medikamentosa endodontik
Post on 01-Feb-2016
79 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MEDIKAMENTOSA ENDODONTIKDrg. Apriyanti Khairina
STERILISASI SALURAN AKAR
Preparasi
saluran akar
kompleks
bersih
Sisa mikroorganisme dan bakteri anaerob
Digunakan obat sterilisasi antar kunjungan
Infeksi bakteri : Sal akar utamaSal accecoriesTubuli dentin (60-90%) gigi dg periodontitis apikalisRamifikasi sal apikal
MIKROORGANISME DALAM PULPA
3
Karies gigiKontaminasi saliva melalui fraktur,Crack atau kebocoran tumpatan,Kontaminasi dari ruang pulpa selama
perwtan gigi (endodontik)
SUMBER INFEKSI BAKTERI:
4
5
Bakteri dalam pulpa infeksi: Fakultative anaerobe Gram (+) anaerobe Gram (-) Fac.Streptococci, Enterococci,
Actinomyces/Arachnoa Fusobacterium, Prevotella Porphyromonas
Bakteri dalam apikal periodontitis: Fusobacterium, Prevotella Porphyromonas, Peptostreptococcus Veillonella, Spirocheta
6
Mikroorg dalam gigi non vital: anaerob sampel penelitian :
Streptococcus (28%), Staphillococcus (15%), Korine bacteri (10-25%), Jamur (12%),dll
Bakteri gram negatif (24%) :-Spirochaeta(9-12%) - Neisseria (4%), bakteroid (7%), fusobacterium
(3%), pseudomonas (2%), bakteri koliform (1%)
BAKTERI ANAEROB
7
Fungsi obat sterilisasi:
Mengisi saluran akar dan aksi terapetik (anti bakteri, anti peradangan, dll)
Menempatkan komponen aktif obat agar berkontak langsung dengan dinding saluran akar (difusi pada tubuli dentin, dinding dan apeks saluran akar)
8
Memberikan aktivitas antimikroba pd pulpa & jar. Periapikal
Menetralisasi sisa-sisa preparasi di sal akar agar tidak aktif
Mengontrol dan mencegah nyeri setelah perawatan
TUJUAN OBAT STERILISASI:
9
KRITERIA OBAT-OBAT SALURAN AKAR ANTARA LAIN :
• Efektif membunuh mikroorganisme saluran akar dan Periapikal.
• Tidak iritasi jar. periapikal / tidak menyebabkan systemic toxicity.
• Mempunyai efek antimikrobial yang panjang• Harus tetap stabil dalam larutan• Aktif dengan adanya darah, serum dan derivat
protein jaringan
Tidak mengganggu proses penyembuhan Tidak mengganggu warna gigi Dapat dinetralisisir tidak bekerja terus menerus Tidak alergi
Tipe obat-obatan saluran akar Antibiotik / spesifik Antiseptik / nonspesifik
Obat antibiotik Ledermix (steroid : triamcinolone dan AB :
demeclocycline) Septomixine forte (Septodont tube)
(Neomycin, polymixine B sulphate) Pulpomixine (paste on tube)
(Framycetin, Polymixine B sulphate, dexamethasone) PBSC (Penisilin, Basitrasin, Streptomycin, Caprilat)
Grossman’s polyantibiotic paste
OBAT ANTISEPTIK• EUGENOL :
Berasal essens minyak cengkeh, bersifat sebagai antiseptik dan anodin. desinfektan yang lemah, Menghalangi impuls saraf interdental
• CHAMPORATED MONOCHLORPHENOL (CMCP) / CHKM
- Spektrum anti bakteri luas dan efektif trhdp jamur - Toksisitas lebih rendah dari phenol- Harga lebih murah - Kamfer pengencer dan mengurangi efek mengiritasi yg
dipunyai klorofenol murni, dan juga memperpanjang efek antimikroba
- Menthol mengurangi sifat klorofenol dan mengurangi rasa sakit
Cresophene
terdiri atas chlorofenol, hexacholofenol, thymol, dan dexamethasone. Berfungsi juga sebagai anti inflamasi. Pemakaian terutama pada gigi periodontitis apikalis.
Metacresyl acetate (cresatin) Bahan ini merupakan cairan jernih, berminyak dan tidak
mudah menguap. Sifat antiseptik dan meringankan rasa sakit. Efek antimikrobial lbh kecil dr CHKM dan formokresol. Bahan ini tidak begitu mengiritasi jaringan
Gol. Aldehid ( formaldehid)
TKF (Tricresol formalin)
Bahan ini kombinasi dari formalin dan kresol dalam perbandingan 1 : 1 atau 1: 2. bahan ini merupakan desinfektan kuat. Formokresol sangat efektif trhadap bakteri aerob dan anaerob dalam sal. Akar. Namun bahan ini dpt menimbulkan nekrosis jaringan.
GOLONGAN HALOGEN
• KLORIN ( Sodium Hipoklorit )- Sbg Antiseptik intrakanal namun bersifat
iritasi krn terdapat klorin - Sering dipakai sbg Larutan irigasi
IODINE (Kalium iodida) - Uapnya efektif sebagai antimikroba
kuat - Toksisitas terhadap jaringan cukup
rendah
KALSIUM HIDROKSIDA- Desinfektan yang sangat efektif, Bakteriosid- Pengaruh antiseptik berhubungan dengan ph nya
yang tinggi (11,5-13)- Dapat menghambat pertumbuhan bakteri- Bekerja lambat : bila ada penundaan terlalu lama
antar kunjungan, tetap manjur sbg antiseptik selama berada dalam saluran akar
- Tidak iritasi- Radiopaque- Merangsang pembentukan jaringan keras Ca(OH)2 dalam bentuk pasta:
- Pulpdent
- Calcyl
- Calosept
- Hypocal
Terdiri dari : Trikalsium silikat, dicalcium silicate, Tricalcium aluminat, bismuth Oksida
Powder beisi partikel halus hidrophilic yg setting dengan adanya air.
Membentuk kalsium oksida dan kalsium fosfat
Tidak mempunyai kalsium hidroksida tetapi kalsium oksida bereaksi dengan jaringan membentuk kalsium hidroksida.
MINERAL TRIOXIDE AGREGATE (MTA)
17
Fungsi :
Mencegah kebocoran mikro, membentuk dentin reparatif
Untuk perwt pulp capping, sealer sal. akar, pulpotomi apeksifikasi, apikoektomi, perforasi lateral, resorpsi akar internal dan eksternal
induksi sementoblas, tidak toksik, tidak teresorbsi, radiopaque dan bakteriostatik
18
KEKUATAN IRITASI MEDIKAMEN
Minyak essensial (eugenol) & formokresol sangat mengiritasi
Klorofenol berkamfer / chkm & cresatin iritasi sedang
Kalsium hidrokside dan sodium hipoklorit lebih sedikit mengiritasi daripada lainnya
MEDIKAMEN YANG SERING DIGUNAKAN :
- Eugenol- ChKM ( Chlorophenol Kamfer Menthol ) - Cresophene- Cresatin- TKF ( Tri Kresol Formalin )
DURASI MEDIKASI
diganti tiap minggu aktifitas Kalsium hidroksida lebih lama
dibanding gol fenol Dresing dengan paperpoint yang dibasahi
dengan medikamen Dresing dengan kapas / cotton pellet Tumpatan sementara harus baik
TERIMA KASIH
top related