makanan ringan menyehatkan
Post on 17-Jan-2016
38 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MAKANAN RINGAN MENYEHATKAN
Onion dan terong ring
PT. NONA NENCY
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL BISNIS MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
1. Nama Perusahaan : PT. NONA FIKURA
2. Bidang Usaha : Makanan sehat, berkhasiat & menyegarkan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Rafika Febrianti wildarini
4. NIM : 12315244001
5. Biaya Kegiatan
Samarinda,........................................ 2013
Ketua Pelaksana
(...............................)
NIM
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................... ii
DAFTAR ISI................................................................. iii
RINGKASAN EKSEKUTIF........................................... iv
1. VISI DAN MISI.............................................................. 1
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.............................. 2
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN.................. 7
4. ANALISIS PRODUKSI (OPERASI)......................... 11
5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)........ 13
6. RENCANA KERJA............................................... 13
7. ANALISIS KEUANGAN........................................ 13
8. ANALISI RESIKO USAHA.................................... 15
9. PERMOHONAN BANTUAN DANA....................... 16
10. FOTO................................................................... 16
11. LAMPIRAN.......................................................... 18
RINGKASAN EKSEKUTIF
Besarnya peluang usaha dibidang kuliner, mendorong kami menciptakan inovasi baru
camilan sehat berbahan dasar terong dan onion ( bawang bombai ) menjadi sebuah produk
yang bermutu.. Pada umumnya, sebagian besar masyarakat hanya mengetahui terong hanya
dapat diolah sebagai menu sayuran, dan bawang bombai ( onion) sebagai bahan pelengkap
masakan. Tapi disini kami menciptakan produk baru dari olahan terong dan bawang bombai
berupa krispy rings. Terong (Solanum melongena L.) merupakan tanaman asli daerah tropis
yang diduga berasal dari Asia, terutama India dan Birma. 100 gram terung ungu mentah
mengandung 24 kalori, sedangkan 100 gram terung ungu rebus mengandung 35 kalori. Di
dalam 100 gram terung ungu rebus mengandung sembilan gram karbohidrat, satu gram
protein, tidak mengandung lemak, tidak mengandung kolesterol, dan 239 mg natrium
(USDA, 2010).
Terung mengandung komponen phytonutrien penting yang memiliki aktivitas sebagai
antioksidan. Phytonutrien yang terkandung di dalam terung ungu yaitu komponen 9 phenolik
seperti caffeic dan chlorogenic acid, dan flavonoid yaitu nasunin. Komponen phenolik
berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melindungi dirinya terhadap stres
oksidatif juga terhadap infeksi bakteri dan jamur. Komponen phenolik utama di dalam terung
ungu adalah chlorogenic acid yang merupakan salah satu scavenger utama radikal bebas
(Organicfood, 2010).
Terung ungu mengandung serat yang tinggi. Terung ungu mengandung vitamin B1,
B6, K, copper, Mg, Mn, phospor, asam folat. Nasunin, antosianin yang terkandung di dalam
kulit terung ungu merupakan antioksidan yang memiliki potensi tinggi sebagai scavenger
radikal bebas dan memiliki aktivitas protektif terhadap peroksidasi lipid (Foodreference,
2010).
Bawang bombai atau bawang bombay adalah sebagai salah satu jenis bawang selain bawang
merah dan bawang putih, ,memang memiliki karakter yang berbeda dibanding jenis bawang
yang lainnya.
Bawang bombay yang sama bentuknya yakini bulat dan berlapis –lapis , ukurannya
lebih besar dibandingkan dengan jenis bawang yang lain . jika dikupas ,warnanya putih
kekuning-kuningan.disebut bawang bombay karena jenis bawang yang satu ini di
temukannya di daratan india, tepatnya di daerah bombai
Bawang bombay mempunyai fungsi yang lebih dan bawang unggul dibanding bawang merah
dan bawang putih. Jika dalam setiap masakan kita selalu menggunakan dua jenis bawang
yakni bawang merah dan bawang putih sekaligus. Lain halnya dengan bawang bombay.
Bawang bombay memiliki fungsi dapat menggantikan bawang merah dan bawang putih
sekaligus. Kandungan bawang bombay ada banyak yaitu ada kandungan allicin,asam
amino,kalsium,mangan,sodium,sulfur,vitamin C,vitamin E, minyak atsiri, quercitin, dan
curcumin.dan itu sebabnya bawang bombay memiliki banyak khasiat untuk mengobati
berbagai macam penyakit.
Bawang bombay mempunyai senyawa APDS yang memiliki fungsi menurunkan gula
darah sehingga dapat menjadi teman dan penolong bagi penderita diabetes mellitus. Bawang
bombay pun memiliki khasiat mencegah osteoporosis , menghentikan pilek dan sakit perut,
memperbaiki penyempitan pembuluh darah juga dapat merangsang produksi insulin di
pangkreas.
Sasaran pemasaran produk kami ialah mahasiswa Universitas negeri yogyakarta serta
kami bertujuan mengenalkan produk ini pada masyarakat yogyakarta .
Harapan kami produk ini menjadi salah satu inovasi terbaru pemanfaatan bahan
makanan yang tidak terlalu diperhitungkan menjadi sebuah produk yang bermutu. Kami
yakin bahwa produk olahan kami dapat menjadi inspirasi bagi masyarakan untuk lebih
memanfaatkan bahan makanan yang tidak terlalu diperhitungkan menjadi sebuah produk
yang bermutu sera menambah pendapatan.
1. VISI DAN MISI
1.1 VISI
a. Menjadi perusahan yang memproduksi bahan makan bernilai jual.
b. Menciptakan makan yang menyehatkan bagi tubuh.
c. Menjadi motivator bagi wirausaha lain dalam menciptakan suatu produk pangan
yang menyehatkan.
1. 2 MISI
a. Menciptkan Inovasi produk makanan yang berkhasiat dan sehat
b. Mengolah bahan makan yang sederhana menjadi makan yang berkhasiat bagi
kesehatan.
c. Menghasilkan produk pangan dengan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan
berkhasit bagi tubuh.
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2. 1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : PT. NONA NENCY
2. Bidang Usaha : Kuliner
3. Jenis Produk/ jasa : Makanan ringan
4. Alamt Perusahaan : Jl. A.M. Sangaji Gang. 14 Samarinda
5. Nomor Telepon : 085248711700
6. Nomor Fax : -
7. Alamat E-mail : NonaNency@yahoo.co.id
8. Mulai Berdiri : 4 Oktober 2013
9. Lokasi dan Fasilitas
Perusahaan
: Perusahaan rumahan sebagai tempat
pengumpulan,pengolaan ,pengemasa
n ,pendistribusian produk makanan
ringan.
10. Stastus Kepemilikan : Milik sendiri
2. 2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1. Nama : Siti Juhairiah Nur
2. Jabatan : Ketua
3. Tempat/Tanggal Lahir : Samarinda, 13 Januari 1994
4. Alamat Rumah : Jl. Revolusi RT.05 Sungai Kunjang
5. Nomor Telepon : 085247886204
6. Nomor Fax : -
7. Alamat E-mail : Jok.joker79@yahoo.com
8. NIM : 723901S.11.086
9. Program Studi : DIII AKADEMI FARMASI
SAMARINDA
1. Nama : Novi Kuswandari
2. Jabatan : Wakil Ketua
3. Tempat/TanggalLahir : Samarinda, 06 November 1993
4. Alamat Rumah : Kebon Agung
5. Nomor Telepon : 081346540920
6. Nomor Fax : -
7. Alamat E-mail : Novi_scorpio06@gmail.com
8. NIM : 723901S.11.064
9. Program Studi : DIII AKADEMI FARMASI
SAMARINDA
1
.
Nama : Noviyani
2
.
Jabatan : Sekertaris
3
.
Tempat/TanggalLahir : Tenggarong, 11 November 1993
4
.
Alamat Rumah : Jl. AM. Sangaji Gg 14
5
.
Nomor Telepon : 085393463332
6
.
Nomor Fax : -
7
.
Alamat E-mail : Nononoviyani@ymail.com
8
.
NIM : 723901S.11.065
9
.
Program Studi : DIII AKADEMI FARMASI SAMARINDA
1
.
Nama : Nana Caesariana
2
.
Jabatan : Bendahara I
3 Tempat/TanggalLahir : Samarinda, 29 April 1993
.
4
.
Alamat Rumah : Jl. Perum PKL blok D No.79 RT.23 Sei Kapih
Samarinda
5
.
Nomor Telepon : 085752813413
6
.
Nomor Fax : -
7
.
Alamat E-mail : nanacaesar@gmail.com
8
.
NIM : 723901S.11.059
9
.
Program Studi : DIII AKADEMI FARMASI SAMARINDA
1
.
Nama : Neny Noviarini
2
.
Jabatan : Bendahara II
3
.
Tempat/TanggalLahir : Samarinda, 02 Agustus 1993
4
.
Alamat Rumah : Jl. KH. Wahid Hasyim Gg Kampus Biru,
Samarinda
5
.
Nomor Telepon : 085250060388
6
.
Nomor Fax : -
7
.
Alamat E-mail : ineynenot@gmail
8
.
NIM : 723901S.11.061
9
.
Program Studi : DIII AKADEMI FARMASI SAMARINDA
2.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN KERJA
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Siti Juhairiah NurKetua
Memimpin segala kegiatan, memonitoring, memilih strategi, proses dalam mengolah, memproduksi, serta mendistribusikan dan menawarkan bahan olahan untuk dijual kepada konsumen untuk memberikan kepuasan pada konsumen sehingga produk yang diolah dapat diterima oleh kunsumen.
Novi KuswandariWakil Ketua
Membantu meng-gantikan posisi ketua serta memenegement segala proses pengolaan.
Noviyani Sekertaris
Memcatat dan mendampingi ketua atau wakil ketua dalam semua proses yang dilakukan untuk memperoleh produk olahan yang bermutu.
NanaCaesariana Bendahara I
Memperkirakan, menghitung dan mengelola dana yang digunakan dalam proses produksi sehingga perusahaan dapat memperoleh Laba.
Neny NoviariniBendahara II
Membantu kinerja bendahara I dalam memene-gement segala pengeluaran dan pemasukan sebalikanya
3.1 DEKSRIPSI BARANG ATAU JASA
TECCO (Terung Cookies)
TECCO (Terung Cookies) merupakan makanan ringan dengan inovasi terung dalam
bentuk kue atau cookies. Terung sebagai bahan pokok dalam pembuatan kue memiliki
berbagai macam manfaat bagi tubuh yakni sebagai antioksidan, vitamin B1, B6, K,
copper, Mg, Mn, phospor, asam folat sehingga mampu meningkatkan produktifitas tubuh.
Produk dalam bentuk makanan ringan dapat mempermudah konsumen untuk
mengkonsusmi terung dalam bentuk olahan yang nikmat.
3.2 PASAR YANG DITUJU
GAMBARAN KARESTERISTIK PEMBELI/PENGGUNA
Pasar yang akan dituju adalah :
- Mahasiswa AKFARSAM, 300 orang dan kira-kira yang akan membeli sebanyak 80%.
- Menjual langsung produk olahan kepada konsumen yang berada di tempat keramaian
ataupun di lingkungan tempat tinggal.
- Menitipkan di warung-warung yang menjual sembako
VOLUME PENJUALAN
Jenis Produk Unit Total Nilai (Rp)
TECCO (Terung Cookie) 20 Rp. 60.000,-
Total 20 Rp. 60.000,-
3.3 KEUNGGULAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN
Konsumen dapat mencoba produk olahan kami dikarenakan produk olahan kami
memiliki keunggulan berupa bahan baku pembuatan makanan “Cookies” dari bahan terong
yang memiliki berbagai macam khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh, dimana konsumen
hanya mengetahui terong merupakan makanan murah dan tidak berkelas, disini kami
mengubah progress tersebut menjadikan bahwa bahan terong pun dapat dibuat menjadi
olahan pangan yang bervariasi, ekonomis, dan berkualitas. Keunggulan produk olahan kami
ialah :
1. Kami memakai bahan baku terong yang umumnya murah dan mudah dijumpai,
2. Mempunyai rasa cookies yang berbeda dengan yang lainnya, karena adanya inovasi baru
yang diberi,
3. Memanfaatkan kembali bahan pangan untuk membuat produk- produk olahan yang lebih
bernilai tinggi.
3.4 STRATEGI PEMASARAN
1. STRATEGI PRODUK (Kemasan/Merk)
Kami mengemas produk olahan dengan menggunakan plastic kap (mika) yang sesuai
dan ekonomis. Kemudian dibagian atas kami beri label bertuliskan nama produk
olahannya.
2. STRATEGI DISTRIBUSI (Wilayah pemasaran, penjualan langsung, atau memakai
perantara)
Untuk wilayah pemasarannya sendiri ruang lingkup penjualan langsung di kampus
Akademi Farmasi Samarinda, dan juga memasarkannya sendiri di ruang lingkup
lingkungan sekitar.
3. STRATEGI PROMOSI (Iklan, brosur, Pameran, dll)
Untuk promosi produk olahan, kami mengadakan sampling produk ke konsumen
untuk mencoba serta menjelaskan langsung berbagai manfaat serta keunggulan produk
yang ditawarkan. Setelah mereka mengetahui cita rasa produk, maka konsumen tertarik
untuk membeli.
4. STRATEGI PENETAPAN HARGA (Harga pesaing atau (harga pokok produksi +
keuntungan))
Untuk penetapan harga, kami menyesuaikan dengan harga produksi + keuntungan
(namun dalam jumlah kecil) agar tidak terlalu tinggi harga yang di tawarkan.
3.5 ANALISIS PESAING
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Toko –Toko kue yang
tersebar di berbagai
wilayah samarinda
Contohnya : Sweet,
Fresh, Sekar Putih, dst.
1. lebih banyak tersediaan
berbagai macam jenis
olahan kue dengan harga
yang terjangkau
2. letak yang strategis dan
menarik sehingga banyak
konsumen yang tertarik
untuk membeli produk
yang ditawarkan.
1. tidak adanya
penjelasan atau
keunggulan tentang
maanfaat produk yang
ditawarkan
2. masih kurangnya
penggunaan bahan-
bahan yang berkhasiat
untuk dibuat dalam
bentuk produk kue.
Pedangan-pedagang
yang berjualan
menggunakan
kendaraan maupun
menjajakan langsung
produk olahannya
kepada konsumen
contoh : pedagang kaki
1. lebih mudahnya
konsumen mendapatkan
pelayanan karna produk
ditawarkan langsung oleh
penjual.
2. harga lebih ekonomis
disbanding dengan produk
olahan dari toko- toko
1. konsumen tidak
dapat memastikan
kualitas produk yang
dijual.
2. penjual tidak
memntingkan kualitas
produk yang dijual
hanya mementingkan
lima dst. ternama keuntungan yang
diperoleh
4. ANALISIS PRODUKSI (OPERASI)
1.1 PROSES PRODUKSI
a. Penyiapan bahan baku
1. Bahan baku yang digunakan harus dalam kondisi segar
2. Siapkan bahan- bahan tambahan seperti tepung terigu, gula pasir, telur, vanili,
pengembang kue, margarine, butter, dan minyak.
b. Proses pembuatan
1. Rebus terung unggu hingga mendidih, kemudian keringkan dan haluskan
2. Panaskan margarine dan butter hingga meleleh.
3. Kocok telur hingga mengembang kemudian masukkan gula aduk dengan
kecepatan tinggi.
4. Masukkan tepung terigu yang telah diayak dan margarine, butter, dan minyak
aduk hingga rata.
5. Masukkan terung unggu yang telah halus dan vanili aduk hingga homogen.
6. Masukkan adonan kedalam Loyang yang telah diolesi margarine dan terigu.
7. Panggang adonan dengan oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu.
8. Kue yang telah masak kemudian diiris tipis dan dipanggang kembali hingga
kering. Pengeringan kue dilakukan untuk memperoleh kue yang lebih tahan lama.
4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNANNYA
BAHAN BAKU KEBUTUHAN RATA- RATA PER BULAN
SUMBER
Terung Unggu 3 Kg
Pasar Segiri Samarinda
dibeli dalam kondisi yang masih segar.
BAHAN PENOLONG
KEBUTUHAN RATA-RATA PER BULAN SUMBER
Tepung terigu 5 kg Pasar Segiri Samarinda
Telur 30 butir Pasar Segiri Samarinda
Margarine 5 bungkus Pasar Segiri Samarinda
Butter 3 bungkus Pasar Segiri Samarinda
Gula 2 kg Pasar Segiri Samarinda
Minyak 2 liter Pasar Segiri Samarinda
Pengembang kue 1 bungkus Pasar Segiri Samarinda
Vanili 1 bungkus Pasar Segiri Samarinda
2. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
JUMLAH PEKERJA, KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI
Jumlah pekerja : 5 orang
Keunggulan Pekerja :
Tiap pekerja memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing yakni dalam bidang
pengolaan, pengepakan dan pendistribusian (penjualan). Selain itu kinerja yang ditanamkan
yakni adanya solideritas tiap anggota yang saling mendukung dan membantu pelaksanaan
dalam setiap kegiatan yang dijalankan.
3. RENCANA KERJA
KEGIATAN Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengumpulan bahan baku & bahan tamba-
han
√
Proses pembuatan
√
Uji coba produk
√
Pendistribusian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 BIAYA INVESTASI AWAL
Item Volume Harga/Unit Total Biaya
Kompor Sedang Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-Oven Sedang Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-Mixer Sedang Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-Loyang Sedang Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-Dll Rp. 100.000,-
Total Rp.1.200.000,-
7.2.2 Laba/Rugi
Perhitungan Laba/Rugi per Hari
Pendapatan
R = P X Q
Ket :
R = Pendaapatan
P = Harga barang
Q = Jumlah barang yang terjual
R = P X Q
= Rp. 3000,- X 40
= RP. 120.000,-
Bahan-bahan
Pembelian bahan baku Rp. 50.000,-
Bahan pendukung Rp. 30.000,-
Dll Rp. 20.000,-
Jumlah Biaya Rp. 100.000,-
Laba/Rugi L/R = Pendapatan – (Jumlah Biaya)
= Rp.120.0000,- − Rp. 100.000,-
= Rp. 20.000,- (Laba bersih)
7.3 Analisis Kelayakan Usaha
1. Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal
Perhitungan Titik Impas
Harga Minimal = Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp. 100.000,- / 40 buah
= Rp. 2.500,-/ buah
Jumlah Minimum = Total Biaya / Harga Per Unit
= Rp. 100.000,- / Rp. 3.000,-
= Rp. 33 Buah
2. Payback Periode
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Break Even Point (BEP) ± 1 hari dengan
penjualan minimal produk sebanyak 33 buah, sehingga untuk menghasilkan Laba penjualan
maksimal produk harus lebih dari 33 buah.
8. ANALISI RESIKO USAHA
Adapun hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi antara lain :
1. Banyaknya pesaing lain yang terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat
2. Perlunya pemberian informasi secara langsung tentang keunggulan produk yang
dijual.
3. Kurang berminatnya konsumen yang disebabkan produk yang ditawarkan masih
terdengar asing bagi konsumen.
8.2 ANTISIPASI RESIKO USAHA
Strategi yang dilakukan untuk memperkenalkan produk serta mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan untuk meminimalkan resiko usaha yang dapat terjadi antara lain :
1. Pemasaran produk dilakukan secara langsung dimana produsen langsung menawarkan
produknya kepada konsumen dengan memberikan informasi tentang keunggulan
produk yang ditawarkan.
2. Target pemasaran produk ialah konsumen-konsumen yang berada di tempat ramai.
3. Meyakinkan kepada konsumen tentang keunggulan produk
9. PERMOHONAN BANTUAN DANA
Total nilai kebutuhan modal per 3 bulan (A) = Rp. 4.500.000,-
Penyertaan Dana Pribadi = Rp. 500.000,-
Permohonan Bantuan Dana = Rp. 6.000.000,-
10. FOTO
FOTO KEMASAN
FOTO PRODUK
Netto : 250 g
CIMI-CIMI
“TECCO” (Terong Cookies) Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
Komposisi : Terong, Tepung terigu, Telur, Gula
Produksi
Netto : 250 g
CIMI-CIMI
“TECCO” (Terong Cookies) Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
Komposisi : Terong, Tepung terigu, Telur, Gula
Produksi
Netto : 250 g
CIMI-CIMI
“TECCO” (Terong Cookies) Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
Komposisi : Terong, Tepung terigu, Telur, Gula
ProduksiNona Nency
Jl. A. M. Sangaji Gang 14 Samarinda 085248711700
Netto : 250 g
CIMI-CIMI
“TECCO” (Terong Cookies) Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
Komposisi : Terong, Tepung terigu, Telur, Gula
ProduksiNona Nency
Jl. A. M. Sangaji Gang 14 Samarinda 085248711700
Netto : 250 gr
CIMI-CIMI
TECCO
(TERONG COOKIES)
Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
KOMPOSISI :
Terong, Tepung terigu, telur, gula
Produksi :
NONA NENCY
Jl. A.M. Sangaji Gang. 14 Samarinda Telp: 085248711700
11. LAMPIRAN
Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal
Perhitungan Titik Impas
Total Biaya = Rp. 100.000,-
Jumlah yang diproduksi = Rp. 40 buah
Harga/Unit = Rp. 3.000,-
Maka :
Harga Minimal = Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp. 100.000,- / 40 buah
= Rp. 2.500,-/ buah
Netto : 250 g
CIMI-CIMI
“TECCO” (Terong Cookies) Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
Komposisi : Terong, Tepung terigu, Telur, Gula
Produksi
Netto : 250 g
CIMI-CIMI
“TECCO” (Terong Cookies) Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
Komposisi : Terong, Tepung terigu, Telur, Gula
Produksi
Maka harga minimal yang ditawarkan penjual kepada konsumen agar mencapai titik
balik modal adalah Rp. 2.500,- . Untuk memperoleh Laba maka harga produk dapat
dinaikkan menjadi Rp. 4.000,-
Jumlah Minimum = Total Biaya / Harga Per Unit
= Rp. 100.000,- / Rp. 3.000,-
= Rp. 33 Buah
Maka jumlah minimal yang ditawarkan penjual kepada konsumen agar mencapai titik
balik modal sebanyak 33 buah . jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimum
maka bisa mendapatkan Laba.
top related