mencermati kata, kalimat dan paragraf dalam penulisan...

Post on 01-Feb-2018

232 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam

Penulisan Ilmiah

Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam

Penulisan Ilmiah

By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

Penulisan Ilmiah(part 2)

Penulisan Ilmiah(part 2)

Kalimat ????

Kalimat Efektif ???

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan itu berlangsung dengan sempurna, mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran si pembaca, persis seperti apa yang disampaikan oleh penulis (Razak,1985:2).

Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran penulis (Arifin,1987:111).

Kalimat Efektif AdalahKalimat Efektif Adalah

Kalimat yang disusun sesuai Kalimat yang disusun sesuai dengan kaidahdengan kaidah--kaidah bahasa kaidah bahasa yang berlaku, yang memiliki yang berlaku, yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kemampuan untuk menimbulkan kemampuan untuk menimbulkan kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasankembali gagasan--gagasan pada gagasan pada pikiran pembaca seperti apa pikiran pembaca seperti apa yang ada pada pikiran penulis yang ada pada pikiran penulis atau pembicara.atau pembicara.

Syarat – syaratkalimat efektif ???kalimat efektif ???

1. Secara tepat mewakili gagasan/perasaan penulis.

2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pembaca

seperti yang dipikirkan penulis

(Keraf,1980:36).

Ciri – Cirikalimat efektif ???kalimat efektif ???

(1) kesepadanan struktur

(2) Keparalelan

(3) Kehematan

Kecermatan(4) Kecermatan

(5) Kepaduan

(6) kelogisan.

1. Kesepadanan1. Kesepadanan

Kesepadanan ialah keseimbangan antara Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. dipakai.

CiriCiri--ciri kalimat yang memiliki kesepadanan:ciri kalimat yang memiliki kesepadanan: CiriCiri--ciri kalimat yang memiliki kesepadanan:ciri kalimat yang memiliki kesepadanan:a.a. Memiliki fungsiMemiliki fungsi--fungsi yang jelas (subjek dan fungsi yang jelas (subjek dan

predikat)predikat)b.b. Tidak terdapatnya subjek gandaTidak terdapatnya subjek gandac.c. Kata penghubung digunakan secara tepatKata penghubung digunakan secara tepatd.d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.yang.

2. Keparalelan

keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat tersebut. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan kata benda (nomina), bentuk kedua dan (nomina), bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan kata benda (nomina). Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja (verba), bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan kata kerja (verba).

3. Kehematan3. Kehematan

Kehematan dalam kalimat efektif ialah Kehematan dalam kalimat efektif ialah hemat menggunakan kata, frasa, atau hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.bentuk lain yang dianggap tidak perlu.

Kriteria penghematan kalimat:Kriteria penghematan kalimat:a.a. menghilangkan pengulangan subjekmenghilangkan pengulangan subjeka.a. menghilangkan pengulangan subjekmenghilangkan pengulangan subjekb.b. menghindarkan pemakaian superordinat menghindarkan pemakaian superordinat

pada pada hiponimi hiponimi katakatac.c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu Menghindarkan kesinoniman dalam satu

kalimat.kalimat.d.d. menjamakkan katamenjamakkan kata--kata yang berbentuk kata yang berbentuk

jamak.jamak.

4. Kecermatan

kecermatan adalah kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata.

Kecermatan dalam kalimat Kecermatan dalam kalimat berkaitan dengan pemilihan kata, penyusunan kata, dan penggunaan logika dalam kalimat.

Lanjutan…..Lanjutan…..

Kecermatan meliputi beberapa aspek Kecermatan meliputi beberapa aspek berikut :berikut :

a.a. Ketepatan dalam struktur kalimatKetepatan dalam struktur kalimata.a. Ketepatan dalam struktur kalimatKetepatan dalam struktur kalimat

b.b. Pemilihan kataPemilihan kata

c.c. Penggunaan ejaanPenggunaan ejaan

5. Kepaduan/Koherensi5. Kepaduan/Koherensi

kepaduan ialah kepaduan kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang sehingga informasi yang disampaikannya tidak disampaikannya tidak terpecahpecah.terpecahpecah.terpecahpecah.terpecahpecah.

Kalimat yang padu tidak berteleKalimat yang padu tidak bertele--tele dan tidak mencerminkan tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak cara berpikir yang tidak sistematis.sistematis.

6. Kelogisan

• kelogisan ialah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

• Kelogisan berhubungan dengan penalaran, yaitu proses berpikir untuk menghubung-yaitu proses berpikir untuk menghubung-hubungkan fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan.

• Dengan perkataan lain, penalaran (reasoning) ialah proses mengambil simpulan (conclicusion, interference) dan bahan bukti atau petunjuk (evidence) ataupun yang dianggap bahan bukti atau petunjuk (Moeliono, 1988: 124—125)

PARAGRAF ????PARAGRAF ????

Pengertian

menurut Lunsford dan Connors, paragraf adalah sekelompok kalimat atau sebuah kalimat tunggal yang membentuk satu kesatuan membentuk satu kesatuan

Paragraf merupakan satu kesatuan pikiran yang dibangun dengan serangkaian kalimat sehingga membentuk satu ide

Syarat Paragraf

Dalam sebuah paragraf harus memenuhi tuntutan sebagai berikut:

1. koherensi dalam isi (coherencein meaning)

2. kohesi dalam bentuk (cohesion in form).

1. KOHERENSI

koherensi ialah kesatuan isi atau kepaduan maksud

koherensi paragraf ialah kepaduan isi koherensi paragraf ialah kepaduan isi paragraf.

Paragraf yang tidak menunjukkan adanya kepaduan isi disebut paragraf yang tidak koheren.

Syarat koherensi

Demi terpenuhinya tuntutan koherensi paragraf, ada dua hal pokok yang harus diperhatikan:

(1) kokohnya kalimat penjelas dalam (1) kokohnya kalimat penjelas dalam menjelaskan ide pokok

(2) logisnya urutan peristiwa, waktu, ruang atau tempat, dan proses.

2. KOHESI2. KOHESI

Kohesi mengandung arti hubungan yang erat / Kohesi mengandung arti hubungan yang erat / perpaduan yang kokoh / kesatuan. perpaduan yang kokoh / kesatuan.

Jadi, paragraf yang baik dituntut untuk Jadi, paragraf yang baik dituntut untuk Jadi, paragraf yang baik dituntut untuk Jadi, paragraf yang baik dituntut untuk mempunyai hubungan antarkalimat yang erat, mempunyai hubungan antarkalimat yang erat, perpaduan antarkalimat yang kokoh. Yang perpaduan antarkalimat yang kokoh. Yang tidak boleh ada kalimat sumbang atau tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya. menyimpang dari pikiran utamanya.

Contoh paragraf berkalimat sumbangContoh paragraf berkalimat sumbang

Hari akan hujan. Angin bertiup kencang. Hari akan hujan. Angin bertiup kencang. DebuDebu--debu beterbangan. Awan hitam debu beterbangan. Awan hitam bergerak dengan cepat. Burungbergerak dengan cepat. Burung--burung burung bergerak dengan cepat. Burungbergerak dengan cepat. Burung--burung burung berkicau riangberkicau riang.. Para pedagang kaki lima Para pedagang kaki lima sibuk mengemas dagangannya.sibuk mengemas dagangannya.

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

Berdasarkan jenisnya, paragraf dapat Berdasarkan jenisnya, paragraf dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:dibedakan menjadi 3, yaitu:

(1) berdasarkan nalar atau letak kalimat (1) berdasarkan nalar atau letak kalimat topiktopik

(2) berdasarkan teknik pengembangan(2) berdasarkan teknik pengembangan

(3) berdasarkan fungsinya.(3) berdasarkan fungsinya.

1. Paragraf berdasarkan Nalar

• Nalar atau logika secara singkat dapat diartikan jalan pikiran.

• Secara umum dikenal paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan dekriptif–naratif

Paragraf deduktifParagraf deduktif

Paragraf deduktif ialah paragraf yang Paragraf deduktif ialah paragraf yang diawali dengan gagasan utama atau kalimat diawali dengan gagasan utama atau kalimat topik yang bersifat umum. topik yang bersifat umum.

Gagasan itu selanjutnya, dijelaskan dengan Gagasan itu selanjutnya, dijelaskan dengan pernyataanpernyataan--pernyataan yang bersifat pernyataan yang bersifat khusus atau keterangankhusus atau keterangan--keterangan yang keterangan yang memperkokoh gagasan di atas.memperkokoh gagasan di atas.

ContohContoh

Harga sebagian barang pokok Harga sebagian barang pokok bergerak naikbergerak naik. Beras seminggu yang . Beras seminggu yang lalu harganya Rp 3500,00 per kg, lalu harganya Rp 3500,00 per kg, kini berubah menjadi Rp 4.000,00 kini berubah menjadi Rp 4.000,00 kini berubah menjadi Rp 4.000,00 kini berubah menjadi Rp 4.000,00 per kg. Gula pasir melonjak dari Rp per kg. Gula pasir melonjak dari Rp 5.800,00 per kg menjadi Rp 5.800,00 per kg menjadi Rp 6.200,00 per kg. 6.200,00 per kg.

Paragraf Induktif

• Paragraf induktif ialah paragraf yang menempatkan ide atau gagasan pada akhir paragraf.

• Lahirnya ide atau gagasan ini • Lahirnya ide atau gagasan ini didahului oleh penjelasan, keterangan, atau data.

• Kadang-kadang, gagasan paragraf induktif berupa kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang disebutkan lebih dulu.

ContohContoh

Sepanjang hari hujan turun dengan Sepanjang hari hujan turun dengan lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di manamana--mana terjadi banjir bahkan banyak mana terjadi banjir bahkan banyak manamana--mana terjadi banjir bahkan banyak mana terjadi banjir bahkan banyak pohon yang roboh dan tumbang.pohon yang roboh dan tumbang. Rupanya Rupanya musim hujan sudah mulai tiba.musim hujan sudah mulai tiba.

Paragraf deduktifParagraf deduktif--induktifinduktif

Pengembangan jenis paragraf Pengembangan jenis paragraf ini didasari pola nalar deduktifini didasari pola nalar deduktif--induktif.induktif.

Karena itu, paragraf jenis ini Karena itu, paragraf jenis ini Karena itu, paragraf jenis ini Karena itu, paragraf jenis ini ditandai dengan adanya dua ditandai dengan adanya dua gagasan yang terletak di awal gagasan yang terletak di awal dan di akhir paragrafdan di akhir paragraf

contoh

Dalam kehidupan sehariDalam kehidupan sehari--hari manusia hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi.tidak dapat dilepaskan dari komunikasi.Kegiatan apa pun yang dilakukan Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana manusia pasti menggunakan sarana manusia pasti menggunakan sarana manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasiini tanpa adanya sarana komunikasi

Paragraf deskriptifParagraf deskriptif--naratifnaratif

• Paragraf deskriptif ialah paragraf yang berisi gambaran, cerita, atau proses sesuatu atau terjadinya sesuatu secara apa adanya.

• Dalam pengembangannya, paragraf ini tidak mengemukakan ide pokok secara eksplisit.

• Ide paragraf terkandung pada semua kalimat yang membentuknya.

ContohContoh

Di pinggir jalan banyak orang berjualan Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. Harganya murahkue dan minuman. Harganya murah--murah, Sayang banyak lalat karena tidak murah, Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan jauh dari tempat itu ada tumpukan jauh dari tempat itu ada tumpukan jauh dari tempat itu ada tumpukan sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman. Orang dan hinggap di kue dan minuman. Orang yang makan tidak merasa terganggu oleh yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak saja makan dan minum lalat itu. Enak saja makan dan minum sambil beristirahat dan berkelakar.sambil beristirahat dan berkelakar.

2. Berdasarkan teknik2. Berdasarkan teknikpengembangannyapengembangannya

Dalam mengembangkan paragraf ada beberapa Dalam mengembangkan paragraf ada beberapa teknik yang lazim digunakan, antara lain;teknik yang lazim digunakan, antara lain;

1) Tanya 1) Tanya –– jawabjawab2) Sebab 2) Sebab –– akibatakibat

3) Contoh atau ilustrasi3) Contoh atau ilustrasi3) Contoh atau ilustrasi3) Contoh atau ilustrasi4) Alasan atau keterangan4) Alasan atau keterangan

5) Perbandingan atau analogi5) Perbandingan atau analogi6) Dedinisi6) Dedinisi7) Deskripsi7) Deskripsi

8) Proses, dan8) Proses, dan9) Penguraian9) Penguraian

Teknik tanyaTeknik tanya--jawabjawab• Paragraf dikembangkan dengan pertanyaan terlebih dahulu.

• Kalimat pertama merupakan kalimat pertanyaan yang mengandung ide paragraf.pertanyaan yang mengandung ide paragraf.

• Kalimat pengembangnya berupa jawaban atas pertanyaan tadi.

• Kalimat–kalimat jawaban merupakan kalimat penjelas atau pengembangan paragraf.

Paragraf sebab-akibat

Paragraf sebab akibat yaitu paragraf yang pengembangannya memanfaatkan makna hubungan sebab akibat antar kalimat. Ciri khas paragraf jenis ini ialah terbinanya Ciri khas paragraf jenis ini ialah terbinanya hubungan sebab akibat antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.

Jadi hubungan sebab-akibat ini merupakan satu rangkaian satu rangkaian yang bersinambung

Paragraf contoh atau ilustrasiParagraf contoh atau ilustrasi

paragraf dikembangkan dengan cara paragraf dikembangkan dengan cara menggunakan contoh atau ilustrasi.menggunakan contoh atau ilustrasi.

Contoh atau ilustrasi inilah yang Contoh atau ilustrasi inilah yang Contoh atau ilustrasi inilah yang Contoh atau ilustrasi inilah yang memberikan penjelasan akan kebenaran memberikan penjelasan akan kebenaran ide atau gagasan paragraf, baik dengan ide atau gagasan paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan cara deduktif, induktif, atau paduan keduanyakeduanya

Paragraf Alasan

Ialah paragraf yang pengembangan ide utamanya memanfaatkan penjelasan yang bermakna alasan. bermakna alasan.

Paragraf “alasan” atau disebut paragraf “keterangan”

Paragraf perbandinganParagraf perbandingan

ialah paragraf yang isinya merupakan ialah paragraf yang isinya merupakan perbandingan tentang dua hal baik yang perbandingan tentang dua hal baik yang menyangkut kesamaan maupun menyangkut kesamaan maupun perbedaannya. perbedaannya.

Contoh; paragraf yan menjelaskan Contoh; paragraf yan menjelaskan masyarakat perkotaan (urban community) masyarakat perkotaan (urban community) dengan menggunakan pembanding dengan menggunakan pembanding kontras sifatkontras sifat––sifat masyarakat perdesaansifat masyarakat perdesaan

paragraf definisiparagraf definisi

Merupakan paragraf yang mengembangkan definisi atau Merupakan paragraf yang mengembangkan definisi atau pembatasan istilah. pembatasan istilah.

Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin didefinisikan, mungkin pula dibicarakan pengertiannya.didefinisikan, mungkin pula dibicarakan pengertiannya.

Contoh; Istilah demokrasi biasanya diterjemahkan Contoh; Istilah demokrasi biasanya diterjemahkan dengan kata kedaulatan rakyat. Ungkapan tersebut dengan kata kedaulatan rakyat. Ungkapan tersebut sering diartikan dengan pemerintahan oleh rakyat, dari sering diartikan dengan pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyatrakyat, dan untuk rakyat

Paragraf pemerian / deskripsiParagraf pemerian / deskripsi

•• ialah paragraf yang menyajikan sejumlah rincian ialah paragraf yang menyajikan sejumlah rincian tentang sesuatu yang lebih cenderung pada fakta tentang sesuatu yang lebih cenderung pada fakta daripada khayalan. daripada khayalan. daripada khayalan. daripada khayalan.

•• Pemerian ini bisa berupa rincian tentang bentuk, Pemerian ini bisa berupa rincian tentang bentuk, ruang, waktu, peristiwa, atau keadaan. ruang, waktu, peristiwa, atau keadaan.

Paragraf Proses paragraf proses ialah paragraf yang menjelaskan

proses terjadinya atau proses bekerjanya sesuatu.

Contoh; Setelah sampai di darat, kendurkan semua Contoh; Setelah sampai di darat, kendurkan semua pakaian korban yang sekiranya menyesakkan dirinya. Bersihkan mulutnya dari pasir atau Lumpur, dan lepaskan gigi pals unya (kalau ada). Selanjutnya telungkupkan badannya, dan berdirilah anda disampingnya. Jika pernapasannya berhenti, segeralah beri dia pernapasan buatan.

Paragraf penguraianParagraf penguraian

Paragraf jenis ini dikembangkan Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara menguraikan atau dengan cara menguraikan atau memilahmemilah--milah (mengklasifikasi) milah (mengklasifikasi) sesuatu. sesuatu. sesuatu. sesuatu. Dengan pernyataan lain, paragraf Dengan pernyataan lain, paragraf penguraian ialah paragraf yang berisi penguraian ialah paragraf yang berisi penjelasan secara terurai atau penjelasan secara terurai atau terinci.terinci.

3. Paragraf berdasarkan Fungsinya3. Paragraf berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, paragraf dapat Berdasarkan fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi:dibedakan menjadi:

►►paragraf pembuka, paragraf pembuka, ►►paragraf pembuka, paragraf pembuka, ►►Paragraf pengembang, dan Paragraf pengembang, dan ►►Paragraf penutupParagraf penutup

Paragraf pembukaParagraf pembuka

Disebut juga paragraf pendahuluan. Disebut juga paragraf pendahuluan. Berisi ancangBerisi ancang--ancang atau arahan tentang apa ancang atau arahan tentang apa yang akan diuraikan atau dibahas pada bagian yang akan diuraikan atau dibahas pada bagian isi wacana. isi wacana. Berisi tentang tujuan dan pembatasan topik Berisi tentang tujuan dan pembatasan topik Berisi tentang tujuan dan pembatasan topik Berisi tentang tujuan dan pembatasan topik pembicaraan. pembicaraan. Paragraf pembuka, mengemukakan halParagraf pembuka, mengemukakan hal--hal hal yang menjadi penarik minat para pembaca. yang menjadi penarik minat para pembaca. Paragraf pembuka harus menumbuhkan Paragraf pembuka harus menumbuhkan perasaan ingin tahu para pembaca tentang apa perasaan ingin tahu para pembaca tentang apa yang diuraikan selanjutnya.yang diuraikan selanjutnya.

Paragraf PengembangParagraf Pengembang

Disebut paragraf pengembang karena Disebut paragraf pengembang karena paragraf ini berfungsi mengembangkan isi paragraf ini berfungsi mengembangkan isi wacana. wacana. wacana. wacana.

Isi wacana merupakan pengembangan Isi wacana merupakan pengembangan ideide--ide atau subide atau sub--subtopik pembicaraansubtopik pembicaraan

Paragraf Penutup

Paragraf penutup ialah paragraf yang mengakhiri sebuah uraian,

mengandung bermacam-macam maksud atau isi, seperti kesimpulan, maksud atau isi, seperti kesimpulan, uraian, saran atau harapan, penegasan, kritikan, dan rangkuman isi uraian atau resume.

top related