materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)

Post on 27-May-2015

1.696 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DosenDr. Sukiman, M.Pd.

Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

PERTEMUAN XIII

Teknik Projektif

Teknik penilaian yg menekankan pada penggunaan rangsangan yang tidak terstruktur baik dalam bentuk cerita yang harus diselesaikan atau gambar untuk mengungkap apa yang ada pada diri peserta didik.

Jenisnya: a. Topik atau tema yang bersifat bebas.b. Gambar

Biografi Gambaran ttg keadaan seseorang

selama dlm masa kehidupannya atau dlm kurun waktu tertentu.

Dg biografi ini penilai dpt menarik suatu kesimpulan ttg kepribadian, kebiasaan, dan sikap siswa yg dinilai

Contoh: Apakah siswa terbiasa membaca Al-Quran, mengerjakan shalat atau tidak, Siswa diminta menuliskan apa yg dilakukan mulai bangun tidur hingga tidur kembali

PEDOMAN PENGAMATAN Alat penilaian yg dpt digunakan guru

utk mengamati perhatian, sikap, keaktifan siswa ketika proses pembelajaran

Langkah-Langkah Penyusunan• Menentukan indikator sikap yang akan

dinilai• Memilih Tipe skala (Likert dengan lima

skala: Sangat baik, baik, sedang, kurang, sangat kurang)

• Menulis Instrumen• Menelaah Instrumen oleh sejawat• Merevisi Instrumen

Perhatian & Keaktifan Siswa ketika Proses Pembe-lajaran di kelas

Indikator Perhatian & Keaktifan Siswa: 1. Kehadiran mengikuti pelajaran

2. Perhatian selama proses pembelajaran 3. Keaktifan dlm kerja sama kelompok 4. Keberanian utk bertanya 5. Keberanian utk mengungkapkan pendapat

Pedoman Pengamatan Perhatian & Keaktifan Siswa ketika Proses Pembelajaran

No. N a m a

Aspek Penilaian Jlh

1 2 3 4 5

1. Iwan 3 4 4 3 2 16

2. Iza

3. Ari

4. Uli

5. Dst.

Ket: 1. Kehadiran mengikuti pelajaran 2. Perhatian selama proses pembelajaran 3. Keaktifan dlm kerja sama kelompok 4. Keberanian utk bertanya 5. Keberanian utk mengungkapkan pendapat

SKALA MINAT Instrumen penilaian yg digunakan utk

menilai minat siswa thd mata pelajaran

Langkah-Langkah Penyusunan Menentukan indikator minat yang akan

dinilai Memilih Tipe skala (Likert dengan empat

skala: Sangat berminat, berminat, kurang berminat, tidak berminat)

Menulis Instrumen Menelaah Instrumen oleh sejawat Merevisi Instrumen

MINAT SISWA THD MATA PELAJARAN

Nama :Kelas/smt :Mata Pelajaran :

No. PernyataanSkala

Sl Sr Jr Tp

1.2.3.4.5.6.7.8

Saya senang mengikuti pelajaran iniSaya rugi bila tdk mengikuti pelajaran iniSaya merasa pelajaran ini bermanfaatSaya berusaha menyerahkan tugas tepat waktuSaya berusaha memahami pelajaran iniSaya bertanya kpd guru bila ada yg tdk jelasSaya mengerjakan soal-soal latihan di rumahSaya berusaha mencari bahan di perpustakaan

Jumlah skor

Keterangan :Sl = Selalu Jr = JarangSr = Sering Tp = Tidak pernah

Penskoran dan Penafsiran HasilSkor: 4 = Selalu 2 = Jarang

3 = Sering 1 = Tidak Pernah

Skor Total Terendah = 10Skor Total Tertinggi = 40

Kategori : 10 - 17 : Kurang 18 - 25 : Cukup

26 - 33 : Baik 34 - 40 : Sangat Baik

Skor Adi : 37 ?

SKALA PENILAIAN PENAMPILAN DISKUSI KELAS

Instrumen penilaian yg digunakan utk menilai performan siswa selama mengikuti kegiatan diskusi di kelas

Langkah-Langkah Penyusunan Menentukan indikator penampilan yang akan

dinilai Memilih Tipe skala (Likert dengan lima skala:

Sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang)

Menulis Instrumen Menelaah Instrumen oleh sejawat Merevisi Instrumen

Skala Sikap

Skala sikap alat penilaian yg dpt digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu. Hasilnya berupa kategori sikap, yakni mendukung (positif), menolak (negatif), atau netral.

Sikap pada hakekatnya adalah kecenderungan berperilaku pada seseorang. Sikap juga dapat diartikan sebagai reaksi seseorang terhadap suatu stimulus yang datang kepada dirinya.

Model Skala sikap: Skala sikap Likert Semantik Differensial.

PERTEMUAN XIV

Skala Likert ARTI : Skala yg digunakan utk mengukur sikap

seseorang yg menyajikan pernyataan yg hrs ditanggapi dg memilih satu di antara 5 alternatif: sangat setuju, setuju, ragu-ragu (netral), tidak setuju, sangat tidak setuju.

Langkah-langkah Pengembangan: Identifikasi objek sikap Dijabarkan scr rinci

Mengembangkan pernyataan terkait dg objek sikap tsb baik yang bersifat positif maupun negatif

Memberikan skor terentang antara 1 – 5 (STS, Ts, N, S, SS)

Contoh: Skala Sikap Siswa thd Perilaku DholimNama :Kelas/Smt :Petunjuk : a. Bacalah pernyataan di bawah ini baik-baik, dan berilah

tanda silang (X) pada huruf yang sesuai dengan perasaan dan pengalaman Anda !

b. Angka 1 : Sangat tidak setuju; 2: Tidak setuju, 3: Netral;

4: Setuju; 5: Sangat setuju

1. Berbuat dholim dilarang agama 1 2 3 4 5

2. Perbuatan dholim akan merugikan diri 1 2 3 4 5

sendiri3. Perbuatan dholim apapun alasannya tidak 1 2 3

4 5 tidak dapat dibenarkan4. Masyarakat membenci tindak kedholiman 1 2 3

4 55. Perbuatan dholim akan membawa kehan- 1 2 3

4 56. Dst.

SEMANTIC DIFFERENTIAL ARTI Teknik pengukuran yg menampilkan pernyataan

yg mengandung suatu objek baik baik berupa konsep ataupun perilaku

Alternatif terentang diantara sepasang sifat yg bertolak belakang (Senang – benci; indah –jelek; baik – buruk, dsb.)

Biasanya pilihan yg mencerminkan kutub sikap negatif skor 1 & kutub positif skor tertinggi.

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN: Tentukan objek atau perilaku, dimana sikap thdp

objek/perilaku tsb akan dinilai Identifikasi atribut yg mungkin muncul dr sikap seseorg

thd objek/perilaku tsb Pasangkan dua atribut yg berlawanan Tentukan jarak rentangan (4, 5,6, dst.)

Sikap Siswa Thd Berbuat Khianat

Nama : Skor : Kelas/Smt :

Berbuat Khianat Baik 1 2 3 4 5 6 7 Buruk Bermanfaat 1 2 3 4 5 6 7 Sia-siaMenguntungkan 1 2 3 4 5 6 7

Merugikan Tercela 7 6 5 4 3 2 1 TerpujiMenyedihkan 7 6 5 4 3 2 1

Gembirakan

ANECDOTAL RECORD ARTI: Catatan seketika yang berisi peristiwa

atau kenyataan yg spesifik dan menarik mengenai sesuatu yg diamati atau terlihat scr kebetulan.

KETENTUAN MEMBUAT AR Berisi deskripsi faktual ttg peristiwa yg scr

jelas mencatat apa, kapan, dan dlm kondisi yg bgm peristiwa itu terjadi

bermakna utk pendidikan terutama yg berhubungan dg hasil belajar

Deskripsi faktual hrs dipisahkan dr interpretasi atau catatan lainnya.

ContohNama : Amir Kelas : I-ATempat : Kantin Tgl. : 10 Agust

05 Pencatat : Sukiman/Guru

Deskripsi: Pada saat jajan di kantin sekolah terlihat si

Amir makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri.

Interpretasi: Amir kurang memiliki tatakrama yang benar

ketika makan dan minum

TEKNIK ANGKET

Angket: – daftar pertanyaan yg diberikan kpd orang lain

dg maksud agar orang lain yg diberi tsb bersedia memberikan respon sesuai dg permintaan pengguna

– Orang yg memberi jawaban/respon disebut dg responden

Jenis-Jenis Angket

• Dr segi cara menjawab:– Terstruktur– Terbuka– Campuran

• Dari segi yang menjawab:– Langsung– Tak langsung

Jenis-jenis angket

1. Angket terbuka Angket yg memberikan pertanyaan yg dpt dijawab scr

terbuka/bebas sesuai dg kehendak & keadaan responden

Contoh:

2. Angket tertutup Angket yg disusun sdmk rupa shg responden tinggal

memberikan tanda centang/silang pd kolom/tempat yg tersedia

Contoh: Pernahkah anda mengikuti penataran KBK? a. sering b. jarang c. belum pernah Berapa kali anda mengikuti penataran KBK? a. 2 b. 5 c. 7

3.Angket campuran: gabungan dari no 1 dan no 2– Contoh:

• Apakah di masjid bapak berlangganan surat kabar?

a. tidak b. ya, yaitu……

Langkah-Langkah Menyusun Angket

• Menganalisis variabel atau aspek yang akan diukur

• memerinci variable menjadi sub variable hingga indikator

• Menyusun kisi-kisi atau blue print angket • Menyusun pertanyaan-pertanyaan atau

pernyataan • Membuat pedoman atau petunjuk cara

menjawab pertanyaan/pernyataan • uji coba di lapangan dan dianalisis hasilnya • Revisi dengan mengacu kepada hasil uji coba

dan analisis

Instrumen Evaluasi Hasil Belajar Psikomotor

Macam-Macam: Rating scale (Skala penilaian) Checklise Anecdotal Record

PERTEMUAN XV

Contoh kemampuan psikomotor dalam PAI

Bca Al-quran Praktek wudhu sholat, manasik haji Praktik khutbah jumat Praktik perawatan jenazah Praktik ijab qobul Praktik mandi besar Azan iqomah Pratik khitbah Pratik bertamu dsb.

Waktu habis silahkan kembali ke posisi semula

RATING SCALE CIRI-CIRI:

Alat penilaian yg menggunakan suatu prosedur terstruktur utk memperoleh informasi ttg sst yg diobservasi

Berisikan seperangkat pernyataan ttg karakteristik/kualitas dr sst yg diukur

Scr fisik terdiri 2 bagian: Pernyataan dan Petunjuk penilaian

Petunjuk penilaian bisa berupa Angka (1, 2, 3, 4), Huruf (A, B, C, D), atau Kategori Verval (baik sekali, baik, cukup, kurang).

Langkah-langkah Penyusunan

Menentukan indikator penampilan yang akan dinilai

Memilih Tipe skala (Likert dengan lima skala: Sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang)

Menentukan skor Menulis Instrumen Menelaah Instrumen Merevisi Instrumen

PRINSIP-2 PENGEMBANGANNYA:Jlh butir pernyataan/pertanyaan tdk terlalu banyakAngka/huruf utk seperangkat rating scale ttt hrs mempunyai arti tetapJml kategori angka yg digunakan spy diusahakan cukup bermakna & dpt dibeda-kan scr jelasSetiap pernyataan/pertanyaan hendaknya hanya mengukur satu karakteristik/satu komponenBila rating scale akan mengukur suatu prosedur, mk hendaklah pernyataan/ per-tanyaan disusun scr urut

Skala Penilaian Kemampuan Membaca al-Quran S. al-‘Adiyat

Nama :Kelas/Smt :Mata Pelajaran :

No

Nama Aspek Yg Dinilai Rata-rata

KL MH PP NM

1. Udin

2. Imas

3. Dst.

Ket: KL : Kelancaran MH: Mahorijul huruf

PP : Panjang pendek NM : Hukum Nun & Mim Mati

CHECK LIST Skala yg penilaiannya tdk dibuat dlm

bentuk rentangan nilai, ttp hanya menyatakan ada dan tdk adanya suatu hal/aspek yg sedang dinilai.

CHECK LIST KEMAMPUAN BERWUDHU

Nama Siswa :Kelas/Smt :

Mata Pelajaran :

No. Aspek Yang Dinilai Kemunculan Aspek

Ya Tidak

1. Membasuh kedua telapak tanganMembasuh hidungMembasuh mukaMembasuh kedua tangan sampai sikuMembasuh sebagian rambut Membasuh kedua telingaMembasuh kaki sampai mata kaki

√√

Dst.√

CONTOH “AR” Nama : Amir Kelas : I-ATempat : Tempat wudhu Tgl. : 18 Juli 2005 Pencatat : Sukiman/Guru

Deskripsi: Pada saat berwudhu untuk menunaikan shalat Dhuhur terlihat

si Amir tidak urut melakukan tatacara wudhu. Misalnya, setelah membasuh telapak tangan ia lansung membasuh kedua tangannya dan itupun tidak sampai siku-siku. Kemudian setelah itu, ia membasuh muka, telinga, dan akhirnya kaki. Ia tidak berkumur, membasuh hidung dan rambut.

Interpretasi: Amir belum mampu melakukan tatacara wudhu dengan benar

top related