membuat presentasi menarik dengan flash mx 2004
Post on 12-Dec-2014
123 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Tips dan TrikTips dan Trik
Persentasi Multimedia Menggunakan Persentasi Multimedia Menggunakan Flash MX 2004Flash MX 2004
Efendyefendyc@yahoo.com
1. Mengenal Komponen Macromedia Flash MX 2004
Gambar 1.1 Panel Tools
Gambar 1.2 Menu Bars
Gambar 1.3 Tampilan Muka Macromedia Flash MX 2004
Gambar 1.4 Time Lines
gambar 1.5 Kanvas
2. Membuat Presentasi Menarik dengan Macromedia Flash MX 2004
2.1 Membuat Pengantar (Introduction)
1) Pilih Fill Color untuk menentukan warna yang menarik atau warna yang anda
suka.
2) Pilih Rectangle tool (R), buatlah persegi empat seperti ini
3) Pilih selection tool (V) untuk menghilangkan garis tepi pada persegi empat
tersebut dengan cara mengarahkan cursor ke garis tepi dan click pada garis tepi
tersebut. Kemudian tekan delete pada keyboard Komputer anda. Sehingga persegi
empat tersebut menjadi seperti gambar berikut ini.
4) Click kanan pada persegi empat tersebut, pilih copy kemudian pilih paste 2 kali
sehingga terdapat tiga buah persegi empat. Terkadang saat di-paste persegi empat
yang satu untuk menimpah persegi empat yang lain. Anda hanya perlu drag
persegi empat tersebut ke tempat yang lain sehingga persegi empat tersebut
terpisah.
5) Click persegi empat bagian kiri, kemudian pilih free transform tool (Q). tarik agar
memanjang ke kanan. Begitu juga persegi empat bagian kanan, ditarik agar
memanjang ke kiri.
6) Click persegi empat yang ditengah, kemudian pilih free transform tool (Q).
dekatkan kursor pada ujung persegi empat dan putar persegi empat tersebut.
7) Click line tool (N), untuk merapikan gambar di atas.
8) Click selection tool untuk memilih bagian yang ingin dibuang, kemudian tekan
tombol delete pada keyboard.
9) Click kanan pada gambar, pilih copy dan paste sehingga terdapat duah buah
gambar. Kemudian fill color dengan warna yang berbeda dan gabungkan kedua
gambar tersebut.
10) Click dua kali pada layer untuk mengantikan nama layer menjadi layar 1 pada
time lines.
11) Tambahkan jumlah layer dan ubah namanya menjadi layar 2.
12) Click frame ke-1 pada layar 1, kemudian tekan control + g pada keyboard untuk
membuat group.
13) Click kanan frame ke-1 pada layar 1, pilih copy frames. Click kanan frame ke-1
pada layar 2, kemudian pilih paste frames. Sehingga terdapat dua buah gambar
pada kanvas.
14) Letakkan cursor ke frame ke-30 pada time lines tekan F6 pada keyboard untuk
menambahkan objek, baik pada layar 1 maupun layar2.
15) Masih pada frame ke-30, tarik objek pada layar 2 ke tepi bawah kanvas dan tarik
objek layar 1 ke tepi atas kanvas.
16) Letakkan cursor di antara frame ke-1 dan frame ke-30, click kanan pilih create
motion twins.
17) Tambahkan layar pada time line, beri nama “text animation”, “text games”, “text
movie”, “text web Design”.
18) Letakkan cursor pada frame ke-31 pada layar “text animation”, tekan F6 untuk
menambahkan objek. Click text tool (T), pilih font huruf yang diinginkan dan pilih
besar ukuran huruf yang akan ditulis, kemudian ketik “animation” pada kanvas.
Tekan F5 pada frame ke-60 pada layar 1 dan layar 2 pada time line.
19) Click kanan tulisan “animation”, pilih convert to symbol, kemudian pilih movie
clip.
20) Tekan F6 pada frame ke-60 pada layer “text animation”, kemudian letakkan
cursor di antara frame ke-31 dan ke-60, click kanan pilih motion twins.
21) Click frame ke-31 pada layer “text animation”, pilih modify pada menu bars >
transform > flip horizontal.
22) Pilih free transform tools (Q), kecilkan ukurannya dan putar sedikit objek text
untuk mempercantik animasi.
23) Pilih selection tools (V), click frame ke-31 layer “text animation”, kemudian click
objek text pada kanvas. Pilih alpha pada properties movie clip dan ubah
persentase menjadi 0 %, begitu juga pada frame ke-60 layer “text animation”,
pilih alpha dan persentase 100%.
24) Tekan control + enter untuk melihat tampilan sementara.
25) Untuk membuat animasi huruf lainnya, dapat dilakukan sama seperti membuat
animasi text pada layer “text animation”. Untuk text “game” dibuat pada frame
ke-61 sampai ke-90 pada layer text “game”, text “movie” dibuat pada frame ke-
91 sampai ke-120 pada layer “text movie” dan text “web design” dibuat pada
frame ke-121 sampai ke-150.
26) Tekan F5 pada frame ke-151 pada layer layar 1 dan layar 2.
27) Tambah layer dan beri nama “button skip”, kemudian pilih window > other
panels > common libraries > buttons pada menu bars. Pilih button yang disukai.
Drag button ke kanvas.
28) Pilih text tool (T), beri tulisan “skip” di bawah button.
29) Click pada button yang berada di kanvas, kemudian tekan F9 untuk menambahkan
action script:
on (release) {
gotoAndPlay(151);
}
30) Tambah layer dan beri nama “action scrip”t. Pada frame ke-151 tekan F6 untuk
menambah objek, tekan F9 dan beri action script:
Stop();
31) Tambah layer dan beri nama “target”, pilih insert > new symbol > behaviour
movie clip pada menu bars, beri nama “target_mc”. Terus tekan Ok.
32) Click scene 1 di atas time lines. Kemudian pilih window > library pada menu
bars, drag “target_mc” ke kanvas. Letakkan di ujung kiri atas kanvas. Beri nama
“target” pada instance name yang terletak di properties movie clip.
33) pada layer “action script”, frame ke-151, tekan F9 ketik coding action script:
loadMovie("menu.swf", "target");
34) pada layer “action script”, frame ke-1, tekan F9 ketik coding action script:
loadMovie("matrix.swf", "target");
matrix.swf dapat anda peroleh dari www.babaflash.com untuk mempercantik
tampilan persentasi anda.
35) File> new untuk membuat dokumen flash yang baru. File > save as beri nama
menu.
2.2 Membuat Isi Presentasi
1) Ganti nama “layer 1” dengan nama “Pendahuluan”. Tambah empat layer dan
masing-masing diberi nama “Pembahasan”, “kesimpulan”, “tombol” dan
“action script”.
2) Pada layer “pendahuluan”, pilih insert > new symbol > behaviour movie clip,
beri nama “Pendahuluan_mc”. Terus tekan Ok. Click scene 1 di atas time lines.
Kemudian pilih window > library pada menu bars, drag “pendahuluan_mc” ke
kanvas.
3) Click dua kali pada “pendahuluan_mc” yang berada di kanvas sehingga terlihat
ada time lines yang baru.
4) Ganti nama layer 1 menjadi “Pendahuluan”, tambahkan empat layer lagi dan
masing-masing diberi nama “Latar belakang”, “Tujuan”, “manfaat”, “label”
dan “action script”.
5) Pada layer “pendahuluan”, click Text tool (T), kemudian Ketik “Pendahuluan”
di atas kanvas. Pada tulisan “pendahuluan” yang berada di atas kanvas. Click
kanan, covert to symbol, pilih behaviour button dan beri nama
“pendahuluan_btn”. Tekan F5 pada frame ke-50 layer “pendahuluan”.
6) Pada layer “latar belakang”, frame ke-20 tekan F6. ketik tulisan “Latar
Belakang” di atas kanvas dengan menggunakan text tool (T). Click kanan, covert
to symbol, pilih behaviour button dan beri nama “Latarbelakang_btn”.
7) Pada layer “tujuan”, frame ke-20 tekan F6. ketik tulisan “Tujuan” di atas kanvas
dengan menggunakan text tool (T). Click kanan, covert to symbol, pilih behaviour
button dan beri nama “Tujuan_btn”.
8) Pada layer “manfaat”, frame ke-20 tekan F6. ketik tulisan “Manfaat” di atas
kanvas dengan menggunakan text tool (T). Click kanan, covert to symbol, pilih
behaviour button dan beri nama “manfaat_btn”.
9) Pada layer “latar belakang”, tekan F6 pada frame ke-50. click tulisan “Latar
Belakang” yang berada di kanvas, ubah property color menjadi Alpha 100%.
10) Pada layer Tujuan, tekan F6 pada frame ke-50. click tulisan “Tujuan” yang
berada di kanvas, ubah property color menjadi Alpha 100%.
11) Pada layer “manfaat”, tekan F6 pada frame ke-50. click tulisan “Manfaat” yang
berada di kanvas, ubah property color menjadi Alpha 100%.
12) Pada layer “latar belakang”, frame ke-20. click tulisan “Latar Belakang” yang
berada di kanvas, ubah property color menjadi Alpha 0%, drag tulisan yang tidak
kelihatan tersebut tepat di atas tulisan “pendahuluan”.
13) Pada layer “tujuan”, frame ke-20. Click tulisan “Tujuan” yang berada di kanvas,
ubah property color menjadi Alpha 0%, drag tulisan yang tidak kelihatan tersebut
tepat di atas tulisan “pendahuluan”.
14) Pada layer “manfaat”, frame ke-20. Click tulisan “Manfaat” yang berada di
kanvas, ubah property color menjadi Alpha 0%, drag tulisan yang tidak kelihatan
tersebut tepat di atas tulisan “pendahuluan”.
15) Di antara frame ke-20 dan ke-50 pada layer “latar belakang”, click kanan >
create motion twin.
16) Di antara frame ke-20 dan ke-50 pada layer “tujuan”, click kanan > create motion
twin.
17) Di antara frame ke-20 dan ke-50 pada layer “manfaat”, click kanan > create
motion twin.
18) Pada layer “label”, frame ke-1. ketik frame label “menutup” pada properties.
19) Pada layer “label”, frame ke-20. ketik frame label “membuka” pada properties.
20) Click tulisan “pendahuluan” pada kanvas, tekan F9. ketik
on (press) {
gotoAndPlay("Membuka");
}
21) Pada layer “action script”, tekan F6 pada frame ke-19 dan ke-50. tekan F9, ketik
stop();
22) Lakukan hal yang sama seperti layer “pendahuluan”, tetapi pada layer
“pembahasan” objek dibuat pada frame ke-2 dan pada layer untuk layer
“kesimpulan dan saran”, objek dibuat pada frame ke-3. untuk menambah objek,
cukup menekan F6 pada frame yang diinginkan.
23) Usahakan koordinat X dan Y pada properties layer “pembahasan” dan layer
“kesimpulan” mempunyai koordinat yang sama.
24) Pada layer layer “action script”, frame ke-1, ke-2, dan ke-3. beri coding action
script:
stop();
25) Pada layer “tombol”, frame ke-1. pilih window > other panels > common
libraries > buttons pada menu bars. Pilih button yang sesuai.
26) Click button yang ada pada kanvas, ketik coding berikut ini:
on (release) {
gotoAndPlay(2);
}
27) Pada layer “tombol”, frame ke-2. tambahkan button (button kiri) untuk kembali
ke menu sebelumnya. Ketik coding:
on (release) {
gotoAndPlay(1);
}
Untuk button kanan, ketik coding:
on (release) {
gotoAndPlay(3);
}
28) Pada layer tombol, frame ke-3. pada button kiri, ketik coding:
on (release) {
gotoAndPlay(2);
}
29) Delete button kanan, pada frame ke-3
30) Untuk melihat tampilan, anda dapat menekan control +enter. Untuk lebih
jelasnya, dapat di lihat di presentasi.fla dan menu.fla.
= Selamat mencoba=
top related