dari semester lalu.
Menurut Hellen secara umum penggunaan kosmetik di masyarakat baik urban
dan java rural di Indonesia mengalami kenaikan 9,4 persen ketimbang tahun lalu.
Namun, memang kenaikannya lebih besar di wilayah urban dengan angka 9,4%,
sedangkan di rural hanya sepersembilannya. Itu pun belum yang digunakan oleh
industri besar. Hal ini memberikan peluang bagi industri kosmetik di Indonesia,
sehingga banyak bermunculan produk baru dipasaran yang dapat menimbulkan
persaingan cukup ketat. Disisi lain konsumen memiliki penilaian dan harapan sendiri
terhadap kosmetik yang mereka gunakan. Untuk mampu bersaing dan memuaskan
konsumen tentunya suatu produk harus mempunyai keunggulan kompetitif
dibandingkan dengan produk pesaing serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan utama penggunaan kosmetik adalah membersihkan, menambah daya
tarik, dan melindungi tubuh agar tetap dalam keadaan baik dan sehat. Kosmetik yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat modern seperti cleansing cream,
moisturizing, sunscreen, sun block cream dan lotion. Penggunaan kosmetik yang baik
tentunya harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis kulit, produk kosmetik,
serta lingkungan. Pada saat banyak ditemukannya kosmetik palsu dan kosmetik yang
1
mengandung bahan berbahaya sehingga dapat mengakibatkan hal – hal yang tidak
diinginkan seperti iritasi kulit, sakit kepala dan bahkan kerusakan ingatan.
Salah satu kosmetik yang paling banyak digunakan oleh wanita Indonesia
adalah krim siang dan krim malam. Merawat kulit tak cukup hanya pada siang hari
saja. Kulit masih membutuhkan perawatan di malam hari. Perawatan malam hari akan
memberikan nutrisi lebih bagi kulit wajah. Karena itulah kulit perlu dirawat saat siang
dan malam hari. Krim siang biasanya mengandung SPF untuk melindungi kulit dari
dampak negatif sinar matahari. Sementara krim malam lebih banyak mengandung
moisturizer dan biasanya teksturnya lebih berat. Saat malam hari wajah akan
beristirahat sehingga krim malam bisa maksimal dalam memperbaiki kulit. Krim
malam mengandung nutrisi antioksidan yang lebih tinggi ketimbang krim siang.
Penggunaan krim malam saat kulit sedang beristirahat di malam hari dapat
memudahkan krim meresap ke dalam kulit. Sehingga kerja krim pun bisa lebih
maksimal. Krim malam biasanya dibagi menjadi dua jenis, krim malam sebagai anti
penuaan dan krim untuk melembabkan.
Pada makalah ini akan dibahas krim siang dan krim malam dari beberapa
produk yang beredar di pasaran serta manfaat dan efek samping penggunaannya.
II. Tujuan
Untuk mengetahui formula dari krim siang dan malam
Untuk mengetahui komposisi dari beberapa produk krim wajah siang
dan malam yang beredar di pasaran.
Untuk mengetahui manfaat dan efek samping dari penggunaan krim
wajah siang dan malam.
2
BAB II
ISI
I. Pengertian dan Pembagian Kosmetik
Kosmetik adalah zat perawatan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan
atau aroma tubuh manusia. Kosmetik umumnya merupakan campuran dari beragam
senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber-sumber alami dan kebanyakan dari bahan
sintetis. Perihal atau tata cara menggunakan kosmetik disebut dengan tata rias atau make
up.
Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), badan yang mengatur
industri kosmetik, mendefinisikan kosmetik sebagai produk yang dimaksudkan untuk
digunakan pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, mempromosikan
daya tarik, atau mengubah penampilan tanpa mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh.
Definisi ini juga mencakup bahan apapun yang digunakan sebagai komponen produk
kosmetik. FDA secara khusus mengecualikan sabun dari kategori ini, meskipun secara
luas sabun juga tergolong kosmetik.
Kebanyakan perusahaan kosmetik memisahkan kosmetik menjadi dua jenis, yakni
kosmetik rias dengan kosmetik perawatan. Perbedaannya adalah:
Kosmetik rias umumnya digunakan sebagai riasan untuk area muka atau wajah,
misalnya bedak, lipstik, pensil alis, perona pipi, perona mata, celak, dan maskara.
Lebih luasnya, kosmetik rias juga termasuk produk untuk merias kuku dan rambut
seperti kuteks dan cat rambut.
Kosmetik perawatan meliputi produk yang digunakan untuk merawat tubuh, termasuk
krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand body lotion), deodoran, parfum, sabun,
cream masker muka, dan sebagainya.
II. Pengertian Krim
Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, krim adalah bentuk sediaan setengah
padat, berupa emulsi mengandng air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk
pemakaian luar.
3
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, krim adalah bentuk sediaan setengah
padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan
dasar yang sesuai.
Menurut Formularium Nasional, krim adalah sediaan setengah padat, berupa
emulsi kental mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk
pemakaian luar.
Krim adalah sediaan semi solid kental, umumnya berupa emulsi m/a (krim
berair) atau emulsi a/m (krim berminyak). (The Pharmaceutical Codex)
Secara tradisional, istilah krim digunakan untuk sediaan setengah padat yang
mempunyai konsentrasi relatif cair di formulasi sebagai emulsi air dalam minyak
(a/m) atau minyak dalam air (m/a).
Kualitas dasar krim, yaitu:
1. Stabil, selama masih dipakai mengobati. Maka krim harus bebas dari
inkopatibilitas, stabil pada suhu kamar, dan kelembaban yang ada dalam kamar.
2. Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan seluruh produk menjadi lunak
dan homogen.
3. Mudah dipakai, umumnya krim tipe emulsi adalah yang paling mudah dipakai dan
dihilangkan dari kulit.
4. Terdistribusi merata, obat harus terdispersi merata melalui dasar krim padat atau
cair pada penggunaan.
III. Tipe Krim
Ada dua tipe krim, yaitu :
1. Tipe M/A atau O/W
Krim m/a (vanishing cream) yang digunakan melalui kulit akan hilang tanpa
bekas. Pembuatan krim m/a sering menggunakan zat pengemulsi campuran dari
surfaktan (jenis lemak yang ampifil) yang umumnya merupakan rantai panjang
alcohol walaupun untuk beberapa sediaan kosmetik pemakaian asam lemak lebih
popular.
Contoh : vanishing cream
Vanishing cream adalah kosmetika yang digunakan untuk maksud membersihkan,
melembabkan, dan sebagai alas bedak. Vanishing cream sebagai pelembab
(moisturizing) meninggalkan lapisan berminyak/film pada kulit.
4
2. Tipe A/M atau W/O, yaitu minyak terdispersi dalam air
Krim berminyak mengandung zat pengemulsi A/M yang spesifik seperti adeps
lane, wool alcohol atau ester asam lemak dengan atau garam dari asam lemak dengan
logam bervalensi 2, misal Ca. Krim A/M dan M/A membutuhkan emulgator yang
berbeda-beda. Jika emulgator tidak tepat, dapat terjadi pembalikan fasa.
Contoh : cold cream
Cold cream adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud memberikan
rasa dingin dan nyaman pada kulit, sebagai krim pembersih berwarna putih dan bebas
dari butiran. Cold cream mengandung mineral oil dalam jumlah besar.
IV. Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan sediaan krim, yaitu :
1. Mudah menyebar rata
2. Praktis
3. Mudah dibersihkan atau dicuci
4. Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat
5. Tidak lengket terutama tipe m/a
6. Memberikan rasa dingin (cold cream) berupa tipe a/m
7. Digunakan sebagai kosmetik
8. Bahan untuk pemakaian topical jumlah yang diabsorpsi tidak cukup
beracun.
b. Kekurangan sediaan krim, yaitu :
1. Susah dalam pembuatannya karena pembuatan krim harus dalam keadaan
panas
2. Mudah pecah disebabkan dalam pembuatan formula tidak pas
3. Mudah kering dan mudah rusak khususnya tipe a/m karena terganggu
system campuran terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan
perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase secara
berlebihan.
V. Formula, Bahan Penyusun dan Bahan Tambahan Krim
Formula dasar krim, antara lain :
1. Fase minyak, yaitu bahan obat dalam minyak, bersifat asam
5
Contoh : asam asetat, paraffin liq, octaceum,cera, vaselin, dan lain-lain.
2. Fase air, yaitu bahan obat yang larut dalam air, bersifat basa.
Contoh : Na Tetraborat (borax, Na. Biborat), TEA, NAOH, KOH, gliserin, dll.
Bahan penyusun krim, antara lain :
- Zat berkhasiat
- Minyak
- Air
- Pengemulsi
Bahan pengemulsi yang digunakan dalam sediaan krim disesuaikan
dengan jenis dan sifat krim yang akan dibuat/dikehendaki. Sebagai bahan
pengemulsi dapat digunakan emulgide, lemak bulu domba, setaseum, setil
alcohol, stearil alcohol, trietanolalamin stearat, polisorbat, PEG.
Bahan – bahan tambahan dalam sediaan krim, antara lain :
Zat pengawet : untuk meningkatkan stabilitas sediaan. Bahan pengawet
sering digunakan umumnya metil paraben 0,12 – 0,18 % propil
paraben 0,02 – 0,05 %.
Pendapur : untuk mempertahankan PH sediaan
Pelembab
Antioksidan : untuk mencegah ketengikan akibat oksidasi oleh cahaya
pada minyak tak jenuh.
Syarat yang harus dipenuhi suatu sediaan krim yang baik adalah memiliki
kestabilan fisika yang memadai karena tanpa hal ini emulsi akan segera kembali
menjadi dua fase yang terpisah. Kemudian emulsi dibuktikan dengan pembentukan
kriming, flokulasi dimana dapat diamati secara visual pemisahan fase, serta perubahan
kekentalan emulsi.
VI. Metoda Pembuatan Krim
Pembuatan sediaan krim meliputi proses peleburan dan proses emulsifikasi.
Biasanya komponen yang tidak bercampur dengan air seperti minyak dan lilin
dicairkan bersama-sama di penangas air pada suhu 70-75°C, sementara itu semua
larutan berair yang tahan panas, komponen yang larut dalam air dipanaskan pada suhu
yang sama dengan komponen lemak. Kemudian larutan berair secara perlahan-lahan
ditambahkan ke dalam campuran lemak yang cair dan diaduk secara konstan,
6
temperatur dipertahankan selama 5-10 menit untuk mencegah kristalisasi dari
lilin/lemak. Selanjutnya campuran perlahan-lahan didinginkan dengan pengadukan
yang terus-menerus sampai campuran mengental. Bila larutan berair tidak sama
temperaturnya dengan leburan lemak, maka beberapa lilin akan menjadi padat,
sehingga terjadi pemisahan antara fase lemak dengan fase cair.
VII. Evaluasi Sediaan Krim
Agar system pengawasan mutu dapat berfungsi dengan efektif, harus dibuatkan
kebijaksanaan dan peraturan yang mendasari dan ini harus selalu ditaati. Pertama,
tujuan pemeriksaan semata-mata adalah demi mutu obat yang baik. Kedua, setiap
pelaksanaan harus berpegang teguh pada standar atau spesifikasi dan harus berupaya
meningkatkan standard an spesifikasi yang telah ada.
1. Organoleptis
Evaluasi organoleptis menggunakan panca indra, mulai dari bau, warna, tekstur
sedian, konsistensi pelaksanaan menggunakan subyek responden ( dengan kriteria
tertentu ) dengan menetapkan kriterianya pengujianya ( macam dan item ),
menghitung prosentase masing- masing kriteria yang di peroleh, pengambilan
keputusan dengan analisa statistik.
2. Evaluasi pH
Evaluasi pH menggunakan alat pH meter, dengan cara perbandingan 60 g : 200 ml
air yang di gunakan untuk mengencerkan , kemudian aduk hingga homogen, dan
diamkan agar mengendap, dan airnya yang di ukur dengan pH meter, catat hasil
yang tertera pada alat pH meter.
3. Evaluasi daya sebar
Dengan cara sejumlah zat tertentu di letakkan di atas kaca yang berskala.
Kemudian bagian atasnya di beri kaca yang sama, dan di tingkatkan bebanya, dan
di beri rentang waktu 1 – 2 menit. kemudian diameter penyebaran diukur pada
setiap penambahan beban, saat sediaan berhenti menyebar ( dengan waktu tertentu
secara teratur).
4. Evaluasi penentuan ukuran droplet
Untuk menentukan ukuran droplet suatu sediaan krim ataupun sediaan emulgel,
dengan cara menggunakan mikroskop sediaan diletakkan pada objek glass,
7
kemudian diperiksa adanya tetesan – tetesan fase dalam ukuran dan
penyebarannya.
5. Uji aseptabilitas sediaan.
Dilakukan pada kulit, dengan berbagai orang yang di kasih suatu quisioner di buat
suatu kriteria , kemudahan dioleskan, kelembutan, sensasi yang di timbulkan,
kemudahan pencucian. Kemudian dari data tersebut di buat skoring untuk masing-
masing kriteria. Misal untuk kelembutan agak lembut, lembut, sangat lembut
Salah satu kosmetik yang paling banyak digunakan oleh wanita Indonesia
adalah krim wajah yang terbagi atas siang dan krim malam. Merawat kulit tak cukup
hanya pada siang hari saja. Kulit masih membutuhkan perawatan di malam hari.
Perawatan malam hari akan memberikan nutrisi lebih bagi kulit wajah. Karena itulah
kulit perlu dirawat saat siang dan malam hari.
Meski sama-sama berbentuk krim, namun bahan aktif dan konsentrasi krim
siang dan malam memiliki perbedaan. Tapi pada dasarnya, senyawa yang terkandung
dalam krim harus mampu menembus ke dalam kulit, agar memberikan manfaat pada
kulit.
VIII. Perbedaan Krim Siang dan Krim Malam
Krim Siang
Siang hari kulit wajah akan lebih banyak terpapar sinar matahari. Meskipun
berada di dalam ruangan bukan berarti terbebas dari efek buruk sinar UV yang dapat
menyebabkan kulit rusak dan timbul flek hitam.
Sehingga krim siang umumnya telah mengandung SPF. Ahli kulit, dr. Murad
mengatakan, krim siang juga mengandung antioksidan untuk melindungi kulit dari
bahaya radikal bebas yang berakibat penuaan dini dan mengandung air yang akan
membuat kulit lebih lembab.
Krim siang biasanya dibuat agar dapat digunakan dibawah kosmetik lain,
formulanya mudah diserap kulit sehingga pori – pori dapat bernafas kembali. Selain
itu, bahannya bebas minyak sehingga foundation dan make up yang dipakai diatasnya
bisa melekat sempurna.
Manfaat dari krim siang adalah mencegah kulit terbakar dan photoaging,
melawan radikal bebas, pelembab, anti penuaan dan bahan seperti kafein dapat
mengencangkan dan kulit lebih segar.
8
Krim Malam
Sedangkan krim malam bermanfaat untuk memperbaiki, memulihkan dan
membantu regenerasi kulit ketika tidur pada malam hari. Ketika tubuh tidur, maka
kulit juga ikut beristirahat. Ketika itulah, bahan aktif dari krim mudah masuk ke
dalam kulit. Biasanya, konsentrasi antioksidan krim malam lebih tinggi dibanding
dengan krim siang. Formula krim malam biasanya dibuat lebih tebal dan terkadang
sengaja dibuat lebih lambat meresap ke dalam kulit.
Krim malam yang baik mengandung humectant seperti sodium PCA dan
hyaluronic acid, ceramide atau lemak yang diturunkan dari tanaman seperti minyak
zaitun, alpukat, atau evening primrose. Mengandung antioksidan seperti vitamin C, E,
teh hijau, atau ekstrak grapeseed. Untuk mempercepat pergantian sel, krim malam
sebaiknya juga mengandung turunan vitamin A seperti retinol atau retinyl palmitate,
asam hidroksi alfa atau beta, laktik atau asam salisilat. Bahan-bahan yang sifat
menenangkan seperti panthenol, alantoin, dan lavender juga baik ditambahkan ke
dalam krim malam. Bahan-bahan ini baik membantu mengatasi iritasi dan menjaga
kulit sebagai sarana pertahanan kulit.
Penggunaan krim siang dan krim malam memiliki fungsi yang berbeda.
Namun tidak sedikit orang mengabaikan hal tersebut. Terkadang mereka
menggunakan krim malam pada siang hari karena menginginkan hasil yang maksimal
berdasarkan komposisi krim malam yang dianggap lebih baik dan sebaliknya
penggunaan krim siang pada malam hari. Akan tetapi perlu diketahui bahwa
penggunaan krim siang atau malam tidak sesuai fungsinya sangat berbahaya karena
ada kandungan-kandungan tertentu yang terdapat pada krim malam yang apabila
terkena sinar matahari akan mengalami degadrasi dan melemah, bahkan bisa
berbahaya contohnya kandungan retinol-A. Pada umumnya krim siang dibuat khusus
untuk pelindung kulit dari sinar UV, sedangkan krim malam tidak mengandung SPF.
Dan begitu juga sebaliknya, pada malam hari saat tertidur kulit mengalami
proses regenerasi. Penggunaan kosmetik atau krim siang yang mengandung UV Filter
akan menghambat proses regenerasi tersebut. Maka pemakaian krim siang pada
malam hari akan membuat kulit menjadi kusam karena kulit terhambat meregenerasi
kulit dan tidak memiliki rongga untuk bernafas karena krim siang diformulasi lebih
berat dibanding krim malam yang lebih ringan.
9
IX. Contoh Produk Krim Wajah di Pasaran
Krim Siang
a. Wardah
Komposisi : Water, Ethylhexyl Methoxiclinnamate, Niacinamide, 4-
Methylbenzylidene Camphor, Propylene Glykol, Polyacrylamide,
Triethanolamine, C13-14 Isoparaffin, Butyl Methoxy dibenzoylmethane, Lactic
Acid, Dimethicone, Cyclopenthasiloxane, Panthenol, Lauret-7, Allantoin,
Ascorbyl Tetraisopalmitate, Methylparaben, Propylparaben, Tocopheryl Acetate,
Dimethicone Crosspolymer, Dissodium EDTA, Fragrance, Vinyl Dimethicone
Crosspolymer, Benzyl Alcohol, Lycorice Root Extract, Fucus Vesiculosus
Extract, Dimethiconol, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone,
Sodium Benzoate, Pottasium Sorbate, Pottasium Iodide.
Anti UV A dan B SPF 15, Allantoin yang berfungsi sebagai pelembab
aktif, ekstrak Seaweed untuk oil control, Lactic acid untuk meregenerasi sel, Vit
B3 dan Licorice untuk pencerahan intensif, AHA membantu mempercepat proses
regenerasi dan memperlambat proses pigmentasi kulit, OMC dan Benzophenon
melindungi kulit dari UV A dan B.
b. Ponds
Komposisi : Water, Stearic Acid, Cyclopentasiloxane, Niacinamide, Ethylhexyl
Methoxycinnamate, Butylene Glycol, Glycerin, Titanium Dioxide, Cetyl Alcohol,
Caprylic/Capric Triglyceride, Sorbitan Strearate, Potassium Hydroxide,
Phenoxyethanol, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Perfume, Sodium Ascorbyl
Phosphate, Tocopheryl Acetate, Methylparaben, Allantoin, Dimethicone/Vinyl
Dimethicone Crosspolymer, Dimethicone Crosspolymer, Propyl Paraben,
10
Alumunium Hydroxide, Disodium EDTA, C12-14 Pareth-12, Benzoic Acid,
Hydroxypropyl Methylcellulose, Zinc Oxide, BHT, Chlorphenesin, Alumina, Cl
14700.
Bahan aktif pencerah krim ini adalah Niacinamide berkhasiat melancarkan
peredaran darah di kulit sehingga kulit dapat terlihat lebih sehat dan cerah.
Niacinamide aman digunakan tapi dilarang khusus untuk wanita hamil karena
menurut penelitian dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan kulit janin. Bahan
kimia turunan silicon antara lain Cyclopentasiloxane dan Dimethicone untuk
pelembut dan skin conditioning. Bahan sintetik silicon bersifat komedogenik dan
rentan menimbulkan jerawat karena bersifat menyumbat pori. Alkohol bersifat
mengeringkan kulit. Kombinasi Bahan Tabir Surya adalah Ethylhexyl
Methoxycinnamate, Titanium Dioxide, dan Zinc Oxide.
c. Pureglow
Komposisi : Water, Glycerilmonostearat, Octylmethoxycinnamate, Titanium
Dioxide, Dimethicone, Macadamia Ternifolia Oil, Carnuaba Wax, Benzophenon-
3, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Vitis Vinifera Seed Extract, Carbomer, Sodium
EDTA, Fragrance.
11
Mengandung uV.A, uV. B, Vit. E, SPF 40 berfungsi melindungi kulit dari
matahari & dapat menjaga kulit lebih elastis/kenyal, juga dapat menyamarkan
flek, jerawat, kusam. Day cream menjadikan kulit terasa lembut & tampak lebih
cerah.
d. Olay Natural White Day Cream
Komposisi : Water, Glycerin, Niacinamide, Butylene Glycol, Polyethylene,
Dimethicone, Ethylhexyl Salycilate, Isopropil Palmitate, Polyacrilamide, Stearyl
Alcohol, Benzyl Alcohol, C13-14 Isoparaffin, Cetyl Alkohol, Triethanolamine,
Behenyl Alcohol, Panthenol, Sucrose Polycottonseedate, Dimethiconol,
Carbomer, Ethylparaben, Fragrance, Tocopheryl Acetate, Octocrylene,
Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Laureth-7, Cetearyl Alcohol, Cetearyl
Glucoside, Methylparaben, PEG-100 Stearat, Disodium EDTA, Propylparaben,
Stearic Acid, Menthol, Ammonium Polyacrylate, Tamarindus Indica Extract,
Citrus Grandis Fruit Extract, Crataegus Cuneata Fruit Extract, Pyrus Malus Fruit
Extract, Zizyphus Jujuba Fruit Extract, Citrus Aurantifolia Juice, Citrus
Aurantium Dulcis Juice, Citrus Medica Limonum Juice.
Krim ini akan membantu meremajakan kulit. Aroma krim yang lembut dan
memikat akan menambah semangat dalam beraktivitas. Triple vitamin rumus
yang terdapat pada krim harian ini akan melembabkan kulit dan memberikan kulit
yang sehat dan berseri. Pengurangan bintik-bintik hitam pada kulit. Krim dari
Olay ini di ciptakan untuk mengatasi hyper-pigmentasi kulit sehingga kulit akan
terlihat lebih cerah. Dengan kandungan SPF 24, krim ini juga melindungi kulit
dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
12
Moisturiser dari krim ini terdiri dari bahan-bahan yang sangat diperlukan
oleh kulit wajah seperti, gliserin, vitamin B3, vitamin E dan vitamin pro B5.
Gliserin yang terdapat pada produk ini akan menyehatkan kulit, dan bebas dari
bekas jerawat. Dapat melawan tujuh tanda penuaan dengan krim ini. Vitamin E
yang terdapat pada produk ini bertindak sebagai antioksidan dan melindungi
kulit. Dan juga memperbaiki kulit dari dalam. Vitamin pro b5 nya akan
mempertahankan air pada kulit, sehingga mendapatkan kelembaban kulit yang
sempurna.
e. Garnier Sakura White Pinkish Radiance Whitening Day Cream
Komposisi : Water, Alcohol, Talc, Glycerin, Perlite, Niacinamide, Capric
Triglycerida, Propylenglycol, Titanium Dioxide, Octocrylene, Dimethicone, Red
40, Yellow 5, Tocopherol, Ascorbyl Glucoside, Sodium Hydroxide, Sodium
Palmitoyl Proline, Phenoxyethanol, PEG-100 Stearat, Anise Alcohol, Salisylic
Acid, Ammonium Polyacryloyldimethyl Taurate, Limonene, Nymphaea Alba
Flower Extract, Pentasodium Ethylendiamine, Tetramethylene Phosponate,
Benzyl Alcohol, Acrylatecrosspolymer, Fragrance, Geraniol, Butyl
Methoxydibenzoylmethane, Potassium Cetyl Phospat, Citronellol, Prunus
Yedoensis Leaf Extract, Hexyl Cinnamal, Glyceryl Stearate.
Garnier Sakura White Pinkish Radiance Whitening Cream diperkaya
dengan Ekstrak Sakura - bunga lembut tapi kuat yang berasal dari Jepang.
Dengan paduan Ekstrak Sakura dan Whitening Vitamin (B3 & CG), krim ini
menutrisi kulit wajah hingga ke dalam lapisan kulit dan membantu mencerahkan
warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Kulit terasa lebih lembut dan pori-pori
tampak lebih kecil.
13
Krim Malam
a. Wardah
Komposisi : Water, Niacinamide, Glycerine, Octamethylcyclotetrasiloxane,
Triethanolamine, Gycolic Acid, Butylene Glycol, Dimethicone, Cetyl Alkohol,
Aluminium Starch Octenylsuccinate, Cyclopentasiloxane, PEG 100 Stearate,
Glyceryl stearat, Stearyl alcohol, Stearic Acid, Polysorbate 60,
Decamethylcyclopentasiloxane, Dimethicone Crosspolymer, Titanium Dioxida,
Propylparaben, Methylparaben, Fragrance, Tocopheryl Acetate, Ascorbyl
Tetraisopalmitate, Allantoin, Menthol, Isopropyl Titanium, Trilisostearat, Benzyl
Alcohol, Licorice Extract, Sargassum Filipendula Extract, Dimethiconol, Arbutin,
Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract,
Paeonia Suffruticosa Root Extract, Methylchloroisothyazolinone, Aminopropyl
Ascorbyl Phospate, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Methylisothyazolinone,
Carbomer, Glutathione, Polysorbate 20, Palmitoyl Pentapeptide-4.
AHA membantu mempercepat pelepasan kulit mati, ekstrak rumput laut
membantu menyerap minyak berlebih, allantoin berfungsi melembabkan, Vit C
dan E sebagai antioksidan, ekstrak licorice dan vit B3 membantu proses
pencerahan kulit.
b. Ponds
Komposisi : Water, Cetyl Alcohol/ Glyceryl Stearate, PEG-75 Stearate/ Ceteth-
20/ Steareth-20, Talc, Niacinamide, Aluminium Starch Octenylsuccinate,
Dicaprylyl Ether, Glycerin, Mineral oil, Cyclopentasiloxane, Dimethicone,
Ammonium Acryloyldimethyltaurate/ VP Copolymer, Misopentyldiol, Isopropyl
Myristate, Cetearyl Alcohol/ Dicetyl Phosphate / Ceteth-10 Phosphate,
Phenoxyethanol, Titanium Dioxide, Methylparaben, Allantoin, Bisabol,
Propylparaben, Tocopheryl Acetate, BHT, Disodium EDTA, Parfum.
14
Komposisinya hampir sama dengan krim siang Ponds diatas hanya terdapat
sedikit perbedaan. Namun pada krim malam ini ditambahkan VAO-B3 complex
yang berfungsi memperbaiki kerusakan kulit dan mencerahkan secara aktif ketika
tidur.
c. Pureglow Whitening Night Cream
Komposisi : Glycerylmonostearat SE, Cetearyl – Alcohol, Stearic Acid,
Allantoin, Mineral Oil, Dimethicone, Propylen Glicol, Carbomer, Nanomiost D,
Methylparaben, Propylparaben, BHT, TEA, Oetylmethoxycinnamate,
Benzophenon-3, Tea Tree Oil, Sodium Hyaluronate, Aloe Vera Extract,
Tocopherol Acetate, Fragrance, Water.
Mengandung moisturizer, whitening complek (derma white) bahan herbal
lainnya. Dapat mencerahkan kulit & mencegah/mengobati flek, jerawat, kusam2
& memutihkan.
d. Olay Natural White Nigth Cream
Komposisi : Water, Glycerin, Niacinamide, Isohexadecane, Butylene Glycol,
Dimethicone, Isopropyl Isostearate, Cetyl Alcohol, Sucrose Polycotttonseedate,
Panthenol, Tocopheryl Acetate, Stearyl Alcohol, Carbomer, Dimethiconol,
Benzyl Alcohol, Ethylparaben, Fragrance, PEG-100 Stearate, Propylparaben,
15
Sodium Hydroxida, Stearic Acid, Disodium EDTA, Acrylates, Sucrose Cocoate,
Morus Alba Root Extract, Ammonium Polyacrylate, Milk Lipids, Citrus Grandis
Fruit Extract, Crataegus Cuneata Fruit Extract, Pyrus Mallus Fruit Extract,
Zizyphus Jujuba Fruit Extract, Lilium Candidum Bulb Extract, Ceramide 3,
Citrus Aurantifolia Juice, Citrus Aurantium Dulcis Juice, Citrus Medica
Limonum Juice.
Krim malam ini dirancang khusus untuk untuk menjaga kesehatan kulit,
dengan kandungan vita niasin, vitamin B3, vitamin pro-B5 yang bekerja untuk
mengembalikan kecerahan wajah yang hilang akibat kesibukan diluar ruangan.
Krim ini juga diperkaya dengan glicerin yang dapat mencegah timbulnya bintik
hitam dan noda pada wajah. Menyempurnakan warna kulit wajah. Bahan-bahan
alami pada krim ini dapat menenangkan kulit wajah sehingga kulit wajah
mendapatkan relaksasi yang sempurna. Dan akan merasakan kesagarannya pada
saat bangun dipagi hari.
e. Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence
Komposisi : Water, Cyclohexaciloxane, Glycerin, Octyldodecanol, Hydrogenated
Polyisobutene, Aluminium Starch Octenylsuccinate, PEG-20 Methyl Glucose
Sesquistearate, Methyl Glucose Sesquistearate, Ammonium Polyacryloyldimethyl
Taurate, Sugar Maple Extract, Ascorbyl Glucoside, Biosaccharide Gum-1,
Butylene Glycol, C13-14 Isoparafin, Capryloyl Salisilic Acid, Ceteareth-20, Red-
4, Citronellol, Citrus Aurantium Dulcis Fruit Water, Lemon Fruit Extract,
Disodium EDTA, Hexyl Cinnamal, Jasmine Flower Extract, Laureth-7,
Limonene, Niacinamide, Nymphaea Alba Flower Extract, Phenoxyethanol,
Polyacrylamide, Prunus Yodoensis Leaf Extract, Sugar Cane Extract, Sodium
Benzoate, Sodium Hydroxide, Sodium Palmitoyl Proline, Stearyl Alcohol,
Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Fragrance.
16
Krim essence malam Garnier Sakura White, untuk wajah putih cerah
merona, diperkaya dengan 2X ekstrak Sakura dari Jepang, bunga lembut yang
berasal dari Jepang. Krim essence lembut dengan paduan Ekstrak Sakura, Ekstrak
Buah-buahan dan Vitamin CG, melembabkan wajah hingga 24 jam dan
membiarkannya bernafas selama Anda tidur. Membantu mencerahkan warna
kulit, menyamarkan bintik hitam, dan merawat kehalusan kulit. Bangun tidur
dengan kulit putih cerah merona yang terasa lebih halus, lembut, kenyal dan
segar. Formula ini sesuai untuk kulit sensitif.
X. Perbandingan Komposisi dari Beberapa Produk yang Beredar
Krim Siang
KomposisiWarda
hPonds
Pureglow
OlayGarnie
rWater v v v v vEthylhexyl v v Methoxiclinnamate v v Niacinamide v v v v4-Methylbenzylidene v Camphor v Propylene Glycol v vPolyacrylamide v v Triethanolamine v v C13-14 Isoparafin v v Butyl Methoxy Dibenzoylmethane v v vLactic Acid v Dimethicone v v v vCyclopenthasiloxane v v Panthenol v v Lauret-7 v v Allantoin v v Ascorbyl Tetraisopalmitate v
17
Methylparaben v v v Propylparaben v v v Tocopheryl Acetate v v v Dimethicone Crosspolymer v v Benzyl Alcohol v v vLycorice Root Extract v Fucus Vesiculosus Extract v Dimethiconol v v Methylchloroisothiazolinone v Methylisothiazolinone v Sodium Benzoate v Pottasium Sorbate v Pottasium Iodide v Stearic Acid v v Butylene Glycol v v Glycerin v v vTitanium Dioxide v v vCetyl Alcohol v v Caprylic / Capric Triglycerie v vSorbitan Stearate v Potassium Hydroxide v Phenoxyethanol v vFragrance v v v vSodium Ascorbyl Phospate v Vinyl Dimethicon Crosspolymer v Aluminium Hydroxide v Disodium EDTA v v C12-14 Pareth-12 v Benzoic Acid v Hydroxypropyl Methylcellulose v Zinc Oxide v BHT v Chlorphenesin v Alumina v Cl 14700 v Glycerylmonostearat v vOctylmethoxycinnamate v Macadamia Ternifolia Oil v Carnuaba Wax Benzophenon-3 v Aloe Barbadensis Leaf Extract v Vitis Vinifera Seed Extract v Carbomer v v Sodium EDTA v Polyethylene v Ethylhexyl Salycilate v Isopropil Palmitate v
18
Stearyl Alcohol v Behenyl Alcohol v Sucrose Polycottonseedate v Ethyl Paraben v Octocrylene v vPhenylbenximidazole v Sullfonic Acid v Cetearyl Alcohol v Cetearyl Glucoside v PEG-100 Stearat v vMenthol v Ammonium Polyacrylate v vTamarindus Indica Extract v Citrus Grandis Fruit Extract v Crataegus Cuneata Fruit Extract v Pyrus Malus Fruit Extract v Zizypus Jujuba Fruit Extract v Citrus Aurantifolia Juice v Citrus Aurantium Dulcis Juice v Citrus Medica Limonum Juice v Alcohol vTalc vPerlite vRed 40 vYellow 5 vTocopherol vAscorbyl Glucoside vSodium Hydroxide vSodium Palmitoyl Proline vAnise Alcohol vSalisylic Acid vLimonene vNymphaea Alba Flower Extract vPentasodium Ethylendiamine vTetramethylene Phospate vAcylatecrosspolymer vGeraniol vPottasium Cetyl Phospat vCitronellol vPrunus Yedoensis Leaf Extract vHexyl Cinnamal vGlycerylmonostearat v
19
Krim Malam
Komposisi Wardah Ponds Pureglow Olay GarnierWater v v v v vNiacinamide v v v vGlycerine v v v vOctamethylcyclotetrasiloxane v Triethanolamine v v Gycolic Acid v Butylene Glycol v v vDimethicone v v v v Cetyl Alcohol v v v Aluminium Starch Octenylsuccinate v v vCyclopentasiloxane v v PEG 100 Stearate v v Glyceryl Stearat v v Stearyl Alcohol v v v v vStearic Acid v v v Polysorbate 60 v Decamethylcyclopentasiloxane v Dimethicone Crosspolymer v Titanium Dioxide v v Propylparaben v v v v Methylparaben v v v Fragrance v v v v vTocopheryl Acetate v v Ascorbyl Tetraisopalmitate v Allantoin v v v Menthol v Isopropyl Titanium v Trilisostearat v Benzyl Alcohol v v Licorice Extract v Sargassum Filipendula Extract v Dimethiconol v v Arbutin v Citric Acid v Sodium Sulfite v Acetyl Tyrosine v Saxifraga Sarmentosa Extract v Paeonia Suffruticosa Root Extract v Methylchloroisothyazolinone v Aminopropyl Ascorbyl Phospate v Scutellaria Baicalensis Root Extract v Methylisothyazolinone v Carbomer v v v Glutathione v Polysorbate 20 v Palmitoyl Pentapeptide-4 v
20
PEG-75 Stearate v vTalc v Dicaprylyl Ether v Mineral oil v Ammonium Acryloyldimethyltaurate v Misopentyldiol v Isopropyl Myristate v Phenoxyethanol v vBisabol v BHT v v Disodium EDTA v v vGlycerylmonostearat SE v Mineral Oil v Propylen Glicol v Nanomiost D v Oetylmethoxycinnamate v Benzophenon-3 v Tea Tree Oil v Sodium Hyaluronate v Aloe Vera Extract v Tocopherol Acetate v v Isohexadecane v Isopropyl Isostearate v Polycotttonseedate v Panthenol v Ethylparaben v Sodium Hydroxida v vAcrylates v Sucrose Cocoate v Morus Alba Root Extract v Ammonium Polyacrylate v Milk Lipids v Citrus Grandis Fruit Extract v Crataegus Cuneata Fruit Extract v Pyrus Mallus Fruit Extract v Zizyphus Jujuba Fruit Extract v Lilium Candidum Bulb Extract v Ceramide 3 v Citrus Aurantifolia Juice v Citrus Aurantium Dulcis Juice v vCitrus Medica Limonum Juice v vCyclohexaciloxane vOctyldodecanol vHydrogenated Polyisobutene vPEG-20 Methyl Glucose Sesquistearate
v
Methyl Glucose Sesquistearate vAmmonium Polyacryloyldimethyl Taurate
v
Sugar Maple Extract v
21
Ascorbyl Glucoside vBiosaccharide Gum-1 vC13-14 Isoparafin vCapryloyl Salisilic Acid vRed-4 vCitronellol vHexyl Cinnamal vJasmine Flower Extract vLaureth-7 vLimonene vNymphaea Alba Flower Extract vPolyacrylamide vPrunus Yodoensis Leaf Extract vSugar Cane Extract vSodium Benzoate vSodium Palmitoyl Proline vVaccinium Myrtillus Fruit Extract v
22
BAB III
KESIMPULAN
Hasil analisis dari 5 produk krim siang dan krim malam yang dijabarkan diatas, dapat
disimpulkan bahwa masing – masing produk memiliki keunggulan yang terletak pada zat
aktif dan bahan tambahan yang digunakan. Pada semua produk didapatkan penggunaan
berbagai ekstrak yang berbeda pada tiap produk untuk menampilkan manfaat yang lebih
dibandingkan produk.
Pada semua produk menggunakan alkohol dan turunannya, penggunaan jangka
panjang akan mengakibatkan kulit kering. Bahan aktif pencerah pada tiap krim ini kecuali
pureglow adalah niacinamide berkhasiat melancarkan peredaran darah di kulit sehingga kulit
dapat terlihat lebih sehat dan cerah. Niacinamide aman digunakan tapi dilarang khusus untuk
wanita hamil karena menurut penelitian dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan kulit
janin. Bahan kimia turunan silicon antara lain cyclopentasiloxane dan dimethicone untuk
pelembut dan skin conditioning. Bahan sintetik silicon bersifat komedogenik dan rentan
menimbulkan jerawat karena bersifat menyumbat pori.
23
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M. 1994. Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anonim. 2011. Perbedaan Krim Siang dan Krim Malam.
https://kosmetikindonesia.wordpress.com.
Ansel. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI Press.
Munson, J.W. 1991. Analisis Farmasi Metode Modern. Surabaya : Airlangga
University
Press.
Walter Lund and Royal Pharmaceutical Society of Great Britain. Dept. of
Pharmaceutical Sciences. 1994. The Pharmaceutical Codex: Principles and Practice of
Pharmaceutics. London : Pharmaceutical Press.
24
top related