materi tata cara salat sunnah

Post on 16-Apr-2017

934 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BAB XII SHALAT SUNAT BERJAMAAH

DAN MUNFARID

Shalat sunnat jama’ah adalah shalat sunat

yang dikerjakan secara berjamaah.

Islam sangat menganjurkan dalam pelaksanaan sholat

sunat ini secara berjama’ah.

•Shalat Idul Fitri.•Shalat Idul Adha.•Shalat tarawih.•Shalat minta hujan/istisqo’•Shalat gerhana matahari dan bulan (Khusyfain)•Shalat Tasbih

Shalat yang disunatkan berjamaah

Pengertian Sholat Sunat Berjama’ah

B. Pengertian Sholat Sunat MunfaridAdapun yang dimaksud shalat sunah munfarid ialah shalat sunah yang dikerjakan secara sendirian baik di masjid, musolla atau di rumah, dan tidak dianjurkan melaksanakannya secara berjamaah.

Sebenarnya shalat sunah itu boleh dikerjakan secara berjamaah, tapi shalat sunah munfarid di sini maksudnya, tidak ada penekanan pelaksanaannya secara berjamaah justru lebih baik dilaksanakan secara munfarid.

Shalat sunah munfarid

•Shalat sunah Hajat•Shalat sunah Mutlaq•Shalat sunah Istikharah•Shalat sunah Witir diluar Ramadhon

•Shalat sunah Rawatib•Shalat sunah Syukril wudu•Shalat sunah Tahiyatul masjid•Shalat sunah Tahajjud•Shalat sunah Duha

a.Ketentuan shalat Idul Fitri1) Pada tanggal 1 Syawal.2) Setelah terbit matahari hingga sebelum waktu zuhur.3) Secara berjamaah.4) Ada khutbah Id (setelah shalat).5) Sebanyak dua rakaat.6) Disunahkan mandi sebelum shalat.7) Memakai wangi-wangian.8) Makan pagi sebelumnya.

9) Takbir 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaat kedua

Ketentuan pelaksanaan shalat Idul Adha1) Pada tanggal 10 Zulhijah.2) Mulai terbit matahari sampai sebelum zuhur3) Sebanyak 2 rakaat.4) Secara berjamaah.5) Takbir 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaat kedua.6) Ada khutbah Id (setelah shalat).7) Disunahkan mandi sebelum shalat.

8) Memakai wangi-wangian

Ketentuan shalat sunah Istisqa’ (minta hujan)1) Pada musim kemarau (lama tidak hujan).2) Di lapangan.3) Pada waktu tengah siang hari.4) Sebanyak 2 rakaat.5) Secara berjamaah.6) Takbir 7 kali pada rakaat pertama dan takbir 5 kali pada rakaat kedua.7) Ada khutbah setelah shalat.8) Berdoa minta hujan.9) Disunahkan puasa 3 hari sebelum shalat.10)Memperbanyak istighfar/taubat.11)Memakai pakaian yang sederhana.12)Dianjurkan yang mempunyai binatang seperti: sapi, kambing, kerbau, kuda

diikutsertakan/dibawa ke lapangan tempat shalat.

1)Dilaksanakan pada waktu ketika terjadi gerhana dan belum lenyap (terang kembali).

2)Sebaiknya di masjid atau mushalla.

3)Secara berjamaah4)Sebanyak 2 rakaat, dengan

rincian sebagai berikut :1 takbiratul ihram,4 Surah al-Fatihah,4 bacaan ayat Al Qur’an,4 rukuk,4 iktidal,4 sujud,2 duduk di antara 2 sujud,1 tahiyat,1 salam.

5)Ada khutbah setelah shalat.6)Dianjurkan banyak istighfar

dan taubat.

a.Cara shalat sunah gerhana matahari/bulan.a. TakbiratulThram.b. Doa iftitah.c. Al-Fatihah.d. Surah/ayat Al Qur’an.e. Rukuk.f. Iktidal.

Kemudian dilanjutkan :g. al-Fatihah, h. surah/ayat Al Qur’an,i. rukuk,j. iktidal, k. sujud,l. duduk di antara 2 sujud,m. sujud.

Ini rakaat pertama dilanjutkan rakaat kedua. Caranya sama dengan rakaat yang pertama, dilanjutkan tahiyat akhir dan salam.

Ketentuan pelaksanaan

shalat Kusuf’ain

a.Ketentuan pelaksanaan shalat sunah Tarawih

1)Dilaksanakan pada bulan Ramadan.

2)Setelah shalat Isya’ sampai fajar.

3)Sebanyak 20 rakaat dan boleh 8 rakaat

4)Setiap 2 rakaat salam5)Boleh berjamaah dan boleh

munfarid

1) Dilaksanakan setiap hari/seminggu sekali/sebulan sekali/setahun sekali/ seumur hidup sekali.

2) Sebanyak 4 rakaat dengan ketentuan:(a) siang hari 1 salam,(b) malam hari 2 salam.

3) Membaca tasbih sebanyak 300 kali dengan perincian setiap 1 rakaat 75 kali tasbih.

4) Boleh berjamaah dan boleh munfarid.

5) Tasbih yang dibaca:و الله اال اله وال والحمد لله الله سبحان

اكبر اللهArtinya:“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar ”

1)Takbiratul ihram.2)Doa iftitah.3)Al-Fatihah (dan surah Al

Qur’an) dan tasbih 15 kali.4)Rukuk dan tasbih 10 kali.5)I’tidal dan tasbih 10 kali.6)Sujud dan tasbih 10 kali.7)Duduk di antara 2 sujud

dan tasbih 10 kali.8)Sujud dan tasbih 10 kali.9)Duduk istirahat dan tasbih

10 kali. Demikian setiap rakaatnya, dan apabila rakaat itu ada tahiyatnya, membaca tasbihnya setelah tahiyat.

10 )Salam.

Cara pelaksanaan shalat Tasbih.Ketentuan pelaksanaan shalat sunah Tasbih

SHALAT SUNAH

MUNFARID

Shalat sunah Rawatib ialah shalat sunah yang

dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardu.

Shalat sunah Rawatib

Shalat sunah yang dikerjakan

sebelum shalat fardu disebut

qabliyah.

Dan shalat sunah yang dikerjakan sesudah shalat fardu disebut

ba‘diyah.

Hukum shalat sunah rawatib ada yang

muakkad dan gairu muakkad.

1

2 rakaat sebelum Zuhur,

2 rakaat sesudah Zuhur,

2 rakaat sesudah Maghrib,

2 rakaat sesudah Isya’,

2 rakaat sebelum Subuh.

1.2 rakaat sebelum Zuhur,2.2 rakaat sesudah Zuhur,3.4 rakaat sebelum Asar,4.2 rakaat sebelum Isya’.

Sunat muakkad

ghoiru muakkad

sunat rowatif muakkad

Shalat sunah Wudu

Shalat sunah Wudu adalah shalat sunah yang dikerjakan setiap selesai wudu, baik siang maupun malam, sebanyak 2 rakaat, dan secara munfarid (sendirian). Hukumnya adalah gairu muakkad,

2

Shalat sunah yang dikerjakan ketika masuk masjid yaitu sebagai

penghormatan terhadap Masjid. Karena masjid merupakan rumah Allah swt., dan sebelum duduk, sebanyak 2 rakaat, dikerjakan secara munfarid (sendirian).

Apabila masuk masjid, muazin sedang azan, maka berdiri dulu

hingga azan selesai, barulah melaksanakan shalat sunah

Tahiyatul masjid.

3 4

Dinamakan pula shalatul lail (shalat malam) waktunya sesudah

Isya’ sampai fajar shadiq mulai menyingsing, tetapi yang lebih

utama kira-kira tengah malam yang terakhir, yaitu sekitar jam 03.00

malam. Dikerjakan minimal 2 rakaat, maksimal tidak terbatas, cara mengerjakan secara munfarid

(sendirian ), setiap 2 rakaat salam. Hukumnya sunah muakkad. Oleh karena shalat ini lebih diutamakan dikerjakan setelah tidur di waktu

malam.

Shalat sunah Tahiyatul Masjid Shalat Tahajjud

Shalat sunah Hajat dikerjakan apabila kita sedang mempunyai hajat atau keperluan.

Dengan tujuan agar hajat kita dikabulkan oleh Allah swt. Shalat ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat

secara munfarid (sendirian). Waktunya boleh siang dan boleh malam. Hukumnya gairu muakkad.

Shalat sunah Duha dikerjakan pada waktu pagi, yaitu terbitnya matahari dan naik satu tombak kira-kira jam 07.00

pagi hingga mulai masuk waktu zuhur.Hukumnya sunah muakkad, dikerjakan minimal 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat, disunahkan setiap 2 rakaat salam.

5

6

Yaitu shalat sunah yang tidak terikat pada suatu sebab, bilangan rakaat, dan waktunya.

Hanya saja waktunya tidak

boleh pada waktu yang diharamkan untuk melakukan

shalat. Jumlah rakaat minimal 2 rakaat maksimal tidak terbatas.

Shalat sunah Mutlak7

Shalat sunah Istikharah dikerjakan pada waktu kita menghadapi suatu masalah yang masih ragu-ragu, misalnya :

Ingin menikah,ingin menjadi pegawai,ingin kuliah di Perguruan Tinggi,ingin bekerja,ingin berdagang dan sebagainya.

Shalat ini dikerjakan dengan tujuan memohon kepada Allah agar kita dipilihkan atas sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat menurut pandangan Allah swt., baik di dunia maupun di akhirat atau kata lain, shalat ini bertujuan minta petunjuk kepada Alalh swt. Sebanyak 2 rakaat, dikerjakan secara munfarid (sendirian), boleh siang dan boleh malam.

8

Witir artinya ganjil. Jadi shalat witir artinya shalat yang rakaatnya ganjil. Shalat Witir paling sedikit 1 rakaat

paling banyak 11 rakaat.Shalat witir hukumnya sunah muakkad. Cara

mengerjakan boleh berjamaah dan boleh munfarid (sendirian). Waktunya pada malam hari. Mulai setelah

shalat Isya’ sampai dengan terbitnya fajar shodiq.Shalat Witir apabila jumlah rakaatnya lebih dari 1 rakaat

biasanya dikerjakan dua rakaat-dua rakaat baru kemudian 1 rakaat.

Witir

9

Dibaca sesudah sholat Tahajut

Doa sholat istikhoroh

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

top related