makalah peranan saas dalam scm (uts java)
Post on 20-Jun-2015
338 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MAKALAH
PERANAN SOFTWARE AS SERVICE (SAaS) DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Oleh :
Maruli Roy Bharbet (2008 81 189)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL2009/2010
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan
yang cukup signifikan dalam pola penyebaran informasi data.
Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah
membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih
akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap orang maupun organisasi dapat
memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan
berbagai aktivitasnya secara elektronis.
Tujuan :
Mahasiswa mengerti tentang Software as Service ( SAaS)
Mahasiswa mengerti tentang Supply Chain Management ( SCM )
Mahasiswa mengerti tentang Peranan Software as Service dalam Supply
Chain Management
Manfaat :
Mendapatkan nilai UTS mata kuliah java.
BAB II
Pembahasan
Sistem E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi
pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja
sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”,
yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-
commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual
melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis
lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan
bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM,
bulan oktober 1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan
bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang
baru. Perusahaan-perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli
peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama
dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama.
Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai
seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang
yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga
membelinya. Tanpa e-business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan
bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing,
produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi
online memegang peranan yang sangat penting pada e-business
Pembagian E-Bisnis
E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :
Customer Relationship Management (CRM) :
Sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan
melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan
customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan
konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan
pelayanan, anggapan dari konsumen.
Enterprise Resource Planning (ERP) :
Sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai
macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing,
warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi
proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan
tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics,
Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order
management.
Enterprise Aplication Program (EAI) :
Merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan
memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI
berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
Supply Chain Management (SCM) :
Manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi.
SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
Supply Chain Management :
Supply Chain Management System adalah suatu pendekatan dalam
mengintegrasikan berbagai organisasi pengadaan atau penyaluran barang.
Supply Chain adalah jaringan perusahaan - perusahaan yang secara bersama -
sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan
pemakai akhir.
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah
(proses paying) dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen
dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan
yang rumit dari hubungan di mana organisasi mempertahankan dengan rekan
bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada
konsumen.
Area Cakupan SCM
Bagian Cakupan kegiatan antara lain
Pengembangan produkMelakukan riset pasar, merancang produk baru,
melibatkan supplier dalam perancangan produk baru.
Pengadaan
Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier
Perencanaan dan Pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan.
Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas.
Distribusi
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di riap pusat distribusi.
Software as Service
The End of Softwere. Frasa provokatif ini dipakai oleh sebuah perusahaan
software untuk mempromosikan diri. Nama perusahaan tersebut adalah
salesforce.com, perusahaan ini dikenal sebagai “pemberontak” di industry
software. perusaaan tersebut didirikan pada tahun 1999 dan bermarkas di San
Fransisco. Perusahaan ini menawarkan tawaran yang “istimewa” yakni layanan
fungsionalitas software dengan pola yang dikenal sebagai SaaS atau juga disebut
on demand software. Istilah tersebut dipakai untuk membedakan dari software
yang dijual secara tradisional dalam bentuk paket (istilahnya package software)
atau juga dikenal sebagai on premise software.
You pay as far as you go. Istilah tersebut mengacu pada munculnya paradigma
baru dalam layanan TI, yakni adanya hosted software di mana user cukup
membayar sesuai dengan pemakaian. Konsep ini dikenal dengan nama software-
as-a-service.
SaaS merupakan perangkat lunak yang berbentuk layanan/service. SaaS adalah
suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat
lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan (baik
secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya
melalui Internet.
Sebagai komunitas bisnis yang lebih dinamis dan kompleks, pengalokasikan
sumber daya organisasi memiliki banyak makna. Terjadi sebuah pergeseran dari
applikasi perangkat lunak klien yang diinstal ke sebuah host atau Software
sebagai model Service (SaaS).
Dalam SaaS, seluruh business process dan data pelanggan ditempatkan di
sebuah server data center milik services provider. Server ini melayani sejumlah
klien dengan sistem one-to-many, pelanggan tinggal memakai dan membayar jasa
sewanya setiap bulan sesuai dengan pemakaian. Sistem tersebut dapat mereduksi
atau menghilangkan biaya menginstal dan menjalankan aplikasi pada komputer
pengguna, SaaS menghapuskan kerumitan dalam pemeliharaan software, aktifitas
operational dan support. Lebih singkatnya, dengan SaaS, pengeluaran belanja TI
konsumen bisa lebih hemat.
Keuntungan potensial penerapan SaaS antara lain:
Kemudahan administrasi
Pengelolaan update dan patch perangkat lunak secara otomatis
Kompatibilitas, karena semua pengguna memiliki versi software yang
sama
Kemudahan kolaborasi
Dapat di akses dari seluruh dunia (global), karena menggunakan browser
internet
Kendati demikian, konsep SaaS bukan tanpa cela. Masalah kepemilikan data,
privacy, dan tingkat kemanan masih menjadi pertanyaan. Data yang disimpan di
sisi provider kemungkinan dikhawatirkan dapat disalahgunakan, atau bahkan
hilang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Supply Chain Management merupakan Bagian dari e-Business. Kebanyakan
aplikasi E-business untuk perusahaan dibeli dalam bentuk layanan
berlangganan ketimbang sebagai produk berbasis lisensi dengan
pertimbangan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setara dengan
jumlah pemakaian. Sistem SaaS bagi perusahaan dapat menghemat
pengeluaran biaya belanja TI.
Namun, konsep SaaS juga memiliki sisi negative (perlu di perhatikan)
dalam hal keamanan data pelanggan, dan adanya kekhawatiran server
mengalami crash.
Daftar Pustaka
INDONUSA HYBRID LEARNING (Sistem Informasi Enterprise)
http:// www.Saas.com
http:// www.Salesforce.com
http:// www.Swa.co.id
http:// www.google.co.id
top related