makalah senam hamil
Post on 14-Jul-2016
496 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lazimnya seorang ibu hamil tetap bekerja selama kehamilannya, sehingga
sangat penting pada kehamilannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar
pernafasan dasar serta sikap sewaktu bekerja dan waktu senggang.
Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah senam hamil. Tindakan relaksasi
dan senam setiap hari berguna untuk seorang ibu hamil agar dapat mempersiapkan
tubuhnya untuk menghadapi persalinan serta dapat belajar bernafas dan beristirahat
pada waktu yang tepat selama persalinan untuk membantu kemajuan persalinan yang
alamiah
Timbulnya senam hamil bagi ibu hamil saat ini dilihat dari segi kesehatan
sangat berpengaruh bagi ibu dan janin yang dikandungnya. Selain untuk menjaga
daya tahan tubuh si ibu, senam hamil tersebut dapat membantu si bayi dalam masa
pertumbuhan di dalam kandungan. Pengaruh lainnya juga akan terlihat ketika sang ibu
akan melahirkan, maka proses kelahirannya akan menjadi lancar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari senam hamil ?
2. Apa tujuan dari senam hamil ?
3. Apa manfaat dari senam hamil ?
4. Apa saja persyaratan dari senam hamil ?
5. Apa kontraindikasi senam hamil ?
6. Bagaimana tata cara dari senam hamil ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengertian dari senam hamil
2. Mahasiswa dapat mengetahui tentang tujuan dari senam hamil
3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang manfaat dari senam hamil
4. Mahasiswa dapat mengetahui tentang persyaratan senam hamil
5. Mahasiswa dapat mengetahui tentang kontraindikasi dari senam hamil
6. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara dalam melaksanakan senam hamil
1
D. Manfaat
Dengan mengetahui segala hal yang berkaitan dengan senam hamil,
diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan kepada ibu hamil dengan
penyuluhan senam hamil. Sehingga nantinya dapat membantu ibu agar persalinannya
berjalan lancar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Etika dan Kewenangan Bidan Dalam Asuhan Kebidanan
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Pada Ibu Hamil Tentang Senam Hamil
Sasaran : Kelompok Ibu Hamil (20 orang)
Hari/tanggal : Rabu, 07 Mei 2014
Waktu : 10.00 WITA - selesai
Tempat : Balai Desa Bagirati Karang Taliwang
Penyuluh : Kelompok III
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta diharapkan mengerti tentang
pentingnya senam hamil dan ibu hamil dapat melakukan senam hamil secara mandiri
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, ibu hamil diharapkan mampu:
a. Ibu mengetahui arti senam hamil
b. Ibu mengetahui tujuan dari senam hamil
c. Ibu mengetahui mengenai manfaat dari senam hamil
d. Ibu diharapkan mengetahui persyaratan ibu hamil
e. Ibu mengetahui tata cara senam hamil
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian senam hamil
2. Tujuan senam hamil
3. Manfaat senam hamil
4. Persyaratan senam hamil
5. Kontraindikasi senam hamil
6. Tata cara senam hamil
3
C. Proses Kegiatan
No Tahap Waktu KegiatanKegiatan
PenyuluhKegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam
2. Mempekenalkan
diri
3. Menanyakan
kabar atau
keadaan peserta
4. Menyesuaikan
kontrak waktu
5. Menjelaskan
maksud dan
tujuan penyuluhan
6. Menyampaikan
materi yang akan
disampaikan
Ceramah o Mendengarkan
o Memperhatikan
o Menjawab
pertanyaan
2. Pelaksanaan 35 menit Menjelaskan tentang:
1. Pengertian senam
hamil
2. Tujuan senam
hamil
3. Manfaat senma
hamil
4. Persyaratan
senam hamil
5. Kontraindikasi
senam hamil
6. Tata cara senam
hamil
Ceramah
Tanya
jawab
o Mendengarkan
o Memperhatikan
3. Evaluasi &
Penutup
5 menit 1. Memberikan
kesempatan
bertanya kepada
Diskusi o Mengemukakan
pertanyaan
o Menjawab
4
peserta
2. Mengajukan
pertanyaan
kepada peserta
3. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
4. Mengucapkan
terima kasih atas
perhatian dan
mengucapkan
salam
pertanyaan
o Memberi
masukan
D. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
2. LCD
3. Laptop
4. Speaker
5. Bantal
6. Matras
E. Metode
Metode yang digunakan :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
F. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Peserta kelompok ibu hamil
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
5
2. Kriteria Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan
benar.
3. Kriteria Hasil
Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian senam hamil
Peserta mampu menyebutkan tujuan dari senam hamil
Peserta mampu menjelaskan manfaat dari senam hamil
Peserta mampu menyebutkan persyaratan senam hamil
Peserta mampu mengaplikasikan cara senam hamil
G. Evaluasi
1. Prosedur : Setelah penjelasan materi
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Uraian kegiatan
4. Pertanyaan :
1. Apa pengertian senam hamil?
2. Apa salah satu manfaat senam hamil?
3. Apa salah satu tujuan senam hamil?
H. Pengorganisasian
Pembicara : Diah Ulfa Hidayati
Ni Made Siska Yuliyantini
Anggota : Nurhayati
Rosita
I. Daftar Pustaka
Amalia.2006;101 Tips terpenting Kehamilan:Dian Rakyat,Jakarta.
6
Bobak.2004;Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4: EGC,Jakarta.
Henderson Cristine, 2001. Konsep Kebidanan, EGC, Jakarta.
IBI. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : Bina Pustaka
Indiarti, 2008. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. 1001
Tentang Kehamilan.
Indiarti,M.T.2006;Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan
Bayi:Diglossia Media,Yogyakarta.
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka.
Ramaiah,Savitri,dr.2007;Tips Hamil Sehat:Boormarks,Yogyakarta.
Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC.
MATERI PENYULUHAN
7
A. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil adalah suatu gerakan / olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu hamil
sehingga menjadi sehat fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinan
dengan aman dan alami.
Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh
karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang disesuaikan
dengan kondisi ibu hamil. Olahraga bukan sekedar memakai kaos dan sepatu olahraga.
Apalagi untuk Ibu yang sedang hamil. Berikut ini penting untuk diperhatikan:
1. Jangan membiarkan tubuh Ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang.
Istirahatlah sejenak.
2. Gunakan bra yang cukup baik untuk olah raga dan semacam decker yang bisa
menyokong kaki.
3. Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
4. Minum cukup air.
5. Perhatikan keseimbangan tubuh (kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu).
6. Atur posisi ibu secara relaks
7. Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Kalau terasa pusing, melayang,
kram, lelah atau terlalu panas, istirahat saja..
B. Tujuan senam hamil
1. Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan
2. Memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan
3. Membangun daya tahan tubuh
4. Memperbaiki sirkulasi dan respirasi
5. Menyesuaikan dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan keseimbangan
6. Melegakan ketegangan dan membantu relaks
7. Membentuk kebiasaan bernapas yang baik
8. Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik
C. Manfaat Senam Hamil
1. Melatih berbagai teknik pernafasan yang penting agar persalinan berjalan lancar,
8
2. Melatih sikap tubuh, memperingan sakit pinggang / punggung juga dapat menambah
informasi seputar kehamilan & persalinan.
3. Dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya sehingga proses
persalinan normal berlangsung relatif cepat.
4. Mempersiapkan stamina sebelum melahirkan.
D. Persyaratan Senam Hamil
1. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan
3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami
kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
5. Berpakaian cukup longgar
6. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
E. Kontra Indikasi Senam Hamil
Ada beberapa kontra indikasi senam hamil yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Kontra Indikasi Absolute atau Mutlak
Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit jantung, penyakit paru, serviks
inkompeten, kehamilan kembar, riwayat perdarahan, pervaginam pada trimester II
dan III, kelainan letak plasenta, seperti plasenta previa, preeklamsi maupun
hipertensi.
2. Kontra Indikasi Relative
Bila seorang ibu hamil menderita anemia berat, irama jantung tidak teratur, paru
bronchitis kronis, riwayat DM, obesitas, terlalu kurus, penyakit dengan riwayat
operasi tulang ortopedi, dan perokok berat.
3. Segera menghentikan senam hamil
Bila terjadi gejala perdarahan pervaginam, sesak saat senam, sakit kepala, nyeri
dada, nyeri otot, gejala kelahiran premature, penurunan gerakan bayi intra uterin
F. Tata Cara Senam Hamil
9
Setiap calon ibu pastinya ingin agar saat melahirkan berjalan dengan lancar dan
tanpa hambatan berarti. Maka dari itu kondisi tubuh sang calon ibu yang sehat dan bugar
pun sangat menunjang persalinan yang lancar. Untuk mencapai kondisi tersebut maka
senam hamil bisa dijadikan alternatif untuk menjaga kebugaran serta kesehatan ibu dan
janin. Gerakan senam saat hamil akan memberikan manfaat luarbiasa yang akan terasa
saat proses persalinan nantinya.
Sebelum melakukan senam ibu hamil ini sebaiknya lakukan pemanasan terlebih
dahulu dengan tujuan agar peredaran darah lancar serta oksigen yang dibawah ketubuh
meningkat. Pemanasan bisa berupa gerakan pemanasan melemasakan punggung, lengan
dan kaki.
No
.Langkah-langkah dan key point
Gambar
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan . atur
alat secara ergonomi
2. Siapkan ibu.
Gunakan pakaian yang memungkinkan bergerak
bebas, minum air secukupnya dan pastikan
kondisi fisik ibu
3. Duduk tegak, kaki lurus. Gerakkan ke depan dan
ke belakang.
Key point :
- Posisi duduk dipertahankan oleh kedua
lengan
- Pertahankan keseimbangan lengan
- Kedua kaki sedikit dibuka
- Lakukan gerakan ini sebaliknya
- Lakukan gerakan sebanyak 8 kali
10
4. Tungkai kanan diatas tungkai kiri. Kempiskan
perut dan anus lalu relaks.
Key point :
- Posisi badan tetap tegak
- Kedua tungkai kaki lurus dan rapat
- Beri tekanan yang kuat pada tungkai kiri
- Lakukan gerakan seperti orang menahan
kencing
- Lakukan sebaliknya
- Lakukan gerakan dengan santai sebanyak 8
kali
5. Berbaring terlentang, angkat panggul.
Key point :
- Usahakan posisi tubuh dengan lantai
membentuk sudut 45 derajat dengan ditahan
kedua kaki dan bahu
- Kedua lengan disamping badan
- Kedua lutut ditekuk
- Lakukan gerakan dengan relaks sebanyak 8
kali
6. Latihan pernapasan (untuk kehamilan minggu ke
22-25). Berbaring terlentang, kedua lutut di
tekuk.
Key point :
- Letakkan tangan kanan diatas perut dan
tangan kiri disamping badan
- Lakukan pernapasan diafragma, menarik
napas melalui hidung kemudian tiup napas
melalui celah-celah bibir
- Lakukan gerakan ini dengan relaks selama 8
kali
11
7. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk
(miringkan panggul)
Key point :
- Menggulingkan panggul dengan meratakan
punggung bawah ke lantai
- Susutkan otot-otot abdomen pada saat
mengeluarkan napas dan kencangkan pantat
- Tahan gerakan ini selama 3 hitungan dan
kemudian lepaskan
- Lakukan gerakan ini dengan relaks
8. Latihan pembentukan sikap tubuh (untuk
kehamilan minggu ke 26-30)
a. Sikap merangkak
Key point :
- Lakukan gerakan ini dengan santai
- Kepala ditundukkan lihat vulva sambil
mengempiskan perut dan anus dengan
pinggang sedikit diangkat
- Lakukan seperti orang menahan BAB
- Jangan biarkan tulang punggung
mengendor
- Miringkan panggul ke samping bolak-balik
- Lakukan gerakan selama 8 kali
a. Turunkan pinggang dengan relaks
Key point :
- Lemaskan otot dinding perut dan otot dasar
panggul
- Angkat kepala saat menurunkan pinggang
- Lakukan gerakan ini selama 8 kali
12
9. Posisi duduk mengangkat lutut
Key point :
- Duduk pada pinggiran kursi yang kuat
- Tempatkan kedua tangan dibawah pantat
- Kontraksikan otot-otot perut dan angkatlah
kaki kiri dengan lutut yang ditekuk ke arah
dada
- Tetap kontraksikan otot-otot perut pada
waktu anda menurunkan kaki kiri ke lantai,
kemudian lepaskan kontraksinya dan ulangi
- Lakukan gerakan ini selama 8 kali
10. Latihan peregangan
a. Peregangan punggung sepenuhnya
Key point :
- Tempatkan kedua tangan pada dinding
setinggi dada dan lurus kedepan
- Kedua kaki terbuka sedikit lebih lebar
dari pinggul dan kedua lutut relaks
- Lakukan gerakan selama 8 kali
b. Peregangan dada
Key point :
- Berdidri di antara dua dinding dalam
posisi melangakah dengan kaki kiri di
depan dan kedua kaki terbuka selebar
pinggul
- Tempatkan kedua tangan pada dinding
dan kedua siku sedikit dibengkokkan
- Tarik nafas, keluarkan nafas dan
kontraksikan otot – otot punggung atas,
angkat dada ke atas
- Tekankan dada sedikit ke depan dengan
seluruh badan, namun tubuh tetap tegak
- Lakukan gerakan selama delapan kali
13
b. Peregangan ke samping
Key point :
- Berdiri dengan posisi tubuh menghadap
kedinding
- Silangkan kaki kanan pada kaki kiri,
kedua kaki lurus dan rilex
- Tempatkan tangan kanan pada sisi
dinding, setinggi bahu kemudian tekuk
siku
- Lengan kanan agak ditekuk dan kedua
bahu rilex
- Lakukan selama delapan kali
11 Latihan pembentukan Sikap Tubuh ( Untuk
kehamilan minggu ke 31- 34)
a. Sikap jongkok
Key point :
- Usahakan badan tetap tegak dan jaga
keseimbangan
- Posisi kedua lutut berada disebelah luar
perut
- Tahan gerakan ini selama beberapa
detik
- Lakukan selama delapan kali
b. Tidur terlentanng dan mengangkat kedua
kaki
Key point :
- Tidur terlentang dengan kedua kaki naik
ke atas bangku
- Susutkan dinding perut dan pantat, secar
perlahan naikkan pinggul dari lantai
hingga badan dan kaki berada dalam
satu garis lurus
- Jangan melengkungkan badan ke
14
belakang
- Lakukan gerakan selama delapan kali
12 Latihan pembentukan Sikap Tubuh ( untuk
kehamilan minggu ke 35- saat akan melahirkan )
a. Berbaring terlentang kepalkan kedua tangan
Key point :
- Rasakan saat kedua tangan tegang dan
lemas
- Posisi kedua kaki lurus
- Tahan gerakan ini beberapa detik
- Lakukan sebanyak tiga kali
b. Bahu memutar dan lengan merentang
Key point :
- Posisi duduk angkat lengan bengkokkan
siku tangan dibahu
- Angkat lengan dan putar lengan kedua
arah dengan lingkaran kedua arah
- Kemudian angkat lengan lurus tinggi di
atas kepala dan secara bergantian angkat
masing – masing semakin tinggi
- Lakukan gerakan sebanyak delapan kali
c. Menekuk
Key point :
- Tidur terlentang dan lutut ditekuk
- Dekatkan dagu ke dada hembuskan
nnafas bungkukkan kedepan kira – kira
45 derajat
- Tahan posisi ini tetap bernafas dan
lakukan selama 8 hitungan
15
13 Latihan Kontraksi dan Rileksasi
a. Posisi kontraksi
Key point :
- posisi terlentang, kedua lutut dipegang
oleh kedua tangan dan rilex
- buka mulut secukupnya, tarik nafas
dalam semaksimal mungkin, kemudian
tutupkan kembali
- lalu mengejan seperti ingin BAB
- lakukan selama satu menit
b. Posisi rilaksasi
key point :
- Posisi berbaring terlentang, kedua lutut
ditekuk dan kedua lengan disamping
telinga
- Pejamkan mata dan pusatkan pikiran
- Lemaskan seluruh otot tubuh
- Lakukan pernapasan secara teratur dan
berirama
- Pusatkan pikiran anda kepada irama
pernapasan, atau kepada hal-hal yang
menyenangkan
16
DAFTAR PUSTAKA
Amalia.2006;101 Tips terpenting Kehamilan:Dian Rakyat,Jakarta.
Bobak.2004;Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4: EGC,Jakarta.
IBI. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : Bina Pustaka
Indiarti,M.T.2006;Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan Bayi:Diglossia
Media,Yogyakarta.
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka.
Ramaiah,Savitri,dr.2007;Tips Hamil Sehat:Boormarks,Yogyakarta.
Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC.
Indiarti, 2008. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. 1001 Tentang
Kehamilan.
Henderson Cristine, 2001. Konsep Kebidanan, EGC, Jakarta.
17
top related