mekanisme reaksi adisi

Post on 19-Jul-2016

319 Views

Category:

Documents

47 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Reaksi Adisi,pemutusan

TRANSCRIPT

MEKANISME REAKSI ADISIKELOMPOK I

ARFAN HUTAPEA 4113210003CHASEA D. ANAKAMPUN 4111210001DEWI PURNAMA SARI.S 4111210002DIO HADINATA 4113210006DITO PRASETYO 4111210003UCI WULANDARI 4111210010

KIMIA 2011

Mekanisme Reaksi Adisi

Reaksi AdisiReaksi Adisi adalah reaksi

penambahan suatu atom pada ikatan rangkap dalam suatu senyawa. Reaksi adisi hanya dapat terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap seperti alkena dan alkuna.

Reaksi secara umum:                                                          X    YR – C = C – R   +  X – Y      →    R - C – C – R      H     H                                         H    HAlkena                                                alkana

Contoh:

CH2=CH2    +  H2      →   CH3-CH3Etena           hidrogen              etana              

Beberapa jenis reaksi adisi

1.Hidrogenasi

Reaksi Hidrogenasi sebagai berikut:

CH3CH = CH2 + H2 → CH3CH2CH3 

2. ADISI ELEKTROFILIK

a. ADISI HIDROGEN HALIDA b. H2O (HIDRASI)

c.ADISI HALOGEN

A. Adisi hidrogen halida

C C

H XH X+C C

(X = Cl, Br, I)

Reaktivitas relatif asam halida HI > HBr > HCl > HF.

Asam terkuat HI bersifat paling reaktif terhadap alkena Asam terlemah HF paling tak reaktif terhadap alkena.

Suatu hidrogen halida mengandung ikatan H-X yang sangat polar dan dapat mudah melepaskan H+ dan menyerang ikatan rangkap pada alkena dan membentuk karbokation sementara, yang dengan cepat bereaksi dengan ion negatif halida dan menghasilkan alkil halida (R-X).

Karena serangan awal dilakukan oleh sebuah elektrofil, maka adisi HX pada alkena disebut reaksi adisi elektrofilik (menyukai elektron).

CH3-CH = CH2 + HCl ???????

Tahap 1

CH3-CH = CH2 + HCl [CH3-C+H – CH2]

Karbokation sekunderTahap 2

Ion Cl masuk pada karbokation Cl- / [CH3-C+H – CH2] CH3-CHCl - CH3

ATURAN MARKOVNIKOV Jika sebuah alkena tak simetris diadisi HX, akan

diperoleh dua kemungkinan, dan biasanya satu produk lebih melimpah dari produk yang lain.

Tahun 1869 seorang ahli kimia Rusia Vladimir Markovnikov, merumuskan aturan

”Dalam adisi HX pada alkena tak simetris, H+ dari HX menuju ke atom C ikatan rangkap yang telah lebih banyak mengikat atom H”

Adisi alkena oleh asam halida berlaku aturan Markovnikov :

Atom H dari HX akan terikat pada atom C yang berikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak

atauAtom H dari HX akan terikat pada atom C yang berikatan rangkap yang mengikat gugus alkil yang lebih sederhana

atom X akan cenderung terikat pada atom karbon yang mengikat gugus alkil yang lebih panjang (kecuali bila ada pengaruh gugus lain yang berpengaruh terhadap muatan atom C pada ikatan rangkap)

Penalaran Markovnikov Markovnikov merumuskan aturan berdasar

pengamatan eksperimen Adisi HX pada alkena dirujuk sebagai reaksi

regioselektif (Latin: regio berarti arah), Suatu reaksi dimana satu arah adisi pada

alkena tak simetris lebih melimpah dari dari yang lain.

Selektifan ini menghasilkan karbokation antara yang lebih stabil dari antara dua yang mungkin.

Mekanisme reaksi adisinyaTahap 1 pembentukan sebuah karbokation.

CH3 - CH = CH2 + H+ CH3-CH2 – C+H2

karbokation (ion karbonium) primer kurang stabil

CH3 - CH = CH2 + H+ CH3 - C+H – CH3

karbokation (ion karbonium)sekunder lebih stabil

Tahap 2 Ion halida (X) dari HX akan terikat pada

karbokation

Urutan kestabilan karbokation ialah Tersier > sekunder > primer.

Untuk propena, kedua posisi adisi H+ akan menghasilkan :

karbokation primer; tak stabil, berenergi tinggi. karbokation sekunder, lebih stabil, bernergi

lebih rendah

Reaksi pembentukan karbokation berlangsung lambat dan menjadi tahap penentu laju reaksi. urutan kestabilannya adalah karbokation tersier > sekunder > primer. Pada tahap pembentukan karbokation juga dapat terjadi reaksi penataan ulang untuk menghasilkan karbokation yang lebih stabil.

ADISI ANTI MARKOVNIKOV dari HBr

Adisi HBr pada alkena kadang-kadang berjalan mematuhi aturan markovnikov, tetapi kadang-kadang tidak.

(efek ini tak dijumpai pada HCl dan HI)

CH3 - CH = CH2 + HBr CH3 - CHBr – CH3

(tanpa peroksida atau oksigen)

CH3 - CH = CH2 + HBr CH3 – CH2- CH2Br

(Anti Markovnikov terjadi karena adanya peroksida atau oksigen)

ANTI MARKOVNIKOV Anti markovnikov dari HBr terjadi karena

terbentuk radikal bebas dari peroksida atau oksigen yang menyerang HBr. Selanjutnya terbentuk radikal bebas Br▪ yang menyerang ikatan rangkap pada alkena dan terbentuk radikal bebas atom C (pada ikatan rangkap) yang lebih stabil.

(Kestabilan radikal bebas sesuai karbokation dengan urutan tersier > sekunder > primer)

Mekanisme reaksi

ROOR (peroksida) mudah terbelah menjadi radikal bebas ROOR 2 RO▪

RO▪ + HBr ROH + Br▪ (radikal bebas)

CH3 – CH = CH2 + Br▪ CH3 – CH▪ - CH2Br Radikal bebas sekunder lebih stabil.

CH3 – CH = CH2 + Br▪ CH3 – CHBr - CH▪2 (radikal bebas)

Radikal bebas primer kurang stabil

Pembentukan produk CH3 – CH▪ - CH2Br + HBr CH3 – CH2 - CH2Br

+ Br▪

HCl tidak menjalani adisi radikal-bebas pada alkena karena relatif lambatnya pemaksapisahan homolisis HCl menjadi radikal bebas.

HI tidak menjalani reaksi ini karena adisi radikal bebas I▪ pada alkena bersifat endoterm dan terlalu perlahan untuk mendukung reaksi rantai ini.

3. Penataan ulang karbokation

Cl Cl

+HCl

4. Adisi radikal bebas HBr

+ HBrBr

Br

noperoxides

peroxides

Orientasi Markovnikov

Orientasi antiMarkovnikov(efek peroksida)

Br

Br

Br

BrHBr

Reaksi berlangsung melaluiIntermediat radikal yang lebih stabil

Br

Br

Br

HBr(H+)

HBrperox(Br )

Br

HBr

Orientasi Markovnikov

Orientasi antiMarkovniko

v

Intermediat yang lebih stabilDalam kedua kasus

3. Adisi halogen

C C C

X

C

X+ X2 (X = Cl or Br)

dihalida visinal

C C C CBr

C

Br

C

Br

BrBr

BrIon bromonium siklis

BrBr

Br

Br Br

Br

anti adisi

Produk trans

Reaksi Hidrasi

OH

OH

H2OH2SO4

1) B2H6

2) H2O2, OH-

Markovnikov

antiMarkovnikov

Polimerisasi

Polimerisasi adisi adalah polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi dari monomer monomernya yang membentuk ikatan tunggal.

Mekanisme polimerisasi adisi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH

top related