material teknik dasar
Post on 16-Jul-2015
306 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MATERIAL TEKNIK
ENGINEERING MATERIAL
MODUL KULIAH JURUSAN TEKNIK MESIN
STTNAS YOGYAKARTA
Disusun oleh ;
DJOKO SUPRIJANTO
JURUSAN TEKNIK MESIN
STTNAS YOGYAKARTA
2008
ILMU BAHAN TEKNIK
1
Bahan teknik dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu :
1. Bahan non logam
a. Organik
b. Mineral
c. Sintetis
2. Bahan logam
a. A. Logam ferro dan paduannya
b. Logam non ferro dan paduannya
3. Bahan komposit : gabungan dari serat dan matrik
BAHAN TEKNIK
LOGAM BUKAN LOGAM KOMPOSIT
LOGAM FERRO NON FERRO
Besi kasar Baja Besi cor Al & paduan Cu & paduanTimah, Nikel
Seng, Magnesi
Baja karbon baja paduan
Dural (Al-Cu) Al,Ni, Si
Kuningan perunggu bronze
baja
2
tahan panas baja ulet baja kek, tinggi baja perkakas
Dan karat (Cr,Ni ) Mn,Ni tinggi Mn.Ni,Cr tinggi Tu, Cr,Mo,Va
LOGAM FERRO
Logam ferro adalah logam dengan bahan dasar ferrum ( besi ) dengan rumus kimia Fe.
Dialam besi berupa bijih yang biasanya berujud oksida. Untuk mendapatkan besi maka bijih
dilakukan proses reduksi yaitu pengurangan oksigen
Bentuk-bentuk bijih ;
1. Berbetuk batu : Fe2O3 ( hematite),
Fe3 O 4 ( magnetit)
2Fe2O3 3H 2O ( batu besi merah)
2. Berbentuk pasir : Fe 3 O4 disertai TiO2 ( pasir besi hitam )
3. Berbentuk butiran halus cmapur tanah liat :
Fe CO3 ( sperosiderit)
Bijih besi biasanya disertai bahan pengiring, yang terdiri dari siliksat dan aluminat, batu
pengiring ( kotoran ) perlu dipisahkan agar proses reudksi pada pengolahannya efisien.
Pembersihan bahan pengiring dengan cara pencucian dengan talang bergoyang untuk
menghilangkan lumpur dan pemisahan magnetic untuk memisahkan bahan yang tidak
mengandung besi dengan pemisah magnetic
Pengolahan bijih besi yaitu dengan cara mereduksi oksid-oksid serta mencairkan bijih
dilakukan dalam Dapur Tinggi. Sebelumnya perlu dilakukan agar pengolahan bijih besi
berhasil dengan baik. Persiapan bijih besi sebelum masuk Dapur tinggi seperti dibawah:
1> Bijih yang berbentuk batuan dipecah dhulu smpai ukuran dengan diameter kira-kira 6
cm untuk DAPUR Tinggi 30 m, bahan bakar koas.Sedang untuk dapur tinggi 17 meter
ukurannya sekitar 3 cm bahan bakar arang kayu.
3
2> Bijih besi yang berupa pasir atau lebih halus dibuat sinter, yaitu butiran yang dibuat
dengan mencampurkan bijih dengan sebuk arang kayu atau kokas dan dipanggang
dalam dapur yang berputar. Disini terjadi reduksi tidak sempurna . Bijih besi setengah
meleleh, berputar putar lalu terjadi butiran bijih besi yang disebut sinter.
3> Bijih besi yang berbentuk ngat halus, lumpur diberi bahan perekatserbuk kokas dan tir
atau tetes dipres menjadi briket denga ukuran 6 cm. setelah kering dibakar dulu agar
gas yang ada dalam tetes atau tir hilang.
MACAM BIJIH BESI ;
1. Ferro Karbonat (Fe CO 3) mengandung 33 – 58 % Fe, tidak mengandung P,
berbentuk Kristal , warna kuning muda, dalam udara erbentuk Fe(OH)3 yang
berwarna birukehitam-itaman. Reduksinya mudah, di Indonesia tidak banyak.
2. Sperosideirt ( Fe CO3) berbutir halus , campur tanah liat,mengandung banyak P,
reduksi mudah. Kadar besi 34 %
3. Batu besi merah ( Fe2 O3 3 H2 O ) mengandng 35 % Fe, kebanyakan mengandung p
4. Hematit ( Fe 2O3 )mengandung 49 -69 % Fe, di Indonesia ada 2 macam :
a. Berbentuk batu , terdapat di Sulawesi Tengah :dengan susunan :
49 -69% Fe 0,0965 %S 0,041% P 0,30 %Ni
b. Berbentuk butiran halus campur tanah liat tedapat di teluk Bone dengan
susunan :
49 – 68% Fe 0,07% C 3,20% Cr 0,45% Mn 0,73% Ni
sedikit P
5. Magnetit ( Fe3 O4 ) mengandung 72 % Fe warna hijau kehitaman sedikit P reduksi
sukar harus dipanaskan lebih dulu ;
Fe3 O4 Fe 2 O3 + Fe O di Indonesia tidak banyak
4
6. Pasir besi hitam ( Fe3 O4 dengan Ti O2 sampai 11 %. Terdapat di pantai Cilacap
barat reduksi sukar.Bijih besi yang mngandung fe < dari 30% tidak dikerjakan
karena tidak menguntungkan
BAHAN BAHAN PERSIAPAN PENGOLAHAN BIJIH BESI DALAM DAPUR
TINGGI (BLAST FURNACE)
Karena ukuran Dapur dan kapasitasnya berbeda beda maka perlu dipesiapkan bahan
sebelum diolah dalam dapur tinggi. Pada dasarnya adalah gabungan dari proses reduksi
dan pelelehan Hasil utama Dapur tinggi berupa besi cair, sedangkan hasil sampingan berupa
gas dan terak.
Bahan yang diperlukan pada pengolahan bijih besi ;
1. Bijih besi yang telah diselesaikan ( dipecah, dicuci, sinter, briket0
2. Bahan bakar :
a. Arang kayu
Keuntungannya : tidak mengandung S dan P, kandungan S menyebabkan besi
rapuh panas, kandungan P menjadkan besi rapuh dingin
Kerugiannya : panas pembakarannya rendah 3000 kal/kg, tidak keras tidak
berpori , maka hanya untuk dapur tinggi kecil ( < 17 m)
b. Kokas : kokas diperoleh dengan pembakaran tidak sempurna batu bara
Keuntungan : Jumlah banyak, murah, harga kalor tinggi 8000 kal/kg
Kerugiannya ;mengandung S. Harus dipilih yang keras dan berpori-pori
5
3. Bahan tambahan, biasanya berupa batu kapur CaO atau CaCo3
Fungsinya untuk mengikat P dan S dan untuk melindungi oksidasi besi cair. Dalam dapur
tinggi batu kapur akan meleleh berupa terak. Berat jenis terak < dari bsi cair sehingga
terak akan mengapung diatas besi cair dan melindungi dai oksidasi udara.Disamping itu
semua kotoran diisap oleh terak sehingga didapatkan besi cair yang bersih.REAKSI
PEMBENTUKAN TERAK
Ca CO3 -- Ca O + CO2 pada 900o C
Fe S + CaO + C Fe + CaS + CO2
Fe S + CaO + CO Fe + CaS + CO2
P O + 3 CaO Ca 3 ( PO4 )2 TERAK
4.UDARA
Udara sebagai sumber oksigen melakukan pembakaran bahan bakar dan
menghasilkan gas CO sebagai bahan pereduksi hasil 300 ton besi kasar diperlukan 300 ton
kokas, 800 ton bijih besi dan 104 m3 udara. Agar pemakaian bahan bakar lebih hemat maka
udara dipanaskan dulu dalam pemanas Cowper sampai 900o C sebelum dimasukkan dalam
dapur tinggi.. Dengan cara ini dapat dihemat pemakaian bahan bakar sampai 20%. Jadi secara
umum perbandingan antara hasil besi kasar : bijih : bahan bakar : udara adalah 3 : 3 : 8 : 104.
Agar efisien maka pemanasn udara pada dapur pemanas Cowper memanfaatkan gas buang
hasil pembakaran dari dapur tinggi itu sendiri.
DAPUR TINGGI (BLAST FURNACE)
Dapur tinggi adalah suatu konstruksi pengolah bahan untuk mengolah bahan baku bijih
besi menjadi besi kasar.. Karena proses pada dapur tinggi merupakan proses gabungan dari
reduksi dan pelelhan bijih besi maka konstruksinya disesuaikan dengan fungsi tersebut.
Adapun proses yang tejadi dalam dapur tinggi seperti berikut.
6
Udara sebelum masuk kedapur dipanaskan dulu dalam pemanas Cowper sampai suhu
900o C. Selanjutnya udara dimasukkan kedalam dapur melalui tuyer yang akan terbakar
menjadi CO ( karbon monoksida ) Unsur ini akan meyerap asam dari oksid besi sehingga
berubah menjadi gas CO2. Akibat terikatnya asam maka bijih besi akan mejadi besi murni.
Pada saat yang bersamaan okigen ari udara yang ditiupkan akan membakar bahan bakar
sehingga menaikkan suhu sampai diatas titik leleh besi dengan sendirinya besi akan mencair.
Selama besi cair berada didalam tungku, lapisan terak yang mengapung diatasnya akan
melindungi besi tersebut dari proses oksidasi oleh udara. Disamping melindungi besi cair dari
oksidasi, terak juga berfungsi mengikat unsure P dan S serta kotoran yang berada didalam besi
mempunyai pengaruh jelek terhadap besi.
Pengeluaran hasil dapur tinngi berupa besi cair setiap 4 jam sekali melalui saluran
cerat, semmentara terak dikeluarkan lebih sering melalui saluran terak yang berada diatas
saluran cerat besi. Produksi terak volumenya tiga kali lebih banya dibandin volume besi cair
yang dihasilkan.
Bagian-bagian Dapur tinggi
a. Tungku :
Berbentuk tabung , dengan perbandingan Diameter : tinggi = 7 : 4, biasanya terbuat
dari pelat baja. Pada dasar tungku trerdapat lobang cerat yang fungsinga untuk
mengeluarkan hasil dapur tinngi secara berkala dengan mebuka sumbat tanah liat.
Dipertengahan tinggi tungku terdapat lobang terak untuk mengeluarkan terak, sedang
pada bagian atas tungku tedapat lobang udara ( tuyer untuk menghembuskan udara
pembakar dari pemanas Cowper.Arah lobang udara dibuat tangensial agar terjadi efek
pusaran udara sehingga dapat meratkan aliran udara keseluruh bagian dan cairan terak
terkumpul dan memisahkan dengan cairan besi. Lapisan dalam tungku berupa batu
tahan api dengan kwalitas baik karena mengalami pengaruh kimia dan bekerja pada
suhu tinggi. Tebal lapisan 1 – 2 meter agar panas tidak keluar
b. Hentian
7
Berupa kerucut terpancung membuka keatas, dibuat terlepas dengan bagian atasnya
agar saat penggantian batu tahan api mudah dilakukan. Karena disini tempat
dimulainya pelelehan besi maka harus dilapisi batu tahan api kwalitas baik.
c. Corong bagian yang paling panjang ukurannya. Karena tidak menderita panas tinggi
maka pelapisan dilakukan dengan batu tahan api kwalitas sedang. Pada daerah ini
terjadi proers pendahuluan yaitu proses pemanasa/ pengeringan bahan yang masih
mengandung air atau uap air dan gas.
Batu tahan api biasanya dibuat dari campuran silikat ( SiO2) dan aluminat (Al2O3 ).
Silikat mempunyai titik leleh yang tinggi maka batu api lebih asam,susunannya :
Al2Si2O2.2H2O, mengembangnya berkurang. Dapur yang memakai batu api ini tidak
boleh ditambahnkan Fe2O3 atau CaCO3 karena akan merendahkan suhu leleh. Batu api
sedang dibuat dari campuran kaolin baru dicampur bubuk batu api bekas silikat dan
aluminat dalam keadaan kering. Setelah dibuat adonan dengan air kemudian dipres
cetak dengan tekanan tinggi menjadi batu api, setelah dikeringkan dan dibakar. Batu
ini sering disebut chamot.
PROSES DAPUR TINGGI ( LIHAT GAMBAR )
8
Gambar 2.
DAPUR
TINGGI
DENGAN
PEMANAS
COWPER
HASIL DAPUR TINGGI
9
Hasil utama dapur tinngi adal besi kasar cair dengan prosen karbon 4,3% sampai
6,7 %
Sedangkan sebagai hasil samping berupa terak dan gas dapur tinngi.
1. Besi kasar cair.
Hasil dapur besi kasar cair dikeluarkan dicetak dalam cetakan menjadi ingot, atau
langsung dimasukkan kedalam Dapur baja untuk diubah menjadi baja. Besi kasar
belum bisa langsung dimanfaatkan menjadi komponen mesin atau bahan lain,
tetapi masih perlu dikerjakan lebih lanjut menjadi baja atau besi tuang . Ada dua
macam hasil besi kasar yaitu :
a. Besi kasar putih :
Mengandung banyak Mn, sedikit Si , dihasilkan pada suhu dapur yang sedang.
Karena Mn pada suhu tinggi mengoksid kembali maka besi jenis ini baik untuk
bahan baku pembuatan baja. Tidak baik sebagai bahan tuangan karena besifat
keras, getas dan lekas membeku/ laju pembekuan cepat. Maka jenis besi ini
biasanya langsung dikerjakan pada dapur Bessemer, Thomas atau Siemens
Martin.Jika % Mn 5 -25% isebut besi kaca. Bila Mn lebih dari 60 % disebut
ferro-mangan ( bahan inokulan )
b. Besi kasar Kelabu muda.
b.1 .Besi kasar kelabu muda : Berbutir halus denag Si : 0,5 – 1%. Baik untuk
membuat silinder blok mesin atau rangka-rangka mesin perkakas.
b.2 Besi kasar kelabu hitam
Berbutir kasar , baik sebagai bahan dasar besi tuang,/ besi cor, dengan jalan
menuangkan besi kasar cair kedalam cetakan pasir, sehingga SiO2 mudah
meresap kedalam pasir. Jika Si : 5 – 20% disebut ferro- silisium
10
2. Gas Dapur tinggi
Gas yang keluar dari dapur tinngi selama proses pencairan besi kasar bias
mencapai 5000 M3 tiap ton besi kasar yang dihasilkan. Gas ini msih cukup
ekonomis karena masih mempunyai nilai kalor 900 k.cal/M3. Biasanya digunakan
sebagai gas pembakar . Komposisi gas adalah :
30 – 35 % gas CO; 8 – 12 % gas CO2 ; 60 – 64 gas N2 ;
0,2 - 0,4 % CH4 ; 2 % gas H2
Karena masih mempunyai nilai kalor yang tinggi maka banyak digunakan untuk
pemanas Cowper, pembangkit tenaga listrik, pemanas dapur Thomas dan
Bessemer. Sebelum digunakan, gas dapur tinggi perlu dibersihkan secara basah
atau kering . Debu yang terbawa berjumlah 7% dari hasil besi kasar dan
mengandung 50% besi. Karena berupa butiran yang halus maka bisa dibuat briket
atau sinter, selanjutnya dicairkan dalam dapur tinggi.
3. Terak/slag
Terak dapur tinggi 0,6 – 1,5 ton setiap ton besi kasar yang dihasilkan. Sebagian
besar terdiri dari silikat, calsium dan aluminat.
Pemakaian terak :
1. Sebagai pengganti batu alam, untuk pengerasan jalan
2. Sebagai isolator panas dengan cara dibuat wool terwk, untk instalasi
pendingin atau pemanas.
3. Bila banayak mengandung P digiling halus dibuat pupuk phospat.
(Ca3(PO4)2
4. Digiling halus sebagai pengganti pasir pada bangunan beton
11
5. Dapat dibuat pasir terak dengan jalan menemburkan air saat keluar dari
dapur tinggi, dipakai campuran aspal untuk jalan dengan beban ringan.
6. Untuk mengisi lobang-lobang atu tanggul
DAPUR BAJA
Dapur baja bertujuan untuk menghasilkan baja yang akan dibuat sebagai bahan baku
konsrksi mesin maupun keperluan teknk yang lain. Pada dasarnya ada 3 jenis dapur baja
a. Dapur baja yang mengolah bahan baku besi kasar menjadi baja
b. Dapur baja yang mengolah besi baja bekas menjadi bahan baja
c. Dapur baja untuk mengolah aja paduan yaitu dengan menambahkan unsur-unsur
paduan dari bahan/logam lain untuk memperbaiki sifat baja
Sebelumnya diberikan pembagian logam ferro secara umum menurut kadar karbonnya;
a. Besi ( Iron ) , yang dimaksud adlah besi murni, tetapi tidak mungkin ad maka
diambil batasan logam ferro yang mengandung Karbon 0 -0,02 %
Sifat-sifatnya: lunak, mudah ditempa dan ditarik, mempunyai tegangan tarik
tinggi,
b. Baja (steel ) adalah logam ferro dngan kandungan karbon antara 0,1 -1,7 %,
semakin tinggi prosen karbon akan semakin keras dan semakin kuat.
Sifat-sifatnya : keras liat, tahan terhadap tarikan dan tekanan, dapat
dikeraskan/disepuh.
c. Besi cor/besi tuang (cast iron)
a. Besi tuang putih : mengandung 2,3 – 3,8% C. Bersifat keras dan getas ,
tidak dapat ditempa, baik untuk silinder tegangan tingi.
12
b. Besi tuang kelabu ; mengandung 3,8 -4,3 % C. Sifat : mudah dituang, getas
untuk bahan tuangan umumnya
d. Besi kasar ( pig iron) . mengandung karbon : 4.3 – 6,6% untuk bahan baja
Bahan besi dengan prosen karbon 1,7 -2,3 % tidak diproduksi karena tidak dapat dituang
maupun ditempa.
dpt. Ditempa Dpt dituang
0 0,3 1,7 2,3 3,8 4,3 6,6
Besi baja besi cor besi kasar
Pada dasarnya proses pada dapur baja adalah pembakaran unsur-unsur pengikut dan
pengurangan kadar karbon dari bahan baku. Ada beberapa macam dapur baja :
1. Dapur Pudel
2. Konvertor : Bessemer, Thomas, basic Oksigen , Basic acid
3. Dapur Siemens Martin/Open heart
4. Dapur Listrik.
5. Dapur Kruisible
DAPUR PUDEL
Dapur Pudel adalah Dapur Baja paling sederhana Proses pengolahan baja dilakukan
dalam dapur api dengan bahan bakar batu bara yang mempunyai nyala api panjang dengan
udara berlebih. Sebagai bahan baku adalah besi tuang putih. Lantai dapur dilapisi tanah liat
dan campuran Fe3O4. Pada pengolahan baja ini akan terbakar bahan-bahan yang ikut dalam
bahan baku, Mula-mula Si dan Mn baru C, isi tungku selalu diaduk sehingga selalu
bersinggungan baik dengan api. Dengan turunnya kadar C maka suhu cair baja akan turun,
karena temperatur dapur tidak lebih dari 1300oC maka baja akan menggumpal . Gumpalan
baja ini terus digulung/diaduk dengan pengaduk sehinnga teraknya keluar, selanjutnya
13
ditempa dengan hamer agar teraknya cepat keluar. Produk biasanya dibentuk tempaan batang-
batang baja yang disebut paket. Prosen karbon yang dikandung 0,05 % sehingga termasuk
baja karbon rendah, atau mendekati besi lunak. Sifat baja hasil dapur Pudel : baja lunak,
mudah dilas, tahan terhadap beban lentur dan puntir. Banyak dipakai untuk paku keling, baja
konstruksi bangunan. Bila akan dibuat baja dengan prosen karbon lebih tinggi dapat dipakai
besi tuang kelabu. Dapur dengan kapasitas 300 kg/ charge dapat dipakai 15 kali cerat selama
24 jam.
KONVERTOR BESSEMER
Biasa disebut konvertor Basic acid, Diketemukan oleh Bessemer ( Jerman ) tahun 1855.
Prosesnya adalah mengubah besi kasar cair menjadi baja dengan cara
mengoksidasi/membakar unsur-unsur dengan hembusan udara melalui logam cair. Konstruksi
dapur berupa tabung silindris/bulat dari pelat baja yang dilapisi batu api asam.(kwarsa).
Konvertor dapat diputar pada dua tap (poros pendek ) berlobang untuk mengalirkan udara
bertekanan 1,5 atmosfer melalui saluran-saluran udara didasar konverter. Diameter saluran 10
-30 mm.
14
Besi kasar cair dimaksukkan kedalam konvertor yang sudah dimiringkan posisinya. Udara
dihembuskan lalu konvertor ditegakkan dengan cepat. Terjadi reaksi pembakaran unsur
secara cepat dengan ditandai munculnya nyala api yang panjang dengan warna sesui unsur
yang terbakar. Proses oksidai berlangsung sekitar 20 menit. Setiap % unsur yang terbakar
pada besi kasar akan menaikkan suhu seperi dibawah :
Si : 196oC , P ; 120o C, Mn : 46oC , C ; 6oC
Secra teoritis suhu dapur akan semakin meningkat, tetapi biasanya tidak melebihi 2000o C.
/Karena Si merupakan unsure yang paling banyak menimbulkan energi panas maka Proses
Bessemer menggunakan besi kasar kelabu yang banyak mengandung Si. Udara yang mengalir
dalam besi cair segara mengoksidasi si, Mn, P dan C menjadi SiO2, Si O3Mn O,Co, CO2, P2O5, .
Lebih dulu Si dan Mn yang terbakar baru C. Terbakarnya unsur tersebut disertai suara
gemuruh dan warna api yang menyala terang dan panjang. Semakin rendah kadar C nya maka
nyala api akan semakin lemah dan akhirnya padam. Selama proses selalu timbul FeO.
Sebelum dituang dalam cetakan diadakan penelitian kadar Mn, C. . Sering ditambahkan ferro
mangan / besi kaca untuk memperbaiki sifat baja agar lebih ulet. Baja cair ditunangkan dalam
cetakan ingot melalui ladel/panci penuang.. Kapasitas dapur 20 – 30 ton . Tiap ton besi kasar
(pig iron) memerlukan udara penghembus sebanyak 350 m3 Proses Bessemer hanya bisa
15
dilakukan terhadap besi kasar yang tidak mengandung P dan S. Unsur P menyebabkan baja
rapuh panas, S menyebabkan baja rapuh dingin.
CONVERTOR THOMAS
Diketemukan oleh Thomas ( Inggris ) tahun 1878, untuk mengolah besi kasar putih
yang banyak mengandung P dan S. Walaupun P mudah terbakar tetapi hanya dapat
dihilangkan dari besi apabila oksid yang terjadi dapat diikat oleh bahan tambah yang bersifat
basa, biasanya kapur. Batu api pelapis dapur bersifat basa biasanya dolomite yang terdiri dari
unsur MgO dan CaO. yang dikempa dengan pengikat ter yang bebas minyak dan amoniak,
lalu dibakar. Pada proses Thomas dapat ditambahkan kapur bakar untuk mengikat P.
2P + 5 Fe O + 4 CaO (CaO)4.P2O5 + 5 Fe
Pada pengolahan dengan Convertor Thomas yang mula-mula dimasukkan adalah kapurnya
Keunggulan pengolahan baja dengan konvertor :
1. Produksi besar
2. Instalasi sederhana
3. Dapat diperoleh baja cair tanpa menggunakan bahan bakar
Keugiannya :
1. Tak dapat mencairkan baja bekas yang banyak
2. Tak dapat membuat baja istimewa/paduan
TANUR OKSIGEN BASA ( BASIC OXIGEN FURNACE)
Diketemukan oleh Linz Donovitz ( Perancis ) tahun 1900. Disini sebagai pembakar
ditambahkan hembusan oksigen kedalam besi kasar cair (65-80%), yang dicampur dengan
besi bekas (20-40%)
16
Besi bekas dimasukkan kedalam dapur yang dilapisi batu api basa. Besi kasar cair
dimasukkan kedalam dapur kemudian dihembuskan oksigen bertekanan yang dapat diatur
jaraknya terhadap permukaan besi cair. Oksigen yang dihembuskan akan menimbulkan nyala
dengan suhu mendekati 1650o C dan akan mengoksidasi unsur-unsur karbon, silicon dan
mangan. Proses mirip pada konvertor Bessemer dan Thomas, hanya waktunya lebih lama (45
menit) untuk 27 ton baja , karena adanya besi bekas yang ditambahkan dalam proses. Tiap ton
baja memerlukan 50 m udara hembus.
17
18
DAPUR SIEMENS MARTIN
Diketemukan oleh William Siemens ( Jerman ) dan Martin ( Perancis ) tahun 1865. Pada
dapur ini dapat mengolah besi bekas yang banyak maupun juga besi kasar cair. Untuk
mengadakan pembakaran dipakai gas yang sudah dipanaskan lebih dahulu.
Cara pemanasan gas. Dibawah dapur terdapat 4 ruangan yang berisi saluran saluran batu tahan
api, dua sebagai ruangan udara U1, dan U2 sedang yang dua sebagai ruangan ga G1 dan G2.
Ruangan ruang udara lebih besar disbanding ruangan gas. Mula-mula udara masuk ruang U1
dan gas masuk G1. Gas dan udara bertemu di dapur dan mengadakan pembakaran. Hasil
pembakaran merupakan gas panas masuk U2 dan G2. Disini gas menyerahkan panasnya
kesaluran-saluran yang terbuat dai batu api selanjutnya dibuang ke crobong. Setelah suhu
mencapai 900o C, arah aliran gas dan udara dibalik dengan membalik kelep , sehingga gas
masuk melalui G2 dan udara melalui U2 biasanya setlah 30 menit. Dengan demikian udara dan
gas yang masuk tungku suhunya lebih tinggi. Pembakaranselanjutnya menghsilkan suhu yang
lebih tinggi dari pembakaran mula-mula. Demikian seterusnya setian 15 - 20 menit arah
aliran dibalik. Dengan cara ini dapat dicapai suhu 1700 – 1800o C sehingga cukup untuk
melebur besi bekas yang banyak. Kapasitas dapur dapat mencapai 350 ton, lamanya proses 4 –
7 jam. Dapur ini sering disebut dapur terbuka/tanur terbuka (open hearth)
19
Keuntungan dapur Siemens Martin :
1. Dapat mengerjakan besi bekas yang banyak
2. Dapat dilakukan penelitian susunan bahan dari baja karena prosesnya lama
3. Kemungkinan dapat membuat baja paduan
Kerugiannya:
1. Waktu yang diperlukan lama
2. Instalasinya mahal
DAPUR LISTRIK
Dapur listrik dipakai untuk mencairkan bahan baku dengan tenaga listrik sebagai
sumber panasnya. Pada dapur ini tidak ada kontak langsung bahan baku dengan bahan bakar.
Pada prinsipnya dapur listrik hanya sebagai alat untuk mencairkan bahan baku. Dengan
sendirinya tidak ada perubahan komposisi pada bahan, sehingga perhitungan prosentase bahan
sudah diperhitungkan secara cermat.
Keunggulan dari dapur listrik
1. Bersih, tidak ada kotoran dari pembakaran
2. Mudah pengaturan panasnya
3. Temperaturnya tinggi ( 3500 o C) , baik untuk logam paduan
Kerugiannya :
1. Aliran listriknya besar, sewa listrik mahal, biaya oprasi mahal
2. Instalasi mahal
Macam-macam dapur listrik :
1. Dapur busur cahaya
2. Dapur induksi
20
DAPUR BUSUR CAHAYA
Dapur busur cahaya mendapatkan tenaga panas dari busur yang muncul diantara elektroda .
ada 2 macam yaitu
a.Dapur busur tak langsung karena panas dari busur yang timbul dari elektroda
dipancarkan secara radiasi kelogam sehingga mencair Contoh Dapur Stassano
( sudah jarang dipakai karena tidak efisien ). Busur listrik diatas bahan baku.
b. Busur langsung : busur listrik timbul dari electrode ke elektroda lain melalui bahan .
Contoh Dapur Girod , Satu elektroda kabon dibagian atas dan 6 eletroda didasar
dapur dimana ada bahan baku. Busur listrik muncul dari elektroda karbon ke baja
cair. Kapasitas dapur mencapai 15 ton dengan waktu pencairan 4 jam. Pemakaian
energy listrik antara 600 -850 KW jam tiap ton baja.
Contoh lain Dapur Heroult. Mempunyai 2 atau 3 elektroda karbon dengan listrik arus
bolak-balik bertegangtan 250 Volt., arus bebearpa ribu Ampere. Arus begerak dari
elektroda ke baja cair, baja cair – ke elektroda. Diameter elektroda 305-405 mm,
Kapasitas dapur mencapai 30 ton
21
22
23
\
DAPUR INDUKSI
Prinsip : menimbulkan induksi dialam cairan besi, sehingga timbul panas
dalam cairan besi sendiri. Dinding dapur hanya terpengeruh kecil dari arus listrik.
Banyak dipakai arus bolak-balik melelui tranformator ke lilitan primer. Sebagai lilitan
sekunder adalah cairan baja itu sendiri. Karena arus induksi ini maka akan terjadi
aliran didalam cairan besi yang akan sangat baik pengaruhnya terhadap prosoe
pengolahan baja. Aliran logam cair menyebabkan campuran yang homogen dengan
memepercepat laju pencairan bahan secara merata.Proses ekonomis jika dipakai pada
kapasitas produksi 15 ton. Contoh Dapur Rolling Raudenhauser. Biasanyadipakai
lilitan primer brupa kawat ( nikelin ) untuk menaikkan efisiensi panas yang timbul.
Dapur induksi frekensi tinggi untuk mencairkan bahan dengan tahanan listrik yang
tinggi seperti baja, nikel, sedangakan dapur induksi frekwensi rendah banyak
digunakan untuk mencairkan bahan logam ringan seperti Aluminium.
DAPU KOWI
Dapur kowi merupakan dapur peleburan baja yang paling sedrhana dngan
kapasitas kecil kurang lebih 50 kg . Kowi dibuat dari campuran tanah liat ( kaolin )
dngan semen api kemudian dibakar . Dapur ini sering dipakaimuntukmelebur bahan
logan non ferro. Sebagai bahan bakar bisa dipakai kokas atau arang kayu. Pada
keadaan tertentu serimh dipakai bahan bakar minyak. Tetapi pada dapur ini sering
menghyasilkan baja yang tidak bersih karena terkontaminasi oleh bahan bakar selama
terjadi proses pembakaran.
24
DAPUR KUPOLA
Untuk menghasilkan besi cor ( cast iron ) dapat dipakai dapur Kupola , karena proses
dan konstruksinya sederhana serta porduksi yang cukup baik (15 Ton). Selama proses logam
cair langsung bersentuhan dengan bahan bakar dan dinding batu api, sehingga kemungkinan
terjadi kontaminasi selama proses. Untuk itu perlu pengendalian mutu secara cermat. Untk
besi cor paduan dan besi cor khusus sulit dikontrol kompossisi dan suhunya maka biasanya
Kupola hanya untuk menghasilkan tuangan biasa dengan kwalitas sedang, untuk kwalitas
khusus dan padunag kurang baik.
Konstruksi dapur terdiri dari silinder logam tegak lurus yang disangga tiang-tiang penyangga,
dan lapisan batu tahan api didalamnya. Diameter dalam Kupola antara 0,3 – 2 meter
25
tergantung kapasitas yang diinginkan. Dasar dapur dapat dibuka untuk melakukan perbaikan
lapisan batu tahan api dan perbaikan lapisan pasirnya.
Pintu pengisian bahan yang diolah ditengah-tengah ketinggian dapur untuk
memasuknan bahan secara berlapis-lapis. Dibagian bawah dapur terdapat lobang udara,
lobang terak, dan lobang cerat untuk mengeluarkan besi cair. Lobang terak dibuat lebih rendah
daripada lobang udara agar tidak tertutup, sementara lobang cerat dibuat dengan kemiringan
5o. Udara pembakar ditampung dalam kotak angin yang mengambil panas dari dapur.
Kemudian udara yang sudah panas dialirkan ke lobang udara melalui tuyer tuyer ang
dipasang secara radial didinding dapur
Bahan bahan yanbg diolah dalam dapur kupola adalah scrap baja, pig iron , kokas dan
batu kapur. Perbandinga berat bahan muatan dapur adalah 1 bagian kokas dengan 8 bagian
besi. Pada dasar dapur sebelum proses dimulai diisi alas kokas agar dapat menyediakan panas
yang cukup ujtuk memcairkan logam. Untuk setiap ton besi memerlikan kapur 40 kg sebagai
bahan pengikat terak( kl 3%), sedangkan udara pembakar yang dibutuhkan untuk setiap ton
besi sekitar 800 m3 dengan tekanan 1/3 atmosfer. Pemaukan udara tidak boleh terkalu banyak
agar , kalau terlalu bnayak justru akan menurunkan suhu dapur, sehingga pencairan kurang
sempurna, Yang dimaksud dengan skrap adalah baja /besi bekas, tatal atau sekrap balik, yaitu
potongan saluran tuang dll.
Suhu yang dapat dicapai adalah 1540 o C dengan waktu cerat 20 -30 menit, dan
kapasitas 15 ton besi tiap hari. Untuk memperbiki kwalitas coran sering ditambahkan Fe-Si
atau Fe-Mn sebagai inokulan , yang akan memperbaiki sifat bahan tanpa mengubah komposisi
kimianya.
26
27
BAHAN-BAHAN NON LOGAM
Dalam teknik mesin banyak sekali bahan non logam dipakai sebagai pelengkap atau
penggati logam. Umumnya prosentasenya lebih sedikit dibanding bahan utama konstruksi
mesin yaitu logam.
Beberap bahan yang dipakai antaralain :
1. KERAMIK
Keramik dalam bahan tekniuk tidak hanya meliputi bahan dari tanah liat saja atau sejenisnya.
Keramik bisa bwerupa senyawa logam dan non logam. Keramik biasanya berupa ikatan
kristalin hanya ikatan anta atomnya berupa ikatan kovalen atau ionik karena itu keramik
sangat stabil tidak gampang terpengaruh oleh lingkungan. Bandingkan dengan ikatan organik
atau biologik (serat kayu), palstik (polimer), yang sangat rentan terhadap pengaruh dari luar
terutama suhu dan kimia.
Biasanya keramik terdiri dari dari berbagai oksida , karbida silikat dll. Beberapa jenis
keramik mempunyai arti penting yang banyak dipakai dlam teknik antara lain :
- Refraktory ( batuy tahan api )
- Glass ( kaca )
- Abrasif
- Cement
1.1 Refraktory
Batu tahan api banyak dipaki pada konstruksi peleburan yang menggunakan suhu
tinggi selama operasinya.
28
Sifat batu tahan api adalah
- mempunyai ketahanan terhadap suhu tinggi
- sifat yang tetap satabil
- konduktivitas panas yang rendah.,
- kuat, keras tetapi getas.
Menurut sifat kimianya batu tahan api dibagi menjadi :
1. Batu tahan api asam ( acid refractory)
Biasanya terbuat dari Quartz yang mengandung bnyak silika ( Si O2 ) Titik lebur 1690
– 1730 0 C mulai melunak pada suhu 15500 C digunakan pada convertor Bessemer,
dan Dapur lain yang mempunyai basis Acid lining.
2. Batu tahan api Basa ( Basic refractory)
Banyak mengandung Magnesia (MgO) Dibuat dari dolomit dan atau magnetit. Batu
dolomit dapat tahan sampai shu 188 C 1950 C
3. Batu tahan api netral (neutral refractory)
Banyak mengandung Alumina ( Al2 O3) dan silika ( SiO2) Terbuat dari kaolinit, tahan
sampai suhu 1600 - 1700 C
Disamping itu jga sering dibagi menurut kandungan senyawa yang paling dominan maka
sering disebut batu tahan api silika, alumina, magsnesia chromit dll.
1.2 . Kaca ( Galss )
Kaca banya dipakai karena sifatnya yang transparan, non yoxit, inert, (tidak bereaksi
dengan berbagai bahan kimia) tidak menyebabkan kontaminasi dan cukup kuat/keras. Kaca
dibuat dari cmouran berbagai oksida. Pada umumnya kaca adalah non kristalin/amorph.
Atom/molekulnya tidak tersusun menurut pols tertentu seperti logam tetapi sebagi jaringan
tiga dimensi nyang acak . Sebagian dari oksida berupa glass former yatitu yang membentuk
network kaca., sebagian sebagai modifier dan intermediate. Glas former SiO2, P2O5, B2O3 dll.
Modifier ; Oksid alkali dan alkali tanah sementara sebagai intermediate adalah oksida
alumina, berilina, titania dan zirconia. Sebagian dari modifier berguna untuk menurunkan
29
sebagai flux yang menururnkan suhu pelunakan kaca sehingga kaca cair masih dapat
dikerjakan dengan temperatur yang rendah, Tetapi kalau mterlalu banyak flux akan
menurunkan daya tahan terhadap reaksi kimia ( ingat unsur flux dapat bereaksi dngan zat lain
dalam hl ini kaca dapat larut. Biasanya untuk mengurangi efek ini ditambah oksida sebagai
stabiliser. Pembentukan kaca dengan banyak dilakukan dengan cara penuangan moulding )
kedalam model atau peniupan (blowing). Kaca dapat dibentuk sebagai serat ( fibre 0 dengan
cara menarik filamen kaca yang masih kental (Continous filament proces) atau dengan
memasukkan kaca cair kedalam piringanyang berputar ( Crown proces ) akan diperoleh serat
gelas yang pendek yang biasa disebut glass woll ( isolator panas ) Fiber glass mempunyai
kekuatan yang tinggi sampai 600 Mpa sehingga banyak dipakai sebagi serat pada pembuatan
komposit sebagai penganti logam pada konstruksi mesin.
Dibawah ini beberapa jenis kaca yang sering dipakai didalam teknik :
Soda lime glass.
- Merupakan kaca yang paling banyak dipakai karena harganya murah
- Tahan kegetasan
- Relatip tahan air
- Mudah dihot work
- Tahan terhadap bahan kimia
Banyak dipakai pada kaca cendela, botol, bola lampu, dan beberapa instalasi teknik kimia
Dengan low table ware
Lead glass :
Sering disebut flint glass, yang banyak dipakai untuk konstruksi dengan high quality
table ware. Pemakaian : keperluan optik, tabung lampu iklan, dan untuk benda seni. Bnayak
mengandung timbal ( sampai 80 % ) . Untuk kaca optik yang sangat gelap dan uyntuk
pelindung dari X ray. Sifat sifat Lead glas yang menonjol :
- Titiklebur rendah
30
- Mudah dihotwork
- Tahanan listrik tuinng
- Index bias tinggi
Borosilicate glass
Dikenal dengan nama pyrex . Bnayak digunakan untuk industri pipa, galas ukuran, alat
laboratorium, isolator listrik, dan beberapa keperluan rumah tangga. Sifat-sifatntya :
- sangat stabil terhadap bahan kimia
- Sngat tahan terhadap themal sochk
- Tahanan listrik tinggi
High silica glass
Kaca untuk keperluan khusus sehingga harganya sangat mahal. Sifat-sifatnya :
- Sangat tahan terhadap thermal sock dan temperatur tinggi ( sampai 900 0 )
2. ABRASIVES
Abrasive adalah bahan yang digunakan untuk menghaluskan permukaan bahan lain
dengfan cara menggosokkkan bahan abrasiv pada permukaan yang dihaluskan sehingga
terjadi pengikisan. Bahan abrasiv digunakan untuik batu grinda, kerytas gosok atau
serbuk/pasta. Besarnya butiran ditunjukkan dengan besarnya angka mess. Semakin besar
angka maka semakun banyak butiran yang mengisi setiap satuan luas sehingga butirannya
makin kecil. Biasanya dtunjukkan dengan jumlah butirna tiap inci persegi. . Bahan abrasiv
terbuat dari berbagai oksid yng sangat keras sepertyi Alunmina, slsica, slsicon caebide,
mtungten carbide dll. Dengan perekat tertentu dibentu menjadi batu grinda atau dilapiskan
pada kertas (amplas) atau dalam bentuk pasta, (Autosol). Pada keadaan tertentu dapat
dibentuk sinter menjadi sisi alat potong ( Widia )
31
3. CEMENT ( SEMEN )
Semen adalah semacam bahan perekat, beupa serbuk yang bila dicampur dengan air
akan menjadi pasta. Setelah didiamkan beberapa sat (6 jam) akan mengeras. Untuk menjadi
keras ada yang memerlukan banyak air misal Portland cement, ada yang tidak memerlukan
tambahan air seperti kapur bubuk ( Ca (OH)2 ) dan gips ( Ca SO4)
Kapur bubuk dibuat dngan memanggang (calcining) batu kapur (CaCO3) pada
temperatur 1000 C sehingga berdekomposisi menjadi gamping CaO . Dengan menyiram CaO
dengan air akan diperoleh Ca (OH)2 bertupa serbuk. selanjutnya banyak dipakai pada
kontruksi bangunan gedung dll.
Semen yang paling banyak dipakai adalah Portland semen . Pembuatannya dengan
bahan batu kapur dan tanah liat yang dihaluskan dan dibakar dalam kilang berputar ( rotary
Kiln ). Ini menyebabkan bahan-bahan tersebut berfusi menjadi clinker yang keluar berbentuk
bola-bola. Clinker ini dicampur dengan gips dan dihaluskan menjadi serbuk halus.. Komposisi
portland semen terdiri dari bweberapa macam oksida silikat, aluminat dll. Semakin banyak
aluminat maka akan mempercepat pengerasan, Biasanya 24 jam sudah keras, tetapi keras
sempuran biasanya 28 hari ( umur beton)
4. PLASTIK ( POLIMER )
Pada dasarnya plastik adalah senyawa organik sebagai gabungan molekul besar dan
kecil yaitu senyawa karbon, hidrogen oksigen dan nitrogen.
Beberapa sifat kahas plasytik adalah :
1. Ringan, dengan berat jenis 1,1 -1,6 ( logam paling ringan MG = 1,75 )
2. Penyekat panas dan listrik yang baik
3. Surface finish dapat diperoleh langsung dari cetakan
4. Dapat diberi beberapa warna langsung tanpa cat atau transparan
5. Kekuatan rendah
6. Ketahanan panas yang rendah
7. Stabilitas kurang baik
32
Sesuai dngan sifatnya maka plastik cocok untuk beban rendah dengan konduktivitas panas dan
listrik yang baik, sebagai exterior, interior dan cashing sangat luas penggunaannya.Juga
dipakai sebagai peredam getaran/ suara yang baik. Pada kondisi tertentu dapat dipakai
sebagai pengganti logam
Molekul palstik sebagai senyawa organik merupakan rantai ikatan kimia ”mer” maka
sering disebut polimer, maka nama-nama plastik selalu pakai poli. Pole vinil Chlorida (PVC),
polyethilene, polytetrafluorthylene dll.
Beberapa jenis plastik :
Thermosetting palstics : plastik yang segera mengeras setelah mencapai temperatur
pembentukannya, dan selanjutnya tidak dapat tidak akan menjadi lunak walaupun dipanasi
kembali. Plastik ini tidak dapat dibentuk ulang
Thermoplastic plastics : plastik yang akan menjadi kuat jika sampai temperatur
( kamar ) dan akan lunak kembali jika diberi pemanasan. Plastik jenis ini dapat dibentuk
berulang-ulang.
Phenolic Melanic termasuk bahan thermosetting, tahan panas , tahan air, tidak
bereaksi dengan bahan kimia isolator listrik yang baik
Epoxy. Ulet, tangguh , elastis tidak bereaksi dengan zat kimia, kestabilan dimensa
cukup baik banyak digunakan untuk keperluan listrik, bahan coating, perekat, jig, forming
dies mudah dibentuk pada tempeatur kamar
Acrylic, thermopalstik palstics transparan cuckup kuat tahan impact, dan lenturan
isolator yang baik mudah diberi warna, tahan berbagai zat kimia. Acrilyc secara optic paling
transparan dari semua jenis plastik. Tapi kerburukannya mudah tergores. Dikenal dengan
nama Lucite dan Plexiglass.
Nylon, theroplastis palstics, tahan abrasi dan dimensi baik, ulet, RG relatip mahal .
Kofisian gesek sangant rendah maka baik dipakai sebagai bantalan. Banyak dipakai sebagi
tekstile , tali, senar dll
33
Sesuai dngan sifatnya maka plastik cocok untuk beban rendah dengan konduktivitas panas dan
listrik yang baik, sebagai exterior, interior dan cashing sangat luas penggunaannya.Juga
dipakai sebagai peredam getaran/ suara yang baik. Pada kondisi tertentu dapat dipakai
sebagai pengganti logam
Molekul palstik sebagai senyawa organik merupakan rantai ikatan kimia ”mer” maka
sering disebut polimer, maka nama-nama plastik selalu pakai poli. Pole vinil Chlorida (PVC),
polyethilene, polytetrafluorthylene dll.
Beberapa jenis plastik :
Thermosetting palstics : plastik yang segera mengeras setelah mencapai temperatur
pembentukannya, dan selanjutnya tidak dapat tidak akan menjadi lunak walaupun dipanasi
kembali. Plastik ini tidak dapat dibentuk ulang
Thermoplastic plastics : plastik yang akan menjadi kuat jika sampai temperatur
( kamar ) dan akan lunak kembali jika diberi pemanasan. Plastik jenis ini dapat dibentuk
berulang-ulang.
Phenolic Melanic termasuk bahan thermosetting, tahan panas , tahan air, tidak
bereaksi dengan bahan kimia isolator listrik yang baik
Epoxy. Ulet, tangguh , elastis tidak bereaksi dengan zat kimia, kestabilan dimensa
cukup baik banyak digunakan untuk keperluan listrik, bahan coating, perekat, jig, forming
dies mudah dibentuk pada tempeatur kamar
Acrylic, thermopalstik palstics transparan cuckup kuat tahan impact, dan lenturan
isolator yang baik mudah diberi warna, tahan berbagai zat kimia. Acrilyc secara optic paling
transparan dari semua jenis plastik. Tapi kerburukannya mudah tergores. Dikenal dengan
nama Lucite dan Plexiglass.
Nylon, theroplastis palstics, tahan abrasi dan dimensi baik, ulet, RG relatip mahal .
Kofisian gesek sangant rendah maka baik dipakai sebagai bantalan. Banyak dipakai sebagi
tekstile , tali, senar dll
34
Polystirene, thermopalsts plastics, stabilitas dimensi baik, menyerap air sedikit,
isolator listrii terbaik, mudah terbakar dan bereaksi dengan asam.
Vinyl, dapat dibuat dengnan bentuk titps yang elastis, seperti karet sampai bentukj
kekar/kaku. Ulet, flexibele tidak mudah rapuh. Jenis yang kaku /kekar mempunyaim stabilitas
dimensi yang baik dan tahan air.
Polythilene dan poli carbonat dieknal karena mempunyai ketangguhan dan kekuatan
yang tinggi mendekati baja dan sebagao isolator listrik yang baik
Silicone , merupakan plastik yang unik karena rantai molekulnya berselang seling
dngfan non organik jadi gabungan semi organik. Dikenal sebagai bahan sangat tahan panas
dan sifat dielektrik yang tinnggi dan penyerapan kelembaban yang rendah.
Urea formldehyde, thermosetting seperti penolic tetapi dapat dibuat warna terang.
Fluorocarbon. Dikenal inert terhadap bahan kimia tahan tempeertur tinggi dan
koefisen gesek sangat rendah. Banyak digunakan untuk non-lubricatted bearingdan lapisan
nonstick ( anti lengket) pada alat masak dan setrika ( Ingat lapisan hitam pada panci teflon )
KOMPOSIT
Bahan komposit : to compose= menyusun, menggabung
Composit : besifat gabungan, susunan
Bahan komposit : Gabungan secara makro
Gabungan makro : `
- bisa dilihat, dibedakan
- lebih secara fisis, mekanis
- bisa dipisahkan lagi secara fisis. Mekanis.
Gabungan mikro :
- tidak bisa dibedakan/dilihat
35
- lebih secara chemis
- pemisahan sulit secara chemis, contoh paduan logam
Pada dasarnya komposit adalah susunan atau gabungan dua atau lebih bahan yang membentuk
susunan secara makro, yang mempunyai sifat yang lebih baik atau yang tidak dipunyai oleh
masing-masing bahan penyusun. Sifat-sifat yang bisa diperbaiki adalah :
- Kekuatan
- Kekakuan
- Ketahan korosi
- Keahanan aus
- Keindahan
- Berat
- Sifat-sifat lelah
- Sifat pada temperatur tinggi/rendah
- Isolasi panas
- Konduktivitas panas / listrik
- Isolasi akustik
Tidak semua sifat-sifat tersebut dapat diperbaiki dalam satu bahan.
Komponebn pokok komposit adalah serat sebagai bahan penguat/reinforment matreial dan
matrik sebagai bahan pengikat. Serat mempunyai sifat keras,kuat, getas, tidak bebrbetuk,
tidak bisa langsung dipakai sebagai bahan teknik yang bisa menahan beban, sementar matrik
bersifat lemah, liat. Apabila bahan matreikdan serat disusun dalamperbandingan yang tepat
dpat menghasilkan bahan yang mempunyai kekuatan tertentu yang dapat direncanakan.
Klasifikasi dan karakteristik bahan-bahan komposit:
BAHAN BAHAN SERAT
1. Serat gelas ( silika) SiO2
- Serat yang pertama kali dipakai sebagai bahan penguat
- Harganya murah
- Jenis-jenisnya :
36
E glass dg komposisi :
52,4% SiO2 - 4,6 % MgO
14,4% Al2O3, Fe2O3 - 9,6% Na2O,K2O
17,2 % CaO - 0,9% BaO3
Sifat : - penghantar listrik, kekuatan dan kekakuan tinggi
C glass dg komposisi :
:64,,4% SiO2 - 3,3% MgO
4,1% Al2O3, Fe2O3 - 0,8 % Na2O,K2O
13,4 % CaO - 10,6% BaO3
sifat : - Tahan korosi dibanding E glass
- lebih mahal
- lebih kecil kekuatnnya
S glass dengan komposisi ;
:64,,4% SiO2 - 10,3% MgO
25,0% Al2O3, Fe2O3 - 0,3 Na2O,K2O
Sifatnya : Modulus lebih tinggi
- lebih tahan terhadap suhu dan lebih mahal dari E glass
o S glass, x 30% lebih kuat dari E glass, harganya lebih mahal
2. Serat grafit /kabon: serat yang paling banyak dipakai untuk advanced
- Lebih kuat tetapi lebih mahal dari serat gelas apabila diproduksi massal lebih
murah
3. Silikon Carbide (SiC) Untuk temoeratur tinggi
- Diameter kecil ( 20 -50 nm ), panjannya 0,03 mm harganya mahal
4. Kevlar, Spectra, serat khusus yang dapat dibuat tipis dan sangat kuat
BAHAN-BAHAN MATRIK
Fungsi matrik :
37
1. Mengikat serat
2. Melindungi serat
3. Membagi dan menerus beban dari luar ke serat
4. Menahan getaran yang timbul saat terjadi pembebanan
Untuk itu serat harus bisa melekat pada matrik, dan meratakan beban yang ada, matrik harus
kompatibel yang tidak bereaksi dengan lingkungan, biasanya dipilih yang tahan terhadap
pengaruh suhu.
Macam-macam matrik :
Epoxy polyster: matrik utama yang paling bayak dipakai pada suhu rendah (150o C)
Polimer (plastik) paling banyak dipakai
Termoset : plastik yang tidak bisa diubah karena panas , tidak bisa di recycle
Themoplastik : berubah karena panas, bisa diresycle
Keramik- tahan temperatur tinggi
SiC atau SiN than sampai 1600o C getas
Logam : Al. Ti, Mg, Baja, Karet dll
Pemakaian komposit sangat luas. Hampir semua bidang menggunakan komposit sebagai
bahan alternatip. Suatu contoh , bahan pesawat B 757 1350 kg komposit, 30 % exterior adalah
komposit . banyak komponen otomotif yang menggunakan bahan komposit karena mudah
dibentuk, ringan tahan suhu tinggi dan tidak korosif.
Nama-nama komposit :
Plastik + gelas = plastik yang diperkuat dengan serat gelas ( glass fiber reinforced
plastic) (=GFRP)
Plastik + Karbon = CFRP
Istilah umum serat penguat dan matriknya :
38
FRP = Fiber Reinforced Plastik
FRM = Fiber Reinforced Metal
FRR = Fiber Reinforced Rubber
FRCr= Fiber Reinforced Ceramic
MMC=Metal Matrik Composit
Klasifikasi Komposit:
- Fibrous komposit : fiber didalam matrik = kayu
- Laminat composit : terdiri dari beberapa lapisan material
- Particular komposit : terdiri dari partikel-partikel dalam matrik
- Kombinasi diatas : contoh beton bertulang (laminate fibrous Reinforced composit )
FIBROUS COMPOSIT :
Fiber yang panjang lebih lebih kuat dan lebih kaku dibanding dngn fiber berbentuk ”bulk”
pendek. Fiber mepunyai struktur
Fiber : - punya perbandingan diameter denagn panjang yagng besar
- Dimeter mendekati ukuran kristal
- Perbandingan kekuatan dan kekakuan terhadap density besar
Whisker:
- Perbandingan diameter dan panjang rendah
- Lebih sempurna daripada fiber
PARTICULAR COMPOSITE
Bahan partikel fiber dan matrik bisa metal atau non metal
Non metal dalam non metal : semen dan agregrat
Metal dalam non metal : bahan penghalus , autosol, cat metalik
Metal dalam metal : Baja + Al ; SiC + Al
39
Non metal dalam metal : Keramik + Al
Proses pembuatan nya:
Metal : metal cair dialirkan kedalam sistem fiber yang telah diatur dengan perekatan difusi
atau pemanaasan
Karbon : Fiber dapat direkat bahan karbon dengan pemanasan sehingga terjadi karbonisasi
Keramik : Keramik cair dituang dalam fiber yang telah diatur orientasinya.
LAMINATE COMPOSITE
Bimetal : Termostat
Pelapisan metal : Kawat Al dilapisi tembaga
Laminate glass : lapisan untuk kaca pengaman
PROSES CURING :
Mempercepat reaksi kimia dengan panas dan atau tekanan (Polimerisasi bahan matrik)
- Pressure bag
- Vacum bag
- Autoclave ( panas dan tekanan)
( melepas udara yang terjebak dan exses resin )
Chemical hardening : dalam pembuatan komposit banyak dipakai resin epoxy sebagai bahan
matrik sehingga dalam pencetakan bentuk sering bermaslah dengan kekentalannya. Maka
perlu tekanan dan suhu agar distribusi dapat merata sebelum matrik membeku sempurna.
Proses curing akan berlangsung cepat dengan temperatur yang tinggi , dalam hal ini
Temperatur diperlukan karena :
1. Banyak hardener/katalis pengeras tidak bereaksi dibawah suhu kritis
40
2. Memobilisasi molekul matrik agar bereaksi sempurna
3. Membuang solven dan air , ini dilakukan sebelum tekanan diberikan
4. Memberi kesempatan kepada resin agar bisa mengalir terdistribusi merata
Tekanan diperlukan :
1. Mendapatkan perekatan antar fiber dan matrik secar optimum
2. Menekan kelebihan ( exses) resin
MATUR NUWUN
41
top related