media pembelajaran elektronik
Post on 12-Jul-2015
422 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Media pembelajaran elektronik
SENYAWA HIDROKARBON
• Judul : senyawa hidrokarbon
• Mata pelajaran : kimia kelas x
• Semester : 2
• Tempat :
Petunjuk belajar
• Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada.
• Lakukanlah telaah referensi yang anda miliki.
• ·Diskusikanlah dengan teman kelompokmu tentang penggolongan hidrokarbon ,tata nama dan keisomeran.
Standar kompetensi
• Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi dasar
indikator
Continue…
continue
Mengenal senyawa karbon
• Pembakaran kayu • Banyak barang yang ada disekitar kita jika terbakar menghasilkan zat yang berwarna disebut arang (karbon). Barang-barang yang jika dibakar dapat menghasilkan karbon digolongkan dalam senyawa karbon.
Continue,,,
pada mulanya senyawa organik dianggap merupakan senyawa yang berasal dari makhluk hidup akan tetapi anggapan tersebut gugur setelah fredric wohler (1828) berhasil membuat urea sintesis dari bahan anorganik yang sifatnya sama dengan urea yang terdapat pada urin.
Perbedaan senyawa organik dan anorganik
kriteria Senyawa organik Senyawa anorganik
Kandungan unsur-unsurnya
C, H, O, N, S, P, F, Cl, Br dan I
Hampir semua unsur
ikatan kovalen Kovalen atau ion
isomer Umumnya ada Tidak ada
Titik didih Rendah Tinggi
reaksi Umumnya lambat Umumnya cepat
kelarutan Umumnya sukar larut dalam air dan mudah larut dalam pelarut nonpolar
Umumnya mudah larut dalam air
Continue,,
Bagian senyawa karbon yang paling sederhana adalah senyawa hidrokarbon , yaitu senyawa karbon yang hanya tersusun atas karbon ( C) dan hidrogen (H) contohnya metana(CH4) ,etana (C2H4) ,heptana (C7H16) dan isooktana (C8H18) yang sering dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
Tugas kompetensi
Kegiatan 1
• Tujuan : siswa mampu mengamati adanya unsur C, H, dan O dalam
senyawa karbon
Tugas kompetensi
alat
• Tabung reaksi• Standar dan klem
• Pemyumbat gabus
• Pipa/selang penghubung• Sendok teh• Erlemeyer• Pembakar spiritus
bahan
• Gula pasir• Kertas CoCl2’
• Air kapur
• Larutan H2SO4 pekat• Kristal CuO
Langkah kerja
• Percobaan 1
-dimasukkan sebanyak 1 sendok teh dalam tabung reaksi
- tabung dijepit dan dikaitkan pada standar
- ditambahkan beberapa tetes H2SO4
Gula pasir + asam sulfat
produk
Langkah kerja
• Percobaan 2
- Dimasukkan sebanyak 1 sendok the gula pasir dan ¼ sendok the kristal CuO
- Tabung reaksi digoyangkan agar gula pasir dan kristal CuO bercampur
- Labu erlemeyer diisi dengan air kapur
- - Alat dirangkai seperti gambar- - Tabung reaksi dipanaskan dengan
pembakar spiritus- - Penyumbat gabus pada tabung
reaksi dibuka secara perlahan ,kemudian kertas CoCl2 ditempelkan pada mulut tabung reaksi dan perubahan yang terjadi diamati
Gula pasir + Kristal CuO
produk
Hasil pengamatan
• Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas dalam buku latihan
1. Apakah perubahan yang terjadi pada percobaan I dan II
2. Sebutkan fungsi kristal CuO pada percobaan II
3. Apakah kamu dapat menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur c, H, dan O berdasrkan kegiatan tersebut
4. Tuliskan persamaan reaksi untuk percobaan I dan II
Kekhasan/keunikan Atom Karbon
Continue..
Kedudukan Atom Karbon
Tunjukkan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner dari senyawa di bawah ini!
Skema klasifikasi hidrokarbon
Klasifikasi/ / Penggolongan Hidrokarbon
HidrokarbonBerdasarkan jenis ikatan
jenuh Tak jenuh
Hidrokarbon jenuh
senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Hidrokarbon tak jenuh
senyawa hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan rangkap dua (alkena) atau lebih dari 1ikatan rangkap dua (alkadiena), atau ikatan rangkap tiga (alkuna
alifatik
Hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonya
alisiklik
aromatik
c
c
c
Hidrokarbon alifatik
• Adalah : senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka jenuh (ikatan tunggal) maupun tidakjenuh (ikatan rangkap).
Hidrokarbon alisiklik
Adalah :senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar / tertutup (cincin
Hidrokarbon aromatik
• Adalah: senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar (cincin) yang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara selang-seling / bergantian (konjugasi).
PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON
Rumus Umum Senyawa Alkana
22nnHC +
Deret HomologSuatu kelompok Senyawa karbon dengan rumus umum yang sama dan sifat yang bermiripan
PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON
Jumlah atom C Rumus molekul Nama
1 CH4 Metana
2 C2H6 Etana
3 C3H8 Propana
4 C4H10 Butana
5 C5H12 Pentana
6 C6H14 Heksana
7 C7H16 Heptana
8 C8H18 Oktana
9 C9H20 Nonana
10 C10H22 Dekana
PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON
TATA NAMA MENURUT IUPACCara memberi nama alkana berdasarkan aturan IUPAC sebagai berikut:A.Rantai atom karbon tidak bercabangAlkana diberi nama sesuai dengan jumlah atom C-nya dan diberi awalan n-. (n = normal, tidak bercabangB.Rantai atom karbon bercabang
1. Tentukan dahulu rantai C terpanjang yang menjadi nama alkana.
2. Atom-atom C yang terletak di luar atom C terpanjang merupakan cabang atau gugus alkil.
3. Berilah nomor pada atom-atom C di rantai terpanjang, atom C yang mengikat alkil diberi nomor sekecil mungkin.
PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON
4. Alkil-alkil tidak sejenis dituliskan berdasarkan urutan abjad (butil, etil, metil, propil)
5. Alkil-alkil sejenis penulisannyadigabung dengan diberi awalan 2 (di), 3 (tri), 4 (tetra), dan seterusnya.
6. Apabila salah satu atom C pada rantai terpanjang mengikat dua gugus alkil, penulisan nomor harus diulang.
7. Alkil yang mengandung C terbanyak terikat pada atom C rantai terpanjang dengan nomor terkecil.
8. Apabila terdapat beberapa alternatif rantai atom C terpanjang harus dipilih rantai c yang mengandung gugus alkil sebanyak mungkin.
PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON
H3C CH2
CH
HC C
H2
CH3
CH3
C2H5
Contoh:Rantai C terpanjang
1 2 3 4 5 6
3-etil-4-metilheksana
etil
metil
NAMA – NAMA ALKIL
Metil Etil
Propil Isopropil
Butil Isobutil
Sek-butil Ter-butil
H3C
H3C CH2
CH2
H3C CH2
CH2
CH2
H3C CH2
CH
CH3
H3C CH2
H3CHC
CH3
H3C CH
CH2
CH3
H3C C
CH3
CH3
ALKENA
Rumus umum Alkena C2H2n
Hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkapDua ikatan rangkap disebut alkadienaTiga ikatan rangkap disebut alkatriena, dst
Hidrokarbon tidak jenuh
ALKENA
Rumus Struktur Rumus Molekul Nama
CH2 = CH2 C2H4 Etena
C3H6 Propena
C4H8 1-Butena
H2C CH
CH3
H2C CH
CH2
CH3
Tata Nama AlkenaPemberian nama IUPAC senyawa alkena.
1. Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan
menggantikan akhiran -ana menjadi -ena.
2. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan
rangkap.
3. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor kecil.
4. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awal angka, yaitu dari
nomor atom karbon berikatan rangkap yang paling pinggir (nomor
terkecil).
5. Penulisan cabang/alkil sama seperti pada alkana.
Contoh
H2C CH
CH CCH3
H3C
CH3H3C
H3C
C C
H2C CH3
CH3CH2H3C
3,4,4-trimetil-1-pentena
3,4-dimetil-3-heksena
ALKUNAAlkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan rangkap tiga.
Senyawa yang memiliki 2 ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna, sedangkan yang mempunyai 1 ikatan rangkap dan 1 ikatan rangkap tiga disebut alkenuna.
Rumus umum senyawa alkuna
CnH2n-2
Suku Alkuna terendah adalah ETUNA
Nama, rumus struktur dan rumus molekul dari beberapa alkuna
Nama Rumus struktur Rumus Molekul
Etuna C2H2
Propuna C3H4
1-butuna C4C6
2-butuna C4C6
1-pentuna C5H8
3-metil-1-butuna C5H8
HC CH
HC C CH3
HC C CH2
CH3
H3C C C CH3
HC C CH2
CH2
CH3
HC CHC C
H2
CH3
CH3
TATA NAMA ALKUNAPemberian nama IUPAC senyawa alkena.
1.Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan
menggantikan akhiran -ana menjadi -una.
2.Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan
rangkap tiga.
3.Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian
sehingga ikatan rangkap tiga mendapat nomor kecil.
4.Posisi ikatan rangkap tiga ditunjukkan dengan awal angka, yaitu
dari nomor atom karbon berikatan rangkap tiga yang paling pinggir
(nomor terkecil).
5.Penulisan cabang/alkil sama seperti pada alkana.
CONTOH
HC CHC CH3
CH3
1 2 3 4
Rantai C terpanjang
Gugus alkil
3-metil-1-butuna
CONTOH
3-etil-6-metil-4-oktuna
HC CHC C C CH3
C3H7
3-propil-1,4-heksadiuna
123456
7
8
H3CHC C C
HC C
H2
CH3
CH2
CH3
CH2
CH3
KEISOMERANSenyawa yang rumus bangunnya berbeda tetapi mempunyai rumus
molekul sama disebut isomer. (Yunani: is o = sama, m e ro s = bagian).
Fenomena keisomeran lazim ditemukan dalam senyawa
karbon.
ISOMER
Isomer Struktur
Isomer Ruang
Isomer Rangka/Rantai
Isomer Fungsi
Isomer Geometrik
Isomer Optik
Isomer Posisi
ISOMER RANTAI/STRUKTUR
Isomer zat-zat yang segolongan, tetapi mempunyai rantai karbon berbeda.
Contoh:
Butana dengan 2-metilpropana
H3CCH2
H2C
CH3
ButanaC4H10
CH3
CH
CH3
H3C
IsobutanaC4H10
1-butanol dengan 2-metil-1-propanol
2-pentanon dengan 2-metilbutanon
ISOMER RANTAI/STRUKTUR
H2C
CH2
H2C
CH3HO
1-butanolC4H10O
CH2
CH
CH3
HOCH3
2-metIl-1-propanol
C4H10O
H3C
C
CH
CH3
O
H3C
3-metil-butanonC5H10O
CH3
CCH2
H2C
H3C
O
2-pentanonC5H10O
ISOMER POSISIIsomer zat-zat segolongan, tetapi letak gugus fungsinya berbeda.Contoh:
•1-butena dengan 2-butena
H2CCH
H2C
CH3
1-butenaC4H8
H3C
HC CH
CH3
2-butenaC4H8
ISOMER POSISI
• 1-butanol dengan 2-butanol
• 2-pentanon dengan 3-pentanon
H2C
CH2
H2C
CH3HO
1-butanolC4H10O
CH3
CHCH2
H3C
OH
2-butanolC4H10O
CH3H2C
C
H2C CH3
O
3-pentanonC5H10O
CH3
CCH2
H2C
H3C
O
2-pentanon
C5H10O
ISOMER FUNGSIIsomer zat-zat yang tidak segolongan, tetapi mempunyai rumus molekul sama.Contoh:
• 1-butanol dengan etoksi etana
H2C
CH2
H2C
CH3HO
1-butanolC4H10O
H3C
H2C
O
H2C
CH3
etoksi etanaC4H10O
ISOMER FUNGSI
• Pentanal dengan 2-pentanon
• Asam etanoat dengan metil metanoat
HC
CH2
H2C
CH2
CH3O
PentanalC5H10O
CH3
CCH2
H2C
H3C
O
2-pentanonC5H10O
CH
OOH3C
metil metanoatC2H4O2
C
CH3
O
HO
asam etanoatC2H4O2
ISOMER GEOMETRIS
CH3
CHHC
H3C
cis-2-butena
H3C
HC CH
CH3trans-2-butena
Dimiliki oleh senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua dan mengikat dua gugus yang berbeda secara simetris.
Keisomeran geometri menghasilkan dua bentuk cis dan bentuk trans. Disebut cis jika gugus-gugus sejenis terletak pada sisi yang sama, sebaliknya bentuk trans jika gugus-gugus sejenis terletak berseberangan.
KEISOMERAN STRUKTUR PADA ALKANA
Contoh: • Senyawa butana (C4H10) memiliki dua
isomer dengan sifat fisik yang berbeda.
H3C CH2
H2C CH3
Butana
H3CCH
CH3
CH3Isobutana
Titik didih = -0,40CTitik beku = -1390C
Titik didih = -120CTitik beku = -160,90C
KEISOMERAN ALKENA
Jenis isomer alkena dapat berupa:• Isomer rangka • Isomer posisi • Isomer fungsional• Isomer geometri
Contoh: butenaH2C C
HCH2
CH3C4H8
1-butena
H3C CH
CH
CH3
2-butenaC4H8
Isomer posisi
Isomer posisi
H3CC
CH2
CH3
Isobutene/2-metilbutena
H2C CH2
CH2H2C
Siklobutana
Isomer rangka
Isomer fungsi
Contoh: butena
KEISOMERAN ALKENA
H3CC C
CH3
H
Htrans-2-butena
HC C
CH3
H
H3Ccis-2-butena
Isomer geometri
KEISOMERAN ALKENA
Contoh: butena
KEISOMERAN ALKUNA
Jenis isomer alkuna dapat berupa:• Isomer rangka • Isomer posisi • Isomer fungsi
Contoh: Butuna
HC C CH2
H2C CH3 Isomer posisi1-pentunaC5H8
KEISOMERAN ALKUNA
H3C C C CH2
CH3
HC C CH
CH3
CH3
H2C C CH
CH2
CH3
Isomer posisi
Isomer rangka
Isomer fungsi
2-pentunaC5H8
3-Metil-1-butunaC5H8
1,2-pentadiena
C5H8
Latihan soal
1. Atom C primer dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
A. 1, 3, 5B. 2, 4, 7C. 3, 6, 7D. 3, 6E. 1, 7
2. Atom C sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
A. 1, 3, 5B. 2, 4, 7C. 3, 6, 7D. 3, 4, 5E. 1, 4, 7
3. Atom C tersier dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
A. 3, 5, 8B. 2, 4, 7C. 3, 6, 7D. 3, 4, 5E. 4
4. Suatu senyawa alkana memiliki rumus struktur:
A. 1B. 2C. 3D. 4E. 7
5.Diketahui struktur berikut:
A. 2, 4, 6B. 3, 5, 7C. 1, 8D. 3, 7E. 2, 4
6. Cara untuk membuktikan adanya CO2 dari hasil pembakaran senyawa hidrokarbon adalah ….
A. dicairkan dan dibakarB. dibakar dan direduksiC. direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
D. direaksikan dengan uap H2OE. direaksikan dengan uap H2O, kemudian dialiri arus listrik
7. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hidrogen dalam hidrokarbon setelah dibakar adalah ….
A. terbentuk asap putih dari hasil pembakaranB. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginanC. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaranD. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2
E. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
8. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon ….
A. alifatik jenuhB. alifatik tidak jenuhC. alisiklik tidak jenuhD. aromatikE. parafin siklik tidak jenuh
9. Di antara senyawa berikut, yang bukan alkana rantai lurus adalah ….A. C3H8
B. C4H8
C. C6H14
D. C5H12
E. C20H42
10. Nama struktur kimia berikut adalah ….
A. 2,2-dimetil-4-metilheptanaB. 4,6,6-trimetilheptanaC. n-dekanaD. 2-metil-2-metil-4-metilheptanaE. 2,2,4-trimetilheptana
11. Nama senyawa alkana berikut adalah ….
A. 3-metilheptanaB. 4-etilheptanaC. 4-etil-3-metilheptanaD. isodekanaE. 3,4-dimetilheptana
12. Senyawa dengan nama 2-metil-3-isopropiloktana memiliki rumus struktur ….
a.
b
c
d
e
13. Pernyataan berikut tentang isomer yang paling tepat adalah ….
A. isomer memiliki rumus struktur samaB. isomer mengandung kumpulan gugus samaC. isomer adalah hidrokarbonD. isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigenE. isomer memiliki titik didih yang sama
14. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah ….A. 2-metilheptanaB. 2,3-dimetilheksanaC. 2,3,4-trimetilpentanaD. 2,2-dimetilpentanaE. 2,2,3,3,-tetrametilbutana
15. Isoheptana memiliki rumus struktur ….A. C7H14
B. CH3(CH2)5CH3
C. C6H5CH3
D. (CH3)3C(CH2)2CH3
E. (CH3)2CH(CH2)3CH3
Soal uraian
• 1. Senyawa hidrokarbon memiliki deret homolog. Apa yang dimaksud dengan deret homolog? Jelaskan.
2. Bagaimana membuktikan adanya unsur C dan H dalam hidrokarbon?
Bagaimana pula cara mengidentifikasinya?
3. Tuliskan rumus struktur dari alkana berikut.a. 2,2-dimetil butanab. 3-etil-2-metil pentanac. 2,2,4-trimetil pentanad. 4,5-dimetil oktana
7. Tuliskan rumus struktur alkuna berikut.a. 2-heptunab. 4-oktunac. 6,6-dimetil-2-pentuna
Tuliskan nama alkana yang rumus strukturnya seperti berikut.
A
b
C
Tuliskan nama alkana yang rumus strukturnya seperti
berikut.
D
E
top related